10 KEUNGGULAN SD MUHAMMADIYAH PAKEL
10 KEUNGGULAN SD MUHAMMADIYAH PAKEL
SD Muhammadiyah Pakel terletak di Kompleks Perumahan Wartawan Pakel Yogyakarta.
Dekat masjid dan dekat lapangan sepakbola. Semula sekolah ini biasa-biasa saja, bahkan
tergolong memprihatinkan. Tetapi sekolah yang kini sedang menata diri sebagai SD
Muhammadiyah dengan “Program Plus” berdasarkan pengembangan yang digulirkan PCM
Umbulharjo telah menunjukkan hasil yang menggembirakan. Sesepuh dan tokoh
Muhammadiyah seperti Bapak HM. Muchlas Abror, Bapak H. Ali Warsito,
Bapak H.
Musthafa Kamal Pasha, dll menyambut positif dan mendukung program plus ini.
Ada sepuluh keunggulan yang merupakan program plus yang kini mewarnai SD
Muhammadiyah Pakel.
Pertama, Kurikulum Plus Di samping melaksanakan kurikulum nasional dan kurikulum
Muhammadiyah juga dilaksanakan “kurikulum Plus” yang dimaksudkan untuk memberi bekal
yang cukup pada anak dalam penguasaan dan pengamalan wahyu qouliyah dan kauniyah sebagai
dasar pada jenjang pendidikan berikutnya.
Secara garis besar struktur program kurikulum plus adalah sebagai berikut :
NO
.
1.
2.
3.
4.
PELAJARAN
Qiro’ah
Kitabah
Tahsin Al Quran
JML
JAM
15
3
4
Tahfidz Al Quran wa
Addo’a
Tarjamah Al Quran wa
Addo’a
24
6.
Tafsir Al Quran
2
7.
Bahasa Arab
10
8.
Bahasa Inggris
11
9.
Tapak Suci dan Hizbul
Wathan
16
10.
Pembinaan Bakat dan
Minat
5.
12
KELA
S
I, II
I, II
III, IV
TARGET
Anak mampu membaca Al Quran dengan benar
Anak mampu menulis arab dengan baik
Anak mengetahui ilmu tajwid dan mampu
membaca Al Quran dengan benar, lancar dengan
irama murattal
I - VI Anak mampu menghafal Al Quran ± 2 juz dan
do’a-do’a sehari-hari
I - VI Anak mampu menterjemahkan bacaan shalat,
dzikir, dan do’a tertentu serta sebagian ayat Al
Quran
VI
Anak mengetahui dan memahami tafsir ayat-ayat
tertentu menurut satu atau beberapa mufasir
II - VI Anak memiliki kemampuan dasar bahasa arab
sacara lisan maupun tulisan terutama untuk
pemahaman ayat-ayat Al Quran
I - VI Anak memiliki kemampuan dasar bahasa Inggris
terutama untuk percakapan
III - VI Anak memiliki kemampuan beladiri dan
kepanduan terutama sebagai bekal pembentukan
kematangan pribadi
III - VI Terbinanya bakat dan minat siswa dalam bidang
tertentu
Kedua, Full Day School. Siswa kelas I dan II SD Muhammadiyah pakel masuk pukul
06.45 dan pulang pukul 12.30, dan kelas III sampai dengan kelas V siswa masuk pukul 06.45 dan
pulang pukul 15.30. sedangkan kelas VI diprogram untuk di asramakan. Hal ini lebih
memungkinkan bagi sekolah untuk merealisasikan kurikulum serta mempersempit peluang
terkontaminasi pengaruh negatif era global. Ketiga, Out Door Class. Program belajar di luar
kelas akan dapat memberikan pengalaman langsung di lapangan serta memberikan suasana baru
bagi para siswa. Pada lokasi di luar sekolah seperti keraton, kebun raya, museum, dlll. Siswa
juga mendapatkan pelajaran di alam terbuka atau di salah satu bangunan pada lokasi tersebut.
Keempat, Program Asrama. Program ini merupakan salah satu program penting, mendidik
siswa selama 24 jam, memperkuat pengalaman berbahasa, memperkuat persaudaraan sesama
muslim, mempertinggi kemandirian dan tanggung jawab serta mengefektifkan kegiatan belajar.
