Day 04 Ciri dan Watak Wirausaha

Ciri dan Watak Wirausaha

Kondisi
SALAH
Dilazimkan Menyalahkan:
-Orang lain
-Lingkungan
akibatnya

-Tidak percaya diri
-Tidak bisa menerima
kritik
-Pasif

SEHARUSNYA
Dilatih Intropeksi
-Responsibility
-Konsekuen
akibatnya

-Bisa menerima kritik

-Mampu melihat peluang
-Mampu mengambil
keputusan

Pelaziman
2. Kondisi lingkungan :
- fisik
- sosial
- psikologis
Intropeksi (pengenalan diri) merupakan dasar
“langkah yang diperlukan untuk hidup secara efektif”
Contoh: - tidak menyadari potensi diri akan hilang
kesempatan mengaktualisasi diri
- Tidak menyadari kelemahan diri akan
merugikan diri sendiri dan menyusahkan
orang lain
1.

“Bila seorang telah berhasil menjadi dirinya sendiri,
siapapun dia, maka telah memperoleh penghormatan

dan kebebasan untuk hidup”
sehingga

PENGENALAN DIRI
Merupakan kemampuan seseorang untuk lebih
melihat kekuatan dan kelemahan yang ada pada
dirinya sehingga dapat melakukan respon atau reaksi
yang tepat terhadap tuntutan yang muncul dari
dalam maupun dari luar.

Seorang wirausaha, harus menguasai:
1. Keterampilan mendengarkan
merupakan keterampilan dasar untuk melakukan
komunikasi.
2. Keterampilan menyatakan diri
merupakan keterampilan dalam menyatakan
pikiran dan perasaan.
3. Keterampilan menanggapi
mampu berkomunikasi dalam sistem yang
bermakna bagi orang lain.


Ciri-ciri pribadi yang matang (maturity)
1. Tidak banyak tergantung pada orang lain
2. Memiliki rasa tanggung jawab
3. Obyektif dan kritis
4. Emosinya stabil
5. Daya adaptasi tinggi
6. Mempunyai keyakinan agama yang baik
Ciri-ciri pribadi yang belum matang (immaturity)
1. Lebih bersikap pasif
2. Ketergantungan kepada orang lain
3. Tidak mempunyai pandangan (visi) ke depan
4. Posisi selalu di bawah
5. Kurang menghargai dan mencintai dirinya

1.

Bahasa orang reaktif
- begitulah diri saya
- Ia membuat saya marah

- Saya tidak dapat melakukannya
- Saya tidak ada waktu
- Seandainya atasan saya bisa memahami

2. Bahasa orang proaktif
- akan saya lihat peluang-peluang yang dapat
saya lakukan
- saya bisa memilih cara lain
- saya memang menghendakinya
- saya dapat mengendalikannya

-memiliki dan dapat membaca cuaca diri sendiri
-tidak mudah terpengaruh lingkungan
-bersikap hati-hati dalam mengambil keputusan
(setelah dipikirkan, dipilih dan diinternalisasi)

ORANG REAKTIF
-dipengaruhi lingkungan fisik dan sosial
-menunjukkan sikap defensive diri
-senang membangun kehidupan nasional.


- Pada

umumnya banyak dihindari atau dipendam di
dalam batin agar tidak tampak dari luar
- Dalam masyarakat modern, dari sudut pandang
pengembangan hubungan interpersonal dalam tim
kerja, konflik merupakan suatu yang wajar dan
sehat
- Konflik terjadi oleh karena adanya perbedaan
persepsi/pendapat, bukan pertentangan antara dua
sifat kepibadian.
- Oleh karena itu konflik perlu dihadapi secara
terbuka dan diselesaikan secara konstruktif,
dilandasi pandangan “win-win solution”.

CIRI
1. Kepercayaan diri

WATAK

Yakin
Optimis
Independen

2. Orientasi pada tugas dan
hasil

Haus prestasi
Orientasi laba
Tekun dan tabah
Kerja keras
Penuh inisiatif

3. Pengambil resiko

Berani mengambil resiko
Suka tantangan

4. Kepemimpinan


Berjiwa pemimpin
Mudah bergaul
Tanggap pada saran dan kritik

5. Keorisinilan

6. Orientasi masa depan

Inovatif dan kreatif
Punya banyak sumber informasi
Serba bisa
Banyak tahu

Pandangan ke depan
Perspektif

Peter Ducker memformulasikan ciri-ciri khusus yang
harus dimiliki seorang wirausaha:
1. Bekerja keras
2. Optimis

3. Berupaya menghasilkan suatu cara yang terbaik
4. Motivasi untuk berprestasi
5. Mampu mengorganisasikan
6. Bertanggung jawab
7. Orientasi pada uang
8. Orientasi pada imbalan
9. Memperhatikan pada kualitas

1.

2.
3.
4.

5.

