PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN GUIDED DISCOVERY TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI LINGKARAN SISWA KELAS VIII di MTs AL-MA’ARIF TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A. Deskripsi Data
Penelitian ini dilakukan di MTs Al- Ma’arif Tulungagung, pada
tanggal 7 Maret 2016 sampai dengan 21 Maret 2016 dengan jumlah
pertemuan sebanyak empat kali. Penelitian ini mengambil populasi seluruh
siswa kelas VIII MTs Al-Ma’arif Tulungagung. Sedangkan sampel dalam
penelitian ini adalah siswa kelas VIII A dengan jumlah 38 siswa dan kelas
VIII B dengan jumlah 39 siswa. Di mana kelas VIII A sebagai kelas
eksperimen dan kelas VIII B sebagai kelas kontrol.
Adapun fokus dalam penelitian ini ialah mengenai pengaruh model
pembelajaran guided discovery terhadap hasil belajar matematika materi
lingkaran siswa kelas VIII di MTs Al-Ma’arif Tulungagung, jadi terdapat
dua pokok bahasan yang akan di bahas yaitu pengaruh penggunaan model
pembelajaran Guided Discovery terhadap hasil belajar matematika pada
siswa kelas VIII di MTs Al-Ma’arif Tulunggung, dan besar pengaruh
penggunaan model pembelajaran Guided Discovery terhadap hasil belajar
matematika pada siswa kelas VIII di MTs Al-Ma’arif Tulunggung
Data dalam penelitian ini peneliti diperoleh melalui beberapa
metode, yaitu 1) Metode observasi, metode ini bertujuan untuk
memperoleh data yang diinginkan peneliti untuk mengamati secara
langsung kondisi sekolah terutama kelas yang akan digunakan dalam
penelitian serta proses pembelajaran matematika. 2) metode dokumentasi,
dimana peneliti memperoleh data langsung mengenai keadaan guru dan
siswa pada sekolah tempat penelitian,data nilai yang dibutuhkan oleh
peneliti, serta foto-foto pendukung dalam dalam penelitian. 3) Metode tes,
metode tes digunakan peneliti untuk mengetahui hasil belajar siswa pada
pokok bahasan lingkaran di MTs Al-Ma’arif Tulungagung.
1. Uji Instrumen
Uji validasi digunakan untuk menguji apakah item soal post test
tersebut valid atau tidak digunakan untuk mengetahui hasil belajar.
Berdasarkan perhitungan uji validasi sebagaimana terlampir, dapat
disimpulkan bahwa semua item soal valid. Dengan syarat ;
Jika instrumen itu valid, maka dilihat kriteria penafsiran
mengenai indeks korelasinya (r) sebagai berikut:1
Antara 0,800 sampai dengan 1,000 : sangat tinggi
Antara 0,600 sampai dengan 0,799 : tinggi
Antara 0,400 sampai dengan 0,599 : cukup tinggi
Antara 0,200 sampai dengan 0,399 : rendah
Antara 0,000 sampai dengan 0,199 : sangat rendah
Berikut hasil keputusan dari masing-masing item pertanyaan:
Tabel 4.1 Tabel Validitas tes dan Reliabilitas Tes
Nomor Butir Soal ( )
No
1
2
3
4
5
1
1
2
3
4
20
20
10
20
20
5
20
20
20
20
10
20
15
20
20
20
15
15
20
20
Skor
total
( )
55
75
60
80
80
1100
1500
600
1600
1600
275
1500
1200
1600
1600
550
1500
900
1600
1600
1100
1125
900
1600
1600
Riduwan, Metode & Teknik Menyusun Tesis, (Bandung: Alfabeta, 2006), hal. 110
Skor
total
kuadrat
3025
5625
3600
6400
6400
6
7
8
9
10
Jumlah
Jml.
Kuadra.
20
10
20
20
10
170
20
5
10
20
15
155
20
5
20
20
15
165
15
5
15
10
15
150
3100
2775
2975
2450
75
25
65
70
55
640
1500
250
1300
1400
550
11400
1500
125
650
1400
825
10675
1500
125
1300
1400
825
11300
1125
125
975
700
825
10075
5625
625
4225
4900
3025
43450
a. Uji Validitas
Uji validitas yang digunakan peneliti dalam menguji data uji
coba instrument perbutir soal menggunakan dua perhitungan, yaitu
perhitungan manual dengan uji product moment dan berbantuan SPSS.
Tes diuji cobakan pada 10 responden dari sampel dengan rumus
product moment:
rxy=
=
=
N xy ( x)( y)
( N x 2 ( x) 2 ).( N y 2 ( y) 2 )
√
√
= 0,719 (tinggi)
√
=
√
= 0,912 (sangat tinggi)
√
=
=
√
= 0,914 (sangat tinggi)
=
=
√
√
= 0,673 (tinggi)
Tabel. 4.2. Uji validitas spss
Correlations
item_1
item_1
item_2
.488
.719*
.518
.051
.153
.019
10
10
10
10
10
Pearson Correlation
.232
1
.791**
.275
.912**
Sig. (2-tailed)
.518
.006
.442
.007
N
1
10
10
10
10
10
Pearson Correlation
.630
.791**
1
.445
.914**
Sig. (2-tailed)
.051
.006
.198
.000
10
10
10
10
10
Pearson Correlation
.488
.275
.445
1
.673*
Sig. (2-tailed)
.153
.442
.198
10
10
10
10
10
.719*
.912**
.914**
.673*
1
.019
.007
.000
.033
10
10
10
10
N
item_4
N
skor_total
skor_total
.630
N
item_3
item_4
.232
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
item_2
item_3
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2tailed).
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
.033
10
Berdasarkan perhitungan di atas, koefisien tersebut menunjukkan
indeks validitas yang dicari. Sehingga dapat digunakan sebagai instrumen
dalam penelitian. Peneliti untuk memastikan kelayakan soal tersebut
peneliti juga menggunakan validasi ahli yaitu 2 Dosen IAIN
Tulungagung dan 1 Guru matematika MTs Al-Ma’arif Tulungagumg
yaitu:
1. Drs. Muniri, M.Pd. (Dosen IAIN Tulungagung)
2. Ummu Sholihah, M.Si. (Dosen IAIN Tulungagung)
3. Rina Yuana, S.Pd.I. (Guru Matematika kelas VIII MTs AlMa’arif)
Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui apakah item soal
tersebut reliabel secara konsisten memberikan hasil ukur yang sama.
