CA Review Pertemuan 9 03062015

CA REVIEW
Pelaporan Korporat Pertemuan 9
Pendapatan, kebijakan dan estimasi
akuntansi dan kesalahan, dan pajak
penghasilan

PSAK 23 (R 2009): Pendapatan
IAS 18: Revenue

Agenda








Ruang Lingkup
Definisi
Pengakuan

Pengukuran
Pengungkapan
Praktik
Ilustrasi

3

Ruang Lingkup
Standar diterapkan
untuk:
Penjualan barang

Penjualan jasa

Penggunaan aset entitas oleh pihak
yang menghasilkan bunga, royalti dan
dividen
Tidak mengatur pendapatan dari:
• Sewa (PSAK 30)
• Dividen dari investasi dengan metode ekuitas (PSAK 15)

• Kontrak asuransi (PSAK 28 dan 36)
• Perubahan nilai wajar instrumen keuangan (PSAK 50 &
55)
• Perubahan nilai nilai aset lancar lain
• Pengukuran awal dan perubahan nilai aset bilologi dan
produk agrikultur (IAS 41)
• Ekstraksi hasil tambang (PSAK 29 dan 33)
• Kontrak konstruksi (IAS 11)

4

Definisi

Pendapatan

arus masuk bruto dari manfaat ekonomi yang timbul
dari aktivitas normal entitas selama suatu periode
jika arus masuk tersebut mengakibatkan kenaikan
ekuitas yang tidak berasal dari kontribusi
pemilik.


Hanya arus kas bruto dari manfaat ekonomi yang
Pendapatan meliputi diterima dan dapat diterima oleh entitas itu
sendiri

Nilai wajar

jumlah suatu aset dapat dipertukarkan atau suatu
liabilitas
diselesaikan
antara
pihak
yang
berkeinginan dan memiliki pengetahuan memadai
dalam suatu transaksi wajar.

5

Penjelasan Definisi
Jumlah

Jumlahyang
yangditagih
ditagih
untuk
untukkepentingan
kepentingan
pihak
ketiga
seperti
pihak ketiga seperti
pajak
pajak: :

• Bukan manfaat
• Bukan manfaat
ekonomi yang
ekonomi yang
mengalir ke entitas
mengalir ke entitas
• Tidak mengakibatkan

• Tidak mengakibatkan
kenaikan ekuitas
kenaikan ekuitas
•Dikeluarkan dari
•Dikeluarkan dari
pendapatan
pendapatan

Hubungan
Hubungan
keagenan
keagenan : :

• jumlah yang
• jumlah yang
ditagih untuk
ditagih untuk
kepentingan
kepentingan
prinsipal

prinsipal
• Tidak
• Tidak
mengakibatkan
mengakibatkan
kenaikan equity
kenaikan equity

• Bukan merupakan
• Bukan merupakan
pendapatan dan yang
pendapatan dan yang
diakui pendapatan
diakui pendapatan
hanya komisi yang
hanya komisi yang
diterima
diterima

6


Pengukuran
• Pendapatan diukur dengan nilai wajar imbalan yang diterima
atau dapat diterima
• Diukur dengan nilai wajar imbalan yang diterima atau dapat
diterima dan dikurangi diskon atau rabat.
• Jika pendapatan ditangguhkan, nilai wajar ditentukan dengan
mendiskontokan arus kas yang akan diterima dengan tingkat
bunga tersirat (imputed).
• Perbedaan antara nilai wajar dengan nilai nominal dari
barang/ jasa yang diberikan merupakan pendapatan bunga
• Pertukaran barang serupa tidak dianggap transaksi yang
menghasilkan pendapatan.
• Pertukaran tidak serupa dianggap transaksi yang
menghasilkan pendapatan.
7

Identifikasi
Kriteria pengakuan dalam Pernyataan ini diterapkan secara
terpisah pada setiap transaksi

Dalam kondisi tertentu kriteria diterapkan pada komponenkomponen yang dapat diidentifikasi secara terpisah dari
suatu transaksi tunggal atau suatu transaksi tidak dapat
dilepaskan dari transaksi lainnya maka dianggap sebagai
transaksi tunggal.



Penjualan dengan kontrak pemeliharaan
Sale and leaseback

8

Penjualan Barang
Jika memenuhi seluruh
kondisi:Entitas telah memindahkan risiko dan manfaat

1

2
3

4

5

kepemilikan barang secara signifikan kepada pembeli
Entitas tidak lagi
melanjutkan pengelolaan yang
biasanya terkait dengan kepemilikan atas barang
ataupun melakukan pengendalian efektif atas barang
yang dijual

Jumlah pendapatan dapat diukur dengan andal
Kemungkinan besar manfaat
dengan transaksi tersebut akan

ekonomi yang terkait
mengalir ke entitas

Biaya yang terjadi atau akan terjadi sehubungan
transaksi penjualan tersebut dapat diukur secara andal

9

Penjualan Barang
Penilaian kapan penjual
signifikan kepada pembeli:

memindahkan

risiko

dan

mafaat

Harus memeriksa kesepakatan dalam transaksi
• Pada transaksi penjualan ritel, kasus yang terjadi adalah
pemindahan risiko dan manfaat terjadi bersamaan dengan
penyerahan barang kepada pelanggan.
• Pada transaksi lainnya, terdapat perbedaan waktu
antara pemindahan risiko dan manfaat dengan penyerahan

barang kepada pelanggan.
• Penjual menahan risiko kepemilikan yang signfikan 
bukan penjualan dan penjual tidak boleh mengakui
pendapatan
• Penjual menahan risiko kepemilikan yang tidak signifikan
 penjualan dan penjual boleh mengakui pendapatan
• Aliran manfaat masa depan mungkin tidak terjadi
• Pendapatan dan biaya yang terkait dengan transaksi yang
10

Penjualan Barang
Contoh
Contoh
Barang dikirimkan dengan
syarat:
a) Instalasi dan inspeksi

Contoh
Contoh –– Instalasi
Instalasi televisi
televisi yang
yang
hanya
hanya menyambungkan
menyambungkan
dengan
dengan listrik
listrik dan
dan antena
antena
Contoh
Contoh –– Pengangkutan
Pengangkutan gula
gula
atau
atau kacang
kacang kedelai
kedelai

Umumnya,
Umumnya, pendapatan
pendapatan diakui
diakui
ketika
ketika pembeli
pembeli menerima
menerima
barang
barang dan
dan instalasi
instalasi serta
serta
inspeksi
inspeksi telah
telah selesai
selesai
dilakukan.
dilakukan.
Namun,
Namun, pendapatan
pendapatan boleh
boleh
langsung
langsung diakui
diakui ketika
ketika pembeli
pembeli
menerima
menerima barang
barang jika:
jika:
I.I. Proses
Proses instalasi
instalasi tidak
tidak rumit,
rumit,
atau
atau
II.
II. Inspeksi
Inspeksi yang
yang dilakukan
dilakukan
hanya
hanya bertujuan
bertujuan untuk
untuk

11

Penjualan Barang
Contoh
Contoh

Barang dikirimkan dengan
syarat:
b) Jika pembeli memiliki hak
untuk
mengembalikan
barang

c)
Penjualan
konsinyasi
dimana penerima barang
(pembeli) menjual barang
atas
nama
pengirim
(penjual)


 Jika
Jika ada
ada ketidakpastian
ketidakpastian mengenai
mengenai
kemungkinan
pengembalian
kemungkinan
pengembalian
barang
barang oleh
oleh pembeli,
pembeli, suatu
suatu
entitas
entitas mengakui
mengakui pendapatan
pendapatan
ketika:
ketika:

barang
telah
 Pengiriman
Pengiriman
barang
telah
sampai
sampai kepada
kepada pelanggan
pelanggan

 Barang
Barang telah
telah dikirmkan
dikirmkan dan
dan
periode
periode pengembalian
pengembalian barang
barang
telah
telah berlalu.
berlalu.

