Perang Pearl Habor Yang Tercermin Dalam Film Tora Tora Tora.
Universitas Kristen Maranatha RINGKASAN CERITA
Cerita film Tora Tora Tora berseting pada tahun 1940 sampai tahun 1941 yang menceritakan konflik antara dua negara Amerika dan Jepang. Konflik ini terjadi karena Amerika melakukan embargo minyak, logam terhadap Jepang. Akibatnya Jepang mulai menyusun rencana untuk menyerang Pearl Harbor yang merupakan markas besar angkatan laut Amerika. Alasan Jepang menyerang Pearl Harbor dengan alasan jika Pearl Harbor dihancurkan maka Amerika akan kehilangan kekuatannya karena kekuatan militer Amerika berada di Pearl Harbor.
Amerika dan Jepang berusaha untuk mencari jalan keluar untuk menyelesaikan konflik diantara kedua negara ini, tetapi jalan keluar dari permasalahan kedua negara ini tidak tercapai sehingga Jepang memutuskan untuk menyerang Pearl Harbor. Serangan Jepang ke Pearl Harbor dikepalai oleh seorang yang bernama Laksamana Yamamoto Isoroku. Pada tanggal 1 Desember Laksamana Yamamoto Isoroku memberikan perintah terhadap kepala yang memimpin armada tempur Jepang yang bernama Laksamana Chuichi Nagumo untuk menyerang Pearl Harbor. Serangan Jepang ke Pearl Harbor dengan membawa pasukan yang terdiri dari enam kapal induk dengan 423 pesawat udara tempur, pembom torpedo, pembom tingkat tinggi dan pembom selam.
Serangan Jepang tersebut berhasil dengan menghancurkan beberapa kapal tempur Amerika yang bernama Arizona, Nevada, California, dll. Tetapi serangan Jepang tersebut tidak dinilai berhasil karena tiga kapal induk Amerika yang
(2)
merupakan sasaran utama Jepang yang bernama Lexington, Enterprise dan Saratoga. Ketiga kapal induk Amerika tersebut sedang tidak ada diperairan Pearl Harbor.
Setelah Jepang berhasil menyerang Pearl Harbor, maka Letnan Fuchida yang merupakan pimpinan serangan udara melalui pesawat udara membawa pasukan Jepang kembali kemarkas besar Jepang. Sesampai dimarkas besar Jepang Letnan Fuchida menanyakan kenapa Laksamana Chuichi Nagumo tidak melancarkan serangan berikutnya atau serangan ketiga. Maka Laksamana Chuichi Nagumo memberikan alasannya tidak melancarkan serangan ketiga karena Laksamana Chuichi Nagumo takut setelah Jepang menyerang Pearl Harbor maka Amerika tidak akan tinggal diam dan akan mencari pasukan Laksamana Chuichi Nagumo dan menghancurkannya. Karena itu Laksamana Chuichi Nagumo mengambil keputusan untuk tidak melancarkan serangan ketiga dan menarik mundur pasukannya untuk kembali kemarkas besar Jepang.
Pada akhir cerita pada film, Laksamana Yamamoto Isoroku kelihatan tidak terlalu senang karena perang antara Jepang dan Amerika belumlah berakhir, tetapi sebaliknya bahwa perang tersebut baru saja dimulai. Dan pada sejarah diceritakan bahwa setelah Jepang menyerang Pearl Harbor maka dimulainya Perang Dunia II
(3)
Universitas Kristen Maranatha RIWAYAT HIDUP PENULIS
1. DATA PRIBADI
Nama : Ardiansyah Nervanto
Tempat/Tanggal Lahir : Palembang, 14 Juni 1982 Jenis Kelamin : LakiLaki
Agama : Kristen Protestan
Anak Ke : 3 dari 3 bersaudara
Alamat : Jalan Suka Karya 4 no 4 Bandung Kewarganegaraan : Indonesia
Nama Ayah : Nervanto
Nama Ibu : Ester Meilani
2. PENDIDIKAN
19881994 SD : Sekolah Dasar Baptis Palembang, Sumatra Selatan 19941997 SLTP : Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Xaverius 4 palembang
Palembang, Sumatra Selatan
19972000 SMU : Sekolah Menengah Umum BPK Penabur Dharmawiyata Bandar Lampung
20002006 : Mahasiswa Universitas Kristen Maranatha Fakultas Sastra Jurusan Sastra Jepang
(4)
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Negara Jepang banyak menghasilkan berbagai macam karya. Baik berupa karya sastra, maupun entertainment/pertunjukan berupa film. Film adalah satu rangkaian gambaran yang dapat diproyeksikan ke suatu layar untuk menciptakan ilusi dari gerakan. Film merupakan salah satu bentuk pertunjukan yang sangat populer, memungkinkan orangorang untuk membenamkan diri mereka di dalam suatu dunia khayal dalam jangka waktu tertentu. Tetapi film dapat juga mengajar orangorang tentang sejarah, ilmu pengetahuan, tingkah laku manusia, dan masih banyak lagi. Beberapa film menggabungkan pertunjukan dengan pelajaran, membuat proses belajar lebih menyenangkan. ( Microsoft Encarta 2005 ).
