Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pemanfaatan Energi Kinetik menjadi Energi Listrik Menggunakan Multi Generator pada Anak Tangga T1 612009054 BAB IV

(1)

21

BAB IV

PENGUJIAN DAN ANALISA

Pada bab ini akan dibahas hasil pengujian dan analisa dari sistem yang telah dirancang. Dari hasil pengujian akan diketahui apakah sistem yang dirancang memberikan hasil seperti yang diharapkan tercantum pada spesifikasi yang telah ditulis. Kemudian akan dianalisa hasil dari pengujian dengan hasil perancangan.

4.1. Mekanik

Mekanik diuji kemampuannya dalam menahan beban orang yang memijak anak tangga. Pengujian dilakukan oleh beberapa orang yang memiliki berat badan beragam. Pijakan diberikan pada tiap anak tangga untuk melihat kemampuan mekanik dalam menahan beban. Berikut ini adalah realisasi pengujian mekanik pada Gambar 4.1 dan data berat badan subyek yang menaiki anak tangga pada Tabel 4.1.


(2)

22

Tabel 4.1. Berat Badan Subjek

Subjek ke- Berat Badan (kg)

1 93

2 64

3 71

4.2 Generator

Pengujian generator dilakukan untuk mengetahui besarnya keluaran yang mampu dihasilkan masing-masing generator dengan beragam beban mulai dari 1Ω sampai 1kΩ. Pengukuran dilakukan sebanyak 10 kali untuk tiap beban dan didapatkan hasil keluaran rata-rata untuk tiap beban menggunakan multimeter FLUKE 26 III. Berikut adalah hasil pengujian keluaran generator pada Tabel 4.2 hingga Tabel 4.5 beserta grafik hasil rata-rata keluaran pada Gambar 4.2 hingga Gambar 4.5.

Tabel 4.2. Hasil Pengujian Tegangan Generator I

Pengujian ke - Tegangan (V) dengan Beban ()

1 10 100 1K

1 1,8 3,7 4,6 4,5

2 2,3 4,3 4,8 5,3

3 2,6 3,8 5,3 4,6

4 2,0 3,7 4,6 5,4

5 2,0 3,9 4,8 4,6

6 2,2 3,5 4,4 4,2

7 1,7 4,7 4,7 4,2

8 2,4 4,0 4,7 4,2

9 1,9 3,8 4,9 4,5

10 2,0 4,5 4,8 4,9


(3)

23

Gambar 4.2. Grafik Hasil Pengujian Tegangan Rata-Rata Generator I

Tabel 4.3. Hasil Pengujian Arus Generator I

Pengujian ke - Arus (mA) dengan Beban ()

1 10 100 1K

1 1470 354 43,5 8

2 1700 380 31,0 9

3 1400 280 36,9 9

4 1600 395 46,1 10 5 1400 376 32,1 11

6 1900 339 41,3 8

7 1290 271 47,7 11 8 1790 307 38,6 10 9 1900 261 45,0 11 10 1800 407 37,5 9

Rata-rata 1625 337 39,97 9,6

Gambar 4.3. Grafik Hasil Pengujian Arus Rata-Rata Generator I

2,09

3,99

4,76

4,64

1,5 2 2,5 3 3,5 4 4,5 5

Ω Ω Ω 1KΩ

Hasil Pengujian Tegangan Rata-Rata Generator I

1625

337

39,97 9,6

8 508 1008 1508 2008

Ω Ω Ω 1KΩ

Hasil Pengujian Arus Rata-Rata Generator I

Tegangan (V)

Beban (Ω)

Beban (Ω) Arus (mA)


(4)

24

1,603

2,67

3,48

3,08

1,5 2 2,5 3 3,5 4

Ω Ω Ω 1KΩ

Hasil Pengujian Tegangan Rata-Rata Generator II Tabel 4.4. Hasil Pengujian Tegangan Generator II

Pengujian ke - Tegangan (V) dengan Beban ()

