Akuntansi ETAP untuk BPR dan BPRS (Revisi) | Dwi Martani

PELAPORAN BPR
SE 15/29/DKBU tanggal 31 Juli 2013
Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Publikasi
BPR

1

Laporan BPR
1.

Laporan BPR terdiri dari :
1. Laporan Tahunan  memberikan gambaran lengkap kinerja BPR
dalam stu tahun yang antara lain berisikan Laporan Keuangan
Tahunan
2. Laporan Keuangan Publikasi  memberikan gambaran informasi
mengenai laporan keungan, informasi lainnya, pengurus, komposisi
pemegang saham, triwulanan.

2.

3.

4.
5.

Laporan BPR didasarkan pada SAK yang berlaku bagi BPR
yaitu SAK ETAP, Pedoman Akuntansi bagi BPR dan
ketentuan yang ditetapkan BI.
Laporan disusun dalam Bahasa Indonesia, mata uang
rupiah.
Total aset >= 10milyar wajib diaudit KAP yang terdaftar di
BI
Laporan disampaikan oleh kantor pusat BPR

2

Laporan Tahunan
Laporan tahunan memuat :



Informasi umum  pengurus, kepemilikan, perkembangan

usaha BPR
Laporan keuangan tahunan disajikan dengan perbandingan
dengan satu tahun sebelumnya. Laporan keuangan terdiri
dari









Neraca
Laporan laba rugi dari tahun buku yang bersangkutan
Laporan Perubahan Ekuitas
Laporan Arus Kas
Catatan atas laporan keuangan, termasuk informasi mengenai
komitmen dan kontijensi


Opini Akuntan Publik apabila LKT diaudit oleh AP
Pengungkapan

3

Perkembangan BPR
1. Riwayat ringkas pendirian BPR
2. Ikhtisar data keuangan penting  pendapatan, beban operasional,
pendapatan dan beban non operasional, laba sebelum PPh, taksiran PPh
dan laba bersih.
3. Rasio keuangan paling kurang meliputi


Kualitas Aktiva Produktif (KAP)










Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM)
Kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL),
Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif (PPAP),
Return on Asset (ROA),
Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO),
Cash Ratio, dan
Loan to Deposit Ratio (LDR);

Perbandingan jumlah kredit bermasalah terhadap total kredit yang
diberikan dan penyebab utama kredit bermasalah; dan
Perkembangan usaha yang berpengaruh signifikan terhadap BPR pada
periode laporan seperti ekspansi atau penciutan kegiatan usaha dan
jaringan kantor.
4

Perkembangan BPR
4. Strategi dan kebijakan manajemen  informasi mengenai

manajemen risiko: indentifikasi dan pengendalian risiko
5. Laporan manajemen  mengenai pengelolaan BPR dalam
rangka tata kelola yang baik, yang mencakup :






Struktur organisasi; bidang usaha;
Teknologi informasi,
Perkembangan dan target pasar; jumlah, jenis, dan lokasi kantor;
Kerjasama BPR dengan bank; kepemilikan oleh anggota Direksi;
Keterkaitan antar pemilik, antar pengurus, dan antara pemilik dengan
pengurus BPR;
– Sumber Daya Manusia (SDM)  jumlah, pendidikan, dan
pengembangan SDM
– Kebijakan gaji, tunjangan, dan fasilitas bagi Direksi dan Dewan
Komisaris
– Perubahan penting lainnya yang terjadi di BPR dan/atau di kelompok

usaha BPR yang mempengaruhi operasional BPR dalam tahun yang
bersangkutan.
5

Pengungkapan informasi lain
1. Iktisar kebijakan akuntansi
– pernyataan bahwa BPR menggunakan SAK ETAP;
– dasar pengukuran dan penyusunan laporan keuangan; dan
– kebijakan akuntansi BPR yang antara lain meliputi kebijakan konsep
dasar pengukuran, kredit yang diberikan, penyisihan kerugian kredit,
investasi di SBI, agunan yang diambil alih, kas dan setara kas, aset
tetap dan inventaris serta penyusutan, pengakuan pendapatan
bunga, pengakuan beban bunga, pajak penghasilan, dan imbalan
kerja.