Salah satu film yang berdurasi 145 menit yang dibuat oleh badan hukum film Twentieth Century Fox yang berjudul Tora Tora Tora. Film Tora Tora Tora ialah film keluaran tahun 1970 yang merupakan dramatisasi dari serangan Jepang ke Pearl Harbor. Film ini dibuat dalam dua produksi terpisah, satu berdasarkan di AS, disutradarai Richard Fleischer, dan satu berdasarkan di Jepang. Film yang dibuat di Jepang awalnya disutradarai Akira Kurosawa, namun setelah dua tahun bekerja dengan tiada hasil berguna, 20th Century Fox mengarahkan proyek ini pada Kinji Fukasaku yang melengkapinya. Tora Tora Tora merupakan salah satu film sejarah yang menceritakan sejarah perang Pearl Harbor. Pearl Harbor merupakan teluk kecil
(5)
Universitas Kristen Maranatha 2
yang terletak di pulau Oahu, Hawai 10 km dari sebelah barat Honolulu. Juga merupakan tempat pangkalan laut Amerika.
Film ini menceritakan hubungan antara Jepang dan Amerika. Dalam hubungan di antara kedua Negara tersebut terjadi perseteruan yang semakin memuncak. Puncak perseteruan terjadi pada saat kesepakatan dari kedua Negara Amerika dan Jepang tidak terjadi.
Akibatnya Jepang menyerang Pearl Harbor, pangkalan militer Amerika yang berada di kepulauan Hawai secara mendadak dibawah pimpinan Yamamoto Isoroku. Tetapi serangan Jepang tersebut dinilai kurang berhasil karena tiga kapal induk Amerika waktu itu berada di luar perairan Pearl Harbor. Akibat dari serangan Jepang terhadap Pearl Harbor ini, pecahlah perang pasifik yang menandai juga perang dunia kedua. Tora Tora Tora sendiri merupakan kode yang ditujukan kepada Jepang untuk menyerang Amerika.
Adapun pertimbangan penulis membahas masalah ini adalah penulis tertarik melihat Negara Jepang dengan berani menyerbu Pearl Harbor yang merupakan pangkalan militer angkatan laut Amerika. Amerika merupakan negara adi daya dan merupakan negara yang ditakuti oleh negaranegara lain. Karena itu penulis ingin meneliti sejarah perang Pearl Harbor yang tercermin dalam film Tora Tora Tora. 1.2 Pembatasan Masalah
Penulis membatasi penelitian ini pada perang Pearl Harbor dalam film Tora Tora Tora dengan menggunakan pendekatan sejarah.
(6)
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian film Tora Tora Tora ini adalah penulis ingin mengetahui sejarah perang Pearl Harbor dan apakah film Tora Tora Tora sesuai dengan sejarah Pearl Harbor sebenarnya. Karena seperti yang kita ketahui banyak filmfilm menceritakan sebuah kejadian dengan berbagaimacam versi yang berlainan. 1.4 Metodologi
Dalam sebuah penulisan yang akan diteliti, penulis harus menetapkan pendekatan yang sesuai dan berkaitan dengan masalah yang akan penulis teliti. Karena itu, sesuai dengan masalah yang penulis teliti, yaitu tentang sejarah perang Pearl Harbor yang tercermin dalam film Tora Tora Tora, penulis menggunakan pendekatan Sejarah.
