IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK RUMAH TANGGA MISKIN DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN (STUDI KASUS NAGARI MALAI V SUKU).

IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK RUMAH TANGGA
MISKIN DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN
(STUDI KASUS NAGARI MALAI V SUKU)

Tesis

Oleh :
WERI NOVA AFANDI
No. BP 1021206037

PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2012

IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK RUMAH TANGGA MISKIN
DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN
(STUDI KASUS NAGARI MALAI V SUKU)
Oleh : Weri Nova Afandi
Di bawah bimbingan
Prof. Dr. H. Sofyardi, SE, MA dan Prof. Dr. Firwan Tan, SE, M.Ec,DEA.Ing

RINGKASAN
Kemiskinan merupakan masalah kompleks yang dipengaruhi oleh berbagai
faktor yang saling berkaitan, antara lain: tingkat pendapatan, pendidikan, akses
tehadap barang dan jasa, lokasi geografis, gender dan kondisi lingkungan. Upaya
pemerintah untuk mengurangi angka kemiskinan sangat dipengaruhi oleh
karakteristik suatu daerah. Identifikasi karakteristik kemiskinan di masing-masing
wilayah akan membantu perencanaan program pengentasan kemiskinan yang
sesuai dengan kondisi dan situasi daerah setempat. Kabupaten Padang Pariaman,
daerah yang menjadi lokasi penelitian ini merupakan salah satu Kabupaten yang
masuk kategori daerah tertinggal. Daerah tertinggal merupakan daerah dengan
capaian pembangunan yang rendah dan diperhitungkan memiliki indeks kemajuan
pembangunan ekonomi dan pembangunan sumberdaya manusia dibawah rata-rata
indeks nasional.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa karakteristik rumah tangga
miskin di kabupaten Padang Pariaman, menjelaskan karakteristik-karakteristik apa
saja yang mempengaruhi

kemiskinan di Kabupaten Padang Pariaman,

mengetahui karakteristik yang mempengaruhi kemiskinan penduduk Nagari Malai

V Suku, dan mengusulkan strategi yang tepat dalam menanggulangi kemiskinan
di Kabupaten Padang Pariaman. Penelitian ini menggunakan metode Foster-

Greer-Thorbecke untuk mengetahui indeks kemiskinan dan proporsi masingmasing karakteristik terhadap

rumah tangga miskin, untuk mempelajari

karakteristik yang mempengaruhi kemiskinan digunakan analisis regresi probit,
sedangkan penelitian kualitatif menggunakan indepth interview dengan metode
snowball sampling.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah anggota rumah tangga yang
lebih dari 4 orang dan pendidikan kepala rumah tangga yang rendah berpengaruh
positif sebagai penyebab sebuah rumah tangga masuk dalam kemiskinan. Baik
hasil pengujian maupun wawancara membuktikan hal tersebut.
Mengkonsumsi gizi yang baik dan cukup dapat mengurangi peluang
rumah tangga menjadi miskin. Kepala rumah tangga wanita terbukti memiliki
pengaruh terhadap kemngkinan rumah tangga menjadi miskin. Jam kerja kepala
rumah tangga yang kurang dari 14 jam per minggu dapat mempengaruhi peluang
rumah tangga menjadi miskin. Semakin kecil jumlah jam kerja kepala rumah
tangga setiap minggu maka semakin besar peluang rumah tangga untuk menjadi

miskin. Umur kepala rumah tangga yang kurang dari 35 tahun dapat
meningkatkan peluang rumah tangga untuk menjadi miskin.
Kepala rumah tangga dengan lapangan usaha utama di sektor pertanian
berpeluang menjadi miskin. Kepala rumah tangga yang bekerja/berusaha di sektor
informal dapat mengurangi peluang rumah tangga menjadi miskin. Sedangkan
hasil wawancara menunjukkan bahwa kepala rumah tangga miskin menjadi
pekerja di sektor pertanian dan bekerja di sektor informal.
Kondisi perumahan memberi pengaruh kuat untuk menjadi miskin. Rumah
yang beratap rumbia, lantai terluas berupa tanah, tidak memilki sumber air bersih,