Berdasarkan perhitungan uji reliabilitas sebagaimana terlampir, maka
semua item soal dinyatakan reliabel. Dengan syarat jika r ≥ 0,70 maka
reliabilitasnya tinggi.
Dalam tes ini peneliti menggunakan rumus Alpha:
r11 (
k
b )
)(1
(k 1)
t2
2
Keterangan :
r11
: reliabilitas instrument
k
: banyaknya butir soal
t2
2
b
: jumlah varians butir
: varians total
Dengan syarat jika r ≥ 0,70 maka reliabilitasnya tinggi.
(1)
=
=
=
= 21
(2)
=
=
=
= 37,25
(3)
=
=
=
= 25,25
(4)
=
=
=
= 20
∑
= 103,5
Varians total =
=
=
k
b )
)(1
k 1)
t2
= 249
r11 (
=
2
–
= 1,33
= 0,777
Dari perhitungan di atas, diketahui reliabilitas tes secara keseluruhan
sebesar 0,777.
Nilai reliabilitas sebesar 0,777 dapat diinterpretasikan
bahwa soal tersebut memiliki reliabilitas tinggi karena r ≥ 0,70 sehingga
dapat digunakan sebagai instrumen dalam penelitian.
Tabel. 4.3. Hasil Uji reliabelitas spss
Case Processing Summary
N
Cases
Valid
a
Excluded
Total
%
10
100.0
0
.0
10
100.0
a. Listwise deletion based on all
variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of Items
.779
4
Item-Total Statistics
Scale
Scale Mean if Variance if
Item Deleted Item Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
item_1
47.00
184.444
.525
.755
item_2
48.50
150.278
.539
.765
item_3
47.50
140.278
.863
.780
item_4
49.00
193.333
.466
.780
Berdasarkan hasil uji reliabitas spss dapat dilihat pada kolom
Cronbach’s alpha > 0,05 maka data bias dikatakan reliable. Pada uji
spss di atas
menunjukkan signifikan 0,779 yang berarti > 0,05
sehingga data reliable. Sehingga dapat digunakan sebagai instrumen
dalam penelitian. Syarat validitas dan reliabilitas sudah terpenuhi
selanjutnya adalah menganalisis data.
b. Uji Homogenitas
Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah sampel yang
diambil berasal dari populasi dengan varian yang homogen. Untuk
menguji homogenitas varian dari kedua kelas digunakan uji homogenitas
dengan mengambil nilai ulangan harian pada semester semester genap
tahun ajaran 2015/2016Penyajian data nilai ulangan harian yang didapat
dari siswa adalah sebagai berikut:
Tabel 4.4. Nilai ulangan harianMatematika Semester Genap
No.
Kelas Eksperimen
X12
Inisial
Nilai (X1)
Inisial
Kelas Kontrol
Nilai (X2)
X22
1
AAM
70
4900
Ari
75
5625
2
ADPD
70
4900
AR
75
5625
3
ARM
85
7225
AA
70
4900
4
AFM
85
7225
AML
75
5625
5
AD
70
4900
DH
70
4900
6
AI
70
4900
DAF
85
7225
7
BH
70
4900
EFPN
85
7225
8
CKE
80
6400
EYS
90
8100
9
DMS
80
6400
EBR
80
6400
10
JAM
70
4900
FL
70
4900
11
KSK
80
6400
FU
85
7225
12
MRP
70
4900
FST
90
8100
13
MSE
85
7225
IFR
85
7225
14
MNH
70
4900
IRM
80
6400
15
MWS
75
5625
IBW
70
4900
16
MFH
85
7225
KA
80
6400
17
MF
75
5625
MAW
90
8100
18
NPW
90
8100
MAK
85
7225
19
NS
90
8100
MZK
70
4900
20
NV
85
7225
MBP
75
5625
21
NWS
70
4900
MAM
85
7225
No.
∑
∑
Kelas Eksperimen
X12
Inisial
Nilai (X1)
Kelas Kontrol
Inisial
Nilai (X2)
X22
22
PAIS
70
4900
MR
75
5625
23
RINC
80
6400
MDAF
90
8100
24
RF
75
5625
MUM
90
8100
25
RAR
75
5625
MA
85
7225
26
RRSN
70
4900
NPA
80
6400
27
SAM
70
4900
NA
75
5625
28
AEPF
70
4900
NNH
65
4225
29
SM
85
7225
NLS
75
5625
30
SY
85
7225
NNF
80
6400
31
SYA
70
4900
NRR
75
5625
32
TAA
80
6400
RNIK
80
6400
33
TTSW
70
4900
RH
80
6400
34
WM
85
7225
SG
85
7225
35
WH
80
6400
SF
70
4900
36
YD
85
7225
VTR
85
7225
37
RFP
80
6400
WWH
90
8100
38
PH
70
4900
ZFR
85
7225
Jumlah
2925
226925
3035
244275
∑
∑
Sehingga diperoleh
=
= 1,054
Dari hasil perhitungan di atas diperoleh Fhitung = 1,054. pada taraf 5%
dengan dbpembilang = 37 dan dbpenyebut = 37 diperoleh Ftabel = 1,89. Oleh karena
Fhitung < Ftabel, maka dapat diinterpretasikan bahwa variansi kedua kelompok
(kelas) adalah homogen.
Sedangkan hasil Uji Homogenitas dengan menggunakan SPSS16.0
dapat dilihat dalam table output berikut:
Tabel 4.5. output Uji Homogenitas
Test of Homogeneity of Variances
nilai
Levene Statistic
df1
.201
df2
1
Sig.
