IbM Untuk Kelompok Ternak “SUBUR II” dan Kelompok Tani “TANI MULYO” dalam Mengembangkan Sistem Pertanian-Peternakan Terpadu yang Ramah Lingkungan (Enviroment Friendly) dan Tanpa Limbah (Zero Waste).

(B. Pertanian)
IbM Untuk Kelompok Ternak “SUBUR II” dan Kelompok Tani “TANI MULYO” dalam
Mengembangkan Sistem Pertanian-Peternakan Terpadu yang Ramah Lingkungan (Enviroment
Friendly) dan Tanpa Limbah (Zero Waste)
Kata kunci : pengolahan limbah, pupuk organik, pertanian organik, pertanian-peternakan terpadu
Sari, Ayu Intan; Sudiyono; Hanifa, Aqni
Fakultas Pertanian UNS, Pengabdian, BOPTN UNS, Ipteks bagi Masyarakat (IbM), 2012
Tujuan kegiatan Ipteks bagi Masyarakat (IbM) ini untuk memperbaiki manajemen pemeliharaan ternak
melalui perbaikan pakan, mengoptimalkan pengolahan limbah ternak dan limbah pertanian,
mewujudkan sistem pertanian-peternakan terpadu yang ramah lingkungan dan tanpa limbah. Metode
yang digunakan adalah metode instruksional dan dialog melalui kegiatan program focus group
discussion, metode pelatihan dan percontohan (demplot). Khalayak sasaran atau mitra dalam kegiatan
ini adalah Kelompok Tani “Tani Mulyo” dan Kelompok Tani Ternak Subur II di Desa Mranggen, Kecamatan
Polokarto, Kabupaten Sukoharjo. Kegiatan IbM berlangsung selama 6 bulan yaitu pada bulan MeiOktober 2012. Hasil kegiatan yaitu telah diperbaiki sistem pengolahan limbah peternakan dan limbah
pertanian, diperoleh 1 unit bangunan kandang dilengkapi dengan sarana penampungan dan pengolahan
pupuk urine, diproduksi pupuk urine sebanyak 100 liter/bulan dengan harga jual Rp.10.000/liter,
perbaikan sistem manajemen pakan penggemukan sapi potong (konsentrat dan silase limbah pertanian),
peningkatan pengetahuan dan ketrampilan peternak (90%) mengenai budidaya tanaman pertanian
secara organik dengan memanfaatkan pupuk dan pestisida berbahan dasar limbah ternak serta
mengenai budidaya sapi sistem feedlot. Perbaikan produktivitas ternak dilakukan melalui kegiatan
percontohan penggemukan sapi system feedlot dengan pemberian pakan tambahan konsentrat 4

kg/hari/ekor selama 2 bulan Pertambahan Berat Badan Harian (PBBH) ternak rata-rata mencapai 0,7
kg/hari/ekor. Kesimpulan telah terjadi optimalisasi pengolahan limbah pertanian menjadi pakan ternak
dan limbah peternakan menjadi pupuk organic yang dapat mendukung terwujudnya sistem pertanianpeternakan terpadu yang ramah lingkungan (enviroment friendly) dan tanpa limbah (zero waste).