085831 AKJ 2005 07 15 Aksi Cabut Perpres
NASKAH APA KABAR JOGJA
Judul
: AKSI CABUT PERPRES NO 36/2005
Lokasi
: TUGU
Reporter & Camerawan : INTRO dan WIDI
Tanggal Liputan
: 15 Juli 2005
Perkembangan jalannya roda pemerintahan di Indonesia yang semakin hari semakin semrawut/ bahkan
sudah tidak adanya lagi kontrol antara rakyat/ sebagai subjek dengan pemerintah yang seharusnya menjadi
perwakilan rakyat/ menimbulkan sudatu perbedaan yang sangat kontras// Pemerintah begitu arogannya dengan
segala kebijakan yang mereka sebut dengan untuk kesejahteraan dan kemakmuran wong cilik/ ternyata hanya
demi perut dan nafsu/ serta kepentingan mereka sendiri// Semakin hari para wakil rakyat itu semakin picik dan
tidak tahu diri// Seperti kenaikan BBM/ penggusuran/ PHK/ penjualan aset negara sampai saat dengan
PERPRES No.36/2005 adalah beberapa episode dalam suatu cerita bersambung dengan judul/ ku gadaikan
bangsa dan negaraku//
PERPRES No.36/2005 sudah jelas – jelas melanggar dan menodai UUD 1945/ yang merupakan panutan
dan pedoman kita sebagai bangsa Indonesia/ terutama pembukaan dan pasal 33/ dimana sudah tidak adanya lagi
hak dan kepemilikan rakyat terhadap bangsa dan negaranya sendiri// Bahkan rakyat selalu ditempatkan pada
posisi bawah/ dimana hal tersebut merupakan sebagian protes gerakan mahasiswa nasional Indonesia (GMNI)/
komisariat institut sains dan teknologi akprind Yogyakarta/ untuk menuntut CABUT PERPRES No.36/2005
yang jelas – jelas tidak berpihak kepada kepentingan rakyat banyak/ serta tolak semua bentuk campur tangan
dan intervensi asing/ yang dilaksanakan siang tadi/ dari jalan solo menuju perempatan tugu Yogyakarta dan
berakhir di perempatan kantorpos besar//
Intro dan Widi melaporkan//
ACC
Redaktur
Narator
Editor
1
Judul
: AKSI CABUT PERPRES NO 36/2005
Lokasi
: TUGU
Reporter & Camerawan : INTRO dan WIDI
Tanggal Liputan
: 15 Juli 2005
Perkembangan jalannya roda pemerintahan di Indonesia yang semakin hari semakin semrawut/ bahkan
sudah tidak adanya lagi kontrol antara rakyat/ sebagai subjek dengan pemerintah yang seharusnya menjadi
perwakilan rakyat/ menimbulkan sudatu perbedaan yang sangat kontras// Pemerintah begitu arogannya dengan
segala kebijakan yang mereka sebut dengan untuk kesejahteraan dan kemakmuran wong cilik/ ternyata hanya
demi perut dan nafsu/ serta kepentingan mereka sendiri// Semakin hari para wakil rakyat itu semakin picik dan
tidak tahu diri// Seperti kenaikan BBM/ penggusuran/ PHK/ penjualan aset negara sampai saat dengan
PERPRES No.36/2005 adalah beberapa episode dalam suatu cerita bersambung dengan judul/ ku gadaikan
bangsa dan negaraku//
PERPRES No.36/2005 sudah jelas – jelas melanggar dan menodai UUD 1945/ yang merupakan panutan
dan pedoman kita sebagai bangsa Indonesia/ terutama pembukaan dan pasal 33/ dimana sudah tidak adanya lagi
hak dan kepemilikan rakyat terhadap bangsa dan negaranya sendiri// Bahkan rakyat selalu ditempatkan pada
posisi bawah/ dimana hal tersebut merupakan sebagian protes gerakan mahasiswa nasional Indonesia (GMNI)/
komisariat institut sains dan teknologi akprind Yogyakarta/ untuk menuntut CABUT PERPRES No.36/2005
yang jelas – jelas tidak berpihak kepada kepentingan rakyat banyak/ serta tolak semua bentuk campur tangan
dan intervensi asing/ yang dilaksanakan siang tadi/ dari jalan solo menuju perempatan tugu Yogyakarta dan
berakhir di perempatan kantorpos besar//
Intro dan Widi melaporkan//
ACC
Redaktur
Narator
Editor
1