Neraca Publikasi Desember 2012
LAPORAN POSISI KEUANGAN
BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI TENGAH
LAPORAN POSISI KEUANGAN
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF
LAPORAN KOMITMENT DAN KONTINJENSI
Tanggal 31 Desember 2012 dan 31 Desember 2011
Periode 01 Januari sd 31 Desember 2012 dan 2011
Tanggal 31 Desember 2012 dan 31 Desember 2011
(Dalam jutaan Rupah)
NO
POS - POS
2012
2011
100,389
261,222
170,866
68,299
68,299
754,178
754,178
(39,144)
(39,144)
48,384
(19,205)
2,997
2,997
(2,997)
13,592
1,358,581
78,627
229,029
257,038
34,736
34,736
565,842
565,842
(46,060)
(46,060)
23,095
(16,924)
3,010
3,010
(2,997)
21,779
1,147,175
(Dalam jutaan rupiah)
NO
POS - POS
ASET
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
2011
LIABILITAS
Giro
Tabungan
Simpanan Berjangka
Pinjaman dari Bank Indonesia
Pinjaman dari Bank lain
Liabilitas spot dan derivatif
Utang atas surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo)
Utang akseptasi
Surat berharga yang diterbitkan
Pinjaman yang diterima
a. Pinjaman yang dapat diperhitungkan sebagai modal
b. Pinjaman yang diterima lainnya
Setoran jaminan
Liabilitas antar kantor
a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia
b. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia
Liabilitas pajak tangguhan
Liabilitas lainnya
TOTAL LIABILITAS
EKUITAS
Modal disetor
a. Modal dasar
b. Modal yang belum disetor -/c. Saham yang dibeli kembali (Treasury stock)
Tambahan modal disetor
a. Agio
b. Disagio -/c. Modal sumbangan
d. Dana setoran modal
e. Lainnya
Pendapatan (kerugian) komprehensif lainnya
a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing
b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok
tersedia untuk dijual
c. Bagian efektif lindung nilai arus kas
d. Selisih penilaian kembali aset tetap
e. Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi
f. Keuntungan (kerugian) aktuarial program manfaat pasti
g. Pajak penghasilan terkait dengan laba komprehensif lain
h. Lainnya
Selisih kuasi reorganisasi
Selisih restrukturisasi entitas sepengendali
Ekuitas lainnya
Cadangan
a. Cadangan umum
b. Cadangan tujuan
Laba / rugi
a. Tahun lalu
b. Tahun berjalan
TOTAL EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK
Kepentingan non pengendali
TOTAL EKUITAS
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS
21899031.14
16294553.52
493,745
165,894
43,412
365,010
6,196
6,196
6,807
146
50,842
1,132,052
A
126,563
490,542
(363,979)
18,324
18,324
-
9,777
6,129
1,263
2,385
17,471
6,226
8,692
2,553
77,127
953
953
38,042
2,384
35,748
69,047
36,336
1,404
31,307
(67,350)
28,503
(51,576)
40,699
5
(223)
(218)
(246)
(246)
LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SEBELUM PAJAK
a. Taksiran pajak tahun berjalan
b. Pendapatan (beban) pajak tangguhan
28,285
(8,200)
154
40,453
(10,695)
(825)
LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SETELAH PAJAK BERSIH
20,239
28,933
-
-
-
-
Pendapatan (beban) Operasional Selain Bunga Bersih
LABA (RUGI) OPERASIONAL
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN
a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing
b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok tersedia
untuk dijual
c. Bagian efektif dari lindung nilai arus kas
d. Keuntungan revaluasi aset tetap
e. Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi
f. Keuntungan (kerugian) aktuarial program manfaat pasti
g. Pajak penghasilan terkait dengan laba komprehensif lain
h. Lainnya
Pendapatan komprehensif lain tahun berjalan - net pajak penghasilan terkait
TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
-
-
20,239
28,933
-
-
-
-
20,239
28,933
Laba yang dapat diatribusikan kepada :
PEMILIK
KEPENTINGAN NON PENGENDALI
TOTAL LABA TAHUN BERJALAN
Total laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada :
PEMILIK
KEPENTINGAN NON PENGENDALI
41,598
35,746
5,852
28,933
28,933
197,369
197,369
1,147,175
TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
I
8
9
10
11
II
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
L
DPK
KL
D
JUMLAH
L
DPK
KL
D
M
5,666
234
5,432
-
-
-
29
29
-
25
25
-
5,720
259
5,461
-
675
675
-
-
-
-
-
675
675
-
PIHAK TIDAK TERKAIT
Penempatan pada Bank lain
Tagihan spot dan derivatif
Surat berharga
Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo)
Surat berharga yang dibelil dengan janji djual kembali (reverse repo)
Tagihan akseptasi
Kredit
a. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)
b. Bukan debitur UMKM
c. Kredit yang direstrukturisasi
d. Kredit properti
Penyertaan
Penyertaan modal sementara
Komitmen dan Kontinjensi
Aset yang diambil alih
170,866
68,299
703,229
59,170
644,059
16,668
-
11,370
5,261
6,109
-
885
481
404
-
894
439
455
-
32,080
18,558
13,522
-
170,866
68,299
748,458
83,909
664,549
16,668
-
257,038
34,736
508,490
48,814
459,676
10,450
-
14,551
7,405
7,146
-
1,110
648
462
-
1,884
1,121
763
-
39,132
24,795
14,337
-
257,038
34,736
565,167
82,783
482,384
10,450
-
39,144
