PUSAT KEGIATAN DAN INFORMASI ARSITEKTUR DI DENPASAR.

LANDASAN KONSEPTUAL PERANCANGAN TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dalam Memenuhi Syarat-Syarat
Guna Mencapai Gelar Sarjana Teknik Arsitektur
Periode Februari 2016

PUSAT KEGIATAN DAN INFORMASI ARSITEKTUR
DI DENPASAR

Oleh :
KETUT RYAN BUDHI SAPUTRA
1219251008

UNIVERSITAS UDAYANA
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN ARSITEKTUR (NON-REGULER)
2016

LANDASAN KONSEPTUAL PERANCANGAN TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dalam Memenuhi Syarat-Syarat

Guna Mencapai Gelar Sarjana Teknik Arsitektur
Periode Februari 2016

PUSAT KEGIATAN DAN INFORMASI ARSITEKTUR
DI DENPASAR

Oleh :
KETUT RYAN BUDHI SAPUTRA
1219251008

Dosen Pembimbing:
1. Ir. I Made Suarya,MT
2. Ir. I Nengah lanus, MT

UNIVERSITAS UDAYANA
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN ARSITEKTUR (NON-REGULER)
2016

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS UDAYANA
FAKULTAS TEKNIK – JURUSAN ARSITEKTUR
Kampus Bukit Jimbaran – Bali
 (0361) 701806, 703320, Fax: 701806
www.ft.unud.ac.id

PERNYATAAN

Judul Tugas Akhir : Pusat Kegiatan dan Informasi Arsitektur di Denpasar
Nama

: Ketut Ryan Budhi Saputra

NIM

: 1219251008

Program Studi


: Arsitektur

Periode

: Pebruari 2016

Dengan ini saya menyatakan bahwa Tugas Akhir ini tidak terdapat karya pernah diajukan
untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi. Sepanjang pengetahuan saya
tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain,
kecuali secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan di dalam daftar pustaka.

Denpasar, 16 Juni 2016

Ketut Ryan Budhi Saputra
NIM. 1219251008

ABSTRACT
Architecture development in Indonesia, especially in Bali is progressing very well. This was
demonstrated by several indicators including the good development of housing construction, hotels, and other
with Balinese architectures style to modern architecture, rise of interest in the architecture department at some

universities who provide Architecture Department in Bali, the increasing number of discussions group about
architecture, often held architectural competition, and held big events related to knowledge of architecture.
Along with these developments, not accompanied by provision as an information center about
architecture competition information and development space in an integrated manner to foster students and
architects who will follow the design competition, and to support it, is required also of libraries that can assist in
finding architecture literature. This place must provide space to public discuss, thus the aim of creating a good
communication for those who want to know about the architecture, practitioners, and students of architecture can
take place properly. It also can provide people needs about architectural design services, and be promotional
space for manufacturers in the architecture to introduce and marketing its products to designers and consumers.
It is reason in Bali, especially in the city of Denpasar required a Center of Activity and Information Architecture
So the Center of Activity and Information Architectur in Denpasar can be space for education and
information, exhibition, promotion, service center architecture design needs, as space a for held seminars and
workshops in order to deepen the knowledge of architecture, as well as a space for sharing information.
Keyword : Architecture, Information, Center

ABSTRAK
Perkembangan Arsitektur di Indonesia khususnya di Bali mengalami kemajuan yang sangat baik. Hal itu
ditunjukkan dari beberapa indikator diantaranya dari segi pembangunan baik pembangunan perumahan, hotel, dan
properti lainnya yang memiliki gaya arsitektur tradisional Bali hingga modern, peningkatan minat terhadap
jurusan arsitektur di beberapa Perguruan Tinggi yang menyediakan prodi Arsitektur di Bali, semakin meningkat

adanya kelompok-kelompok diskusi mengenai arsitektur, seringnya diadakan berupa sayembara arsitektur, serta
terselenggaranya event-event besar yang ada kaitannya dengan pengetahuan terhadap arsitektur.
Seiring dengan perkembangan tersebut, tidak diiringi dengan penyediaan wadah sebagai sebuah pusat
informasi tentang info-info lomba serta ruang pembinaan secara terpadu untuk membina mahasiswa maupun
arsitek yang akan mengikuti sayembara desain, serta untuk mendukung hal tersebut, diperlukan juga berupa
perpustakaan yang dapat membantu dalam mencari literatur arsitektur. Wadah tersebut haruslah mempunyai
sarana dalam pendidikan publik misalnya ruang berdiskusi, maka dengan demikian tujuan untuk terciptanya suatu
komunikasi yang baik bagi yang ingin mengetahui tentang ilmu arsitektur, praktisi, maupun mahasiswa arsitektur
dapat berlangsung dengan baik. Selain itu juga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan pelayanan jasa desain
arsitektur, dan menjadi ruang promosi bagi produsen di bidang arsitektur untuk memperkenalkan dan memasarkan
produknya kepada para perancang dan konsumen. Sehingga sudah sewajarnya jika di Bali khususnya di kota
Denpasar diperlukan sebuah Pusat Kegiatan dan Informasi Arsitektur
Sehingga Pusat Kegiatan dan Informasi Arsitektur di Denpasar ini dapat menjadi suatu wadah edukasi
dan inforrmasi, eksebisi/pameran, promosi, pusat pelayanan desain arsitektur, serta sebagai wadah pertemuan
untuk melakukan kegiatan seminar maupun workshop dalam rangka memperdalam pengetahuan terhadap bidang
arsitektur, serta sebagai wadah untuk berbagi informasi.
Kata Kunci : Arsitektur, Informasi, Pusat

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa, karena

berkat rahmat-Nya lah laporan Tugas Akhir yang berjudul “Pusat Kegiatan dan
Informasi di Denpasar” dapat di selesaikan tepat pada waktunya.
Tersusunnya laporan ini bertujuan untuk memenuhi syarat-syarat guna
mencapai gelar sarjana Teknik Arsitektur Periode Pebruari 2016. Semoga laporan ini
dapat membantu menambah wawasan pembaca, juga dapat menjadi rujukan materi
bagi pembaca yang membutuhkan materi sejenis.
Penyusunan laporan ini tentunya tidak lepas dari bantuan dan bimbingan dari
berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima
kasih kepada :
1.

