PENGARUH KEBERADAAN ALFAMART DAN PERKEMBANGAN IKLAN TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF MASYARAKAT : Studi Deskriptif Analitik Pada Masyarakat RW 004 Desa Bantarujeg Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka.
Desyani Resdyaningsih, 2014
PENGARUH KEBERADAAN ALFAMART DAN PERKEMBANGAN IKLAN TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF MASYARAKAT : Studi Deskriptif Analitik Pada Masyarakat RW 004 Desa Bantarujeg Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
PENGARUH KEBERADAAN ALFAMART DAN PERKEMBANGAN IKLAN TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF MASYARAKAT (Studi Deskriptif Analitik Pada Masyarakat RW 004 Desa Bantarujeg
Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka) SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Dalam Menyelesesaikan Program Studi Jenjang S1 di Prodi Pendidikan Sosiologi
Disusun Oleh : Desyani Resdyaningsih
1001528
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SOSIOLOGI
FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG 2014
(2)
Desyani Resdyaningsih, 2014
PENGARUH KEBERADAAN ALFAMART DAN PERKEMBANGAN IKLAN TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF MASYARAKAT : Studi Deskriptif Analitik Pada Masyarakat RW 004 Desa Bantarujeg Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
PENGARUH KEBERADAAN ALFAMART DAN PERKEMBANGAN IKLAN TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF MASYARAKAT (Studi Deskriptif Analitik Pada Masyarakat RW 004 Desa Bantarujeg
Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka)
Oleh
Desyani Resdyaningsih
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar sarjana pada Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
©Desyani Resdyaningsih Universitas Pendidikan Indonesia
Oktober 2014
Hak Cipta dilindungi undang-undang
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian, dengan di cetak ulang, difotocopy, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis
(3)
Desyani Resdyaningsih, 2014
PENGARUH KEBERADAAN ALFAMART DAN PERKEMBANGAN IKLAN TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF MASYARAKAT : Studi Deskriptif Analitik Pada Masyarakat RW 004 Desa Bantarujeg Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DESYANI RESDYANINGSIH
1001528
PENGARUH KEBERADAAN ALFAMART DAN PERKEMBANGAN IKLAN TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF MASYARAKAT (Studi Deskriptif Analitik Pada Masyarakat RW 004 Desa Bantarujeg
Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka)
Disetujui dan Disahkan Oleh : Pembimbing I,
Prof. Dr. Achmad Hufad, M.Ed NIP. 195501011981011001
Pembimbing II,
Mirna Nur Alia A, S.Sos, M.Si NIP. 19830312201012008
Mengetahui
Ketua Program Studi Pendidikan Sosiologi
Hj. Siti Komariah, M.Si., Ph.D NIP. 196804031991032002
(4)
Desyani Resdyaningsih, 2014
PENGARUH KEBERADAAN ALFAMART DAN PERKEMBANGAN IKLAN TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF MASYARAKAT : Studi Deskriptif Analitik Pada Masyarakat RW 004 Desa Bantarujeg Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu SKRIPSI INI DIUJI PADA TANGGAL 03 OKTOBER 2014 PANITIA UJIAN SIDANG TERDIRI ATAS :
Ketua : Dekan FPIPS UPI
Prof. Dr. Karim Suryadi, M.Si. NIP. 197008141994021001
Sekretaris : Ketua Program Studi Pendidikan Sosiologi UPI Dra. Hj. Siti Komariah, M.Si., Ph.D
NIP. 196804031991032002
Penguji :
Penguji I
Prof. Dr. Karim Suryadi, M.Si NIP. 197008141994021001
Penguji II
Dr. Encep Syarief Nurdin, M.Pd.,M.Si NIP. 196106181987031002
Penguji III
Syaifullah Syam, S.Pd.,M.Si NIP. 197211121999031001
(5)
Desyani Resdyaningsih, 2014
PENGARUH KEBERADAAN ALFAMART DAN PERKEMBANGAN IKLAN TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF MASYARAKAT : Studi Deskriptif Analitik Pada Masyarakat RW 004 Desa Bantarujeg Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK
Desyani Resdyaningsih (2014). Pembimbing I : Prof. Dr. Achmad Hufad, M.Ed.
Pembimbing II : Mirna Nur Alia A, S.Sos., M.Si. Pengaruh Keberadaan Alfamart dan Perkembangan Iklan Terhadap Perilaku Konsumtif Masyarakat (Studi Deskriptif Analitik Pada Masyarakat RW 004 Desa Bantarujeg Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka).
Penelitian ini dilaksanakan di wilayah RW 004 Desa Bantarujeg Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka. Dalam peneltian ini melibatkan seluruh warga RW 004. Penelitian ini menggunakan angket berupa angket tertutup sejumlah 24 butir soal. Teknis pengolahan data menggunakan analisis deskriptif, perhitungan persentase, analisis statistik Chi Kuadrat, serta rumus Koefisien Kontingensi C. Untuk mengetahui hubungan antar variabel penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh dari keberdaan alfamart dan perkembangan iklan terhadap perilaku konsumtif masyarakat. Jadi, jika melihat dari hasil penelitian tersebut, maka munculnya perilaku konsumtif masyarakat di RW 004 Desa Bantarujeg ini dipengaruhi oleh adanya pembangunan alfamart serta perkembangan iklan yang berkembang pesat di masyarakat.