11.16%
9.57%
20.12%
19.88%
46,060
14.63%
14.18%
24.50%
24.43%
27,158
2,219
-
20,032
826
-
LAPORAN TRANSAKSI SPOT DAN DERIVATIF
CADANGAN PENYISIHAN KERUGIAN
Posisi 31 Desember 2012
Posisi 31 Desember 2012 dan 2011
TRANSAKSI
A
1
2
3
Terkait dgn Nilai Tukar
Spot
Forward
Option
a. Jual
b. Beli
4
5
6
B
1
2
Future
Swap
3
4
5
C
Future
Swap
Lainnya
Terkait dgn Suku Bunga
Forward
Option
a. Jual
b. Beli
Lainnya
Lainnya
JUMLAH
Nilai
Notional
Tujuan
Trading
Tagihan dan Liabilitas Derivatif
Tagihan
Liabilitas
Hedging
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11,212
11,212
6,430
6,430
2012
2011
215,197
126,563
88,634
89,847
41,533
5,852
14,018
10,120
18,324
-
182,903
122,636
60,267
60,267
275
35,746
5,852
14,467
3,927
-
1,213
-
-
1,213
-
-
-
-
-
5,912
5,912
5,912
-
5,819
5,819
5,819
-
-
-
C. Faktor Pengurang Modal Inti dan Modal Pelengkap
Eksposur sekuritisasi
-
-
D. Modal Pelengkap Tambahan yang memenuhi persyaratan (Tier 3)
-
-
E. Modal Pelengkap Tambahan yang dialokasikan untuk mengantisipasi
Risiko Pasar
-
-
221,109
221,109
188,722
188,722
472,077
212,745
32.29%
613,412
212,750
22.84%
32.29%
22.84%
KOMPONEN MODAL
A. MODAL INTI
1. Modal Disetor
2. Cadangan Tambahan Modal
2.1 Faktor penambah
a. Agio
b. Modal Sumbangan
c. Cadangan umum
d. Cadangan Tujuan
e. Laba tahun-tahun lalu yang dapat diperhitungkan (100%)
f. Laba tahun berjalan yang dapat diperhitungkan (50%)
g. Selisih lebih karena panjabaran laporan keuangan
h. Dana setoran modal
i. Waran yang diterbitkan (50%)
j. Opsi saham yang diterbitkan dalam rangka program konpensasi berbasis
saham (50%)
2.2 Faktor pengurang
a. Disagio
b. Rugi tahun-tahun lalu yang dapat diperhitungkan (100%)
c. Rugi tahun berjalan yang dapat diperhitungkan (100%)
d. Selisih kurang karena panjabaran laporan keuangan.
e. Pendapatan komprehensif lain : Kerugian dari penurunan nilai wajar atas
penyertaan dalam katagori tersedia untuk dijual.
f. Selisih kurang antara PPA dan cadangan kerugian penurunan nilai aset
produktif.
g. Penyisihan penghapusan aset atas aset non produktif yang wajib dihitung
h. Selisih kurang jumlah penyesuaian nilai wajar dari instrumen keuangan dalam
II TOTAL MODAL INTI DAN MODAL PELENGKAP (A+B-C)
III TOTAL MODAL INTI, MODAL PELENGKAP, DAN MODAL PELENGKAP TAMBAHAN
YANG DIALOKASIKAN UNTUK MENGANTISIPASI RISIKO PASAR (A+B-C+E)
IV ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO KREDIT
V ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO OPERASIONAL
VI ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO PASAR
VII RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM UNTUK RISIKO KREDIT,
DAN RISIKO OPERASIONAL (II : (IV+V)
VIII RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM UNTUK RISIKO KREDIT,
RISIKO OPERASIONAL DAN RISIKO PASAR (III : (IV+V+VI)
LAPORAN RASIO KEUANGAN
Posisi 31 Desember 2012 dan 2011
RASIO
RASIO KINERJA
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
2012
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM)
Aset produktif bermasalah dan aset non produktif bermasalah terhadap total aset
produktif dan aset non produktif
Aset produktif bermasalah terhadap total aset produktif
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) aset keuangan terhadap aset produktif
NPL Gross
NPL Netto
Return On Asset (ROA)
Return On Equity (ROE)
Net Interest Margin (NIM)
Biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO)
Loan to Deposit Ratio (LDR)
POS - POS
Penempatan pada Bank lain
Tagihan spot dan derivatif
Surat berharga
Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo)
Tagihan atas surat berharga yang dibeli dgn janji dijual kembali (Reverse repo)
Tagihan akseptasi
Kredit
Penyertaan
Penyertaan modal sementara
Transaksi rekening administratif
2011
32.29%
3.12%
22.84%
4.54%
2.88%
3.33%
4.49%
1.21%
1.59%
9.79%
6.15%
80.60%
107.27%
4.24%
4.64%
7.44%
0.33%
3.04%
15.90%
7.72%
71.41%
77.27%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
8.35%
0.00%
0.00%
9.72%
0.00%
0.00%
KEPATUHAN (COMPLIANCE)
1
2
3
a. Persentase pelanggaran BMPK
i. Pihak terkait
ii. Pihak tidak terkait
b. Persentase pelampauan BMPK
i. Pihak terkait
ii. Pihak tidak terkait
Giro Wajib Minimum (GWM) rupiah
a. GWM utama Rupiah
b. GWM valuta asing
Posisi Devisa Netto (PDN) secara keseluruhan
PEMILIK SAHAM
(Dalam jutaan rupiah)
NO
18,358
18,358
18,358
22,284
22,284
22,284
-
KOMPONEN MODAL
(Dalam jutaan rupiah)
NO
-
B. MODAL PELENGKAP
1. Level Atas (Upper Tier 2)
1.1 Saham preferen (perpetual kumulatif)
1.2 Surat berharga subordinasi (perpetual kumulatif)
1.3 Pinjaman subordinasi (perpetual kumulatif)
1.4 Mandatory convertible bond
1.5 Modal inovatif yang tidak diperhitungkan sebagai Modal inti
1.6 Instrumen modal pelengkap level atas (Upper Tier 2) lainnya
1.7 Revaluasi aset tetap
1.8 Cadangan umum aset produktif (maks. 1.25% ATMR)
1.9 Pendapatan komprehensif lain : Keuntungan dari peningkatan nilai wajar atas
penyertaan dlm katagori tersedia utk dijual (45%)
