RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI BOUGENVILLE SURABAYA BERBASIS DESKTOP.

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF
SIMPAN PINJ AM PADA KOPERASI BOUGENVILLE SURABAYA
BERBASIS DESKTOP

TUGAS AKHIR

Oleh :
WAHYU HIDAYATI
NPM : 0835010092

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
2012

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

LEMBAR PENGESAHAN


RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF
SIMPAN PINJ AM PADA KOPERASI BOUGENVILLE SURABAYA
BERBASIS DESKTOP

Disusun Oleh :
WAHYU HIDAYATI
NPM. 0835010092
Telah disetujui untuk mengetahui Ujian Negar a Lisan
Gelombang I Tahun Akademik 2012/2013

Pembimbing I,

Pembimbing II,

Nur Cahyo Wibowo, S.Kom, M.Kom
NPT. 379030401971

Doddy Ridwandono, S.Kom
NPT. 378050702181


Mengetahui,
Ketua Program Studi Sistem Informasi
Univer sitas Pembangunan Nasional “Veteran” J awa Timur

Nur Cahyo Wibowo, S.Kom, M.Kom
NPT. 379030401971

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

LEMBAR PENGESAHAN

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF
SIMPAN PINJ AM PADA KOPERASI BOUGENVILLE SURABAYA
BERBASIS DESKTOP

Disusun Oleh :
WAHYU HIDAYATI
NPM. 0835010092
Telah dipertahankan dan diterima oleh Tim Penguji Skripsi

Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Industri
Univer sitas Pembangunan Nasional “Veteran” J awa Timur
Pada Tanggal 05 Oktober 2012
Tim Pembimbing,
1

Tim Penguji,
1

Nur Cahyo Wibowo, S.Kom, M.Kom
NPT. 379030401971

PROF. DR. IR. H. Akhmad Fauzi, MMT
NIP. 196511091991031002

2

2

Doddy Ridwandono, S.Kom

NPT. 378050702181

Nur Cahyo Wibowo, S.Kom, M.Kom
NPT. 379030401971
3

Moh. Irwan Afandi, S.T, M.Sc
NPT. 376070702201
Mengetahui,
Dekan Fakultas Teknologi Industri
Univer sitas Pembangunan Nasional “Veteran J awa Timur

Ir. Sutiyono,M.T.
NIP. 196007131987031001
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah

melimpahkan anugerah dan rahmat-Nya. Sehingga dengan segala keterbatasan
yang dimiliki penulis akhirnya dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini. Adapun
judul Tugas Akhir ini adalah “Sistem Infor masi Eksekutif Simpan Pinjam
Pada Koperasi Bougenville Surabaya” dengan studi kasus KSP Bougenville di
Jalan Putat Jaya Gang Lebar A No 10A, Kecamatan Sawahan Surabaya.
Penyusunan laporan ini diajukan untuk menyelesaikan dan memenuhi
rangkaian kegiatan Tugas Akhir yang merupakan salah satu syarat harus ditempuh
oleh setiap mahasiswa Progdi : Sistem Informasi Fakultas Teknologi Industri,
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur untuk menyelesaikan
studi Sarjana S1 Sistem Informasi.
Dalam penyusunan laporan Tugas Akhir ini penulis menyadari telah
banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak.

Maka dari itu pada

kesempatan ini dengan kesungguhan ingin menyampaikan ucapan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dan
memberikan dukungannya sehingga Tugas Akhir ini dapat terselesaikan. Ucapan
terima kasih penulis sampaikan kepada :
1. Bapak Ir. Sutiyono, MT, selaku Dekan Fakultas Teknologi Industri

Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
2. Bapak dan Ibu ku yang telah memberikan dukungan, nasihat, serta doanya.
3. Bapak Nur Cahyo Wibowo, S.Kom, M.Kom, selaku Ketua Program Studi
Sistem Informasi dan selaku dosen pembimbing I yang telah mengarahkan

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
ii
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

dan membimbing penulis dalam melaksanakan Tugas Akhir serta
penyusunan laporan ini.
4. Doddy Ridwandono, S.Kom, selaku dosen pembimbing II yang telah
mengarahkan dan membimbing penulis dalam melaksanakan Tugas Akhir
serta penyusunan laporan ini.
5. Bapak dan Ibu dosen program studi sistem informasi yang dengan tulus
ikhlas memberikan arahan dan bantuannya.
6. Ibu Musrifah, selaku ketua Koperasi Simpan Pinjam ” Bougenville ”.
7. Bapak Dwi (Ayah Dyota), yang sudah memberikan kemudahan dalam
mencarikan tempat untuk penelitian dan wawancara.
8. Nenek dan Adik ku (Ecik dan Sisy), yang telah menemani dan membantu

dalam penyusunan laporan.
9. Alm Mas Rindra, terima kasih buat dukungan dan nasehat yang pernah
diberikan selama aku masih kuliah.
10. Mas Nonot (NdaQ), terima kasih yang selama ini selalu memberikan
kritik, saran, nasihat, dan dukungan selama aku masih kuliah hingga
membantu menyelesaikan tugas akhir ini.
11. Semua teman-teman Program Studi Sistem Informasi maupun Teknik
Informatika angkatan 2008, dan 2009 UPN “Veteran” Jawa Timur.
12. Serta seluruh pihak yang telah memberikan kontribusinya sehingga penulis
dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.
Semoga Allah SWT senantiasa memberi limpahan Hidayah-Nya kepada kita
semua, amin.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
iii
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna, Oleh
karena itu segenap kritik dan saran yang sangat penulis harapkan dari para
pembaca untuk pembenahan laporan demi kesempurnaan Tugas Akhir ini.

Semoga Buku Tugas Akhir ini memberikan manfaat dan wawasan kita semua.
Amin.

