PENDAHULUAN Asuhan Keperawatan Pasien Ny.E Dengan Tanda Persalinan Prematur Iminens Di Ruang Dahlia 1 RSU Pandan Arang Boyolali.

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menurut WHO kematian ibu adalah kematian seorang wanita saat
hamil atau sesudah berakhirnya kehamilan oleh sebab apapun, karena
tuanya kehamilan dan tindakan yang dilakukan untuk mengakhiri
kehamilan. Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia masih sangat tinggi.
Gambaran penurunan AKI menurut Survey Demografi dan Kesehatan
Indonesia (SDKI) dari tahun 1994, 1997, sampai 2000 adalah 390/
100.000 kelahiran hidup, 334/ 100.000 kelahiran hidup, dan 307/ 100.000
kelahiran hidup.
Tingkat kematian secara umum berhubungan erat dengan tingkat
kesehatan walaupun penyebab kematian dapat dibedakan sebagai
penyebab secara langsung maupun tidak langsung. Penyebab langsung
tingginya AKI adalah perdarahan, terutama perdarahan post partum (28%),
keracunan kehamilan/eklamsia (24%), infeksi (11%), komplikasi masa
puerperieum (8%), persalinan macet (5%), abortus (5%) dan lain-lain
(11%). Sedangkan penyebab tidak langsung tingginya AKI adalah karena
kondisi masyarakat seperti pendidikan, sosial-ekonomi, dan budaya serta
keadaan sarana pelayanan yang kurang siap.
Persalinan prematur berpotensi meningkatkan kematian perinatal

sekitar 65-67%, umumnya berkaitan dengan berat badan lahir rendah
(Nugroho, 2012). Indonesia memiliki angka kejadian partus prematurus
1

2

sekitar 19% dan merupakan penyebab utama kematian perinatal (Manuaba,
2004). Partus prematurus dapat diartikan sebagai dimulainya kontraksi uterus
yang disertai dengan perdarahan dan dilatasi serviks serta turunnya kepala
bayi pada wanita hamil yang lama kehamilannya kurang dari 37 minggu
(Oxorn, 2003).
Angka kematian ibu dan bayi merupakan tolak ukur dalam menilai
derajat kesehatan suatu bangsa, oleh karena itu pemerintah sangat
menekankan untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi melalui
program-program kesehatan. Dalam pelaksanaan program kesehatan sangat
dibutuhkan sumber daya manusia yang kompeten, sehingga apa yang menjadi
tujuan dapat tercapai.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas dapat diambil perumusan masalah

sebagai berikut : “Angka Kejadian Tanda Persalinan Prematurus Iminens di
Ruang Dahlia RSU Pandan Arang Boyolali Pada Tahun 2014” dan
“Bagaimana Asuhan Keperawatan Pada Ibu Hamil Dengan Tanda Persalinan
Prematur Iminens Di Ruang Dahlia RSU Pandan Arang Boyolali dengan
Manajemen SOAP?”

3

C. Tujuan Laporan Kasus
1. Tujuan Umum
Untuk dapat melaksanakan dan meningkatkan kemampuan penulis dalam
memberikan asuhan keperawatan pada ibu hamil dengan partus prematurus
iminens sesuai teori manajemen keperawatan yang diaplikasikan dalam
asuhan keperawatan menurut SOAP.
2. Tujuan Khusus
Penulis mampu :
a. Melakukan pengkajian data Subjektif pada ibu hamil dengan partus
prematurus iminens.
b. Melakukan pengkajian data Objektif pada ibu hamil dengan tanda
persalinan prematurus iminens.

c. Menganalisa dan merumuskan diagnosa pada ibu hamil dengan partus
prematurus iminens.
d. Melaksanakan rencana tindakan serta evaluasi rencana tindakan asuhan
keperawatan pada ibu hamil dengan partus prematurus iminens.
e. Membuat pendokumentasian asuhan keperawatan pada ibu hamil
dengan partus prematurus iminens.

4

D. Manfaat Laporan Kasus
1. Dapat menambah ilmu pengetahuan bagi penulis dalam penerapan proses
manajemen asuhan keperawatan pada ibu hamil dengan partus prematurus
iminens. Dari hasil studi kasus ini ddigunakan sebagai masukan dalam
pengembangan studi kasus berikutnya.
2. Dapat menambah kemampuan dan ketrampilan penulis dalam memberikan
asuhan keperawatan kepada ibu hamil dengan partus prematurus iminens.

Dokumen yang terkait

PENDAHULUAN Asuhan Keperawatan Pada Ny.Y Dengan Gangguan Reproduksi: Myoma Uteri Diruang Dahlia RSUD Pandan Arang Boyolali.

0 3 4

PENDAHULUAN Asuhan Keperawatan Pasien Ny. F G1P0A0 Hamil 20 Minggu Dengan Hiperemesis Gravidarum Di Ruang Dahlia RSUD Pandan Arang Boyolali.

0 2 4

PENDAHULUAN Asuhan Keperawatan Pada Ny. T P2A0 Post Partum Spontan Dengan Riwayat Ketuban Pecah Dini Di Ruang Dahlia RSUD Pandan Arang Boyolali.

0 26 5

ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN NY.E DENGAN TANDA PERSALINAN PREMATUR IMINENS Asuhan Keperawatan Pasien Ny.E Dengan Tanda Persalinan Prematur Iminens Di Ruang Dahlia 1 RSU Pandan Arang Boyolali.

0 2 18

GAMBARAN KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RSUD PANDAN ARANG BOYOLALI Gambaran Kelengkapan Pendokumentasian Asuhan Keperawatan Di RSUD Pandan Arang Boyolali.

3 4 15

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.W DENGAN HYPEREMESIS GRAVIDARUM DI BANGSAL DAHLIA RSUD PANDAN ARANG BOYOLALI.

0 0 5

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. S DENGAN HIPERTENSI DI RUANG ANGGREK BOUGENVILLE RSU PANDAN ARANG BOYOLALI.

0 0 5

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. K DENGAN HIPERTENSI DIBANGSAL CEMPAKA RSU PANDAN ARANG BOYOLALI.

0 0 4

PENDAHULUAN Asuhan Keperawatan Pada Ny. N Dengan Post OP Sectio Caesaria Dengan Indikasi Kala II Lama Di Ruang Dahlia Rsud Pandan Arang Boyolali.

0 0 5

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. R DENGAN GANGGUAN SISTEM REPRODUKSI: MIOMA UTERI DI BANGSAL DAHLIA RSUD PANDAN ARANG BOYOLALI Asuhan Keperawatan Pada Ny. R Dengan Gangguan Sistem Reproduksi: Mioma Uteri Di Bangsal Dahlia Rsud Pandan Arang Boyolali.

0 0 16