PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS FROZEN SHOULDER PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS FROZEN SHOULDER DI RSUD SRAGEN.

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA
KASUS FROZEN SHOULDER
DI RSUD SRAGEN

Oleh :
WULAN BRURY WIBAWANI
J 100 040 043

KARYA TULIS ILMIAH
Diajukan Guna Melengkapi Tugas dan Memenuhi
Syarat -syarat Untuk Menyelesiakan Prpgram
Pendidikan Diploma III Fisioterapi

PROGRAM STUDI DIPLOMA III FISIOTERAPI
FAKULTAS ILMU KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2007
HALAMAN PERSETUJUAN

Telah disetujui pembimbing untuk dipertahankan di depan Tim

Penguji Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Fisioterapi Fakultas Ilmu Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Pembimbing

Totok Budi Santoso, SST.FT, S.Pd

HALAMAN PENGESAHAN

Dipertahankan di depan Dosen Penguji Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa
Program Studi Fisioterapi Fakultas Ilmu Kedokteran Universitas Muhammadiyah
Surakarta dan diterima untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi persyaratan
untuk menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III Fisioterapi.

Hari

: Selasa

Tanggal


: 7 Agustus 2007

Tim Penguji Karya Tulis Ilmiah
Nama terang

Tanda tangan

Penguji I

Andry Ariyanto, SST.FT

___________

Penguji II

Agus Widodo, SST.FT, SKM

___________

Penguji III


Dwi Rosella Komalasari, SST.FT

___________

Disahkan oleh,
Dekan Fakultas Ilmu Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Surakarta
(Prof.Dr.Teuku Jacob,MS,MD,DSc)

M OTTO

“Hai orang – orang yang beriman, jadikanlah sabar dan
sholat sebagai penolongmu,sesungguhnya Allah bersama
orang – orang yang sabar”

( Q.S Al – Baqarah : 153 )
“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, maka
apabila kamu telah selesai (dari satu urusan) kerjakanlah dengan
sungguh – sungguh (urusan) yang lain, dan hanya kepada

Tuhanmulah hendaknya kamu berharap”

( Q.S Al - Insyirah : 5 –
8)

“Sesungguhnya Allah tidak merobah keadaan suatu kaum
sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka
sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap
suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya ; dan
sekali – kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia”

( Q.S Ar – Ra’d : 11 )
“Tidak

ada kemenangan tanpa peperangan, tidak

ada

kesuksesan tanpa perjuangan. Sesungguhnya Tuhan (Allah)
akan memberikan kemenangan dan kesuksesan bagi siapapun

jika memang memperjuangkan dan meyakininya”

PERSEM BAH AN

Buah Karya Kecilku ini kupersembahkan
kepada :
1. I slam Agamaku

2. Bapak dan I buku tercinta, yang senantiasa
selalu memberikan dorongan baik moril
maupun materiil dengan tulus ikhlas serta
kasih sayangnya yang tak ternilai dengan
kemilau dunia. Dan do’a-do’anya yang
selalu mengiringi setiap langkahku.

3. Kakakku dan Adikku tercinta
4. Kahut Nihan-Q Agung Hadi S, yang selalu
membantuku dan menemaniku

5. Almamaterku tercinta


KATA PENGANTAR

ÈÜÜÓãÇááåÇáÑÍãäÇáÑÍ íã
Assalaamu’alaikum Wr. Wb.
Segala sanjungan dan pujian hanya untuk Penguasa segala ilmu, Pengatur
segala kejadian, Penggenggam seluruh jiwa raga manusia, Allah SWT. Dialah
yang memberikan nikmat dan anugerah serta rahmat-Nya, sehingga pada
kesempatan ini penulis mampu menyelesaikan karya tulis ilmiah yang berjudul
’’Penataksanaan Fisioterapi Pada Kasus Frozen Shoulder Dextra’’ sebagai syarat
untuk melengkapi syarat untuk melengkapi tugas – tugas guna menyelesaikan
Program Studi Fisioterapi Diploma III Fisioterapi Fakultas Ilmu Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Penulis karya tulis ilmiah ini tidak luput dan tidak akan selesai tanpa
bantuan semua pihak, untuk itu dengan segala kerendahan hati tidak lupa penulis
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Bambang Setia dji, MM, selaku Rektor Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
2. Bapak Dr. Tengku Yacob, MS, MD, DSc., selaku dekan Fakultas Ilmu
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta.

