J.D.I.H. - Dewan Perwakilan Rakyat

PRESIDEN
REPUBLIK INDO NESIA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 1 TAHUN 1 9 9 2
TENTANG
PEMBENTUKAN KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II DENPASAR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa berhubung dengan perkembangan dan kemaj uan Propinsi
Daerah Tingkat I Bali dan Kabupat en Daerah Tingkat 11 Badung
pada umumnya sert a Kot a Administ rat if Denpasar pada khususnya,
dipandang
perlu
unt uk
meningkat kan
penyelenggaraan
pemerint ahan dan pembangunan guna menj amin t erpenuhinya

t unt ut an perkembangan dan kemaj uan dimaksud di masa
mendat ang;
b. bahwa
Kot a
Administ rat if
Denpasar
t elah
menunj ukkan
perkembangan dan kemaj uan diberbagai bidang sesuai dengan
peranan dan f ungsinya, sehingga perlu diikut i dengan peningkat an
dan pengembangan sarana dan prasarana pengelolaan wilayah
t ersebut ;
c. bahwa perkembangan dan kemaj uan t ersebut bukan saj a
memberikan dampak berupa kebut uhan peningkat an pelayanan di
bidang pemerint ahan, pembangunan, dan kemasyarakat an, t et api
j uga memberikan gambaran mengenai dukungan kemampuan dan
pot ensi wilayahnya unt uk menyelenggarakan ot onomi daerah;
d. bahwa
unt uk
meningkat kan

dayaguna
dan
hasilguna
penyelenggaraan pemerint ahan, pelaksanaan pembangunan, dan

PRESIDEN
REPUBLIK INDO NESIA

-

2

-

pelayanan kepada masyarakat , dipandang perlu Kot a Administ rat if
Denpasar dibent uk menj adi Kot amadya Daerah Tingkat II;
e. bahwa berdasarkan Undang-undang Nomor 5 Tahun 1974 t ent ang
Pokok-pokok Pemerint ahan Di Daerah, maka pembent ukan Kot a
Administ rat if Denpasar menj adi Kot amadya Daerah Tingkat II harus
dit et apkan dengan Undang-undang;

Mengingat

: 1. Pasal 5 ayat (1), Pasal 18, dan Pasal 20 ayat (1) Undang-Undang
Dasar 1945;
2. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1974 t ent ang Pokok-pokok
Pemerint ahan Di Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1974 Nomor 38, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3037);
3. Undang-undang Nomor 64 Tahun 1958 t ent ang Pembent ukan
Daerah-daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa
Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958
Nomor 115, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
1649);
4. Undang-undang Nomor 69 Tahun 1958 t ent ang Pembent ukan
Daerah-daerah Tingkat II dalam Wilayah Daerah Tingkat I Bali, Nusa
Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara
Republik IndonesiaTahun 1958 Nomor 22, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 1655);
5. Undang-undang Nomor 16 Tahun 1969 t ent ang Susunan dan
Kedudukan Maj elis Permusyawarat an Rakyat , Dewan Perwakilan

Rakyat , dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1969 Nomor 59, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 2915) sebagaimana t elah diubah
dengan Undang-undang Nomor 5 Tahun 1975 (Lembaran Negara

PRESIDEN
REPUBLIK INDO NESIA

-

3

-

Republik Indonesia Tahun 1975 Nomor 39, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3064) dan Undang-undang Nomor
2 Tahun 1985 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1985
Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
3282)
Dengan Perset uj uan

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA
MEMUTUSKAN:
Menet apkan : UNDANG-UNDANG TENTANG
TINGKAT II DENPASAR.

