LETHAL CONCENTRATION 50% (LC-50) EMPAT ISOLAT Edwardsiella tarda PADA IKAN AIR TAWAR DI INDONESIA | Narwiyani | Jurnal Sain Veteriner 291 147 1 PB

LETHAL CONCENTRATION 50yo (LC-50) EMPAT ISOLAT Edwardsiella tarda
PADA IKAN AIR TAWAR DI INDONESIA
LETHAL CONCENTRATION 50% (LC-50) OF FOUR ISOLATES Edwardsiella tarda EMPAT ISOLAT
IN FRESHWATER FISH FROM INDONESIA
Siti Narwiyani'
'Balai

Besar Karantina Ikan, Hasanuddin, Makassar
Email: [email protected]

ABSTRACT
The aim of this study was to determine pathogenicity of Edwardsiella tarda isolates from different regions
based on lethal concentration 50% (LC-50). Lethal Concentration 50%otest conducted to found out the
concentrationlevel of Edwardsiella tarda infection to infected fish. Isolates E. tarda were taken from Tilapia
(Yogyakarta), catfish (Semarang and Jambi), tortoise imports (Brazil), goldfish (Pontianak). Lethal
concentration(LC-50) testedin tilapia, catfish,pangasius,Celebesrainbow, and carp.Basedon LC-50 showed
that the highest pathogenicity of Edwardsiella tarda atypical isolatescausedhigh level mortality in the infected
fish and acutemortality. Viability dataof fish counted with Dragstedt-Behrensmethod was to identify LC-50.
Lethal Concentration50Vovalue from 5 isolatesof Edwardsiellatarda variatedfrom 10'till 10'celV mL. This
result showedthat isolates atypical of Edwardsiella tarda was the pathogenicbacteria to aquatic animal. Lethal
Concentration50% test showedthat isolatesfrom Pontianakwas the highestpathogenicto carpwhich 1,8 x 105

cell/ml until 6-7 daysobservation.
Key words : patogenecity,LC-5 0, E dwarsielIa tarda

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui patogenesitasisolat Edwadsiella tarda dari berbagai daerah
berdasarkanuji lethal concentration 50%o(LC-50). Uji LC-50 dilakukan untuk mengetahui level konsentrasi
infeksi E. tarda terhadap ikan uji.Isolat E. tarda diperoleh dari ikan nila (Yogyakarta), lele (Semarangdan
Jambi), kura-kura impor @razilia), ikan mas (Pontianak).Uji lethal concentration 50oh(LC-50) dilakukan pada
ikan nila, patin, koki, Celebesrainbow, dan ikan mas.Berdasarkanhasil uji LC50 menunjukkan bahwa semakin
tinggi tingkat kepadatanisolat atipikal E. tarda menyebabkanjumlah kematian ikan uji semakin tinggi serta
menyebabkan waktu kematian semakin singkat. Data kelangsungan hidup ikan dihitung dengan metode
Dragsted-Behrensguna menentukan LC-50. Nilai LC-50 dari 5 isolat E. tarda bervariasi dari 105hingga l0'
sel/ml. Hasil ini menunjukkan bahwa isolat atipikal E. tardamerapakanbakteri patogenyang sangatberbahaya
bagi hewan akuatik.Uji LC-50 menunjukkan bahwa isolat dari Pontianak merupakan yang paling patogen
terhadapikanmas (Cyprinus carpio) yaitu I ,8 x 105sel/ml selamapengamatan6-7 harl
Kata kunci: patogenesitas,LC-50,
Edwarsi elIa tarda

51


J, Sain Vet. Vol,28No.2 Th.2010

PENDAHULUAN

catfish yang berasal dari perikanan dalam negeri
(Wyatt dkk, 1979) dan ditemukan dalam 30Yoikan

Edwarsiella tarda adalah penyebab penyakit

tambak yang diimpor Edwardsiella tarda telah

Edwardsiellosis/ Emphisemathous Putrevactive

diisolasi 75%odari sampel air kolam catfish, 64Yo

disease of Catfish (EPDC)

ata:u Edwardsiella

pada sampel lumpur kolam catfish dan 100% dari


Septic aemia (ES). Penyakit E dwardsi eI Iosis dikenal

kodok, kura-kura dan crayfish dari kolam catfish.

