PENGARUH PIJAT BAYI TERHADAP DURASI TIDUR PADA BAYI USIA 0 – 3 BULAN DI RUMAH BERSALIN SRAGEN.

PENGARUH PIJAT BAYI TERHADAP DURASI TIDUR PADA BAYI
USIA 0 – 3 BULAN DI RUMAH BERSALIN SRAGEN

SKRIPSI
DISUSUN UNTUK MEMENUHI PERSYARATAN DALAM
MENDAPATKAN GELAR SARJANA SAINS TERAPAN FISIOTERAPI

Disusun oleh :
NAMA : PARSINI
NIM

: J 110070071

FAKULTAS ILMU KESEHATAN
DIPLOMA IV FISIOTERAPI EKSTENSI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2009

BAB I
PENDAHULUAN


A. Latar Belakang Masalah
Pembangunan di Indonesia dilaksanakan diberbagai bidang termasuk
bidang kesehatan. Pembangunan dibidang kesehatan memegang peran yang
sangat penting sebagai salah satu pembangunan nasional. Pembangunan
nasional merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah dan
masyarakat sehingga terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal.
Anak adalah penerus estafet bangsa, maka dari itu sangat penting
menciptakan generasi sehat sejak dari kandungan. Ternyata bakat anak
menjadi bodoh, nakal justru terletak dari bagaimana orang tua memberikan
awal kehidupan si anak (sejak dari kandungan). Bukan hal aneh bahwa
seorang anak dapat dididik dan dirangsang kecerdasannya sejak masih dalam
kandungan. Malah sejak masih janin, orang tua dapat melihat perkembangan
kecerdasan anaknya. Untuk bisa seperti itu, orang tua harus memperhatikan
beberapa aspek, antara lain terpenuhinya kebutuhan biomedis, kasih sayang
dan stimulasi (Sudjatmiko, 2007).
Pijat adalah terapi sentuh tertua yang dikenal manusia dan yang paling
popular. Pijat adalah seni perawatan kesehatan dan pengobatan yang
dipraktekkan sejak berabad – abad silam. Bahkan diperkirakan ilmu ini telah
dikenal sejak awal manusia diciptakan ke dunia, mungkin karena pijat


berhubungan sangat erat dengan kehamilan dan proses kelahiran manusia
(Roesli, 2001).
Pengalaman pijat pertama yang dialami manusia ialah pada waktu
dilahirkan, yaitu pada waktu melalui jalan lahir si ibu. Proses kelahiran adalah
suatu pengalaman traumatik bagi bayi karena bayi yang lahir harus
meninggalkan rahim yang hangat, aman, nyaman dan dengan keterbatasan
ruang gerak menuju kesuatu dunia dengan kebebasan gerak tanpa batas, yang
menakutkan,

tanpa

sentuhan-sentuhan

yang

nyaman

dan

aman


disekelilingnya, seperti halnya ketika berada di dalam rahim. Pemberian pijat
pada bayi setelah kelahiran diharapkan dapat meningkatkan durasi tidur pada
bayi (Roesli 2001).
Pijat dikatakan mempunyai efek positif pada kesehatan bayi, karena
berpengaruh terhadap kerja nervus vagus sehingga memperbaiki motilitas
saluran

cerna

termasuk

pengosongan

lambung.

Keadaan

tersebut


menyebabkan absopsi makanan dan kualitas tidur yang lebih baik. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas pijat bayi terhadap durasi tidur
pada bayi (Anonim, 2008).
Peran fisioterapi pada masa sekarang tidak hanya berhubungan dengan
subyek sakit

tetapi mulai merambah pada subyek sehat, karena peran

fisioterapi sekarang mampu menjangkau lebih dalam pada aspek – aspek
kehidupan masyarakat lainnya, diantaranya peran fisioterapi pada bidang
kesehatan ibu dan anak mulai dari ibu dalam masa mengandung, masa
melahirkan, masa menyusui dan bagaimana cara merawat bayi dalam hal

tumbuh kembang. Untuk itu penulis tertarik untuk mengetahui pengaruh
pemberian pijat terhadap durasi tidur pada bayi usia 0 – 3 bulan.
Penelitian T. Field dari universitas miami AS, 2008 menyebutkan
terapi pijat 30 menit per hari bisa mengurangi depresi dan kecemasan.
Tidurnya pun bertambah tenang. Terapi pijat 15 menit selama enam minggu
pada bayi usia 1 - 3 bulan juga meningkatkan kesiagaan (alertness) dan
tangisnya berkurang. Ini akan diikuti dengan peningkatan berat badan,

perbaikan

kondisi

psikis,

berkurangnya

kadar

hormon

stress,

dan

bertambahnya kadar serotonin. Meningkatnya aktivitas neurotransmitter
serotonin ini akan meningkatkan kapasitas sel reseptor yang mengikat
glucocorticoid (adrenalin). Proses ini menyebabkan terjadinya penurunan
kadar hormon adrenalin (hormon stress), dan selanjutnya akan meningkatkan

daya tahan tubuh.