 Suatu entitas
entitas mengakui
mengakui
pendapatan ketika
ketika barang
barang
terjual
terjual kepada
kepada pihak
pihak ketiga
ketiga
12

Penjualan Barang
Contoh
Contoh

Entitas menahan risiko kepemilikan namun tidak
signifikan
Seorang
Seorang penjualan
penjualan menahan
menahan hak
hak milik
milik sah
sah atas
atas auatu
auatu
barang
barang untuk
untuk melindungi
melindungi kolektibilitas
kolektibilitas dari
dari nilai
nilai jatuh
jatuh
tempo:
tempo:
–– Pada
Pada kasus
kasus ini,
ini, ketika
ketika suatu
suatu entitas
entitas telah
telah
mengalihkan
mengalihkan risiko
risiko dan
dan manfaat
manfaat signifikan
signifikan dari
dari
kepemilikan,
kepemilikan, transaksi
transaksi merupakan
merupakan penjualan
penjualan dan
dan
pendapatan
pendapatan diakui.
diakui.

13

Penjualan Barang
Contoh
Contoh

Pada penjualan "Bill and hold" (“parkir”), pengiriman
ditunda atas permintaan pembeli namun pembeli
menerima hak kepemilikan dan tagihan atas suatu barang.
Pendapatan
Pendapatan diakui
diakui ketika
ketika pembeli
pembeli menerima
menerima hak
hak milik,
milik,
dimana:
dimana:
a)
a) Terdapat
Terdapat kemungkinan
kemungkinan yang
yang besar
besar bahwa
bahwa pengiriman
pengiriman
akan
akan dilakukan;
dilakukan;
b)
b)Barang
Barang tersedia,
tersedia, telah
telah diidentifikasi,
diidentifikasi, dan
dan siap
siap
dikirimkan
dikirimkan kepada
kepada pembeli
pembeli saat
saat penjualan
penjualan diakui;
diakui;
c)
c) Pembeli
Pembeli secara
secara khusus
khusus menyatakan
menyatakan perintah
perintah
penundaan
penundaan pengiriman;
pengiriman; dan
dan
d)
d)Pembayaran
Pembayaran dilakukan
dilakukan dengan
dengan syarat
syarat pembayaran
pembayaran
yang
yang biasa
biasa dilakukan.
dilakukan.
Pendapatan
Pendapatan tidak
tidak diakui
diakui ketika
ketika terdapat
terdapat intensi
intensi untuk
untuk
memperoleh
14
memperoleh atau
atau membuat
membuat barang
barang pada
pada saat
saat

Penjualan Barang
Contoh
Contoh

Kemungkinan aliran masuk manfaat ekonomi pada
masa depan kecil
Pendapatan tidak diakui jika kemungkinan aliran manfaat
kecil
 Suatu entitas mengakui pendapatan hanya jika ada
kemungkinan yang besar bahwa manfaat ekonomi akan
mengalir kepada entitas.
 Pada beberapa kasus, kemungkinannya kecil
 Hingga barang diterima atau
Contoh,
terdapat
bahwa
 Hingga
tidak ketdakpastian
ada
ketidakpastian.
Contoh,
terdapat
ketdakpastian
bahwapemerintah
pemerintahakan
akan
mengizinkan
mengizinkanpenjual
penjualuntuk
untukmengirimkan
mengirimkanbarang
barangatas
atastransaksi
transaksi
penjualan
penjualandi
diluar
luarnegeri.
negeri.
–– Ketika
Ketikaperizinan
perizinantelah
telahdijamin
dijaminoleh
olehpemerintah,
pemerintah,
ketidakpastian
ketidakpastianmenjadi
menjadihilang
hilangdan
danpendapatan
pendapatandiakui.
diakui.

15

Penjualan Barang
Contoh
Contoh

 “Lay away sales” dimana barang dikirimkan hanya ketika
pembeli melakukan pelunasan atas cicilan.

Pendaoatan
Pendaoatan dari
dari penjualan
penjualan yang
yang demikian
demikian ini
ini diakui
diakui ketika
ketika
barang
barang dikirimkan.
dikirimkan.
Namun,
Namun, jika
jika pengalaman
pengalaman menunjukkan
menunjukkan bahwa
bahwa penjualan
penjualan
yang
yang demikian
demikian ini
ini dipergunakan
dipergunakan
–– Pendapatan
Pendapatan diakui
diakui ketika
ketika deposit
deposit signifikan
signifikan telah
telah
diterima.
diterima. Barang
Barang tersedia,
tersedia, telah
telah diidentifikasi,
diidentifikasi, dan
dan
siap
siap dikirimkan
dikirimkan kepada
kepada pembeli.
pembeli.

16

Penjualan Barang

Kesesuaian Pendapatan dan
Beban
Pendapatan dan beban terkait dengan transaksi yang
Pendapatan dan beban terkait dengan transaksi yang
sama harus diakui secara bersamaan  matching of
sama harus diakui secara bersamaan  matching of
revenues and expenses
revenues and expenses
Beban, termasuk garansi dan biaya lainnya yang
Beban, termasuk garansi dan biaya lainnya yang
terjadi setelah pengiriman dapat diukur secara andal
terjadi setelah pengiriman dapat diukur secara andal
ketika syarat lain untuk mengakui pendapatan telah
ketika syarat lain untuk mengakui pendapatan telah
terpenuhi.
terpenuhi.
Pendapatan tidak boleh diakui ketika beban tidak
Pendapatan tidak boleh diakui ketika beban tidak
dapat diukur secara andal, yakni ketika barang
dapat diukur secara andal, yakni ketika barang
telah diterima untuk dijual diakui sebagai hutang.
telah diterima untuk dijual diakui sebagai hutang.

17

Penjualan Jasa
Hasil transaksi penjualan jasa dapat diestimasi secara andal
 penjualan diakui dengan acuan tingkat penyelesaian
transaksi pada akhir periode pelaporan.
Dapat diestimasi dengan andal jika memenuhi kriteria
berikut:
 Jumlah pendapatan dapat diukur secara andal.

 Kemungkinan
besar
manfaat
ekonomi
sehubungan dengan transaksi tersebut akan
mengalir ke entitas;
 Tingkat penyelesaian dari suatu transaksi pada
akhir periode pelaporan dapat diukur secara
andal; dan
 Biaya yang timbul untuk transaksi dan biaya
untuk menyelesaikan transaksi tersebut dapat
diukur secara andal
18

Penjualan Jasa
Jika hasil transaksi tidak dapat diestimasi secara andal maka
pendapatan diakui hanya yang berkaitan dengan beban
yang telah diakui yang dapat dipulihkan.
Estimasi andal dapat dibuat
jika ada persetujuan:
• Hak masing-masing pihak
dapat dipaksakan

Pembayaran berkali
dan uang muka tidak
mencerminkan jasa
yang dilakukan

• Imbalan yang dipertukarkan
• Cara dan syarat penyelesaian

19

Penjualan Jasa
Metode estimasi:
a) Survei pekerjaan yang telah dilaksanakan
b)Jasa yang dilakukan hingga tanggal tertentu sebagai
prosentase dari total jasa yang dilakukan;
c)Proporsi biaya yang timbul hingga tanggal tertentu
dibagi estimasi total biaya.