1 10 100 1K

1 1,46 2,8 4,3 3,1

2 1,6 2,6 4,1 3,5

3 1,4 2,4 3,7 2,6

4 1,5 2,6 3,5 2,8

5 2,0 2,6 3,2 3,4

6 1,6 2,8 3,5 2,5

7 1,9 2,6 3,3 2,9

8 1,5 2,7 2,9 3,1

9 1,6 2,4 3,4 3,4

10 1,47 3,2 2,9 3,5

Rata-rata 1,603 2,67 3,48 3,08

Gambar 4.4. Grafik Hasil Pengujian Tegangan Rata-Rata Generator II

Tabel 4.5. Hasil Pengujian Arus Generator II

Pengujian ke - Arus (mA) dengan Beban (Ω)

1 10 100 1K

1 800 254 27,8 13,3 2 900 213 32,4 12,7 3 800 319 24,0 11,5 4 700 235 35,7 13,4 5 700 281 30,3 13,0 6 600 304 21,8 13,7 7 1000 329 35,7 15,2 8 900 227 27,6 10,8 9 1100 291 25,0 12,7 10 900 261 26,1 11,8

Rata-rata 840 271,4 28,64 12,81

Beban (Ω) Tegangan (V)


(5)

25

Gambar 4.5. Grafik Hasil Pengujian Arus Rata-Rata Generator II

Setelah tegangan dan arus keluaran diketahui, maka dapat dihitung daya keluaran dari masing-masing generator yang terdapat pada Tabel 4.6 dan Tabel 4.7.

Tabel 4.6. Perhitungan Daya Generator I

Tegangan (V) Arus (mA) Daya (W)

2,09 1625,00 3,39625 3,99 337,00 1,34463 4,76 39,97 0,19025 4,64 9,60 0,04454

Tabel 4.7. Perhitungan Daya Generator II

Tegangan (V) Arus (mA) Daya (W)

1,60 840,00 1,34652 2,67 271,40 0,72463 3,48 28,64 0,09966 3,08 12,81 0,03945

4.3 Konverter

4.3.1 Konverter AC-DC

Pengujian dilakukan dengan memberi beragam beban pada keluaran penyearah. Rangkaian pengujian seperti pada Gambar 4.6.

840

271,4

28,64 12,81

10 210 410 610 810

Ω Ω Ω 1KΩ

Hasil Pengujian Arus Rata-Rata Generator II

Beban (Ω) Arus (mA)


(6)

26

Gambar 4.6. Rangkaian Pengujian Konverter AC-DC

Nilai resistor yang diberikan beragam, mulai dari 1Ω sampai 1kΩ. Hasil pengujian berupa tegangan dan arus rata-rata dari 10 kali pijakan untuk masing-masing variasi beban. Kemudian hasil pengujian digunakan untuk menghitung daya serta efisiensi yang dihasilkan oleh konverter AC-DC. Berikut ini adalah hasil pengujian konverter AC-DC pada Tabel 4.8 beserta grafiknya pada Gambar 4.7.

Tabel 4.8. Hasil Pengujian Tegangan Konverter AC-DC

Pengujian ke - Tegangan (V) dengan Beban (Ω)

1 10 100 1K

1 1,10 2,6 11,8 13,5

2 1,12 3,6 9,4 13,7

3 1,12 2,2 7,3 13,7

4 1,19 2,3 9,9 11,4

5 1,48 4,0 8,7 13,8

6 1,18 2,9 7,5 11,0

7 1,30 3,2 10,8 12,8

8 1,13 3,3 9,8 13,7

9 1,00 3,4 7,2 13,8

10 1,06 2,4 9,2 11,8

Rata-rata 1,168 2,99 9,16 12,924

Gambar 4.7. Grafik Hasil Pengujian Tegangan Rata-Rata Konverter AC-DC

Generator

Konverter AC-DC

Iout DC Vout DC

R

1,168

2,99

9,16

12,924

0 2 4 6 8 10 12 14

Ω Ω Ω 1KΩ

Hasil Pengujian Tegangan Rata-Rata Konverter AC-DC

Beban (Ω) Tegangan (V)


(7)