tidak memiliki tempat buang air besar dan tidak dialiri listrik PLN merupakan
karakteristik rumah tangga miskin dan berpengaruh positif terhadap rumah tangga
untuk menjadi miskin. Hal ini dibuktikan baik dari perhitungan regresi maupun
hasil wawancara ke lapangan.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut diperlukan kebijakan pembangunan
daerah yang pro penanggulangan kemiskinan dengan memperimbangkan berbagai
karakteristik yang berpengaruh terhadap rumah tangga. Kebijakan tersebut harus
mendasar, menyeluruh dan bersifat berkelanjutan supaya angka kemiskinan dapat
terus ditekan.
Strategi dan kebijakan sebagai hasil dari penelitian ini adalah penyediaan

pangan, peningkatan pendapatan rumah tangga, penyediaan perumahan sehat,
penyediaan MCK, penciptaan lapangan kerja, penciptaan kondisi usaha/investasi
yang kondusif, dan penajaman program keluarga berencana.

DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI

i

DAFTAR TABEL

vi

DAFTAR GAMBAR

ix

BAB I


PENDAHULUAN ..........................................................

1

1.1. Latar Belakang ........................................................

1

1.2. Perumusan Masalah ...............................................

6

1.3. Tujuan Penelitian ....................................................

8

1.4. Manfaat Penelitian ..................................................

9


1.5. Sistematika Penulisan.............................................

9

BAB II TINJAUAN LITERATUR ................................................

11

2.1. Defenisi Kemiskinan .................................................

11

2.2. Klasifikasi Kemiskinan ……………….....................

13

2.2.1 Kemiskinan Relatif .........................................

13


2.2.2 Kemiskinan Absolut .......................................

14

2.2.3 Klasifikasi Kemiskinan Lainnya ....................

15

2.3. Indikator Kemiskinan ……………………...............

15

2.3.1 Pendekatan BKKBN …………….................

17

2.3.2 Pendekatan Kriteria Penduduk Miskin BPS ..

18


2.4. Determinan Kemiskinan ………………………….

18

2.5. Ukuran Kemiskinan …………….............................

20

2.6. Hipotesa Penelitian ……...........................................

21

2.7. Studi empiris kemiskinan yang pernah dilakukan ...

22

BAB III METODOLOGI PENELITIAN .......................................

25


3.1.

Pengumpulan Data …..............................................

25

3.2.

Metode Pengukuran Kemiskinan ...........................

26

3.2.1 Indeks Penduduk Miskin ...............................

27

3.2.2 Indeks Kedalaman Kemiskinan ....................

27


3.2.3 Indeks Keparahan Kemiskinan .........................

28

3.3.

Metode

Pengukuran

Rata-rata

Karakteristik

Kemiskinan ………………………………………..

28

3.4.


Metode Analisis Regresi Probit ……........................

29

3.5.

Penerapan …………………......................................

32

3.6.

Kerangka Berpikir dalam Pembentukan Variabel ....

35

3.7.1 Karakteristik Sosial Demografi .......................

35

3.7.2 Karakteristik Pendidikan .................................

36

3.7.3 Karakteristik Ketenagakerjaan ........................

36

3.7.4 Karakteristik Tempat Tinggal ........................

37

Kerangka Pemikiran .................................................

39

BAB IV GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN ............

43

3.7.

4.1

Kondisi Geografis …………………………………..

43

4.2

Kondisi Kependudukan …………………………….

44

4.3

Kondisi Demografis ……………………………….

48

4.3.1 Sarana Pendidikan di Kabupaten Padang
4.3.2
4.4

Pariaman …………………………………….

48

Tingkat Pendidikan yang di tamatkan ………

50

4.3.3 Tingkat Melek Huruf ……………………….

51

Perekonomian …………………………..…………..