Hanya biaya yang telah terjadi terkait jasa
tersebut



Hanya biaya yang mencerminkan total biaya jasa
tersebut

20

Penjualan Jasa
Imbalan
Imbalaninstalasi
instalasi
•• Diakui
Diakui sebagai
sebagai pedapatan
pedapatan dengan
dengan mengacu
mengacu tahap
tahap penyelesaian,
penyelesaian,
kecuali
imbalan
instalasi
tidak
signifikan
terhadap
penjualan
kecuali imbalan instalasi tidak signifikan terhadap penjualan produk,
produk,
maka
makadiakui
diakuipada
padasaat
saatpenjualan
penjualan
Imbalan
Imbalanjasa
jasatermasuk
termasukdalam
dalamharga
hargaproduk
produk
•• Jumlah
Jumlahtersebut
tersebutditangguhkan
ditangguhkandan
dandiakui
diakuisebagai
sebagaipendapatan
pendapatanselama
selama
periode
periode jasa
jasa dilakukan.
dilakukan. Jumlah
Jumlah yang
yang ditangguhkan
ditangguhkan menutupi
menutupi
ekspektasi
ekspektasi biaya
biaya jasa
jasa dalam
dalam perjanjian,
perjanjian, bersamaan
bersamaan laba
laba wajar
wajar atas
atas
jasa
jasatersebut.
tersebut.
Komisi
Komisi
Komisi
Komisiiklan
iklandiakui
diakuiketika
ketikaiklan
iklanterkait
terkaitmuncul
munculsebelum
sebelumdipublikasikan
dipublikasikan
Komisi
Komisiproduksi
produksidiakui
diakuimengacu
mengacupada
padatahap
tahappenyelesaian
penyelesaianproyek.
proyek.
Komisi
Komisikeagenan
keagenanasuransi
asuransi
Diakui
Diakui pada
pada tanggal
tanggal efektif
efektif permulaan
permulaan atau
atau pembaharuan
pembaharuan atas
atas polis
polis
atau
atau selama
selama periode
periode polis
polis jika
jika agen
agen disyaratkan
disyaratkan untuk
untuk menjual
menjual jasa
jasa
lebih
lebihlanjut
lanjutselama
selamaumur
umurpolis
polis
21

Penjualan Jasa
Contoh
Contoh

 Imbalan pemberian jasa termasuk dalam harga produk
Ketika
Ketika harga
harga jual
jual produk
produk mencakup
mencakup nilai
nilai dari
dari pemberian
pemberian
jasa
jasa setelah
setelah penjualan
penjualan (misal
(misal layanan
layanan purna
purna jual
jual dan
dan
pemutakhirkan
pemutakhirkan perangkat
perangkat lunak)
lunak) dapat
dapat ditentukan
ditentukan
–– Nilai
Nilai tersebut
tersebut ditangguhkan
ditangguhkan dan
dan diakui
diakui sebagai
sebagai
pendapatan
pendapatan selama
selama periode
periode pemberian
pemberian jasa.
jasa.
Nilai
Nilai yang
yang ditangguhkan
ditangguhkan merupakan
merupakan
–– Mana
Mana yang
yang dapat
dapat menutup
menutup biaya
biaya yang
yang diperkirakan
diperkirakan
akan
akan terjadi
terjadi sesuai
sesuai kontrak
kontrak pemberian
pemberian jasa.
jasa.
–– Bersama
Bersama dengan
dengan laba
laba pada
pada pemberian
pemberian jasa.
jasa.

22

Penjualan Jasa
Hasil pemberian jasa tidak dapat diperkirakan secara
andal

Pendapatan diakui atas beban yang
diakui dapat yang dapat dipulihkan

Pada tahap awal transaksi, terdapat kemungkinan hasil
dari transaksi tidak dapat diperkirakan secara andal.
Namun mungkin saja entitas akan menutup biaya
transaksi yang terjadi.
 Sehingga pendapatan diakui hanya jika biaya
yang terjadi dapat dipulihkan.
 Tidak ada laba yang diakui karena hasil transaksi
tidak dapat diperkirakan secara andal.
23

Bunga, Royalti dan Dividen
Acuan
Umum

• Jika manfaat ekonomi akan mengalir
pada entitas; dan
• Dapat diukur dengan andal

Bunga

Suku
efektif

Royalti

dasar akrual sesuai dengan substansi
perjanjian

Dividen

jika hak pemegang saham untuk
menerima pembayaran ditetapkan

bunga

24

Bunga, Royalti dan Dividen

Dividen

Royalti

Hanya porsi setelah akuisisi yang diakui
sebagai pendapatan
Diakui berdasarkan kesepakatan, namun
jika ada basis sistematis dan rasional lain
yang dianggap lebih tepat, maka royelti
diakui berdasarkan basis lain tersebut.

25

Bunga, Royalti dan Dividen
Contoh
Contoh

Upah lisensi dan royalti
Suatu
Suatu pemberian
pemberian hak
hak untuk
untuk kontrak
kontrak dengan
dengan tarif
tarif tetap
tetap atau
atau
garansi
garansi yang
yang tidak
tidak dapat
dapat diuangkan
diuangkan kembali
kembali yang
yang
memungkinkan
memungkinkan pembeli
pembeli lisensi
lisensi untuk
untuk menggunakan
menggunakan hak
hak tersebut
tersebut
dengan
dengan bebas
bebas dan
dan pemberi
pemberi lisensi
lisensi tidak
tidak memiliki
memiliki sisa
sisa kewajiban
kewajiban
yang
yang masih
masih harus
harus dilakukan
dilakukan  merupakan
merupakan penjualan.
penjualan.
Contoh:
Contoh:
•• Kesepakatan
Kesepakatan lisensi
lisensi untuk
untuk penggunaan
penggunaan piranti
piranti lunak
lunak dimana
dimana
pemberi
pemberi lisensi
lisensi tidak
tidak memiliki
memiliki kewajiban
kewajiban setelah
setelah pengiriman.
pengiriman.
•• Penghibahan
Penghibahan hak
hak untuk
untuk mengadakan
mengadakan pertunjukan
pertunjukan fim
fim dimana
dimana
pemberi
pemberi lisensi
lisensi tidak
tidak memiliki
memiliki kendali
kendali atas
atas distributor
distributor dan
dan
mengharapkan
mengharapkan untuk
untuk menerima
menerima pendapatan
pendapatan lebih
lebih lanjut
lanjut dari
dari
box
box office.
office.
26
Pada
kasus-kasus
di
atas,
pendapatan
diakui
saat
penjualan.
Pada kasus-kasus di atas, pendapatan diakui saat penjualan.

Bunga, Royalti dan Dividen
Contoh
Contoh

Upah lisensi dan royalti

Pada
Pada beberapa
beberapa kasus,
kasus, apakah
apakah upah
upah lisensi
lisensi akan
akan diterima
diterima
atau
atau tidak:
tidak:
••
••

sifatnya
sifatnya kontinjen
kontinjen
pendapatan
pendapatan diakui
diakui ketika
ketika terdapat
terdapat kemungkinan
kemungkinan
upah
upah atau
atau royalti
royalti akan
akan diterima,
diterima, yang
yang umum
umum
kejadian
kejadian acuan
acuan telah
telah terjadi.
terjadi.

bahwa
bahwa
ketika
ketika

27

Bunga, Royalti dan Dividen
Tidak ada kemungkinan aliran masuk dari manfaat
ekonomi
 Jika terdapat ketidakpastian tentang
kolektibilitas nilai yang tercakup dalam
 Nilai yang tidak tertagih, atau nilai
yang dipulihkan menjadi tidak
memungkinkan, diakui sebagai beban.
 bukan sebagai penyesuaian atas
jumlah pendapatan awalnya diakui

Tidak
Tidakmeng-offset
meng-offset

28

Pengungkapan
Kebijakan akuntansi yang digunakan untuk pengakuan
Kebijakan akuntansi yang digunakan untuk pengakuan
pendapatan
termasuk
metode
yang
digunakan
pendapatan
termasuk
metode
yang
digunakan
menentukan penyelesaian transaksi penjualan jasa
menentukan
penyelesaian
transaksi penjualan
jasa
Jumlah
setiap
kategori
signifikan
dari

