materi kuliah sejarah sosial politik indonesia
Sejarah Sosial &
Politik Indonesia
marita_ahdiyana@uny.ac.id
Sejarah Ina Modern
* Ricklefs: sejarah tertulis dimulai prasasti Yupa,
Kutai 400M
*3 unsur fundamental sbg kesatuan historis
Budaya & agama: Islamisasi Ina 1300 M
Unsur topik: keadaan saling mempengaruhi
antara orang Indonesia dan Orang Barat
sejak 1500 M
Unsur Historiografi: Sumber2 primer hampir
seluruhnya ditulis dlm bahasa2 Indonesia
modern Jawa, Melayu) & Eropa drpd Jawa
Kuno/Melayu Kuno
marita_ahdiyana@uny.ac.id
Kedatangan Islam
Penduduk
pribumi kontak dg agama Islam &
kemudian menganutnya
Orang2 asing Asia ( Arab, India, China) yg
beragama Islam tinggal menetap di Indonesia &
menikah dg orang Ina
Penemuan batu nisan Islam tertua di Leran Jatim
475H/1082 M
1292 Marcopolo singgah di Sumut :Perlak mrpk kota
Islam
marita_ahdiyana@uny.ac.id
Bukti-Bukti
Batu
nisan penguasa Samudra: Sultan Malik as Salih
696 H/1297 M
Batu nisan putri Sultan Malik az Zahir 781 H/791 H
atau 1380 M/1389 M di Minye Tujoh, berbahasa
Arab & Melayu Kuno
Batu Trengganu 1302 & 1387 M
Batu nisan di Trowulan & Trojoyo Jatim
Hikayat raja2 Pasai berbahasa Melayu
Sejarah Melayu: raja Malaka masuk Islam
Babad Tanah Jawi: Wali Sanga
marita_ahdiyana@uny.ac.id
Aspek Umum Negara Pra Kolonial
dan Kerajaan2 Besar (1300-1500)
2
negara besar: Majapahit di Jawa Timur
& Malaka di Malaya
Kondisi tanah dan iklim berpengaruh thd
pertanian & perdagangan serta formasi
negara
Jawa: deretan gunung berapi yg berjajar
sepanjang pulau, dominasi jalan darat
Luar Jawa: gunung2, dataran tinggi,
hutan dan pantai, dominasi jalan laut
marita_ahdiyana@uny.ac.id
Reid:
Perkiraan
Jawa
th 1600:
4 juta,Ekonomi
th 1800: 5 juta
Penduduk
dan
Ladasan
Luar Jawa th 1600: 5,8 juta, 1800: 7,9 juta
Terbatasnya jml penduduk shg terbatas bagi
perpajakan & sdm bg pertanian & aset tentara
Salah satu tujuan perang: memindahkan
penduduk, Penyelenggaraan keks terpusat sulit
karena wilayah terisolir & komunikasi yg buruk
Perekonomian:
Jawa: masy hidrolis yg didasarkan pada pertanian
sawah
Luar Jawa: perdagangan luar negeri
marita_ahdiyana@uny.ac.id
Teknik Mempertahankan
Kekuasaan
Memberi
otonomi yg luas &
keuntungan 2 langsung seperti
kekayaan, martabat, perlindungan
Memelihara kultus kebesaran ttg diri
dan istananya yg mencerminkan
kekuatan gaib
Memiliki kekuatan militer utk
menghancurkan setiap oposisi
marita_ahdiyana@uny.ac.id
Malaka sebagai jaringan
perdagangan
Pantai timur Sumatera: emas, kapur barus,
lada, sutra, damar, madu, lilin, belerang, besi,
rotan, kapas, beras, budak.
Sunda: budak, emas, lada, asam Jawa
Jawa Tengah/Timur: beras, lada, asam Jawa,
emas, budak, tekstil, batu2an semi permata
Pantai Barat Sumatera: sama dg pantai timur
dan kuda
Jateng-Jatim-Sulsel: kapas, madu, lilin, tir,
rotan, lada, emas
marita_ahdiyana@uny.ac.id
Komoditas Perdagangan
Jawa Bali Lombok Sumbawa: bahan pangan,
tekstil kasar, budak, kuda
Timur Sumba Maluku: Pala cengkih bunga pala
ditukar tekstil kasar Sumbawa, perhiasan India,
mata uang Jawa
Bali Lombok Sumbawa Timor Sumba: kayu
cendana ditukar tekstil kasar India dan Jawa
Jawa Malaka Kalsel: bahan pangan intan emas
kapur barus ditukar tekstil India
Sulsel Malaka Brunei Siam Semenanjung Malaya:
budak, beras, emas, ditukar dg tekstil India dan
damar
marita_ahdiyana@uny.ac.id
Malaka: Perdagangan
Terbesar
Malaka menghubungkan Ina dg jalur2 yg
membentang ke barat sampai India, Persia, Arabia,
Syria, Afrika Timur, Laut Tengah, ke utara sampai
Siam, Pegu, ke timur sampai Cina dan mungkin
Jepang
Tempat pertukaran penting: Gujerat India Barat Laut
dan Malaka
Kunci keberhasilan Malaka: kebijakan penguasa
berhasil membentuk komunitas internasional antar
pedagang, mdptkan fasilitas
menguntungkan/pelabuhan yg baik
Menimbulkan pemikiran bagi bangsa Portugis:
merebut pelabuhan lebih mudah daripada
membentuk komunitas seperti itu
