Filsaafat Sains Teknologi - NGATIMIN bahan ajar filsafat

(1)

Filsafat Ilmu

Science

DanTeknologi

Asdos, Drs.MARGIONO, M.Pd

UNIV. MUH.PROF.DR.HAMKA JAKARTA


(2)

1.Tujuan

Proses

Tujuan Mempelajari

Filsafat Ilmu

Science

DanTeknologi


(3)

1.Tujuan Proses :

Meraih Kemampuan Sebagai Ilmuan (Magister)

a. Menela’ah Logika, Memberi Pertimbangan, Dan memperbaiki masalah

b. Kemampuan Menulis Paper/Makalah (Non Penelitian), yang konseptual dan kontekstual sebagai “tulisan

ilmiah” baik tulisan ilmiah non penelitian maupun tulisan ilmiah dari hasil penelitan tentang suatu masalah, dan mendapatkan solusinya.


(4)

2. Tujuan Hasil

:

Kemampuan Olah Pikir, Kreatif

Berfikir untuk memasuki logika

ke dalam Ilmu-Ilmu Sosial,

Ilmu-Ilmu Kealaman, dan

Humaniora.


(5)

OLAH PIKIR

OLAH PIKIR

1. Berpikir Logika Ilmu

1. Berpikir Logika Ilmu

2. Berpikir Keilmuan (Disiplin Ilmu)

2. Berpikir Keilmuan (Disiplin Ilmu)

3. Berpikir Tentang Nilai

3. Berpikir Tentang Nilai

4. Berpikir Tentang Isme

4. Berpikir Tentang Isme

5. Berpikir Tentang Makna Untuk

5. Berpikir Tentang Makna Untuk

Mencapai Kemampuan Pemahaman,Mencapai Kemampuan Pemahaman,

Interpretasi, dan Analisis FilsafatInterpretasi, dan Analisis Filsafat


(6)

Sekelumit Tentang Pembelajaran

yang efektif


(7)

Carl Rogers

Pakar Psikologi Pendidikan

Orang yang benar-benar

berpendidikan adalah orang yang

telah memahami cara belajar.

Tanpa pembelajaran yang

efektif, tujuan pendidikan tidak

mungkin tercapai dengan

optimal.


(8)

Pilar-pilar

Pendidikan

Menurut UNESCO, 1988

Learning to know

Learning to do

Learning to be

Learning to life

together

Menguasai ilmu pengetahuan.

Menguasai

teknologi/ memiliki kompetensi.

memiliki cita-cita yang diperkuat dengan life skill.

Menuju terwujudnya civil society (masyarakat madani).

Remember

!!!!


(9)

Filsafat Ilmu

Sebagai Alat Untuk :

Memahami, Menginterpretasikan dan Menganalisa Memahami, Menginterpretasikan dan Menganalisa masalah-masalah keilmuan dari suatu Fenomena.

masalah-masalah keilmuan dari suatu Fenomena.

Mendapatkan kebenaran ilmu yang ilmiah dengan

Mendapatkan kebenaran ilmu yang ilmiah dengan

mempergunakan pula alat statistik dan metodologi. Sehingga

mempergunakan pula alat statistik dan metodologi. Sehingga

mendapatkan Kepastian Kebenaran Secara Umum.

mendapatkan Kepastian Kebenaran Secara Umum.

1


(10)

Pemecahan Masalah Difikirkan

Pemecahan Masalah Difikirkan

Menurut Filsafat Ilmu Secara

Menurut Filsafat Ilmu Secara

Konseptual dan Kontekstual Dengan

Konseptual dan Kontekstual Dengan

Bantuan atau menggunakan

Bantuan atau menggunakan

Ilmu-Imu yang berkaitandengan

Imu yang berkaitandengan

fenomenan tersebut.

fenomenan tersebut.

3


(11)

Ki Hadjar Dewantara

Ciri pendidik yang mulia:

Falsafah

Ing ngarso sung tulodo

Ing madyo mbangun karso


(12)

12

7 (Tujuh) Prinsip Pembelajaran

yang Efektif dan Kredibel

1. Proses pembelajaran berpusat pada siswa (student

centered) yang didukung dengan kesejahteraan sosial sekolah.

2. Memaknai peranan guru dan pembelajar.

3. Tujuan pembelajaran berorientasi pada penguasaan kecakapan yaitu: (a) Kecakapan proses penemuan; (b) Kecakapan konsep keilmuan; (c) Kecakapan aplikasi dan (d) kecakapan sosialisasi.

4. Program pembelajaran terdiri dari materi pelajaran esensial yang minimal harus dikuasai siswa.

5. Pengukuran keberhasilan pembelajaran berbentuk unjuk kerja.

6. Didukung sistem quality control dan quality assurance. 7. Kepemimpinan sekolah dilandasi dengan sistem nilai


(13)

Belajar dan mengajar , adalah

mudah, menyenangkan dan

solusi kehidupan masa depan.

Berparadigmalah, bahwa

…………!!!!