Jumlah
setiap
kategori
signifikan
dari
pendapatan yang diakui selama periode tersebut
pendapatan yang diakui selama periode tersebut
termasuk pendapatan yang berasl dari Penjualan
termasuk pendapatan yang berasl dari Penjualan
barang, penjualan jasa dan bunga, royalti dan
barang, penjualan jasa dan bunga, royalti dan
dividen
dividen
Jumlah
pendapatan
yang
berasal
dari
Jumlah
pendapatan
yang
berasal
dari
pertukaran barang atau jasa yang tercakup
pertukaran barang atau jasa yang tercakup
dalam setiap kategori signifikan dari pendapatan
dalam setiap kategori signifikan dari pendapatan

29

Lampiran
'Bill and hold' sales – penjualan ketika pengiriman
ditunda sesuai permintaan pembeli tetapi pembeli
mendapatkan hak milik dan menerima tagihan.





kemungkinan besar pengiriman akan dilakukan
Barang sudah ditangan, teridentifikasi dan siap untuk
dikirimkan ke pembeli pada saat penjualan diakui;
Pembeli
secara
khusus
menyatakan
instruksi
pengiriman ditangguhkan
Berlaku syarat yang pembayaran yang lazim

Pendapatan tidak diakui ketika terdapat keinginan untuk
memperoleh kembali atau memproduksi barang di waktu
pengiriman.

30

Praktik
Barang dikirim tunduk pada suatu kondisi, pengakuan pada
saat kondisi terpenuhi
Instalasi dan inspeksi
• diakui setelah selesai kecuali jika instalasi sederhana
dan inspeksi hanya dilakukan untuk penentuan akhir
atas harga kontrak
Penjualan konsinyasi
• diakui ketika barang dijual oleh penerima pihak ketiga
Persetujuan saat pembeli telah menegosiasikan
hak terbatas atas pengembalian – diakui jika jangka
waktu pengembalian berlalu
Pembayaran secara kas pada pengiriman
penjualan
• diakui jika pengiriman dilakukan dan kas diterima
penjual atau agen

31

Praktik
Penjualan Layaway – penjualan yang mana
barang akan dikirimkan jika pembeli telah
melakukan pembayaran terakhir dalam suatu
rangkaian cicilan
Pendapatan diakui pada saat barang dikirimkan.
Kecuali jika pengalaman menunjukkan semua
penjualan terealisasi maka pendapatan dapat diakui
ketika setoran yang signifikan diterima atas barang
yang ada di tangan, diidentifikasi dan siap dikirimkan
kepada pembeli

32

Praktik
Penjualan jual dan beli kembali (Sale and repurchase
agreements)
• penjual secara bersamaan setuju untuk membeli
kembali barang yang sama di kemudian hari; atau
• penjual memiliki opsi beli untuk membeli kembali;
atau
• pembeli memiliki opsi jual yang mensyaratkan
pembelian kembali oleh penjual atas barang tersebut
Perlu dianalisis apakah secara substansi penjual telah
mengalihkan manfaat dan risiko kepemilikan
Jika penjual mempertahankan manfaat dan risiko –
perjanjian pendanaan sehingga tidak menimbulkan

33

Praktik

Penjualan
Penjualan
cicilan
cicilan
Penjualan
Penjualan
kepada
kepada
perantara
perantara

Langganan
Langganan
publikasi
publikasi

pendapatan yang diatribusikan pada harga
jual diakui pada tanggal penjualan. Harga jual
= nilai kini dari cicilan. Bunga diakui sebagai
pendapatan dengan menggunakan metode
bunga efektif
diakui jika manfaat dan risikonya telah
beralih. Jika pembeli bertindak sebagai agen
diberlakukan sebagai konsinyasi
pendapatan diakui atas dasar garis lurus
selama periode. Jika beda dari waktu ke
waktu diakui atas dasar penjualan yang
dikirimkan

34

Contoh
a. Perusahaan tambang memiliki perjanjian untuk menjual
barang dengan pengiriman ditangguhkan kepada sebuah
perusahaan pembangkit listrik. Dalam perjanjian tersebut
perusahaan menagih sebesar 10 milyar untuk pengiriman
60.000 ton batubara. Pengiriman dilakukan atas permintaan
perusahaan pembangkit. Sampai akhir periode pelaporan
jumlah yang telah dikirimkan sebanyak 4.000 ton.
b. Perusahaan majalah menerima langganan pada tanggal 1
Juli sebanyak 600ribu. Tanggal pelaporan 31 Desember.
c. Agen travel melalui internet menerima 20 juta dari
pelanggan untuk memesan kamar di suatu hotel secara
online. Komisi yang diperoleh sebesar 3 juta, sisanya
diberikan kepada hotel.
35

Ilustrasi 1
Sebuah perusahaan menjual barang seharga $ 500 pada
tanggal 5 Julli 2007.
Meskipun pengiriman akan dilakukan sesegera mungkin,
perusahaan telah memberikan pelanggan sebuah
periode kredit bebas bunga selama12 bulan.
Nilai wajar dari piutang $ 2,294. Dengan kata lain, jika
perusahaan berusaha untuk menjual utang ini ke
perusahaan anjak utang itu akan mengharapkan untuk
menerima $ 2,294 bukan $ 2,500.

36

Ilustrasi 1… Lanjutan

Saldo senilai $206 merupakan pendapatan
bunga.
Oleh karena itu perusahaan harus membagi
$2,500 antara pendapatan dan bunga.
Pendapatan senilai $2,294 harus diakui pada
tanggal 5 Juli 2007, dengan saldo $206 diakui
sebagai pendapatan bunga selama periode kredit
12 bulan.

37

Ilustrasi 2
Sebuah mobil dijual dengan harga $20,000 pada 1 Maret
2007 yang termasuk garansi produsen 2 tahun. Sebagai alat
promosi, produsen menawarkan penundaan pembayaran
yakni “beli sekarang, dibayar selama 12 bulan”. Produsen
tutup buku pada 31 Desember.

38

Ilustrasi 2… Lanjutan
Langkah-langkah
berikut
ini
digunakan
untuk
memperhitungkan penjualan:
 Membagi
pembayaran
$20,000
antara
harga
penjualan tunai dan bunga efektif;
 Mengakui harga tunai penjualan sebagai pendapatan
pada tanggal 1 Maret;
 Mengakui pendapatan bunga untuk kredit 10 bulan
diberikan dalam periode akuntansi dimana transaksi
tersebut diakui;
 Mengakui bunga sisa 2 bulan pada periode
berikutnya;
 Produksi dan penjualan biaya akan diakui pada
periode yang sama dengan diakuinya penjualan
kendaraan bermotor tersebut;
39

Ilustrasi 2… Lanjutan
 Provisi garansi akan dibentuk pada periode dimana
penjualan mobil diakui pada nilai biaya yang diperkirakan
muncul berdasarkan provisi garansi (sesuai dengan IAS
37 (Provisions, Contingent Liabilities, and Contingent
Assets).
 Biaya yang terjadi terkait dengan garansi dibebankan
pada provisi garansi selama provisi menutupi biaya. Jika
terdapat kelebihan biaya, maka akan diakui pada laba
atau rugi. Selanjutnya jika terdapat saldo provisi yang
tersisa diakhir tahun kedua akan diakui pada laba dan
rugi.

40

Ilustrasi 3
• Suatu entitas menyetujui kontrak senilai $210,000
yang bernilai tetap atas pemberian jasa. pada akhir
tahun 2007, pada periode akuntansi pertama, kontrak
tersebut ditaksir sepertiga selesai dengan biaya
$45,000.
• Jika biaya hingga proyek tersebut selesai diperkirakan
dengan andal sebesar $90,000, kontrak tersebut
secara
keseluruhan
menguntungkan,
karena
pendaptan $210,000 melebihi total biaya yang
dikeluarkan ($90,000 ditambah $45,000). Pendapatan
yang diakui pada periode akuntansi pertama sebesar
$70,000 atau sepertiga dari total pendapatan. Biaya
yang diakui pada tahap ini adalah sepertiga dari total
41
perkiraan biaya, yakni $45,000, hal ini sesuai dengan

Ilustrasi 3… Lanjutan
Jika biaya hingga kontrak tersebut tidak dapat
diperkirakan secara andal, maka hasil dari kontrak
secara keseluruhan tidak dapat diperkirakan secara
andal, dan pendapatan diakui jika biaya yang terjadi
pasti dapat ditutupi oleh klien.