sebagai penyakit utama pada budidaya catfish di

Hal ini menunjukkan bahwa E. tarda termasuk

Amerika. Edwardsiella tarda tidak memproduksi

dalam mikroflora pada kolam catfish dan adanya

endotoksin seperti umumnya bakteri Gram negatif

bakteri tersebutmembuatpotensi penyakit ikan tetap

lainnya, tetapi menghasilkan 2 eksotoksin yang

ada(Inglisdkk, 1993).


dapat menyebabkanlesi. Edwardsiella tarda sudah
tersebar di beberapa negara diantaranya adalah

MATERI DAN METODE

Eropa, Jepang,Taiwan, Thailand, Amerika serikat,
Singapura dan Malaysia. Di Indonesia, E. tarda
sudah pernah ditemukan di Jawa, Sumatera dan

Uji Lethal Concentration50(LC-50)
Uji LC-50 dilakukan untuk mengetahui

Kalimantan. E. tarda dapat diidentifikasi melalui

levelkonsentrasi
infeksiE. tardapadaikanuji. Isolat

gejala klinis, isolasi dan identifikasi secara


murni E. tarda ditumbuhkanpadamediaBHIB l0

morfologi danmoleloler DNA (Post,1987).

ml, diinkubasiselama24 jam-48jampadasuhu25-

Edwardsiella tarda merupakan tipe bakterium

30 "C. Bakteri kemudian dipanen I mL lalu

enterik (Wakabayasi dan Egusa, I97 3).

ditambahkan
larutanbuffersalinesolutionsebanyak

Edwardsiellosrs dapat ditularkan secara horizontal

9 mL. Suspensidiencerkansecarabertingkat(10'r,

antaraikan sakit dan ikan sehat.Edwardsiella tarda


sampaidengankonsentrasi
l0-'').Hasilpengenceran

dapatbertahandi dalam air dan lumpur sehinggaair

E. tarda tersebutdiinfeksikanke ikan uji ikan mas

dan lumpur yang sudah bebas dari ikan yang sakit

koki, ikan celebesrainbow, ikan patin masing-

pun dapat menjadi karier dan menyebabkan

masing 10 ekor sebanyak0,1 mL dengan cara

timbulnya kembali penyakit. Edwardsiella tarda

penyuntikan secara intraperitonial dengan


dapathidup pada perairan tawar maupun di laut dan

konsentrasibakteri
0(kontrol),10', 100,10u,10&,

dapatdibawa oleh berbagaijenis hewan sepertireptil

10'osel/ml. Ikan diamatiselama24-48jam. Ikan

(kura-kura), katak, lobster air tawar, babi serta

yang telah diinfeksi kemudian dipeliharadalam

manusia(Wy att, 1979) .

aquariumberukuran30x30x50cm, volume air 20

Angka kematian pada channel catfish dalam

liter. Selama pemeliharaanikan


diamati

perairanumum, rendah sekitar 5olo,namunjika ikan

perkembangan,gejalaklinis dan dihitung jumlah

dipindahkanke kolam pemeliharaanangkakematian

kematiannyasetiap t2 jam. Selamapemeliharaan

akan cepat naik 50%. Data angka kematian pada

diberi aerasi dan kualitas air di amati. Daya

populasi eels belum ada di Taiwan dan Jepang.Di

kelangsungan
hidup ikan dianalisadenganmetode


Amerika Serikat. E. tarda diisolasi dari 80% lebih

DragstedBehrens(Hubert,1980dalamAnonimus

52

Siti Narwiyani. Lethal Concentration 50% (LC-50) Empat Isolat Edw ardsiella tarda pada lkan Air Tawar di Indonesia

rp-X, +d

Dimana :

50- YoX,
o X$t-YoX,

m
logLC-50
X,
log dosisdibawahLC-50
m

selisihlog dosisdi bawahLC 50 dandi atasLC-50
prosentase
kematian kumulatifpada dosisdi bawah LC-50
%X'
prosentasekematiankumulatif padadosisdi atasLC-50
%X,*,
LC-50 : beradapadainterval antilog

HASIL DAN PEMBAHASAN

hingga l0' seVml. Hasil ini menunjukkan bahwa
isolat atipikal E. tarda merupakan bakteri patogen

Uji LC-50 dilakukan untuk
konsentrasi

mengetahui level

yang sangatberbahayabagi hewan akuatik.


infeksi E. tarda terhadap ikan uji.