(6)
Desyani Resdyaningsih, 2014
PENGARUH KEBERADAAN ALFAMART DAN PERKEMBANGAN IKLAN TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF MASYARAKAT : Studi Deskriptif Analitik Pada Masyarakat RW 004 Desa Bantarujeg Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... i
UCAPAN TERIMAKASIH ... ii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... viii
DAFTAR GAMBAR ... x
BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Penelitian ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 8
C.Rumusan Masalah ... 8
D.Tujuan Penelitian ... 9
E. Manfaat Penelitian ... 9
F. Struktur Organisasi Skripsi ... 9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS A. Tinjauan Kepustakaan ... 11
1. Teori Perubahan Sosial Budaya ... 11
2. Minimarket ... 21
3. Iklan ... 26
4. Perilaku Konsumtif ... 29
5. Penelitian Terdahulu ... 32
B. Kerangka Pemikiran ... 33
(7)
Desyani Resdyaningsih, 2014
PENGARUH KEBERADAAN ALFAMART DAN PERKEMBANGAN IKLAN TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF MASYARAKAT : Studi Deskriptif Analitik Pada Masyarakat RW 004 Desa Bantarujeg Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III METODE PENELITIAN
A. Lokasi Penelitian ... 35
B. Metode dan Desain Penelitian ... 35
1. Metode Penelitian ... 35
2. Desain Penelitian ... 37
C.Populasi dan Sampel Penelitian ... 40
1. Populasi Penelitian ... 40
2. Sampel Penelitian ... 41
D. Definisi Operasional ... 42
E. Instrumen Penelitian ... 43
1. Uji Validitas ... 46
2. Uji Reliabilitas ... 49
F. Prosedur Penelitian ... 50
G. Teknik Pengumpulan Data ... 51
H. Teknik Analisis Data ... 52
1. Analisis Deskriptif ... 52
2. Analisis Statistik Kuantitatif ... 52
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 57
1. Keberadaan Alfamart di Desa Bantarujeg ... 57
2. Perkembangan Iklan di Desa Bantarujeg ... 58
3. Perilaku Konsumtif Masyarakat di Desa Bantarujeg ... 58
4. Pengaruh Keberadaan Alfamart terhadap Perilaku Konsumtif Masyarakat RW 004 Desa Bantarujeg ... 59
5. Pengaruh Perkembangan Iklan terhadap Perilaku Konsumtif Masyarakat RW 004 Desa Bantarujeg ... 61
B. Pembahasan ... 63
1. Keberadaan Alfamart di Desa Bantarujeg ... 63
(8)
Desyani Resdyaningsih, 2014
PENGARUH KEBERADAAN ALFAMART DAN PERKEMBANGAN IKLAN TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF MASYARAKAT : Studi Deskriptif Analitik Pada Masyarakat RW 004 Desa Bantarujeg Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3. Perilaku Konsumtif Masyarakat RW 004 Desa Bantarujeg ... 67 4. Pengaruh Keberadaan Alfamart Terhadap Perilaku Konsumtif
Masyarakat di RW 004 Desa Bantarujeg ... 69 5. Pengaruh Perkembangan Iklan Terhadap Perilaku Konsumtif
Masyarakat di RW 004 Desa Bantarujeg ... 70
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan ... 73 B. Saran ... 74
DAFTAR PUSTAKA ... 75 LAMPIRAN-LAMPIRAN
(9)
Desyani Resdyaningsih, 2014
PENGARUH KEBERADAAN ALFAMART DAN PERKEMBANGAN IKLAN TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF MASYARAKAT : Studi Deskriptif Analitik Pada Masyarakat RW 004 Desa Bantarujeg Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Perkembangan Jumlah Outlet Ritel Modern di Indonesia periode
Agustus 2010-Maret 2011 ... 2
Tabel 1.2 Banyaknya Pertokoan, Supermarket/Pasar Swalayan/Toserba dan Restoran/Rumah Makan/Kedai Makanan di Kabupaten Majalengka Dirinci Per Kecamatan ... 4
Tabel 3.1 Tabel Operasionalisasi Variabel Penelitian ... 42
Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen Penelitian (Angket) Sebelum Uji Validitas ... 44
Tabel 3.3 Hasil Uji Validitas Variabel Perilaku Konsumtif (Y) ... 48
Tabel 3.4 Hasil Uji Validitas Variabel Keberadaan Alfamart (X1) ... 48
Tabel 3.5 Hasil Uji Validitas Variabel Perkembangan Iklan (X2) ... 48
Tabel 3.6 Kriteria Penilaian Persentase ... 53
Tabel 3.7 Penafsiran Nilai Koefisien Kontingensi ... 56
Tabel 4.1 Keberadaan Alfamart di Desa Bantarujeg ... 57
Tabel 4.2 Perkembangan Iklan di Bantarujeg ... 58
Tabel 4.3 Perilaku Konsumtif Masyarakat Desa Bantarujeg ... 58
Tabel 4.4 Pengaruh Keberadaan Alfamart terhadap Perilaku Konsumtif Masyarakat ... 59
Tabel 4.5 Analisis Chi Square Pengaruh Keberadaan Alfamart terhadap Perilaku Konsumtif Masyarakat Desa Bantarujeg ... 60
(10)
Desyani Resdyaningsih, 2014
PENGARUH KEBERADAAN ALFAMART DAN PERKEMBANGAN IKLAN TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF MASYARAKAT : Studi Deskriptif Analitik Pada Masyarakat RW 004 Desa Bantarujeg Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tabel 4.6 Analisis Koefisien Kontingensi Pengaruh Keberadaan Alfamart terhadap Perilaku Konsumtif Masyarakat ... 60 Tabel 4.7 Pengaruh Perkembangan Iklan Terhadap Perilaku Konsumtif
Masyarakat ... 61 Tabel 4.8 Analisis Chi Square Pengaruh Perkembangan Iklan terhadap
Perilaku Konsumtif Masyarakat ... 62 Tabel 4.9 Analisis Koefisien Kontingensi Pengaruh Perkembangan Iklan terhadap Perilaku Konsumtif Masyarakat ... 62
(11)
Desyani Resdyaningsih, 2014
PENGARUH KEBERADAAN ALFAMART DAN PERKEMBANGAN IKLAN TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF MASYARAKAT : Studi Deskriptif Analitik Pada Masyarakat RW 004 Desa Bantarujeg Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR GAMBAR
(12)
Desyani Resdyaningsih, 2014
PENGARUH KEBERADAAN ALFAMART DAN PERKEMBANGAN IKLAN TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF MASYARAKAT : Studi Deskriptif Analitik Pada Masyarakat RW 004 Desa Bantarujeg Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian
Perkembangan bisnis industri perdagangan di Indonesia saat ini sudah sangat pesat. Hal ini dapat dilihat dari bayaknya tempat-tempat perbelanjaan yang berbau modern atau yang lebih dikenl dengan bisnis ritel. Ritel berarti eceran atau pedagang eceran. Pada dasarnya ritel ini dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu ritel tradisional dan ritel modern. Sejarah perkembangan ritel modern ini diawali pada era tahun 60-an hal ini ditandai dengan adanya pembangunan Sarinah Deprtement Store di Jalan MH Thamrin, Jakarta (dalam Sujana, 2012, hlm. 26). Sejak saat itulah masyarakat Ibukota mulai mengenal ritel modern. Kemudian pada era-era setelahnya muncul ritel-ritel modern baru.