Adapun yang dimaksud dengan metode sejarah adalah: “Sebuah studi tentang masa lalu dengan menggunakan paparan dan penjelasan. Metode ini merupakan sebuah proses yang meliputi penafsiran segala peristiwa maupun gagasan yang timbul di masa lampau untuk menentukan generalisasi yang berguna dalam memahami kenyataankenyataan sejarah”. ( Surachmad, 1987 : 123 )
Jadi sejarah itu adalah rekonstruksi masa lalu. Seperti kata seorang sejarawan Amerika, sejarah itu ibarat orang naik kereta menghadap ke belakang, ke samping kanan dan kiri. Satu satunya kendala ialah ia tidak bisa melihat kedepan. Sedangkan yang direkonstruksikan sejarah ialah apa yang sudah dipikirkan, dikatakan,
(7)
Universitas Kristen Maranatha 4
dikerjakan, dirasakan, dan dialami oleh orang. Sejarawan dapat menulis apa saja, asal memenuhi syarat untuk disebut sejarah.
Sejarah adalah peristiwa yang terjadi pada masa lampau. Yang dimaksud peristiwa adalah pemusatan perhatian pada peristiwa yang menyangkut manusia, atau lebih tepat tindakan dan perilaku manusia. Sebab itulah ada ahli yang mengatakan sebenarnya sasaran sejarah bukanlah peristiwa, tetapi peristiwa yang disengaja, jadi suatu perbuatan atau tindakan yang dilakukan oleh manusia, sehingga manusia dapat dikatakan sebagai aktor sejarah itu.
Dalam penulisan sejarah, aspek kronologi sangat penting. Kalau dalam penulisan sosiologi “ alur lurus “ atau tidak menjadi masalah, tidak demikan halnya dengan sejarah. Misalnya kita akan menulis “perubahan sosial di Semarang, 1950 1990”. Dalam penulisan sosiologi, angka tahun tidak penting, karena ilmu sosial biasanya berbicara masalah kontemporer. Dalam sejarah perubahan sosial, itu akan diurutkan kronologinya. Misalnya, Semarang sekitar 1950, 19501960, 19601970, 19701980, 19801990, dan Semarang sekitar 1990. Dari setiap dasawarsa, perubahan itu dapat diukur dengan transportasi misalnya, ternyata semarang berubah dari daerah pejalan kaki, sepeda dan andong, sepeda motor, angkutan kol, dan bus kota dan antar kota.
Dalam buku pengantar ilmu sejarah, Prof.DR.Kuntowijoyo mengatakan pengertian sejarah dapat diuraikan menjadi dua, yaitu pengertian sejarah secara negatif dan postitf. Beberapa pengertian sejarah secara negatif adalah sejarah itu bukan mitos ( bahasa Yunani mythos berarti dongeng.) samasama menceritakan
(8)
masa lalu, sejarah berbeda dengan mitos. Mitos menceritakan masa lalu dengan (1).waktu yang tidak jelas, dan (2).kejadian yang tidak masuk akal orang masa kini.
Sejarah itu bukan sastra. Sejarah dan sastra dapat dibedakan menjadi empat hal: (1).cara kerja, (2).kebenaran, (3).hasil keseluruhan, dan (4).kesimpulan. sementara sastra cara kerjanya lahir dari imajinasi dari pengarangnya. Kalau pengarang bersimpati dengan orang tergusur maka ia akan menghasilkan sastra yang demikian. Kebenaran bagi pengarang berada mutlak di bawah kekuasaannya, atau pengarang selalu bersifat subyektif dan tidak ada yang mengikatnya. misalnya, pengarang tahu banyak tentang orangorang partai, ia berhak “mengadili” dunia politik menurut pemahamannya. Karena itu kebebasan pengarang sangat besar. Dalam kesimpulan, sastra bisa saja berakhir dengan pertanyaan. Hal itu tidak bisa dilakukan oleh sejarah. Sejarah harus memberikan informasi selengkaplengkapnya, setuntastuntasnya, sejelasjelasnya.