74
.655
Berdasarkan hail data uji homogenitas, dapat dilihat nilai homogeny
pada table sign. Jika nilai signifikansi > 0,05 maka data bias dikatakan
homogeny. Table diatas menunjukkan signifikan pada 0,655 > 0,05
sehingga data homogen
c. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah sampel dari
populasi yang berdistribusi normal setelah diadakan penelitian. Uji
normalitas ini mengambil nilai hasil post test antara kelas eksperimen
dan kelas kontrol. Model t-test yang baik adalah memiliki distribusi
normal. Berikut adalah hasil normalitas data dengan uji kolmogorofsmirnov:
Tabel 4.6. Nilai Hasil Post Test
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
Nilai
85
60
50
80
85
80
100
80
75
55
80
90
60
75
95
65
95
90
75
90
85
85
100
100
85
75
65
80
95
90
75
65
70
70
7225
3600
2500
6400
7225
6400
10000
6400
5625
3025
6400
8100
3600
5625
9025
4225
9025
8100
5625
8100
7225
7225
10000
10000
7225
5625
4225
6400
9025
8100
5625
4225
4900
4900
̅
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
̅
10
-15
-25
5
10
5
25
5
0
-20
5
15
-5
0
20
-10
20
15
0
15
10
10
25
25
10
0
-10
10
20
15
0
-10
-5
-5
̅
100
225
625
25
100
25
625
25
0
400
25
225
25
0
400
100
400
225
0
225
100
100
625
625
100
0
100
100
400
225
0
100
25
25
No
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
JLM
Nilai
75
65
85
85
80
70
80
80
80
50
80
80
60
75
55
80
50
80
90
80
65
55
75
80
50
65
80
50
65
80
70
55
90
65
70
75
55
80
75
80
70
65
5700
5625
4225
7225
7225
6400
4900
6400
6400
6400
2500
6400
6400
3600
5625
3025
6400
2500
6400
8100
6400
4225
3025
5625
6400
2500
4225
6400
2500
4225
6400
4900
3025
8100
4225
4900
5625
3025
6400
5625
6400
4900
4225
439950
̅
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
̅
0
-10
10
10
5
-5
5
5
5
-25
5
5
-15
0
-20
5
-25
5
15
5
-10
-20
0
5
-25
-10
5
-25
-10
5
-5
-20
15
-10
-5
0
-20
5
0
5
-5
-10
15
̅
0
100
100
100
25
25
25
25
25
625
25
25
225
0
400
25
625
25
225
25
100
400
0
25
625
100
25
625
100
25
25
400
225
100
25
0
400
5
0
25
25
100
12305
1. Mencari rata-rata (Mean) dengan rumus ̅
̅
2. Mencarisimpangan baku (standard deviasi)
√
̅
√
a) Menentukan nilai
: 50; 55 ; 60 ; 65 ; 70 ; 75 ; 80 ;85 ;90 ; 95 ;
100
b) Mencari Z- score =
̅
c) Mencari luas pada kurva dengan melihat table kurva normal
Untuk nilai z
maka nilai
0,0557
Untuk nilai z
maka nilai
0,0476
Untuk nilai z
maka nilai
0,0359
Untuk nilai z
maka nilai
0,0239
Untuk nilai z
maka nilai
0,0120
Untuk nilai z
maka nilai
0,000
Untuk nilai z
maka nilai
0,0120
Untuk nilai z
maka nilai
0,0239
Untuk nilai z
maka nilai
0,0359
Untuk nilai z
maka nilai
0,0476
Untuk nilai z
maka nilai
0,0557
d) Menentukan nilai
dengan rumus :
Untuk x = 50 sebanyak 5
Untuk x = 55 sebanyak 5
Untuk x = 60 sebanyak 3
4
Untuk x = 65 sebanyak 9
Untuk x = 70 sebanyak 6
Untuk x = 75 sebanyak 10
Untuk x = 80 sebanyak 19
Untuk x = 85 sebanyak 7
Untuk x = 90 sebanyak 6
Untuk x = 95 sebanyak 3
Untuk x = 100 sebanyak 3
e) Mencari nilai |
Untuk x =50 maka |
| adalah sebagai berikut:
Untuk x =55 maka |
Untuk x =60 maka |
Untuk x =65 maka |
Untuk x =70 maka |
Untuk x =75 maka |
Untuk x =80 maka |
Untuk x =85 maka |
Untuk x =90 maka |
Untuk x =95 maka |
Untuk x =100 maka |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
atau |
0,0163. Dengan membandingkan nilai
|
|
Suatu data dikatakan normal apabila nilai
diatas dapat dilihat nilai
|
|
|
|
|
|
|
|
. Dari data
adalah sebesar
untuk N = 76 dengan
= 0,05 sebesar 0,154, dapat disimpulkan bahwa
. Sehingga dapat dikatakan bahwa data tersebut
berdistribusi normal.
Uji normalitas dengan bantuan SPSS dengan menggunakan uji
kolmogorof-smirnov:
Tabel. 4.7. Uji kolmogorov-smirnov
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
nilai
N
Normal Parameters
76
a
Mean
74.9342
Std. Deviation
Most Extreme Differences
1.29998E1
Absolute
.152
Positive
.098
Negative
-.152
Kolmogorov-Smirnov Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
1.322
.061
a. Test distribution is Normal.
Pada table diatas uji normalitas memiliki nilai signifikasi 0,61
yaitu nilai sig > 0.05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa data tersebut
berdistribusi normal. Data dalam penelitian ini memiliki varians yang
sama, maka data layak digunakan.
Karena data sudah memenuhi
persyaratan pengolahan data untuk melakukan uji hipotesis, maka data
diatas dapat digunakan untuk uji hipotesis selanjutnya, yaitu dengan
menggunkan uji t.
B. Uji Hipotesis
Data yang akan dianalisis diperoleh dari data nilai prestasi belajar
matematika pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Berdasarkan data
sebelumnya, data dapat dikatakan normal dan homogen sehingga analisis
data t-test dapat digunakan.
Uji t-test digunakan untuk mengetahui penerapan metode
pembelajaran yang dilakukan mempunyai pengaruh atau tidak terhadap
obyek yang diteliti. Dengan terpenuhinya semua syarat uji hipotesis
diatas, maka uji t dapat dilakukan.