Surabaya, September 2012

Penulis

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
iv
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
ABSTRAKSI ............................................................................................... i
KATA PENGANTAR ................................................................................. ii
DAFTAR ISI ............................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR ................................................................................... x
DAFTAR TABEL ....................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah .......................................................................... 1
1.2 Perumusan Masalah ............................................................................... 3
1.3 Batasan Masalah .................................................................................... 3
1.4 Tujuan ................................................................................................... 4
1.5 Manfaat .................................................................................................. 4
1.6 Sistematika Penulisan ............................................................................ 5

BAB II TINJ AUAN PUSTAKA
2.1 Profil Koperasi Simpan Pinjam .............................................................. 7
2.1.1 Definisi dan Konsepsi Simpan Pinjam ........................................ 7
2.1.2 Visi dan Misi .............................................................................. 8
2.1.3 Struktur Organisasi Koperasi Simpan Pinjam ............................. 8
2.1.4 Tugas dan Wewenang Koperasi Simpan Pinjam ......................... 9

v
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.2 Sistem Informasi Eksekutif .................................................................... 11

2.2.1 Sejarah Sistem Informasi Eksekutif ............................................ 12
2.2.2 Karakteristik dan Sifat Sistem Informasi Eksekutif ..................... 13
2.2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi Eksekutif .................................. 14
2.3 MySQL .................................................................................................. 15
2.3.1 Definisi MySQL ......................................................................... 15
2.3.2 Store Program MySQL ............................................................... 16
2.3.3 SQL Statement ........................................................................... 23
2.4 Visual Basic.NET .................................................................................. 24
2.4.1 Sejarah Visual Basic.NET .......................................................... 24
2.4.2 Definisi Visual Basic.NET ......................................................... 25
2.4.3 Koneksi Visual Basic.NET 2005 Dengan Database MySQL ....... 26
2.4.4 Perintah Dasar Visual Basic.NET ............................................... 28

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
3.1 Identifikasi Masalah ............................................................................... 37
3.2 Analisa Masalah ..................................................................................... 39
3.3 Gambaran Umum Sistem ....................................................................... 50
3.4 Perancangan Sistem ............................................................................... 51
3.4.1 Diagram Alir Sistem (System Flow Diagram) ............................. 52
3.4.2 Diagram Alir Data (Data Flow Diagram) ................................... 60

3.4.3 Entity Relationship Diagram ....................................................... 71
3.4.4 Struktur Tabel ............................................................................ 72
3.5 Desain Aplikasi ...................................................................................... 78
vi
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Instalasi Program ................................................................................... 91
4.1.1 Kebutuhan Perangkat Keras ........................................................ 91
4.1.2 Kebutuhan Perangkat Lunak ....................................................... 91
4.2 Instalasi Perangkat Lunak ...................................................................... 92
4.3 Implementasi Sistem .............................................................................. 92
4.3.1 Form Utama ............................................................................... 93
4.3.2 Form Menu Operasional ............................................................. 94
4.3.3 Form Master Pegawai ................................................................. 95
4.3.4 Form Master Peserta ................................................................... 96
4.3.5 Form Master Simpanan .............................................................. 96
4.3.6 Form Master Bunga .................................................................... 97
4.3.7 Form Master Jaminan ................................................................. 98
4.3.8 Form Master Modal .................................................................... 98
4.3.9 Form Master Dana Pemerintah .................................................... 99
4.3.10 Form Ubah Password ................................................................. 99
4.3.11 Form Transaksi Setor Simpanan ................................................. 100
4.3.12 Form Transaksi Pengambilan Simpanan ..................................... 101
4.3.13 Form Transaksi Pengajuan Pinjaman .......................................... 102
4.3.14 Form Transaksi Angsuran Pinjaman ........................................... 103
4.3.15 Form Keluar Keanggotaan .......................................................... 103
4.3.16 Form Cari Data Modal ................................................................ 104
4.3.17 Form Cari Data Pegawai ............................................................. 105
4.3.18 Form Cari Data Peserta ............................................................... 106
vii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.3.19 Form Cari Data Keluar Keanggotaan .......................................... 106
4.3.20 Form Cari Data Angsuran Pinjaman ........................................... 107
4.3.21 Form Report Kartu Anggota ....................................................... 108
4.3.22 Form Report Peserta ................................................................... 108
4.3.23 Form Report Penyetoran Simpanan ............................................ 109
4.3.24 Form Report Pengambilan Simpanan .......................................... 110
4.3.25 Form Report Permohonan Pinjaman ........................................... 110
4.3.26 Form Report Pembayaran Pinjaman............................................. 111
4.3.27 Form Menu Sistem Informasi Eksekutif ..................................... 111
4.3.28 Form Grafik Data Master Simpanan ............................................ 112
4.3.29 Form Grafik Data Master Simpanan Berdasarkan Status Peserta .. 113
4.3.30 Form Grafik Data Master Simpanan Berdasarkan Jenis Transaksi 113
4.3.31 Form Grafik Data Master Peserta ................................................ 114
4.3.32 Form SIE Data Detail Master Peserta Berdasarkan Pekerjaan ...... 115
4.3.33 Form SIE Data Detail Master Peserta Berdasarkan Masa Aktif .... 116
4.3.34 Form SIE Data Peserta Masuk Berdasarkan Tahunan ................... 116
4.3.35 Form SIE Data Peserta Masuk Berdasarkan Bulanan ................... 117
4.3.36 Form SIE Data Penyetoran Simpanan Berdasarkan Transaksi
Tahunan ...................................................................................... 118
4.3.37 Form SIE Data Penyetoran Simpanan Berdasarkan Transaksi
Bulanan ........................................................................................ 119
4.3.38 Form SIE Data Pengambilan Simpanan Berdasarkan Transaksi
Tahunan ...................................................................................... 120

viii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.3.39 Form SIE Data Pengambilan Simpanan Berdasarkan Transaksi
Bulanan ....................................................................................... 121
4.3.40 Form SIE Data Pinjaman Berdasarkan Transaksi Tahunan .......... 122
4.3.41 Form SIE Data Pinjaman Berdasarkan Transaksi Bulanan ........... 123
4.3.42 Form SIE Data Angsuran Pinjaman Berdasarkan Transaksi
Tahunan ...................................................................................... 124
4.3.43 Form SIE Data Angsuran Pinjaman Berdasarkan Transaksi
Bulanan ....................................................................................... 124

BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan ............................................................................................ 126
5.2 Saran ...................................................................................................... 126

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................
LAMPIRAN ...............................................................................................

ix
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Judul

: Rancang Bangun Sistem Informasi Eksekutif Simpan Pinjam
Pada Koperasi Bougenville Surabaya Berbasis Desktop

Pembimbing 1 : Nur Cahyo Wibowo, S.Kom, M.Kom
Pembimbing 2 : Doddy Ridwandono, S.Kom

ABSTRAK
Koperasi simpan pinjam merupakan suatu unit usaha yang bergerak di
bidang usaha simpan pinjam. Dalam kegiatan usaha simpan pinjam pada koperasi
tersebut, proses pengelolaan data masih menggunakan sistem manual. Akibatnya
pihak pengurus mengalami kesulitan dalam pencarian atau perubahan data secara
cepat, dan
hasil data transaksi berupa laporan sulit untuk dianalisa
perkembangannya.
Sistem informasi eksekutif membantu unit usaha dalam memaksimalkan
penggunaan komputer. Dengan berbasis desktop, maka sistem informasi eksekutif
menjadi salah satu kemudahan bagi ketua koperasi dalam melakukan pengaturan
terhadap kegiatan usaha yang ada. Adapun data yang dihasilkan dari sistem
informasi eksekutif diperoleh dari sistem operasional simpan pinjam. Maka sangat
penting terlebih dahulu mengutamakan pembuatan sistem operasional simpan
pinjam yang dibangun sesuai dengan kebutuhan unit usaha. Sehingga,
menghasilkan data laporan simpan pinjam berupa drilldown chart mulai dari data
yang bersifat umum hingga sampai dengan data secara khusus misalnya
pembayaran angsuran, setoran simpanan, pengajuan pinjaman, pengadaan dana
modal, dll.
Dengan menggunakan sistem informasi eksekutif simpan pinjam maka
dapat membantu ketua koperasi dalam menganalisa laporan perkembangan
simpan pinjam setelah melihat laporan drilldown berupa grafik, untuk
mengembangkan kegiatan usaha koperasi tersebut.
Kata kunci : sistem informasi eksekutif, drilldown chart, simpan pinjam,
koperasi

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
i
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Koperasi merupakan suatu organisasi cukup kompleks yang menjalankan
beberapa unit usaha yang diolah dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan
anggotanya. Salah satunya yaitu Koperasi Bougenville yang bergerak dalam usaha
simpan pinjam, terletak di daerah Putat Jaya kecamatan Sawahan, Surabaya.
Dalam kegiatan simpan pinjam pada koperasi tersebut, proses pengelolaan yang
dilakukan masih menggunakan sistem manual. Proses penyimpanan data simpan
pinjam yang dilakukan seperti pencatatan pendaftaran data diri anggota atau non
anggota yang ditulis dalam buku besar. Pencatatan transaksi simpanan dicatat
dalam buku besar simpanan, sehingga tidak dapat membedakan data jenis
simpanan antara simpanan manasuka dari anggota atau non anggota. Selain itu
pencatatan transaksi pinjaman ditulis dalam kartu pinjaman yang dapat
berpengaruh pada angsuran pinjaman yang telah jatuh tempo. Hal ini
menyebabkan tidak adanya ketepatan informasi peringatan tanggal waktu
angsuran jatuh tempo secara tepat dan cepat bagi pihak pengurus koperasi, untuk
memberikan teguran dan surat peringatan kepada peminjam baik anggota atau
non anggota.
Seiring perkembangan arus informasi dan data yang terus terupdate,
kebutuhan teknologi informasi sangat berperan penting sebagai faktor utama
sumber persaingan. Sudah saatnya pihak koperasi dapat memanfaatkan kemajuan
teknologi informasi yang ada. Dalam hal ini peranan komputer diperlukan dalam
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
1
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2

membantu melaksanakan aktivitas kinerja oleh setiap pengurus sesuai dengan
jabatan dan tugasnya. Pemanfaatan teknologi informasi yang dimaksud adalah
komputerisasi setiap operasional pengelolaan sistem simpan pinjam pada
Koperasi Simpan Pinjam Bougenvile Surabaya. Perancangan awal yang akan
dibuat terlebih dahulu berupa sistem informasi simpan pinjam untuk
mempermudah mengolah transaksi. Tetapi sistem tersebut masih jauh dari apa
yang diharapkan karena terdapat juga kekurangan yang dikeluhkan bagi eksekutif
oleh ketua koperasi, yaitu kesulitan dalam menganalisis data, memonitoring data
master dan data-data transaksi simpan pinjam.
Dalam penelitian ini akan dibuat sistem informasi eksekutif, yaitu sebuah
sistem atau aplikasi yang dapat menyediakan akses mudah dan cepat ke seluruh
sumber data atau informasi dengan kemampuan untuk melakukan peringkasan,
pemilihan, ataupun merinci lebih lanjut dalam melakukan transaksi antara
transaksi simpanan dan transaksi pinjaman. Sistem yang akan dibuat ini dapat
membantu membuat laporan dalam bentuk tabel atau grafik yang bersifat drill
down untuk membandingkan serta menganalisis hasil transaksi. Sistem Informasi
Eksekutif diharapkan mampu mempermudah kinerja ketua dalam mengolah data
dan informasi. Sehingga proses pengelolaan dalam sistem koperasi lebih
transparan dan detail dengan data-data terbaru yang dapat dipertanggung
jawabkan secara lebih baik kepada peserta koperasi. Sistem baru tersebut juga
dapat berfungsi lebih baik dalam mempermudah bagian eksekutif untuk
menganalisis masalah, mampu melihat adanya peluang mengambil keputusan.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3

1.2 Perumusan Masalah
Bagaimana membuat aplikasi sistem informasi eksekutif simpan pinjam
pada koperasi Bougenville Surabaya untuk mempermudah analisis laporan bagi
ketua ?