2. Level Bawah (Lower Tier 2) Maksimum 50% Modal Inti.
2.1 Redeemable preference shares
2.2 Pinjaman atau obligasi subordinasi yang dapat diperhitungkan
2.3 Instrumen modal pelengkap level bawah (Lower Tier 2) lainnya
3. Faktor Pengurang Modal Pelengkap
3.1 Penyertaan (50%)
3.2 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi (50%)
JUMLAH
PIHAK TERKAIT
Penempatan pada Bank lain
Tagihan spot dan derivatif
Surat berharga
Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo)
Surat berharga yang dibelil dengan janji djual kembali (reverse repo)
Tagihan akseptasi
Kredit
a. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)
b. Bukan debitur UMKM
c. Kredit yang direstrukturisasi
d. Kredit properti
Penyertaan
Penyertaan modal sementara
Komitmen dan Kontinjensi
Aset yang diambil alih
III INFORMASI LAIN
1 Total aset yang dijaminkan :
a. Pada Bank Indonesia
b. Pada Bank lain
2 Total CKPN aset keuangan atas aset produktif
3 Total PPA yang wajib dibentuk atas aset produktif
4 Persentase kredit kepada UMKM terhadap total kredit
5 Persentase kredit kepada Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap total kredit
6 Persentase jumlah debitur UMKM terhadap total debitur
7 Persentase jumlah debitur UMK terhadap total debitur
8 Lainnya
a. Penerusan kredit
b. Aset produktif yang dihapus buku
c. Aset produktif dihapus buku yang dipulihkan/berhasil ditagih
d. Aset produktif yang dihapus tagih
4,020
4,020
3. Modal Inovatif
3.1 Surat berharga subordinasi (perpetual non kumulatif)
3.2 Pinjaman subordinasi (perpetual non kumulatif)
3.3 Instrumen Modal Inovatif lainnya
4. Faktor Pengurang Modal Inti
4.1 Goodwill
4.2 Aset tidak berwujud lainnya
4.3 Penyertaan (50%)
4.4 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi (50%)
5. Kepentingan Non Pengendali
Posisi 31 Desember 2011
M
5,456
5,456
trading book
(Dalam jutaan rupiah)
I
1
2
3
4
5
6
7
4,020
4,020
-
(Dalam jutaan rupiah)
NO
Posisi 31 Desember 2012 dan 2011
Posisi 31 Desember 2012
2011
5,456
5,456
-
LAPORAN PERHITUNGAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
LAPORAN KUALITAS ASET PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYA
NO
2012
TAGIHAN KOMITMEN
1. Fasilitas pinjaman yang belum ditarik
2. Posisi pembelian spot dan derivatif yang masih berjalan
3. Lainnya
II KEWAJIBAN KOMITMEN
1. Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik
a. BUMN
i. Commited
ii. Uncommited
b. Lainnya
i. Commited
ii. Uncommited
2. Fasilitas kredit kepada Bank lain yang belum ditarik
a. BUMN
i. Commited
ii. Uncommited
b. Lainnya
i. Commited
ii. Uncommited
3. Irrevocable L/C yang masih berjalan
a. L/C Luar negeri
b. L/C Dalam negeri
4. Posisi penjualan spot dan derivatif yang masih berjalan
5. Lainnya
III TAGIHAN KONTINJENSI
1. Garansi yang diterima
2. Pendapatan bunga dalam penyelesaian
a. Bunga kredit yang diberikan
b. Bunga lainnya
IV KEWAJIBAN KONTINJESI
1. Garansi yang diberikan
2. Lainnya
PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL
Keuntungan (kerugian) penjualan aset tetap dan inventaris
Keuntungan (kerugian) penjabaran transaksi valuta asing
Pendapatan (beban) non operasional lainnya
LABA (RUGI) NON OPERASIONAL
-
47,385
41,533
5,852
34,257
14,018
20,239
226,529
226,529
1,358,581
124,865
32,590
92,275
2. Beban operasional selain Bunga
a. Penurunan nilai wajar aset keuangan
i. Surat berharga
ii. Kredit
iii. Spot dan derivatif
iv. Aset keuangan lainnya
b. Peningkatan nilai wajar liabilitas keuangan
c. Kerugian penjualan aset keuangan
i. Surat berharga
ii. Kredit
iii. Aset keuangan lainnya
d. Kerugian transaksi spot dan derivatif (realised)
e. Kerugian penurunan nilai aset keuangan (impairment)
i. Surat berharga
ii. Kredit
iii. Aset keuangan lainnya
f. Kerugian terkait risiko operasional
g. Kerugian dari penyertaan dengan equity method
h. Komisi/provisi/fee dan administrasi
i. Kerugian penurunan nilai aset aset lainnya (non keuangan)
j. Beban tenaga kerja
k. Beban promosi
l. Beban lainnya
122,636
200,000
(77,364)
4,202
275
3,927
-
-
137,154
41,301
95,853
Pendapatan dan Beban Operasional selain Bunga
1. Pendapatan Operasional selain Bunga
a. Peningkatan nilai wajar aset keuangan
i. Surat berharga
ii. Kredit
iii. Spot dan derivatif
iv. Aset keuangan lainnya
b. Penurunan nilai wajar liabilitas keuangan
c. Keuntungan penjualan aset keuangan
i. Surat berharga
ii. Kredit
iii. Aset keuangan lainnya
d. Keuntungan transaksi spot dan derivatif (realised)
e. Keuntungan dari penyertaan dengan equity method
f. Dividen
g. Komisi/provisi/fee dan administrasi
h. Pemulihan atas cadangan penurunan nilai
i. Pendapatan lainnya.