PEMBENTUKAN

KOTAMADYA

DAERAH

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Undang-undang ini yang dimaksud dengan:
1. Daerah adalah Daerah Ot onom sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1
huruf e Undang-undang Nomor 5 Tahun 1974 t ent ang Pokok-pokok
Pemerint ahan Di Daerah;
2. Wilayah adalah "Wilayah" sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1
huruf g at au "wilayah" sebagaimana dimaksud dalam Penj elasan

Pasal 2 Undang-undang Nomor 5 Tahun 1974 t ent ang Pokok-pokok
Pemerint ahan Di Daerah;
3. Kot a Administ rat if Denpasar adalah sebagaimana dimaksud dalam
Perat uran Pemerint ah Nomor 20 Tahun 1978 t ent ang Pembent ukan
Kot a Administ rat if Denpasar;

PRESIDEN
REPUBLIK INDO NESIA

-

4

-

4. Kabupat en Daerah Tingkat II Badung adalah sebagaimana dimaksud
dalam Undang-undang Nomor 69 Tahun 1958 t ent ang Pembent ukan
Daerah-daerah Tingkat II dalam Wilayah Daerah-daerah Tingkat I
Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur;
5. Propinsi Daerah Tingkat I Bali adalah sebagaimana dimaksud dalam

Undang-undang Nomor 64 Tabun 1958 t ent ang Pembent ukan
Daerah-daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa
Tenggara Timur.
BAB II
PEMBENTUKAN DAN BATAS WILAYAH
Pasal 2
Dengan Undang-undang ini dibent uk Kot amadya Daerah Tingkat II
Denpasar dalam wilayah Propinsi Dacrah Tingkat I Bali.
Pasal 3
Wilayah Kot amadya Daerah Tingkat II Denpasar t erdiri dari wilayah
Kecamat an-kecamat an sebagai berikut :
a. Kecamat an Denpasar Barat ;
b. Kecamat an Denpasar Timur;
c. Kecamat an Denpasar Selat an.
Pasal 4
Dengan dibent uknya Kot aroadya Daerah Tingkat II Denpasar
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 Undang-undang ini, maka
wilayah Kabupat en Daerah Tingkat II Badung dikurangi wilayah

PRESIDEN

REPUBLIK INDO NESIA

-

5

-

Kot amadya Daerah Tingkat II Denpasar sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 3.
Pasal 5
Dengan t erbent uknya Kot amadya Daerah Tingkat II Denpasar, maka
Kot a Administ rat if Denpasar dalam Wilayah Kabupat en Daerah Tingkat
II Bandung dihapus.
Pasal 6
(1)

Wilayah Kot amadya Daerah Tingkat II Denpasar mempunyai
bat as-bat as sebagai berikut :
a. Sebelah ut ara berbat asan dengan Kecamat an Mengwi dan

Kecamat an Abiansemal Kabupat en Daerah Tingkat II Badung;
b. Sebelah t imur berbat asan dengan Kecamat an Sukawat i
Kabupat en Daerah Tingkat II Gianyar dan Selat Badung;
c. Sebalah selat an berbat asan dengan Selat Badung;
d. Sebelah barat berbat asan dengan Kecamat an Kut a Kabupat en
Daerah Tingkat II Badung.

(2)

Bat as wilayah sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) Pasal ini
dit uangkan dalam pet a yang merupakan bagian yang t idak
t erpisahkan dari Undang-undang ini,

(3)

Penent uan bat as wilayah Kot amadya Daerah Tingkat II Denpasar
secara past i dilapangan sebagaimana dimaksud dalam ayat (l)
Pasal ini dit et apkan oleh Ment eri Dalam Negeri.

PRESIDEN

REPUBLIK INDO NESIA

-

6

-

BAB III
PEMERINTAH DAERAH DAN PERANGKAT
WILAYAH/ DAERAH
Pasal 7
Unt uk memimpin j alannya pemerint ahan di Kot amadya Daerah Tingkat
II Denpasar, dipilih dan diangkat seorang Walikot amadya Kepala
Daerah Tingkat II sesuai dengan perat uran perundang-undangan yang
berlaku.
Pasal 8
Dengan t erbent uknya Kot amadya Daerah Tingkat II Denpasar, dibent uk
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tingkat II sesuai dengan perat uran
perundang-undangan yang berlaku.

Pasal 9
Unt uk kelengkapan perangkat pemerint ahan di Kot amadya Daerah
Tingkat II Denpasar, dibent uk Sekret ariat Wilayah/ Daerah Tingkat II,
Sekret ariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tingkat II, Dinas-dinas
Daerah, dan Inst ansi lainnya sesuai dengan kebut uhan dan perat uran
perundang-undangan yang berlaku.