27

Tabel 4.9. Hasil Pengujian Arus Konverter AC-DC

Pengujian ke - Arus (mA) dengan Beban (Ω)

1 10 100 1K

1 1220 361 80,0 14,3 2 1180 383 110,0 14,0 3 969 414 97,5 14,4 4 1170 421 108,0 13,1 5 1150 375 115,0 14,3 6 1030 394 99,1 14,4 7 981 365 90,1 14,1 8 860 358 85,7 9,2 9 885 408 94,0 12,0 10 869 360 96,0 9,5

Rata-rata 1031,4 383,9 97,54 12,93

Gambar 4.8. Grafik Hasil Pengujian Arus Rata-Rata Konverter AC-DC

Setelah didapat nilai tegangan dan arus, maka dapat dihitung daya dari konverter AC-DC seperti pada Tabel 4.10.

Tabel 4.10. Perhitungan Daya Konverter AC-DC

Tegangan (V) Arus (mA) Daya (W)

1,168 1031,40 1,20467 2,990 383,90 1,14786 9,160 97,54 0,89346 12,924 12,93 0,16710 `

Dengan menggunakan data yang terdapat pada Tabel 4.10 dibuat grafik daya pada Gambar 4.9.

1031,4

383,9

97,54

12,93 12

212 412 612 812 1012

Ω Ω Ω 1KΩ

Hasil Pengujian Arus Rata-Rata Konverter AC-DC

Beban (Ω) Arus (mA)


(8)

28

Gambar 4.9. Grafik Daya Konverter AC-DC

4.3.2 Konverter DC-DC

Konverter yang digunakan dan diuji merupakan konverter penaik tegangan DC. Pengujian dilakukan untuk mengetahui efisiensi elektris mulai dari penyearah tegangan hingga penaik tegangan. Diberikan beban bervariasi mulai dari 1Ω sampai 1kΩ menggunakan resistor 5W dan diukur dengan multimeter FLUKE 26 III. Rangkaian uji coba seperti pada Gambar 4.10 dan hasil uji coba tercantum pada Tabel 4.11. Dari hasil pengujian yang didapat bahwa efisiensi elektris rata-rata adalah 31,58%.

Tabel 4.11. Hasil Pengujian Efisiensi Elektris

Beban (Ω)

Tegangan Input (AC) Arus Input (AC) Tegangan Output (DC) Arus Output (DC) Daya Input (W) Daya Output (mW) Efisiensi

1 1,5 V 100 mA 0,45 V 81,7 mA 0,150 36,76 24,51 % 10 2,1V 90 mA 0,72 V 71,8 mA 0,189 51,69 27,35 % 100 3,7 V 59 mA 3,12 V 30,8 mA 0,218 96,09 44,08 % 1k 3,6 V 61 mA 8,02 V 8,3 mA 0,219 66,56 30,39 %

Gambar 4.10. Rangkaian Pengujian Efisiensi Elektris

1,20467 1,14786 0,89346 0,1671 0 0,2 0,4 0,6 0,8 1 1,2 1,4

1031,4 383,9 97,54 12,93

Daya Konverter AC-DC

Funct Gen AC-DC Boost

Vout DC Vin AC

Iin AC Iout DC

R1 Arus (mA)


(9)

29

4.4 Hasil Energi

Pengujian dilakukan untuk mengetahui kemampuan alat dalam menghasilkan energi dan kemudian mengisi akumulator. Pengujian dilakukan dengan mengukur tegangan dan arus yang dihasilkan dari tiap pijakan yang kemudian mengisi akumulator menggunakan multimeter FLUKE 26 III. Dari uji coba didapatkan hasil sebagai berikut.

Tabel 4.12. Hasil Pengisian Akumulator

Pengujian ke- Tegangan (V) Arus (mA)

1 13,69 380

2 13,71 387

3 13,40 421

4 12,87 405

5 13,44 455

6 13,27 433

7 12,60 389

8 12,57 384

9 12,90 392

10 13,44 452

Rata-rata 13,20 409,8

Dengan menggunakan hasil pengujian pada Tabel 4.12 dapat dihitung daya total yang dapat disimpan ke dalam aki.