1.3 Batasan Masalah
Sesuai perumusan masalah tersebut maka pembuatan sistem informasi
eksekutif koperasi simpan pinjam dapat ditentukan dengan batasan masalah
sebagai berikut :
a. Mengolah data pengurus dan peserta koperasi.
b. Mengolah transaksi simpanan yaitu simpanan pokok, simpanan wajib, dan
simpanan manasuka.
c. Mengolah data pinjaman untuk anggota dan non anggota.
d. Barang Jaminan hanya berlaku untuk non anggota.
e. Mengolah penarikan simpanan dan pembayaran angsuran pinjaman.
f. Membuat report dari sistem operasional simpan pinjam pada koperasi berupa :
report bukti penyetoran dan pengambilan simpanan, report bukti pengajuan
pinjaman, report bukti pembayaran angsuran pinjaman, report data peserta
koperasi, dan report kartu anggota.
g. Hak akses program aplikasi digunakan oleh pengurus koperasi.
h. Tidak membahas laporan keuangan dalam bentuk jurnal buku besar, neraca,
dan rugi-laba.
i.

Tidak mengolah laporan Sisa Hasil Usaha (SHU) yang diperoleh dari transaksi
simpan pinjam pada koperasi.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4

j.

Hak akses sistem informasi eksekutif digunakan oleh ketua koperasi, dengan
menampilkan grafik pada form yang didrilldown dari toolbox berupa pilihan
combobox.

k. Sistem informasi eksekutif didrilldown berdasarkan master dan waktu dari
data tahunan hingga bulanan yang ditampilkan berupa jumlah nominal
transaksi yang digambarkan dalam grafik.

1.4 Tujuan
Adapun tujuan hasil TA yang telah didefinisikan dari permasalahan adalah
sebagai berikut :
a. Menghasilkan informasi dan data secara detail dan terbaru dari transaksi
pengolahan pada sistem informasi eksekutif simpan pinjam.
b. Menyempurnakan sistem manual dengan merancang dan mendesain sistem
informasi eksekuti yang baru untuk mempermudah penggunaan teknologi
informasi berupa aplikasi sistem pada koperasi.
c. Mengimplementasikan aplikasi agar dapat mengefektifkan kinerja yang telah
dikeluarkan selama melakukan proses transaksi simpan pinjam sampai
mempermudah membuat laporan untuk menghasilkan keputusan bagi ketua
koperasi dalam menganalisa permasalahan yang ada dari sistem informasi
eksekutif.

1.5 Manfaat
Dengan adanya tujuan yang ingin dicapai dari hasil TA, bisa diuraikan
manfaat yang dapat diterapkan sebagai berikut :
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

5

a. Memungkinkan pengurus melakukan open manajemen kepada anggota
sehingga kepercayaan anggota meningkat.
b. Memudahkan pengurus untuk melakukan pengolahan, pemantauan, dan
pengawasan transaksi yang dijalankan serta evaluasi kegiatan usaha.
c. Mempermudah analisis data laporan yang berupa grafik atau tabel dalam
perbandingan transaksi dari sistem informasi eksekutif oleh ketua koperasi.

1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan tugas akhir ini dibagi dalam 5 (lima) bab, urutan
penyajian dan hal-hal yang akan dibahas pada masing-masing bab diuraikan
sebagai berikut:
BAB I : PENDAHULUAN
Pada bab ini membahas mengenai latar belakang masalahan, perumusan
masalah, batasan masalah, tujuan yang hendak dicapai, manfaat dari
sistem ini dan sistematika penulisan tugas akhir.
BAB II : LANDASAN TEORI
Pada bab ini dibahas tentang profile organisasi Koperasi Bougenville,
sistem informasi eksekutif, MySQL, dan Visual Basic.NET.
BAB III : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Dalam bab ini terdapat identifikasi permasalahan, analisa permasalahan,
dan document flow. Selain itu, analisa dan perancangan yang digunakan
meliputi; sistem flow, data flow diagram (DFD), Entity Relationship
Diagram (ERD), serta desain interface aplikasi.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

6

BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai kebutuhan perangkat keras
maupun perangkat lunak serta output dari aplikasi ini, termasuk penjelasan
tentang penggunaan aplikasi. Serta dilakukannya ujicoba aplikasi yang
telah dibuat. Proses ujicoba akan menguji output yang dihasilkan, apakah
telah sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan.
BAB V : PENUTUP
Pada bab penutup ini berisi kesimpulan yang diperoleh selama wawancara
terhadap aplikasi yang telah dibuat serta saran bagi pengembangan sistem
selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB II
TINJ AUAN PUSTAKA

2.1

Profil Koperasi Simpan Pinjam Bougenville

2.1.1 Definisi dan Konsepsi Simpan Pinjam
a. Kegiatan usaha simpan pinjam : adalah kegiatan yang dilakukan untuk
menghimpun dana dan menyalurkannya melalui kegiatan usaha simpan
pinjam dari dan untuk anggota, non anggota.
b. Koperasi simpan pinjam : adalah koperasi yang kegiatannya hanya usaha
simpan pinjam.
c. Unit usaha simpan pinjam : adalah unit usaha pada koperasi yang bergerak di
bidang usaha simpan pinjam, sebagai bagian dari kegiatan usaha koperasi
yang bersangkutan.
d. Standar operasioanal manajemen bagi KSP/USP koperasi : adalah struktur
tugas, prosedur kerja, sistem manajemen dan standar kerja yang dapat
dijadikan acuan/panduan bagi pihak manajemen KSP/USP koperasi dalam
memberikan pelayanan bermutu bagi para anggotanya dan pengguna jasa
lainnya.
e. Manajemen KSP/USP koperasi : adalah perangkat organisasi simpan pinjam
terdiri dari Rapat Anggota sebagai pemegang kekuasaan tertinggi koperasi,
pengurus yang menjalankan fungsi eksekutif. Pengawas yang menjalankan
fungsi dan pengelola (direktur, manajer dan kepala unit) yang merupakan
tenaga professional yang diangkat oleh pengurus atas persetujuan Rapat
Anggota.
7

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

8

2.1.2 Visi dan Misi
Visi
Menjadi koperasi masyarakat yang berdaya saing tinggi, mampu tumbuh dan
berkembang secara sehat dalam era globalisasi.
Misi
Melayani simpan dan pinjam dengan kualitas dan layanan yang baik untuk
kepuasan anggota dan non anggota.