PRESIDEN
REPUBLIK INDO NESIA

-

7

-

BAB IV
URUSAN RUMAH TANGGA DAERAH
Pasal 10
(1)

Pada saat t erbent uknya Kot amadya Dacrah Tingkat II
Denpasar, diserahkan sebagian urusan-urusan pemerint ahan
sebagai kewenangan pangkal yang meliput i:
a. Pengat uran dan penyelenggaraan kewenangan unt uk
mewuj udkan ket ent eraman dan ket ert iban kehidupan
masyarakat di daerah yang bersangkut an;
b. Pariwisat a;
c. Pekerj aan Umum;
d. Tat a Kot a dan Pert amanan;
e. Kebersihan;
f . Kesehat an;
g. Pendidikan Dasar;
h. Pert anian Tanaman Pangan;
i. Pemadam Kebakaran;
j . Pendapat an;
k. Lalu Lint as dan Angkut an Jalan.

(2)

Penambahan at au pengurangan urusan scbagaimana dimaksud
dalam ayat (1) Pasal ini diat ur sesuai dengan perat uran
perundang-undangan yang berlaku.

PRESIDEN
REPUBLIK INDO NESIA

-

8

-

BAB V
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 11
Pada saat t erbent uknya
Penj abat Walikot amadya
pert ama kalinya diangkat
at as usul Gubernur Kepala

Kot amadya Daerah Tingkat II Denpasar,
Kepala Daerah Tingkat II Denpasar unt uk
dan dit et apkan oleh Ment eri Dalam Negeri
Dacrah Tingkat I Bali.

Pasal 12
(1)

Anggot a-anggot a Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kot amadya
Daerah Tingkat II Denpasar t erdiri dari:
a. Anggot a-anggot a yang diangkat dari wakil-wakil Organisasi
Pesert a Pemilihan Umum dengan memperhat ikan perimbangan
suara hasil Pemilihan Umum t erakhir yang dilaksanakan di
daerah t ersebut ;
b. Anggot a yang diangkat dari golongan karya ABRI.

(2)

Tat a cara, pengangkat an, dan j umlah anggot a Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah Kot amadya Dacrah Tingkat II Denpasar
sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) Pasal ini unt uk pert ama
kalinya dit et apkan oleh Ment eri Dalam Negeri.
Pasal 13

(1)

Unt uk kelancaran penyelenggaraan pemerint ahan di Kot amadya
Daerah Tingkat II Denpasar, sesuai dengan ket ent uan perat uran
perundang-undangan yang berlaku, Gubernur Kepala Dacrah
Tingkat I Bali dan Bupat i Kepala Daerah Tingkat II Badung
mengat ur penyerahan kepada Pemerint ah Kot amadya Daerah
Tingkat II Denpasar:

PRESIDEN
REPUBLIK INDO NESIA

-

9

-

a. Pegawai-pegawai yang karena j abat annya diperlukan oleh
Pemerint ah Kot amadya Daerah Tingkat II Denpasar;
b. Tanah, bangunan, barang bergerak, dan barang t idak bergerak
lainnya yang menj adi milik at au dikuasai at au dimanf aat kan
oleh Pemerint ah Propinsi Daerah Tingkat I Bali dan Pemerint ah
Kabupat en Daerah Tingkat II Badung yang berada dalam
wilayah Kot amadya Daerah Tingkat II Denpasar dan dianggap
perlu unt uk diserahkan;
c. Badan-badan Usaha Milik Daerah Pemerint ah propinsi Daerah
Tingkat I Bali dan Pemerint ah Kabupat en Daerah Tingkat II
Badung yang t empat kedudukannya t erlet ak di wilayah
Kot amadya Daerah Tingkat II Denpasar dan dianggap perlu
unt uk diserahkan;
d. Hut ang-piut ang Pemerint ah Kabupat en Daerah Tingkat II
Badung yang kegunaannya unt uk wilayah Kot amadya Daerah
Tingkat II Denpasar;
e. Perlengkapan kant or, arsip, dokument asi, dan perpust akaan
yang karena sif at nya diperlukan oleh Kot amadya Daerah
Tingkat II Denpasar.
(2)