... (4.1)

Rata-rata lamanya rotor berputar dalam satu kali pijakan adalah 0,5 detik, maka dapat dihitung besarnya energi total yang dihasilkan dalam satu kali pijakan.

... (4.2)


(10)

30

4.5 Penjumlahan Tegangan

Dikarenakan alat yang dibuat mengggunakan multi generator, yaitu 2 buah generator dan 1 media penyimpanan berupa akumulator kering maka hasil keluaran dari generator- generator perlu dijumlahkan terlebih dahulu. Prinsip penjumlahan tegangan DC yang digunakan adalah dengan series voltage kedua buah tegangan untuk menghasilkan tegangan dan arus DC yang lebih besar. Diketahui besarnya tegangan dan arus yang dihasilkan oleh masing-masing konverter DC-DC ditiap pijakan anak tangga dapat dilihat pada Tabel 4.12.

Apabila kedua konverter DC-DC menghasilkan tegangan rata-rata sebesar 13,2 volt dan arus rata-rata sebesar 409,8 mA maka hasil seri rata-rata kedua keluaran adalah

... (4.3)

dan

Maka daya daya total ideal yang dapat disimpan ke dalam aki.

Lamanya rotor berputar dalam satu kali pijakan adalah 0,5 detik, maka dapat dihitung besarnya energi total yang dihasilkan dalam satu kali pijakan bersama menggunakan Persamaan 4.4.


(11)

31

Apabila sekali pijakan menghasilkan energi sebesar dan kapasitas penuh akumulator adalah 60 wH menurut Persamaan 3.8, maka untuk mengisi penuh aki akan membutuhkan pijakan sebanyak.

4.6 Penyimpanan Energi

Pengujian selanjutnya adalah pengujian untuk mengetahui berapa banyak energi yang dihasilkan dalam 5 menit pijakan beruntun pada kedua buah generator. Pertama-tama tegangan akumulator dikurangi hingga 10,27 volt kemudian diisi dengan cara anak tangga dipijak selama 5 menit. Pengisian selama 5 menit tersebut menyebabkan akumulator terisi hingga 10,34 volt. Kemudian pengujian dilanjutkan dengan menggunakan akumulator sebagai sumber energi untuk menyalakan lampu LED 12VDC 3W. Selama penggunaan, tegangan dan arus akumulator diukur menggunakan multimeter FLUKE 115 dan didapatkan hasil pengujian yang tertulis pada Tabel 4.13.

Tabel 4.13. Pengujian Akumulator

Waktu (detik) Tegangan (volt) Arus (mA)

3 10,34 121

5 10,34 119

9 10,33 117

12 10,33 116

17 10,33 115

20 10,32 114

27 10,32 112

31 10,31 110

58 10,31 109

64 10,30 107

71 10,29 104

75 10,29 103

78 10,29 102

79 10,28 101

83 10,27 100

85 10,27 99


(12)

32

Gambar 4.11. Grafik Tegangan Pengosongan Akumulator

Gambar 4.12. Grafik Arus Pengosongan Akumulator

Dari hasil pengujian didapatkan tegangan rata sebesar 10,30 volt, arus rata-rata 109,31 mA, dan waktu 85 detik maka daya yang didapat adalah 1,125 watt dan energi yang didapat adalah 95,70 joule.

Namun dikarenakan adanya faktor lain seperti kuatnya pijakan, berat badan orang yang naik tangga serta gaya yang timbul pada mekanik maka besarnya keluaran tidak menentu. Jika pijakan lemah atau berat badan orang yang memijak anak tangga itu ringan, maka sistem tidak dapat menghasilkan keluaran yang cukup untuk mengisi

10,34 10,34 10,33 10,33 10,33 10,32 10,32

10,31 10,31 10,30 10,29 10,29 10,29 10,28 10,27 10,27 10,26 10,27 10,28 10,29 10,3 10,31 10,32 10,33 10,34 10,35

121 119 117 116 115 114 112 110 109 107 104 103 102 101 100 99 Tegangan Akumulator

121

119 117

116 115

114 112 110

109

107 104

103 102

101 100 99 95 100 105 110 115 120 125

3 5 9 12 17 20 27 31 58 64 71 75 78 79 83 85

Arus Akumulator

Waktu (detik) Waktu (detik)

Arus (mA) Tegangan (V)


(13)

33

akumulator. Sehingga hasil penjumlahan keluaran tidak selalu seperti hasil yang tertulis pada Persamaan 4.3.