Bapak Prof. Ir. Ngakan Putu Gede Suardana, MT, PhD selaku Dekan
Fakultas Teknik, Universitas Udayana.

2.

Ibu Dr. Ir. Anak Agung Ayu Oka Saraswati, MT, selaku Ketua
Jurusan Arsitektur Universitas Udayana.

3.


Bapak Ir. I Nyoman Sudiarta, selaku Pembimbing akademik.

4.

Bapak Dr. Ir. Syamsul Alam Paturusi, MSP selaku Dosen Koordinator
Seminar

Tugas

Akhir,

Jurusan

Arsitektur,

Fakultas

Teknik,


Universitas Udayana.
5.

Bapak Ir. Ir. I Made Suarya, MT Selaku Dosen Pembimbing I

6.

Bapak Ir. I Nengah Lanus, MT selaku Pembimbing II

7.

Seluruh staf dosen Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Udayana yang
telah memberikan pengetahuan dan arahan selama perkuliahan.

8.

Keluarga khususnya Orang tua yang telah memberikan dukungan
selama proses perkuliahan berlangsung baik dari segi moral dan
materiil.


9.

Kerabat perkuliahan arsitektur yang telah banyak memberikan bantuan
selama proses perkuliahan

10.

Serta pihak-pihak dalam keterlibatannya membantu, baik secara
langsung maupun secara tidak langsung, proses penyusunan laporan
seminar tugas akhir ini.

Penulis menyadari bahwa Laporan Seminar Tugas Akhir tentang “Pusat
Kegiatan dan Informasi Arsitektur di Denpasar” ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami
harapkan demi kesempurnaan laporan ini.
Akhir kata, Penulis mohon maaf atas kesalahan dan kekeliruan yang terjadi
dalam penyusunan laporan ini, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Denpasar, 2 Pebruari 2016
Penulis


Ketut Ryan Budhi Saputra
NIM : 1219251008

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .................................................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN ....................................................................... ii
SURAT KETERANGAN .......................................................................... iii
SURAT PERNYATAAN ........................................................................... iv
ABSTRAK .................................................................................................. v
KATA PENGANTAR ................................................................................ vi
DAFTAR ISI ................................................................................................ viii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................... xiii
DAFTAR TABEL…………………………...……………………………xviii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ...................................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah ................................................................................. 4
1.3. Tujuan ................................................................................................... 4
1.4. Metode Penelitian.................................................................................. 5

1.4.1. Pengumpulan data.......................................................................... 5
1.4.2. Pengolahan data ............................................................................. 6
1.4.3. Penyimpulan data .......................................................................... 7

BAB II PEMAHAMAN TERHADAP PUSAT KEGIATAN
DAN INFORMASI ARSITEKTUR .......................................................... 8
2.1. Tinjauan Pustaka ................................................................................... 8
2.1.1 Pengertian Pusat Kegiatan dan Informasi Arsitektur ...................... 8
2.1.2 Batasan Proyek ............................................................................... 9
2.1.3 Fungsi dasar Pusat Kegiatan dan Informasi Arsitektur ................... 8
2.1.4 Tinjauan Terhadap Fasilitas Proyek terkait ..................................... 10
1. Kantor Konsultan Perencana ............................................................ 10

2. Perpustakaan ..................................................................................... 15
3. Exhibition Center .............................................................................. 18
4. Showroom /Tempat penjualan produk Arsitektur ............................. 23
2.2. Tinjauan Terhadap Proyek Sejenis........................................................ 25
2.2.1 Jakarta Design Center (JDC) ........................................................... 25
2.2.2 Boston Design Center (BDC) .......................................................... 33
2.2.3 Pasific Design Center (PDC) ........................................................... 35
2.2.4. Kesimpulan Proyek Sejenis ............................................................ 38
2.3. Spesifikasi Umum ................................................................................. 39
2.3.1 Tujuan dan Sasaran .......................................................................... 39
2.3.2 Fungsi Rancangan ............................................................................ 39
2.3.3 Aktifitas ........................................................................................... 40
2.3.4 Civitas .............................................................................................. 41
2.3.5 Fasilitas Rancangan ......................................................................... 41
2.3.6 Ruang Lingkup Layanan .................................................................. 42
2.3.7 Persyaratan Lokasi ........................................................................... 42
2.3.8 Sistem Operasional .......................................................................... 43
BAB III STUDI PENGADAAN PUSAT KEGIATAN DAN
INFORMASI ARSITEKTUR DI DENPASAR ........................................ 44
3.1. Tinjauan Umum Kota Denpasar............................................................ 44
3.1.1 Kondisi Fisik.................................................................................... 8
A. Letak Geografis Kota Denpasar .................................................. 44
B. Kondisi Morfologi dan Topografi ................................................ 47
C. Kondisi Hidrologi ......................................................................... 47
D. Klimatologi ................................................................................. 48
3.1.2 Kondisi Non Fisik............................................................................ 48
A. Laju Pertumbuhan Penduduk ....................................................... 48
B. Perekonomian ............................................................................... 49
C. Konstruksi .................................................................................... 49
3.1.3 Tinjauan Tata Ruang Wilayah Kota Denpasar ................................ 50