3. Bapak Prof. Dr. Soecipto, Sp.R, selaku Ketua Program Diploma III
Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
4. Ibu Umi Budi Rahayu, SST. FT, S.Pd, selaku sekretaris Jurusan
Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

5. Bapak Totok Budi Santoso, SST. FT, S,Pd, selaku pembimbing yang
telah sabar dan ikhlas membimbing penulis dalam pembuatan Karya
Tulis Ilmiah ini.
6. Bapak dan ibu dosen jurusan fisioterapi fakultas ilmu kedokteran
Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah mendidik dan
memberikam ilmu serta bimbingan kepada penulis selama kuliah.
7. Ibu Maya Wulandari, Amd selaku Pembimbing Lahan Rumah Sakit
dan juga Bapak dan ibu pembimbing lahan praktek yang telah sabar
dan ikhlas membagi banyak ilmu dan penglamannya kepada penulis.
8. Bapak dan ibu tercinta yang tak henti-hentinya mendoakan,
memberikan dorongan, semangat dan kasih sayangnya.
9. Buat kakakku “Mas Eko dan Mbak Retno” dan adikku “Candra dan
Narottama” tersayang terima kasih atas cinta, kasih sayang, perhatiaan,
doa, dorongan, semangat serta dukungannya selama ini.
10. “Kahut Nihan-Q” Agung Hadi S dan keluarga makasih selalu

membantuku dan menemaniku baik suka maupun duka meski jauh di
sana. Semoga kisah kita ini abadi sampai nanti.
11. Buat sahabat sejatiku (Ulya Monox, Filla Sumardy, Santi Manis, Indah
Plenggeh, Laily Shenggo, Mbo’e Ratmi, Novita AKGIZ) kalian takkan
pernah aku lupakan, semoga persahabatan kita akan selalu abadi.
“Thank for our friendship”.

12. Teman-temanku selama praktek klinik Kelompok V1 B “Mbah Wisnu
dan Very Jayen” banyak suka duka yang telah kita lewati bersama dan
makasih atas keceriaan dan kebersamaannya selama 6 bulan ..
13. Teman-temanku terutama buat Mas Apri, Mas Boyo, Agung Pangeran
Solo, Een, Mbak Parsi, Gareng n Grandong terima kasih atas
kebersamaan kita selama ini.
14. Teman-temanku seperjuangan dan seprofesi AKFIS Angkatan 2004
yang tidak mungkin penulis cantumkan namanya satu persatu serta
semua pihak yang telah banyak memberikan bantuan dan dorongan
dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan karya tulis ilmiah
ini jauh dari sempurna yang tak lain disebabkan oleh keterbatasan pengetahuaan
dan pengalaman penulis. Oleh karena itu penulis mengharapkan segala saran dan

kritik dari semua pihak yang bersifat membangun demi perbaikan karya tulis ini.
Penulis berharap karya tulis ini berguna bagi penulis sendiri dan rekanrekan fisioterapi pada khususnya serta masyarakat pada umumnya.
Wassalaamu’alaikum Wr. Wb

Surakarta,

Juli 2007

Penulis

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KONDISI
FROZEN SHOULDER DEXTRA DI RSUD SRAGEN
(Wulan Brury Wibawani, 2007, 92halaman)

RINGKASAN

Frozen shoulder adalah suatu bentuk gangguaan pada sendi bahu yang
menimbulkan nyeri dan keterbatasan lingkup gerak sendi, walaupun kondisi ini
dapat timbul dengan spontan patogenesis yang belum jelas akan tetapi sering
didahului oleh trauma langsung pada bahu dan disuse atau immobilisasi dalam

waktu yang lama. Pada frozen shouder dijumpai berbagai macam permasalahan
yakni adanya penurunan kapasitas fisik dan kemampuaan fungsional. Adapun
permasalahan kapasitas fisik yang sering di jumpai pada kondisi ini adalah nyeri,
penurunan kekuatan otot dan keterbatasan lingkup gerak sendi akan menyebabkan
berbagai gangguaan untuk melakukan aktifitas fungsional seperti: menggaruk
punggung, mengenakan BH, mengambil benda -benda yang berada diatas kepala
dan lain sebagainya. Untuk mengetahui penurunan intensitas nyeri disini penulis
menggunakan VAS (Verbal Analog Scale), peningkatan lingkup gerak sendi
dengan goniometer, kekuatan otot dengan MMT (Manual Muscle Testing) dan
kemampuaan fungsional dengan indeks Barthell
Untuk

membantu

mengatasi

permasalahan

kapasitas


fisik

dan

kemampuaan fungsional dapat digunakan modalitas SWD (Short Wave

Diathermy ), dan terapi latihan serta tidak lupa edukasi dan home program bagi
penderita.
Setelah diberikan penanganan dengan modalitas tersebut diatas selama
enam kali terapi maka didapatkan hasil : 1. nyeri dapat berkurang, 2. spasme otot
menurun, 3. lingkup gerak sendi meningkat, 4. kekuatan otot meningkat,
5. kemampuan fungsional tetap

