t ptk 0809441 bibliography(1)

DAFTAR PUSTAKA

Arcaro, J.S. (2007). Pendidikan Berbasi Mutu, Prinsip-prinsip Perumusan dan
Tata Langkah Penerpan, Yogyakarta, Pustaka Pelajar
Arianto, Suharsimi. (1997). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek.
Jakarta: Rineka Cipta.
Ary, Donal, Lucy, Cheser, dan Razavieh, Asghar. 1985. Introduction to research
in Education. New York: Holt, Reinhart and Winston.
Balitbang Depdiknas. (2001). Naskah Akademik RPP Pendidikan Menengah.
Jakarta: Balitbang Depdiknas RI.
Barlow, M.L. (1974). The Philosophy for Quality Vocational Education
Programs. Washington, DC: American Vocational Assosiation, Inc.
Bogdan, R. dan Taylor , S.J. (1993). Kualitatif Dasar-dasar Penelitian. Surabaya :
Usaha Nasional.
Cascio, Wayne F. (1991), “Applied Psychology in Personal Management”,
Prentice Hall, Englewood Cliffs, New Jersey.
Creech, Bill. (1996). Lima Pilar Manajemen Mutu Terpadu (TQM). Jakarta:
Binarupa Aksara.
Depdiknas RI (2006). Naskah Pengembangan SMK Bertaraf Internasional, Jakarta
: Direktorat Pembinaan SMK
Depdiknas RI. (2003). Undang- Undang RI. No. 20 tahun 2003 Sistem Pendidikan

Nasional. Jakarta: Biro Hukum dan Organisasi Sekjen Depdiknas.

154

Depdiknas RI. (2002). Sejarah Pendidikan Teknik dan Kejuruan di Indonesia,
Membangun Manusia Produktif, Jakarta : Direktorat Pendidikan Menengah
Kejuruan
Evans, J.R. and Lindsay. W.M (2005). The Management and Control of Quality,
Sixth Edition, Singapore, Thomson South Western
Finch, C.R and Crunkilton, J.R. (1979). Curriculum Development in Vocational
and

Technical

Eduaction,

Planing,

Content


and

Implementation.

Massachusetts, Allyn and Bacon, Inc.
Gaspersz, Vincent. (1997). Manajemen Kualitas: Penerapan Konsep-konsep
Kualitas dalam Manajemen Bisnis Total. Jakarta : PT. Gramedia.
Goestc, D.L. and S. Davis (1994). Introduction to Total Quality: Quality,
Productivity, Competitiveness. Englewood, Cliffs,N.J: Prentice Hall
International, Inc.
Hamalik, Oemar. (1990). Pendidikan Tenaga Kerja Nasional: Kejuruan,
Kewiraswastaan dan Manajemen. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti.
Hasan, S. H. (2004). Implementasi Kurikulum dan Guru. Jurnal Hipkin.
Hoyle, David.(2006). ISO 9000 Quality Systems Handbook, Fifth Edition. Great
Britain
Juran, J.M and Godfrey, A.B. ( 1999). Juran's Quality Handbook (5th Edition),
New York, McGraw-Hill
Lewis,

Ralph


G.,

D.

H.

Smith.

(1994),

Education”,Florida: St. Lucie Press.

155

“Total

Quality

in


Higher

Moleong, L.J. (1988). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : Remaja Rosda
Karya.
Nasution. (1992). Metode Research. Bandung : Jemmars.
_________ . (1988). Metode Penelitian Naturalistik. Bandung : Tarsito.
Paramitasari, S.V.(2007). Kajian Keterkaitan dan Dampak Proses Implementasi
dan Sertifikasi ISO 9000 terhadap Kinerja Organisasi berdasarkan
Persepsi Karyawan pada Sekolah Menengah Kejuruan Tesis Magister,
TMI-ITB.
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (2008). Universitas Pendidikan Indonesia,
Bandung
Poerwadarminta. (1995). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai
Pustaka.
Pradana, Aldy. (2003), “Analisis Pengaruh Penerapan ISO 9000 Terhadap
Kinerja Perusahaan dalam Kaitannya dengan Praktik Manajemen Mutu”,
Tugas Akhir, TMI-ITB.
PT. Internasional Indonesia, Pemahaman ISO 9001 : 2000 dan Dokumen Mutu
Rinehart, G., (1993). Quality Education: Applying the Philosophy of Dr. W.

Edwards Deming to Transform the Educational System. Milwaukee, WI:
ASQC Quality Press
Sartika, Ikke Dewi. (2003), ”Quality Service in Education”, Bandung: Kantor
Konsultan Yayasan Potensia.
SAI Global (2008). Persyaratan ISO 9001 : 2008, Jakarta

156

Sallis, E., (1993). Total Quality Management In Education. London: Kogan Page
Ltd.
Satori, Djama’an dan Komariah, Aan.(2009).Metodologi Penelitian Kualitatif.
Bandung, Alfa Beta
Scheerens, Jaap (2003). Peningkatan Mutu Sekolah, Jakarta, PT. Logos Wacana
Ilmu
Schlickman. Jay J .(2003). ISO 9001: 2000 Quality Management System
Design,Artech House
Silalahi, Ulber (2006).Metode Penelitian Sosial, Bandung, Unpar Press
Slamet, Margono.(1994).Manajemen Mutu Terpadu dan Perguruan Tinggi
Bermutu. Proyek HEDS Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
_______, (1999). Filosofi Mutu dan Penerapan Prinsip-Prinsip Manajemen Mutu

Terpadu, IPB Bogor
SNI/Standar Nasional Indonesia. (1991). Manajemen Mutu: SNI Seri 9001 : 2000
SNI/Standar Nasional Indonesia. (1991). Sistem Manajemen Mutu, Panduan
untuk Perbaikan: SNI Seri 9001 : 2000
SNI/Standar Nasional Indonesia. (1991). Sistem Manajemen Mutu: Persyaratan,
SNI Seri 9001 : 2000
Spanbauer, Stanley J. (1992), “A Quality System for Education”, Milwaukee,
Wisconsin: ASQC Quality Press.
Suardi, Rudi (2001). Sistem Manajemen Mutu ISO 9000:2000, Penerapannya
untuk mencapai TQM. Jakarta: PPM.

157

Sudjana, N. dan Ibrahim, R. (1988). Penelitian dan Penilaian Pendidikan.
Bandung: Sinar Bandung.
Sugiono, ( 2009 ). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung :
Alfabeta
Supriadi, Dedi. (2002). Sejarah Pendidikan Teknik dan Kejuruan di Indonesia.
Jakarta:Direktorat Dikmenjur Depdiknas.
Susanti, Susi. (1999), ”Analisis Pengaruh Implementasi ISO 9000 terhadap

Kinerja Organisasi”, Tesis Magister, TMI-ITB.
Tenner, A.R. dan DeToro, I.J., (1992). Total Quality Management: Three Stepps
To Continuous Improvement. Reading, MA: Addison-Wesley Publishing
Company.
Tjiptono, F. dan Diana, A., (1996). Total Quality Management. Yogyakarta:
Penerbit ANDI
Zuhrawaty (2009).Panduan dan Kiat Sukses Menjadi Auditor ISO 9001 ( Sistem
Manajemn Mutu ), Yogyakarta, Medpress

158