Semakin pesatnya pembangunan ritel-ritel modern ini dipicu karena semakin tingginya tingkat kemakmuran ekonomi masyarakat sebagai dampak dari adanya revolusi industri. Saat ini telah terdapat beberapa pergeseran pada trend perilaku konsumen sehingga mendorong para peritel (pengecer atau pengusaha) melakukan beberapa perubahan-perubahan pada bisnis ritel ini. Menurut Sujana (2012, hlm. 21) pergesran tren perilaku konsumen tersebut anatara lain:
a) Arus urbanisasi atau perpindahan penduduk dari desa ke kota yang sangat pesat guna mencari lapangan pekerjaan.
b) Semakin meningkatnya kemakmuran masyarakat sehingga memberikan banyak pilihan bagi konsumen untuk membelanjakan uangnya.
c) Meningkatnya tuntutan terhadap keudahan dan kenyamanan dalam berbelanja.
d) Meningkatnya orientasi terhadap nilai dalam berbelanja.
Perkembangan bisnis ritel modern serta dorongan dari kebutuhan masyarakat atas konsumsi barang-barang telah mendorong munculnya berbagai format ritel
(13)
2
Desyani Resdyaningsih, 2014
PENGARUH KEBERADAAN ALFAMART DAN PERKEMBANGAN IKLAN TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF MASYARAKAT : Studi Deskriptif Analitik Pada Masyarakat RW 004 Desa Bantarujeg Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
modern. Format-format ritel tersebut ialah hypermarket, supermarket dan minimarket. Berikut ini adalah tabel tentang perkembangan jumlah ritel modern di seluruh Indonesia.
Tabel 1.1
Perkembangan Jumlah Outlet Ritel Modern di Indonesia periode Agustus 2010-Maret 2011
FORMAT CHAIN Agustus 2010 Maret 2011
Hypermarket /
Large Format
Carrefour 56 58
Giant 39 42
Hypermart 48 61
Lotte Hyper / WHS 20 23
Indogrosir 6 8
Hero – Giant 98 101
Ramayana 95 100
FoodMart 23 31
Carrefour Express 17 39
Yogya – Griya 56 62
Superindo 68 77
TOTAL 526 602
Minimarket /
Convinience
Indomaret 4490 5270
Alfamart 4210 5150
Alfa Midi 161 215
Alfa Express 65 70
Circle K 269 280
Star Mart 123 130
YoMart 231 250
TOTAL 9549 11365
Modern Drugstores
Century 211 240
Guardian 204 230
Boston 58 70
Watson 4 4
TOTAL 477 544
(14)
3
Desyani Resdyaningsih, 2014
PENGARUH KEBERADAAN ALFAMART DAN PERKEMBANGAN IKLAN TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF MASYARAKAT : Studi Deskriptif Analitik Pada Masyarakat RW 004 Desa Bantarujeg Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Jika kita melihat pada tabel 1.1 diatas, jumlah minimarket mengalami pertumbuhan yang pesat. Telebih lagi minimarket memiliki ukuran luas yang lebih kecil jika di bandingkan dengan hypermarket atau supermarket. Oleh karena itulah, pembangunan minimarket dapat menjangkau wilayah-wilayah pemukiman warga bahkan sampai ke wilayah pedesaan.
Dengan adanya minimarket yang lokasinya berdekatan dengan pemukiman, maka masyarakat tentunya akan menjadikan salah satu pilihan berbelanja dalam pemenuhan kebutuhannya. Selain itu lokasi minimarket saat ini berada dekat dengan pemukiman sehingga dapat dengan mudah terjangkau oleh konsumen. Bahkan jam bukanya pun lebih lama karena tak jarang minimarket yang buka selama 24 jam. Jika kita tinjau dari segi harga, barang-barang yang ditawarkan di minimarket cenderung lebih murah jika dibandingkan dengan barang-barang yang dijual di pasar tradisional atau warung. Begitu juga dengan pelayanannya yang lebih ramah dan nyaman jika dibandingkan dengan berbelanja dipasar tradisional. Pembangunan pasar yang lebih modern diwilayah-wilayah Kabupaten dan pinggiran kota, pada dasarnya merupakan tuntutan masyarakat yang mendambakan kenyamanan saat berbelanja. Sehingga pemerintah setempat mulai gencar membangun pasar-pasar modern yang menawarkan berbagai macam keunggulan dari pada pasar tradisional. Diantaranya yaitu harga barangnya yang relatif lebih murah, kemasan rapi, jenis barang yang lengkap, situasi yang bersih dan nyaman, menjadikan pasar swalayan sebagai sebuah one stop shopping. Selain itu juga, pada waktu-waktu tertentu pasar modern selalu memberikan promo-promo dan paket hemat, sehingga hal tersebut akan menarik masyarakat untuk datang dan membeli produk tertentu yang sedang promo.
Berikut ini adalah data jumlah pertokoan, supermarket, serta restoran yang berada diwilayah kabupaten Majalengka, yang asaya peroleh dari Badan Pusat Statistik pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan yang berada di Kabupaten Majalengka Tahun 2012.