42

Ilustrasi 4
• Suatu entitas menjual kaset rekaman dari artis baru
melalui beberapa toko ritel. Pemilik toko dapat
mengembalikan kaset yang tidak terjual selama tiga bulan
mulai dari tanggal pembelian. Hal ini dikarenakan pasar
dari artis baru tersebut belum pernah memasuki industri
rekaman sehingga belum tahu apakah penjualan kasetnya
dapat sukses.
• Terdapat
ketidakpastian
dalam
waktu
penerimaan
pendapatan dari toko ritel. Ketidakpastian ini hilang ketika
toko berhasil menjual kaset atau periode tiga bulan telah
terlampaui. Risiko dan penghargaan atas kepemilikan tidak
diberikan kecuali toko ritel telah menjual kaset
43

Ilustrasi 4… Lanjutan
Pendapatan harus
diakui pada akhir masa
pengembalian kaset, yakni tiga bulan, atau toko
ritel telah menjual kaset lebih cepat (hal ini dapat
didasarkan pada pengembalian per bulan yang
diminta oleh toko ritel tersebut).

44

Ilustrasi 5
• Pada tanggal akhir periode akuntansi, suatu entitas
memberikan kontrak sistem abru kepada klien pada
harga yang telah disepakati yakni $800,000. harga
tersebut termasuk layanan purna jual selama dua
tahun kedepan. Layanan tersebut diperkirakan senilai
$48,000 per tahun, dan entitas memperoleh laba kotor
sebesar 20% pada kontrak layanan.
• Pendapatan layanan purna jual harus ditunda dan
diakui selama dua tahun mendatang serta harus
mencakup laba yang sering dihitung dengan mengacu
pada kontrak yang serupa. Pendapatan yang
ditangguhkan atas kontrak purna jual sebesar $60,000
(biaya dan 20% laba kotor atas harga jual) per tahun.
45

Ilustrasi 5… Lanjutan

Pendapatan yang akan diakui pada pemberian
kontrak sistem senilai $680,000 ($800,000 –
( 2x$60,000)).

46

Ilustrasi 6
• Suatu swalayan memberikan poin keuntungan kepada
pelanggan yang melakukan pembelanjaan dengan
artu kredit swalayan. Setiap pembelian senilai $250
akan mendapatkan satu poin tanpa batas waktu
pembelian. Swalayan memperkirakan nilai wajar dari
setiap poin yakni $5 dan dalam satu periode, $250
juta dikenakan atas kartu kredit swalayan.
• Poin yang diberikan pada periode ini sebanyak 1 juta
poin ($250 juta/$250) dengan nilai wajar $5 juta.

47

Ilustrasi 6… Lanjutan

Swalayan tersebut menunda pendapatan senilai $5
juta dan langsung mengakui sisanya, yakni $245
juta. Pendapatan yang tertunda akan diakui jika
poin yang diberikan telah ditukarkan oleh
pelanggan.

48

Review 1
Salah satu dari kondisi yang harus terpenuhi untuk dapat
mengakui pendapatan untuk transaksi yang melibatkan
pemberian jasa adalah yang tahapan penyelesaian pada
akhir peiode pelaporan dapat diukur secara andal.
Manakah diantara metode di bawah ini yang dapat
digunakan untuk menentukan tahapan penyelesaian suatu
kontrak yang melibatkan pemberia jasa sesuai dengan IAS
18?
A. Biaya yang terjadi pada suatu waktu merupakan
persentase dari total estimasi biaya dari transaksi.
B. Pembayaran diterima dimuka merupakan persentase dari
nilai total piutang.
C. Survei pekerjaan telah dilaksanakan
D. Pendapatan pada suatu waktu dibagi dengan total
49

Review 2
Berdasarkan IAS 18, manakah dua pernyataan dari
pernyataan-pernyataan berikut ini yang sesuai dengan
pengakuan pendapatan yang melibatkan pemberian
jasa?
A. Nlai pendapatan dapat diukur secara andal.
B. Suatu entitas tidak menahan keterlibatan manajerial
ataupun pengendalian yang efektif atas transaksi.
C. Risiko dan keuntungan signifikan telah ditransfer
kepada pembeli.
D. Biaya yang terjadi atas suatu transaksi dan biaya
untuk menyelesaikan transaksi dapatt diukur secara
andal.
50

Review 3
• Perusahaan “Pantang Mundur” menjual barang
kepada pihak ketiga melalui agen. Selama tahun
2011, Pantang Mundur menawarkan barang kepada
agen dengan harga jual $200,000.
• Agen tersebut menerima komisi sebesar 15%.
• Berdasarkan IAS 18, berapakah pendaparan yang
diakui oleh Pantang Mundur dan agen pada laporan
laba rugi tahun 2011?
A. Pantang
B. Pantang
C. Pantang
D. Pantang

Mundur:
Mundur:
Mundur:
Mundur:

$170,000;
$200,000;
$170,000;
$200,000;

Agen:
Agen:
Agen:
Agen:

$25,200
$25,200
$30,000
$30,000

51

Review 4
• Perusahaan “Konstan” menjual furnitur permium
kepada pelanggannya pada 31 Desember 2011.
• Salah satu persyaratan penjualan menyatakan bahwa
pembayaran jatuh tempo dalam wktu satu tahun dari
tanggal pembelian. Konstan memiliki tingkat bunga
sebesar 9%.
• Berdasarkan IAS 18, berapakah pendapatan yang diakui
oleh Konstan dalam laporan laba rugi untuk tahun yang
berakhir pada 31 Desember 2011?
A. $8,720
B. $ 7,339
C. Nol
D. $80,000

52

Review 5
• Perusahaan “Mau Kemana” memiliki kontrak penyediaan
jada dengan pelanggannya untuk merawat sistem
elektriknya. Pada tanggal 1 Oktober 2011 Mau Kemana
menyepakati kontrak berjangka waktu 4 tahun senilai
$145,000 dengan pelanggan utamanya.
• Biaya yang terjadi selama kontrak dijalankan diperkirakan
senilai $51,333.
• Berdasarkan IAS 18, berapakah pendapatan yang diakui
oleh perusahaan dalam laporan laba rugi untuk tahun yang
berakhir 31 Desember 2011?
A. $9.062,5
B. $38,500
C. $3,208
D. $12,833
53

Review 6
• Pada tanggal 1 Juli 2011, perusahaan “Oleng” menyediakan
pelayanan
sistem komputer kepada pekanggannya.
Kontraknya menyebutkan bahwa perusahaan berkewajiban
menyediakan sistem dan memberikan pelayanan purna jual
selama 12 bulan dengan total nilai kontrak sebesar
$800,000. Oleng memperkirakan biaya penyediaan layanan
purna jual senilai $120,000 dengan keuntungan sebesar
50%.
• Berdasarkan IAS 18, berapakah pendapatan yang diakui oleh
Oleng pada laporan laba rugi untuk tahun yang berakhir
pada 31 Desember 2011?
A. $620,000
B. $800,000
C. $710,000
D. Nol
54

PSAK – 25
Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi
Akuntansi, dan Kesalahan
IAS – 18
Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates, and Error

Latar belakang

Agenda

Kebijakan Akuntansi
Perubahan Estimasi
Akuntansi
Kesalahan
Penerapan tidak
Praktis

Latar
Belakang
• Tujuan
– Menentukan kriteria dalam pemilihan dan perubahan kebijakan
akuntansi.
– Perlakuan akuntansi dan pengungkapan atas:
• Perubahan kebijakan
• Perubahan estimasi
• Koreksi kesalahan

• Meningkatkan relevansi, keandalan, dan daya banding
laporan keungan.
• Pengungkapan kebijakan kecuali untuk perubahan
kebijakan akuntansi diatur dalam PSAK 1.