2. Penjelasan atas pos-pos laporan keuangan dengan
memperhatikan urutan penyajian neraca, laporan laba
rugi, laporan perubahan ekuitas, informasi tambahan
sesuai pengungkapan


.

6

Pengungkapan tambahan
sesuai SAK

1.

2.

Transaksi hubungan istimewa: rincian jumlah, penjelasan
transaksi, sifat hubungan, alasan pembentukan penyisihan
piutang hub istimewa.
Perubahan akuntansi dan koreksi kesalahan:




3.


Komitmen dan kontijensi




4.
5.
6.
7.

Perubahan estimasi  hakekat, jumlah dan pengaruh
Perubahan kebijakan akuntansi  hakikat, alasan, tujuan, jumlah dan pengaruh
Kesalahan  hakikat, jumlah nilai, informasi komparatif disajikan kembali.
Pengungkapan kontrak dan perjanjian
Uraian mengenai peraturan yang mengikat dan dampaknya
Uraian mengenai kewajiban pajak tambahan

Perkembangan terakhir SAK ETAP dan peraturan lainnya.
Reklasifikasi

Informasi penting yang mempengaruhi kinerja BPR
Peristiwa setelah tanggal neraca (subsequent event)

7

Laporan Keuangan Publikasi
1.
2.
3.
4.

Laporan Keuangan Publikasi triwulan Maret, Juni, September,
Desember.
Laporan gabungan kantor pusat dan seluruh cabangnya
Laporan komparatif dengan format yang sama.
Pengungkapan sesuai dengan SAK ETAP dan PA BPR.







5.
6.

Laporan keuangan lengkap ditambah komitmen dan kontijensi
Kualitas aktiva produktif: penempatan pada bank lain, kredit yang
diberikan
Rasio keuangan : KPMM, NPM dan PPAP, ROA dan BOPO, Cash ratio, LDR
Susunan pengurus dan komposisi pemegang saham
Nama KAP dan nama AP yang bertanggung jawab

Apliasi laporan keuangan publikasi terintegrasi dalam
laporan keuangan bulanan.
Prosedur pengoperasian aplikasi LK Publikasi

8

Hubungan Kerja antara BPT dan Akuntan
Publik


• Penugasan Akuntan Publik dan Kantor
Akuntan Publik dalam rangka audit
Laporan Keuangan Tahunan BPR wajib
dilakukan dengan perjanjian kerja;
• Perjanjian kerja antara BPR dan Kantor
Akuntan Publik berpedoman pada
Lampiran II yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Surat Edaran Bank
Indonesia ini

9

Penyampaian Laporan
• Laporan Tahunan dan bukti pengumuman Laporan
Keuangan Publikasi disampaikan kepada Bank
Indonesia
• Laporan Keuangan Publikasi secara on-line
dilakukan melalui fasilitas jaringan ekstranet Bank
Indonesia.
• Laporan disampaikan secara off-line dalam bentuk
rekaman data (soft copy) berupa compact disk atau
media perekam data elektronik lainnya maka
laporan disampaikan pada BI.

10

Sangsi Penyampaian Laporan
• Terlambat (30 April) mengumumkan Laporan Tahunan
50 ribu per hari
• Tidak menyampaikan Laporan Tahunan  3 juta
(setelah 31 Mei)
• Penyusunan LT tidak sesuai ketentuan BI  5 juta jika
telah diberi surat peringatan 2kali.
• Terlambat mengumumkan Laporan Keuangan
Publikasi, 50 ribu per hari terlambat.
• Tidak mengumumkan LK Publikasi pada papan
pengumuman atau media lain dan surat kabar lokal
• Terlambat menyampaikan bukti pengumuman LK
Publikasi, 50 ribu per hari.

11