BAB I PENDAHULUAN Keefektifan variasi waktu tinggal pada proses filtrasi dalam menurunkan kadar besi (fe) air sumur di Perum Griya Fajar Gentan Baki Sukoharjo.

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Air merupakan senyawa kimia yang sangat penting bagi kehidupan
manusia dan makhluk hidup lainnya. Fungsinya bagi kehidupan tidak akan
dapat digantikan oleh senyawa lainnya. Hampir semua kegiatan yang
dilakukan manusia membutuhkan air, mulai dari membersihkan diri (mandi),
membersihkan ruangan tempat tinggal, menyiapkan makanan dan minuman
sampai dengan aktivitas-aktivitas lainnya. Di dalam tubuh manusia terdiri dari
60-70% air. Transportasi zat-zat makanan dalam tubuh semuanya dalam
bentuk larutan dengan pelarut air. Selain itu, hara-hara dalam tanah hanya
dapat diserap oleh akar dalam bentuk larutan. Oleh karena itu, kehidupan ini
tidak mungkin dapat dipertahankan tanpa air (Achmad,2004).
Kebutuhan yang pertama bagi terselenggaranya kesehatan yang baik
adalah tersedianya air yang memadai dan memenuhi syarat kebersihan serta
keamanan. Selain itu, air bersih tersebut juga harus tersedia secara kontinyu
dan dapat diterima oleh masyarakat. Air yang dibutuhkan untuk keperluan
minum rata-rata sebanyak 5 liter/hari, sedangkan secara keseluruhan kebutuhan
akan air suatu rumah tangga untuk masyarakat Indonesia diperkirakan sebesar
120 liter/hari (Asmadi, dkk, 2011).

Air yang dikonsumsi manusia harus memenuhi syarat kualitas dan
kuantitas. Secara kualitas air harus memenuhi syarat fisik, kimia, dan biologi.

1

Syarat fisik air tidak berwarna, berbau, berasa, jernih, dan tidak mengandung
zat padatan. Syarat kimia air tidak mengandung logam, misalnya Fe. Fe dalam
air memang dibutuhkan untuk metabolisme tubuh, akan tetapi jika Fe dalam air
sudah melebihi nilai baku mutu air minum maka akan menimbulkan berbagai
masalah, misalnya : menimbulkan bau yang tidak sedap (amis), warna kuning
pada pakaian dan rasa pada minuman. Syarat biologi tidak boleh mengandung
bakteri patogen (Sutrisno dan Suciastuti, 2010).
Air yang memiliki kandungan logam perlu diolah sebelum digunakan.
Pengolahan dapat dilakukan secara kimia, biologi dan fisika. Salah satu cara
pengolahan secara fisika yaitu dengan metode filtrasi, yang merupakan proses
penghilangan partikel-partikel atau flok-flok halus yang lolos dari unit
sedimentasi, dimana partikel-partikel atau flok-flok tersebut akan tertahan pada
media penyaring selama air melewati media tersebut. Filtrasi diperlukan untuk
menyempurnakan penurunan kadar kontaminan, seperti bau, rasa, warna, Fe,
dan Mn sehingga diperoleh air bersih yang memenuhi standar kualitas air

minum. Pada proses filtrasi digunakan filter (penyaring) yang terdiri dari bak
penyaring, media penyaring, dan perlengkapan lain untuk operasional
penyaringan (Asmadi, dkk, 2011)
Hasil penelitian Handarbeni (2013) diketahui kandungan Fe sebesar 2,90
mg/l dapat diturunkan menggunakan berbagai kombinasi susunan media filter
dengan ketebalan media 60 cm serta waktu tinggal selama 5 menit. Dimana
perlakuan dengan susunan media filter pasir silika-zeolit-arang aktif mampu
menurunkan

sebesar

91,83%,

zeolit-arang

aktif-pasir

silika

mampu


2

menurunkan sebesar 93,56% dan arang aktif-pasir silika-zeolit mampu
menurunkan sebesar 92,29%. Sedangkan berdasarkan penelitian Rahayu
(2004) disimpulkan bahwa dengan waktu tinggal selama 30 menit dengan
menggunakan media filter arang tempurung kelapa dapat menurunkan kadar Fe
(besi) sebesar 91,69%.
Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, diketahui kandungan Fe air sumur
dari rumah bapak Restu cukup tinggi, yaitu 2,34 mg/l. Setelah dilakukannya uji
pendahuluan filtrasi dengan menggunakan variasi waktu tinggal 4 menit dapat
menurukan kadar Fe menjadi 0,20 mg/l; 6 menit menjadi 0,14; dan 8 menit
menjadi 0,09 mg/l menggunakan media filter zeolit, arang aktif dan pasir silika
dengan ketebalan 60 cm. Dimana kadar air sumur sebelem perlakuan telah
melampaui batas aman yang ditetapkan oleh Peraturan Menteri Kesehatan RI
No. 492/MENKES/PER/IV/2010 tentang Persyaratan Air Minum, yaitu
sebesar 0,3 mg/l.
Pada penelitian ini, digunakan media filter zeolit, arang aktif dan pasir
silika dengan melakukan variasi waktu tinggal sehingga dapat diketahui
keefektifan dari berbagai variasi waktu tinggal tersebut. Adapun variasi waktu

tinggal yang digunakan adalah 3 menit, 4 menit dan 5 menit, dikarenakan pada
waktu uji pendahuluan diketahui dengan penggunaan waktu 4 menit, 6 menit
dan 8 menit mampu menurunkan kadar Fe dibawah baku mutu yang telah
ditentukan yaitu 0,3 mg/l pada ketebalan media filter 60 cm dengan
perbandingan 1:1:1.