Sedangkan beberapa pengertian sejarah secara positif adalah sejarah ialah ilmu tentang manusia. Peristiwa masa lalu itu sangat luas. Terjadinya alam semesta memang sudah berlalu, tetapi itu menjadi objek penelitian astronomi, bukan sejarah. Jadi, sejarah hanya bercerita tentang manusia. Akan tetapi, juga bukan cerita tentang masa lalu manusia secara keseluruhan. Sejarah ialah ilmu tentang waktu. Sejarah membicarakan masyarakat dari segi waktu, jadi sejarah ialah ilmu tentang waktu. Dalam waktu terjadi empat hal, yaitu 1.perkembangan, 2.kesinambungan, 3.pengulangan, dan 4.perubahan.
(9)
Universitas Kristen Maranatha 6
Perkembangan terjadi bila berturutturut masyarakat bergerak dari satu bentuk ke bentuk lain. Contohnya perkembangan demokrasi di Amerika. Masyarakat Amerika mulamula berbentuk kotakota kecil di New England pada abad ke17, kemudian berkembang menjadi kotakota metropolitan sampai menjadi kotakota megapolitan. Kesinambungan terjadi bila suatu masyarakat baru hanya melakukan adopsi lembagalembaga lama. Seperti dalam sewa tanah, Belanda mendapatkan tenaga kerja, karena demikianlah yang telah diberlakukan oleh rajaraja pribumi kepada rakyat. Pengulangan terjadi bila peristiwa yang terjadi di masa lampau muncul atau terulang lagi. Seperti pada masa pemerintahan Kolonial, kaum pemodal besar menyengsarakan penduduk dan menimbulkan banyak protes sosial. Sekarang pemodal besar itu juga muncul lagi dan menimbulkan banyak protes. Perubahan terjadi bila masyarakat mengalami pergeseran, sama dengan perkembangan. Akan tetapi, asumsinya ialah adanya perkembangan besarbesaran dan dalam waktu relative singkat. Agar setiap waktu dapat dipahami, sejarah membuat pembabakan waktu atau periodisasi. Periodisasi adalah supaya setiap babak waktu menjadi jelas ciricirinya, sehingga mudah dipahami. Contohnya Indonesia dapat dibagi menjadi empat periode, yaitu prasejarah, zaman kuno, zaman Islam, zaman modern. Semua periodisasi itu dibuat menurut sejarah yang akan ditulis. Misalnya periodisasi sejarah politik akan berbeda dengan periodisasi sejarah intelektual.
Sedangkan teknik penulisan yang diambil untuk memperoleh data dan informasi tentang objek penelitian melalui bukubuku, internet, atau alat audio visual lainnya.
(10)
1.5 Organisasi Penulisan
Penulisan skripsi ini terbagi menjadi empat bab, yaitu:
Bab 1 Pendahuluan, penulis menguraikan latar belakang, tujuan penelitian, pembatasan masalah, metode dan teknik penelitian serta organisasi penulisan. Latar belakang masalah berisi cerita singkat, biografi pengarang serta penjelasan tentang Pearl Harbor. Pembatasan masalah berisi batasan masalah yang akan digunakan oleh penulis dengan membatasi hanya sampai sejarah Pearl Harbor. Tujuan penelitian berisi untuk apa penelitian dilakukan. Serta metode dan teknik penelitian berisi pendekatan yang penulis anggap mendukung penelitian penulis. Pendekatan yang penulis gunakan adalah pendekatan sejarah. Organisasi penulisan berisi sistematika penulisan dari bab 1 pendahuluan sampai bab 4 kesimpulan. Bab 2 Landasan teori, penulis akan menguraikan objek yang akan diteliti, yaitu sejarah Pearl Harbor dan hubungan antara Amerika dan Jepang. Bab 3 Analisis, berisi tentang analisis film Tora Tora Tora dengan sejarah Pearl Harbor. Bab 4 Berisi kesimpulan yang telah didapat dari bab 3 tentang hasil dari analisis film Tora Tora Tora dan Pearl Harbor.
(11)
Universitas Kristen Maranatha 50
BAB IV
KESIMPULAN
Berdasarkan penelitian yang telah penulis lakukan terhadap karya sastra berbentuk film yang berjudul Tora Tora Tora karya Kinji Fukasaku dengan menggunakan pendekatan Sejarah. Maka penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut.
