Nita Raraswati Teknik Hacking SS7 Dan Cara Mencegahnya

Teknik Hacking SS7
SS Dan Cara Mencegahnya
Nita Raraswati
[email protected]

Abstrak
Media Chatting terpop
populer memungkinkan dapat di hack oleh ban
anyak orang
karena baru-baru ini memung
ngkinkan enkripsi 256-bit. Untuk orang-orang yyang biasa
enkripsi ini akan menentukan
kan hari dan bulan untuk memecahkan kode ka
kalimat atau
pesan

lengkap.

Sama

dengan

de

layanan

pesan

aman

lain

yang
ng

disebut

Telegram. Meskipun Telegram
am tidak sepopuler WhatsApp, memiliki kelomp
mpok fanatik
pengikut yang menggunakann
nnya untuk enkripsi serta mengintip layanan grat

ratis. Hacker
kini telah menemukan cara yang
ya efektif untuk bisa membobol sebuah akunn W
WhatsApp
dan Telegram.Untuk menjalan
lankan aksinya itu, hacker mengeksploitasi celah
ah keamanan
pada Signaling System Seven
n atau
a SS7.

Kata Kunci: media chatting,, te
telegram, whatsapp,hacker

Pendahuluan
Saat ini sedang popu
puler yang namanya keamanan Two Step Ve
Verification,
dimana memungkinkan kamu
mu untuk memakai ponsel sebagai verifikasi le

lebih lanjut
selain password. Mudahnya misal
m
kamu ingin mengakses Facebook, maka kkamu harus
memasukan password dan kod
ode SMS dari Facebook. Seiring dengan populern
rnya metode
keamanan ini, lalu populer
er yang namanya teknik hacking serangan SS77. Dimana
serangan SS7 ini merupakan teknik
te
hacking dengan kelas profesional. Dengan
gan memakai
serangan SS7, mampu menyad
yadap SMS dan telepon.

LisensiDokumen:
Copyright © 2008-2017ilmuti.org
Seluruhdokumen di ilmuti.orgdapatdiguna
nakan, dimodifikasidandisebarkansecarabebasuntuktujuanbukankomersi

rsial (nonprofit),
dengansyarattidakmenghapusataumerubahatri
atributpenulisdanpernyataan
copyright
yang
disertakandalam
amsetiapdokumen.
Tidakdiperbolehkanmelakukanpenulisanulang
ang, kecualimendapatkanijinterlebihdahuludariilmuti.org

Pembahasan
SS7 adalah protokoll telekomunikasi yang saat ini digunakan oleh
leh provider
telekomunikasi di seluruh dun
unia untuk saling berhubungan. Kelemahan yang
ng ada pada
SS7 merupakan sebuah rahasia
asia umum yang telah diketahui selama bertahun--tahun oleh
para hacker, organisasi intelij
lijen, dan pelaku teknologi informasi, yang berf

erfokus pada
bidang

cyber

security.

SS7
SS

adalah

seperangkat

protokol

signaling
ing

telepon


dikembangkan pada tahun 1975,
1
yang digunakan untuk mengatur dan mengajak
sebagian besar masyarakat dunia
du
beralih panggilan telepon jaringan (PSTN
TN) telepon.
Hal ini juga melakukan seju
ejumlah terjemahan, portabilitas nomor lokal, penagihan
prabayar, Short Message Servi
rvice (SMS), dan layanan pasar massal lainnya.

SS7 rentan terhadap hacking
ha
dan ini sudah dikenal sejak tahun 2008. P
Pada tahun
2014, media melaporkan kere
erentanan protokol SS7 dimana kedua lembaga pemerintah
p

dan aktor non-negara dapat melacak
m
gerakan pengguna ponsel dari mana saj
saja di dunia
dengan tingkat keberhasilan sekitar 70%. Selain itu, penyadapan ini dim
imungkinkan
dengan menggunakan protoko
okol untuk meneruskan panggilan dan juga me
memfasilitasi
dekripsi dengan meminta opera
erator masing-masing pemanggil melepaskan kun
unci enkripsi
sementara untuk membuka komunikasi setelah direkam. Peneliti mencip
iptakan alat
LisensiDokumen:
Copyright © 2008-2017ilmuti.org
Seluruhdokumen di ilmuti.orgdapatdiguna
nakan, dimodifikasidandisebarkansecarabebasuntuktujuanbukankomersi
rsial (nonprofit),
dengansyarattidakmenghapusataumerubahatri

atributpenulisdanpernyataan
copyright
yang
disertakandalam
amsetiapdokumen.
Tidakdiperbolehkanmelakukanpenulisanulang
ang, kecualimendapatkanijinterlebihdahuludariilmuti.org

(SnoopSnitch) yang dapat memperingatkan ketika serangan SS7 terten
tentu terjadi
terhadap telepon dan mendetek
teksi IMSI-penangkap.
Mengerikannya adalah
lah, solusi pada celah keamanan pada jaringan S
SS7 hingga
saat ini belum ditemukan
n serta dianggap oleh beberapa pihak seba
bagai suatu
permasalahan kompleks yangg sulit
s

untuk diperbaiki.