556,484
136,945
38,908
170,010
12,392
12,392
5,333
300
29,434
949,806
POS - POS
I
Pendapatan dan Beban Bunga
1. Pendapatan Bunga
2. Beban Bunga
Pendapatan (Beban) bunga bersih
B
(Dalam jutaan rupiah)
NO
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL
Kas
Penempatan pada Bank Indonesia
Penempatan pada Bank Lain
Tagihan spot dan derivatif
Surat berharga
a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi
b. Tersedia untuk dijual
c. Dimiliki hingga jatuh tempo
d. Pinjaman yang diberikan dan piutang
Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo)
Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo)
Tagihan akseptasi
Kredit
a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi
b. Tersedia untuk dijual
c. Dimiliki hingga jatuh tempo
d. Pinjaman yang diberikan dan piutang
Penyertaan
Cadangan penurunan nilai aset keuangan -/a. Surat berharga
b. Kredit
c. Lainnya
Aset tidak berwujud
Akumulasi amortisasi aset tidak berwujud -/Aset tetap dan inventaris
Akumulasi penyusutan aset tetap dan inventaris -/Aset non produktif
a. Properti terbengkalai
b. Aset yang diambil alih
c. Rekening tunda
d. Aset antar kantor
i. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia
ii. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia
Cadangan kerugian penurunan nilai dari aset non keuangan -/Aset pajak tangguhan
Aset lainnya
TOTAL ASET
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
2012
31 Desember 2012
CKPN
PPA WAJIB DIBENTUK
Individual
Kolektif
Umum
Khusus
39,144
7,657
32,700
-
31 Desember 2011
CKPN
PPA WAJIB DIBENTUK
Individual
Kolektif
Umum
Khusus
2,570
46,060
5,819
40,241
-
Catatan :
1. Informasi Laporan Keuangan posisi 31 Desember 2012 dan 2011 telah diaudit oleh Akuntan Publik.
Informasi Laporan Keuangan posisi tanggal 31 Desember 2012 disajikan dari Laporan Keuangan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik "Drs. Supriadi Laupe"
(penanggung jawab Drs. Supriadi Laupe, Msi, Ak.) dengan pendapat wajar tanpa pengecualian.
2. Informasi keuangan ini disajikan sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No.3/22/PBI/2001 tanggal 13 Desember 2001 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Bank Indonesia No.7/50/PBI/2005 tanggal 29 November 2005 tentang "Transparansi kondisi keuangan Bank" dan Surat Edaran Bank Indonesia No.13/30/DPNP tanggal
16 Desember 2011 tentang "Perubahan ketiga atas Surat Edaran Bank Indonesia No.3/30/DPNP tanggal 14 Desember 2001 tentang "Laporan Keuangan Publikasi
Triwulanan dan Bulanan Bank Umum serta laporan tertentu yang disampaikan kepada Bank Indonesia. Dan Peraturan Bank Indonesia No.14/14/PBI/2012 tentang
"Transparansi dan publikasi Laporan Bank" tanggal 18 Oktober 2012.
3. Bank telah mengimplementasikan PSAK 50 (revisi 2006) tentang Instrumen Keuangan ; Penyajian dan Pengungkapan serta PSAK 55 (revisi 2006) tentang Instrumen
Keuangan; Pengakuan dan Pengukuran.
Pemda
Pemda
Pemda
Pemda
Pemda
Pemda
Pemda
Pemda
Pemda
Pemda
Pemda
Provinsi Sulawesi Tengah
Kabupaten Poso
Kabupaten Banggai
Kabupaten Tolitoli
Kabupaten Donggala
Kota Palu
Kabupaten Parigi
Kabupaten Buol
Kabupaten Tojo Unauna
Kabupaten Bangkep
Kabupaten Morowali
53.28%
6.25%
5.73%
5.69%
7.07%
0.82%
4.66%
4.75%
5.33%
1.26%
5.16%
PENGURUS BANK
KOMISARIS UTAMA
KOMISARIS
: H. Drs. Said Awad, MH.
DIREKTUR UTAMA
DIREKTUR
DIREKTUR
DIREKSI
: Hans Kindangen, Ssos, BSc.