3.2. Kondisi dan Perkembangan Arsitektur di Bali .................................... 52
3.2.1 Perkembangan Arsitektur berdasarkan Penyelenggaraan Kegiatan 52
3.2.2 Perkembangan Arsitektur berdasarkan Terbentuknya Wadah Diskusi
....................................................................................................................... 56
3.2.3 Perkembangan bidang Arsitektur berdasarkan Sumber Daya Manusia
....................................................................................................................... 57
3.2.4 Perkembangan bidang Arsitektur berdasarkan perusahaan yang
bergerak pada sektor Arsitektur ....................................................... 60
3.2.5 Perkembangan bidang Arsitektur berdasarkan peningkatan sektor
Properti di Bali................................................................................. 61
3.3 Studi Pengadaan Pusat Kegiatan dan Informasi Arsitektur di Denpasar
....................................................................................................................... 61
3.3.1 Studi SWOT..................................................................................... 61
3.3.2 Rekomendasi terhadap Kelemahan (Weakness) dan Tantangan
(threatening) pada Studi SWOT ...................................................... 64
3.3.3 Kesimpulan ...................................................................................... 66
3.4. Spesifikasi Khusus ................................................................................ 66
3.4.1 Tujuan, Fungsi dan Sasaran ............................................................. 67
3.4.2 Fungsi Rancangan ............................................................................ 67
3.4.3 Aktifitas ........................................................................................... 68
3.4.4 Civitas .............................................................................................. 69
3.4.5 Fasilitas Rancangan ......................................................................... 69
3.4.6. Ruang Lingkup Layanan ................................................................ 71
3.4.7 Persyaratan Lokasi ........................................................................... 71
3.4.8 Sistem Operasional .......................................................................... 71
BAB IV TEMA DAN PEMROGRAMAN ................................................ 73
4.1. Tema...................................................................................................... 73
4.1.1 Pendekatan Pemilihan Tema ........................................................... 73
4.1.2 Penentuan Tema .............................................................................. 75
4.1.3 Penerapan Tema .............................................................................. 75

4.2. Program Ruang ..................................................................................... 75
4.2.1 Program Fungsional ......................................................................... 76
A. Identifikasi Fungsi ........................................................................ 76
B. Identifikasi Jenis Kegiatan ........................................................... 77
C. Identifikasi Pelaku Kegiatan......................................................... 78
D. Fungsi, Proses Kegiatan dan Kebutuhan Ruang. ......................... 78
F. Kebutuhan Ruang ......................................................................... 83
4.2.2 Program Performansi ....................................................................... 86
4.2.3 Program Arsitektural ....................................................................... 99
A. Studi Kapasitas ............................................................................. 99
B. Besaran Ruang .............................................................................. 106
C. Hubungan Ruang .......................................................................... 107
D. Organisasi Ruang ......................................................................... 111
E. Sirkulasi Ruang............................................................................. 113
4.3 Program Tapak ....................................................................................... 114
4.3.1 Pendekatan Kebutuhan Luas ........................................................... 114
4.3.2 Pemilihan Lokasi Tapak .................................................................. 114
4.3.3 Analisis Tapak ................................................................................ 120
A.Lokasi Tapak ................................................................................. 120
B. Analisis Bentuk, Ukuran dan BUA (Built Up Area) .................... 121
C. Analisis Topografi dan Drainase .................................................. 123
D. Analisis Klimatologi .................................................................... 124
E. Analisis Vegetasi .......................................................................... 127
F. Analisa Geologi dan Hidrologi ..................................................... 128
G. Analisis Traffic (sirkulasi)............................................................ 129
H. Analisis Utilitas ............................................................................ 131
I. Analisa Kebisingan (noise) dan polusi .......................................... 132
J. Analisa View ................................................................................. 134
BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ............... 136
5.1. Konsep Perencanaan Tapak .................................................................. 136

5.1.1 Konsep Entrance .............................................................................. 136
5.1.2 Konsep Zoning Tapak ..................................................................... 138
5.1.3 Konsep Ruang Luar ......................................................................... 140
5.1.4 Konsep Parkir .................................................................................. 143
5.1.5 Konsep Sirkulasi Tapak ................................................................... 145
5.1.5 Konsep Pola dan Orientasi Massa ................................................... 146
5.2. Konsep Perancangan Bangunan ............................................................ 148
5.2.1 Konsep Zoning Bangunan ............................................................... 148
5.2.2 Konsep Sirkulasi Bangunan............................................................. 149
5.2.3 Konsep Bentuk Massa ..................................................................... 151
5.2.4 Konsep Tampilan Bangunan ........................................................... 152
5.2.5 Konsep Tampilan Ruang Dalam...................................................... 152
5.3. Konsep Utilitas ...................................................................................... 154
5.3.1 Konsep Distribusi Air Bersih .......................................................... 154
5.3.2 Konsep Pembuangan Air Buangan (Air Kotor dan Air Bekas) ....... 157
5.3.3 Konsep Sistem Pemadam Kebakaran .............................................. 157
5.3.4 Konsep Sistem Distribusi Listrik ..................................................... 159
5.3.5 Konsep Sistem Penghawaan ............................................................ 160
5.4. Konsep Struktur .................................................................................... 160
5.4.1 Sub Struktur ..................................................................................... 160
5.4.2 Super Struktur .................................................................................. 161
5.4.3 Upper Struktur ................................................................................. 163

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 164
LAMPIRAN ................................................................................................. 138
Lampiran 1 .................................................................................................. 138

