X.M.1 Keterbukaan Informasi Pemegang Saham Tertentu

Perat uran Nom or X.M .1

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL
NOMOR KEP-82/PM/1996
TENTANG
KETERBUKAAN INFORMASI
PEMEGANG SAHAM TERTENTU
KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL,
Menimbang

:

bahwa dengan berlakunya Undang-undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar
Modal, dipandang perlu untuk mengubah Keputusan Ketua Bapepam Nomor Kep89/PM/1991 tentang Persyaratan Keterbukaan Orang Dalam dan Pemegang Saham
Tertentu d eng an menetap kan Kep utusan Ketua Bap ep am yang b aru;

Mengingat

:

1. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (Lembaran Negara

Tahun 1995 Nomor 64, Tamb ahan Lemb aran Neg ara Nomor 3608);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1995 tentang Penyelenggaraan Kegiatan
di Bidang Pasar Modal (Lembaran Negara Tahun 1995 Nomor 86, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 3617);
3. Kep utusan Presid en Rep ub lik Ind onesia Nomor 322/M Tahun 1995;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan

:

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL TENTANG
KETERBUKAAN INFORMASI PEMEGANG SAHAM TERTENTU.

Pasal 1
Ketentuan mengenai Keterbukaan Informasi Pemegang Saham Tertentu diatur dalam Peraturan Nomor
X.M.1 sebagaimana dimuat dalam Lampiran Keputusan ini.
Pasal 2


Dengan ditetapkannya Keputusan ini, maka Keputusan Ketua Bapepam Nomor Kep-89/PM/1991 tanggal
5 Oktober 1991 dinyatakan tidak berlaku lagi.

IV-1

Perat uran Nom or X.M .1

Pasal 3
Kep utusan ini mulai b erlaku sejak tang g al d itetap kan.
Ditetap kan d i
p ad a tang g al

:
:

Jakarta
17 Januari 1996

BADAN PENGAWAS PASAR MODAL
Ketua,


I PUTU GEDE ARY SUTA
NIP. 060065493

IV-2

Perat uran Nom or X.M .1

LAMPIRAN
Kep utusan Ketua Bad an
Pe n g a w a s Pa s a r
Mod al
Nomor
: Kep - 82/PM/1996
Tang g al : 17 Januari 1996
PERATURAN NOMOR X.M.1

:

KETERBUKAAN INFORMASI PEMEGANG SAHAM

TERTENTU

1.

Direktur atau komisaris Emiten atau Perusahaan Publik wajib melaporkan kepada Bapepam
atas kep emilikan d an setiap p erub ahan kep emilikannya atas saham p erusahaan terseb ut
s e la m b a t-la m b a tn y a d a la m w a k tu 1 0 (s e p u lu h ) h a ri s e ja k te rja d in y a tra n s a k s i.

2.

Kewajib an seb ag aimana d imaksud d alam ang ka 1 p eraturan ini, b erlaku jug a b ag i setiap
Pi h a k y a n g m e m i l i k i 5 % ( l i m a p e r s e r a t u s ) a t a u l e b i h s a h a m y a n g d i s e t o r.

3.

Lap oran seb ag aimana d imaksud d alam ang ka 1 d an ang ka 2 p eraturan ini sekurang kurangnya meliputi :

4.

a.


nama, tempat tinggal, dan kewarganegaraan;

b.

jumlah saham yang dibeli atau dijual;

c.

harga pembelian dan penjualan per saham;

d.

tanggal transaksi; dan

e.

tujuan dari transaksi.

Salinan dari laporan yang disyaratkan dalam peraturan ini harus tersedia untuk dilihat umum

dan dapat disalin di Bapepam.

Ditetap kan d i : Jakarta
p ad a tang g al : 17 Januari 1996

BADAN PENGAWAS PASAR MODAL
Ketua,
I PUTU GEDE ARY SUTA
NIP. 060065493

IV-3