PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI POLA BELAJAR DAN KREATIVITAS BELAJAR MAHASISWA DALAM MATA KULIAH Prestasi Belajar Ditinjau Dari Pola Belajar Dan Kreativitas Belajar Mahasiswa Dalam Mata Kuliah Dasar Akuntansi Keuangan 1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI POLA BELAJAR DAN
KREATIVITAS BELAJAR MAHASISWA DALAM MATA KULIAH
DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 1 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
ANGKATAN 2011/2012

NASKAH PUBLIKASI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna
Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1
Program Studi Pendidikan Akuntansi

Oleh :
NIRATIH RETNO SWANDARI
A210090174

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2013
i


Surat Persetujuan Artikel Publikasi Ilmiah
Yang bertanda tangan dibawah ini pembimbing skripsi/ tugas akhir:
Nama

: Drs. Sudarto, MM

NIP

: 1952041719801201002

Telah membaca dan mencermati naskah artikel publikasi ilmiah, yang merupakan
ringkasan skripsi (tugas akhir) dari mahasiswa:
Nama

: Niratih Retno Swandari

NIM

: A 210 090 174


Progam Studi

: Pendidikan Akuntansi

Judul Skripsi

:

PRESTASI

BELAJAR DITINJAU DARI POLA BELAJAR DAN

KREATIFITAS BELAJAR MAHASISWA DALAM MATA KULIAH
DASAR KEUANGAN 1 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH SURAKARTA ANGKATAN 2011/2012.

Naskah artikel tersebut, layak dan dapat disetujui untuk dipublikasikan.
Demikian persetujuan dibuat, semoga dapat dipergunakan seperlunya.


Surakarta, 25 februari 2013
Pembimbing

(Drs. Sudarto, MM)
NIP.1952041719801201002

ii

ABSTRAK
PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI POLA BELAJAR DAN
KREATIVITAS BELAJAR MAHASISWA DALAM MATA KULIAH
DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 1 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARATA ANGKATAN
2011/2012
Niratih Retno Swandari, A.210.090.174. Program Studi Pendidikan Akuntansi,
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta,
2013.
Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh: 1) pola belajar terhadap
prestasi belajar DAK 1 Progdi Pendidikan Akuntansi FKIP UMS angkatan

2011/2012; 2) kreativitas belajar terhadap prestasi belajar DAK 1 Progdi
Pendidikan Akuntansi FKIP UMS angkatan 2011/2012; 3) pola belajar dan
kreativitas belajar terhadap prestasi belajar DAK 1 Progdi Pendidikan Akuntansi
FKIP UMS angkatan 2011/2012.
Jenis penelitian termasuk deskriptif kuantitatif. Populasinya seluruh
mahasiswa angkatan 2011/2012 Progdi Pendidikan Akuntansi FKIP UMS yang ikut
DAK 1 sebanyak 190 dan sampel 123 dengan teknik proporsional random
sampling dari sampel masing-masing kelas diambil dengan cara undian. Teknik
pengumpulan data dengan dokumentasi dan angket. Angket sebelumnya diuji coba
dengan uji validitas dan reliabilitas. Teknik analisis menggunakan regresi linier
ganda, uji t, uji F, uji R2, sumbangan relatif dan efektif.
Hasil analisis regresi diperoleh persamaan garis regresi: Y=10,271+
0,297X1+0,272X2. Kesimpulannya adalah: 1) pola belajar mahasiswa berpengaruh
positif terhadap prestasi belajar DAK 1. Hal ini berdasarkan pada analisis regresi
linier ganda (uji t) yang diketahui bahwa thitung>ttabel atau 2,613>1,980 dan nilai
signifikansittabel atau 2,216>1,980 dan nilai
signifikansiFtabel atau 20,492>3,071; 4)
hasil uji koefisien determinasi (R2) pola belajar sebesar 0,224 sehingga
menunjukkan pengaruh pola belajar terhadap prestasi belajar DAK 1 sebesar
22,4%. Hasil uji koefisien determinasi (R2), pola belajar dan kreativitas belajar

yaitu 0,255 atau 25,5% sehingga menunjukkan besarnya pengaruh kreativitas
belajar terhadap prestasi belajar DAK 1 sebesar 3,1% (25,5% - 22,4%).
Kata Kunci : Prestasi Belajar DAK 1, Pola Belajar dan Kreativitas Belajar