Pelaksanaan penyerahan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)
Pasal ini selambat -lambat nya harus diselesaikan dalam wakt u 1
(sat u) t ahun t erhit ung sej ak diresmikannya Kot amadya Daerah
Tingkat II Denpasar.
Pasal 14

(1)

Pemerint ah memberikan sej umlah dana rsebagai modal pangkal
kepada Pemerint ah Kot amadya Dacrah Tingkat II Denpasar
selama 3 (t iga) t ahun bert urut -t urut , t erhit ung scj ak
peresmiannya.

PRESIDEN
REPUBLIK INDO NESIA

-

(2)

10

-

Jumlah modal pangkal sebagaimana dimaksud dalam ayal (1)
Pasal ini dit et apkan olch MenLeri Keuangan at as usul Ment eri
Dalam Negeri.
Pasal 15

Semua ket ent uan perat uran perundang-undangan yang berlaku bagi
Kabupat en Daerah Tingkat II Badung t et ap berlaku bagi Kot amadya
Daerah Tingkat II Denpasar, sebelum diubah, digant i at au dicabut
berdasarkan Undang-undang ini.
BAB VI
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 16
Pada saat berlakunya Undang-undang ini, semua ket ent uan perat uran
perundang-undangan yang t idak sesuai dengan Undang-undang ini
dinyat akan t idak berlaku lagi.
Pasal 17
Ket ent uan lebih lanj ut yang diperlukan sebagai pelaksanaan
Undang-undang ini, diat ur sesuai dengan Undang-undang Nomor 5
Tahun 1974 t ent ang Pokok-pokok Pemerint ahan Di Daerah.
Pasal 18
Undang-undang ini mulai berlaku pada t anggal diundangkan.

Agar set iap orang menget ahuinya, memerint ahkan pengundangan
Undang-undang ini dengan penempat annya dalam Lembaran Negara
Republik Indonesia.

PRESIDEN
REPUBLIK INDO NESIA

-

11

-

Disahkan di Jakart a
pada t anggal 15 Januari 1992
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
ttd
SOEHARTO
Diundangkan di Jakart a
pada t anggal 15 Januari 1992
MEENTERI/ SEKRETARIS NEGARA
REPUBLIK INDONESIA
ttd
MOERDIONO

PRESIDEN
REPUBLIK INDO NESIA

-

12

-

PENJELASAN
ATAS
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 1 TAHUN 1992
TENTANG
PEMBENTUKAN KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II
DENPASAR
I. UMUM
Kot a Denpasar adalah Ibukot a Kabupat en Daerah Tingkat II Badung,
dan berdasarkan Keput usan Ment eri Dalam Negeri Nomor Des.
52/ 2/ 36-136 t anggal 23 Juni 1960 Kot a Denpasar dit et apkan sebagai
Ibukot a/ Tempat kedudukan Pemerint ahan Propinsi Daerah Tingkat I
Bali yang semula berkedudukan di Kot a Singaraj a.
Mengingat perkembangan Kot a Denpasar, maka berdasarkan Perat uran
Pemerint ah Nomor 20 Tahun 1978 Kecamat an Denpasar dit et apkan
sebagai Kot a Administ rat if dengan t uj uan unt uk meningkat kan
penyelenggaraan urusan pemerint ahan sebagai sarana dalam
pembinaan
wilayah
dan
pembangunan
unt uk
meningkat kan
kesej aht eraan masyarakat .
Kot a Administ rat if Denpasar merupakan salah sat u kot a pusat
pariwisat a yang ut ama di Indonesia, dan dalam perkembangannnya
t elah menunj ukkan kemaj uan-kemaj uan dalam penyelenggaraan
pemerint ahan, pelaksanaan pembangunan, dan pelayanan kepada
masyarakat sert a mempunyai kedudukan dan peranan yang st rat egis
dit inj au dari segi polit ik, ekonomi, sosial, budaya, dan pert ahanan
keamanan.
Sebagai kot a pariwisat a, Kot a Administ rat if Denpasar t idak hanya
dikunj ungi oleh wisat awan domest ik, t et api j uga wisat awan dari
manca negara. Posisi t ersebut mempunyai dampak dalam laj u
pert umbuhan perekonomian masyarakat di berbagai bidang.