4.7 Hasil Akhir Alat Dan Pengujian

Hasil akhir alat dan pengujian terhadap sistem adalah sebagai berikut :

1. Dimensi tiap anak tangga adalah, tinggi 18 cm x panjang 50 cm x lebar 25 cm ditunjukkan oleh Gambar 3.2.

2. Dari hasil pengujian mekanik pada Subbab 4.1, alat dapat dipijak dengan beban massa lebih dari 80 kg. Gambar 4.1 menjadi bukti bahwa alat mampu menahan beban hingga total 228 kg.

3. Menggunakan multi generator sebanyak 2 buah sebagai pembangkit energi yang terdapat pada 2 anak tangga dinamis. Realisasinya dapat dilihat pada Gambar 3.7. 4. Menggunakan aki kering 12V 5Ah sebagai media penyimpanan energi yang

ditunjukkan oleh Gambar 3.10.

5. Energi yang tersimpan dipakai menghidupkan beban berupa lampu LED berdaya 3 watt yang ditunjukkan oleh Gambar 3.11.

6. Realisasi energi listrik yang dihasilkan oleh alat ini yaitu dalam satu kali pijakan bersama pada kedua generator. Apabila ada 300 orang melewati anak tangga, maka energi yang dihasilkan adalah

Maka dengan 300 pijakan aki akan terisi dengan energi sebanyak

... (4.4)


(1)

28

Gambar 4.9. Grafik Daya Konverter AC-DC

4.3.2 Konverter DC-DC

Konverter yang digunakan dan diuji merupakan konverter penaik tegangan DC. Pengujian dilakukan untuk mengetahui efisiensi elektris mulai dari penyearah tegangan hingga penaik tegangan. Diberikan beban bervariasi mulai dari 1Ω sampai 1kΩ menggunakan resistor 5W dan diukur dengan multimeter FLUKE 26 III. Rangkaian uji coba seperti pada Gambar 4.10 dan hasil uji coba tercantum pada Tabel 4.11. Dari hasil pengujian yang didapat bahwa efisiensi elektris rata-rata adalah 31,58%.

Tabel 4.11. Hasil Pengujian Efisiensi Elektris Beban

(Ω)

Tegangan Input

(AC)

Arus Input (AC)

Tegangan Output

(DC)

Arus Output

(DC)

Daya Input (W)

Daya Output

(mW)

Efisiensi

1 1,5 V 100 mA 0,45 V 81,7 mA 0,150 36,76 24,51 %

10 2,1V 90 mA 0,72 V 71,8 mA 0,189 51,69 27,35 %

100 3,7 V 59 mA 3,12 V 30,8 mA 0,218 96,09 44,08 %

1k 3,6 V 61 mA 8,02 V 8,3 mA 0,219 66,56 30,39 %

Gambar 4.10. Rangkaian Pengujian Efisiensi Elektris

1,20467

1,14786

0,89346

0,1671 0

0,2 0,4 0,6 0,8 1 1,2 1,4

1031,4 383,9 97,54 12,93

Daya Konverter AC-DC

Funct Gen AC-DC Boost

Vout DC Vin AC

Iin AC Iout DC

R1 Arus (mA)


(2)

29

4.4 Hasil Energi

Pengujian dilakukan untuk mengetahui kemampuan alat dalam menghasilkan energi dan kemudian mengisi akumulator. Pengujian dilakukan dengan mengukur tegangan dan arus yang dihasilkan dari tiap pijakan yang kemudian mengisi akumulator menggunakan multimeter FLUKE 26 III. Dari uji coba didapatkan hasil sebagai berikut.

