IbM Kelompok Wanita Tani ”Dharma Lestari” Desa Tambakselo Kecamatan Wirosari Kabupaten Grobogan.

(B. Ekonomi)
IbM Kelompok
Grobogan

Wanita Tani ”Dharma Lestari” Desa Tambakselo Kecamatan Wirosari Kabupaten

Kata kunci: emping jagung, mesin pemipih, pelatihan, kewirausahaan
Suminah; Anantanyu, Sapja
Fakultas Pertanian UNS, Pengabdian, BOPTN UNS, Ipteks bagi Masyarakat (IbM), 2012
Emping jagung sebagai salah satu andalan usaha ekonomi produktif kelompok Wanita Tani Dharma
Lestari di Desa Tambakselo Kecamatan Wirosari Kabupaten Grobogan, selama ini belum dikembangkan
potensinya secara optimal meskipun hasil produksinya sudah dikenal di pasar-pasar lokal. Berbagai
kendala dihadapi kelompok usaha emping jagung ini meliputi: mesin pemipih dan alat produksi yang
kurang, tak bisa berproduksi optimal di saat hujan, kemasan yang sederhana, harga jual produk murah,
manajemen yang sederhana. Untuk itu perlu berbagai upaya untuk mengatasi masalah tersebut. Metode
yang digunakan adalah edukasi, fasititasi dan pendampingan. Hasil kegiatan pengabdian meliputi: (1)
Introduksi peralatan tepat guna untuk menggiling/memipihkan emping jagung dengan kapasitas 1
kwintal per jam, (2) Introduksi alat pengering emping jagung dengan kapasitas 20 kg/6 jam, (3)
Introduksi alat perebus dan pengukus jagung dengan kapasitas 30 kg; (4) Perbaikan kemasan dengan
introduksi alat pengemas sealer dan plastik berlabel; (5) Introduksi timbangan duduk dengan kapasitas
150 kg,(6) Pelatihan penggunaan berbagai peralatan, (7) Pelatihan penggunaan natrium meta bisulfit

ketika musim hujan agar tidak terjadi reaksi browning (kecoklatan) dan bau asam akibat penjemuran
yang tidak maksimal. (8) Pelatihan peningkatan pengetahuan dan motivasi melalui pelatihan
kewirausahaan dalam mengembangkan usaha. Upaya ini mampu meningkatkan harga emping jagung
goreng per kg dari Rp 13.000,- menjadi Rp 16.000,- curah, dan Rp 20.000,- per kemasan.