iii

1

A. PENDAHULUAN
Pemerintah telah berusaha untuk meningkatkan mutu pendidikan dan
mengadakan inovasi-inovasi baru agar pendidikan di Indonesia bisa berkembang
dan mampu menghadapi persaingan global di dunia. Faktor yang sangat penting
dalam pendidikan adalah cara pencapaian proses pendidikan tersebut baik
pendidikan di sekolah maupun di perguruan tinggi.
Cara pencapaian proses pendidikan di perguruan tinggi dengan diadakan
penilaian dari masing-masing dosen kepada mahasiswa. Penilaian pada
Universitas Muhammadiyah Surakarta adalah adanya ujian tengah semester dan
ujian semester serta ditambah dengan adanya tugas dan keaktifan mahasiswa
tersebut. Penilaian tersebut akan diperoleh suatu hasil belajar mahasiswa yang
bisa mengetahui prestasi belajar dari masing-masing mahasiswa.

Menurut Gunarso (dalam Hamdani, 2011:138), “Prestasi belajar adalah
usaha maksimal yang dicapai oleh seseorang setelah melaksanakan usaha-usaha
belajar”. Kenyataannya mahasiswa kesulitan meningkatkan prestasi belajarnya
khususnya pada Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mata
kuliah Dasar Akuntansi Keuangan (DAK) 1.
Cara dosen mengajar pada mata kuliah DAK 1 adalah memberikan
contoh-contoh transaksi. Namun mahasiswa masih banyak yang revisi pada mata
kuliah tersebut. Penyebab dari masalah tersebut dilihat dari faktor yang bisa
meningkatkan prestasi belajar yaitu pola belajar mahasiswa. Pola belajar
mahasiswa berbeda-beda, ada mahasiswa yang memiliki kemampuan belajar
dengan cepat dan ada pula mahasiswa yang lamban. Hamalik (2002:59)
berpendapat bahwa “Agar suatu kegiatan belajar siswa dapat berjalan dengan baik
diperlukan suatu langkah-langkah pokok yaitu pola belajar”.
Faktor lain yang bisa meningkatkan prestasi belajar pada mahasiswa
adalah adanya kreativitas belajar

mahasiswa. Mahasiswa banyak yang

menerapkan hafalan dalam memecahkan soal mata kuliah DAK 1. Proses

pemikiran hafalan tersebut membuat mahasiswa kurang berkembang dan dilatih.

1

2

Pada pidato pelantikan sebagai Presiden dari American Psychological
Association, Guiford (dalam Munandar, 1999:7) menyatakan :
Keluhan yang paling banyak saya dengar mengenai lulusan perguruan
tinggi kita ialah bahwa mereka cukup mampu melakukan tugas-tugas
yang diberikan dengan menguasai teknik-teknik yang diajarkan, namun
mereka tidak berdaya jika dituntut memecahkan masalah yang
memerlukan cara-cara yang baru.
Penghambat kreativitas belajar lain adalah adanya kebutuhan hidup yang
serba instant. Dimulai dari makanan, minuman dan semua yang tersedia yang
telah siap pakai. Ditambah dengan suasana kelas yang banyak intimidasi.
Contohnya, mahasiswa takut terlebih dahulu bila disuruh maju ke depan untuk
menjawab soal atau takut untuk bertanya.
Dengan latar belakang diatas, mendorong peneliti untuk mengambil
judul penelitian “PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI POLA BELAJAR

DAN KREATIVITAS BELAJAR MAHASISWA DALAM MATA KULIAH
DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 1 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
AKUNTANSI
UNIVERSITAS

FAKULTAS

KEGURUAN

MUHAMMADIYAH

DAN

ILMU

SURAKARTA

PENDIDIKAN
ANGKATAN


2011/2012”.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh: 1) pola
belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa dalam DAK 1 Program Studi
Pendidikan Akuntansi FKIP UMS angkatan 2011/2012, 2) kreativitas belajar
terhadap prestasi belajar mahasiswa dalam DAK 1 Program Studi Pendidikan
Akuntansi FKIP UMS angkatan 2011/2012, 3) pola belajar dan kreativitas belajar
terhadap prestasi belajar mahasiswa dalam DAK 1 Program Studi Pendidikan
Akuntansi FKIP UMS angkatan 2011/2012.

