Dayinta 22010111110136 Lap.KTI Bab7

BAB VII
SIMPULAN DAN SARAN
7.1 Simpulan
Penelitian ini membuktikan bahwa ada perbedaan bermakna antara
sensitivitas Neisseria gonorrhoeae terhadap kanamisin dan seftriakson secara in vitro.
Pada penelitian ini, kuman Neisseria gonorrhoeae lebih sensitif terhadap kanamisin.
7.2 Saran
Diperlukan penelitian lebih lanjut dengan sampel yang lebih besar dan waktu
yang lebih lama untuk menilai perbedaan sensitivitas kanamisin dengan seftriakson
pada kuman Neisseria gonorrhoeae secara in vitro, agar memberikan hasil yang lebih
dapat digeneralisasikan ke populasi yang lebih besar.
Sebagai terapi gonore yang lebih baik, perlu diteliti tentang kemungkinan
penggunaan antibiotika alternatif lain selain kanamisin dan seftriakson untuk
mendapatkan pemilihan antibiotika yang tepat.

39