DAFTAR GAMBAR
BAB II
2.1 Gambar Pelaku kegiatan dan Alur Koordinasi Kantor Konsultan
Perencana Arsitektur ................................................................................................ 12
2.2 Gambar Perubahan Tampilan Kantor Arsitektur ................................................ 13
2.3 Gambar Penataan Ruang Studio Arsitektur Tipe Self-regulatorymixed .................................................................................................................... 14
2.4 Gambar Penataan Ruang Studio Arsitektur Tipe comby office .......................... 14
2.5 Gambar Space and circulation requirements of filing and other
office equipment ............................................................................................... 14
2.6 Gambar Standar Meja pada Ruang Kerja.......................................................... 15
2.7 Gambar Hubungan Antar Ruang Perpustakaan .................................................. 18
2.8 Gambar Standar Furniture Perpustakaan ............................................................. 18
2.9 Gambar Sirkulasi Pada Exhibition Center .......................................................... 22
2.10 Gambar Alternatif Sirkulasi Pada Exhibition Center ........................................ 23
2.11 Gambar Contoh Showroom ............................................................................... 24
2.12 Gambar Lokasi Jakarta Design Center .............................................................. 25
2.13 Gambar Tampilan Jakarta Design Center ......................................................... 26
2.14 Gambar Tampilan Atrium Jakarta Design Center ............................................. 27
2.15 Gambar (a)Ground Floor (b) 1th Floor Jakarta Design Center ........................ 28
2.16 Gambar (a) 2nd Floor (b) 3rd Floor Jakarta Design Center ............................ 28
2.17 Gambar (a) 4th Floor (b) 5th Floor Jakarta Design Center ........................... 28
2.18 Gambar (a) 6th Floor (b) 7th Floor Jakarta Design Center .......................... 29
2.19 Gambar Ruang Seminar Tipe Lotus Jakarta Design Center ............................ 30
2.20 Gambar Ruang Seminar Tipe Orchid Jakarta Design Center .......................... 30
2.21 Gambar Ruang Seminar Tipe Flamboyan Jakarta Design Center ................... 30
2.22 Gambar Showroom di Jakarta Design Center ................................................... 32
2.23 Gambar Fasad Boston Design Center ............................................................... 33

2.24 Gambar Showroom pada Boston Design Center............................................... 34
2.25 Gambar(a) Designer Longue (b) Café pada Boston Design Center .................. 34
2.26 Gambar Kantor Biro Konsultan pada Boston Design Center ........................... 35
2.27 Gambar Pasific Design Center .......................................................................... 36
2.28 Gambar Pasific Design Center Mall.................................................................. 36
2.29 Gambar Architecture Studio pada Pasific Design Center ................................ 36
2.30 Gambar Galeri Seni, Interior dan Arsitektur pada Pasific Design
Center ............................................................................................................... 37
2.31 Gambar Bussines Center dan Ruang Seminar Pasific Design
Center ................................................................................................................ 37
2.32 Gambar Restaurant Pasific Design Center ........................................................ 37

BAB III
3.1 Gambar Peta Lokasi Kota Denpasar ................................................................... 45
3.2 Gambar Luas Wilayah Kota Denpasar Menurut Kecamatan, 2013 .................... 46
3.3 Gambar Prosentase Tenaga Kerja menurut Lapangan Usaha Kota
Denpasar tahun 2013 ........................................................................................ 49
3.4 Gambar Data Jumlah kegiatan IAI tahun 2012 hingga 2015 .............................. 53
3.5 Gambar Data Jumlah Keanggotaan IAI tahun 2012 hingga 2015 ...................... 57
3.6 Gambar Data Peserta pendidikan Strata 1 dan 2 IAI Bali ................................... 58
3.7 Gambar Data Perkembangan jumlah Anggota INKINDO Bali
bidang jasa Konsultasi Konstruksi ...................................................................... 60
3.8 Gambar Data Laju Pertumbuhan Sektor Properti Di Denpasar
tahun 2011 – 2015 ............................................................................................... 61
BAB IV
4.1 GambarAlur Kegiatan dan Kebutuhan Ruang Fungsi Edukasi dan
Informasi ............................................................................................................. 78
4.2 Gambar Alur Kegiatan dan Kebutuhan Ruang Fungsi Pertemuan
dan Diskusi .......................................................................................................... 79
4.3 Gambar Alur Kegiatan dan Kebutuhan Ruang Fungsi Eksebisi ......................... 79

4.4 Gambar Alur Kegiatan dan Kebutuhan Ruang Fungsi Ekonomi ........................ 80
4.5 Gambar Alur Kegiatan dan Kebutuhan Ruang Fungsi Pengelolaan
Pusat Kegiatan dan Informasi Arsitektur ............................................................ 81
4.6 GambarAlur Kegiatan dan Kebutuhan Ruang Fungsi Pengelola
Sekretariat IAI Bali ............................................................................................. 81
4.7 Gambar Alur Kegiatan dan Kebutuhan Ruang Fungsi Pengelola
Biro Konsultan Perencana Arsitektur.................................................................. 81
4.8 Gambar Alur Kegiatan dan Kebutuhan Ruang Fungsi Service .......................... 83
4.9 Gambar Prosentase Proyeksi Jumlah Pengunjung 10 tahun
mendatang pada pusat kegiatan dan Informasi Arsitektur di
Denpasar.............................................................................................................. 102
4.10 Gambar Hubungan Antar Ruang Makro Pusat Kegiatan dan
Informasi Arsitektur di Denpasar ........................................................................ 107
4.11 Gambar Hubungan Antar Ruang Mikro Fungsi Edukasi dan
Informasi ............................................................................................................. 108
4.12 Gambar Hubungan Antar Ruang Mikro Fungsi Eksebisi dan
Diskusi & Pertemuan .......................................................................................... 108
4.13 Gambar Hubungan Antar Ruang Mikro Fungsi Ekonomi ................................ 109
4.14 Gambar Hubungan Antar Ruang Mikro Fungsi Pengelola .............................. 109
4.15 Gambar Hubungan Antar Ruang Mikro Fungsi Perkantoran .......................... 110
4.16 Gambar Hubungan Antar Ruang Mikro Fungsi Service .................................. 110
4.17 Gambar Pengelompokan Ruang antara ruang utama, penunjang
dan pelengkap...................................................................................................... 111
4.18 Gambar Organsasi Ruang ................................................................................ 112
4.19 Gambar Sirkulasi Ruang .................................................................................. 113
4.20 GambarAlternatif Tapak 1 ............................................................................... 116
4.21 GambarAlternatif Tapak 2 ............................................................................... 117
4.22 GambarAlternatif Tapak 3 ............................................................................... 118
4.23 Gambar Lokasi dan Batasan Tapak.................................................................. 120
4.24 Gambar Suasana di areal tapak ........................................................................ 121