2.1.3 Struktur Organisasi Koperasi Simpan Pinjam

Rapat Anggota

Ketua
Pengurus

Sekretaris
Bendahara

Pengawas

Pengawas I

Pengawas II

Pengawas III

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Koperasi Bougenville Surabaya

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

9

Menurut

Undang-Undang

No.

12/1967

tentang

pokok-pokok

perkoperasian Bab VIII Pasal 19 perangkat organisasi koperasi terdiri dari :
1. Rapat Anggota
2. Pengurus
3. Badan Pemeriksa atau Pengawas
Namun demikian berdasarkan perkembangan usaha Koperasi, Pengurus dapat
mempekerjakan seseorang atau beberapa orang untuk melakukan pekerjaan
sehari-hari (pasal 23 ayat 2 Undang-Undang No. 12/1967).

2.1.4 Tugas dan Wewenang Koperasi Simpan Pinjam
1) Rapat Anggota
Tugas dan wewenang rapat anggota :
a. Membahas dan mengesahkan pertanggung jawaban Pengurus dan
Pengawas untuk tahun buku yang bersangkutan.
b. Membahas dan mengesahkan Rencana Kerja dan RAPB tahun buku
berikutnya.
c. Membahas dan menetapkan AD, ART dan Pembubaran Koperasi.
Memilih dan memberhentikan Pengurus dan Pengawas.
d. Menetapkan Pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU).
2) Pengurus
Tugas pengurus adalah sebagai berikut:
a. Memimpin organisasi dan kegiatan usaha
b. Membina dan membimbing anggota
c. Memelihara kekayaan koperasi

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

10

d. Menyelenggarakan rapat anggota
e. Mengajukan rencana RK dan RAPB
f. Mengajukan laporan keuangan dan pertanggung jawaban kegiatan
g. Menyelenggarakan pembukuan keuangan secara tertib
h. Memelihara buku daftar anggota, daftar pengurus dan buku daftar
pengawas.
Wewenang pengurus adalah sebagai berikut :
a. Mewakili koperasi didalam dan diluar pengadilan,
b. Memutuskan

penerimaan,

penolakan

dan

pemberhentian

anggota

sementara, sesuai dengan AD (Anggaran Dasar).
c. Mengangkat dan memberhentikan Pengelola dan karyawan Koperasi,
d. Melakukan tindakan dan upaya bagi kepentingan anggota sesuai dengan
tanggung jawabnya.
3) Badan Pemeriksa atau Pengawas
Tugas dan wewenang Pengawas sebagai berikut :
a. Bertugas melakukan Pengawasan dan Pemeriksaan sekurang-kurangnya
tiga bulan sekali atas tata kehidupan Koperasi yang meliputi Organisasi,
Manajemen, Usaha, Keuangan, Pembukuan dan kebijaksanaan Pengurus.
b. Pengawas berfungsi sebagai Pengawas dan Pemeriksa.
c. Berwenang melakukan pemeriksaan tentang catatan dan atau harta
kekayaan koperasi.
d. Bertanggung jawab kepada Rapat Anggota.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

11

2.2

Sistem Infor masi Eksekutif
Menurut Abdat (2007) sistem informasi manajemen muncul dengan

publikasi yang luas pada tahun 1960-an. SIM ada yang memandang sebagai
sentral, namun pada prakteknya atau perluasan dari sistem pelaporan untuk
manajer tingkat bawah. Tahun 1970-an Sistem Penunjang Keputusan (DSS) telah
memberikan bantuan untuk tugas buatan dalam pembuatan keputusan spesifik.
DSS biasa digunakan oleh personel di organisasi secara keseluruhan, tapi
biasanya hanya digunakan oleh staff dan manajer menengah dan bawah. Karena
beberapa alasan dukungan yang diberikan DSS kepada eksekutif hanyalah sedikit,
maka dalam pengembangannya munculah Sistem Informasi Eksekutif (EIS) atau
Sistem Penunjang Eksekutif (ESS).
DSS didefinisikan sebagai sistem informasi berbasiskan komputerisasi
interaktif yang menggunakan perangkat lunak DSS dan berdasar model serta
database untuk menyediakan bentuk informasi yang mendukung keputusan,
berupa semistruktur dan tidak terstruktur yang dihadapi oleh manager. Sedangkan,
Sistem Informasi Eksekutif didefinisikan sebagai sistem terkomputerisasi yang
memberikan eksekutif akses yang mudah ke informasi internal dan eksternal yang
relavan dengan faktor keberhasilan kebutuhannya. Mengirimkan, menganalisis,
dan menyajikan informasi pada station kerja para pengambil keputusan yang
memberikan gambaran jelas kepadanya mengenai standar penting serta kejadiankejadian, sebelum terlambat menanganinya. Data khususnya gambaran pasar,
informasi keuangan, dan statistik industri, dikumpulkan dari sistem pemrosesan
bisnis on-line milik perusahaan dan organisasi pihak ketiga.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