Tabel 4.12. Hasil Pengisian Akumulator

Pengujian ke- Tegangan (V) Arus (mA)

1 13,69 380

2 13,71 387

3 13,40 421

4 12,87 405

5 13,44 455

6 13,27 433

7 12,60 389

8 12,57 384

9 12,90 392

10 13,44 452

Rata-rata 13,20 409,8

Dengan menggunakan hasil pengujian pada Tabel 4.12 dapat dihitung daya total yang dapat disimpan ke dalam aki.

... (4.1)

Rata-rata lamanya rotor berputar dalam satu kali pijakan adalah 0,5 detik, maka dapat dihitung besarnya energi total yang dihasilkan dalam satu kali pijakan.

... (4.2)


(3)

30

4.5 Penjumlahan Tegangan

Dikarenakan alat yang dibuat mengggunakan multi generator, yaitu 2 buah generator dan 1 media penyimpanan berupa akumulator kering maka hasil keluaran dari generator- generator perlu dijumlahkan terlebih dahulu. Prinsip penjumlahan tegangan DC yang digunakan adalah dengan series voltage kedua buah tegangan untuk menghasilkan tegangan dan arus DC yang lebih besar. Diketahui besarnya tegangan dan arus yang dihasilkan oleh masing-masing konverter DC-DC ditiap pijakan anak tangga dapat dilihat pada Tabel 4.12.

Apabila kedua konverter DC-DC menghasilkan tegangan rata-rata sebesar 13,2 volt dan arus rata-rata sebesar 409,8 mA maka hasil seri rata-rata kedua keluaran adalah

... (4.3)

dan

Maka daya daya total ideal yang dapat disimpan ke dalam aki.

Lamanya rotor berputar dalam satu kali pijakan adalah 0,5 detik, maka dapat dihitung besarnya energi total yang dihasilkan dalam satu kali pijakan bersama menggunakan Persamaan 4.4.


(4)

31

Apabila sekali pijakan menghasilkan energi sebesar dan kapasitas penuh akumulator adalah 60 wH menurut Persamaan 3.8, maka untuk mengisi penuh aki akan membutuhkan pijakan sebanyak.

4.6 Penyimpanan Energi

Pengujian selanjutnya adalah pengujian untuk mengetahui berapa banyak energi yang dihasilkan dalam 5 menit pijakan beruntun pada kedua buah generator. Pertama-tama tegangan akumulator dikurangi hingga 10,27 volt kemudian diisi dengan cara anak tangga dipijak selama 5 menit. Pengisian selama 5 menit tersebut menyebabkan akumulator terisi hingga 10,34 volt. Kemudian pengujian dilanjutkan dengan menggunakan akumulator sebagai sumber energi untuk menyalakan lampu LED 12VDC 3W. Selama penggunaan, tegangan dan arus akumulator diukur menggunakan multimeter FLUKE 115 dan didapatkan hasil pengujian yang tertulis pada Tabel 4.13.

Tabel 4.13. Pengujian Akumulator

Waktu (detik) Tegangan (volt) Arus (mA)

3 10,34 121

5 10,34 119

9 10,33 117

12 10,33 116

17 10,33 115

20 10,32 114

27 10,32 112

31 10,31 110

58 10,31 109

64 10,30 107

71 10,29 104

75 10,29 103

78 10,29 102

79 10,28 101

83 10,27 100

85 10,27 99


(5)

32

Gambar 4.11. Grafik Tegangan Pengosongan Akumulator

Gambar 4.12. Grafik Arus Pengosongan Akumulator

Dari hasil pengujian didapatkan tegangan rata sebesar 10,30 volt, arus rata-rata 109,31 mA, dan waktu 85 detik maka daya yang didapat adalah 1,125 watt dan energi yang didapat adalah 95,70 joule.