Penulis melakukan penelitian dengan menggunakan pendekatan Sejarah, yaitu pendekatan yang mengkaitkan karya sastra dengan sejarah kejadian sebenarnya. Film yang berjudul Tora Tora Tora dapat mewakili dan menggambarkan kejadiankejadian yang terjadi pada saat itu.
Setelah penulis melakukan analisis isi cerita film Tora Tora Tora dengan sejarah Pearl Harbor, ternyata ceritanya sesuai dengan sejarah sebenarnya, seperti kejadiankejadian yang telah terjadi pada saat itu. Berikut kejadiankejadian pada sejarah Pearl Harbor pada film yang disimpulkan oleh penulis
Kesimpulan yang penulis temukan yaitu, latar belakang serangan Jepang terhadap Pearl Harbor disebabkan karena Amerika mengembargo seluruh minyak bumi dan logam Jepang dengan alasan Amerika membutuhkan banyak minyak bumi, logam untuk armada militernya. Keadaan Pearl Harbor sendiri merupakan perairan yang dangkal. Penyerangan Jepang ke Pearl Harbor dimotori oleh Laksamana Yamamoto Isoroku, dan selama Yamamoto menjadi kepala penyerangan terhadap Pearl Harbor maka serangan akan tetap terjadi pada tanggal 7 Desember 1941.
(12)
Target utama serangan Jepang ke Pearl Harbor adalah tiga kapal induk Amerika yang bernama Enterprise, Lexington, dan Saratoga. Ketiga kapal induk ini sedang tidak ada diperairan karena ketiga kapal induk ini yang benama Enterprise dalam perjalanan pulang, Lexington telah berlayar keluar beberapa hari sebelumnya, dan Saratoga berada di San Diego sedang di perbaiki di Galangan Angkatan Laut Puget Sound. Tetapi sayangnya ketiga kapal induk Amerika ini tidak ada ditempat. Serangan Jepang dipimpin oleh Laksamana Nagumo yang merupakan ketua armada perang Jepang, dan yang memimpin serangan udara dengan pesawat terbang oleh Letnan Fuchida. Walaupun Jepang berhasil menghancurkan Pearl Harbor tetapi keberhasilan Jepang tersebut dinilai kurang sempurna karena Jepang tidak berhsail menghancurkan ketiga kapal induk Amerika tersebut.
Setelah Pearl Harbor berhasil dihancurkan oleh Jepang maka pada tanggal 8 Desember 1941 presiden Amerika Fraklin D.Roosevelt menyatakan perang terhadap Jepang dan sekaligus terlibatnya Amerika dengan peperangan yang sekaligus juga dimulainya juga perang dunia kedua yang juga dikatakan sebagai hari dimana dimulainya hari kekejian.
Cerita pada film Tora Tora Tora ini dibuat berdasarkan pada sejarah penyerangan Jepang terhadap Pearl Harbor sebenarnya. Terbukti dari semua cerita pada film berdasarkan pada cerita sejarah yang sebenarnya baik dalam namanama tokoh pada film maupun kejadiankejadian yang terjadi.
(13)
Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA
Baduduzain. 1994. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta.
Nelson, Andrew N. 1997. Kamus Kanji Modern Jepang Indonesia. Jakarta: PT. Kesaint Blanc Indah CorpAnggota IKAPI, Jakarta Pusat.
P.K. Ojong. Juni 2001. Perang Pasifik. P.T. Kompas Media Nusantara, Jakarta Prof. DR. Kuntowijoyo. 5 Juni 2005. Pengantar Ilmu Sejarah. PT. Bentang Pustaka Attack At Pearl Harbor, 1941. 22 Juni 2006
<http://www.eyewitnesstohistory.com/pearl2.htm> Attack At Pearl Harbor. 22 Juni 2006
<http://www.eyewitnesstohistory.com/pearl.htm> Attack on Pearl Harbor. 22 Juni 2006
<http://en.wikipedia.org/wiki/Attack_on_Pearl_Harbor> Attack on Pearl Harbor. 22 Juni 2006
<http://ja.wikipedia.org/wiki/真珠湾攻撃>
Japanese Bomb Pearl Harbor. 22 Juni 2006
<http://www.historyplace.com/worldwar2/timeline/pearl.htm> Kinji fukasaku. 21 Juni 2006
<http://en.wikipedia.org/wiki/Kinji_Fukasaku> Pearl Harbor. 22 Juni 2006
(14)
Pearl Harbor. 22 Juni 2006
<http://ja.wikipedia.org/wiki/真珠湾>
Mitsuo Fuchida. 22 Juni 2006
<http://en.wikipedia.org/wiki/Mitsuo_Fuchida> Microsoft Encarta Reference Library 2005.
