PENDAHULUAN Pengembangan Media Pembelajaran Multimedia Interaktif Di SMK Negeri 9 Surakarta.
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam rangka meningkat kan kualit as pendidikan nasional, pemerint ah
t elah melakukan berbagai upaya sepert i halnya pengembangan dan
penyempurnaan kurikulum, pengembangan mat eri pembelajaran, perbaikan
sist em evaluasi, pengadaan buku dana alat -alat pelajaran, perbaikan sarana
prasarana pendidikan, peningkat an kompet ensi guru, sert a peningkat an
mut u pimpinan sekolah. Namun demikian, upaya t ersebut sampai sekarang
belum menunjukkan hasil sebagaimana yang diharapkan.
Peningkat an
dilaksanakan
kualit as
secara
pendidikan
dinamis
dan
merupakan
suat u
berkesinambungan
proses yang
dalam
rangka
meningkat kan kualit as pendidikan dan berbagai fakt or yang berkait an
dengannya, dalam upaya pencapaian t ujuan pendidikan secara efekt if dan
efisien. Program peningkat an kualit as pendidikan adalah t ercapainya t ujuan
pendidikan nasional secara subst ant if, yang diw ujudkan dalam kom pet ensi
yang ut uh pada diri pesert a didik, meliput i kom pet ensi akademik at au modal
int elekt ual, kompet ensi sosial at au m odal sosial dan kompet ensi moral at au
modal moral. Ket iga modal dasar ini merupakan kekuat an yang diperlukan
oleh set iap bangsa unt uk mampu bersaing dalam era global.
1
2
Kualit as pendidikan dipengaruhi beberapa fakt or, sepert i: guru, sisw a,
pengelola sekolah (Kepala Sekolah, karyaw an dan Dew an/ Komit e Sekolah),
lingkungan (orangt ua, masyarakat , sekolah), kualit as pembelajaran, dan
kurikulum. M eningkat nya kualit as pembelajaran yang dilaksanakan di
berbagai
jenjang
pendidikan
akan
mampu
meningkat kan
kualit as
pendidikan. Usaha peningkat an kualit as pendidikan akan berlangsung
dengan baik manakala didukung oleh kompet ensi dan kemauan para
pengelola pendidikan unt uk melakukan perbaikan secara t erus-menerus
menuju kearah yang lebih baik. Dengan demikian, inovasi pendidikan secara
berkesinambungan
dalam
program
pendidikan
t ermasuk
program
pembelajaran merupakan t unt ut an yang harus segera dilaksanakan.
Sist em pembelajaran sebagai bagian int egral dari sist em kegiat an
pendidikan, merupakan fenomena yang harus diperbaiki dan dikembangkan
oleh pihak-pihak yang t erkait dan berkepent ingan. Hal ini menyangkut
kurikulum, met ode, media pengajaran, mat eri pengajaran, kualit as pengajar,
evaluasi pembelajaran, dan lain sebagainya sehingga t ercipt a sist em
pengajaran yang baik dan berorient asi ke masa depan. Dengan demikian
perlu dikembangkan prinsip-prinsip belajar yang berorient asi pada masa
depan, dan menjadikan pesert a didik t idak hanya sebagai objek belajar
t et api juga subjek dalam belajar. Pendidikan t idak lagi berpusat pada
lembaga at au pengajar yang hanya akan mencet ak para lulusan yang kurang
berkualit as, melainkan harus berpusat pada pesert a didik sebagai pusat
3
belajar dengan memberikan kesempat an kepada para peserta didik unt uk
bersikap kreat if dan mengembangkan diri sesuai dengan pot ensi int elekt ual
yang dimilikinya.
Paradigma
lama
pendidikan/ pengajaran
(t eacher-orient ed)
ke
t elah
paradigma
bergeser
baru
(st udent -orient ed
int egrat ed) yang dengan sendirinya memerlukan
pendekat an
dari paradigma
perubahan
dan
pola
pembelajaran, yang pada gilirannya menunt ut perubahan-
perubahan pada berbagai aspek pembelajaran.
Pada
met ode
lama
menggunakan pendekat an penguasaan bidang ilmu dengan berorient asi
pada
isi
(cont ent )
pembelajaran,
sedangkan
pembelajaran
sekarang
menekankan pada pengembangan daya kognisi, afeksi dan ket erampilan.