marita_ahdiyana@uny.ac.id
Politik Indonesia
marita_ahdiyana@uny.ac.id
Sejarah Ina Modern
* Ricklefs: sejarah tertulis dimulai prasasti Yupa,
Kutai 400M
*3 unsur fundamental sbg kesatuan historis
Budaya & agama: Islamisasi Ina 1300 M
Unsur topik: keadaan saling mempengaruhi
antara orang Indonesia dan Orang Barat
sejak 1500 M
Unsur Historiografi: Sumber2 primer hampir
seluruhnya ditulis dlm bahasa2 Indonesia
modern Jawa, Melayu) & Eropa drpd Jawa
Kuno/Melayu Kuno
marita_ahdiyana@uny.ac.id
Kedatangan Islam
Penduduk
pribumi kontak dg agama Islam &
kemudian menganutnya
Orang2 asing Asia ( Arab, India, China) yg
beragama Islam tinggal menetap di Indonesia &
menikah dg orang Ina
Penemuan batu nisan Islam tertua di Leran Jatim
475H/1082 M
1292 Marcopolo singgah di Sumut :Perlak mrpk kota
Islam
marita_ahdiyana@uny.ac.id
Bukti-Bukti
Batu
nisan penguasa Samudra: Sultan Malik as Salih
696 H/1297 M
Batu nisan putri Sultan Malik az Zahir 781 H/791 H
atau 1380 M/1389 M di Minye Tujoh, berbahasa
Arab & Melayu Kuno
Batu Trengganu 1302 & 1387 M
Batu nisan di Trowulan & Trojoyo Jatim
Hikayat raja2 Pasai berbahasa Melayu
Sejarah Melayu: raja Malaka masuk Islam
Babad Tanah Jawi: Wali Sanga
marita_ahdiyana@uny.ac.id
Aspek Umum Negara Pra Kolonial
dan Kerajaan2 Besar (1300-1500)
2
negara besar: Majapahit di Jawa Timur
& Malaka di Malaya
Kondisi tanah dan iklim berpengaruh thd
pertanian & perdagangan serta formasi
negara
Jawa: deretan gunung berapi yg berjajar
sepanjang pulau, dominasi jalan darat
Luar Jawa: gunung2, dataran tinggi,
hutan dan pantai, dominasi jalan laut
marita_ahdiyana@uny.ac.id
Reid:
Perkiraan
Jawa
th 1600:
4 juta,Ekonomi
th 1800: 5 juta
Penduduk
dan
Ladasan
Luar Jawa th 1600: 5,8 juta, 1800: 7,9 juta
Terbatasnya jml penduduk shg terbatas bagi
perpajakan & sdm bg pertanian & aset tentara
Salah satu tujuan perang: memindahkan
penduduk, Penyelenggaraan keks terpusat sulit
karena wilayah terisolir & komunikasi yg buruk
Perekonomian:
Jawa: masy hidrolis yg didasarkan pada pertanian
sawah
Luar Jawa: perdagangan luar negeri
marita_ahdiyana@uny.ac.id
Teknik Mempertahankan
Kekuasaan
Memberi
otonomi yg luas &
keuntungan 2 langsung seperti
kekayaan, martabat, perlindungan
Memelihara kultus kebesaran ttg diri
dan istananya yg mencerminkan
kekuatan gaib
Memiliki kekuatan militer utk
menghancurkan setiap oposisi
marita_ahdiyana@uny.ac.id
Malaka sebagai jaringan
perdagangan
Pantai timur Sumatera: emas, kapur barus,
lada, sutra, damar, madu, lilin, belerang, besi,
rotan, kapas, beras, budak.
Sunda: budak, emas, lada, asam Jawa
Jawa Tengah/Timur: beras, lada, asam Jawa,
emas, budak, tekstil, batu2an semi permata
Pantai Barat Sumatera: sama dg pantai timur
dan kuda
Jateng-Jatim-Sulsel: kapas, madu, lilin, tir,
rotan, lada, emas
marita_ahdiyana@uny.ac.id
Komoditas Perdagangan
Jawa Bali Lombok Sumbawa: bahan pangan,
tekstil kasar, budak, kuda
Timur Sumba Maluku: Pala cengkih bunga pala
ditukar tekstil kasar Sumbawa, perhiasan India,
mata uang Jawa
Bali Lombok Sumbawa Timor Sumba: kayu
cendana ditukar tekstil kasar India dan Jawa
Jawa Malaka Kalsel: bahan pangan intan emas
kapur barus ditukar tekstil India
Sulsel Malaka Brunei Siam Semenanjung Malaya:
budak, beras, emas, ditukar dg tekstil India dan
damar
marita_ahdiyana@uny.ac.id
Malaka: Perdagangan
Terbesar
Malaka menghubungkan Ina dg jalur2 yg
membentang ke barat sampai India, Persia, Arabia,
Syria, Afrika Timur, Laut Tengah, ke utara sampai
Siam, Pegu, ke timur sampai Cina dan mungkin
Jepang
Tempat pertukaran penting: Gujerat India Barat Laut
dan Malaka
Kunci keberhasilan Malaka: kebijakan penguasa
berhasil membentuk komunitas internasional antar
pedagang, mdptkan fasilitas
menguntungkan/pelabuhan yg baik
Menimbulkan pemikiran bagi bangsa Portugis:
merebut pelabuhan lebih mudah daripada
membentuk komunitas seperti itu
marita_ahdiyana@uny.ac.id