(1)
Perkembangan terjadi bila berturutturut masyarakat bergerak dari satu bentuk ke bentuk lain. Contohnya perkembangan demokrasi di Amerika. Masyarakat Amerika mulamula berbentuk kotakota kecil di New England pada abad ke17, kemudian berkembang menjadi kotakota metropolitan sampai menjadi kotakota megapolitan. Kesinambungan terjadi bila suatu masyarakat baru hanya melakukan adopsi lembagalembaga lama. Seperti dalam sewa tanah, Belanda mendapatkan tenaga kerja, karena demikianlah yang telah diberlakukan oleh rajaraja pribumi kepada rakyat. Pengulangan terjadi bila peristiwa yang terjadi di masa lampau muncul atau terulang lagi. Seperti pada masa pemerintahan Kolonial, kaum pemodal besar menyengsarakan penduduk dan menimbulkan banyak protes sosial. Sekarang pemodal besar itu juga muncul lagi dan menimbulkan banyak protes. Perubahan terjadi bila masyarakat mengalami pergeseran, sama dengan perkembangan. Akan tetapi, asumsinya ialah adanya perkembangan besarbesaran dan dalam waktu relative singkat. Agar setiap waktu dapat dipahami, sejarah membuat pembabakan waktu atau periodisasi. Periodisasi adalah supaya setiap babak waktu menjadi jelas ciricirinya, sehingga mudah dipahami. Contohnya Indonesia dapat dibagi menjadi empat periode, yaitu prasejarah, zaman kuno, zaman Islam, zaman modern. Semua periodisasi itu dibuat menurut sejarah yang akan ditulis. Misalnya periodisasi sejarah politik akan berbeda dengan periodisasi sejarah intelektual.
(2)
Universitas Kristen Maranatha 7
1.5 Organisasi Penulisan
Penulisan skripsi ini terbagi menjadi empat bab, yaitu:
Bab 1 Pendahuluan, penulis menguraikan latar belakang, tujuan penelitian, pembatasan masalah, metode dan teknik penelitian serta organisasi penulisan. Latar belakang masalah berisi cerita singkat, biografi pengarang serta penjelasan tentang Pearl Harbor. Pembatasan masalah berisi batasan masalah yang akan digunakan oleh penulis dengan membatasi hanya sampai sejarah Pearl Harbor. Tujuan penelitian berisi untuk apa penelitian dilakukan. Serta metode dan teknik penelitian berisi pendekatan yang penulis anggap mendukung penelitian penulis. Pendekatan yang penulis gunakan adalah pendekatan sejarah. Organisasi penulisan berisi sistematika penulisan dari bab 1 pendahuluan sampai bab 4 kesimpulan. Bab 2 Landasan teori, penulis akan menguraikan objek yang akan diteliti, yaitu sejarah Pearl Harbor dan hubungan antara Amerika dan Jepang. Bab 3 Analisis, berisi tentang analisis film Tora Tora Tora dengan sejarah Pearl Harbor. Bab 4 Berisi kesimpulan yang telah didapat dari bab 3 tentang hasil dari analisis film Tora Tora Tora dan Pearl Harbor.
(3)
BAB IV KESIMPULAN
Berdasarkan penelitian yang telah penulis lakukan terhadap karya sastra berbentuk film yang berjudul Tora Tora Tora karya Kinji Fukasaku dengan menggunakan pendekatan Sejarah. Maka penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut.
Penulis melakukan penelitian dengan menggunakan pendekatan Sejarah, yaitu pendekatan yang mengkaitkan karya sastra dengan sejarah kejadian sebenarnya. Film yang berjudul Tora Tora Tora dapat mewakili dan menggambarkan kejadiankejadian yang terjadi pada saat itu.