Guru t idak lagi sekedar memberi mat eri, nam un lebih dit ugasi sebagai
fasilit at or, mot ivat or dan dinamisat or bagi perkembangan int elekt ual dan
sosial sisw a. Kesemuanya ini bermuara pada upaya peningkat an mut u
pendidikan/ pembelajaran secara nasional.
M edia pembelajaran merupakan kom ponen
int egral
dari sist em
pembelajaran. Art inya, media pembelajaran t idak dapat dipisakan dari
proses pembelajaran. Tanpa media pembelajaran, proses belajar mengajar
t idak dapat t erjadi. Set iap proses belajar mengajar memerlukan pemilihan
dan
penggunaan
pembelajaran.
paling
t idak
sat u
medium
unt uk
menyampaikan
4
Pemanfaat an komput er dalam pendidikan t elah sangat meluas dan
menjangkau berbagai kepent ingan. Diant ara pemanfaat anya adalah unt uk
kepent ingan
pembelajaran yait u unt uk membant u para guru dalam
meningkat kan mut u pembelajaran. Terkait dengan peningkat an mut u
pembelajaran,
komput er dapat dimanfaat kan
yait u
dalam penerapan
bent uk pembelajaran dengan bant uan kom put er.
Berdasarkan observasi di lapangan yang penulis lakukan, pembelajaran
yang dilakukan di SM K Negeri 9 t ahun pelajaran 2012/ 2013 masih bersifat
konvensional dan hanya sebagian kecil menggunakan media berbant uan
komput er dengan pow er point . Sarana prasarana penunjang (laborat orium
komput er dan LCD proyekt or) di masing-masing Program Keahlian sudah
memadai. Demikian juga SDM di SM K Negeri 9 Surakart a sebagian besar
sudah melek komput er karena sudah beberapa kali diadakan diklat
komput er.
M eskipun
demikian
masih
banyak
guru
yang
belum
menggunakan media pembelajaran yang berbant uan komput er. Padahal
keberhasilan pembelajaran juga dipengaruhi oleh media yang digunakan.
M edia yang dirancang dengan baik dapat merangsang pikiran, perasaan,
perhat ian dan kemauan pesert a didik sehingga dapat mendorong t erjadinya
proses belajar pada diri pesert a didik. Oleh sebab it u seyogyanya dalam
proses
pembelajaran
guru
menyiapkan
dan
menggunakan
media
pembelajaran yang bisa menarik perhat ian, merangsang pikiran dan disukai
oleh pesert a didik yakni media pembelajaran m ult imedia int erakt if.
5
Penggunaan mult imedia int erakt if yang memuat komponen audio-visual
(suara dan t ampilan) unt uk penyampaian m at eri pembelajaran dapat
menarik perhat ian sisw a unt uk belajar. M ult imedia int erakt if juga dapat
memberikan kesempat an kepada siswa unt uk melakukan eksperimen semu
dan eksplorasi sehingga memberikan pengalaman belajar dari pada hanya
sekedar mendengar uraian/ penjelasan guru.
M erancang dan membuat media pembelajaran mult imedia int erakt if
oleh sebagian besar guru SM K Negeri 9 Surakart a masih dirasa sulit , ini
disebabkan unt uk membuat media pembelajaran mult imedia int erakt if guru
harus mampu mengoperasikan berbagai perangkat lunak program aplikasi
yang dibut uhkan, misal: perangkat lunak pengolah kat a, digit al ilust rasi,
penyunt ing audi-video, program aplikasi mult imedia, dan lain-lain.
Berdasarkan
hal
t ersebut
di
at as,
penelit i
t ert arik
unt uk
mengembangkan produk yang dapat gunakan para guru khusunya di SM K
Negeri 9 Surakart a dalam membuat media pembelajaran mult imedia
int erakt if t anpa harus menguasai berbagai program aplikasi sepert i t ersebut
di at as.
B. RUM USAN M ASALAH
Berdasarkan lat ar belakang masalah di at as, penelit i merumuskan
permasalahan penelit ian sebagai berikut :
6
1. Bagaimanakah rancangan produk pengembangan media pembelajaran
mult imedia int erakt if yang dibut uhkan guru mat a pelajaran di SM K Negeri
9 Surakart a?
2. Bagaimanakah kont ribusi produk pengembangan media pembelajaran
mult imedia int erakt if t erhadap kebut uhan guru dalam menyiapkan media
pembelajaran di SM K Negeri 9 Surakart a?
C. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan penelit ian dan pengembangan ini adalah :
1. M embuat
produk pengembangan media pembelajaran m ult imedia
int erakt if yang dibut uhkan guru mat a pelajaran di SM K Negeri 9
Surakart a.