PRESIDEN
REPUBLIK INDO NESIA

-

13

-

Di samping pengembangan sekt or pariwisat a, pemerint ah t elah
berhasil menggali dan mengolah pot ensi wilayah lainnya sepert i
perdagangan, j asa, t ransport asi, indust ri, dan pert anian.
Perkembangan Kot a Denpasar t ersebut di at as, diikut i pula dengan
peningkat an j umlah penduduk yang cepat .
Pada t ahun 1980 penduduknya berj umlah 261. 263 j iwa dan pada t ahun
1990 meningkat menj adi 388. 444 j iwa dengan laj u pert umbuhan
penduduk rat a-rat a 4, 86% per t ahun. Hal ini mengakibat kan
bert ambahnya beban t ugas dan volume kerj a dalam rangka
penyelenggaraan pemerint ahan, pembangunan, dari pembinaan sert a
pelayanan masyarakat di Kot a Administ rat if Denpasar.
Berdasarkan hal-hal t ersebut di at as dan dalam rangka lebih
meningkat kan
dayaguna
dan
hasilguna
penyelenggaraan
pemerint ahan, pelaksanaan pembangunan, dan pelayanan kepada
masyarakat , maka Kot a Administ rat if Denpasar perlu dit ingkat kan
menj adi Kot amadya Daerah Tingkat II Denpasar.
Dengan t erbent uknya Kot amadya Daerah Tingkat II Denpasar, maka
Kot a Administ rat if Denpasar yang dibent uk berdasarkan Perat uran
Pemerint ah Nomor 20 Tahun 1978, dihapus. Dengan demikian
Kabupat en Daerah Tingkat II Badung wilayahnya berkurang seluas
wilayah Kot amadya Daerah Tingkat II Denpasar.
Penent uan bat as wilayah secara past i ant ara Kot amadya Daerah
Tingkat II Denpasar dengan Kabupat en Daerah Tingkat II Badung
dit et apkan oleh Ment eri Dalam Negeri set elah mempert imbangkan usul
dan saran Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Bali yang didasarkan at as
hasil penelit ian dan pengukuran (pemat okan) di lapangan.
II. PASAL DEMI PASAL
Pasal 1
Cukup j elas
Pasal 2

PRESIDEN
REPUBLIK INDO NESIA

-

14

-

Wilayah Kot amadya Daerah Tingkat II Denpasar berasal dari wilayah
Kot a Administ rat if Denpasar yang dibent uk dengan Perat uran
Pemerint ah Nomor 20 Tahun 1978.
Pasal 3
Cukup j elas
Pasal 4
Cukup j elas
Pasal 5
Cukup j elas
Pasal 6
Ayat (1)
Cukup j elas
Ayat (2)
Cukup j elas
Ayat (3)
Cukup j elas
Pasal 7
Cukup j elas
Pasal 8