52

4.4.1 Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Padang

53

Pariaman ……………………………………
4.4.2 Struktur Perekonomian Kabupaten Padang

55

Pariaman ......................................................
4.4.3 PDRB Perkapita dan Pendapatan Regional

56

Perkapita ........................................................
4.5
BAB V

Gambaran Umum Nagari Malai V Suku ……………

PEMBAHASAN KARAKTERISTIK KEMISKINAN DI
KABUPATEN PADANG PARIAMAN …………….…..

57
63

5.1

Gambaran Umum …………………………………..

63

5.2

Perhitungan Karakteristik Rumah Tangga Miskin …

67

5.3

Pembahasan Karakteristik Rumah Tangga Miskin …

72

5.3.1

Karakteristik Sosial Demografi …………..

72

a. Jumlah anggota rumah tangga …………

73

5.3.2

b. Kepala rumah tangga ………………….

75

c. Konsumsi protein tiga kali seminggu ….

76

d. Usia kepala rumah tangga ……..……….

77

e. Aktivitas bepergian kepala rumah tangga .

78

f. Rasio konsumsi ………………………….

79

Karakteristik Pendidikan Kepala Rumah
Tangga .. ………………………………….

79

a. Tingkat buta huruf kepala rumah tangga ..

79

b. Rata-rata lama bersekolah kepala rumah

5.3.3

5.3.4

5.4

tangga ………………………………….

80

c. Jenjang pendidikan kepala rumah tangga ..

81

Karakteristik Ketenagakerjaan Kepala
Rumah Tangga …………………………….

83

a. Lapangan usaha kepala rumah tangga ..

83

b. Status Pekerjaan kepala rumah tangga …

85

c. Jam kerja kepala rumah tangga ………...

86

d. Pemanfaatan fasilitas kredit ….………...

87

Karakteristik Tempat Tinggal (Perumahan)
Rumah Tangga …………………………….

90

a. Status kepemilikan tempat tinggal ……...

90

b. Jenis atap rumah ……………………..…

91

c. Jenis dinding terluas …………….……...

92

d. Jenis lantai terluas ………..….………...

93

e. Luas lantai per anggota rumah tangga…...

93

f. Sumber air minum …………….………...

94

g. Tempat buang air besar ………………....

95

h. Sumber penerangan ………….………...

96

i. Bahan bakar untuk memasak …………....

97

Karakteristik Kemiskinan di Nagari Malai V Suku

98

5.4.1

Pendidikan ……………………………….

99

5.4.2

Ketenagakerjaan …..……………………..

99

5.4.3

Tempat Tinggal ………………………….

102

5.5

Karakteristik Kemiskinan di Kabupaten Padang
Pariaman …………………………………………….

BAB VI

STRATEGI

DAN

KEBIJAKAN

PENGENTASAN

103
105

KEMISKINAN ………………………………………..
6.1

Karakteristik Rumah Tangga Miskin .……………..

105

6.2

Kebijakan Pembangunan Daerah dalam rangka

108

Pengentasan Kemiskinan ……………………………
6.3

Komparasi Kebijakan Pembangunan Daerah dengan

110

Hasil Penelitian ………...……..….…………………
6.4

Strategi Pencapaian ………………………………….

111

6.4.1

Strategi Peningkatan Konsumsi Protein ….

111

6.4.2

Strategi Rumah Sehat ……………………..

113

6.4.3

Strategi Peningkatan Jam Kerja ………….

114

6.4.4

Strategi Perencanaan Keluarga ………….

115

BAB VII PENUTUP …………………………………………….
7.1

7.2

117

Kesimpulan ………………………………………..

117

7.1.1 Karakteristik Sosial Demografi …………….

118

7.1.2

Karakteristik Pendidikan………………….

118

7.1.3. Karakteristik Ketenagakerjaan …………….

118

7.1.3. Karakteristik Perumahan ………………….

119

Saran ……………………………………………….

120

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
1. Output Regresi Probit ......................................................
2. Pedoman Wawancara .......................................................