Ruang
Lingkup
Penerapan PSAK 25:
1. Pemilihan dan Penerapan Kebijakan Akuntansi
2. Akuntansi untuk
a. Perubahan kebijakan akuntansi,
b. Perubahan estimasi akuntansi, dan
c. Koreksi kesalahan periode lalu.

Dampak pajak akibat koreksi kesalahan dan
penyesuaian retrospektif perubahan kebijakan
akuntansi diperlakukan dan diungkapkan sesuai
dengan PSAK 46: Akuntansi Pajak Penghasilan.

Konsep
Materialitas
Kelalaian untuk
mencantumkan atau
kesalahan dalam mencatat
pos-pos laporan keuangan
adalah material jika, baik
secara sendiri maupun
bersama, dapat
memengaruhi keputusan
ekonomi pengguna laporan
Materialitas
bergantung pada
keuangan.
ukuran dan sifat dari
kelalaian untuk
mencantumkan atau
kesalahan dalam mencatat
tersebut dengan
memperhatikan kondisi
terkait.
Ukuran atau sifat pos laporan
keuangan, atau gabungan dari
keduanya, dapat menjadi
faktor penentu.

Materialitas
Penilaian apakah suatu
kelalaian-pencantuman
atau kesalahan-pencatatan
dapat memengaruhi
keputusan ekonomi
pemakai, dan menjadi
material, memerlukan
pertimbangan
karakteristik pemakai
tersebut.

Penilaian tersebut perlu
mempertimbangkan
bagaimana pemakai
yang dimaksud
diperkirakan
terpengaruh secara
rasional dalam
pengambilan keputusan
ekonomi.

Kebijakan Akuntansi
Definisi:
Kebijakan akuntansi adalah prinsip, dasar,
konvensi, peraturan dan praktik tertentu yang
diterapkan entitas dalam penyusunan dan
penyajian laporan keuangan.
 Akan mempengaruhi pengakuan,
pengukuran dan penyajian atas elemen
seperti aset, liabilitas, ekuitas, pendapatan
dan beban, pada laporan keuangan.

Kebijakan Akuntansi
Kebijakan akuntansi yang dipilih oleh entitas harus dapat menjelaskan

Pengakuan

 Kapan dan kondisi seperti apa diakui

Pengukuran

 Berapa banyak yang diakui

Penyajian

 Bagaimana disajikannya di Laporan Keuanga

Penetapan Kebijakan Akuntansi
Ketika suatu SAK secara spesifik
berlaku untuk suatu transaksi 
kebijakan akuntansi yang diterapkan
PSAK SPESIFIKuntuk pos tersebut menggunakan PSAK
tersebut.

Tidak ada SAK yang secara spesifik 
manajemen menggunakan
pertimbangannya dalam
mengembangkan dan menerapkan
suatu kebijakan akuntansi yang
TIDAK ADA menghasilkan informasi yang relevan
PSAK SPESIFIK& andal (menyajikan jujur,
mencerminkan subtansi
ekonomi,netral, pertimbangan sehat
dan lengkap).

Pertimbangan dalam Penerapan
Sumber acuan manajemen dalam membuat
pertimbangan dalam penerapan kebijakan (urutan):
• Persyaratan dan panduan dalam PSAK yang berhubungan
dengan masalah serupa dan terkait
• Definisi, kriteria pengakuan, konsep pengukuran untuk aset,
liabilitas, penghasilan dan beban dalam Kerangka Dasar
Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan

Manajemen juga menggunakan:
• standar akuntansi terkini yang dikeluarkan badan penyusun
standar lain yang menacu pada KDPPLK yang sama
• Literatur akuntansi
• Praktik akuntansi industri yang berlaku
• Sepanjang tidak bertentangan pada acuan utama

Konsistensi penerapan kebijakan

 Entitas memilih dan menerapkan kebijakan akuntansi secara
konsisten untuk transaksi, peristiwa dan kondisi lainnya yang
serupa,
– kecuali PSAK secara spesifik mengatur atau mengizinkan
pengelompokan pos-pos dengan kebijakan akuntansi
berbeda adalah hal tepat.

 Jika PSAK mengatur atau mengizinkan pengelompokkan
tersebut,
– Maka kebijakan akuntansi yang tepat dipilih dan diterapkan
secara konsisten untuk setiap kelompok.

Perubahan Kebijakan Akuntansi
• Entitas mengubah suatu kebijakan akuntansi hanya jika
perubahan tersebut:
– Dipersyaratkan oleh suatu PSAK; atau
– Menghasilkan laporan keuangan yang memberikan informasi
yang andal dan lebih relevan tentang dampak transaksi,
peristiwa atau kondisi lainnya terhadap posisi keuangan, kinerja
keuangan atau arus kas entitas.

• Pengguna perlu membandingkan laporan keuangan dari
satu periode ke periode sehingga penerapan kebijakan
yang konsisten diperlukan

Bukan Kebijakan Akuntansi
 Bukan merupakan perubahan kebijakan akuntansi:
1. penerapan suatu kebijakan akuntansi untuk transaksi, peristiwa
atau kondisi lainnya yang berbeda secara substansi daripada yang
terjadi sebelumnya; dan
2. penerapan suatu kebijakan akuntansi baru untuk transaksi,
peristiwa atau kondisi lainnya yang tidak pernah terjadi
sebelumnya atau tidak material.

 Penerapan awal penilaian aset sesuai PSAK 16: Aset
Tetap atau PSAK 19: Aset Tidak Berwujud adalah suatu
perubahan dalam kebijakan akuntansi yang berhubungan
dengan suatu revaluasi sesuai dengan PSAK 16 atau
PSAK 19, bukan sesuai dengan Pernyataan ini.

Penerapan Perubahan
Kebijakan
Penerapan Perubahan Kebijakan Akuntansi bergantung kepada:
1.

2.

Entitas mencatat perubahan kebijakan akuntansi akibat dari penerapan
awal suatu PSAK sebagaimana yang diatur dalam ketentuan transisi
dalam PSAK tersebut, jika ada;
Jika tidak ada ketentuan transisi atau perubahan kebijakan dilakukan
secara sukarela maka entitas menerapkan perubahan tersebut secara
retrospektif.




Penerapan retrospektif suatu perubahan kebijkan akuntansi baru adalah
koreksi pengakuan, pengukuran, transaksi, peristiwa dan kondisi lain
seolah-olah kebijakan tersebut telah diterapkan.
Penyajian kembali retrospektif adalah koreksi pengakuan, pengukuran,
dan pengungkapan jumlah unsur-unsur laporan keuangan seolah-olah
kesalahan periode lalu tidak pernah terjadi.

Penerapan Retrospektif

Ketika perubahan kebijakan akuntansi diterapkan
secara retrospektif, maka entitas menyesuaikan:

1

Saldo awal setiap komponen ekuitas yang terpengaruh
untuk periode sajian paling awal.

2

Jumlah komparatif lainnya diungkapkan untuk setiap
periode sajian seolah-olah kebijakan akuntansi baru
tersebut sudah diterapkan sebelumnya

!