Program asrama ini diberlakukan pada siswa kelas VI. Kelima, Pembinaan Ibadah dan Ahlaq
Siswa wajib shalat fardhu berjama’ah dhuhur, ashar, shalat dhuha, berbusana muslim, mengikuti
kegiatan pesantren, PHBI, membiasakan adab terpuji. Keenam, Pembinaan Bahasa. Kita ketahui
bersama bahwa wahyu qauliyah tertulis dalam bahasa Arab, sedangkan ilmu-ilmu tentang wahyu
kauniyah banyak dikuasai oleh orang barat yang berbahasa inggris. Karenanya pembinaan bahasa
keduanaya sangat diperlukan. Ketujuh,. Musyawarah dan Tarbiyah Guru Dalam rangka
mensukseskan program plus, diadakan musyawarah dan tarbiyah bagi guru dan karyawan secara
rutin se jum’at sekali untuk menyamakan fikrah, peningkatan profesionalisme, serta koordinasi
kegiatan sekolah.
Yang kedelapan adalah adanya Majlis Syuro. Untuk mempercepat terbentuknya sistem
penyelenggaraan sekolah dengan program plus, memberikan solusi problem-problem manajerial
dibentuklah majlis syuro yang terdiri dari 3 orang dari unsur PCM, Kepala Sekolah, dan Guru.
Kesembilan, Kualifikasi Guru yang ketat. Pengangkatan guru dilakukan melalui proses
rekrutmen yang diselenggarakan oleh majelis dikdasmen, penempatannya diupayakan sesuai
dengan keahlian. Komposisi guru dan karyawan saat ini adalah 15 sarjana(UGM, UNY, UAD,
IAIN, dll), 5 sarjana muda/Dip., 2 SPG, dan 3 mahasiswa, 6 diantaranya adalah alumni pondok
pesantren. Kesepuluh, adanya Pembinaan Bakat dan Minat (PBMt) PBMt yang dapat
dilaksanakan saat ini adalah Seni Baca Al Quran, mental aritmatika (sempoa), drum band sebagai
PBMt pilihan, dan tapak suci serta Hizbul Wathan sebagai PBMt wajib. Ini dapat di sesuaikan
dengan kemampuan sekolah.
Setelah digulirkannya program plus, jumlah siswa menigkat secara progresif, demikian juga
dengan jumlah guru, radius asal siswa, tingkat sosial ekonomi dan pendidikan orang tua siswa
dll. Diantara siswa telah berhasil meraih juara II dan III hafalan 1 juz (Juz ‘amma) pada Festival
Anak Shaleh tingkat DIY tahun 2001 , serta prestasi lain. Pada acara Milad Aisyiah yang
diadakan oleh PP Aisyiah di Kampus UAD Yogyakarta yang dihadiri oleh Ketua MPR RI
Prof.DR. M.Amin Rais,MA para siswa diberi kesempatan mementaskan drama berbahasa Inggris
“At School”. Pak Amien memberi salut atas pentas yang sukses itu.
:Dra. Fita Rahmawati, Apt, Dosen Fak. Farmasi UGM yang menjadi orantua murid mengatakan,”Program
plus sangat bagus terutama dalam mendidik anak dari segi moral agama. Saya terharu dan bersyukur karena
anak saya sangat pesat kemajuaannya baik materi pelajaran nasional dan terutama agama . Misaluya
hafalan juz ‘Amma dan Iqra nya.” Sedang : KH. Saeful Islam, Lc, M.Hum, orangtua dari Qonita Lillah
kelas IV menuturkan, “Program SD Plus sangat positif dan prospektif untuk menjadi sarana pengenalan
dini dan pendekatan anak terhadap Al Quran dan Sunnah sebagai Konstitusi Negara Islam . Syukur bila
mampu membentuk mereka menjadi generasi Quran dan Sunnah nabi yang bertekad menaikkan kembali
kursi pusaka kepemimpinan Negara Islam pertama.”
“Meskipun masih relatif baru, ternyata program plus cukup “menjanjikan”. Hanya saja perlu
lebih serius lagi dan perlu dukungan fasilitas yang lebih memadai.,” H. Yusa Fathudin dari
AMM Kotagede.
Seorang polisi yang menyekolahkan anaknya di SD Muhammadiyah Pakel berpendapat,”
Program Plus di SD Muhammadiyah Pakel sangat baik dan betul-betul plus karena selain
wawasan dan ilmu pengetahuan anak meningkat, mental dan spritual juga terbina sehingga
kami harapkan anak kami nanti selain dapat menguasai IPTEK. Iman dan Islamnya menjadi
kuat. Waktu belajar yang diterapkan membuat anak terisi dengan kegiatan yang berguna.”