(15)
4
Desyani Resdyaningsih, 2014
PENGARUH KEBERADAAN ALFAMART DAN PERKEMBANGAN IKLAN TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF MASYARAKAT : Studi Deskriptif Analitik Pada Masyarakat RW 004 Desa Bantarujeg Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 1.2
Banyaknya Pertokoan, Supermarket/Pasar Swalayan/Toserba dan Restoran/Rumah Makan/Kedai Makanan di Kabupaten Majalengka
Dirinci Per Kecamatan
No Nama Kecamatan Pertokoan Supermarket /Pasar Swalayan/ Toserba Restoran /Rumah Makan/ Kedai Makanan
1 Lemahsugih - - 13
2 Bantarujeg - 2 2
3 Malausma - - -
4 Cikijing - 3 8
5 Cingambul - - -
6 Talaga - 2 1
7 Banjaran - - 6
8 Argapura - - -
9 Maja - 3 -
10 Majalengka - 8 -
11 Cigasong - 3 1
12 Sukahaji - - 6
13 Sindang - - 2
14 Rajagaluh - 6 5
15 Sindangwangi - - 7
16 Leuwimunding - 3 -
17 Palasah - 3 1
18 Jatiwangi - 11 -
19 Dawuan - 1 4
20 Kasokandel - - -
21 Panyingkiran - - 3
22 Kadipaten - 10 1
23 Kertajati - - -
24 Jatitujuh - 2 -
25 Ligung - 1 -
26 Sumberjaya - 4 -
(16)
5
Desyani Resdyaningsih, 2014
PENGARUH KEBERADAAN ALFAMART DAN PERKEMBANGAN IKLAN TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF MASYARAKAT : Studi Deskriptif Analitik Pada Masyarakat RW 004 Desa Bantarujeg Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sumber : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Majalengka 2012 Melihat pada Tabel 1.2 diatas, jumlah pasar-pasar modern yang terdapat diwilayah Kabupaten Majalengka berjumlah 62 unit yang tersebar hampir diseluruh wilayah Kecamatan. Begitu pula yang terdapat di wilayah Kecamatan Bantarujeg, saat ini diwilayah Kecamatan Bantarujeg sudah berdiri pasar modern (minimarket). Perkembangan minimarket telah membentuk masyarakat yang konsumtif. Hal ini didorong oleh terjadinya perkembangan pada kondisi perekonomian Indonesia secara menyeluruh serta banyaknya produksi barang-barang yang baru oleh produsen sehingga mendorong masyarakat yang merupakan konsumen untuk membeli barang-barang tersebut. Menurut Suyanto (2013 hal 106) :
Masyarakat konsumtif lahir ketika masyarakat lebih mengedepankan rasa gengsi mereka, maka berbelanja merupakan gaya hidup. Selain itu juga berbagai macam pusat-pusat perbelanjaan sudah mulai berkembang pesat di berbagai sudut kota, serta penggunaan kartu kredit menjadi semakin memudahkan masyarakat dalam membeli apa pun dalam waktu yang cepat dan tanpa dibayang-bayangi kekhawatiran tabungannya cukup atau tidak. Perilaku masyarakat yang konsumtif ini tidak hanya dilakukan oleh masyarakat yang memiliki daya beli yang tinggi saja, melainkan pula terjadi pada masyarakat yang memiliki daya beli yang terbatas. Mereka melakukan berbagaimacam cara supaya mereka bisa membeli barang-barang yang diluar jangkauan kondisi perekonomiannya sehingga mereka dapat mengikuti trend yang
up to date dan tidak merasa gengsi karena ketinggalan zaman.
Menurut pendapat Sumartono (Asri Febriani, 2012 hlm. 4), ‘secara pragmatis, perilaku konsumtif dapat diartikan sebagai suatu produk yang tidak tuntas’. Maksudnya ialah belum habis sebuah produk yang dipakai, namun ia telah menggunakan produk lain yang sama dengan produk atau merek yang lainnya, atau membeli barang karena ada hadiah yang ditawarkan, atau membeli suatu produk karena banyak orang yang menggunakannya.
(17)
6
Desyani Resdyaningsih, 2014
PENGARUH KEBERADAAN ALFAMART DAN PERKEMBANGAN IKLAN TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF MASYARAKAT : Studi Deskriptif Analitik Pada Masyarakat RW 004 Desa Bantarujeg Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Pada dasarnya perilaku konsumtif masyarakat sengaja dibentuk, dimana pada awalnya hal tersebut memiliki tujuan untuk memperkaya pemilik mega industri di negara-negara asing guna melancarkan pencapaian tujuan globalisasi yaitu perasaan yang sama, dimana kebudayaan-kebudayaan di berbagai pelosok dunia disatukan kedalam satu format budaya, yaitu budaya barat sebagai pelaku utama.
Pada umumnya masyarakat yang kosumtif lebih mengutamakan mengkonsumsi atau menggunakan produk yang memiliki brand yang terkenal untuk mendapatkan pujian, penghargaan, menaikkan rasa percaya dirinya, serta menjaga gengsi yang tinggi, namun mereka tidak memperhatikan kebermanfaatan dari barang yang dibeli tersebut.
Dengan adanya pembangunan pasar modern yang dapat dijangkau oleh masyarakat, maka hal ini dapat semakin mendorong masyarakat untuk lebih konsumtif. Karena mereka akan lebih sering mengunjungi minimarket tersebut utuk membeli barang-barang yang dibutuhkan terutama barang-barang yang memiliki brand ternama, serta mereka tidak memperdulikan manfaat dari barang yang mereka beli tersebut. Tujuan mereka berbelanja adalah untuk menunjukkan status sosial mereka serta ingin dipuji oleh masyarakat lainya.
Selain itu juga, pesatnya kemajuan perekonomian masyarakat yang didukung oleh berkembangnya arus teknologi dan informasi yang semakin canggih telah mengakibatkan semakin maraknya dunia periklanan di Indonesia. Dimana saat ini perkembangan IPTEK telah dimanfaatkan oleh para pengusaha/produsen untuk mengenalkan produk yang mereka ciptakan kepada masyarakat.
Menurut pendapat Kasali (2007, hlm. 15) ketika pertumbuhan ekonomi memacu pembangunan suatu bangsa, maka akan terdapat beberapa indikator-indikator yang akan nampak jelas. Indikator-indikator-indikator tersebut ialah :
1) Sarana dan prasarana transportasi antarkota atau antardaerah berjalan dengan baik.
(18)
7
Desyani Resdyaningsih, 2014
PENGARUH KEBERADAAN ALFAMART DAN PERKEMBANGAN IKLAN TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF MASYARAKAT : Studi Deskriptif Analitik Pada Masyarakat RW 004 Desa Bantarujeg Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3) Daerah-daerah perumahan dan industri baru bermunculan di sekitar kota-kota besar.
Oleh karena itu, iklan dijadikan sebagai salah satu alat oleh para pengusaha/produsen untuk dapat menguasai pasar perdagangan. Suyanto (2013, hlm. 238), mengatakan bahwa:
‘pada era globalisasi dan perkembangan informasi yang makin masif, yang memiliki peranan yang sangat besar dalam membentuk gaya hidup baik itu budaya pencitraan (image culture) maupun budaya cita rasa (taste culture) sebenarnya adalah gempuran iklan yang menawarkan gaya visual yang acap
kali mampu mempesona dan memabukkan’.