Hasil perhitungan LC-50 E. tarda terhadapikan

Berdasarkanhasil uji LC-50 menunjukkan bahwa

uji dari tingkat kematian, dan reratawaktu kematian.

semakin tinggi tingkat kepadatanisolat atipikal E.

Berdasarkan hasil tersebut terlihat bahwa

tarda

menyebabkan jumlah kematian

ikan uji

konsentrasiyang dapat membunuh ikan nila adalah

semakin tinggi serta menyebabkanwaktu kematian

1,8x 10tsel/ntL,Celebesrainbow;2,3X 10tseVml,

semakinsingkat.

ikan koki : 2,2'x I 0', ikan patin : 2,6 x l0' dan ikan

Data kelangsunganhidup ikan dihitung dengan

mas : 4,8 x l0' sehinggakonsentasitersebutdipakai

metodeDragsted-Behrensguna menentukanLC-50.

sebagaidosis infeksi pada uji patogenesitasE. tarda

Nilai LC-50 dari 5 isolatE. tarda bervariasidari 105

(Tabell).

Tabell. Hasil Uji LethalConcentration
50 (LC-50)E. tardadari 4 isolatdan ATCC kepada berbagaijenis ikan (Mas,
Nila,Patin,Koki,danCelebes
rainbow)
AsalIsolat
Pontianak
Semarang
Jogjakarta
Brazil
ATCC

Isolat E

AsalIkan
Mas
Lele
Nila
Kura-kura

Ikan Infeksi
Nila
Patin
Koki
C.rainbow
Mas

tarda yang diisolasi dari Ikan Mas

Pontianak diinfeksikan ke Ikan Nila, isolat E. tarda
dari ikan Lele

Semarang diinfeksikan pada ikan

LC 50
Lama

1,8x 105sel/ml
2,6 x 108 sel/ml
2,2x 108 sel/ml
2,3 x !07 sel/ml
4,8 x 10ssel/ml

6 hari
6 hari
6 hari
6 hari
7 hari

dariATCCdiinfeksike ikanMas.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa tingkat
kematian ikan uji berkorelasi dengan semakin

patin, Isolat E. tarda dari ikan Nila Yogjakarta

meningkatnya konsentrasi bakteri yang

diinfeksikan ke ikan Koki. Isolat E. tarda dari Kura-

diinfeksikan.Nilai LC-50 dari 4 isolat E. tarda

Kura Brasil diinfeksikan ke Celebesrainbow. Isolat

bervariasidari 1,8 x l0' seVml hingga2,6 x10'

53

J. Sain Vet.Vol,29 No. I Th. 2011

sevml- selama6-7 hari.Isolat .E tarda yang berasal
dari Pontianak adalah yang paling patogen terhadap
ikan mas(Cyprinus carp i o) yaitu sebesarI 0' sel/ml.

DAFTAR PUSTAKA
Hubert, J.J. 1980. Bioassay. Kendall. Hund
Publishing Company. St. Louis. Toronto.
London:101-104.
Inglis, V., Robert,R.J., dan Bromage,N.R. 1993.
Bacterial Disease Of Fish.
Blackweell
ScientificPublication.Oxford : 6l-7 5

54

Post,G. 1987. Texbookof Fish Heahh. T.F.H.
Publications
Inc:31-37.
Wakabayashi,
H. and Egusa,S. 1973.Edwardsiella
tarda (Paracolobactrum anguillimortiferum)
assiciatedwith pond-cultured eel diseases,
Bulletin of the JapaneseSociety of Scientific
Fisheries,39:931-936
Wyatt,L.E., Nickelson,R.H., II danVanderzant,
C.
I979. Edwardsiell a tarda InF reshwaterCatfish
and Their Environment. Applied and
Environmental
Microbiologt, 38:7 l0-7 | 4.