4.25 Gambar Luas Tapak ......................................................................................... 121
4.26 Gambar BUA (Built Up Area) ......................................................................... 122
4.27 Gambar Topografi dan Drainase ...................................................................... 123
4.28 Gambar Potongan Tapak .................................................................................. 123
4.29 Gambar PengolahanTapak dekat sungai .......................................................... 124
4.30 Gambar Sun Path pada areal site ...................................................................... 125
4.31 Gambar Orientasi Fasad ................................................................................... 126
4.32 Gambar Vegetasi di areal tapak ....................................................................... 127
4.33 Gambar Kondisi dan lapisan tanah pada site ................................................... 128
4.34 Gambar Water catchment pool dan Biopori..................................................... 129
4.35 Gambar Penempatan Entrance pada Tapak...................................................... 130
4.36 Gambar Utilitas pada Tapak............................................................................. 131
4.37 Gambar Sumber Kebisingan pada Tapak ......................................................... 133
4.38 Gambar Zoning berdasarkan analisis kebisingan ............................................. 134
4.39 Gambar Analisis View Pada Tapak ................................................................. 134

BAB V
5.1 Gambar Penempatan Entrance pada Tapak........................................................ 137
5.2 Gambar Jalur Main Entrance ............................................................................. 137
5.3 Gambar Main Building sebagai pusat orientasi kegiatan ................................... 138
5.4 Gambar Diagram axonometric konsep zoning tapak ......................................... 139
5.5 Gambar Zoning Vertikal pada tapak .................................................................. 139
5.6 Gambar Konsep Continous Landscape .............................................................. 140
5.7 Gambar Diagram Axonometri konsep Ruang luar............................................. 141
5.8 Gambar Penataan pedestrian .............................................................................. 142
5.9 Gambar Penataan Ruang Terbuka Aktif ............................................................ 142
5.10 Gambar Ilustrasi Parkir Outdoor ...................................................................... 143
5.11 Gambar Ilustrasi Integrated Mainless Parking System ketika
kendaraan masuk ................................................................................................. 144

5.12 Gambar Ilustrasi Integrated Mainless Parking System ketika
kendaraan keluar ................................................................................................. 144
5.13 Gambar Diagram Axonometri pola dan arah sirkulasi pada tapak .................. 146
5.14 Gambar Output AnalisisView dan Iklim berupa orientasi massa .................... 147
5.15 Gambar Orientasi fasad bangunan ................................................................... 147
5.16 Gambar Konsep Sirkulasi bangunan ................................................................ 150
5.17 Gambar Konsep Bentuk Massa bangunan ....................................................... 151
5.18 Gambar Konsep Tampilan Bangunan .............................................................. 152
5.19 Gambar Konsep ruang dalam showroom ......................................................... 153
5.20 Gambar Konsep ruang dalam Function Room ................................................. 153
5.21 Gambar Konsep ruang dalam Studio Arsitektur pada Biro
Konsultan Perencana ........................................................................................... 154
5.22 Gambar Konsep ruang dalam Perpustakaan Arsitektur ................................... 154
5.23 Gambar Konsep Distribusi Air bersih dengan PDAM..................................... 155
5.24 Gambar Konsep Rain Water Harvesting System dengan Rain
Catcher Tree ....................................................................................................... 156
5.25 Gambar Sistem dan Skema penempatan Rain Catcher Tree pada
Tapak ................................................................................................................... 156
5.26 Gambar Skema pembuangan air kotor dan Air bekas ...................................... 157
5.27 Gambar Skema Sistem distribusi air bersih menuju feed alat
pemadam ............................................................................................................. 158
5.28 Gambar Skema Penempatam Komponen pemadam kebakaran....................... 158
5.29 Gambar Skema Distribusi Listrik..................................................................... 159
5.30 Gambar Skema sistem distribusi listrik dalam gedung ................................... 159
5.31 Gambar Konsep Sub Struktur ......................................................................... 161
5.32 Gambar Konsep Super Struktur ...................................................................... 162
5.33 Gambar Konsep Uppper Struktur ................................................................... 163

DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Jenis Exhibition Center ............................................................................. 20
Tabel 2.2 Persyaratan Fasilitas Exhibition Center .................................................... 21
Tabel 2.3 Daftar Ruang pada Jakarta Design Center ................................................ 28
Tabel 2.4 Daftar Harga, Dimensi dan Kapasitas Tipe Lotus ........................................... 29
Tabel 2.5 Daftar Harga, Dimensi dan Kapasitas Tipe Orchid ......................................... 30
Tabel 2.6 Daftar Harga, Dimensi dan Kapasitas dan fasilitas Tipe .................................. 30
Tabel 3.1 Agenda Kegiatan Ikatan Arsitektur Indonesia daerah Bali
2015 ......................................................................................................... 52
Tabel 3.2 Sayembara Arsitektur Tingkat Nasional tahun 2015 ................................ 54
Tabel 3.3 Arsitek Bali yang memiliki kompetensi tingkat Internasional.................. 58
Tabel 3.4 Rekomendasi terhadap Kelemahan dan Tantangan pada studi
SWOT ................................................................................................................ 65
Tabel 4.1 Kapasitas Berdasarkan fungsi .................................................................. 54
Tabel 4.2 Program Performansi Pada Pusat Kegiatan dan Informasi
Arsitektur di Denpasar ............................................................................ 86
Tabel 4.3 Kapasitas Berdasarkan fungsi Edukasi dan Informasi .............................. 106
Tabel 4.4 Kapasitas Berdasarkan fungsi fungsi Diskusi dan Pertemuan .................. 107
Tabel 4.5 Kapasitas Berdasarkan fungsi Pemeran/Eksebisi...................................... 107
Tabel 4.6 Kapasitas Berdasarkan fungsi Ekonomi.................................................... 107
Tabel 4.7 Kapasitas Berdasarkan Kapasitas Berdasarkan fungsi
Pengelolaan ............................................................................................... 108
Tabel 4.8 Kapasitas Berdasarkan fungsi Servis ........................................................ 109
Tabel 4.9 Besaran Ruang Pusat Kegiatan dan Informasi Arsitektur di
Denpasar ................................................................................................... 110
Tabel 4.10 Total luasan ruang ................................................................................... 119
Tabel 4.11 Kriteria Pemilihan Tapak ........................................................................ 128
Tabel 4.12 Penilaian terhadap Alternatif .................................................................. 132

BAB 1
PENDAHULUAN

Pada Bab 1—Pendahuluan ini terdiri dari latar belakang, rumusan masalah, tujuan,
dan teknik penulisan. Pada latar belakang terdapat uraian alasan dan hal-hal yang
mendasari penulisan topik pada makalah Seminar Tugas Akhir ini. Rumusan masalah
berisikan masalah yang diidentifikasi dan akan dibahas pada tahap selanjutnya. Tujuan
merupakan uraian yang ingin dicapai dari penulisan ini. Teknik penulisan merupakan cara
penyusunan dan penulisan makalah Seminar Tugas Akhir ini secara garis besar.

1.1 Latar Belakang

Perkembangan arsitektur di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir mengalami
kemajuan yang sangat baik. Berbagai kompetisi arsitektur baik nasional maupun
internasional menghiasi dunia arsitektur di Indonesia. Berbagai prestasi ditorehkan oleh
Indonesia misalnya seperti dilansir oleh situs Tribun News, Indonesia mendapatkan lima
penghargaan Arsitek Internasional yang diselenggarakan oleh jurnal FuturArc Prize pada
tahun 2011. Sebuah prestasi yang sangat membanggakan dan dapat merupakan salah satu
bukti kemajuan arsitektur di Indonesia.
Ditilik dari perkembangan arsitektur yang terjadi di Indonesia, Pulau Bali
khususnya kota Denpasar merupakan salah satu daerah yang mengalami perkembangan

arsitektur yang cukup maju. Perkembangan tersebut dapat dilihat secara jelas dari segi
pembangunan yang terjadi baik pembangunan rumah, hotel, dan properti lainnya yang
memiliki gaya arsitektur tradisional Bali hingga modern dapat ditemui di beberapa sudut
kota.
Kota Denpasar yang berjuluk Smart City dan Kota kreatif selain merupakan salah
satu kota seni dan budaya serta dikenal juga dengan kota pelajar karena memiliki cukup
banyak

Perguruan Tinggi khususnya yang menyediakan program studi arsitektur.

Peminat prodi arsitektur di Bali dari tahun ke tahun semakin meningkat. Berdasarkan data
pada laman resmi SBMPTN 2015, khususnya pada Universitas Udayana, menunjukkan
bahwa peminat prodi arsitektur mengalami kenaikan yang signifikan yaitu pada tahun
2012 jumlah peminat 454 orang dengan daya tampung 43 (10.13%), kemudian pada
tahun 2013 jumlah peminat prodi ini yaitu 514 dengan daya tampung 30 (5.84 %), tahun
2014 mengalami peningkatan kembali yaitu 621 orang dengan daya tamping 36 (5.80%).
Hal ini menjadi salah satu indikator dan bukti bahwa ilmu arsitektur semakin banyak di
minati oleh masyarakat.
Karya-karya mahasiswa arsitektur pun banyak memberikan pengaruh pada
arsitektur di Indonesia karena pelajar khususnya mahasiswa arsitektur dari berbagai
perguruan tinggi di Bali selain memiliki tingkat kompetensi yang baik dan mempunyai
daya kreatifitas yang tinggi dalam menghasilkan sebuah hasil karya arsitektur. Pameran
arsitektur menjadi sebuah wadah untuk para mahasiswa arsitektur memamerkan hasil
karya arsitekturnya. Pada bulan Pebruari 2015 waktu lalu diadakan pameran arsitektur
yang dilakukan oleh mahasiswa/mahasiswi Arsitektur Udayana yang bertempat di
Musem Bali, Denpasar, yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahanan
arsitektur terhadap masyarakat dan sebagai wujud apresiasi terhadap karya-karya
mahasiswa selama melakukan tugas perancangan. Selain itu, pameran-pameran arsitektur
sering diselenggarakan baik oleh pihak swasta, mahasiswa, maupun pemertintah dalam
memamerkan suatu produk bangunan, desain, maupun rencana pembangunan daerah.
Sayembara arsitektur pun sering diselengarakan oleh berbagai Intstansi baik dari
Universitas, swasta maupun Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) yang bertujuan untuk
menempa mahasiswa arsitektur ataupun asitek untuk mengasah skill dan kepekaan
terhadap esensi dari suatu desain contohnya sayembara desain yang diselenggarakan oleh