Sementara itu Piliang (dalam Suyanto, 2013, hlm. 238) mengungkapkan
bahwa ‘dalam pandangan Cultural Studies iklan menjadi bagian yang tak dapat
dipisahkan dari penciptaan gaya hidup. Iklan juga menjadi perumus gaya hidup
seseorang’.
Seperti yang telah kita ketahui bahwa perilaku konsumtif merupakan indikator dari gaya hidup. Oleh karena itulah, iklan dapat dikatakan sebagai salah satu pendorong munculnya perilaku konsumtif seseorang. Karena iklan lebih mengedepankan permainan dalam sebuah pencitraan, memberikan makna-makna yang tersirat, simbol-simbol yang menarik sehingga konsumen menjadi tertarik untuk membeli produk tersebut. Selain itu juga, dengan adanya iklan masyarakat tidak lagi mengkonsumsi barang berdasarkan pada kebutuhan dan kegunaan dari produk atau barang tersebut melainkan lebih mementingkan membeli produk karena tergiur oleh pencitraan yang ditampilkan oleh iklan.
Karakteristik iklan yang terkadang cenderung mendramatisir, dan menjanjikan, dapat dengan mudah memengaruhi konsumen untuk membeli produk tertentu yang diiklankan. Selain itu juga, secara tidak sengaja iklan telah mengarahkan konsumen untuk berperilaku imitatif, dengan cara menampilkan para publik figur sebagai sarana dalam memasarkan produknya. Sehingga masyarakat yang mengidolakan seorang bintang iklan yang memilih salah satu produk tertentu akan mengikuti idolanya untuk menggunakan produk tersebut.
(19)
8
Desyani Resdyaningsih, 2014
PENGARUH KEBERADAAN ALFAMART DAN PERKEMBANGAN IKLAN TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF MASYARAKAT : Studi Deskriptif Analitik Pada Masyarakat RW 004 Desa Bantarujeg Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Pengiklanan suatu produk tidak hanya dilakukan lewat media televisi atau radio saja, melainkan juga dapat kita jumpai di media cetak seperti koran, majalah, tabloid, ataupun selebaran (brosur). Bahkan untuk lebih efektif lagi banyak yang menggunakan Billboard (baliho) yang bisa kita jumpai di tempat-tempat keramian. Cara-cara pengunaan media untuk mengiklankan suatu produk tersebut bertujuan agar dapat menarik perhatian masyarakat dan membeli atau menggunakan produk yang diiklankan tersebut.
Iklan menjadi salah satu tombak ukur kekuatan atau energi pengerak yang paling utama dalam kreatiivitas perekonomian. Iklan yang yang menarik dan kratif merupakan kunci keberhasilan dari promosi suatu barang atau produk tertentu. Iklan juga sering dimanfaatkan oleh para pemilik minimarket guna menarik pembeli. Selain iklan di televisi atau di radio, mereka juga mengiklankan produknya dalam bentuk selebaran atau brosur dan dibagi-bagikan kepada masyarakat sekitar.
Berangkat dari fenomena, fakta, dan argumen diatas, maka penulis tertarik untuk meneliti lebih dalam mengenai perilaku konsumtif masyarakat. Adapun judul yang akan diangkat ialah tentang “Pengaruh Keberadaan Alfamart dan
Perkembangan Iklan Terhadap Perilaku Konsumtif Masyarakat (Studi Deskriptif Analitis pada Masyarakat RW 004 Desa Bantarujeg Kabupaten Majalengka)”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan pada latar belakang masalah yang penulis uraikan diatas, maka yang menjadi fokus permaslahan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui sejauhmana faktor-foktor yang mempengaruhi pada perilaku konsumtif masyarakat. Dimana perilaku konsumtif ini merupakan suatu perilaku dalam membeli, menggunakan, serta memilih produk barang maupun jasa yang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.
(20)
9
Desyani Resdyaningsih, 2014
PENGARUH KEBERADAAN ALFAMART DAN PERKEMBANGAN IKLAN TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF MASYARAKAT : Studi Deskriptif Analitik Pada Masyarakat RW 004 Desa Bantarujeg Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Adapun rumusan permasalahan dari penelitian ini yaitu:
1. Bagaimanakah gambaran keberadaan lokasi Alfamart di Wilayah Kecamatan Bantarujeg?
2. Bagaimanakah gambaran perkembangan iklan pada masyarakat RW 004 Desa Bantarujeg?
3. Bagaimanakah gambaran perilaku konsumtif masyarakat di RW 004 Desa Bantarujeg?
4. Seberapa besar pengaruh keberadaan Alfamart terhadap perilaku konsumtif masyarakat di RW 004 Desa Bantarujeg?
5. Seberapa besar pengaruh perkembangan iklan terhadap perilaku konsumtif masyarakat di RW 004 Desa Bantarujeg?
D. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan khusus dari penelitian ini adalah :
1. Mengetahui gambaran keberadaan lokasi Alfamart di Wilayah Kecamatan Bantarujeg.
2. Mengetahui gambaran perkembangan iklan pada masyarakat RW 004 Desa Bantarujeg.
3. Mengetahui gambaran perilaku konsumtif masyarakat di RW 004 Desa Bantarujeg.
4. Mengetahui pengaruh keberadaan Alfamart terhadap perilaku konsumtif masyarakat di RW 004 Desa Bantarujeg.
5. Mengetahui pengaruh perkembangan iklan terhadap perilaku konsumtif masyarakat di RW 004 Desa Bantarujeg.
E. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :
1. Secara teoritis, hasil dari penelitian ini akan memberikan informasi tambahan bagi wawasan ilmu pengetahuan bagi penulis khususnya dan bagi masyarakat pada umumnya. Di dalam penelitian ini terdapat konsep-konsep baru yang dapat dijadikan sebagai referensi atau
(21)
10
Desyani Resdyaningsih, 2014
PENGARUH KEBERADAAN ALFAMART DAN PERKEMBANGAN IKLAN TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF MASYARAKAT : Studi Deskriptif Analitik Pada Masyarakat RW 004 Desa Bantarujeg Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
perbandigan bagi penelitian selanjutnya, yang dapat dijadikan sebagai penunjang konsep pendidikan terhadap pengembangan keilmuan bidang Pendidikan Sosiologi khususnya Sosiologi Ekonomi.
