IbPE Pengolahan Kelapa Terpadu di Yogyakarta.

(B. Pertanian)
IbPE Pengolahan Kelapa Terpadu di Yogyakarta
Kata kunci: briket arang, kelapa, mutu, VCO, ekspor
Muhammad, Dimas Rahadian Aji; Parnanto, Nur Her Riyadi; Widadie, Fanny
Fakultas Pertanian UNS, Pengabdian, BOPTN UNS, Ipteks bagi Produk Ekspor (IbPE), 2012
Briket arang tempurung kelapa dan VCO (Virgin Coconut Oil) merupakan produk yang diminati oleh pasar
ekspor. Sebagai komoditas ekspor, mutu briket arang dan VCO harus stabil dan dapat memenuhi
persyaratan mutu pasar yang dituju. PT Tropica Nucifera Industry dan PT Surya Coco Jaya merupakan
industri kecil di Yogyakarta yang telah berhasil menembus pasar ekspor. Namun, mutu produk yang
dihasilkan belum konsisten, sehingga diperlukan upaya untuk mempertahankan mutu produk sekaligus
meningkatkan peluang ekspor. Oleh karena itu pada kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan
introduksi alat pengering briket, introduksi alat penyaring VCO bertingkat, dan pembuatan website
perusahaan. Penggunaan alat pengering tipe rak berbahan bakar biomassa diperlukan untuk
menghasilkan briket arang dengan kadar air yang konstan dan memenuhi persyaratan mutu pasar. Hasil
analisa menunjukkan bahwa aplikasi alat pengering dapat meningkatkan mutu briket arang apabila
dibandingkan dengan pengeringan matahari. Penggunaan alat penyaring VCO bertingkat digunakan
untuk memperoleh produk VCO yang jernih dengan tingkat efisiensi yang lebih tinggi. Hasil pengamatan
menunjukkan bahwa VCO yang dihasilkan lebih jernih dibandingkan dengan penyaring sebelumnya yang
digunakan, sekaligus mempunyai tingkat efisiensi yang lebih tinggi. Pembuatan website perusahaan dan
katalog produk dilakukan sebagai sarana pemasaran produk ke pasar global. Website yang dibuat dapat
diakses melalui www.coco-power.com, namun keberhasilan website tersebut untuk memperluas pasar

ekspor belum dapat optimal.