B. Identifikasi Masalah
Pijat merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi pola tidur
pada bayi yaitu seberapa lama bayi tidur yang berarti dilihat dari tingkat
kelelapan dan berkurangnya tingkat kerewelan bayi.
Pada beberapa bayi mengalami gangguan susah tidur sehingga bayi
sering menangis karena kurang tidur. oleh karena itu diperlukan suatu
sentuhan halus yang bisa membuat bayi merasa nyaman dan bisa tidur
nyenyak, salah satunya yaitu dengan pijat bayi yang sudah dikenal sejak

berabad – abad silam. Bahkan diperkirakan ilmu ini telah dikenal sejak awal
manusia diciptakan kedunia (Roesli, 2001).

C. Pembatasan Masalah
Dikarenakan keterbatasan waktu, tenaga, teori dan biaya maka pada
penelitian ini, penulis membatasi masalah yaitu pengaruh pijat bayi sehat
terhadap durasi tidur pada bayi usia 0 – 3 bulan.

D. Perumusan Masalah

Masalah yang hendak dipecahkan dalam penelitian ini adalah :
Adakah pengaruh pijat bayi terhadap durasi tidur pada bayi usia 0 – 3 bulan ?

E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : untuk mengetahui pengaruh
pijat bayi terhadap durasi tidur pada bayi usia 0 – 3 bulan.

F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :
1. Manfaat terhadap profesi fisioterapi : sebagai modalitas untuk
mengoptimalisasi tumbuh kembang dalam pelayanan fisioterapi
anak.
2. Manfaat untuk para ibu dan ayah : sebagai tambahan pengetahuan
dalam memberikan yang terbaik untuk anak – anaknya.

3. Manfaat untuk masyarakat : pijat bayi bisa dipelajari dan
dilaksanakan untuk para ibu dan ayah karena merupakan modalitas
yang mudah dipelajari dan banyak manfaatnya.
4. Manfaat bagi pendidikan, adalah dapat menambah wawasan ilmu
pengetahuan tentang manfaat pijat bayi

5. Manfaat bagi penulis : sebagai pengalaman dalam mempratekkan
hasil studi.

Dokumen yang terkait

PENGARUH PIJAT BAYI TERHADAP KUALITAS TIDUR BAYI UMUR 0-6 BULAN DI PUSKESMAS KARTASURA Pengaruh Pijat Bayi Terhadap Kualitas Tidur Bayi Umur 0-6 Bulan Di Puskesmas Kartasura.

3 7 13

PENGARUH PIJAT BAYI TERHADAP KUALITAS TIDUR BAYI UMUR 0-6 BULAN DI PUSKESMAS KARTASURA Pengaruh Pijat Bayi Terhadap Kualitas Tidur Bayi Umur 0-6 Bulan Di Puskesmas Kartasura.

0 11 17

PENDAHULUAN Pengaruh Pijat Bayi Terhadap Kualitas Tidur Bayi Umur 0-6 Bulan Di Puskesmas Kartasura.

0 3 6

PENGARUH PIJAT TERHADAP LAMA TIDUR BAYI USIA 0 - 3 BULAN DI KLINIK FISIOTERAPI.

0 1 7

PENGARUH PIJAT BAYI DENGAN AROMATERAPI TERHADAP FREKUENSI TIDUR BAYI USIA 0-4 BULAN Pengaruh Pijat Bayi Dengan Aromaterapi Terhadap Frekuensi Tidur Bayi Usia 0-4 Bulan.

0 1 16

PENDAHULUAN Pengaruh Pijat Bayi Dengan Aromaterapi Terhadap Frekuensi Tidur Bayi Usia 0-4 Bulan.

1 3 4

PENINGKATAN KUALITAS TIDUR BAYI USIA 3-6 BULAN MELALUI PIJAT BAYI DI RB HASANAH GEMOLONG SRAGEN

0 0 12

Pengaruh Pijat Bayi Terhadap Kualitas Tidur Bayi Usia 6—12 Bulan Di Rumah Bersalin Rachmi Yogyakarta Tahun 2011 - DIGILIB UNISAYOGYA

0 0 11

PERBANDINGAN POLA TIDUR BAYI YANG MENDAPATKAN PIJAT BAYI DAN BABY SPA PADA BAYI USIA 3 - 12 BULAN DI KLINIK SRIKANDI RUMAH BUNDA YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Perbandingan Pola Tidur Bayi yang Mendapatkan Pijat Bayi dan Baby Spa pada Bayi Usia 3-12 Bulan

0 0 12

PENGARUH PIJAT BAYI TERHADAP TINGKAT PEMENUHAN KEBUTUHAN TIDUR BAYI USIA 3-6 BULAN DI KECAMATAN SENTOLO KULON PROGO NASKAH PUBLIKASI - Pengaruh Pijat Bayi Terhadap Tingkat Pemenuhan Kebutuhan Tidur Bayi Usia 3-6 Bulan di Kecamatan Sentolo Kulon Progo - DI

0 0 17