PENGERINGAN LABU KUNING DENGAN MEDIA PEMANAS OVEN MENGGUNAKAN VARIABEL SUHU DAN WAKTU - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR) YOVITA L0C007138
PENGERINGAN LABU KUNING DENGAN MEDIA PEMANAS OVEN
MENGGUNAKAN VARIABEL SUHU DAN WAKTU
Disusun oleh :
Yovita Asih Kusumastuti, L0C007138, Wisuda Periode Juli 2010
INTISARI
Proses pengeringan merupakan proses perpindahan panas dari sebuah permukaan
benda sehingga kandungan air pada permukaan benda berkurang. Perpindahan panas
dapat terjadi karena adanya perbedaan temperatur yang signifikan antara dua permukaan.
Oven dryer tergolong alat pengering langsung, dimana media pemanas berkontrak akrab
dengan bahan basah yang akan dikeringkan. Cairan dalam bahan basah akan menguap dan
terbawa bersama media pemanas yaitu udara panas atau gas panas.
Pada percobaan digunakan berat bahan sebagai variabel tetap. Suhu dan waktu
sebagai variabel peubah, dengan variasi suhu 60 oC,70 oC dan 80 oC dan pengeringan
dilakukan sampai mendapatkan berat konstan .Laju pengeringan pada berbagai temperatur
semakin lama akan semakin menurun. Titik optimum laju pengeringan terjadi pada menit ke
30. Pengeringan pada variabel temperatur 60oC mempunyai berat konstan28,87 gram
dengan 14,44%, Pengeringan pada variabel temperatur 70oC mempunyai berat konstan
22,78 gram dengan kadar air 11,39% dan pengeringan pada variabel temperatur 80oC
mempunyai berat konstan 21,15 gram dengan kadar air 10,58%.
Laju pengeringan kadar air bahan pada tahap permulaan adalah besar
(laju pengeringan pada periode menurun / falling rate period), kemudian laju penurunan
kadar air bergerak mendekati konstan pada akhir proses pengeringan (laju pengeringan
pada periode konstan/constant rate periode dan semakin lama waktu pengeringan maka laju
pengeringan semakin menurun.
Keywords : pengeringan,suhu,waktu,laju pengeringan
MENGGUNAKAN VARIABEL SUHU DAN WAKTU
Disusun oleh :
Yovita Asih Kusumastuti, L0C007138, Wisuda Periode Juli 2010
INTISARI
Proses pengeringan merupakan proses perpindahan panas dari sebuah permukaan
benda sehingga kandungan air pada permukaan benda berkurang. Perpindahan panas
dapat terjadi karena adanya perbedaan temperatur yang signifikan antara dua permukaan.
Oven dryer tergolong alat pengering langsung, dimana media pemanas berkontrak akrab
dengan bahan basah yang akan dikeringkan. Cairan dalam bahan basah akan menguap dan
terbawa bersama media pemanas yaitu udara panas atau gas panas.
Pada percobaan digunakan berat bahan sebagai variabel tetap. Suhu dan waktu
sebagai variabel peubah, dengan variasi suhu 60 oC,70 oC dan 80 oC dan pengeringan
dilakukan sampai mendapatkan berat konstan .Laju pengeringan pada berbagai temperatur
semakin lama akan semakin menurun. Titik optimum laju pengeringan terjadi pada menit ke
30. Pengeringan pada variabel temperatur 60oC mempunyai berat konstan28,87 gram
dengan 14,44%, Pengeringan pada variabel temperatur 70oC mempunyai berat konstan
22,78 gram dengan kadar air 11,39% dan pengeringan pada variabel temperatur 80oC
mempunyai berat konstan 21,15 gram dengan kadar air 10,58%.
Laju pengeringan kadar air bahan pada tahap permulaan adalah besar
(laju pengeringan pada periode menurun / falling rate period), kemudian laju penurunan
kadar air bergerak mendekati konstan pada akhir proses pengeringan (laju pengeringan
pada periode konstan/constant rate periode dan semakin lama waktu pengeringan maka laju
pengeringan semakin menurun.
Keywords : pengeringan,suhu,waktu,laju pengeringan