12

2.2.1 Sejarah Sistem Infor masi Eksekutif
Sistem Informasi Eksekutif (EIS) adalah satu jenis dari manajemen
informasi system dimaksud untuk memudahkan dan mendukung keterangan dan
pembuatan keputusan kebutuhan dari eksekutif senior. Dengan menyediakan
kemudahan akses terhadap keduanya antara internal dan eksternal, maka
keterangan yang relevan untuk bertemu gol strategi dari organisasi. Ini biasanya
dipertimbangkan sebagai satu bentuk dikhususkan dari satu sistem mendukung
keputusan (DSS).
Penekan dari EIS berada di atas peraga grafis dan mudah untuk
pergunakan interface pemakain. Dengan menawarkan laporan kuat dan dril bawah
kemampuan. Pada umumnya, EIS adalah perusahaan lebar DSS untuk menolong
eksekutif tertinggi teliti, bandingkan, dan soroti kecenderungannya pada penting
variable sehingga dapat memonitor kinerja, mengidentifikasi kesempatan, dan
masalah. EIS dan penggudangan data teknologi sedang memusat pada pasar.
Pada tahun terbaru, masa EIS yang telah kehilangan ketenaran disokong
dari intelegen bisnis ( dengan area sub dari laporan, analitik, dan papan peralatan
digital). Secara umum, Sistem Informasi Eksekutif dikembangkan seperti
mainframe program berbasis komputer. Tujuannya adalah untuk melindungi
sekumpulan data dan untuk menyediakan kinerja penjualan atau statistik riset
pemasaran untuk membuat keputusan, seperti halnya petugas keuangan, direktur
pemasaran, dan petugas eksekutif pemimpin. Obyektif adalah untuk memuaskan
kebutuhan eksekutif senior. Secara khas, sebuah EIS menyediakn data hanya perlu
untuk mendukung keputusan level eksekutif dari pada data bagi seluruh
perusahaan.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

13

Hari ini, aplikasi dari EIS tidak hanya pada hirarki perusahaan, tetapi juga
dikomputer pribadi pada satu daerah jaringan lokal. EIS sekarang seberangi plat
form perangkat keras komputer dan mengintegrasikan keterangan menyimpan
pada main frame, mesin komputer pribadi, dan mini computers. Sebagai beberapa
perusahaan jasa klien mengadopsi sistem informasi perusahaan yang terakhir,
karyawan dapat mempergunakan komputer pribadi mereka untuk memperoleh
akses ke data perusahaan dan memutuskan data yang adalah revelan untuk
pembuatan keputusan mereka. Perbuatan pengaturan ini semua, pengguna mampu
untuk menyesuaikan akses mereka ke perusahaan sesuai data dan menyediakan
keterangan relevan terhadap keduanya bagian atas dan tingkat yang lebih rendah
di perusahaan.
2.2.2 Karakteristik dan Sifat Sistem Infor masi Eksekutif (EIS)
a. Sesuaikan dengan pemakai eksekutif perorangan. Mengekstraksi, menyaring,
meringkas, dan menangkap data yang penting.
b. Memberikan akses status online, analisa trend, pelaporan kekecualian dan drill
down (yaitu memungkinkan pemakai untuk mengakses kerincian atau data
yang berada dibawah yang teringkas).
c. Mengakses dan memadukan jangkauan data internal dan eksternal yang
bersifat luas.
d. Bersifat user-friendly dan menggunakannya hanya dibutuhkan ketrampilan
yang sedikit tanpa pelatihan.
e. Digunakan secara langsung oleh eksekutif tanpa intermediary (perantara).
f. Menampilkan informasi grafik, tabular atau tekstual.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

14

2.2.3 Konsep Dasar Sistem Infor masi Eksekutif
a. Faktor penentu keberhasilan (critical success factor)
Adalah hal-hal (factor) yang menentukan keberhasilan atau kegagalan
segala jenis kegiatan organisasi. Faktor-faktor ini dalam setiap perusahaan
berDecia-beds tergantung dan kegiatan yang dilakukan.
b. Management By Exception (MBE)
Perbandingan antara kinerja yang direncanakan dengan kinerja aktual.
Sehingga informasi dapat langsung didapat dan digunakan untuk menyelesaikan
setiap permasalahan.
c. Model Mental
Peran utama EIS adalah membuat sari dari data dan informasi yang
volumenya besar untuk meningkatkan kegunaannya. Dimana menghasilkan
sesuatu gambaran atau model mental dari operasi perusahaan. Model tersebut
memungkinkan seseorang membuat penilaian dan perkiraan untuk memahami,
memutuskan

tindakan

yang

perlu

diambil

dan

untuk

mengembalikan

pelaksanaannya.
Konfigurasi EIS berbasis komputer pads dasarnya meliputi satu komputer
personal. Dalam perusahaan PC dihubungkan dengan main frame. Komputer
personel berfungsi sebagai eksekutif workstation. Konfigurasi perangkat kerasnya
mencakup penyimpanan sekunder (hard disk) yang menyimpan database
eksekutif. Database eksekutif data dan informasi yang telah diproses sebelumnya
telah diproses oleh komputer sentral. Eksekutif hanya tinggal melakukan menu
pilihan untuk melakukan proses. Sistem jugs memungkinkan pemakai
menggunakan kotak pos elektronik untuk mengakses data dan informasi.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

15

2.3

MySQL

2.3.1 Definisi MySQL
Menurut Solichin (2010) MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem
manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau
DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh
dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis di
bawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual
dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok
dengan penggunaan GPL.
Tidak seperti PHP atau Apache yang merupakan software yang
dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki
oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah
perusahaan komersial Swedia yaitu MySQL AB. MySQL AB memegang penuh
hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu
orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan
Larsson, dan Michael "Monty" Widenius.
Fitur-fitur MySQL antara lain :
a. Relational Database System. Seperti halnya software database lain yang ada
di pasaran, MySQL termasuk RDBMS.
b. Ar sitektur Client-Server. MySQL memiliki arsitektur client-server dimana
server database MySQL terinstal di server. Client MySQL dapat berada di
komputer yang sama dengan server, dan dapat juga di komputer lain yang
berkomunikasi dengan server melalui jaringan bahkan internet.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

16

c. Mengenal perintah SQL standar. SQL (Structured Query Language)
merupakan suatu bahasa standar yang berlaku di hampir semua software
database. MySQL mendukung SQL versi SQL:2003.
d. Mendukung Sub Select. Mulai versi 4.1 MySQL telah mendukung select
dalam select (sub select).
e. Mendukung Views. MySQL mendukung views sejak versi 5.0
f. Mendukung Stored Prosedur ed (SP). MySQL mendukung SP sejak versi 5.0
g. Mendukung Trigger s. MySQL mendukung trigger pada versi 5.0 namun
masih terbatas. Pengembang MySQL berjanji akan meningkatkan kemampuan
trigger pada versi 5.1.
h. Mendukung replication.
i.

Mendukung transaksi.

j.