(tof)
Sumber: SM-09-2002
SD Muhammadiyah Pakel terletak di Kompleks Perumahan Wartawan Pakel Yogyakarta.
Dekat masjid dan dekat lapangan sepakbola. Semula sekolah ini biasa-biasa saja, bahkan
tergolong memprihatinkan. Tetapi sekolah yang kini sedang menata diri sebagai SD
Muhammadiyah dengan “Program Plus” berdasarkan pengembangan yang digulirkan PCM
Umbulharjo telah menunjukkan hasil yang menggembirakan. Sesepuh dan tokoh
Muhammadiyah seperti Bapak HM. Muchlas Abror, Bapak H. Ali Warsito,
Bapak H.
Musthafa Kamal Pasha, dll menyambut positif dan mendukung program plus ini.
Ada sepuluh keunggulan yang merupakan program plus yang kini mewarnai SD
Muhammadiyah Pakel.
Pertama, Kurikulum Plus Di samping melaksanakan kurikulum nasional dan kurikulum
Muhammadiyah juga dilaksanakan “kurikulum Plus” yang dimaksudkan untuk memberi bekal
yang cukup pada anak dalam penguasaan dan pengamalan wahyu qouliyah dan kauniyah sebagai
dasar pada jenjang pendidikan berikutnya.
Secara garis besar struktur program kurikulum plus adalah sebagai berikut :
NO
.
1.
2.
3.
4.
PELAJARAN
Qiro’ah
Kitabah
Tahsin Al Quran
JML
JAM
15
3
4
Tahfidz Al Quran wa
Addo’a
Tarjamah Al Quran wa
Addo’a
24
6.
Tafsir Al Quran
2
7.
Bahasa Arab
10
8.
Bahasa Inggris
11
9.
Tapak Suci dan Hizbul
Wathan
16
10.
Pembinaan Bakat dan
Minat
5.
12
KELA
S
I, II
I, II
III, IV
TARGET
Anak mampu membaca Al Quran dengan benar
Anak mampu menulis arab dengan baik
Anak mengetahui ilmu tajwid dan mampu
membaca Al Quran dengan benar, lancar dengan
irama murattal
I - VI Anak mampu menghafal Al Quran ± 2 juz dan
do’a-do’a sehari-hari
I - VI Anak mampu menterjemahkan bacaan shalat,
dzikir, dan do’a tertentu serta sebagian ayat Al
Quran
VI
Anak mengetahui dan memahami tafsir ayat-ayat
tertentu menurut satu atau beberapa mufasir
II - VI Anak memiliki kemampuan dasar bahasa arab
sacara lisan maupun tulisan terutama untuk
pemahaman ayat-ayat Al Quran
I - VI Anak memiliki kemampuan dasar bahasa Inggris
terutama untuk percakapan
III - VI Anak memiliki kemampuan beladiri dan
kepanduan terutama sebagai bekal pembentukan
kematangan pribadi
III - VI Terbinanya bakat dan minat siswa dalam bidang
tertentu
Kedua, Full Day School. Siswa kelas I dan II SD Muhammadiyah pakel masuk pukul
06.45 dan pulang pukul 12.30, dan kelas III sampai dengan kelas V siswa masuk pukul 06.45 dan
pulang pukul 15.30. sedangkan kelas VI diprogram untuk di asramakan. Hal ini lebih
memungkinkan bagi sekolah untuk merealisasikan kurikulum serta mempersempit peluang
terkontaminasi pengaruh negatif era global. Ketiga, Out Door Class. Program belajar di luar
kelas akan dapat memberikan pengalaman langsung di lapangan serta memberikan suasana baru
bagi para siswa. Pada lokasi di luar sekolah seperti keraton, kebun raya, museum, dlll. Siswa
juga mendapatkan pelajaran di alam terbuka atau di salah satu bangunan pada lokasi tersebut.
Keempat, Program Asrama. Program ini merupakan salah satu program penting, mendidik
siswa selama 24 jam, memperkuat pengalaman berbahasa, memperkuat persaudaraan sesama
muslim, mempertinggi kemandirian dan tanggung jawab serta mengefektifkan kegiatan belajar.