B. METODE PENELITIAN
Metode penelitian menurut Sutrisno (2004:4), “Penelitian adalah suatu
usaha untuk menemukan, mengembangkan, dan menguji kebenaran suatu
pengetahuan dengan menggunakan metode ilmiah”. Metode penelitian yang

3

digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif karena data
diperoleh dari data yang berbentuk angka yaitu angket.
Penelitian ini dilaksanakan di Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan November 2012 sampai selesai.

Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa angkatan 2011/2012 Program
Studi Pendidikan Akuntansi FKIP UMS yang menempuh mata kuliah DAK 1
berjumlah 190 mahasiswa. Sugiyono (2011:125) mengemukakan pendapat bahwa
“Apabila populasi 190 dengan taraf kesalahan 5%, maka sampelnya 123”.
Berdasarkan pendapat tersebut maka sampel diambil sebanyak 123 mahasiswa
dan dengan teknik proporsional random sampling dari jumlah sampel masingmasing kelas dengan cara undian. Teknik pengumpulan data menggunakan angket
dan dokumentasi. Variabel penelitian dalam penelitian ini ada dua, yang pertama
variabel terikat yaitu prestasi belajar mata kuliah DAK 1 (Y), sedangkan variabel
bebasnya adalah pola belajar (X1) dan kreativitas belajar mahasiswa (X2).
Instrumen penelitian berupa item-item pernyataan dalam bentuk angket
yang sebelumnya sudah diuji cobakan pada subyek uji coba yang berjumlah 20
mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2011/2012. Hasil uji
coba instrumen dianalisis dengan menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas.
Hasil pengumpulan data menyatakan bahwa semua item valid dan reliabel, maka
item tersebut kemudian dianalisis dengan dibagikan kepada mahasiswa yang
menjadi sampel. Tahap pertama yaitu dilakukan uji prasyarat analisis yang terdiri
dari uji normalitas dan uji linearitas. Setelah memenuhi kriteria pada uji prasyarat
analisis langkah selanjutnya adalah melakukan analisis untuk menguji hipotesis
yang telah diajukan. Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis
regresi linier berganda.


C. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Universitas

Muhammadiyah

surakarta

(UMS)

adalah

lembaga

pendidikan tinggi persyarikatan Muhammadiyah di Indonesia. Letak dari UMS
saat ini di jalan Ahmad Yani Tromol Pos I Pabelan Kartasura, Surakarta. UMS
bertekat untuk mewujudkan kampus sebagai "Wacana Keilmuan dan Keislaman"

4

yakni mampu menumbuhkan budaya islami yang menguasai ilmu pengetahuan
dan

ketrampilan

yang

dilandasi

nilai-nilai

keislaman

sesuai

manhaj

Muhammadiyah.
Sebagai bagian dari Universitas Muhammadiyah Surakarta, Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan pada hakikatnya merupakan penyelenggara
pendidikan tinggi sekaligus salah satu pusat pengembangan Ilmu Pengetahuan,
Teknologi, dan Seni. Keberadaan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan pada
UMS mengacu pada fungsi utama pemahasiswaan tinggi yaitu Pelestarian dan
Pengetahuan (Fungsi Pendidikan), Perolehan Pengetahuan Baru (Fungsi
Penelitian), dan Pengembangan atau Tranmisi Pengetahuan (Fungsi Pengabdian
Masyarakat).
Progdi Pendidikan Akuntansi mempunyai visi sebagai pusat unggulan
pengembangan Pendidikan Akuntansi yang profesional sesuai dengan nilai-nilai
keislaman serta memberikan arah bagi perubahan di bidang Pendidikan
Akuntansi. Pusat unggulan dimaksudkan bahwa keberadaan produk yang
dihasilkan oleh progdi ini diakui, dibutuhkan dan dijadikan sebagai alternatif
utama oleh masyarakat itu Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang tenaga
kependidikan akuntansi dimaksudkan adalah SDM yang mampu merencanakan,
melaksanakan dan mengelola pembelajaran akuntansi.