PRESIDEN
REPUBLIK INDO NESIA

-

15

-

Cukup j elas
Pasal 9
Cukup j elas
Pasal 10
Ayat (1)
Kewenangan pangkal dalam Pasal ini adalah urusan-urusan
pemerint ahan yang secara nyat a t elah dilaksanakan oleh
Pemerint ah Kot a Administ rat if Denpasar dan yang berdasarkan
kenyat aan t elah mampu dilaksanakan. Adapun perincian
f ungsi-f ungsi
kewenangan
pangkal
dari
urusan-urusan
pemerint ahan yang diserahkan t ersebut adalah sama dengan
perincian f ungsi-f ungsi yang t elah dit et apkan dalam perat uran
perundang-undangan yang berlaku.
Pendapat an sebagaimana yang dimaksud huruf j ayat (1) Pasal ini
adalah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 55 Undang-undang
Nomor 5 Tahun 1974 t ent ang Pokok-pokok Pemerint ahan Di
Daerah.
Ayat (2)
Cukup j elas
Pasal 11
Pada saat t erbent uknya Kot amadya Daerah Tingkat II Denpasar,
pengangkat an Kepala Daerah belum dapat dilakukan melalui
pemilihan sesuai dengan t at a cara dan ket ent uan perat uran
perundang-undangan yang berlaku, oleh karena it u unt uk pert ama
kali Penj abat Walikot amadya Kepala Daerah Tingkat II Denpasar
diangkat dan dit et apkan oleh Ment eri Dalam Negeri at as usul
Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Bali sampai dengan dilant iknya

PRESIDEN
REPUBLIK INDO NESIA

-

16

-

Walikot amadya Kepala Daerah Tingkat II hasil pemilihan Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah Kot amadya Daerah Tingkat II Denpasar.
Pasal 12
Ayat (1)
Huruf a
Yang dimaksud dengan memperhat ikan perimbangan suara
hasil Pemilihan Umum t erakhir ialah pada prinsipnya dalam
menet apkan anggot a-anggot a Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah Tingkat II t ersebut , berpedoman kepada perimbangan
hasil Pemilihan Umum dan dij iwai oleh semangat kebersamaan
sert a kekeluargaan dalam rangka Demokrasi Pancasila.
Huruf b
Cukup j elas
Ayat (2)
Cukup j elas
Pasal 13
Ayat (1)
Dengan t erbent uknya Kot amadya Daerah Tingkat II Denpasar,
maka unt uk dayaguna dan hasilguna dalam penyelenggaraan
pemerint ahan, pelaksanaan pembangunan, dan pembinaan sert a
pelayanan masyarakat digunakan pegawai, t anah, gedung
perkant oran besert a perlengkapannya, dan f asilit as pelayanan
umum yang t elah ada selama ini dan t elah dipakai oleh Kot a
Administ rat if Denpasar sebagai bagian dari Kabupat en Daerah
Tingkat II Badung. Unt uk it u dalam rangka t ert ib administ rasi
diperlukan t indakan hukum berupa penyerahan dari Pemerint ah

PRESIDEN
REPUBLIK INDO NESIA

-

17

-

Propinsi Daerah Tingkat I Bali dan Pemerint ah Kabupat en Daerah
Tingkat II Badung kepada Pemerint ah Kot amadya Daerah Tingkat
II Denpasar.
Begit u j uga dengan Badan-badan Usaha Milik Daerah Pemerint ah
Propinsi Daerah Tingkat I Bali dan Pemerint ah
Kabupat en Daerah Tingkat II Badung yang t empat kedudukan dan
kegiat annya berada di Kot amadya Daerah Tingkat II Denpasar,
unt uk dayaguna dan hasilguna penyelenggaraannya, j ika dianggap
perlu diserahkan oleh Pemerint ah Propinsi Daerah Tingkat I Bali
dan Pemerint ah Kabupat en Daerah Tingkat II Badung kepada
Pemerint ah Kot amadya Daerah Tingkat II Denpasar. Menyert ai
penyerahan hal-hal t ersebut diat as, maka segala hut ang-piut ang
yang kegunaannya unt uk wilayah Kot amadya Daerah Tingkat II
Denpasar, diserahkan pula kepada Pemerint ah Kot amadya Daerah
Tingkat II Denpasar.
Ayat (2)
Yang dimaksud sej ak diresmikannya Kot amadya Daerah Tingkat II
Denpasar
adalah
t erhit ung sej ak
dilant iknya
Penj abat
Walikot amadya Kepala Daerah Tingkat II Denpasar.
Pasal 14
Ayat (1)
Cukup j elas
Ayat (2)
Cukup j elas
Pasal 15

PRESIDEN
REPUBLIK INDO NESIA

-

Cukup j elas
Pasal 16
Cukup j elas
Pasal 17
Cukup j elas
Pasal 18
Cukup j elas

18

-