: Muliati, SE
: Diana Liza Mustaqim
Palu, 12 April 2013
PT. BANK SULTENG
DIREKSI
HANS KINDANGEN
Pjs. Direktur Utama
MULIATI, SE
Direktur Operasional
BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI TENGAH
LAPORAN POSISI KEUANGAN
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF
LAPORAN KOMITMENT DAN KONTINJENSI
Tanggal 31 Desember 2012 dan 31 Desember 2011
Periode 01 Januari sd 31 Desember 2012 dan 2011
Tanggal 31 Desember 2012 dan 31 Desember 2011
(Dalam jutaan Rupah)
NO
POS - POS
2012
2011
100,389
261,222
170,866
68,299
68,299
754,178
754,178
(39,144)
(39,144)
48,384
(19,205)
2,997
2,997
(2,997)
13,592
1,358,581
78,627
229,029
257,038
34,736
34,736
565,842
565,842
(46,060)
(46,060)
23,095
(16,924)
3,010
3,010
(2,997)
21,779
1,147,175
(Dalam jutaan rupiah)
NO
POS - POS
ASET
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
2011
LIABILITAS
Giro
Tabungan
Simpanan Berjangka
Pinjaman dari Bank Indonesia
Pinjaman dari Bank lain
Liabilitas spot dan derivatif
Utang atas surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo)
Utang akseptasi
Surat berharga yang diterbitkan
Pinjaman yang diterima
a. Pinjaman yang dapat diperhitungkan sebagai modal
b. Pinjaman yang diterima lainnya
Setoran jaminan
Liabilitas antar kantor
a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia
b. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia
Liabilitas pajak tangguhan
Liabilitas lainnya
TOTAL LIABILITAS
EKUITAS
Modal disetor
a. Modal dasar
b. Modal yang belum disetor -/c. Saham yang dibeli kembali (Treasury stock)
Tambahan modal disetor
a. Agio
b. Disagio -/c. Modal sumbangan
d. Dana setoran modal
e. Lainnya
Pendapatan (kerugian) komprehensif lainnya
a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing
b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok
tersedia untuk dijual
c. Bagian efektif lindung nilai arus kas
d. Selisih penilaian kembali aset tetap
e. Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi
f. Keuntungan (kerugian) aktuarial program manfaat pasti
g. Pajak penghasilan terkait dengan laba komprehensif lain
h. Lainnya
Selisih kuasi reorganisasi
Selisih restrukturisasi entitas sepengendali
Ekuitas lainnya
Cadangan
a. Cadangan umum
b. Cadangan tujuan
Laba / rugi
a. Tahun lalu
b. Tahun berjalan
TOTAL EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK
Kepentingan non pengendali
TOTAL EKUITAS
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS
21899031.14
16294553.52
493,745
165,894
43,412
365,010
6,196
6,196
6,807
146
50,842
1,132,052
A
126,563
490,542
(363,979)
18,324
18,324
-
9,777
6,129
1,263
2,385
17,471
6,226
8,692
2,553
77,127
953
953
38,042
2,384
35,748
69,047
36,336
1,404
31,307
(67,350)
28,503
(51,576)
40,699
5
(223)
(218)
(246)
(246)
LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SEBELUM PAJAK
a. Taksiran pajak tahun berjalan
b. Pendapatan (beban) pajak tangguhan
28,285
(8,200)
154
40,453
(10,695)
(825)
LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SETELAH PAJAK BERSIH
20,239
28,933
-
-
-
-
Pendapatan (beban) Operasional Selain Bunga Bersih
LABA (RUGI) OPERASIONAL
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN
a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing
b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok tersedia
untuk dijual
c. Bagian efektif dari lindung nilai arus kas
d. Keuntungan revaluasi aset tetap
e. Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi
f. Keuntungan (kerugian) aktuarial program manfaat pasti
g. Pajak penghasilan terkait dengan laba komprehensif lain
h. Lainnya
Pendapatan komprehensif lain tahun berjalan - net pajak penghasilan terkait
TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
-
-
20,239
28,933
-
-
-
-
20,239
28,933
Laba yang dapat diatribusikan kepada :
PEMILIK
KEPENTINGAN NON PENGENDALI
TOTAL LABA TAHUN BERJALAN
Total laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada :
PEMILIK
KEPENTINGAN NON PENGENDALI
41,598
35,746
5,852
28,933
28,933
197,369
197,369
1,147,175
TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
I
8
9
10
11
II
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
L
DPK
KL
D
JUMLAH
L
DPK
KL
D
M
5,666
234
5,432
-
-
-
29
29
-
25
25
-
5,720
259
5,461
-
675
675
-
-
-
-
-
675
675
-
PIHAK TIDAK TERKAIT
Penempatan pada Bank lain
Tagihan spot dan derivatif
Surat berharga
Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo)
Surat berharga yang dibelil dengan janji djual kembali (reverse repo)
Tagihan akseptasi
Kredit
a. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)
b. Bukan debitur UMKM
c. Kredit yang direstrukturisasi
d. Kredit properti
Penyertaan
Penyertaan modal sementara
Komitmen dan Kontinjensi
Aset yang diambil alih
170,866
68,299
703,229
59,170
644,059
16,668
-
11,370
5,261
6,109
-
885
481
404
-
894
439
455
-
32,080
18,558
13,522
-
170,866
68,299
748,458
83,909
664,549
16,668
-
257,038
34,736
508,490
48,814
459,676
10,450
-
14,551
7,405
7,146
-
1,110
648
462
-
1,884
1,121
763
-
39,132
24,795
14,337
-
257,038