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS FROZEN
SHOULDER DEXTRA DENGAN MODALITAS MWD
DAN TERAPI LATIHAN
ABSTRAK
Didalam pembuatan karya tulis ini dimaksudkan untuk memberikan
informasi, pengetahuan dan pemahaman tentang frozen shoulder akibat capsulitis
adhesiva, sehingga menyebabkan timbulnya problematika baik pada kapasitas
fisik maupun kemampuan aktifitas fungsional dan modalitas yang diberikan pada
kondisi ini yaitu berupa SWD dan terapi latihan secara edukasi yang diberikan.
Pembatasan ini bertujuan untuk mengetahui seberapa jau efektifitas SWD
dan terapi latihan terhadap kondisi frozen shoulder dextra, guna mencapai tujuan
fisioterapi berupa penanganan atau pencegahan permasalahan kapasitas fisik dan
permasalahan fungsional.
Hasil terapi yang dihasilkan pada kondisi ini setelah diberikan tindakan 6
kali terapi sebagai berikut: untuk nyeri tekan : T1 = 28 mm sedang pada T6 = 12
mm, untuk nyeri gerak : T1 = 74 mm sedang pada T6 = 58 mm.
Untuk gerakan pada bidang sagital, T1 aktif S 30-0-85, pasif S 40-0-85
sedangkan pada T6 aktif S 40-0-85, pasif S 40-0-110. Untuk gerakan pada bidang
frontal, T1 aktif F 70-0-35, pasif F 70-0-35 sedangkan pada T6 aktif T F 70-0-35,
pasif F 75-0-50. Untuk gerakan pada bidang rotasi, T1 aktif R (F : 90) 50-0-10,
pasif R (F : 90 ) 50-0-10 sedangkan pada T6 aktif R (F : 90) 50-0-10, pasif R
(F:90) 50-0-10.
Peningkatan kekuatan otot, untuk penggerak fleksor T1 = 4 pada T6 = 4,
ekstensor T1 = 5 pada T6 = 5, abduktor T1 = 4 pada T6 = 4, adduktor T1 = 4 pada
T6 = 4, endorotator T 1 = 3+ pada T6 = 3+, eksorotator T1 = 3+ pada T6 meningkat
menjadi 4.
Penurunan spasme, pada T1 = terdapat spasme pada T6 = spasme banyak
berkurang. Sedangkan pada aktivitas fungsional tidak adanya peningkatan, yaitu
T1 = 90 pada T6 = 90 (ketergantungan moderat). \
Saran yang dianjurkan pada karya tulis ilmiah ini adalah perlunya
diadakan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui modalitas fisioterapi apa yang
berpengaruh diantara modalitas yang telah diterapkan tersebut di atas pada frozen
shoulder dextra.
Kata kunci : Penatalaksanaan fisioterapi, frozen shoulder, SWD dan TL

Dokumen yang terkait

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS FROZEN Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Frozen Shoulder Dextra E.C Capsulitis Adhesiva Di RSUD Soehadi Prijonegoro Sragen.

6 21 15

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS FROZEN Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Frozen Shoulder Sinistra Akibat Capsulitis Adhesive Di Rsud Dr. Harjono Ponorogo.

0 2 12

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS FROZEN SHOULDER Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Frozen Shoulder e/cCa Mamae Di RSUP. Dr Sardjito Yogyakarta.

0 1 16

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS FROZEN SHOULDER Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Frozen Shoulder e/cCa Mamae Di RSUP. Dr Sardjito Yogyakarta.

0 4 15

KARYA TULIS ILMIAH PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS FROZEN Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Frozen Shoulder Dektra Di RSUD Sukoharjo.

0 2 13

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KONDISI FROZEN SHOULDER DEXTRA Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kondisi Frozen Shoulder Dextra Di RSUD Sukoharjo.

0 1 15

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KONDISI FROZEN Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Frozen Shoulder Sinistra Di Rsud Sragen Management Physiotherapy In The Case Of Frozen Shoulder In Rsud Sragen.

0 1 15

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KONDISI FROZEN SHOULDER Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Frozen Shoulder Sinistra Di Rsud Sragen Management Physiotherapy In The Case Of Frozen Shoulder In Rsud Sragen.

0 1 15

PENDAHULUAN PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS FROZEN SHOULDER DI RSUD SRAGEN.

0 0 6

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS FROZEN Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Frozen Shoulder Sinistra Di RST Dr. Soedjono Magelang.

0 2 19