RUU PT Bertentangan dengan Putusan MK.

;;;;---------~
M
]
(~ ~ \ : ~ / ~
)
L '] ) I
kOIOm

j:

~

t )~ /

.\

~ --\

, '\

----- - ::::::.::.:.- - ~-;..--:::;

.. ..

..

()

2

f

17

18

,A
.. /1_

l~

N

C' I A
C,,:~!

XWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
~ . '1
~~O=:5--~
[1JlJ
~,'...- '- ~ .\(r-,e :,,-.., .,.,--'-.
_ _ _~.o-_-,-~...
?,-,._'-')

-~ :]) ..- , .. / .
_1'

. .l..

. _ N .-., ..

_


" '- - - - - - '- - - '- - - '- - " '- '

__

C " Seiese

Senin

21

20

19

__ ._ __
() Rabu
__ .. __ .

_ ..


-

.



_

Kamis

6-(!;f" 8 9

5

4

3

22


Apr

OMei

23
···••

C

Jumat

10

.. -

./J

_ _-_._
..


Sa~~~I_Q

..

_

__

_

..

Mingg.tI

11

25

24


................ :c.:

_

26
:::-~

.

Jun

RUU PT Bertentangan

denganPutusan MK
S e m e s t in y a ,
p e m e r in t a h

dan

D P R m enyusun

k e m b a li U U
Badan

H ukum

P e n d id ik a n

yang

sesuai dengan

UU

S is d ik n a s , b u k a n
m enyusun

RUU

P e rg u ru a n


T in g g i.

5 V A R IE F

O E B A ID IL L A H

OLEM IK mengenai
Rancangan UndangUndang Perguruan
Tinggi (RUUPT) terus
bergulir. SejumIah pihakmempermasalahkan
substansinya
yang dinilai berpotensi mematikan kebebasan akademis.
Lebih mendasar dari itu, dasar
hukum penyusunan RUU itu
juga dinilai bermasalah.
"Rencana DPR dan pemerintah mengundangkan
RUU
PT merupakan
perbuatan
melawan putusan M ahkamah

Konstitusi (M K) dan perbuatan melawan
hukurn," ujar
pemerhati pendidikan yang
juga pakar hukum [ohannes
Gunawan, kemarin.
[ohannes yang juga guru besar bidang hukum di Universitas Parahyangan itu mengingatkan
kembali historis
penyusunan RUU itu. Semua
bermula saat M K menetapkan
UU No 9 Tahun 2009 tentang
. Badan Hukum Pendidikan

P

~ - ~ _ ~ - - D - - - -_c _'.

.

,/"


(BHP) dan penjelasan Pasal53
Iakuannya, apakah bagi PTN
ayat (1) UU No 20 Tahun 2003
atau PTS atau keduanya. Hal
tentang Sist em Pendidikan
ini berpotensi mengundang
Nasional (Sisdiknas)
yang
reaksi kalangan PTS untuk
berisi dasar hukum Pergurumengajukan permohonan uji
an Tinggi Badan Hukum M ilik
materi UU PT (jika jadi disahNegara (PT BHM N) tidak me- . kan) ke M K," ujarnya.
miliki kekuatan hukum mengikat. Keputusan itu ditetapkan
M e n e r im a m a s u k a n
Terpisah, W akil M enteri
pada 31 M aret 2010.
"Nah, rangkuman
catatan
Pendidikan dan Kebudayaan
rapat permusyawaratan
ha(W amendikbud) bidang penkimperkara No 11-14-21-126didikan M usliar Kasim me136jPUU-VII!2009 tentang UU nyatakan pihaknya terbuka
Sisdiknas dan UU BHP pada 27
terhadap
masukan
untuk
[uli 2010 menyatakan, karena
perbaikan RUU PT.
. Untuk itu, ia mengajakberdibatalkannya UU BHP, maka
bagai pihak turut serta rnemsesuai dengan Pasal 53 ayat
(3) UU Sisdiknas perlu disusun
bahas RUU PT bersama DPR,
kembali UU tentang BHP yang
termasuk
sosiolog Imam B
Prasodjo yang menilai RUU
sesuai dengan UU Sisdiknas.
itu mengancam
kebebasan
Tetapi ini (DPR dan pernerintah)
malah mau mengakademis.
"Prof Imarn Prasodjo bisa
undangkan
RUU PT, bukan
RUU BHP," jelas [ohannes.
memberi
masukan
dalam
pembahasan
dengan DPR.
Selain itu, lanjut [ohannes,
Karena dalam RUU ada ruang
penyusunan
RUU PT juga
bertentangan
dengan
UU untuk memberikan masukan,"
Sisdiknas. Pada Bab VI bagian
ujar mantan Rektor Universitas Andalas Padang itu.
keempat ten tang pendidikan
Saat ditanya apakah [uni
tinggi Pasal 19 sampai 25 UU
ini RUU PT akan disahkan
Sisdiknas
memerintahkan
agar pendidikan tinggi diatur
menjadi UU seperti yang telah direncanakan,
M usliar
lebih lanjut dengan peraturan
menjawab, "Tergantung pempemerintah.
bahasan dengan DPR, besok
"Itu artinya, tidak ada pe(hari ini)" .
rintah untuk mengatur pendidikan tinggi dalam sebuah
Senada, anggota DPR Komisi X Zulfadli mengatakan draf
undang-undang," lanjutnya.
RUU PT masih terus digodok
Tambahnya
l a g i, ada
ketidakjelasan
dalam RUU hingga akhirnya dapat disahkan akhir bulan [uni ini. "BePT antara pasal yang berlaku
sok (hari ini) akan ada rapat
bagi perguruan tinggi negeri
Iagi," ujar Zulfadli. (H-3)
(PTN) dan bagi perguruan
tinggi swasta (PTS).
"Ada banyak pasal dalam
oebay
RUUPTyang tidak jelas keber@ m e d ia in d o n e s ia . c o r o

1