Deskripsi Data Penelitian
1. Data Pola Belajar Mahasiswa
Data ini diperoleh dengan teknik angket. Hasil analisis dan perhitungan
yang diperoleh dari output SPSS for windows versi 15, mean sebesar 102,36
dengan standar error of mean adalah 1,503, median (titik tengah setelah semua
data diurutkan dan dibagi sama besar) diperoleh angka 103, modus (nilai yang
sering muncul dalam kelompok data) diperoleh angka 85, nilai minimum (nilai
terendah dalam suatu deretan data) diperoleh 60, nilai maximum (nilai tertinggi
dalam suatu deretan data) diperoleh 134, standar deviasi diperoleh 16,672 yang
merupakan akar dari varians yaitu 277,969. Skewness, angka yang diperoleh
dari output adalah -0,181 untuk penilaian tersebut diubah ke angka rasio. Rasio

5

skewness adalah nilai skewness/std. error skewness = -0,181/ 0,218=-0,83.
Kurtosis, angka yang diperoleh adalah -0,462. Untuk penilaian tersebut diubah
ke angka rasio. Rasio kurtosis adalah nilai kurtosis/std. error kurtosis = -0,462/
0,433 = -1,067
2. Data Kreativitas Belajar Mahasiswa
Data ini diperoleh dengan teknik angket. Hasil analisis dan perhitungan
yang diperoleh dari output SPSS for windows versi 15, mean sebesar 104,45
dengan standar error of mean adalah 1,390, median (titik tengah setelah semua
data diurutkan dan dibagi sama besar) diperoleh angka 106, modus (nilai yang
sering muncul dalam kelompok data) diperoleh angka 106, nilai minimum
(nilai terendah dalam suatu deretan data) diperoleh 63, nilai maximum (nilai
tertinggi dalam suatu deretan data) diperoleh 134, standar deviasi diperoleh
15,412 yang merupakan akar dari varians yaitu 237,528. Skewness, angka yang
diperoleh dari output adalah -0,194 untuk penilaian tersebut diubah ke angka
rasio. Rasio skewness adalah nilai skewness/std. error skewness = -0,194/
0,218=-0,89. Kurtosis, angka yang diperoleh adalah -0,513. Untuk penilaian
tersebut diubah ke angka rasio. Rasio kurtosis adalah: nilai kurtosis/std. error
kurtosis = - 0, 513/ 0,433

= -1,184

3. Data Prestasi Belajar Mata Kuliah DAK 1
Data ini diperoleh dengan teknik dokumentasi. Hasil analisis dan
perhitungan yang diperoleh dari output SPSS for windows versi 15, mean
sebesar 69,08 dengan standar error of mean adalah 1,514, median (titik tengah
setelah semua data diurutkan dan dibagi sama besar) diperoleh angka 69,
modus (nilai yang sering muncul dalam kelompok data) diperoleh angka 75,
nilai minimum (nilai terendah dalam suatu deretan data) diperoleh 30, nilai
maximum (nilai tertinggi dalam suatu deretan data) diperoleh 100, dan standar
deviasi diperoleh 16,792 yang merupakan akar dari varians yaitu 281,961.
Skewness (kemenjuluran), angka yang diperoleh dari output adalah -0,284
untuk penilaian tersebut diubah ke angka rasio. Rasio skewness adalah nilai
skewness/std. error skewness = -0,284/0,218 = -1,30. Kurtosis, angka yang

6

diperoleh adalah -0,241. Untuk penilaian tersebut diubah ke angka rasio. Rasio
kurtosis adalah: nilai kurtosis/std. error kurtosis = -0,241 / 0,433 = -0,556.
Berdasarkan uji validitas diketahui bahwa dari 20 mahasiswa ujicoba
diperoleh item yang valid semua (15 soal). Hal tersebut dibuktikan valid jika
memiliki nilai rhitung > rtabel dan nilai signifikansi < 0,05. Dengan demikian
semua soal angket yang valid dapat digunakan sebagai instrumen penelitian
selanjutnya. Berdasarkan uji reliabilitas terhadap angket memperoleh koefisien
reliabilitas (rxy) masing-masing sebesar 0,731 dan 0,751. Harga rxy untuk semua
variabel lebih besar dari rtabel pada taraf signifikansi () = 5% yaitu sebesar
0.444 sehingga seluruh angket dinyatakan reliabel (andal).
Hasil uji prasyarat analisis berupa uji normalitas data dan linieritas data.
Uji normalitas berguna untuk mengetahui apakah data dari sampel penelitian
berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas
dilakukan menggunakan teknik uji Liliefors atau dalam program output SPSS
for windows versi 15 disebut juga dengan Kolmogorov-Smirnov. Kriteria dari
uji normalitas adalah, bahwa data berdistribusi normal jika nilai Lhitung < Ltabel
atau nilai signifikansi > 0,05. Berikut ini adalah hasil uji normalitas yang
menyimpulkan bahwa ketiga data yaitu pola belajar, kreativitas belajar
mahasiswa dan prestasi belajar DAK 1 berdistribusi normal. Variabel pola
belajar yaitu Lhitung < Ltabel atau 0,076 < 0,079 dan nilai signifikansi sebesar
0,080. Variabel kreativitas belajar yaitu Lhitung < Ltabel atau 0,046 < 0,079 dan
nilai signifikansi sebesar 0,200. Variabel prestasi belajar DAK 1 yaitu
Lhitung0,05.
Variabel kreativitas belajar terhadap prestasi belajar DAK 1 memberikan hasil