Sinarmasland Young Archietct. Namun yang menjadi kendala adalah belum adanya
sebuah pusat informasi tentang info-info lomba serta ruang pembinaan secara terpadu
untuk membina mahasiswa maupun arsitek yang akan mengikuti sayembara desain. Serta
untuk mendukung hal tersebut, diperlukan literatur-literatur penunjang

yang dapat

memfasilitasi keperluan lomba-lomba desain arsitektur, maka dari itu diperlukan juga
berupa perpustakaan yang dapat membantu dalam mencari literatur arsitektur. Wadah
tersebut haruslah mempunyai sarana dalam pendidikan publik misalnya ruang berdiskusi,
maka dengan demikian tujuan untuk terciptanya suatu komunikasi yang baik bagi yang
ingin mengetahui tentang ilmu arsitektur, praktisi, maupun mahasiswa arsitektur dapat
berlangsung dengan baik.
Denpasar dengan jumlah dan pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi, serta
berbagai strata ekonomi dan latar belakang budaya kehidupan yang ada didalamnya telah
memacu meningkatkan berbagai macam kebutuhan akan arsitektur. Kebutuhan itu
diantaranya kebutuhan masyarakat akan pelayanan desain, Kebutuhan akan pelayanan
yang luas tentang bahan-bahan bangunan bagi para perancang, sehingga perancang
mengetahui perkembangan teknologi bahan-bahan bangunan dan yang ada kaitannya
dengan arsitektur, kemudian kebutuhan akan suatu wadah bagi produsen. Bagi produsen
hal terpenting adalah memperkenalkan dan memasarkan produknya kepada para
perancang dan konsumen, khususnya untuk produk-produk baru melalui suatu pameran
atau menampilkan produk-produknya pada suatu wadah khusus, maka para produsen,
perancang dan konsumen dapat langsung bertatap muka dan saling berdialog untuk
menggali informasi sesuai dengan kepentingan masing- masing pihak. Namun fasilitas
untuk mewadahi kebutuhan tersebut belum ada di Denpasar. Dalam buku Wastu Citra
karya Y.B. Mangunwijaya, arsitektur mempunyai hubungan yang erat dengan manusia.
Masalah arsitektur yang terjadi di sekitar tidak hanya diselesaikan oleh teknologi
bangunan tetapi juga pendekatan terhadap manusia itu sendiri. Seperti halnya pada sebuah
tema pada sebuah IAI Award 2011 “Arsitektur Yang Berbagi”.
“…hakekat berarsitektur adalah memberikan manfaat sebesarbesarnya bagi
masyarakat dan lingkungannya.”
Oleh karena itu, Melihat peningkatan yang cukup pesat pada bidang Arsitektur di
Kota Denpasar, maka sudah sewajarya bila diperlukan sebuah wadah pusat kegiatan dan

Informasi arsitektur yang berfungsi sebagai sentra informasi, konsultasi, promosi dan
pameran karya arsitektur (berupa bahan bangunan, maket suatu proyek yang akan
ditawarkan pada masyarakat, serta karya-karya dari sebuah lomba dalam bidang
arsitektur) sehingga akan menjadi suatu wadah yang tepat dalam menjembatani
komunikasi antara mahasiswa arsitektur, arsitek, masyarakat, dan produsen bahan-bahan
bangunan, dan perlengakapan arsitektur lainnya dengan masyarakat.

1.2 Rumusan Masalah
Penulis merumuskan beberapa masalah yang muncul dan melatarbelakangi
penulisan, yang nantinya akan dibahas dan dicari solusinya, diantaranya:
1. Fasilitas apa saja yang diperlukan sehingga dapat mewadahi kegiatan secara
efektif?
2. Dimana idealnya Pusat Kegiatan dan Informasi Arsitektur direncanakan, sehingga
dapat bermanfaat memperkaya khasanah arsitektur, dan tercipta harmonisasi
lingkungan?
3. Siapa yang dilayani oleh Pusat Kegiatan dan Informasi Arsitektur, berapa besar
kapasitasnya terkait layanan yang direncanakan?
4. Bagaimana konsep perancangan Pusat Kegiatan dan Informasi Arsitektur, yang
dapat dikatakan ideal sesuai konteks lokasi dan civitas, dan dapat mencapai
efektifitas serta harmonis dengan lingkungannya?

1.3 Tujuan
Ada beberapa tujuan dari perancangan Pusat Kegiatan dan Informasi Arsitektur
ini, yaitu
1. Meningkatkan minat dan pengetahuan terhadap Arsitektur dan mewadahi
masyarakat akan kebutuhan karya-karya arsitektur seperti konsultasi desain.
2. Mewadahi pertemuan mengenai Arsitektur antara arsitek dengan arsitek atau
dengan Pihak Pemerintah, serta masyarakat awam. Untuk membudayakan
dialog, kritik serta apresiasi masyarakat terhadap Arsitektur.

