3.1. Mengidentifikasi ilmu bangunan gedung 2011
MENGIDENTIFIKASI ILMU BANGUNAN GEDUNG
1. Tujuan Pembelajaran
2. Mendeskripsikan Bagian-Bagian Bangunan Gedung 3. Menjelaskan Macam-Macan Pekerjaan Batu Bata 4. Menjelaskan Dasar-Dasar Plambing
(2)
Tujuan pembelajaran dari materi ini adalah agar siswa dapat :
Mendeskripsikan bagian-bagian bangunan gedung Menjelaskan macam-macam pekerjaan batu bata Menjelaskan dasar-dasar plambing
Menentukan jenis pondasi yang tepat untuk bangunan sesuai
dengan jenis tanahnya
Menjelaskan macam-macam sambungan
Menerapkan macam-macam konstruksi pintu dan jendela
(3)
Bangunan biasanya dikonotasikan dengan rumah, gedung ataupun segala sarana,
prasarana atau infrastruktur dalam kebudayaan atau kehidupan manusia
dalam membangun peradabannya seperti halnya jembatan dan konstruksinya serta rancangannya, jalan, sarana
(4)
Karena bangunan berkaitan dengan kemajuan peradaban manusia, maka dalam perjalanannya, manusia
memerlukan ilmu atau teknik yang
berkaitan dengan bangunan atau yang menunjang dalam membuat suatu
bangunan. Perkembangan Ilmu
pengetahuan tidak terlepas dari hal
tersebut seperti halnya arsitektur, teknik sipil yang berkaitan dengan bangunan.
(5)
(6)
Desain Bangunan Hemat Energi
(7)
Batu adalah sejenis bahan yang terdiri
daripada mineral dan dikelaskan menurut komposisi mineral. Pengkelasan ini dibuat dengan berdasarkan:
kandungan mineral yaitu jenis-jenis mineral yang
terdapat di dalam batu ini.
tekstur batu, yaitu ukuran dan bentuk hablur-hablur
mineral di dalam batu;
struktur batu, yaitu susunan hablur mineral di dalam
batu.
(8)
Batu-batu secara umum biasanya dibagi menurut proses yang membentuknya, dan dengan itu dipecahkan kepada tiga
kumpulan yang besar yaitu: Batu Igneus
Batu Endapan
Batu Metamorfosis.
(9)
Batu bata merupakan salah satu bahan material sebagai bahan pembuat dinding. Batu bata
terbuat dari tanah liat yang dibakar sampai berwarna kemerah merahan.
Seiring perkembangan teknologi, penggunaan batu bata semakin menurun.
Munculnya material-material baru seperti gipsum, bambu yang telah diolah, cenderung lebih dipilih karena memiliki harga lebih murah dan secara arsitektur lebih indah.
(10)
Bata Bataco
(11)
(12)
Semen termasuk bahan material yang sangat dikenal di negeri kita, karena sangat mudah didapatkan dan
diaplikasikan dalam berbagai proyek skala besar maupun kecil. Proyek besar seperti pembangunan gedung bertingkat, hingga proyek rumah tinggal biasanya
menggunakan material beton. Dewasa ini beton termasuk material paling mudah
didapatkan dibandingkan material lain seperti kayu.
(13)
(14)
(15)
Pabrik Semen
(16)
Pengertian Plumbing
Plumbing berasal dari bahasa latin yang artinya untuk mengarahkan timah hitam terhadap pipa yang dibuat dari timah
Plumbing mengikuti dasar hukum alam - gravitasi, tekanan, air mencari sendiri
tingkat. Mengetahui ini, Anda dapat
memahami dan "misteri" dan membuat puluhan rumah Anda
(17)
(18)
Sistem Plambing Di Dapur
(19)
Sistem Drainase
Sejak sistem drainase yang melibatkan semua komponen, biasanya disebut
sebagai DWV: sisa-sisa-limbah-vent sistem. Jika air yang mengalir keluar bebas dan
sampah yang benar untuk keluar, semua
komponen dari DWV harus hadir dan dalam rangka kerja. Memeriksa pipa di basement atau crawl space dibawah untuk membantu memahami sistem yang lebih baik.
(20)
(21)
A - Main Water Line B - Main Water Shutof C - Water Meter
D - Water Supply Line E - Main Sewer Line F - Waste Line
G - Sewer Cleanout H - Sewer Vent Pipe I - Roof Vent Flashing J - Sewer Trap
K - Water Heater
L - TPR Valve (Temperature & Pressure Relief)
M - Main Gas Line N - Gas Shutof Valve O - Gas Drip Leg
(22)
Teknologi dan Rekayasa
Plumbing Dalam Rumah Tinggal
(23)
(24)
Teknologi dan Rekayasa Pengertian dan Fungsi Pondasi
Pondasi berfungsi untuk memikul dan kemudian menya-lurkan beban bangunan
yang dipikulnya ke tanah keras secara merata. Kemerataan ini penting, baik pada pondasi itu sendiri maupun pondasi secara keseluruhan yang ada pada suatu bangunan, mengingat ketidak-merataan penyaluran tegangan pada pondasi akan mengakibatkan suatu bangunan menjadi miring.