Keterbatasan
Penerapan Retrospektif

… ketika penerapan retrospektif disyaratkan, maka
perubahan kebijakan akuntansi diterapkan secara
retrospektif, kecuali sepanjang tidak praktis
untuk menentukan dampak spesifik periode atau
dampak kumulatif periode tersebut …

Retrospektif Tidak Praktis

Ketika tidak praktis untuk menentukan:
Dampak periode-spesifik akibat
perubahan kebijakan akuntansi
dalam informasi komparatif,
maka entitas

 Menerapkan kebijakan akuntansi baru
untuk jumlah tercatat aset dan liabilitas
pada awal periode paling awal dimana
penerapan retrospektif adalah praktis,
mungkin periode berjalan, dan
 Membuat penyesuaian saldo awal setiap
komponen ekuitas yang terpengaruh
untuk periode itu.

Dampak kumulatif dari, pada
awal periode berjalan,
penerapan kebijakan akuntansi
baru untuk seluruh periode lalu,
maka entitas

 Menyesuaikan informasi komparatif
untuk menerapkan kebijakan akuntansi
baru secara prospektif sejak tanggal
praktis paling awal

Pengungkapan Perubahan Sukarela

(Voluntary)

1. Judul PSAK;
2. Bahwa perubahan kebijakan akuntansi dilakukan sesuai dengan
ketentuan transisinya, ketika dapat diterapkan;
3. Sifat dari perubahan kebijakan akuntansi;
4. Penjelasan ketentuan transisi, ketika dapat diterapkan;
5. Ketentuan transisi yang memiliki dampak pada periode mendatang, ketika
dapat diterapkan;
6. Untuk periode berjalan dan setiap periode lalu sajian, sepanjang praktis,
jumlah penyesuaian:
i. Untuk setiap item laporan keuangan yang terkena dampak; dan
ii. LPS dasar dan dilusian, jika PSAK 56 diterapkan atas entitas;
a)
b)

Jumlah penyesuaian terkait dengan periode-periode sebelum disajikan, sepanjang
praktis; dan
Jika penerapan retrospektif tidak praktis untuk suatu periode lalu tertentu, atau
periode-periode sebelum disajikan, keadaan yang mendorong ke keberadaan
kondisi itu dan penjelasan bagaimana dan mulai kapan perubahan kebijakan
akuntansi diterapkan.

# Laporan keuangan periode selanjutnya tidak perlu mengulang.

Pengungkapan Perubahan Sukarela
(Voluntary)
1.
2.
3.

Sifat dari perubahan kebijakan akuntansi;
Alasan kenapa penerapan kebijakan akuntansi baru memberikan
informasi yang andal dan lebih relevan;
Jumlah penyesuaian untuk periode berjalan dan setiap periode lalu
sajian, sepanjang praktis,:



4.
5.

Penyesuaian untuk setiap pos laporan keuangan yang terpengaruh;dan
Penyesuaian LPS dasar dan dilusian ;

Jumlah penyesuaian yang terkait dengan periodeperiode sebelum
periode-periode tersebut disajikan, sepanjang praktis; dan
Keadaan yang membuat keberadaan kondisi itu dan penjelasan
bagaimana dan sejak kapan perubahan kebijakan akuntansi diterapkan,
jika penerapan retrospektif tidak praktis untuk suatu periode tertentu,
atau untuk periode-periode sebelum periode-periode tersebut disajikan.

# Laporan keuangan periode selanjutnya tidak perlu mengulang.

PSAK baru belum Efektif
Ketika entitas belum menerapkan suatu PSAK baru yang
telah diterbitkan tetapi belum efektif berlaku, maka entitas
mengungkapkan:

1

Fakta tersebut.

2

Informasi relevan yang dapat diestimasi secara wajar atau dapat
diketahui untuk menilai dampak yang mungkin atas penerapan
PSAK baru tersebut pada laporan keuangan pada periode awal
penerapannya.

Pengungkapan PSAK Baru belum
Efektif
1) Judul PSAK baru;
2) Sifat perubahan standar yang belum berlaku efektif
atau perubahan kebijakan akuntansi;
3) Tanggal di mana penerapan PSAK disyaratkan;
4) Tanggal di mana entitas berencana untuk menerapkan
PSAK awalnya; dan
5) Suatu Pernyataan tentang, apakah:
– Suatu pembahasan mengenai dampak penerapan awal PSAK
atas laporan keuangan; atau
– jika dampak tidak dapat diketahui atau diestimasi secara wajar,
pernyataan atas hal itu.

Estimasi Akuntansi

 Estimasi akuntansi merupakan estimasi entitas yang dapat
mempengaruhi elemen-elemen dalam LK.
√ Estimasi harus melibatkan pertimbangan entitas berdasarkan informasi
terkini yang tersedia dan dapat diandalkan.
√ Banyak hal yang mempengaruhi elemen LK yang tidak dapat diukur secara
akurat namun hanya dapat diestimasi karena ketidakpastian yang melekat
pada aktivitas bisnis.
√ Penggunaan estimasi yang reasonable adalah yang terpenting dalam
penyusunan LK tanpa menyesampingkan keandalannya.

Perubahan Estimasi Akuntansi
 Estimasi melibatkan pertimbangan berdasarkan informasi terkini yang
tersedia dan andal.
“Jadi, estimasi mungkin perlu direvisi
jika terjadi perubahan keadaan yang
menjadi dasar estimasi atau akibat
informasi baru atau tambahan
pengalaman …”


 Perubahan
Perubahan estimasi
estimasi akuntansi
akuntansi adalah:
adalah:

 Penyesuaian
Penyesuaian jumlah
jumlah tercatat
tercatat aset
aset atau
atau liabilitas,
liabilitas, atau
atau jumlah
jumlah pemakaian
pemakaian
periodik
periodik aset,
aset, yang
yang berasal
berasal dari
dari penilaian
penilaian status
status kini,
kini, dan
dan ekspektasi
ekspektasi
manfaat
manfaat masa
masa depan
depan dan
dan kewajiban
kewajiban yang
yang terkait
terkait dengan,
dengan, aset
aset dan
dan
liabilitas.
liabilitas.

 Perubahan
Perubahan estimasi
estimasi akuntansi
akuntansi dihasilkan
dihasilkan dari
dari informasi
informasi baru
baru atau
atau
perkembangan
perkembangan baru
baru dan,
dan,

 Oleh
Oleh karena
karena itu,
itu, bukan
bukan dari
dari koreksi
koreksi kesalahan.
kesalahan.

Perubahan Estimasi Akuntansi

 Entitas harus mengakui efek dari perubahan estimasi
secara prospektif sebagai berikut:
1. Sepanjang perubahan estimasi akuntansi mengakibatkan perubahan aset
dan laibilitas, atau terkait dengan suatu item ekuitas, perubahan estimasi
akuntansi tersebut diakui dengan menyesuaikan jumlah tercatat item aset,
laibilitas, atau ekuitas yang terkait pada periode perubahan.
2. Dampak perubahan estimasi akuntansi, selain perubahan penerapan di
atas, diakui secara prospektif dalam laporan laba rugi pada:
a) Periode perubahan, jika dampak perubahan hanya pada periode itu; atau
b) Periode perubahan dan periode mendatang, jika perubahan berdampak pada
keduanya.

Pengungkapan Perubahan Estimasi

 Entitas mengungkapkan sifat dan jumlah
perubahan estimasi akuntansi yang:



Berdampak pada periode berjalan, atau
Diperkirakan akan berdampak pada periode
mendatang, kecuali pengungkapan dampak
pada periode mendatang tidak praktis untuk
mengestimasi dampak itu.

 Jika jumlah dampak pada periode mendatang adalah tidak diungkapkan
karena estimasinya tidak praktis, maka entitas mengungkapkan fakta
tersebut.