Mendukung foreign key.

k. Tersedia fungsi GIS.
l.

Free (bebas didownload)

m. Stabil dan tangguh
n. Fleksibel dengan berbagai pemrograman
o. Security yang baik
p. Dukungan dari banyak komunitas
q. Perkembangan software yang cukup cepat.

2.3.2 Store Program MySQL
Menurut Suprianto (2010) beberapa fitur MySQL ke tingkat lanjut antara
lain store program (Store Procedure, Store Function) dan view. Meskipun

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

17

masih banyak fitur-fitur MySQL lainnya yang tidak kalah penting untuk dipahami,
tetapi tidak berhubungan langsung dengan Visual Basic 2005. Misalnya, tentang
Trigger, Trasaction, Event, dan Locking.
View, Store Procedur e, dan Stor e Function beroperasi pada sisi backend.
Ini berarti bahwa semua script SQL diletakkan pada sisi frontend (Visual
Basic.NET 2005, 2008) hanya berisi script pemanggil dari script SQL Store
Procedure, Store Function, dan view yang telah dibuat dalam MySQL. Oleh
karena itu, tingkat pemrosesan data menjadi lebih cepat dan keamanannya pun
lebih baik jika dibandingkan script SQL diletakkan pada sisi frontend (Visual
Basic.NET 2005/2008).
A. View
MySQL mendukung dua jenis tabel:
1. Tabel sesungguhnya, lebih dikenal sebagai tabel dasar.
2. Tabel Turunan, lebih dikenal sebagai view.
Tabel turunan adalah tabel yang diperoleh dari hasil turunan tabel dasar atau
view lainnya. Tabel dasar dibuat melalui pernyataan CREATE Tabel dengan
syarat tidak ada kemasan nama tabel dalam satu database. Tabel turunan atau
view secara fisik tidak menyimpan baris-baris data tabel. View hanya berfungsi
sebagai pemberi layanan berupa rumusan yang mengombinasikan data tertentu
dari tabel dasar menjadi tabel maya. Dikatakan tabel maya karena baris-baris data
dalam view terbentuk ketika view digunakan dalam pernyataan saja. Pada kondisi
tersebut MySQL menelusuri rumusan view, menjalankan view, dan menyajikan
baris-baris data ke user layaknya tabel dasar atau tabel sesungguhnya.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

18



Membuat View
View dibuat melalui pernyataan CREATE VIEW. Berikut definisi view:

CREATE [ OR REPLACE ] VIEW [ ]
AS
[ WITH [ CASCADED| LOCAL ] CHECK OPTION ]
Untuk mengatasi hasil keluaran yang tidak diharapkan, sisipkan definisi
tambahan yang disebut dengan WITH CHECK OPTION, sehingga definisi view
berubah. Jika dalam view terdapat klausa WITH CHECK OPTION, semua
perubahan pada view yang disebabkan oleh pernyataan UPDATE, INSERT, dan
DELETE akan dicek terlebih dahulu kebenarannya. Karena view dapat dipanggil
dari view lainnya, pernyatan WITH CHECK OPTION akan membantu untuk
mengecek kebenaran data terhadap semua view yang terlibat. Jika view
menspesifikasikan WITH CASCADED CHECK OPTION, semua view yang
berhubungan akan dicek kebenarannya. Jika WITH LOCAL CHECK OPTION
digunakan, pengecekan hanya dilakukan sekali pada view yang sedang diubah.
CASCADED adalah pilihan default-nya.


Menghapus View

Penghapusan view sangat mudah.
Caranya:
DROP VIEW harga_jual_vw;
Atau
DROP VIEW IF EXISTS harga_jual_vw;

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

19

Pernyataan

IF

EXISTS

merupakan

pernyataan

tambahan

yang

memastikan bahwa view harga_jual_vw benar-benar ada sebelum dilakukan
penghapusan view, bertujuan untuk mencegah keluarnya kesalahan saat
pernyataan DROP VIEW dijalankan.
B. Store Procedure
Store procedure adalah beberapa potongan kode (procedure/ routine) yang
berisi deklarasi dan pernyataan-pernyataaan SQL prosedural yang tersimpan di
dalam katalog database dan dapat diaktifkan dengan cara memangggilnya dari
program, trigger, atau Store Procedure lainnnya. Potongan kode Store Procedure
bias berupa deklarasi pernyataan SQL seperti CREATE, UPDATE, SELECT
dan mungkin juga dilengkapi dengan pernyataan procedural seperti IF- THENELSE dan WHILE-DO. Berikut ini contoh sederhana Store Procedure bisa yang
akan menghapus baris data penulis data penulis dari tabel penulis_tb berdasarkan
kolom kode_penulis.
CREATE PROCEDURE hapus_penulis_sp ( IN kode char (10) )
BEGIN
DELETE
FROM penulis_tb
WHERE kode_penulis = kode;
END


Parameter Store Procedure

Store Procedure bisa memiliki satu parameter, banyak parameter, atau tanpa
parameter. Melalui parameter tersebut, Store Procedure mampu berkomunikasi
dengan lingkungan luar. Terdapat tiga jenis parameter yang didukung oleh Store

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

20

Procedure. Parameter adalah variabel pada program store (Store Procedure/Store
Funcition) yang dapat dilewati oleh suatu nilai baik kedalam maupun keluar saat
program store dipanggil. Parameter program store ditetapkan bersamaan dengan
pernyataan CREATE FUNCTION atau CREATE PROCEDURE, seperti berikut
ini:
CREATE PROCEDURE | FUNCTION (
[ [ IN
| OUT
| INOUT
] nama_parameter tipe_data . . . ] )
Parameter dapat diasosiasikan dengan atribut IN, OUT, atau INOUT:
. Atribut IN – Jika parameter tidak diawali oleh atribut IN, secara default
parameter sudah dianggap beratribut IN. Parameter beratribut IN menyebabkan
segala modifikasi parameter yang dibuat dalam program store tidak dapat diakses
dari program pemanggilnya.
. OUT – Nilai parameter OUT yang dimodifikasi dalam program store dapat
diakses dari program pemanggilnya. Program pemanggil harus menyediakan
variable untuk menerima keluaran parameter OUT, tetapi program store itu
sendiri tidak mempunyai hak untuk member nilai inisialisasi ke variable.
.