2. Secara praktis, dari hasil penelitian ini diharapkan masyarakat akan lebih mengetahui pengaruh yang positif maupun yang negatif terhadap gaya hidup mereka dari adanya pembangunan pasar moden.
F. Struktur Organisasi Skripsi
Skripsi yang disusun ini terdiri dari 5 Bab, yaitu: BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang Penelitian B. Identifikasi Masalah C.Rumusan Masalah D.Tujuan Penelitian E. Manfaat Penelitian
F. Stuktur Organisasi Skripsi
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS PENELITIAN
A.Tinjauan Kepustakaan B. Kerangka Pemikiran C.Hipotesis Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN
A.Lokasi Penelitian
B. Metode dan Desain Penelitian C.Populasi dan Sampel Penelitian D.Definisi Operasional
E. Instrumen Penelitian F. Prosedur Penelitian
(22)
11
Desyani Resdyaningsih, 2014
PENGARUH KEBERADAAN ALFAMART DAN PERKEMBANGAN IKLAN TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF MASYARAKAT : Studi Deskriptif Analitik Pada Masyarakat RW 004 Desa Bantarujeg Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
G.Teknik Pengumpulan Data
H.Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A.Hasil Penelitian B.Pembahasan
BAB V PENUTUP
A.Simpulan B. Saran
(23)
Desyani Resdyaningsih, 2014
PENGARUH KEBERADAAN ALFAMART DAN PERKEMBANGAN IKLAN TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF MASYARAKAT : Studi Deskriptif Analitik Pada Masyarakat RW 004 Desa Bantarujeg Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitan serta pembahasan mengenai pengaruh keberadaan alfamart dan perkembangan iklan terhadap perilaku konsumtif masyarakat, maka dapat disimpulkan :
1. Keberadaan Alfamart di Desa Bantarujeg menjadi daya tarik tersendiri, dengan barang yang dijual sangat lengkap bahkan hampir sama dengan yang di pasar dan tempatnya juga bersih, sehingga Alfamart menjadi banyak dikunjungi oleh masyarakat untuk berbelanja keperluan sehari-hari. Berdasarkan hasil penelitian, keberadaan Alfamart di Desa Bantarujeg mendapatkan respon yang baik.
2. Perkembangan iklan di RW 004 Desa Bantarujeg dapat dikatakan telah berkembang dengan pesat, terbukti dengan senangnya masyarakt mengkonsumsi barang-barang yang ada diiklan tersebut.
3. Berdasarkan hasil penelitian mengenai perilaku konsumtif masyarakat di RW 004 Desa Bantarujeg, menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat di RW 004 perilaku konsumtifnya tinggi.
4. Keberadaan Alfamart mempunyai pengaruh terhadap perilaku konsumtif dengan tingkat korelasi sedang. Hasil penelitian juga menunjukan bahwa semakin baik keberadaan alfamart maka semakin tinggi perilaku konsumtif, dan sebaliknya semakin buruk keberadaan Alfamart maka perilaku konsumtinya juga sedang atau menurun.
5. Perkembangan iklan memiliki pengaruh bagi perilaku konsumtif masyarakat. Hal tersebut sesuai dengan hasil penelitian bahwa perkembangan iklan memberi pengaruh terhadap perilaku konsumtif masyarakat di Desa Bantarujeg dengan korelasi rendah.
(24)
Desyani Resdyaningsih, 2014
PENGARUH KEBERADAAN ALFAMART DAN PERKEMBANGAN IKLAN TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF MASYARAKAT : Studi Deskriptif Analitik Pada Masyarakat RW 004 Desa Bantarujeg Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu B. Saran
Berdasarkan pada hasil penelitian dan simpulan, maka ada beberapa saran atau rekomendasi yang dapat dilakukan oleh semua pihak. Diantaranya ialah :
Bagi Masyarakat :
1. Menyusun rencana pengeluaran serta membuat anggaran atau alokasi pengeluaran untuk pemenuhan kebutuhan, serta pengeluaran lainnya yang lebih penting.
2. Membiasakan diri untuk hidup hemat dan menginvestasikan sebagian dari pendapatan yang kita peroleh untuk masa depan.
3. Tidak mudah tergiur dan terpengaruh oleh lingkungan serta promo-promo diskon dari produk tertentu. Serta tidak memaksakan kehendak diri untuk mengkonsumsi produk-produk yang bermerek dan mengikuti perkambangan zaman, jika pendapatan yang kita peroleh tidak mencukupi.
4. Membeli dan menggunakan suatu barang harus didasarkan atas kebutuhan dan memerhatikan nilai guna dari barang tersebut, bukan didasarkan pada keinginan. Hal ini dapat dilakukan dengan cara mengklasifikasikan daftar barang-barang yang dibutuhkan dengan daftar barng-barang tidak terlalu dibutuhkan.
Bagi Dunia Pendidikan :
Memberikan pengetahuan sejak dini kepada peserta didik disekolah melalui pembelajaran sosiologi dan pembelajaran ekonomi agar peserta didik menjadi paham dan mengerti dalam mengalokasikan dan memanfaatkan setiap barang-barang yang dibutuhkannya agar dapat meminimalisir tumbuhnya perilaku konsumtif pada peserta didik.
(25)
Desyani Resdyaningsih, 2014
PENGARUH KEBERADAAN ALFAMART DAN PERKEMBANGAN IKLAN TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF MASYARAKAT : Studi Deskriptif Analitik Pada Masyarakat RW 004 Desa Bantarujeg Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA
Buku
Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta
Basrowi. 2005. Pengantar Sosiologi. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia Bungin, B. (2010). Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana Effendi, T. N. dan Manning, C. (1991). Urbanisasi, Pengangguran dan
Sektor Informal di Kota. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Faishal, S. (2010). Format-format Penelitian Sosial. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Henslin, J. M. (2006). Sosiologi Dengan Pendekatan Membumi. Jakarta: Erlangga
Haryanto, D dan Nugrohadi, G. E. (2011). Pengantar Sosiologi Dasar. Jakarta: Prestasi Pustaka
Kasali, R. (2007). Manajemen Periklanan Konsep dan Aplikasinya di
Indonesia. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti
Nugraha, E. (1985). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Permadi. Malihah, E dan Kolip, U. (2011). Pengantar Sosiologi. Jakarta: Kencana Mankiw, N. G. (2007). Teori Makro Ekonomi. Jakarta: Erlangga
Martono, N. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: PT RAJAGRAFINDO PERSADA
(26)
Desyani Resdyaningsih, 2014
PENGARUH KEBERADAAN ALFAMART DAN PERKEMBANGAN IKLAN TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF MASYARAKAT : Studi Deskriptif Analitik Pada Masyarakat RW 004 Desa Bantarujeg Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Purwanto, E. A dan Sulistyastuti, D. R. 2011. Metode Penelitian
Kuantitatif (Untuk Administrasi Publik dan Masalah-masalah Sosial).