(25)
Berdasarkan jenis bahan yang digunakan, maka pondasi dapat dibagi atas :
Pondasi beton bertulang Pondasi batu kali
Pondasi batu bata
Berdasarkan kedalaman tanah keras yang
memikulnya, maka pondasi terbagi atas :
Pondasi dangkal (kedalaman tanah keras ≤ 6,00 m). Pondasi dalam (kedalaman tanah keras > 6,00 m).
(26)
Pondasi Dangkal
Pondasi dangkal terdiri dari pondasi batu kali, pondasi telapak, pondasi sumuran dan pondasi Strauss (Strauss pile). Pondasi batu kali maupun pondasi telapak umumnya tidak ekonomis pada
kedalaman tanah keras > 3 m, dalam hal ini yang umum digunakan adalah pondasi sumuran atau pondasi Strauss.
Pondasi Dalam
Pondasi dalam yang umum digunakan adalah pondasi tiang
pancang beton bertulang, di samping itu ada juga tiang pancang yang terbuat dari baja, dan secara umum disebut dengan sheet pile. Pondasi tiang pancang dapat mencapai kedalaman hing-ga 30 m, terutama apabila digunakan pada bangunan bertingkat banyak.
(27)
(28)
(29)
(30)
Jenis Pondasi Batu Bata
(31)
(32)
(33)
(34)
Pondasi Sarang Laba-laba
(35)
Pondasi Tiang Pancang
(36)
Jenis Sambungan Kayu :
1. Sambungan Sudut
2. Sambungan Ambang Pintu 3. Sambungan Melebar
4. Sambungan Memanjang
(37)
Sambungan Ambang Pintu
Sambungan Bibir
Sambungan Pen Dan Papan Terbuk
Sambungan Pasak Dan Lobang Disertai
Pasak Luncur
(38)
Sambungan Sudut Sambungan Perstek
Dingin
(39)
Sambungan Perstek Dan
(40)
Sambungan Melebar Tanpa Lem
1. Sambungan Takik Setangah
(41)
2. Sambungan Alur Lidah
(42)
3. Sambungan Alur dengan Isian
(Lidah Lepas)
(43)
4. Sambungan Alur Tumpang Tindih
(44)
Sambungan Melebar Tanpa Lem
1. Tata Cara Mengelem
(45)
2. Sambungan Sisi Tumpul
(46)
3. Sambungan Bererigi
(47)
4. Sambungan dengan Pen Bulat (dowel)
(48)
5. Sambungan dengan Isian Tripleks
(49)
6. Kelam Ekor Burung
(50)
7. Lis Kepala Kayu
(51)
Konstruksi Dengan Paku
(52)
Konstruksi Alur Dan Lidah Pada Sudut Kotak
(53)
Konstruksi Alur Dan Lidah
1. Konstruksi alur dan lidah pada sudut kotak
(54)
2. Konstruksi alur dan lidah pada papan antara
(55)
Konstruksi Verstek Dengan Isian
1. Konstruksi Sudut verstek dengan isian lamello dan plastik sudut
(56)
Konstruksi Sudut Dengan Dowel
(57)
Konstruksi Ekor Burung
(58)
Perhitungan Konst. Ekor Burung
(59)
(60)
(61)
(62)
a. Kusen Pintu Tunggal
(63)
Sambungan Kusen Pintu
(64)
b. Kusen Pintu Dengan Jendela
(65)
c. Jenis Pintu Panel
(66)
Jenis Daun Pintu
(67)
Atap? Siapa ya yang tidak tahu? Bagian
dari bangunan rumah ini selalu kita dapati di bangunan rumah di mana saja. Baik itu atap genteng yang memakai rangka kayu, baja, ataupun atap datar yang
menggunakan dak beton. Pada intinya,
atap adalah bagian paling atas bangunan yang memberikan perlindungan bagian bawahnya terhadap cuaca, panas, hujan dan terik matahari.
(68)
(1)
Sambungan Kusen Pintu
(2)
b. Kusen Pintu Dengan Jendela
(3)
c. Jenis Pintu Panel
(4)
(5)
Atap? Siapa ya yang tidak tahu? Bagian
dari bangunan rumah ini selalu kita dapati di bangunan rumah di mana saja. Baik itu atap genteng yang memakai rangka kayu, baja, ataupun atap datar yang
menggunakan dak beton. Pada intinya,
atap adalah bagian paling atas bangunan yang memberikan perlindungan bagian bawahnya terhadap cuaca, panas, hujan dan terik matahari.
(6)