Namun dikarenakan adanya faktor lain seperti kuatnya pijakan, berat badan orang yang naik tangga serta gaya yang timbul pada mekanik maka besarnya keluaran tidak menentu. Jika pijakan lemah atau berat badan orang yang memijak anak tangga itu ringan, maka sistem tidak dapat menghasilkan keluaran yang cukup untuk mengisi

10,34 10,34 10,33 10,33 10,33 10,32 10,32

10,31 10,31 10,30 10,29 10,29 10,29 10,28 10,27 10,27 10,26 10,27 10,28 10,29 10,3 10,31 10,32 10,33 10,34 10,35

121 119 117 116 115 114 112 110 109 107 104 103 102 101 100 99 Tegangan Akumulator

121

119 117

116 115

114 112 110

109

107 104

103 102

101 100 99 95 100 105 110 115 120 125

3 5 9 12 17 20 27 31 58 64 71 75 78 79 83 85 Arus Akumulator

Waktu (detik) Waktu (detik)

Arus (mA) Tegangan (V)


(6)

33

akumulator. Sehingga hasil penjumlahan keluaran tidak selalu seperti hasil yang tertulis pada Persamaan 4.3.

4.7 Hasil Akhir Alat Dan Pengujian

Hasil akhir alat dan pengujian terhadap sistem adalah sebagai berikut :

1. Dimensi tiap anak tangga adalah, tinggi 18 cm x panjang 50 cm x lebar 25 cm ditunjukkan oleh Gambar 3.2.

2. Dari hasil pengujian mekanik pada Subbab 4.1, alat dapat dipijak dengan beban massa lebih dari 80 kg. Gambar 4.1 menjadi bukti bahwa alat mampu menahan beban hingga total 228 kg.

3. Menggunakan multi generator sebanyak 2 buah sebagai pembangkit energi yang terdapat pada 2 anak tangga dinamis. Realisasinya dapat dilihat pada Gambar 3.7. 4. Menggunakan aki kering 12V 5Ah sebagai media penyimpanan energi yang

ditunjukkan oleh Gambar 3.10.

5. Energi yang tersimpan dipakai menghidupkan beban berupa lampu LED berdaya 3 watt yang ditunjukkan oleh Gambar 3.11.

6. Realisasi energi listrik yang dihasilkan oleh alat ini yaitu dalam satu kali pijakan bersama pada kedua generator. Apabila ada 300 orang melewati anak tangga, maka energi yang dihasilkan adalah

Maka dengan 300 pijakan aki akan terisi dengan energi sebanyak

... (4.4)


Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penyimpan Energi yang TErbuang dari Panas Setrika Listrik Menggunakn Thermoelectric Generator (TEG) T1 612009045 BAB I

0 2 5

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penyimpan Energi yang TErbuang dari Panas Setrika Listrik Menggunakn Thermoelectric Generator (TEG) T1 612009045 BAB II

0 0 10

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penyimpan Energi yang TErbuang dari Panas Setrika Listrik Menggunakn Thermoelectric Generator (TEG) T1 612009045 BAB IV

0 0 23

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pemanfaatan Energi Kinetik menjadi Energi Listrik Menggunakan Multi Generator pada Anak Tangga

1 1 12

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pemanfaatan Energi Kinetik menjadi Energi Listrik Menggunakan Multi Generator pada Anak Tangga T1 612009054 BAB I

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pemanfaatan Energi Kinetik menjadi Energi Listrik Menggunakan Multi Generator pada Anak Tangga T1 612009054 BAB II

0 0 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pemanfaatan Energi Kinetik menjadi Energi Listrik Menggunakan Multi Generator pada Anak Tangga T1 612009054 BAB V

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pemanfaatan Energi Kinetik menjadi Energi Listrik Menggunakan Multi Generator pada Anak Tangga

0 1 19

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pemanfaatan Polisi Tidur Termodifikasi sebagai Sumber Energi Listrik Alternatif T1 612008005 BAB IV

0 0 15

T1__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Alat Peraga Sistem Pemantauan Energi Menggunakan TEG (Thermo Electric Generator) dan TEC (Thermo Electric Cooler). T1 BAB IV

0 0 19