Yogyakarta: Penerbit Gava Media
Riduwan. (2011). Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Soekanto, S. (2006). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada
Sudjana. (2005). Metoda Statistika. Bandung: PT Tarsito
Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Administratif dilengkapi dengan
Metode R&D. Alfabeta: Bandung
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan (Penelitian Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta
Sujana, A. ST. (2012). Manajemen Minimarket. Jakarta: Raih Asa Sukses Suyanto, B. (2013). Sosiologi Ekonomi (Kapitalisme dan Konsumsi di Era
Masyarakat Post-Modernisme). Jakarta: Kencana
Taniredja, T dan Mustafidah, H. (2012). Penelitian Kuantitatif. Bandung: Alfabeta
Wulansari, C. D. (2009). Sosiologi: Konsep dan Teori. Bandung: Refika Aditama
Skripsi dan Jurnal
Ependi. (2013). Pengaruh Pendapatan dan Gaya Hidup Terhadap
Perilaku Konsumsi Masyarakat (Survey pada Masyarakat Kompleks Intan Regency Kecamatan Tarogong Kidul Kabupaten Garut ).
(27)
Desyani Resdyaningsih, 2014
PENGARUH KEBERADAAN ALFAMART DAN PERKEMBANGAN IKLAN TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF MASYARAKAT : Studi Deskriptif Analitik Pada Masyarakat RW 004 Desa Bantarujeg Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Febriani Sarah, Asri. (2012). Pengaruh Gaya Hidup dan Lingkungan
Sosial Terhadap Perilaku Konsumsi Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia. (Skripsi FPEB UPI: Tidak Diterbitkan)
Nurul Fajri, Laila. (2012). Analisis Kesesuaian Lokasi Minimarket di
Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat. (Skripsi FPIPS UPI:
Tidak Diterbitkan)
Internet
Wowor, J. C. (2013). Pengaruh Iklan Komersial di Radio Terhadap
Perilaku Konsumtif Masyarakat Kelurahan Bahu. [Online]. Vol 2, No
1 (2013). Tersedia:
http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/actadiurna/article/view/964 [10 Januari]
Daud, A. (2010). Pengertian Perilaku Konsumtif. [Online]. Tersedia :
http://abudaud2010.blogspot.com/2010/12/pengertian-perilaku-konsumtif.html [15 Juli]
Rostika, R. (2013). Definisi Iklan dan Jenis Iklan. [Online]. Tersedia : http://riskarostikan.wordpress.com/2013/11/03/definisi-iklan-dan-jenis-iklan/ [18 Agustus]
_____. (__). Perdagangan di Kabupaten Majalengka. [Online]. Tersedia : http://majalengkakab.bps.go.id/subyek/perdagangan-di-kabupaten-majalengka [12 Januari]
_____. (2007). Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat
Konsumsi/Pengeluaran Rumah Tangga - Pendidikan Ekonomi Dasar.
[Online]. Tersedia: www.organisasi.org/1970/01/faktor-yang-mempengaruhi-tingkat-konsumsi-pengeluaran-rumah-tangga
(1)
11
Desyani Resdyaningsih, 2014
PENGARUH KEBERADAAN ALFAMART DAN PERKEMBANGAN IKLAN TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF MASYARAKAT : Studi Deskriptif Analitik Pada Masyarakat RW 004 Desa Bantarujeg Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
G.Teknik Pengumpulan Data
H.Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A.Hasil Penelitian B.Pembahasan
BAB V PENUTUP
A.Simpulan B. Saran
(2)
Desyani Resdyaningsih, 2014
PENGARUH KEBERADAAN ALFAMART DAN PERKEMBANGAN IKLAN TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF MASYARAKAT : Studi Deskriptif Analitik Pada Masyarakat RW 004 Desa Bantarujeg Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitan serta pembahasan mengenai pengaruh keberadaan alfamart dan perkembangan iklan terhadap perilaku konsumtif masyarakat, maka dapat disimpulkan :
1. Keberadaan Alfamart di Desa Bantarujeg menjadi daya tarik tersendiri, dengan barang yang dijual sangat lengkap bahkan hampir sama dengan yang di pasar dan tempatnya juga bersih, sehingga Alfamart menjadi banyak dikunjungi oleh masyarakat untuk berbelanja keperluan sehari-hari. Berdasarkan hasil penelitian, keberadaan Alfamart di Desa Bantarujeg mendapatkan respon yang baik.
2. Perkembangan iklan di RW 004 Desa Bantarujeg dapat dikatakan telah berkembang dengan pesat, terbukti dengan senangnya masyarakt mengkonsumsi barang-barang yang ada diiklan tersebut.
3. Berdasarkan hasil penelitian mengenai perilaku konsumtif masyarakat di RW 004 Desa Bantarujeg, menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat di RW 004 perilaku konsumtifnya tinggi.
4. Keberadaan Alfamart mempunyai pengaruh terhadap perilaku konsumtif dengan tingkat korelasi sedang. Hasil penelitian juga menunjukan bahwa semakin baik keberadaan alfamart maka semakin tinggi perilaku konsumtif, dan sebaliknya semakin buruk keberadaan Alfamart maka perilaku konsumtinya juga sedang atau menurun.
5. Perkembangan iklan memiliki pengaruh bagi perilaku konsumtif masyarakat. Hal tersebut sesuai dengan hasil penelitian bahwa perkembangan iklan memberi pengaruh terhadap perilaku konsumtif masyarakat di Desa Bantarujeg dengan korelasi rendah.