Program asrama ini diberlakukan pada siswa kelas VI. Kelima, Pembinaan Ibadah dan Ahlaq
Siswa wajib shalat fardhu berjama’ah dhuhur, ashar, shalat dhuha, berbusana muslim, mengikuti
kegiatan pesantren, PHBI, membiasakan adab terpuji. Keenam, Pembinaan Bahasa. Kita ketahui
bersama bahwa wahyu qauliyah tertulis dalam bahasa Arab, sedangkan ilmu-ilmu tentang wahyu
kauniyah banyak dikuasai oleh orang barat yang berbahasa inggris. Karenanya pembinaan bahasa
keduanaya sangat diperlukan. Ketujuh,. Musyawarah dan Tarbiyah Guru Dalam rangka
mensukseskan program plus, diadakan musyawarah dan tarbiyah bagi guru dan karyawan secara
rutin se jum’at sekali untuk menyamakan fikrah, peningkatan profesionalisme, serta koordinasi
kegiatan sekolah.
Yang kedelapan adalah adanya Majlis Syuro. Untuk mempercepat terbentuknya sistem
penyelenggaraan sekolah dengan program plus, memberikan solusi problem-problem manajerial
dibentuklah majlis syuro yang terdiri dari 3 orang dari unsur PCM, Kepala Sekolah, dan Guru.
Kesembilan, Kualifikasi Guru yang ketat. Pengangkatan guru dilakukan melalui proses
rekrutmen yang diselenggarakan oleh majelis dikdasmen, penempatannya diupayakan sesuai
dengan keahlian. Komposisi guru dan karyawan saat ini adalah 15 sarjana(UGM, UNY, UAD,
IAIN, dll), 5 sarjana muda/Dip., 2 SPG, dan 3 mahasiswa, 6 diantaranya adalah alumni pondok
pesantren. Kesepuluh, adanya Pembinaan Bakat dan Minat (PBMt) PBMt yang dapat
dilaksanakan saat ini adalah Seni Baca Al Quran, mental aritmatika (sempoa), drum band sebagai
PBMt pilihan, dan tapak suci serta Hizbul Wathan sebagai PBMt wajib. Ini dapat di sesuaikan
dengan kemampuan sekolah.
Setelah digulirkannya program plus, jumlah siswa menigkat secara progresif, demikian juga
dengan jumlah guru, radius asal siswa, tingkat sosial ekonomi dan pendidikan orang tua siswa
dll. Diantara siswa telah berhasil meraih juara II dan III hafalan 1 juz (Juz ‘amma) pada Festival
Anak Shaleh tingkat DIY tahun 2001 , serta prestasi lain. Pada acara Milad Aisyiah yang
diadakan oleh PP Aisyiah di Kampus UAD Yogyakarta yang dihadiri oleh Ketua MPR RI
Prof.DR. M.Amin Rais,MA para siswa diberi kesempatan mementaskan drama berbahasa Inggris
“At School”. Pak Amien memberi salut atas pentas yang sukses itu.
:Dra. Fita Rahmawati, Apt, Dosen Fak. Farmasi UGM yang menjadi orantua murid mengatakan,”Program
plus sangat bagus terutama dalam mendidik anak dari segi moral agama. Saya terharu dan bersyukur karena
anak saya sangat pesat kemajuaannya baik materi pelajaran nasional dan terutama agama . Misaluya
hafalan juz ‘Amma dan Iqra nya.” Sedang : KH. Saeful Islam, Lc, M.Hum, orangtua dari Qonita Lillah
kelas IV menuturkan, “Program SD Plus sangat positif dan prospektif untuk menjadi sarana pengenalan
dini dan pendekatan anak terhadap Al Quran dan Sunnah sebagai Konstitusi Negara Islam . Syukur bila
mampu membentuk mereka menjadi generasi Quran dan Sunnah nabi yang bertekad menaikkan kembali
kursi pusaka kepemimpinan Negara Islam pertama.”
“Meskipun masih relatif baru, ternyata program plus cukup “menjanjikan”. Hanya saja perlu
lebih serius lagi dan perlu dukungan fasilitas yang lebih memadai.,” H. Yusa Fathudin dari
AMM Kotagede.
Seorang polisi yang menyekolahkan anaknya di SD Muhammadiyah Pakel berpendapat,”
Program Plus di SD Muhammadiyah Pakel sangat baik dan betul-betul plus karena selain
wawasan dan ilmu pengetahuan anak meningkat, mental dan spritual juga terbina sehingga
kami harapkan anak kami nanti selain dapat menguasai IPTEK. Iman dan Islamnya menjadi
kuat. Waktu belajar yang diterapkan membuat anak terisi dengan kegiatan yang berguna.”
(tof)
Sumber: SM-09-2002