135026 AKJ 2005 07 07 Seminar Pilkada Bagaimana Politisi Mengelola Birokrasi
NASKAH APA KABAR JOGJA
Judul
Lokasi
Reporter & Camerawan
Tanggal Liputan
: Seminar Pilkada bagaimana politisi mengelola birokrasi
:Hotel Melia Purosani Yogyakarta
: Rina dan Deska
: 6 Juli 2005
Di tengah derasnya gejolak politik lokal saat ini / birokrasi pemerintah daerah dituntut untuk tetap netral
dan bertindak profesional //Birokrasi menghadapi ujian terbuka / seakan berada di pinggir pusaran air yang
terus menariknya / apakah akan tetap berdiri tegak atau terseret kedalam pusaran politik // Atau justru elite
birokrasi itu sendiri yang akan memasuki pusaran politik //
Birokrasi daerah yang dipresentasikan oleh Sekertaris daerah dan organ-organnya / harus berani
bersikap netral terhadap kepentingan politik / tanpa menjadi partisan politik / namun harus memilik seni dalam
mengelola dinamika politik lokal yang terjadi //
Hal tersebut disampaikan Gubernur DIY / Sri Sultan Hamengku Buwono X / pada Seminar “ Pilkada :
Bagaimana Politisi mengelola birokrasi “ di hotel Melia Purosani Yogyakarta / siang kemarin // Seminar
tersebut menghadirkan sejumlah nara sumber / antara lain Pengamat politik Riswanda Imawan / Eep
Syaifullah / Bambang Susanto Priyo Hadi ( Sekertaris Daerah DIY ) / serta Rustriningsih ( Bupati Kebumen )//
Pada kesempatan berbeda / Pengamat politik Riswanda Imawan / mengungkapkan bahwa saat ini
tampaknya masih sulit menjadikan birokrasi / tidak masuk dalam politisasi // Sebab / adanya Pilkada langsung /
yang akan terjadi justru politisasi birokrasi // Kendati demikian /Riswanda /tidak setuju apabila Pilkada
Langsung sekarang ini dikatakan seperti nggege mangsa //
Tepat atau tidaknya Pilkada langsung / tetap merupakan suatu pembelajaran yang baik bagi masyarakat
// Sehingga masalahnya bukan soal tepat atau tidak tepat waktu pelaksanaannya // Hanya saja / sayangnya
selama proses Pilkada kemarin berlangsung / masyarakat belum diajak untuk berpartisipasi secara rasional /
melainkan masih emosional
Demikian Rina dan Deska melaporkan untuk AKJ / RBTV //
ACC
Redaktur
Narator
Editor
1
Judul
Lokasi
Reporter & Camerawan
Tanggal Liputan
: Seminar Pilkada bagaimana politisi mengelola birokrasi
:Hotel Melia Purosani Yogyakarta
: Rina dan Deska
: 6 Juli 2005
Di tengah derasnya gejolak politik lokal saat ini / birokrasi pemerintah daerah dituntut untuk tetap netral
dan bertindak profesional //Birokrasi menghadapi ujian terbuka / seakan berada di pinggir pusaran air yang
terus menariknya / apakah akan tetap berdiri tegak atau terseret kedalam pusaran politik // Atau justru elite
birokrasi itu sendiri yang akan memasuki pusaran politik //
Birokrasi daerah yang dipresentasikan oleh Sekertaris daerah dan organ-organnya / harus berani
bersikap netral terhadap kepentingan politik / tanpa menjadi partisan politik / namun harus memilik seni dalam
mengelola dinamika politik lokal yang terjadi //
Hal tersebut disampaikan Gubernur DIY / Sri Sultan Hamengku Buwono X / pada Seminar “ Pilkada :
Bagaimana Politisi mengelola birokrasi “ di hotel Melia Purosani Yogyakarta / siang kemarin // Seminar
tersebut menghadirkan sejumlah nara sumber / antara lain Pengamat politik Riswanda Imawan / Eep
Syaifullah / Bambang Susanto Priyo Hadi ( Sekertaris Daerah DIY ) / serta Rustriningsih ( Bupati Kebumen )//
Pada kesempatan berbeda / Pengamat politik Riswanda Imawan / mengungkapkan bahwa saat ini
tampaknya masih sulit menjadikan birokrasi / tidak masuk dalam politisasi // Sebab / adanya Pilkada langsung /
yang akan terjadi justru politisasi birokrasi // Kendati demikian /Riswanda /tidak setuju apabila Pilkada
Langsung sekarang ini dikatakan seperti nggege mangsa //
Tepat atau tidaknya Pilkada langsung / tetap merupakan suatu pembelajaran yang baik bagi masyarakat
// Sehingga masalahnya bukan soal tepat atau tidak tepat waktu pelaksanaannya // Hanya saja / sayangnya
selama proses Pilkada kemarin berlangsung / masyarakat belum diajak untuk berpartisipasi secara rasional /
melainkan masih emosional
Demikian Rina dan Deska melaporkan untuk AKJ / RBTV //
ACC
Redaktur
Narator
Editor
1