Kriteria pengujian hipotesisnya adalah:
1. Ho diterima dan Ha ditolak jika -ttabel ≤ thitung ≤ ttabel
2. Ho ditolak dan Ha diterima thitung > ttabel
H0
: Tidak ada pengaruh pengaruh model pembelajaran guided
discovery
terhadap hasil belajar siswasiswa kelas VIII di MTs Al-Ma’arif
Tulungagung
Ha
:Ada pengaruh model pembelajaran guided discovery terhadap hasil
belajar siswa kelas VIII di MTs Al-Ma’arif Tulungagung
Tabel 4.8. Data nilai post test kelas eksperimen dan kontrol
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
Kelas eksperimen
X12
Nilai
85
7225
60
3600
50
2500
80
6400
85
7225
80
6400
100
10000
80
6400
75
5625
55
3025
80
6400
90
8100
60
3600
75
5625
95
9025
65
4225
95
9025
90
8100
75
5625
Nilai
80
70
80
80
80
50
80
80
60
75
55
80
50
80
90
80
65
55
75
Kelas kontrol
X22
6400
4900
6400
6400
6400
2500
6400
6400
3600
5625
3025
6400
2500
6400
8100
6400
4225
3025
5625
Kelas eksperimen
X12
Nilai
20
90
8100
21
85
7225
22
85
7225
23
100
10000
24
100
10000
25
85
7225
26
75
5625
27
65
4225
28
80
6400
29
95
9025
30
90
8100
31
75
5625
32
65
4225
33
70
4900
34
70
4900
35
75
5625
36
65
4225
37
85
7225
38
85
7225
2
∑ X1= 3015
∑ X1 = 245225
Kelas kontrol
X22
Nilai
80
6400
50
2500
65
4225
80
6400
50
2500
65
4225
80
6400
70
4900
55
3025
90
8100
65
4225
70
4900
75
5625
55
3025
80
6400
75
5625
80
6400
70
4900
65
4225
2
∑ X2= 2685
∑ X2 = 194725
No
Rata-rata dari data tersebut:
̅
̅
∑
∑
Nilai variannya:
SD12 (varian) =
∑
=
̅̅̅
– 7
= 6453,2389 – 6295,1688
= 158,0701
SD22 (varian) =
∑
̅̅̅
- 70
=
= 5124,3421 – 4992,5247
= 131,8174
Dengan,
X1
:
Mean pada distribusi sampel kelas eksperimen
X2
:
Mean pada distribusi sampel kelas kontrol
SD12
:
Nilai varian pada distribusi sampel kelas eksperimen
SD22
:
Nilai varian pada distribusi sampel kelas kontrol
N1
:
Jumlah individu pada sampel kelas eksperimen
N2
: Jumlah individu sampel kelas kontrol
Sehingga diperoleh,
X1 X 2
t test
SD1 2 SD 2 2
N 1 N 1
1
2
70
√
√
t-test = 3,6195
Dari data tersebut dapat terlihat bahwa pada kelas eksperimen
dengan jumlah responden 38 siswa memiliki mean (rata-rata) 79,3421.
Sedangkan pada kelas kontrol memiliki rata-rata 70,6578 dengan jumlah
responden 38 siswa dan nilai thitung = 3,6195. Untuk menentukan taraf
signifikasi perbedaannya harus digunakan ttabel yang terdapat pada tabel
nilai-nilai t.
Dapat dilihat nilai signifikasi t hitung = 3,6195. Sebelum
melihat tabel nilai-nilai t, terlebih dahulu harus ditentukan derajat
kebebasan (db) pada keseluruhan sampel yang diteliti dengan rumus db =
N – 2. Karena jumlah sampel yang diteliti adalah 76 peserta didik, maka
db = 76 – 2 = 74. Nilai db = 74 dan pada taraf signifikasi 5% diperoleh t
tabel = 1,66571
Jika t hitung (3,6195) > t tabel (1,66571) maka hipotesis (Ha)
diterima,
sehingga
dapat
disimpulkan
“Ada
pengaruh
model
Pembelajaran Guided Discovery (Penemuan Terbimbing) terhadap hasil
belajar matematika materi lingkaran Siswa Kelas VIII di MTs Al-Ma’arif
Tulungagung”
Table 4.9. data Output t-test
Independent Samples Test
Levene's Test for
Equality of Variances
t-test for Equality of Means
95%
Confidence
Interval of the
Sig. (2-
F
nilai
Equal variances
assumed
Equal variances not
assumed
.028
Sig.
.867
t
df
tailed)
Mean
Std. Error
Difference
Difference Difference Lower Upper
3.124
74
.003
8.81579
3.124
73.606
.003
8.81579
2.82214E 3.19256 1.4439
0
E0
0E1
2.82214E 3.19206 1.4439
0
E0
5E1
Berdasarkan perhitungan tabel spss di atas dapat diketahui nilai
sign(2-tailed) pada hasil belajar siswa adalah 0,003 t
table
diterima
Kesimpulan
ada pengaruh
hasil belajar
siswa antara kelas
yang diberikan
model
pembelajaran
Guided
Discovery dalam
pembelajarannya
No
Hipotesis
Hasil Penelitian
Kriteria
Pengujian Dan
Kriteria
Penelitian
materi lingkaran
Siswa Kelas VIII
di MTs AlMa’arif
Tulungagung
2
Seberapa besar
pengaruh
pembelajaran
Guided Discovery
terhadap hasil
belajar dalam
menyelesaikan
soal keliling dan
luas lingkaran
pada siswa kelas
VIII MTs AlMa’arif
Tulungagung
Interpretasi
Kesimpulan
dengan kelas
yang tidak
menggunakan
model
pembelajaran
Guided
Discovery.