3. M enget ahui kont ribusi produk pengembangan media pembelajaran
mult imedia int erakt if t erhadap kebut uhan guru dalam menyiapkan media
pembelajaran di SM K Negeri 9 Surakart a.
D. BATASAN M ASALAH
Sesuai dengan rumusan masalah dan t ujuan penelit ian yang t elah
diuraikan diat as, sert a agar pembahasannya lebih fokus maka masalah yang
dibahas dalam penelit ian ini adalah sebagai berikut :
1. Rancangan produk pengembangan media pembelajaran mult imedia
int erakt if yang dibuat dengan menggunakan berbagai program aplikasi
7
(Corel Draw X3, Adobe Phot oshop Cs, Adobe Flash Cs )
yang
diint egrasikan dengan program M icrosoft Visual Basic 6.0.
2. Penerapan produk sebagai media pembelajaran mult imedia int erakt if
kepada guru mat a pelajaran pada Program Keahlian M ult imedia, dan
Teknik Komput er Jaringan SM K Negeri 9 Surakart a t ahun pelajaran
2013/ 2014.
E. M ANFAAT PENELITIAN
M anfaat dari penelit ian dan pengembangan ini adalah sebagai berikut :
1. M anfaat Prakt is :
a. Bagi
penelit i,
menambah
mengembangankan
media
penget ahuan
pembelajaran
dan
ket erampilan
mult imedia
int erakt if
khususnya unt uk mat a pelajaran kejuruan.
b. Bagi Guru, membant u mempermudah dalam
membuat
media
pembelajaran mult imedia int erakt if sesuai kompet ensi pembelajaran
masing-masing.
c. Bagi sisw a, dapat menggunakan media pembelajaran t ersebut unt uk
belajar mandiri baik di sekolah maupun di rumah.
d. Bagi
sekolah/ lembaga,
sebagai
t ambahan
dokument asi
media
pembelajaran yang nant inya dapat dikembangkan t erus oleh guruguru yang lain.
8
2. M anfaat t eorit is :
Hasil penelit ian dan pengembangan ini bisa dijadikan rujukan unt uk
mengembangkan media pembelajaran mult imedia int erakt if khususnya di
SM K, dan dunia pendidikan pada umumnya.
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam rangka meningkat kan kualit as pendidikan nasional, pemerint ah
t elah melakukan berbagai upaya sepert i halnya pengembangan dan
penyempurnaan kurikulum, pengembangan mat eri pembelajaran, perbaikan
sist em evaluasi, pengadaan buku dana alat -alat pelajaran, perbaikan sarana
prasarana pendidikan, peningkat an kompet ensi guru, sert a peningkat an
mut u pimpinan sekolah. Namun demikian, upaya t ersebut sampai sekarang
belum menunjukkan hasil sebagaimana yang diharapkan.
Peningkat an
dilaksanakan
kualit as
secara
pendidikan
dinamis
dan
merupakan
suat u
berkesinambungan
proses yang
dalam
rangka
meningkat kan kualit as pendidikan dan berbagai fakt or yang berkait an
dengannya, dalam upaya pencapaian t ujuan pendidikan secara efekt if dan
efisien. Program peningkat an kualit as pendidikan adalah t ercapainya t ujuan
pendidikan nasional secara subst ant if, yang diw ujudkan dalam kom pet ensi
yang ut uh pada diri pesert a didik, meliput i kom pet ensi akademik at au modal
int elekt ual, kompet ensi sosial at au m odal sosial dan kompet ensi moral at au
modal moral. Ket iga modal dasar ini merupakan kekuat an yang diperlukan
oleh set iap bangsa unt uk mampu bersaing dalam era global.
1
2
Kualit as pendidikan dipengaruhi beberapa fakt or, sepert i: guru, sisw a,
pengelola sekolah (Kepala Sekolah, karyaw an dan Dew an/ Komit e Sekolah),
lingkungan (orangt ua, masyarakat , sekolah), kualit as pembelajaran, dan
kurikulum. M eningkat nya kualit as pembelajaran yang dilaksanakan di
berbagai
jenjang
pendidikan
akan
mampu
meningkat kan
kualit as
pendidikan. Usaha peningkat an kualit as pendidikan akan berlangsung
dengan baik manakala didukung oleh kompet ensi dan kemauan para
pengelola pendidikan unt uk melakukan perbaikan secara t erus-menerus
menuju kearah yang lebih baik. Dengan demikian, inovasi pendidikan secara
berkesinambungan
dalam
program
pendidikan
t ermasuk
program
pembelajaran merupakan t unt ut an yang harus segera dilaksanakan.