7

yang linier yaitu Fhitung < Ftabel yaitu 0,798< 1,527 dan nilai signifikansi
0,801>0,05.
Analisis data penelitian ini berupa analisis regresi linier berganda yang
menggunakan alat bantu program output SPSS for windows versi 15 diperoleh
persamaan Y = 10,271+ 0,297X1 + 0,272X2. Berdasarkan persamaan tersebut
terlihat bahwa koefisien regresi dari masing-masing variabel independen
bernilai positif, artinya prestasi belajar mata kuliah DAK 1 dipengaruhi oleh
pola belajar dan kreativitas belajar mahasiswa.
Hasil uji coba pertama diketahui bahwa koefisien arah regresi dari
variabel pola belajar mahasiswa terhadap prestasi belajar DAK 1 sebesar 0,297
atau positif, sehingga dapat dikatakan bahwa variabel pola belajar mahasiswa
berpengaruh positif terhadap prestasi belajar DAK 1. Berdasarkan uji t untuk
variabel pola belajar mahasiswa terhadap prestasi belajar DAK 1 diperoleh
thitung > ttabel, yaitu 2,613 > 1,980 dan nilai signifikansi < 0,05 yaitu 0,010.
Berdasarkan hasil tersebut disimpulkan bahwa semakin baik pola belajar
mahasiswa maka semakin baik prestasi belajar mata kuliah DAK 1 demikian
pula sebaliknya semakin rendahnya pola belajar mahasiswa akan semakin
buruk prestasi belajar mata kuliah DAK 1 nya.
Hasil uji hipotesis kedua diketahui bahwa koefisien arah regresi dari
variabel kreativitas belajar mahasiswa terhadap prestasi belajar DAK 1 sebesar
0,297 atau positif, sehingga dapat dikatakan bahwa variabel kreativitas belajar
mahasiswa berpengaruh positif terhadap prestasi belajar DAK 1. Berdasarkan
hasil perhitungan uji t untuk variabel kreativitas belajar diperoleh thitung > ttabel,
yaitu 2,216 > 1,980 dan nilai signifikansi < 0,05 yaitu 0,029. Berdasarkan
kesimpulan tersebut dapat dikatakan bahwa semakin baik kreativitas belajar
mahasiswa maka semakin baik prestasi belajar mata kuliah DAK 1 demikian
pula sebaliknya semakin rendahnya kreativitas belajar mahasiswa akan
semakin buruk prestasi belajar mata kuliah DAK 1 nya.
Pengujian hasil uji hipotesis ketiga yaitu “ada pengaruh yang positif
antara pola belajar dan kreativitas belajar mahasiswa terhadap prestasi belajar
mata kuliah DAK 1”. Berdasarkan perhitungan uji F diperoleh nilai