Hasil belajar:
Nilai spolled =
11,8797
Nilai spolled =
11,8797 = 0,731
=76%
besarnya
pengaruh
pembelajaran
Guided
Discovery
terhadap
hasil
belajar
dalam
menyelesaikan
soal keliling dan
luas
lingkaran
pada siswa kelas
VIII MTs AlMa’arif
Tulungagung
adalah 2,195, di
dalam
tabel
interpretasi nilai
Cohen’s
maka
76%
tergolong
sedang
HASIL PENELITIAN
A. Deskripsi Data
Penelitian ini dilakukan di MTs Al- Ma’arif Tulungagung, pada
tanggal 7 Maret 2016 sampai dengan 21 Maret 2016 dengan jumlah
pertemuan sebanyak empat kali. Penelitian ini mengambil populasi seluruh
siswa kelas VIII MTs Al-Ma’arif Tulungagung. Sedangkan sampel dalam
penelitian ini adalah siswa kelas VIII A dengan jumlah 38 siswa dan kelas
VIII B dengan jumlah 39 siswa. Di mana kelas VIII A sebagai kelas
eksperimen dan kelas VIII B sebagai kelas kontrol.
Adapun fokus dalam penelitian ini ialah mengenai pengaruh model
pembelajaran guided discovery terhadap hasil belajar matematika materi
lingkaran siswa kelas VIII di MTs Al-Ma’arif Tulungagung, jadi terdapat
dua pokok bahasan yang akan di bahas yaitu pengaruh penggunaan model
pembelajaran Guided Discovery terhadap hasil belajar matematika pada
siswa kelas VIII di MTs Al-Ma’arif Tulunggung, dan besar pengaruh
penggunaan model pembelajaran Guided Discovery terhadap hasil belajar
matematika pada siswa kelas VIII di MTs Al-Ma’arif Tulunggung
Data dalam penelitian ini peneliti diperoleh melalui beberapa
metode, yaitu 1) Metode observasi, metode ini bertujuan untuk
memperoleh data yang diinginkan peneliti untuk mengamati secara
langsung kondisi sekolah terutama kelas yang akan digunakan dalam
penelitian serta proses pembelajaran matematika. 2) metode dokumentasi,
dimana peneliti memperoleh data langsung mengenai keadaan guru dan
siswa pada sekolah tempat penelitian,data nilai yang dibutuhkan oleh
peneliti, serta foto-foto pendukung dalam dalam penelitian. 3) Metode tes,
metode tes digunakan peneliti untuk mengetahui hasil belajar siswa pada
pokok bahasan lingkaran di MTs Al-Ma’arif Tulungagung.
1. Uji Instrumen
Uji validasi digunakan untuk menguji apakah item soal post test
tersebut valid atau tidak digunakan untuk mengetahui hasil belajar.
Berdasarkan perhitungan uji validasi sebagaimana terlampir, dapat
disimpulkan bahwa semua item soal valid. Dengan syarat ;
Jika instrumen itu valid, maka dilihat kriteria penafsiran
mengenai indeks korelasinya (r) sebagai berikut:1
Antara 0,800 sampai dengan 1,000 : sangat tinggi
Antara 0,600 sampai dengan 0,799 : tinggi
Antara 0,400 sampai dengan 0,599 : cukup tinggi
Antara 0,200 sampai dengan 0,399 : rendah
Antara 0,000 sampai dengan 0,199 : sangat rendah
Berikut hasil keputusan dari masing-masing item pertanyaan:
Tabel 4.1 Tabel Validitas tes dan Reliabilitas Tes
Nomor Butir Soal ( )
No
1
2
3
4
5
1
1
2
3
4
20
20
10
20
20
5
20
20
20
20
10
20
15
20
20
20
15
15
20
20
Skor
total
( )
55
75
60
80
80
1100
1500
600
1600
1600
275
1500
1200
1600
1600
550
1500
900
1600
1600
1100
1125
900
1600
1600
Riduwan, Metode & Teknik Menyusun Tesis, (Bandung: Alfabeta, 2006), hal. 110
Skor
total
kuadrat
3025
5625
3600
6400
6400
6
7
8
9
10
Jumlah
Jml.
Kuadra.
20
10
20
20
10
170
20
5
10
20
15
155
20
5
20
20
15
165
15
5
15
10
15
150
3100
2775
2975
2450
75
25
65
70
55
640
1500
250
1300
1400
550
11400
1500
125
650
1400
825
10675
1500
125
1300
1400
825
11300
1125
125
975
700
825
10075
5625
625
4225
4900
3025
43450
a. Uji Validitas
Uji validitas yang digunakan peneliti dalam menguji data uji
coba instrument perbutir soal menggunakan dua perhitungan, yaitu
perhitungan manual dengan uji product moment dan berbantuan SPSS.
Tes diuji cobakan pada 10 responden dari sampel dengan rumus
product moment:
rxy=
=
=
N xy ( x)( y)
( N x 2 ( x) 2 ).( N y 2 ( y) 2 )
√
√
= 0,719 (tinggi)
√
=
√
= 0,912 (sangat tinggi)
√
=
=
√
= 0,914 (sangat tinggi)
=
=
√
√
= 0,673 (tinggi)
Tabel. 4.2. Uji validitas spss
Correlations
item_1
item_1
item_2
.488
.719*
.518
.051
.153
.019
10
10
10
10
10
Pearson Correlation
.232
1
.791**
.275
.912**
Sig. (2-tailed)
.518
.006
.442
.007
N
1
10
10
10
10
10
Pearson Correlation
.630
.791**
1
.445
.914**
Sig. (2-tailed)
.051
.006
.198
.000
10
10
10
10
10
Pearson Correlation
.488
.275
.445
1
.673*
Sig. (2-tailed)
.153
.442
.198
10
10
10
10
10
.719*
.912**
.914**
.673*
1
.019
.007
.000
.033
10
10
10
10
N
item_4
N
skor_total
skor_total
.630
N
item_3
item_4
.232
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
item_2
item_3
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2tailed).
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
.033
10
Berdasarkan perhitungan di atas, koefisien tersebut menunjukkan
indeks validitas yang dicari. Sehingga dapat digunakan sebagai instrumen
dalam penelitian. Peneliti untuk memastikan kelayakan soal tersebut
peneliti juga menggunakan validasi ahli yaitu 2 Dosen IAIN
Tulungagung dan 1 Guru matematika MTs Al-Ma’arif Tulungagumg
yaitu:
1. Drs. Muniri, M.Pd. (Dosen IAIN Tulungagung)
2. Ummu Sholihah, M.Si. (Dosen IAIN Tulungagung)
3. Rina Yuana, S.Pd.I. (Guru Matematika kelas VIII MTs AlMa’arif)
Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui apakah item soal
tersebut reliabel secara konsisten memberikan hasil ukur yang sama.