34,736
565,167
82,783
482,384
10,450
-
39,144
11.16%
9.57%
20.12%
19.88%
46,060
14.63%
14.18%
24.50%
24.43%
27,158
2,219
-
20,032
826
-
LAPORAN TRANSAKSI SPOT DAN DERIVATIF
CADANGAN PENYISIHAN KERUGIAN
Posisi 31 Desember 2012
Posisi 31 Desember 2012 dan 2011
TRANSAKSI
A
1
2
3
Terkait dgn Nilai Tukar
Spot
Forward
Option
a. Jual
b. Beli
4
5
6
B
1
2
Future
Swap
3
4
5
C
Future
Swap
Lainnya
Terkait dgn Suku Bunga
Forward
Option
a. Jual
b. Beli
Lainnya
Lainnya
JUMLAH
Nilai
Notional
Tujuan
Trading
Tagihan dan Liabilitas Derivatif
Tagihan
Liabilitas
Hedging
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11,212
11,212
6,430
6,430
2012
2011
215,197
126,563
88,634
89,847
41,533
5,852
14,018
10,120
18,324
-
182,903
122,636
60,267
60,267
275
35,746
5,852
14,467
3,927
-
1,213
-
-
1,213
-
-
-
-
-
5,912
5,912
5,912
-
5,819
5,819
5,819
-
-
-
C. Faktor Pengurang Modal Inti dan Modal Pelengkap
Eksposur sekuritisasi
-
-
D. Modal Pelengkap Tambahan yang memenuhi persyaratan (Tier 3)
-
-
E. Modal Pelengkap Tambahan yang dialokasikan untuk mengantisipasi
Risiko Pasar
-
-
221,109
221,109
188,722
188,722
472,077
212,745
32.29%
613,412
212,750
22.84%
32.29%
22.84%
KOMPONEN MODAL
A. MODAL INTI
1. Modal Disetor
2. Cadangan Tambahan Modal
2.1 Faktor penambah
a. Agio
b. Modal Sumbangan
c. Cadangan umum
d. Cadangan Tujuan
e. Laba tahun-tahun lalu yang dapat diperhitungkan (100%)
f. Laba tahun berjalan yang dapat diperhitungkan (50%)
g. Selisih lebih karena panjabaran laporan keuangan
h. Dana setoran modal
i. Waran yang diterbitkan (50%)
j. Opsi saham yang diterbitkan dalam rangka program konpensasi berbasis
saham (50%)
2.2 Faktor pengurang
a. Disagio
b. Rugi tahun-tahun lalu yang dapat diperhitungkan (100%)
c. Rugi tahun berjalan yang dapat diperhitungkan (100%)
d. Selisih kurang karena panjabaran laporan keuangan.
e. Pendapatan komprehensif lain : Kerugian dari penurunan nilai wajar atas
penyertaan dalam katagori tersedia untuk dijual.
f. Selisih kurang antara PPA dan cadangan kerugian penurunan nilai aset
produktif.
g. Penyisihan penghapusan aset atas aset non produktif yang wajib dihitung
h. Selisih kurang jumlah penyesuaian nilai wajar dari instrumen keuangan dalam
II TOTAL MODAL INTI DAN MODAL PELENGKAP (A+B-C)
III TOTAL MODAL INTI, MODAL PELENGKAP, DAN MODAL PELENGKAP TAMBAHAN
YANG DIALOKASIKAN UNTUK MENGANTISIPASI RISIKO PASAR (A+B-C+E)
IV ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO KREDIT
V ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO OPERASIONAL
VI ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO PASAR
VII RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM UNTUK RISIKO KREDIT,
DAN RISIKO OPERASIONAL (II : (IV+V)
VIII RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM UNTUK RISIKO KREDIT,
RISIKO OPERASIONAL DAN RISIKO PASAR (III : (IV+V+VI)
LAPORAN RASIO KEUANGAN
Posisi 31 Desember 2012 dan 2011
RASIO
RASIO KINERJA
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
2012
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM)
Aset produktif bermasalah dan aset non produktif bermasalah terhadap total aset
produktif dan aset non produktif
Aset produktif bermasalah terhadap total aset produktif
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) aset keuangan terhadap aset produktif
NPL Gross
NPL Netto
Return On Asset (ROA)
Return On Equity (ROE)
Net Interest Margin (NIM)
Biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO)
Loan to Deposit Ratio (LDR)
POS - POS
Penempatan pada Bank lain
Tagihan spot dan derivatif
Surat berharga
Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo)
Tagihan atas surat berharga yang dibeli dgn janji dijual kembali (Reverse repo)
Tagihan akseptasi
Kredit
Penyertaan
Penyertaan modal sementara
Transaksi rekening administratif
2011
32.29%
3.12%
22.84%
4.54%
2.88%
3.33%
4.49%
1.21%
1.59%
9.79%
6.15%
80.60%
107.27%
4.24%
4.64%
7.44%
0.33%
3.04%
15.90%
7.72%
71.41%
77.27%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
8.35%
0.00%
0.00%
9.72%
0.00%
0.00%
KEPATUHAN (COMPLIANCE)
1
2
3
a. Persentase pelanggaran BMPK
i. Pihak terkait
ii. Pihak tidak terkait
b. Persentase pelampauan BMPK
i. Pihak terkait
ii. Pihak tidak terkait
Giro Wajib Minimum (GWM) rupiah
a. GWM utama Rupiah
b. GWM valuta asing
Posisi Devisa Netto (PDN) secara keseluruhan
PEMILIK SAHAM
(Dalam jutaan rupiah)
NO
18,358
18,358
18,358
22,284
22,284
22,284
-
KOMPONEN MODAL
(Dalam jutaan rupiah)
NO
-
B. MODAL PELENGKAP
1. Level Atas (Upper Tier 2)
1.1 Saham preferen (perpetual kumulatif)
1.2 Surat berharga subordinasi (perpetual kumulatif)
1.3 Pinjaman subordinasi (perpetual kumulatif)
1.4 Mandatory convertible bond
1.5 Modal inovatif yang tidak diperhitungkan sebagai Modal inti
1.6 Instrumen modal pelengkap level atas (Upper Tier 2) lainnya
1.7 Revaluasi aset tetap
1.8 Cadangan umum aset produktif (maks. 1.25% ATMR)
1.9 Pendapatan komprehensif lain : Keuntungan dari peningkatan nilai wajar atas
penyertaan dlm katagori tersedia utk dijual (45%)