Setelah penulis melakukan analisis isi cerita film Tora Tora Tora dengan sejarah Pearl Harbor, ternyata ceritanya sesuai dengan sejarah sebenarnya, seperti kejadiankejadian yang telah terjadi pada saat itu. Berikut kejadiankejadian pada sejarah Pearl Harbor pada film yang disimpulkan oleh penulis
Kesimpulan yang penulis temukan yaitu, latar belakang serangan Jepang terhadap Pearl Harbor disebabkan karena Amerika mengembargo seluruh minyak bumi dan logam Jepang dengan alasan Amerika membutuhkan banyak minyak bumi, logam untuk armada militernya. Keadaan Pearl Harbor sendiri merupakan perairan yang dangkal. Penyerangan Jepang ke Pearl Harbor dimotori oleh Laksamana
(4)
Universitas Kristen Maranatha 51
Target utama serangan Jepang ke Pearl Harbor adalah tiga kapal induk Amerika yang bernama Enterprise, Lexington, dan Saratoga. Ketiga kapal induk ini sedang tidak ada diperairan karena ketiga kapal induk ini yang benama Enterprise dalam perjalanan pulang, Lexington telah berlayar keluar beberapa hari sebelumnya, dan Saratoga berada di San Diego sedang di perbaiki di Galangan Angkatan Laut Puget Sound. Tetapi sayangnya ketiga kapal induk Amerika ini tidak ada ditempat. Serangan Jepang dipimpin oleh Laksamana Nagumo yang merupakan ketua armada perang Jepang, dan yang memimpin serangan udara dengan pesawat terbang oleh Letnan Fuchida. Walaupun Jepang berhasil menghancurkan Pearl Harbor tetapi keberhasilan Jepang tersebut dinilai kurang sempurna karena Jepang tidak berhsail menghancurkan ketiga kapal induk Amerika tersebut.
Setelah Pearl Harbor berhasil dihancurkan oleh Jepang maka pada tanggal 8 Desember 1941 presiden Amerika Fraklin D.Roosevelt menyatakan perang terhadap Jepang dan sekaligus terlibatnya Amerika dengan peperangan yang sekaligus juga dimulainya juga perang dunia kedua yang juga dikatakan sebagai hari dimana dimulainya hari kekejian.
Cerita pada film Tora Tora Tora ini dibuat berdasarkan pada sejarah penyerangan Jepang terhadap Pearl Harbor sebenarnya. Terbukti dari semua cerita pada film berdasarkan pada cerita sejarah yang sebenarnya baik dalam namanama tokoh pada film maupun kejadiankejadian yang terjadi.
(5)
DAFTAR PUSTAKA
Baduduzain. 1994. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta.
Nelson, Andrew N. 1997. Kamus Kanji Modern Jepang Indonesia. Jakarta: PT. Kesaint Blanc Indah CorpAnggota IKAPI, Jakarta Pusat.
P.K. Ojong. Juni 2001. Perang Pasifik. P.T. Kompas Media Nusantara, Jakarta Prof. DR. Kuntowijoyo. 5 Juni 2005. Pengantar Ilmu Sejarah. PT. Bentang Pustaka Attack At Pearl Harbor, 1941. 22 Juni 2006
<http://www.eyewitnesstohistory.com/pearl2.htm> Attack At Pearl Harbor. 22 Juni 2006
<http://www.eyewitnesstohistory.com/pearl.htm> Attack on Pearl Harbor. 22 Juni 2006
<http://en.wikipedia.org/wiki/Attack_on_Pearl_Harbor> Attack on Pearl Harbor. 22 Juni 2006
<http://ja.wikipedia.org/wiki/真珠湾攻撃>
Japanese Bomb Pearl Harbor. 22 Juni 2006
<http://www.historyplace.com/worldwar2/timeline/pearl.htm> Kinji fukasaku. 21 Juni 2006
(6)
Universitas Kristen Maranatha Pearl Harbor. 22 Juni 2006
<http://ja.wikipedia.org/wiki/真珠湾>
Mitsuo Fuchida. 22 Juni 2006
<http://en.wikipedia.org/wiki/Mitsuo_Fuchida> Microsoft Encarta Reference Library 2005.