Berdasarkan perhitungan uji reliabilitas sebagaimana terlampir, maka
semua item soal dinyatakan reliabel. Dengan syarat jika r ≥ 0,70 maka
reliabilitasnya tinggi.
Dalam tes ini peneliti menggunakan rumus Alpha:
r11 (
k
b )
)(1
(k 1)
t2
2
Keterangan :
r11
: reliabilitas instrument
k
: banyaknya butir soal
t2
2
b
: jumlah varians butir
: varians total
Dengan syarat jika r ≥ 0,70 maka reliabilitasnya tinggi.
(1)
=
=
=
= 21
(2)
=
=
=
= 37,25
(3)
=
=
=
= 25,25
(4)
=
=
=
= 20
∑
= 103,5
Varians total =
=
=
k
b )
)(1
k 1)
t2
= 249
r11 (
=
2
–
= 1,33
= 0,777
Dari perhitungan di atas, diketahui reliabilitas tes secara keseluruhan
sebesar 0,777.
Nilai reliabilitas sebesar 0,777 dapat diinterpretasikan
bahwa soal tersebut memiliki reliabilitas tinggi karena r ≥ 0,70 sehingga
dapat digunakan sebagai instrumen dalam penelitian.
Tabel. 4.3. Hasil Uji reliabelitas spss
Case Processing Summary
N
Cases
Valid
a
Excluded
Total
%
10
100.0
0
.0
10
100.0
a. Listwise deletion based on all
variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of Items
.779
4
Item-Total Statistics
Scale
Scale Mean if Variance if
Item Deleted Item Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
item_1
47.00
184.444
.525
.755
item_2
48.50
150.278
.539
.765
item_3
47.50
140.278
.863
.780
item_4
49.00
193.333
.466
.780
Berdasarkan hasil uji reliabitas spss dapat dilihat pada kolom
Cronbach’s alpha > 0,05 maka data bias dikatakan reliable. Pada uji
spss di atas
menunjukkan signifikan 0,779 yang berarti > 0,05
sehingga data reliable. Sehingga dapat digunakan sebagai instrumen
dalam penelitian. Syarat validitas dan reliabilitas sudah terpenuhi
selanjutnya adalah menganalisis data.
b. Uji Homogenitas
Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah sampel yang
diambil berasal dari populasi dengan varian yang homogen. Untuk
menguji homogenitas varian dari kedua kelas digunakan uji homogenitas
dengan mengambil nilai ulangan harian pada semester semester genap
tahun ajaran 2015/2016Penyajian data nilai ulangan harian yang didapat
dari siswa adalah sebagai berikut:
Tabel 4.4. Nilai ulangan harianMatematika Semester Genap
No.
Kelas Eksperimen
X12
Inisial
Nilai (X1)
Inisial
Kelas Kontrol
Nilai (X2)
X22
1
AAM
70
4900
Ari
75
5625
2
ADPD
70
4900
AR
75
5625
3
ARM
85
7225
AA
70
4900
4
AFM
85
7225
AML
75
5625
5
AD
70
4900
DH
70
4900
6
AI
70
4900
DAF
85
7225
7
BH
70
4900
EFPN
85
7225
8
CKE
80
6400
EYS
90
8100
9
DMS
80
6400
EBR
80
6400
10
JAM
70
4900
FL
70
4900
11
KSK
80
6400
FU
85
7225
12
MRP
70
4900
FST
90
8100
13
MSE
85
7225
IFR
85
7225
14
MNH
70
4900
IRM
80
6400
15
MWS
75
5625
IBW
70
4900
16
MFH
85
7225
KA
80
6400
17
MF
75
5625
MAW
90
8100
18
NPW
90
8100
MAK
85
7225
19
NS
90
8100
MZK
70
4900
20
NV
85
7225
MBP
75
5625
21
NWS
70
4900
MAM
85
7225
No.
∑
∑
Kelas Eksperimen
X12
Inisial
Nilai (X1)
Kelas Kontrol
Inisial
Nilai (X2)
X22
22
PAIS
70
4900
MR
75
5625
23
RINC
80
6400
MDAF
90
8100
24
RF
75
5625
MUM
90
8100
25
RAR
75
5625
MA
85
7225
26
RRSN
70
4900
NPA
80
6400
27
SAM
70
4900
NA
75
5625
28
AEPF
70
4900
NNH
65
4225
29
SM
85
7225
NLS
75
5625
30
SY
85
7225
NNF
80
6400
31
SYA
70
4900
NRR
75
5625
32
TAA
80
6400
RNIK
80
6400
33
TTSW
70
4900
RH
80
6400
34
WM
85
7225
SG
85
7225
35
WH
80
6400
SF
70
4900
36
YD
85
7225
VTR
85
7225
37
RFP
80
6400
WWH
90
8100
38
PH
70
4900
ZFR
85
7225
Jumlah
2925
226925
3035
244275
∑
∑
Sehingga diperoleh
=
= 1,054
Dari hasil perhitungan di atas diperoleh Fhitung = 1,054. pada taraf 5%
dengan dbpembilang = 37 dan dbpenyebut = 37 diperoleh Ftabel = 1,89. Oleh karena
Fhitung < Ftabel, maka dapat diinterpretasikan bahwa variansi kedua kelompok
(kelas) adalah homogen.
Sedangkan hasil Uji Homogenitas dengan menggunakan SPSS16.0
dapat dilihat dalam table output berikut:
Tabel 4.5. output Uji Homogenitas
Test of Homogeneity of Variances
nilai
Levene Statistic
df1
.201
df2
1
Sig.