2. Level Bawah (Lower Tier 2) Maksimum 50% Modal Inti.
2.1 Redeemable preference shares
2.2 Pinjaman atau obligasi subordinasi yang dapat diperhitungkan
2.3 Instrumen modal pelengkap level bawah (Lower Tier 2) lainnya
3. Faktor Pengurang Modal Pelengkap
3.1 Penyertaan (50%)
3.2 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi (50%)
JUMLAH
PIHAK TERKAIT
Penempatan pada Bank lain
Tagihan spot dan derivatif
Surat berharga
Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo)
Surat berharga yang dibelil dengan janji djual kembali (reverse repo)
Tagihan akseptasi
Kredit
a. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)
b. Bukan debitur UMKM
c. Kredit yang direstrukturisasi
d. Kredit properti
Penyertaan
Penyertaan modal sementara
Komitmen dan Kontinjensi
Aset yang diambil alih
III INFORMASI LAIN
1 Total aset yang dijaminkan :
a. Pada Bank Indonesia
b. Pada Bank lain
2 Total CKPN aset keuangan atas aset produktif
3 Total PPA yang wajib dibentuk atas aset produktif
4 Persentase kredit kepada UMKM terhadap total kredit
5 Persentase kredit kepada Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap total kredit
6 Persentase jumlah debitur UMKM terhadap total debitur
7 Persentase jumlah debitur UMK terhadap total debitur
8 Lainnya
a. Penerusan kredit
b. Aset produktif yang dihapus buku
c. Aset produktif dihapus buku yang dipulihkan/berhasil ditagih
d. Aset produktif yang dihapus tagih
4,020
4,020
3. Modal Inovatif
3.1 Surat berharga subordinasi (perpetual non kumulatif)
3.2 Pinjaman subordinasi (perpetual non kumulatif)
3.3 Instrumen Modal Inovatif lainnya
4. Faktor Pengurang Modal Inti
4.1 Goodwill
4.2 Aset tidak berwujud lainnya
4.3 Penyertaan (50%)
4.4 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi (50%)
5. Kepentingan Non Pengendali
Posisi 31 Desember 2011
M
5,456
5,456
trading book
(Dalam jutaan rupiah)
I
1
2
3
4
5
6
7
4,020
4,020
-
(Dalam jutaan rupiah)
NO
Posisi 31 Desember 2012 dan 2011
Posisi 31 Desember 2012
2011
5,456
5,456
-
LAPORAN PERHITUNGAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
LAPORAN KUALITAS ASET PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYA
NO
2012
TAGIHAN KOMITMEN
1. Fasilitas pinjaman yang belum ditarik
2. Posisi pembelian spot dan derivatif yang masih berjalan
3. Lainnya
II KEWAJIBAN KOMITMEN
1. Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik
a. BUMN
i. Commited
ii. Uncommited
b. Lainnya
i. Commited
ii. Uncommited
2. Fasilitas kredit kepada Bank lain yang belum ditarik
a. BUMN
i. Commited
ii. Uncommited
b. Lainnya
i. Commited
ii. Uncommited
3. Irrevocable L/C yang masih berjalan
a. L/C Luar negeri
b. L/C Dalam negeri
4. Posisi penjualan spot dan derivatif yang masih berjalan
5. Lainnya
III TAGIHAN KONTINJENSI
1. Garansi yang diterima
2. Pendapatan bunga dalam penyelesaian
a. Bunga kredit yang diberikan
b. Bunga lainnya
IV KEWAJIBAN KONTINJESI
1. Garansi yang diberikan
2. Lainnya
PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL
Keuntungan (kerugian) penjualan aset tetap dan inventaris
Keuntungan (kerugian) penjabaran transaksi valuta asing
Pendapatan (beban) non operasional lainnya
LABA (RUGI) NON OPERASIONAL
-
47,385
41,533
5,852
34,257
14,018
20,239
226,529
226,529
1,358,581
124,865
32,590
92,275
2. Beban operasional selain Bunga
a. Penurunan nilai wajar aset keuangan
i. Surat berharga
ii. Kredit
iii. Spot dan derivatif
iv. Aset keuangan lainnya
b. Peningkatan nilai wajar liabilitas keuangan
c. Kerugian penjualan aset keuangan
i. Surat berharga
ii. Kredit
iii. Aset keuangan lainnya
d. Kerugian transaksi spot dan derivatif (realised)
e. Kerugian penurunan nilai aset keuangan (impairment)
i. Surat berharga
ii. Kredit
iii. Aset keuangan lainnya
f. Kerugian terkait risiko operasional
g. Kerugian dari penyertaan dengan equity method
h. Komisi/provisi/fee dan administrasi
i. Kerugian penurunan nilai aset aset lainnya (non keuangan)
j. Beban tenaga kerja
k. Beban promosi
l. Beban lainnya
122,636
200,000
(77,364)
4,202
275
3,927
-
-
137,154
41,301
95,853
Pendapatan dan Beban Operasional selain Bunga
1. Pendapatan Operasional selain Bunga
a. Peningkatan nilai wajar aset keuangan
i. Surat berharga
ii. Kredit
iii. Spot dan derivatif
iv. Aset keuangan lainnya
b. Penurunan nilai wajar liabilitas keuangan
c. Keuntungan penjualan aset keuangan
i. Surat berharga
ii. Kredit
iii. Aset keuangan lainnya
d. Keuntungan transaksi spot dan derivatif (realised)
e. Keuntungan dari penyertaan dengan equity method
f. Dividen
g. Komisi/provisi/fee dan administrasi
h. Pemulihan atas cadangan penurunan nilai
i. Pendapatan lainnya.