3

Jenis filter yang digunakan pada penelitian ini adalah zeolit yang kecil
dengan diameter 0,3-0,5 mm, arang aktif dari tempurung kelapa dengan
diameter 0,7 mm dan pasir silika yang halus dengan diameter 0,1 mm.

B. Rumusan Masalah
Apakah variasi waktu tinggal 3 menit, 4 menit dan 5 menit dengan
menggunakan media filter zeolit, arang aktif dan pasir silika efektif dalam
menurunkan kadar Fe (besi) air sumur?

C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Mengetahui keefektifan variasi waktu tinggal 3 menit, 4 menit dan 5 menit

pada proses filtrasi dalam menurunkan kadar Fe air sumur.
2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui kadar Fe air sumur sebelum dilakukan penyaringan dengan
variasi waktu tinggal 3 menit, 4 menit dan 5 menit menggunakan media
filter zeolit, arang aktif dan pasir silika.
b. Mengetahui kadar Fe air sumur setelah dilakukan penyaringan dengan
variasi waktu tinggal 3 menit, 4 menit dan 5 menit menggunakan media
filter zeolit, arang aktif dan pasir silika.
c. Mengetahui waktu tinggal yang paling efektif pada media filter zeolit,
arang aktif dan pasir silika dalam menurunkan kadar Fe air sumur.

4

3. Manfaat Penelitian
1. Bagi Masyarakat
Memberikan informasi khususnya bagi masyarakat di Perum Griya Fajar
Gentan tentang cara sederhana pengolahan air sumur dalam menurunkan
kadar Fe dengan menggunakan metode filtrasi dengan bahan media filter
zeolit, arang aktif dan pasir silika.
2. Bagi Peneliti Lain

Sebagai data dasar dan referensi dalam penelitian selanjutnya tentang
cara pengolahan air sumur dengan proses filtrasi dalam menurunkan
kadar Fe.

5

Dokumen yang terkait

Efektivitas Alat Pemurni Air Dalam Menurunkan Kadar Besi (Fe) Bedasarkan Variasi Waktu Tinggal Pada Air Sumur Gali.

0 3 14

KEEFEKTIFAN WAKTU AERASI MENGGUNAKAN BUBBLE AERATOR DALAM MENURUNKAN KADAR BESI (Fe) AIR SUMUR Keefektifan Waktu Aerasi Menggunakan Bubble Aerator Dalam Menurunkan Kadar Besi (Fe) Air Sumur Desa Kebarongan Kemranjen Banyumas Tahun 2016.

0 3 14

KEEFEKTIFAN WAKTU AERASI MENGGUNAKAN BUBBLE AERATOR DALAM MENURUNKAN KADAR BESI (Fe) AIR SUMUR Keefektifan Waktu Aerasi Menggunakan Bubble Aerator Dalam Menurunkan Kadar Besi (Fe) Air Sumur Desa Kebarongan Kemranjen Banyumas Tahun 2016.

0 3 16

KEEFEKTIFAN VARIASI WAKTU TINGGAL PADA PROSES FILTRASI DALAM MENURUNKAN KADAR BESI (Fe) AIR SUMUR DI PERUM Keefektifan variasi waktu tinggal pada proses filtrasi dalam menurunkan kadar besi (fe) air sumur di Perum Griya Fajar Gentan Baki Sukoharjo.

0 1 18

KEEFEKTIFAN VARIASI WAKTU TINGGAL PADA PROSES FILTRASI DALAM MENURUNKAN KADAR BESI (Fe) AIR SUMUR DI PERUM Keefektifan variasi waktu tinggal pada proses filtrasi dalam menurunkan kadar besi (fe) air sumur di Perum Griya Fajar Gentan Baki Sukoharjo.

0 2 17

PENDAHULUAN Keefektifan Media Filter Spon Dalam Menurunkan Kadar Besi (Fe) Pada Air Sumur Di Desa Pabelan Kartasura Sukoharjo.

1 6 4

KEEFEKTIFAN MEDIA FILTER SPON DALAM MENURUNKAN KADAR BESI (Fe) PADA AIR SUMUR DI Keefektifan Media Filter Spon Dalam Menurunkan Kadar Besi (Fe) Pada Air Sumur Di Desa Pabelan Kartasura Sukoharjo.

1 2 12

KEEFEKTIFAN VARIASI SUSUNAN MEDIA FILTER ARANGAKTIF, PASIR DAN ZEOLIT DALAM MENURUNKAN KADAR BESI (Fe) Keefektifan Variasi Susunan Media Filter Arangaktif, Pasir Dan Zeolit Dalam Menurunkan Kadar Besi (Fe) Air Sumur.

0 2 17

PENDAHULUAN Keefektifan Variasi Susunan Media Filter Arangaktif, Pasir Dan Zeolit Dalam Menurunkan Kadar Besi (Fe) Air Sumur.

0 3 5

KEEFEKTIFAN VARIASI SUSUNAN MEDIA FILTER ARANGAKTIF, PASIR DAN ZEOLIT DALAM MENURUNKAN KADAR BESI (Fe) Keefektifan Variasi Susunan Media Filter Arangaktif, Pasir Dan Zeolit Dalam Menurunkan Kadar Besi (Fe) Air Sumur.

0 1 17