Sist em pembelajaran sebagai bagian int egral dari sist em kegiat an
pendidikan, merupakan fenomena yang harus diperbaiki dan dikembangkan
oleh pihak-pihak yang t erkait dan berkepent ingan. Hal ini menyangkut
kurikulum, met ode, media pengajaran, mat eri pengajaran, kualit as pengajar,
evaluasi pembelajaran, dan lain sebagainya sehingga t ercipt a sist em
pengajaran yang baik dan berorient asi ke masa depan. Dengan demikian
perlu dikembangkan prinsip-prinsip belajar yang berorient asi pada masa
depan, dan menjadikan pesert a didik t idak hanya sebagai objek belajar
t et api juga subjek dalam belajar. Pendidikan t idak lagi berpusat pada
lembaga at au pengajar yang hanya akan mencet ak para lulusan yang kurang
berkualit as, melainkan harus berpusat pada pesert a didik sebagai pusat
3
belajar dengan memberikan kesempat an kepada para peserta didik unt uk
bersikap kreat if dan mengembangkan diri sesuai dengan pot ensi int elekt ual
yang dimilikinya.
Paradigma
lama
pendidikan/ pengajaran
(t eacher-orient ed)
ke
t elah
paradigma
bergeser
baru
(st udent -orient ed
int egrat ed) yang dengan sendirinya memerlukan
pendekat an
dari paradigma
perubahan
dan
pola
pembelajaran, yang pada gilirannya menunt ut perubahan-
perubahan pada berbagai aspek pembelajaran.
Pada
met ode
lama
menggunakan pendekat an penguasaan bidang ilmu dengan berorient asi
pada
isi
(cont ent )
pembelajaran,
sedangkan
pembelajaran
sekarang
menekankan pada pengembangan daya kognisi, afeksi dan ket erampilan.
Guru t idak lagi sekedar memberi mat eri, nam un lebih dit ugasi sebagai
fasilit at or, mot ivat or dan dinamisat or bagi perkembangan int elekt ual dan
sosial sisw a. Kesemuanya ini bermuara pada upaya peningkat an mut u
pendidikan/ pembelajaran secara nasional.
M edia pembelajaran merupakan kom ponen
int egral
dari sist em
pembelajaran. Art inya, media pembelajaran t idak dapat dipisakan dari
proses pembelajaran. Tanpa media pembelajaran, proses belajar mengajar
t idak dapat t erjadi. Set iap proses belajar mengajar memerlukan pemilihan
dan
penggunaan
pembelajaran.
paling
t idak
sat u
medium
unt uk
menyampaikan
4
Pemanfaat an komput er dalam pendidikan t elah sangat meluas dan
menjangkau berbagai kepent ingan. Diant ara pemanfaat anya adalah unt uk
kepent ingan
pembelajaran yait u unt uk membant u para guru dalam
meningkat kan mut u pembelajaran. Terkait dengan peningkat an mut u
pembelajaran,
komput er dapat dimanfaat kan
yait u
dalam penerapan
bent uk pembelajaran dengan bant uan kom put er.
Berdasarkan observasi di lapangan yang penulis lakukan, pembelajaran
yang dilakukan di SM K Negeri 9 t ahun pelajaran 2012/ 2013 masih bersifat
konvensional dan hanya sebagian kecil menggunakan media berbant uan
komput er dengan pow er point . Sarana prasarana penunjang (laborat orium
komput er dan LCD proyekt or) di masing-masing Program Keahlian sudah
memadai. Demikian juga SDM di SM K Negeri 9 Surakart a sebagian besar
sudah melek komput er karena sudah beberapa kali diadakan diklat
komput er.
M eskipun
demikian
masih
banyak
guru
yang
belum
menggunakan media pembelajaran yang berbant uan komput er. Padahal
keberhasilan pembelajaran juga dipengaruhi oleh media yang digunakan.
M edia yang dirancang dengan baik dapat merangsang pikiran, perasaan,
perhat ian dan kemauan pesert a didik sehingga dapat mendorong t erjadinya
proses belajar pada diri pesert a didik. Oleh sebab it u seyogyanya dalam
proses
pembelajaran
guru
menyiapkan
dan
menggunakan
media
pembelajaran yang bisa menarik perhat ian, merangsang pikiran dan disukai
oleh pesert a didik yakni media pembelajaran m ult imedia int erakt if.