(14)

Memaknai peranan

guru dan pembelajar

Amanah

, adanya rasa tanggungjawab

Rahmah

, adanya rasa kasih-sayang

Tausiyah

, adanya kesediaan saling mengoreksi dan dikoreksi

Sillah

, pembelajar harus memiliki keinginan bermitra latih


(15)

Proses Pembelajaran

1.

BERPUSAT

PADA SISWA

Siswa sebagai

client

utama.

Setiap siswa diketahui profil dan

perkembangan akademiknya

sistem

informasi akademik siswa (komputerisasi).

Guru terbuka untuk layanan konsultasi.

Penghargaan untuk siswa yang berprestasi.

Sistem

networking

antar siswa.

Siswa dapat mengukur kemampuannya


(16)

Ternyata,

!!!!

Tidak sedikit kendala yang harus

dihadapi dalam mewujudkan


(17)

Kenyataan pertama yang kita hadapi:

Para guru bekerja keras meningkatkan Hasil /Prestasi Belajar.


(18)

solusi

Kita perlu kembangkan

strategi pembelajaran

yang efektif dan kredibel;

Dengan memaknai peran

ilmu itu bagi kehidupan


(19)

19

3. Membangun

Image Positif

1. Tunjukkan manfaat belajar bagi siswa. Kaitkan dengan masalah pengalaman kehidupan sehari-hari.

2. Tunjukkan kegunaan belajar pada kehidupan sehari-hari yang dekat dengan siswa.

3. Tunjukkan pada siswa penemuan-penemuan spektakuler yang berlandaskan pada

pembelajaran.

4. Yakinkan pada siswa bahwa apa yang terjadi di Indonesia saat ini adalah akibat proses

pembelajaran yang kurang sesuai, bukan karena

Langkah Strategis Pembelajaran Matematika


(20)

Kaitkan pembelajaran dengan masalah sehari-hari yang dialami siswa.

Kembangkan cara berfikir logis dan menyenangkan sehingga tidak hanya mengingat dan menghafal rumus saja.

Kenalkan siswa dengan teknologi yang dapat membantu pemecahan masalah.

Dorong siswa untuk mempunyai kepercayaan diri melalui kemampuan membuat estimasi

Langkah Strategis Pembelajaran Matematika


(21)

6.

Melaksanakan sistem

belajar bertiga

Langkah Strategis Pembelajaran Matematika

1. Mencampurkan tiga level kemampuan siswa menjadi kelompok heterogen.

2. Siswa dengan kemampuan atas bertugas menjadi leader dalam memimpin belajar bertiga.

3. Melaksanakan pembelajaran khusus untuk siswa dg level kemampuan


(22)

7.

Mengukur Unjuk Kerja.

Langkah Strategis Pembelajaran Matematika

1. Unjuk kerja siswa diukur minimal setiap akhir kompetensi.

2. Setiap indikator dibuat soalnya

3. Pengukuran meliputi 3 ranah : Pengetahuan, Keterampilan, & Sikap

4. Leveling soal

5. Soal dg level terendah untuk mengukur kompetensi minimal


(23)

Terimakasih

Bagian Penutup


(1)

18

solusi

Kita perlu kembangkan

strategi pembelajaran

yang efektif dan kredibel;

Dengan memaknai peran

ilmu itu bagi kehidupan


(2)

3.

Membangun

Image Positif

1. Tunjukkan manfaat belajar bagi siswa. Kaitkan dengan masalah pengalaman kehidupan sehari-hari.

2. Tunjukkan kegunaan belajar pada kehidupan sehari-hari yang dekat dengan siswa.

3. Tunjukkan pada siswa penemuan-penemuan spektakuler yang berlandaskan pada

pembelajaran.

Langkah Strategis Pembelajaran Matematika


(3)

20

Kaitkan pembelajaran dengan masalah sehari-hari yang dialami siswa.

Kembangkan cara berfikir logis dan menyenangkan sehingga tidak hanya mengingat dan menghafal rumus saja.

Kenalkan siswa dengan teknologi yang dapat membantu pemecahan masalah.

Dorong siswa untuk mempunyai kepercayaan diri melalui kemampuan membuat estimasi

Langkah Strategis Pembelajaran Matematika


(4)

6.

Melaksanakan sistem

belajar bertiga

Langkah Strategis Pembelajaran Matematika

1. Mencampurkan tiga level kemampuan siswa menjadi kelompok heterogen.

2. Siswa dengan kemampuan atas bertugas menjadi leader dalam memimpin belajar bertiga.


(5)

22

7.

Mengukur Unjuk Kerja.

Langkah Strategis Pembelajaran Matematika

1. Unjuk kerja siswa diukur minimal setiap akhir kompetensi.

2. Setiap indikator dibuat soalnya

3. Pengukuran meliputi 3 ranah : Pengetahuan, Keterampilan, & Sikap

4. Leveling soal

5. Soal dg level terendah untuk mengukur kompetensi minimal


(6)

Terimakasih