74
.655
Berdasarkan hail data uji homogenitas, dapat dilihat nilai homogeny
pada table sign. Jika nilai signifikansi > 0,05 maka data bias dikatakan
homogeny. Table diatas menunjukkan signifikan pada 0,655 > 0,05
sehingga data homogen
c. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah sampel dari
populasi yang berdistribusi normal setelah diadakan penelitian. Uji
normalitas ini mengambil nilai hasil post test antara kelas eksperimen
dan kelas kontrol. Model t-test yang baik adalah memiliki distribusi
normal. Berikut adalah hasil normalitas data dengan uji kolmogorofsmirnov:
Tabel 4.6. Nilai Hasil Post Test
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
Nilai
85
60
50
80
85
80
100
80
75
55
80
90
60
75
95
65
95
90
75
90
85
85
100
100
85
75
65
80
95
90
75
65
70
70
7225
3600
2500
6400
7225
6400
10000
6400
5625
3025
6400
8100
3600
5625
9025
4225
9025
8100
5625
8100
7225
7225
10000
10000
7225
5625
4225
6400
9025
8100
5625
4225
4900
4900
̅
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
̅
10
-15
-25
5
10
5
25
5
0
-20
5
15
-5
0
20
-10
20
15
0
15
10
10
25
25
10
0
-10
10
20
15
0
-10
-5
-5
̅
100
225
625
25
100
25
625
25
0
400
25
225
25
0
400
100
400
225
0
225
100
100
625
625
100
0
100
100
400
225
0
100
25
25
No
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
JLM
Nilai
75
65
85
85
80
70
80
80
80
50
80
80
60
75
55
80
50
80
90
80
65
55
75
80
50
65
80
50
65
80
70
55
90
65
70
75
55
80
75
80
70
65
5700
5625
4225
7225
7225
6400
4900
6400
6400
6400
2500
6400
6400
3600
5625
3025
6400
2500
6400
8100
6400
4225
3025
5625
6400
2500
4225
6400
2500
4225
6400
4900
3025
8100
4225
4900
5625
3025
6400
5625
6400
4900
4225
439950
̅
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
̅
0
-10
10
10
5
-5
5
5
5
-25
5
5
-15
0
-20
5
-25
5
15
5
-10
-20
0
5
-25
-10
5
-25
-10
5
-5
-20
15
-10
-5
0
-20
5
0
5
-5
-10
15
̅
0
100
100
100
25
25
25
25
25
625
25
25
225
0
400
25
625
25
225
25
100
400
0
25
625
100
25
625
100
25
25
400
225
100
25
0
400
5
0
25
25
100
12305
1. Mencari rata-rata (Mean) dengan rumus ̅
̅
2. Mencarisimpangan baku (standard deviasi)
√
̅
√
a) Menentukan nilai
: 50; 55 ; 60 ; 65 ; 70 ; 75 ; 80 ;85 ;90 ; 95 ;
100
b) Mencari Z- score =
̅
c) Mencari luas pada kurva dengan melihat table kurva normal
Untuk nilai z
maka nilai
0,0557
Untuk nilai z
maka nilai
0,0476
Untuk nilai z
maka nilai
0,0359
Untuk nilai z
maka nilai
0,0239
Untuk nilai z
maka nilai
0,0120
Untuk nilai z
maka nilai
0,000
Untuk nilai z
maka nilai
0,0120
Untuk nilai z
maka nilai
0,0239
Untuk nilai z
maka nilai
0,0359
Untuk nilai z
maka nilai
0,0476
Untuk nilai z
maka nilai
0,0557
d) Menentukan nilai
dengan rumus :
Untuk x = 50 sebanyak 5
Untuk x = 55 sebanyak 5
Untuk x = 60 sebanyak 3
4
Untuk x = 65 sebanyak 9
Untuk x = 70 sebanyak 6
Untuk x = 75 sebanyak 10
Untuk x = 80 sebanyak 19
Untuk x = 85 sebanyak 7
Untuk x = 90 sebanyak 6
Untuk x = 95 sebanyak 3
Untuk x = 100 sebanyak 3
e) Mencari nilai |
Untuk x =50 maka |
| adalah sebagai berikut:
Untuk x =55 maka |
Untuk x =60 maka |
Untuk x =65 maka |
Untuk x =70 maka |
Untuk x =75 maka |
Untuk x =80 maka |
Untuk x =85 maka |
Untuk x =90 maka |
Untuk x =95 maka |
Untuk x =100 maka |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
atau |
0,0163. Dengan membandingkan nilai
|
|
Suatu data dikatakan normal apabila nilai
diatas dapat dilihat nilai
|
|
|
|
|
|
|
|
. Dari data
adalah sebesar
untuk N = 76 dengan
= 0,05 sebesar 0,154, dapat disimpulkan bahwa
. Sehingga dapat dikatakan bahwa data tersebut
berdistribusi normal.
Uji normalitas dengan bantuan SPSS dengan menggunakan uji
kolmogorof-smirnov:
Tabel. 4.7. Uji kolmogorov-smirnov
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
nilai
N
Normal Parameters
76
a
Mean
74.9342
Std. Deviation
Most Extreme Differences
1.29998E1
Absolute
.152
Positive
.098
Negative
-.152
Kolmogorov-Smirnov Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
1.322
.061
a. Test distribution is Normal.
Pada table diatas uji normalitas memiliki nilai signifikasi 0,61
yaitu nilai sig > 0.05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa data tersebut
berdistribusi normal. Data dalam penelitian ini memiliki varians yang
sama, maka data layak digunakan.
Karena data sudah memenuhi
persyaratan pengolahan data untuk melakukan uji hipotesis, maka data
diatas dapat digunakan untuk uji hipotesis selanjutnya, yaitu dengan
menggunkan uji t.
B. Uji Hipotesis
Data yang akan dianalisis diperoleh dari data nilai prestasi belajar
matematika pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Berdasarkan data
sebelumnya, data dapat dikatakan normal dan homogen sehingga analisis
data t-test dapat digunakan.
Uji t-test digunakan untuk mengetahui penerapan metode
pembelajaran yang dilakukan mempunyai pengaruh atau tidak terhadap
obyek yang diteliti. Dengan terpenuhinya semua syarat uji hipotesis
diatas, maka uji t dapat dilakukan.