Kesalahan
K
esala
peng han dapa
ak
t
peng uan, pen timbul dal
un
gu
am
keua gkapan u kuran, pe
ngan
nsurn
.
unsu yajian ata
r lapo
u
ran

 Laporan keuangan tidak sesuai dengan
PSAK jika mengandung:
atau
,
l
a
i
r
mate

n
alaha
s
e
K
untuk
1.
a
j
a
iseng laporan
d
g
l yan enyajian
a
i
gan
r
n
e
a
t
u
a
p
e
m
uatu kinerja k
dak
i
s
T
i
.
a
2
ap
n,
menc keuanga ntu.
te
i
posis us kas ter
ar
atau

Kesalahan Periode Lalu

 Kesalahan Periode Lalu
adalah kelalaian mencantumkan dan kesalahan dalam mencatat, dalam
laporan keuangan entitas untuk satu atau lebih periode lalu yang timbul dari
kegagalan untuk menggunakan, atau kesalahan penggunaan informasi
andal yang:
a) tersedia ketika penyelesaian laporan keuangan untuk periode
tersebut; dan
b) secara rasional diharapkan dapat diperoleh dan dipergunakan dalam
penyusunan dan penyajian laporan keuangan.



Kesalahan semacam itu termasuk





Dampak kesalahan perhitungan matematis,
Kesalahan penerapan kebijakan akuntansi,
Kekeliruan atau kesalahan interpretasi fakta,
Kecurangan.

Koreksi Kesalahan Periode
Lalu

Koreksi kesalahan material periode lalu:
Entitas mengoreksi kesalahan material periode lalu secara retrospektif
pada laporan keuangan lengkap pertama yang diterbitkan setelah
ditemukannya dengan:
a)

Menyajikan kembali jumlah komparatif untuk periode lalu sajian
dimana kesalahan terjadi; atau

b)

Jika kesalahan terjadi sebelum periode lalu sajian paling awal, maka
menyajikan kembali saldo awal aset, laibilitas, dan ekuitas untuk
periode lalu sajian paling awal

Keterbatasan Penyajian Retrospektif
 Kesalahan periode lalu dikoreksi dengan penyajiankembali
secara retrospektif kecuali sepanjang tidak praktis untuk
menentukan dampak periode tertentu atau dampak kumulatif
kesalahan.
 Ketika tidak praktis untuk menentukan:
a) Dampak spesifik periode kesalahan
 Entitas menyajikan kembali saldo pembuka aset, laibilitas, dan ekuitas
untuk periode paling awal di mana penyajiankembali retrospektif
adalah praktis (mungkin periode berjalan).
b) Dampak kumulatif, pada awal periode berjalan, dari kesalahan pada
semua periode lalu
 Entitas menyajikan-kembali informasi komparatif untuk mengoreksi
kesalahan secara prospektif dari tanggal paling praktis paling awal.

Pengungkapan Koreksi
Kesalahan
 Sifat kesalahan periode lalu;
 Jumlah koreksi untuk setiap periode sajian, sepanjang
praktis:
 Untuk setiap item laporan keuangan yang terpengaruh; dan
 LPS dasar dan dilusian jika PSAK 56 diterapkan atas entitas;

 Jumlah koreksi pada awal periode sajian paling awal; dan
 Jika penyajian-kembali retrospektif tidak praktis untuk
suatu periode lalu tertentu, keadaan yang membuat
keberadaan kondisi itu dan penjelasan bagaimana dan
sejak kapan kesalahan telah dikoreksi.

… Laporan keuangan periode
berikutnya tidak perlu mengulang …

Tidak Praktis
 Penerapan suatu pengaturan adalah tidak praktis ketika entitas tidak
dapat menerapkannya setelah seluruh usaha rasional dilakukan.
 Untuk suatu periode lalu tertentu, adalah tidak praktis untuk
menerapkan suatu perubahan kebijakan akuntansi secara
retrospektif atau menyajikan kembali secara retrospektif untuk
mengoreksi kesalahan, jika:
√ dampak penerapan retrospektif atau penyajian-kembali retrospektif
tidak dapat ditentukan;
√ penerapan retrospektif atau penyajian-kembali retrospektif
memerlukan asumsi mengenai maksud manajemen yang ada pada
periode lalu tersebut; atau
√ penerapan retrospektif atau penyajian-kembali retrospektif
memerlukan estimasi signifikan atas jumlah dan tidak mungkin untuk
membedakan secara obyektif informasi mengenai estimasi yang:
 menyediakan bukti atas keadaan yang ada pada tanggal di mana jumlah
tersebut diakui, diukur atau diungkapkan; dan
 akan tersedia ketika laporan keuangan periode lalu disahkan untuk diterbitkan
dari informasi lain.

Tanggal Efektif

 Tahun buku yang dimulai pada atau
setelah tanggal 1 Januari 2011.
 Menggantikan PSAK 25 (1994).

Perubahan Kebijakan Akuntansi

Contoh
Contoh









Sejak berdirinya tahun 2007 PT Kehutanan membebankan
seluruh biaya terkait penanaman kayu pada daur ke-2.
Pada tahun 2008, PT Kehutanan ingin mengkapitalisasi biaya
pada daur ke-2 tersebut sebagai biaya perolehan tanaman.
Laba sebelum pajak tahun 2007 jika dengan pembebanan
daur ke-2 adalah Rp. 25 juta sedangkan jika dengan
kapitalisasi daur ke-2 menjadi Rp 40 juta.
Laba sebelum pajak tahun 2008 jika dengan pembebanan
daur ke-2 adalah Rp. 55 juta sedangkan jika dengan
kapitalisasi daur ke-2 menjadi Rp 60 juta.
Tarif pajak yang berlaku adalah 40%

Perubahan Kebijakan Akuntansi
Contoh
Contoh

** Jika
Jika perbedaan
perbedaan temporer
temporer dengan
dengan pajak,
pajak, apabila
apabila perbedaan
perbedaan
permanen,
permanen, maka
maka diakui
diakui sebagai
sebagai hutang
hutang pajak
pajak

Perubahan Estimasi Akuntansi
Contoh
Contoh

(dalam ribuan)
Biaya Perolehan
510,000
Nilai sisa
- 10,000
Dasar Amortisasi
500,000
Masa manfaat (awal) 20 tahun
Amortsasi tahunan
25,000 x 2 tahun = 50,000
Neraca (31 Des 2008)
Aset Tidak Lancar:
Tanaman
Menghasilkan
Akumulasi
Amortisasi
Nilai Tercatat

510,000
50,000
460,000

Contoh
Perubahan Estimasi Akuntansi
Contoh

Nilai tercatat
Nilai Sisa (baru)
Dasar amortisasi
Sisa masa manfaat
Amortisasi tahunan

460,000
5,000
455,000
28 tahun
16,250

Jurnal tahun
2009
Beban Amortisasi 16,250
Akumulasi Amortisasi

16,250

Contoh 1

 PT. Beta salah mencatat saldo awal persediaan
sebesar Rp 6.500
 PT. Beta tahun 20x2 memiliki penjualan Rp
104.000, HPP 86.500 pajak penghasilan Rp 5.250
 PT. Beta tahun 20x1 memiliki penjulan Rp 73.500,
HPP 53.500 pajak penghasilan Rp 6.000.
 Saldo laba awal 20X1 sebesar Rp 20.000 dan
saldo laba akhir Rp 34.000
 Tarif pajak 30%
 Modal saham Rp 5.000 dan tidak memiliki
komponen ekuitas lain kecuali saldo laba. Saham
tidak diperdagangkan di publik.

Contoh 1
20× 1
Penjualan

Laporan 20 × 1

73.500

Beban Pokok Penjualan

(53.500)

Laba sebelum pajak penghasilan

20.000

Pajak Penghasilan

(6.000)

Laba

14.000

Disajikan Kembali
20 × 2

20 × 1

Penjualan

104.000

73.500

Beban Pokok Penjualan

(80.000)

(60.000)

Laba sebelum pajak penghasilan

24.000

13.500

Pajak Penghasilan

(7.200)

(4.050)

Laba

16.800

9.450

Laporan 20 × 2

Contoh 1
L