INOUT – Parameter INOUT bertindak sebagai parameter IN dan OUT.

Program pemanggil boleh menyediakan nilai, program store itu sendiri boleh
memodifikasi nilai parameter, dan program pemanggil bias mengakses nilai
setelah mengalami perubahan ketika program store dieksekusi.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

21

Kata kunci IN, OUT, dan INOUT hanya dapat diaplikasikan, semua parameter
berlaku sebagai parameter IN. Contoh penggunaan parameter IN adalah sebagai
berikut, tuliskan script berikut melalui menu Tools > Console:
C. Store Function
Store function hampir sama dengan Store Procedure, yaitu potongan kode
yang berisi perintah/pernyataan SQL yang disimpan di dalam katalog, dan dapat
dipangggil dari aplikasi atau pernyataan SQL lainnya. Adapun perbedaannya
antara lain:
. Store function hanya memiliki parameter input dan tidak memiliki parameter
output karena Store Function sendiri adalah parameter output.
. Setelah Store Function dibuat, Store Function dapat dioperasikan dengan semua
jenis ekspresi. Oleh karena itu, Store Function tidak dapat dipanggil melalui
pernyataan CALL.
. Stored Function harus mengandung pernyataan RETURNS. RETURNS
merupakan pernyataan SQL khusus yang tidak dapat digunakan oleh Store
Procedure. RETURN bertujuan untuk mengembalikan nilai ke Store Function itu
sendiri.
Aturan penulisan CREATE FUNCTION hampir sama dengan Store
Procedure, yaitu diawali nama function, diikuti oleh parameter, dan diakhiri oleh
badan function yang berisi kode. Store Function hanya mempunyai parameter
input sehingga parameter tidak perlu ditetapkan sebagai IN, OUT< dan INOUT
karena secara tak tampak, semua parameter dianggap sebagai parameter input.
Pernyataan RETRUNS diikuti oleh tipe data yang mengindikasikan jenis data

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

22

yang akan dikembalikan ke Store Fonction. Definisi Store Function mengikuti
aturan penulisan seperti berikut ini:
CREATE FUNCTION nama_function (parameter [ , . . . ] )
RETURNS tipedata
[ LANGUAGE SQL ]
[ [ NOT ] DETERMINISTIC ]
[ { CONTAINS SQL | NO SQL | MODIFIES SQL DATA |
READS SQL DATA } ]
[ SQL SECURITY { DEFINER | INVOKER } ]
[ COMMENT string_komentar ]
Pernyataan_function


Menghapus Store Function

Pernyataan DROP berlaku pula pada penghapusan Store Function.
DROP FUNCTION [ IF EXISTS ]
[ . ]
Contoh penghapusan program function:
DROP FUNCTION buku_discount
Atau :
DROP FUNCTION IF EXISTS buku_discount

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

23

2.3.3 SQL Statement
Dalam dunia database setiap programmer harus menguasai SQL (Structured
Query Language/Query secara bahasa artinya pertanyaan), SQL merupakan
kalimat yang sangat mudah dihafal dan dikuasai tanpa perlu usaha yang keras.
SQL adalah bahasa yang mampu memerintah database untuk mengeluarkan
DATANYA, ada 4 SQL statement utama yang dibahas, yakni SELECT,
INSERT, UPDATE, DELETE:
1. Select
Select adalah perintah untuk meminta data dari sebuah database dengan syntax
dasar sebagai berikut:
SELECT [DISCTINT] [TOP number [ PERCENT ] ] fields
[ INTO tabel_lain ]
FROM tabel
[ WHERE kondisi ]
[ GROUP BY group_by_expression ]
[ HAVING search_conditions [
[ HAVING search_conditions [
[ ORDER BY order_fields [ASC | DESC ] ]
Contoh penggunaan kalimat SELECT adalah:
SELECT * FROMsupplier WHERE Kode = ‘SU23’
SELECT * FROM barang WHERE harga jual > 3400
SELECT harga jual, hargabeli FROM barang ORDER BY supplier
SELECT * FROM barang WHERE jenis ! = ‘ Pecah Belah ‘
“ ! = “ artinya tidak sama dengan

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

24

2. Insert
Insert adalah perintah untuk menambah record / row (baris) baru ke tabel suatu
database
INSERT INTO nama_tabel ( fieldl, field2, . . . )
VALUES ( value1, value2, . . . )
3. Update
Update adalah perintah untuk meng-update/edit row suatu tabel.
UPDATE nama_tabel
SET field1 = value1, field2 = value2, . . .
4. Delete
Delete adalah perintah untuk menghapus record/baris sebuah tabel
DELETE FROM table_name
[ WHERE condition ]

2.4

Visual Basic.NET

2.4.1 Sejarah Visual Basic.Net
Sebuah bahasa pemrograman bernama BASIC (Beginner’s All-purpose
Symbolic Instruction Code) seperti tercemin dari namanya, BASIC ditujukan bagi
pemula (Beginner) yang belum terbiasa dengan bahasa pemrograman, sehingga
BASIC dibuat sederhana, mudah dimengerti dan tidak rumit. Karena fitur-fiturnya
ini BASIC menjadi selebritis bahasa pemrograman paling termasyhur di seantero
jagat pemrograman, hingga Microsoft sebagai perusahaan software yang jeli
melihat pasar potensial mulai menyadari bahwa bahasa ini dapat dikembangkan
potensinya, sehingga dilakukanlah reengineering/penataan ulang secara radikal

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

25

dalam hal penulisan antarmuka (user interface), tinta sejarah mencatat kejadian
itu tahun 1991.
VB.NET pengembangan secara radikal dari VB sebelumnya. Hal-hal yang
membedakan VB.NET dengan VB sebelumnya adalah penggunaan .NET
framework pada pembuatan aplikasinya. Walaupun VB.NET telah berkembang
menjadi bahasa pemrograman yang canggih, full OOP (Object Oriented
Progr