(3)
Desyani Resdyaningsih, 2014
PENGARUH KEBERADAAN ALFAMART DAN PERKEMBANGAN IKLAN TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF MASYARAKAT : Studi Deskriptif Analitik Pada Masyarakat RW 004 Desa Bantarujeg Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu B. Saran
Berdasarkan pada hasil penelitian dan simpulan, maka ada beberapa saran atau rekomendasi yang dapat dilakukan oleh semua pihak. Diantaranya ialah :
Bagi Masyarakat :
1. Menyusun rencana pengeluaran serta membuat anggaran atau alokasi pengeluaran untuk pemenuhan kebutuhan, serta pengeluaran lainnya yang lebih penting.
2. Membiasakan diri untuk hidup hemat dan menginvestasikan sebagian dari pendapatan yang kita peroleh untuk masa depan.
3. Tidak mudah tergiur dan terpengaruh oleh lingkungan serta promo-promo diskon dari produk tertentu. Serta tidak memaksakan kehendak diri untuk mengkonsumsi produk-produk yang bermerek dan mengikuti perkambangan zaman, jika pendapatan yang kita peroleh tidak mencukupi.
4. Membeli dan menggunakan suatu barang harus didasarkan atas kebutuhan dan memerhatikan nilai guna dari barang tersebut, bukan didasarkan pada keinginan. Hal ini dapat dilakukan dengan cara mengklasifikasikan daftar barang-barang yang dibutuhkan dengan daftar barng-barang tidak terlalu dibutuhkan.
Bagi Dunia Pendidikan :
Memberikan pengetahuan sejak dini kepada peserta didik disekolah melalui pembelajaran sosiologi dan pembelajaran ekonomi agar peserta didik menjadi paham dan mengerti dalam mengalokasikan dan memanfaatkan setiap barang-barang yang dibutuhkannya agar dapat meminimalisir tumbuhnya perilaku konsumtif pada peserta didik.
(4)
Desyani Resdyaningsih, 2014
PENGARUH KEBERADAAN ALFAMART DAN PERKEMBANGAN IKLAN TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF MASYARAKAT : Studi Deskriptif Analitik Pada Masyarakat RW 004 Desa Bantarujeg Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA
Buku
Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta
Basrowi. 2005. Pengantar Sosiologi. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia Bungin, B. (2010). Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana Effendi, T. N. dan Manning, C. (1991). Urbanisasi, Pengangguran dan
Sektor Informal di Kota. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Faishal, S. (2010). Format-format Penelitian Sosial. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Henslin, J. M. (2006). Sosiologi Dengan Pendekatan Membumi. Jakarta: Erlangga
Haryanto, D dan Nugrohadi, G. E. (2011). Pengantar Sosiologi Dasar. Jakarta: Prestasi Pustaka
Kasali, R. (2007). Manajemen Periklanan Konsep dan Aplikasinya di Indonesia. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti
Nugraha, E. (1985). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Permadi. Malihah, E dan Kolip, U. (2011). Pengantar Sosiologi. Jakarta: Kencana Mankiw, N. G. (2007). Teori Makro Ekonomi. Jakarta: Erlangga
Martono, N. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: PT RAJAGRAFINDO PERSADA
(5)
Desyani Resdyaningsih, 2014
PENGARUH KEBERADAAN ALFAMART DAN PERKEMBANGAN IKLAN TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF MASYARAKAT : Studi Deskriptif Analitik Pada Masyarakat RW 004 Desa Bantarujeg Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Purwanto, E. A dan Sulistyastuti, D. R. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif (Untuk Administrasi Publik dan Masalah-masalah Sosial). Yogyakarta: Penerbit Gava Media
Riduwan. (2011). Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Soekanto, S. (2006). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada
Sudjana. (2005). Metoda Statistika. Bandung: PT Tarsito
Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Administratif dilengkapi dengan Metode R&D. Alfabeta: Bandung
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan (Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta
Sujana, A. ST. (2012). Manajemen Minimarket. Jakarta: Raih Asa Sukses Suyanto, B. (2013). Sosiologi Ekonomi (Kapitalisme dan Konsumsi di Era
Masyarakat Post-Modernisme). Jakarta: Kencana
Taniredja, T dan Mustafidah, H. (2012). Penelitian Kuantitatif. Bandung: Alfabeta
Wulansari, C. D. (2009). Sosiologi: Konsep dan Teori. Bandung: Refika Aditama
Skripsi dan Jurnal
Ependi. (2013). Pengaruh Pendapatan dan Gaya Hidup Terhadap Perilaku Konsumsi Masyarakat (Survey pada Masyarakat Kompleks Intan Regency Kecamatan Tarogong Kidul Kabupaten Garut ). (Skripsi FPEB UPI: Tidak Diterbitkan)
(6)
Desyani Resdyaningsih, 2014
PENGARUH KEBERADAAN ALFAMART DAN PERKEMBANGAN IKLAN TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF MASYARAKAT : Studi Deskriptif Analitik Pada Masyarakat RW 004 Desa Bantarujeg Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Febriani Sarah, Asri. (2012). Pengaruh Gaya Hidup dan Lingkungan Sosial Terhadap Perilaku Konsumsi Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia. (Skripsi FPEB UPI: Tidak Diterbitkan)
Nurul Fajri, Laila. (2012). Analisis Kesesuaian Lokasi Minimarket di Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat. (Skripsi FPIPS UPI: Tidak Diterbitkan)
Internet
Wowor, J. C. (2013). Pengaruh Iklan Komersial di Radio Terhadap Perilaku Konsumtif Masyarakat Kelurahan Bahu. [Online]. Vol 2, No
1 (2013). Tersedia:
http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/actadiurna/article/view/964 [10 Januari]
Daud, A. (2010). Pengertian Perilaku Konsumtif. [Online]. Tersedia :
http://abudaud2010.blogspot.com/2010/12/pengertian-perilaku-konsumtif.html [15 Juli]
Rostika, R. (2013). Definisi Iklan dan Jenis Iklan. [Online]. Tersedia : http://riskarostikan.wordpress.com/2013/11/03/definisi-iklan-dan-jenis-iklan/ [18 Agustus]
_____. (__). Perdagangan di Kabupaten Majalengka. [Online]. Tersedia : http://majalengkakab.bps.go.id/subyek/perdagangan-di-kabupaten-majalengka [12 Januari]
_____. (2007). Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Konsumsi/Pengeluaran Rumah Tangga - Pendidikan Ekonomi Dasar. [Online]. Tersedia: www.organisasi.org/1970/01/faktor-yang-mempengaruhi-tingkat-konsumsi-pengeluaran-rumah-tangga