8

Fhitung>Ftabel, yaitu 20,492 > 3,071 dan nilai signifikansi < 0,05 yaitu 0,000. Hal
ini berarti pola belajar dan kreativitas belajar mahasiswa secara bersama-sama
berpengaruh positif. Berdasarkan kesimpulan tersebut dapat dikatakan bahwa
kecenderungan peningkatan pola belajar dan kreativitas belajar mahasiswa
akan diikuti peningkatan prestasi belajar mata kuliah DAK 1, demikian pula
sebaliknya kecenderungan penurunan pola belajar dan kreativitas belajar
mahasiswa akan diikuti penurunan prestasi belajar mata kuliah DAK 1.
Hasi uji koefisien determinasi (R2) pola belajar sebesar 0,224 yang
menunjukan bahwa pengaruh pola belajar terhadap prestasi belajar DAK 1
adalah sebesar 24,4%. Uji koefisien determinasi (R2) pola belajar dan
kreativitas belajar sebesar 0,255 menunjukan bahwa besarnya pengaruh pola
belajar dan kreativitas belajar terhadap prestasi belajar sebesar 25,5% serta
pengaruh kreativitas belajar terhadap prestasi belajar DAK 1 sebesar 3,1%
(25,5% - 22,4%).
Hasil perhitungan diketahui bahwa variabel pola belajar mahasiswa (X1)
memberikan sumbangan relatif 54,83% dan sumbangan efektif 13,98%.
Variabel kreativitas belajar mahasiswa (X2) memberikan sumbangan relatif
sebesar 45,17% dan sumbangan efektif sebesar 11,52%. Jika dibandingkan dari
nilai sumbangan relatif dan efektif maka nampak bahwa variabel pola belajar
mahasiswa (X1) memiliki pengaruh yang lebih dominan terhadap prestasi
belajar mata kuliah DAK 1 dibandingkan variabel kreativitas belajar
mahasiswa (X2). Jika ditotal sumbangan efektif dari variabel pola belajar dan
kreativitas belajar mahasiswa didapat 25,5% sedangkan sisanya yaitu 74,5%,
prestasi belajar mata kuliah DAK 1 dipengaruhi oleh variabel yang lainnya
yang tidak diteliti lainnya.

D. KESIMPULAN
Hasil analisis data dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab
sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Pola belajar mahasiswa (X1) berpengaruh positif terhadap prestasi belajar
mata kuliah DAK 1 (Y). Hal tersebut berdasarkan analisis regresi linier

9

berganda (uji t) yang diketahui bahwa thitung > ttabel, yaitu 2,613 > 1,980 dan
nilai signifikansi < 0,05 yaitu 0,010.
2. Kreativitas belajar mahasiswa (X2) berpengaruh positif terhadap prestasi
belajar mata kuliah DAK 1 (Y). Hal tersebut berdasarkan analisis regresi linier
berganda (uji t) yang diketahui bahwa thitung > ttabel, yaitu 2,216 > 1,980 dan
nilai signifikansi < 0,05 yaitu 0,029.
3. Pola belajar (X1) dan kreativitas belajar mahasiswa (X2) berpengaruh positif
terhadap prestasi belajar mata kuliah DAK 1 (Y). Hal tersebut berdasarkan
analisis regresi linier berganda (uji F) yang diketahui bahwa Fhitung> Ftabel,
yaitu 20,492 > 3,071 dan nilai signifikansi < 0,05 yaitu 0,000.
4. Hasi uji koefisien determinasi (R2) pola belajar sebesar 0,224 yang
menunjukan bahwa pengaruh pola belajar terhadap prestasi belajar DAK 1
adalah sebesar 24,4%. Uji koefisien determinasi (R2) pola belajar dan
kreativitas belajar sebesar 0,255 menunjukan bahwa besarnya pengaruh pola
belajar dan kreativitas belajar terhadap prestasi belajar sebesar 25,5% serta
pengaruh kreativitas belajar terhadap prestasi belajar DAK 1 sebesar 3,1%
(25,5% - 22,4%).
5. Hasil sumbangan variabel pola belajar (X1) memberikan sumbangan
sumbangan relatif 54,83% dan sumbangan efektif sebesar 13,98%. Variabel
kreativitas belajar mahasiswa (X2) memberikan sumbangan relatif sebesar
45,17% dan sumbangan efektif sebesar 11,52%. Dengan membandingkan dari
nilai kedua sumbangan maka variabel pola belajar mahasiswa (X1) memiliki
pengaruh lebih dominan terhadap prestasi belajar mata kuliah DAK 1 (Y)
dibandingkan variabel kreativitas belajar mahasiswa (X2).