556,484
136,945
38,908
170,010
12,392
12,392
5,333
300
29,434
949,806
POS - POS
I
Pendapatan dan Beban Bunga
1. Pendapatan Bunga
2. Beban Bunga
Pendapatan (Beban) bunga bersih
B
(Dalam jutaan rupiah)
NO
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL
Kas
Penempatan pada Bank Indonesia
Penempatan pada Bank Lain
Tagihan spot dan derivatif
Surat berharga
a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi
b. Tersedia untuk dijual
c. Dimiliki hingga jatuh tempo
d. Pinjaman yang diberikan dan piutang
Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo)
Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo)
Tagihan akseptasi
Kredit
a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi
b. Tersedia untuk dijual
c. Dimiliki hingga jatuh tempo
d. Pinjaman yang diberikan dan piutang
Penyertaan
Cadangan penurunan nilai aset keuangan -/a. Surat berharga
b. Kredit
c. Lainnya
Aset tidak berwujud
Akumulasi amortisasi aset tidak berwujud -/Aset tetap dan inventaris
Akumulasi penyusutan aset tetap dan inventaris -/Aset non produktif
a. Properti terbengkalai
b. Aset yang diambil alih
c. Rekening tunda
d. Aset antar kantor
i. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia
ii. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia
Cadangan kerugian penurunan nilai dari aset non keuangan -/Aset pajak tangguhan
Aset lainnya
TOTAL ASET
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
2012
31 Desember 2012
CKPN
PPA WAJIB DIBENTUK
Individual
Kolektif
Umum
Khusus
39,144
7,657
32,700
-
31 Desember 2011
CKPN
PPA WAJIB DIBENTUK
Individual
Kolektif
Umum
Khusus
2,570
46,060
5,819
40,241
-
Catatan :
1. Informasi Laporan Keuangan posisi 31 Desember 2012 dan 2011 telah diaudit oleh Akuntan Publik.
Informasi Laporan Keuangan posisi tanggal 31 Desember 2012 disajikan dari Laporan Keuangan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik "Drs. Supriadi Laupe"
(penanggung jawab Drs. Supriadi Laupe, Msi, Ak.) dengan pendapat wajar tanpa pengecualian.
2. Informasi keuangan ini disajikan sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No.3/22/PBI/2001 tanggal 13 Desember 2001 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Bank Indonesia No.7/50/PBI/2005 tanggal 29 November 2005 tentang "Transparansi kondisi keuangan Bank" dan Surat Edaran Bank Indonesia No.13/30/DPNP tanggal
16 Desember 2011 tentang "Perubahan ketiga atas Surat Edaran Bank Indonesia No.3/30/DPNP tanggal 14 Desember 2001 tentang "Laporan Keuangan Publikasi
Triwulanan dan Bulanan Bank Umum serta laporan tertentu yang disampaikan kepada Bank Indonesia. Dan Peraturan Bank Indonesia No.14/14/PBI/2012 tentang
"Transparansi dan publikasi Laporan Bank" tanggal 18 Oktober 2012.
3. Bank telah mengimplementasikan PSAK 50 (revisi 2006) tentang Instrumen Keuangan ; Penyajian dan Pengungkapan serta PSAK 55 (revisi 2006) tentang Instrumen
Keuangan; Pengakuan dan Pengukuran.
Pemda
Pemda
Pemda
Pemda
Pemda
Pemda
Pemda
Pemda
Pemda
Pemda
Pemda
Provinsi Sulawesi Tengah
Kabupaten Poso
Kabupaten Banggai
Kabupaten Tolitoli
Kabupaten Donggala
Kota Palu
Kabupaten Parigi
Kabupaten Buol
Kabupaten Tojo Unauna
Kabupaten Bangkep
Kabupaten Morowali
53.28%
6.25%
5.73%
5.69%
7.07%
0.82%
4.66%
4.75%
5.33%
1.26%
5.16%
PENGURUS BANK
KOMISARIS UTAMA
KOMISARIS
: H. Drs. Said Awad, MH.
DIREKTUR UTAMA
DIREKTUR
DIREKTUR
DIREKSI
: Hans Kindangen, Ssos, BSc.
: Muliati, SE
: Diana Liza Mustaqim
Palu, 12 April 2013
PT. BANK SULTENG
DIREKSI
HANS KINDANGEN
Pjs. Direktur Utama
MULIATI, SE
Direktur Operasional