Kriteria pengujian hipotesisnya adalah:
1. Ho diterima dan Ha ditolak jika -ttabel ≤ thitung ≤ ttabel
2. Ho ditolak dan Ha diterima thitung > ttabel
H0
: Tidak ada pengaruh pengaruh model pembelajaran guided
discovery
terhadap hasil belajar siswasiswa kelas VIII di MTs Al-Ma’arif
Tulungagung
Ha
:Ada pengaruh model pembelajaran guided discovery terhadap hasil
belajar siswa kelas VIII di MTs Al-Ma’arif Tulungagung
Tabel 4.8. Data nilai post test kelas eksperimen dan kontrol
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
Kelas eksperimen
X12
Nilai
85
7225
60
3600
50
2500
80
6400
85
7225
80
6400
100
10000
80
6400
75
5625
55
3025
80
6400
90
8100
60
3600
75
5625
95
9025
65
4225
95
9025
90
8100
75
5625
Nilai
80
70
80
80
80
50
80
80
60
75
55
80
50
80
90
80
65
55
75
Kelas kontrol
X22
6400
4900
6400
6400
6400
2500
6400
6400
3600
5625
3025
6400
2500
6400
8100
6400
4225
3025
5625
Kelas eksperimen
X12
Nilai
20
90
8100
21
85
7225
22
85
7225
23
100
10000
24
100
10000
25
85
7225
26
75
5625
27
65
4225
28
80
6400
29
95
9025
30
90
8100
31
75
5625
32
65
4225
33
70
4900
34
70
4900
35
75
5625
36
65
4225
37
85
7225
38
85
7225
2
∑ X1= 3015
∑ X1 = 245225
Kelas kontrol
X22
Nilai
80
6400
50
2500
65
4225
80
6400
50
2500
65
4225
80
6400
70
4900
55
3025
90
8100
65
4225
70
4900
75
5625
55
3025
80
6400
75
5625
80
6400
70
4900
65
4225
2
∑ X2= 2685
∑ X2 = 194725
No
Rata-rata dari data tersebut:
̅
̅
∑
∑
Nilai variannya:
SD12 (varian) =
∑
=
̅̅̅
– 7
= 6453,2389 – 6295,1688
= 158,0701
SD22 (varian) =
∑
̅̅̅
- 70
=
= 5124,3421 – 4992,5247
= 131,8174
Dengan,
X1
:
Mean pada distribusi sampel kelas eksperimen
X2
:
Mean pada distribusi sampel kelas kontrol
SD12
:
Nilai varian pada distribusi sampel kelas eksperimen
SD22
:
Nilai varian pada distribusi sampel kelas kontrol
N1
:
Jumlah individu pada sampel kelas eksperimen
N2
: Jumlah individu sampel kelas kontrol
Sehingga diperoleh,
X1 X 2
t test
SD1 2 SD 2 2
N 1 N 1
1
2
70
√
√
t-test = 3,6195
Dari data tersebut dapat terlihat bahwa pada kelas eksperimen
dengan jumlah responden 38 siswa memiliki mean (rata-rata) 79,3421.
Sedangkan pada kelas kontrol memiliki rata-rata 70,6578 dengan jumlah
responden 38 siswa dan nilai thitung = 3,6195. Untuk menentukan taraf
signifikasi perbedaannya harus digunakan ttabel yang terdapat pada tabel
nilai-nilai t.
Dapat dilihat nilai signifikasi t hitung = 3,6195. Sebelum
melihat tabel nilai-nilai t, terlebih dahulu harus ditentukan derajat
kebebasan (db) pada keseluruhan sampel yang diteliti dengan rumus db =
N – 2. Karena jumlah sampel yang diteliti adalah 76 peserta didik, maka
db = 76 – 2 = 74. Nilai db = 74 dan pada taraf signifikasi 5% diperoleh t
tabel = 1,66571
Jika t hitung (3,6195) > t tabel (1,66571) maka hipotesis (Ha)
diterima,
sehingga
dapat
disimpulkan
“Ada
pengaruh
model
Pembelajaran Guided Discovery (Penemuan Terbimbing) terhadap hasil
belajar matematika materi lingkaran Siswa Kelas VIII di MTs Al-Ma’arif
Tulungagung”
Table 4.9. data Output t-test
Independent Samples Test
Levene's Test for
Equality of Variances
t-test for Equality of Means
95%
Confidence
Interval of the
Sig. (2-
F
nilai
Equal variances
assumed
Equal variances not
assumed
.028
Sig.
.867
t
df
tailed)
Mean
Std. Error
Difference
Difference Difference Lower Upper
3.124
74
.003
8.81579
3.124
73.606
.003
8.81579
2.82214E 3.19256 1.4439
0
E0
0E1
2.82214E 3.19206 1.4439
0
E0
5E1
Berdasarkan perhitungan tabel spss di atas dapat diketahui nilai
sign(2-tailed) pada hasil belajar siswa adalah 0,003 t
table
diterima
Kesimpulan
ada pengaruh
hasil belajar
siswa antara kelas
yang diberikan
model
pembelajaran
Guided
Discovery dalam
pembelajarannya
No
Hipotesis
Hasil Penelitian
Kriteria
Pengujian Dan
Kriteria
Penelitian
materi lingkaran
Siswa Kelas VIII
di MTs AlMa’arif
Tulungagung
2
Seberapa besar
pengaruh
pembelajaran
Guided Discovery
terhadap hasil
belajar dalam
menyelesaikan
soal keliling dan
luas lingkaran
pada siswa kelas
VIII MTs AlMa’arif
Tulungagung
Interpretasi
Kesimpulan
dengan kelas
yang tidak
menggunakan
model
pembelajaran
Guided
Discovery.
Hasil belajar:
Nilai spolled =
11,8797
Nilai spolled =
11,8797 = 0,731
=76%
besarnya
pengaruh
pembelajaran
Guided
Discovery
terhadap
hasil
belajar
dalam
menyelesaikan
soal keliling dan
luas
lingkaran
pada siswa kelas
VIII MTs AlMa’arif
Tulungagung
adalah 2,195, di
dalam
tabel
interpretasi nilai
Cohen’s
maka
76%
tergolong
sedang