Untuk bisa memakai teknik hacking
ha
ini, kamu butuh sebagai berikut.


Sebuah komputer yang
ng terhubung ke internet.



Sistem operasi Linux.



Software Development
ent Kit SS7.




Handphone.

Teknik Hacking
Fitur enkripsi end-to-en
end yang ada pada WhatsApp dan Telegram sec
secara umum
memberikan perlindungan yang
ya
kuat. Hal ini dikarenakan kunci untuk m
melakukan
decrypt terletak pada akun masing-masing
ma
pengguna. Penyadapan terhadap komunikasi
k
yang terenkripsi sebenarnyaa masih mungkin bisa dilakukan, serangan ini biasanya
menggunakan teknik man in
n the
t middle attack, akan tetapi data yang berhas
hasil disadap

telah terenkripsi sehingga akan
kan sangat sulit untuk dibaca.

LisensiDokumen:
Copyright © 2008-2017ilmuti.org
Seluruhdokumen di ilmuti.orgdapatdiguna
nakan, dimodifikasidandisebarkansecarabebasuntuktujuanbukankomersi
rsial (nonprofit),
dengansyarattidakmenghapusataumerubahatri
atributpenulisdanpernyataan
copyright
yang
disertakandalam
amsetiapdokumen.
Tidakdiperbolehkanmelakukanpenulisanulang
ang, kecualimendapatkanijinterlebihdahuludariilmuti.org

Dua serangan diatas sebenarnya
se
tidak menyerang protokol enkripsii ya
yang ada di
WhatsApp dan Telegram, tapi
ta dengan cara mengeksploitasi celah keama
manan pada
jaringan SS7. Dengan mem
emanfaatkan celah keamanan tersebut, hacke
ker berhasil
membuat jaringan provider mengira
m
bahwa handphone milik hacker memil
iliki nomor
yang sama dengan handphone
ne target serangan. Setelah itu, hacker cukup mem
embuat akun
baru WhatsApp dan Telegram
ram dengan menggunakan nomor target. Hacker
er kemudian
tinggal menunggu kode rahas
hasia untuk mengaktifkan akun WhatsApp dan
an Telegram
target serangan.
Setelah akun WhatsAp
App dan Telegram, hacker dapat secara penuh m
mengontrol
akun korban, termasuk mengi
ngirim dan menerima pesan. Dengan cara ini, ha
hacker tidak
perlu bersusah payah melaku
kukan decrypt protokol enkripsi dengan tingkat
at keamanan
yang tinggi. (ADF)

Bisakah kerentanan dan kele
elemahan SS7 di perbaiki ?
SS7 adalah jaringan
n global
g
dan tidak dimiliki oleh perusahaan te
tertentu. Ini
berantakan, dan hal ini akan
n tetap
te
seperti ini sampai seseorang atau kelompo
pok ditunjuk
untuk mengatur dan mempe
perbaiki kelemahan protokol tersebut. Dan san
sangat tidak
mungkin diperbaiki dengan cepat
ce karena sudah diimplimantasikan di seluruhh ddunia. Dan
itu bisa dinikmati dan dimanfa
faatkan oleh Hacker.
Teori lain mengisyarat
ratkan bahwa badan-badan intelijen adalah penye
nyebab nyata
terjadinya kerentanan dan keti
etidak kemampuan jaringan seluler untuk mempe
perbaikinya.
Sehingga mereka memilikii kkebebasan untuk mengelabuhi dan mengklon
oning setiap
telepon di planet ini. Dan itu
u merupakan
m
hal yang sangat gampang bagi semua
ua Intelijen,
yang tidak pernah berpikir dua
ua kali sebelum menyerang privasi pengguna.