3. Mewadahi pameran-pameran Arsitektur baik dari dalam dan luar negeri untuk
meningkatkan penghayatan masyarakat dan arsitek terhadap Arsitektur secara
luas.
1.4 Metodelogi Penelitian
Metode

penelitian

yang

digunakan

untuk

mencapai

tujuan

tersebut

dikelompokkan menjadi dua bagian yaitu pengumpulan data serta metode pengolahan
data.
1.4.1. Metode Pengumpulan Data
Metode yang digunakan dalam pengumpulan data ada dua jenis , sebagai berikut :
a.

Data Primer
Data primer merupakan data yang diperoleh langsung dari sumbernya serta semua
keterangan yang untuk pertama kalinya diamati dan dicatat oleh peneliti. Data primer
ini diperoleh melalui :
1. Metode wawancara
Melakukan wawancara langsung dilapangan dengan pihak – pihak terkait di
tempat Konsultan Perencana/Studio Arsitektur, Galeri Arsitektur, dan beberapa
tempat yang terkait
2. Metode Observasi
Data yang dicari dengan menggunakan pengamatan langsung dilapangan
diantaranya :
- Data tentang kondisi fisik dan non lahan fisik Pusat Kegiatan dan Informasi
Arsitektur seperti kondisi lahan, potensi lokasi serta permasalahan terhadap
daerah sekitar dan hal – hal lain yang dapat mempengaruhi atau menjadi
batasan – batasan dalam proses perancangan nantinya.
- Mempelajari karakter lokasi dan merasakan langsung berada dilokasi sehingga
memudahkan munculnya ide – ide atau konsep dalam suatu perancangan.

b. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang didapat dari pihak lain. Data sekunder dapat
diperoleh dengan langkah langkah sebagai berikut :

1) Studi Literatur
Pengumpulan data melalui studi literatur ini dapat digunakan sebagai data
penunjang untuk proses perencanaan dan perancangan kedepannya, berupa buku,
internet, dan lainya yang terkait dengan fasilitas-fasilitas yang ada pada Pusat
Kegiatan dan Informasi Arsitektur di Denpasar.
2) Tinjauan Fasilitas Sejenis
Tinjauan Fasilitas Sejenis dilakukan dengan cara pengamatan secara tidak
langsung maupun secara langsung, dimana tinjauan tidak langsung dapat
diperoleh melalui media internet dan tinajauan secara langsung dilakukan dengan
cara mendatangi dan mengamati secara langsung fasilitas sejenis yang sudah ada,
demi mendapatkan informasi yang dapat membantu perencanaan kedepannya.
1.4.2 Metode Pengolahan Data
Pengolahan data dilakukan pada data data yang telah terkumpul untuk
memperoleh suatu informasi yang akan digunakan untuk pertimbangan
perencanaan dan perancangannya. Teknik pengolahan data ini terdiri dari
Kompilasi data dan analisis data.
A. Kompilasi data
Kompilasi data merupakan teknik pengolahan data dengan cara pemilihan
dan pengelompokan data berdasarkan jenis, kriteria dan hubungan keterkaitannya.
B. Analisis data
Analisis data merupakan teknik pengolahan data dengan beberapa
pendekatan pendekatan, yaitu :
1) Kualitatif, merupakan analisa data melalui proses deskripsi yang kemudian
ditransformasikan ke dalam skala yang lebih sempit dan mudah dimengerti,
seperti dalam bentuk diagram ataupun skema
2) Kuantitatif, merupakan analisa data melalui perhitungan yang bersifat baku
karena menggunakan suatu perincian yang terskala.

3) Komparatif, yaitu membandingkan teori pada literatur dengan kenyataan yang
ada sehingga menemukan pemecahan permasalahan.
C. Sintesis
Sintesis merupakan teknik yang digunakan untuk mentrasnformasikan
data-data dan informasi yang didapat menjadi alternatif solusi pemecahan
masalah, dimana akan memperoleh sebuah kesimpulan dalam bentuk
alternatif.
1.4.3

Penyimpulan data
Penyimpulan data merupakan teknik penarikan kesimpulan yang

digunakan dalam penyusunan laporan ini adalah sebagai berikut :
A. Deduksi
Pengambilan keputusan dilakukan dari hal-hal yang bersifat umum menuju
hal-hal yang bersifat khusus
B. Induksi
Pengambilan keputusan dilakukan dari hal-hal yang bersifat khusus menuju
hal-hal yang bersifat umum.

BAB 2
PEMAHAMAN TERHADAP PUSAT KEGIATAN
DAN INFORMASI ARSITEKTUR

Pada Bab II ini akan dijabarkan mengenai tinjauan pustaka mengenai Pusat
Kegiatan dan Informasi Arsitektur dan hal-hal yang berkaitan dengan fasilitas
objek, serta tinjauan dan studi proyek sejenis mengenai objek sejenis juga dapat
digunakan sebagai acuan dalam perencanaan dan perancangan kedepanya.

2.1. Tinjauan Pustaka
2.1.1 Pengertian Pusat Kegiatan dan Informasi Arsitektur
Untuk memudahkan memahami judul maka perlu diuraikan pengertian
judul proyek ini sebagai berikut :
-

Pusat : menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) pusat berarti
Pokok, pangkal atau yang jadi pumpunan 1.

1
2

-

Kegiatan diartikan sebagai suatu aktivitas; usaha; pekerjaan (KBBI) 2.

-

Informasi : pemberitahuan; kabar atau berita tentang sesuatu (KBBI)

Departemen Pendidikan Nasional. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia. edisi ketiga, Jakarta : Balai Pustaka
Departemen Pendidikan Nasional. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia. edisi ketiga, Jakarta : Balai Pustaka

-

Arsitektur : Arsitektur merupakan ilmu yang berkaitan

dengan

perencanaan dan perancangan suatu wadah untuk menampung