Watak (karakter)
Temperamen
Kemampuan
Minat (interest)

Physical (kondisi tubuh)
tujuan

bukan untuk kecewa tetapi dapat menerima kenyataan
yang ada.
berusaha

Mengembangkan kepribadian lebih sehat, untuk memiliki sifat
yang positif.

Temperamen:
Cara bereaksi atau bertingkah laku yang bersifat
tetap dan tidak berubah.
Hippocrates membedakan 4 macam Temperamen:
1. Choleric (mudah marah)
2. Sanguine (terlalu optimis)
3. Melancholic (pendiam)
4. Phlegmatic (terlalu lamban)
Temperamen biasanya diimbangi oleh watak


Watak
Suatu pola tingkah laku yang khas, yang terdapat
pada seorang.
Menurut ahli psikologi sifat-sifat watak dapat
disamakan dengan sifat tingkah laku (behaviour).
Inti dari watak ialah orientasi yaitu berorientasi
dengan sesama, alam bahkan dengan diri sendiri.
Bakat
Bakat seorang wirausaha akan bertambah dan
berkembang berkat pengetahuan, pengalaman
yang diperoleh dari hasil interaksi dengan
lingkungan.

Faktor-faktor yang dapat dipelajari untuk mengembangkan
bakat yang kita miliki
1.Pikiran
dengan mengasah pikiran, diharapkan daya ingat
menjadi tajam dan kreatif, berwujud menjadi cepat berpikir,
sisitimatis dan terarah pada tujuan
2.Perasaan

akan berkembang menjadi lapang dan leluasa, memiliki
jiwa besar, sehingga tumbuh daya energi yang agresif, berani,
sabar dan penuh perhitungan dalam menguji perasaan orang
lain.
3.Pertimbangan
seorang wirausaha perlu mempunyai kecakapan untuk
memberikan perimbangan-pertimbangan ke arah lancarnya
proses pembicaraan.
4.Sikap
sikap yang serius dibubuhi dengan humor pada
tempatnya,maka seorang wirausaha sudah menempatkan
dirinya untuk mendapatkan perhatian

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

Kepercayaan diri = keyakinan pada kekuatan diri
Merupakan landasan kepercayaan untuk
melakukan sesuatu
Makin bertambah jika tugas dapat diselesaikan
dengan baik.
Makin berkurang jika kurang berhasil
menyelesaikan tugas.
Kepercayaan diri relatif antar individu, juga antar
macam tugas yang dihadapi.
Kepercayaan diri itu dinamis atau berubah dari
masa ke masa.
Keinginan dan doa kepada Tuhan Yang Pengasih
akan banyak membantu kepercayaan diri.

9.

Yakin bahwa tiap orang memiliki kekuatan diri
Cari jawaban mengapa anda kurang percaya diri
Yakin bahwa Tuhan selalu membantu anda keluar dari
kesulitan yang dihadapi.
Ridho dan bersyukur atas karunia Tuhan.
Berusaha untuk selalu sukses setiap melakukan pekerjaan.
Jangan melakukan pekerjaan di luar batas kemampuan
Lakukan pekerjaan sulit dengan cara setapak demi setapak.
Jangan lupa berdoa dan berusaha
Jadikan setiap kegagalan sebagai guru yang baik

10.

Kembalikan kegairahan kerja anda

1.
2.
3.

4.
5.
6.

7.
8.

1.

Percaya diri
merupakan sifat utama yang dimulai dari pribadi yang
mantap tidak mudah terombang-ambing oleh pendapat
atau saran orang lain. Orang percaya diri adalah orang yang
sudah matang jasmani dan rohaninya.

2. Berorientasi pada tugas dan hasil
orang ini mengutamakan prestasi, mampu bekerja keras,
dan energik.
3. Pengambil resiko
ciri dan watak ini mampu menghadapi resiko dan tantangan
seperti persaingan, harga turun naik, barang tidak laku dan
sebagainya.

4. Kepemimpinan
mempunyai sifat yang disenangi oleh bawahan,
mudah memimpin sekelompok orang dan
dipercaya oleh bawahannya.

5. Keorisinilan
yang dimaksud orisinil di sini adalah tidak
mengekor pada orang lain, tapi memiliki pendapat
sendiri, ada ide yang orisinil, ada kemampuan
untuk melaksanakan sesuatu.
6. Berorientasi masa depan
seorang wirausahawan haruslah perspektif,
mempunyai visi ke depan, apa yang hendak ia
lakukan dan apa yang hendak ia capai.

7. Kreativitas
sifat keorisinilan seorang wirausahawan menuntut
adanya kreativitas dalam pelaksanaan tugas.

-

-

-

Problem solver
Low need for status
High energy
Self confident
Perseverance and determination
Resourcesfullness (banyak akal)
Independence
Emotionally stable
Commitment
Risk taking

-

-

-

Problem solver
Human relation abilities
Accounting skills
Decision skills
Communication skills
Sales skills
Performance skills
Technical knowledge
Management ability

End of Session