LisensiDokumen:
Copyright © 2008-2017ilmuti.org
Seluruhdokumen di ilmuti.orgdapatdiguna
nakan, dimodifikasidandisebarkansecarabebasuntuktujuanbukankomersi
rsial (nonprofit),
dengansyarattidakmenghapusataumerubahatri
atributpenulisdanpernyataan
copyright
yang
disertakandalam
amsetiapdokumen.
Tidakdiperbolehkanmelakukanpenulisanulang
ang, kecualimendapatkanijinterlebihdahuludariilmuti.org

Tim

Riset

dengan

muda
udah

dapat

menghack

WhatsApp

dan

Telegram

menggunakan kecacatan sist
istem telekomunikasi.
Untuk orang biasa,, butuh berhari-hari bahkan berbulan – bul
bulan untuk
memecahkan kode enkripsi pesan
pe
di kedua aplikasi tersebut. Meskipun kedua
dua Apps ini
mempunya enkripsi end-to-en
end, namun keduanya rentan kebobolan pada sisi hardware
yang dapat dimanfaatkan oleh
eh hacker untuk dibajak.
Kerentanan tersebut ter
terletak pada Signalling System 7, atau SS7. yaitu
itu teknologi
yang digunakan oleh operato
ator telekomunikasi, di mana SS7 itu merupak
akan tempat
bergantungnya sistem keamana
anan pesan dan panggilan telepon.
Eksploitasi kerentanan
nan SS7 dengan cara menipu jaringan telek
lekomunikasi
sehingga sistem akan mengg
gganggap telepon penyerang memiliki nomorr yang
y
sama
seperti ponsel korban. Setelah
ah jaringan telah tertipu, siapa pun, bahkan seoran
rang pemula
dapat memata-matai WhatsA
tsApp dan Telegram pengguna dengan memb
mbuat akun
WhatsApp atau Telegram baru
aru menggunakan kode rahasia yang dikirim kedua
ua Apps.
Setelah selesai, penyerang sekarang
se
mengontrol akun, termasuk kemampu
puan untuk
mengirim dan menerima pesa
esan. Bahkan lebih mengerikan adalah fakta bah
ahwa hacker
juga dapat mengirim pesann atas nama korban, dan membaca pesan rah
rahasia yang
ditujukan untuk korban tanpaa harus
h
mencoba untuk memecahkan protokol enk
nkripsi yang
dimiliki Whatsapp dan Telegra
gram.

Penutup
Lihat betapa mudahn
hnya Anda bisa hack WhatsApp dan Telegram
ram dengan
membodohi sistem yang dim
imiliki penyedia layanan jaringan. Orang yangg m
menguasai
serangan teknik hacking SS7
S7 ini, sudah pasti bukan orang sembarangan
an. Semoga
informasi ini bisa bermanfaat
at untuk
u
kamu ya, lebih hati-hati di internet!

Referensi
https://jalantikus.com/tips/tekn
knik-hacking-ss7/
LisensiDokumen:
Copyright © 2008-2017ilmuti.org
Seluruhdokumen di ilmuti.orgdapatdiguna
nakan, dimodifikasidandisebarkansecarabebasuntuktujuanbukankomersi
rsial (nonprofit),
dengansyarattidakmenghapusataumerubahatri
atributpenulisdanpernyataan
copyright
yang
disertakandalam
amsetiapdokumen.
Tidakdiperbolehkanmelakukanpenulisanulang
ang, kecualimendapatkanijinterlebihdahuludariilmuti.org

http://www.linuxexp.info/2016
16/10/cara-hack-whatsapp-menggunakan-ss7-flaw
law.html
https://musafirzaad.wordpress
ss.com/2016/09/21/hacker-membajak-akun-whats
atsapp-dantelegram-menggunakan-ss7-ek
eksploit/
http://www.menaranews.com/g
m/gunakan-celah-keamanan-ss7-begini-cara-hacke
ker-bajakwhatsapp-dan-telegram/

Biografi
Nita Raraswati seorang Mahasiswi
wi semester akhir, jurusan Sistem Informasi, konsentras
rasi Komputer
Akuntansi. Lahir di Kebumen, 199 Juli
J 1996. Anak pertama dari dua bersaudara. For more
ore detail info,
contact me on :
Email : [email protected]
Facebook : Nita Raraswati
Instagram : @nita_raraswati
ID Line : nitararaswati

LisensiDokumen:
Copyright © 2008-2017ilmuti.org
Seluruhdokumen di ilmuti.orgdapatdiguna
nakan, dimodifikasidandisebarkansecarabebasuntuktujuanbukankomersi
rsial (nonprofit),
dengansyarattidakmenghapusataumerubahatri
atributpenulisdanpernyataan
copyright
yang
disertakandalam
amsetiapdokumen.
Tidakdiperbolehkanmelakukanpenulisanulang
ang, kecualimendapatkanijinterlebihdahuludariilmuti.org