E. IMPLIKASI
Hasil penelitian ini tidak selalu sama dengan penelitian sebelumnya,
namun hasil dalam penelitian ini dapat menambah keyakinan kita bahwa pola
belajar dan kreativitas belajar mahasiswa berpengaruh positif dan signifikan
terhadap prestasi belajar DAK 1 Progdi Pendidikan Akuntansi FKIP UMS
Angkatan 2011/2012. Hal ini menunjukkan pola belajar dan kreativitas belajar

10

mahasiswa yang tinggi akan memberi dampak tinggi terhadap prestasi belajar
DAK 1 Progdi Pendidikan Akuntansi FKIP UMS Angkatan 2011/2012,
sebaliknya pola belajar dan kreativitas belajar mahasiswa yang rendah akan
memberi dampak rendah terhadap prestasi belajar DAK 1 Progdi Pendidikan
Akuntansi FKIP UMS Angkatan 2011/2012, sehingga diperlukan upaya untuk
meningkatkan pola belajar dan kreativitas belajar mahasiswa yang lebih baik
untuk membantu peningkatan lebih tinggi dalam terhadap prestasi belajar DAK 1
Program Studi Pendidikan Akuntansi FKIP UMS Angkatan 2011/2012.

11

DAFTAR PUSTAKA
Hamdani. 2011. Srategi Belajar Mengajar. Bandung: CV. Pustaka Setia.
Hamalik, Oemar. 2000. Psikologi Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru
Algensindo.
Munandar, Utami. 1999. Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta:
Rineka Cipta.
Sutrisno, Hadi. 2004. Metodologi Research. Yogyakarta: Andi Offset.
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R dan D. Bandung:
Alfabeta.

Dokumen yang terkait

KREATIVITAS BELAJAR DITINJAU DARI KEDISIPLINAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR PADA MATA KULIAH INOVASI Kreativitas Belajar Ditinjau Dari Kedisiplinan Belajar Dan Motivasi Belajar Pada Mata Kuliah Inovasi Pendidikan Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Fakultas K

0 4 13

KREATIVITAS BELAJAR DITINJAU DARI KEDISIPLINAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR PADA MATA KULIAH INOVASI Kreativitas Belajar Ditinjau Dari Kedisiplinan Belajar Dan Motivasi Belajar Pada Mata Kuliah Inovasi Pendidikan Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Fakultas K

0 3 16

PEMAHAMAN BELAJAR MAHASISWA DITINJAU DARI KEMANDIRIAN BELAJAR DAN KEAKTIFAN BELAJAR MAHASISWA DALAM MATA Pemahaman Belajar Mahasiswa Ditinjau Dari Kemandirian Belajar Dan Keaktifan Belajar Mahasiswa Dalam Mata Kuliah Akuntansi Keuangan Lanjutan 1 Program

0 2 17

PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR PADA MATA KULIAH KOMPUTER AKUNTANSI I MAHASISWA Prestasi Belajar Ditinjau Dari Aktivitas Belajar Dan Fasilitas Belajar Pada Mata Kuliah Komputer Akuntansi I Mahasiswa Program Studi P

0 1 17

PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH AKUNTANSI PERBANKAN DITINJAU DARI KONDISI KELAS DAN MINAT BELAJAR PADA Prestasi Belajar Mata Kuliah Akuntansi Perbankan Ditinjau Dari Kondisi Kelas Dan Minat Belajar Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas

0 1 16

PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH AKUNTANSI PERBANKAN DITINJAU DARI KONDISI KELAS DAN MINAT BELAJAR PADA Prestasi Belajar Mata Kuliah Akuntansi Perbankan Ditinjau Dari Kondisi Kelas Dan Minat Belajar Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas

0 0 11

PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 1 DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR DAN KEBIASAAN BELAJAR PADA MAHASISWA Prestasi Belajar Mata Kuliah Dasar Akuntansi Keuangan 1 Ditinjau Dari Motivasi Belajar Dan Kebiasaan Belajar Pada Mahasiswa Progra

0 3 16

PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 1 DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR DAN KEBIASAAN BELAJAR PADA MAHASISWA Prestasi Belajar Mata Kuliah Dasar Akuntansi Keuangan 1 Ditinjau Dari Motivasi Belajar Dan Kebiasaan Belajar Pada Mahasiswa Progra

0 1 15

PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI POLA BELAJAR DAN KREATIVITAS BELAJAR MAHASISWA DALAM MATA KULIAH Prestasi Belajar Ditinjau Dari Pola Belajar Dan Kreativitas Belajar Mahasiswa Dalam Mata Kuliah Dasar Akuntansi Keuangan 1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

0 0 16

PENDAHULUAN Prestasi Belajar Ditinjau Dari Pola Belajar Dan Kreativitas Belajar Mahasiswa Dalam Mata Kuliah Dasar Akuntansi Keuangan 1 Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta Angkatan 2

0 1 8