5
Penggunaan mult imedia int erakt if yang memuat komponen audio-visual
(suara dan t ampilan) unt uk penyampaian m at eri pembelajaran dapat
menarik perhat ian sisw a unt uk belajar. M ult imedia int erakt if juga dapat
memberikan kesempat an kepada siswa unt uk melakukan eksperimen semu
dan eksplorasi sehingga memberikan pengalaman belajar dari pada hanya
sekedar mendengar uraian/ penjelasan guru.
M erancang dan membuat media pembelajaran mult imedia int erakt if
oleh sebagian besar guru SM K Negeri 9 Surakart a masih dirasa sulit , ini
disebabkan unt uk membuat media pembelajaran mult imedia int erakt if guru
harus mampu mengoperasikan berbagai perangkat lunak program aplikasi
yang dibut uhkan, misal: perangkat lunak pengolah kat a, digit al ilust rasi,
penyunt ing audi-video, program aplikasi mult imedia, dan lain-lain.
Berdasarkan
hal
t ersebut
di
at as,
penelit i
t ert arik
unt uk
mengembangkan produk yang dapat gunakan para guru khusunya di SM K
Negeri 9 Surakart a dalam membuat media pembelajaran mult imedia
int erakt if t anpa harus menguasai berbagai program aplikasi sepert i t ersebut
di at as.
B. RUM USAN M ASALAH
Berdasarkan lat ar belakang masalah di at as, penelit i merumuskan
permasalahan penelit ian sebagai berikut :
6
1. Bagaimanakah rancangan produk pengembangan media pembelajaran
mult imedia int erakt if yang dibut uhkan guru mat a pelajaran di SM K Negeri
9 Surakart a?
2. Bagaimanakah kont ribusi produk pengembangan media pembelajaran
mult imedia int erakt if t erhadap kebut uhan guru dalam menyiapkan media
pembelajaran di SM K Negeri 9 Surakart a?
C. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan penelit ian dan pengembangan ini adalah :
1. M embuat
produk pengembangan media pembelajaran m ult imedia
int erakt if yang dibut uhkan guru mat a pelajaran di SM K Negeri 9
Surakart a.
3. M enget ahui kont ribusi produk pengembangan media pembelajaran
mult imedia int erakt if t erhadap kebut uhan guru dalam menyiapkan media
pembelajaran di SM K Negeri 9 Surakart a.
D. BATASAN M ASALAH
Sesuai dengan rumusan masalah dan t ujuan penelit ian yang t elah
diuraikan diat as, sert a agar pembahasannya lebih fokus maka masalah yang
dibahas dalam penelit ian ini adalah sebagai berikut :
1. Rancangan produk pengembangan media pembelajaran mult imedia
int erakt if yang dibuat dengan menggunakan berbagai program aplikasi
7
(Corel Draw X3, Adobe Phot oshop Cs, Adobe Flash Cs )
yang
diint egrasikan dengan program M icrosoft Visual Basic 6.0.
2. Penerapan produk sebagai media pembelajaran mult imedia int erakt if
kepada guru mat a pelajaran pada Program Keahlian M ult imedia, dan
Teknik Komput er Jaringan SM K Negeri 9 Surakart a t ahun pelajaran
2013/ 2014.
E. M ANFAAT PENELITIAN
M anfaat dari penelit ian dan pengembangan ini adalah sebagai berikut :
1. M anfaat Prakt is :
a. Bagi
penelit i,
menambah
mengembangankan
media
penget ahuan
pembelajaran
dan
ket erampilan
mult imedia
int erakt if
khususnya unt uk mat a pelajaran kejuruan.
b. Bagi Guru, membant u mempermudah dalam
membuat
media
pembelajaran mult imedia int erakt if sesuai kompet ensi pembelajaran
masing-masing.
c. Bagi sisw a, dapat menggunakan media pembelajaran t ersebut unt uk
belajar mandiri baik di sekolah maupun di rumah.
d. Bagi
sekolah/ lembaga,
sebagai
t ambahan
dokument asi
media
pembelajaran yang nant inya dapat dikembangkan t erus oleh guruguru yang lain.
8
2. M anfaat t eorit is :
Hasil penelit ian dan pengembangan ini bisa dijadikan rujukan unt uk
mengembangkan media pembelajaran mult imedia int erakt if khususnya di
SM K, dan dunia pendidikan pada umumnya.