PERBUP NO 27 A TAHUN 2009 TENTANG KEBIJAKAN AKUNTANSI PEMDA KAB PACITAN TH.2010

BUPATI PACITAN
j
\

PERATURAN BUPATI PACITAN
N O M O R : ; i j r . A. T A H U N 2009

;

TENTANG

KEBIJAKAN AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH
K A B U P A T E N P A C I T A N T A H U N 2010
BUPATI PACITAN
Menimbang

a. Bahwa untuk melaksanakan pasal 239 Peraturan Menteri Dalam Negeii
Nomor 13 Tahun 2006 tenlang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeii
Nomor 59 Tahun 2007 dan pasal 233 Peraturan Bupati Pacitan Nomor 28
Tahun 2008 tentang Sistem dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah,

bahwa Kepala Daerah menetapkan Peraturan Kepala Daerah tentang
Kebijakan Akuntansi dengan berpedoman pada Slandar Akuntansi
Pemerintahan;
b. Bahwa sehubungan dengan maksud tersebut d i alas maka perlu
menetapkan Kebijakan Akuntansi Pemerintah Daerah Kabupaten Pacitan
Tahun 2010 dalam suatu Peraturan.

Mengingat

1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47 Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

\
2. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaaii Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
i
3.
Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tenlang Pemei iksaan Pengelolaan

dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran .Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 63, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4400);
4. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4437)
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir denj^an UndangUndang Nomor 12 Tahun 2008;
5. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Pcrimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusal dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4438);
I

6. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tenlang Standar /\kunt.insi
Pemerintahan (t,embaran Negara Republik Indonesia 'l ahiin 2t)t)5 Nomor
136, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4574;
Ji i l i i n JHksn Agu n g Su p r n p l o

Nui i i ur S


J» w a
'

i

T e l p ( 0 3 5 7 ) 8 8 1 0 J2

Pu ci l u n

Ku d e soiVI
Vos 6. 1SI2

Timur
Kax. ( 0 J 5 7 ) 8 8 2 4 7 2

I

7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005

Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4578);
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007;
9. Peraturan Daerah Nomor 7
Pengelolaan Keuangan Daerah;

Tahun

2006

tentang

Pokok-pokok

10. Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 18 Tahun 2007 tentang
Urusan Pemerintahan Kabupaten Pacitan;
11. Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 12 Tahun 2009 tentang
APBD Kabupaten Pacitan Tahun Anggaran 2009;

12. Peraturan Bupati Nomor 33 Tahun 2007 tentang Kebijakan Akuntansi
Tahun 2008 dan Sistem Dan Prosedur Akuntansi;
13. Peraturan Bupati Pacitan Nomor 28 Tahun 2008 tenlang Sistem dan
Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah.

Memperhatikan

: Sural Edaran Menteri Dalam Negeri, Nomor 900/758/BAKD, langgnl 13
Nopember 2008, tentang Pedoman Penyusunan Kebijakan Akuntansi
Pemerintah Daerah

Menetapkan

:

PCKATURAN BUPATI PACITAN TENTANG KEBIJAKAN A K U N I ANSI
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PACITAN TAHUN 2010
i

tiUTSPONJIHCBA


I

\

BAB 1
KEPENTUAN U M U M

T

\

Pasal1

i

Dalam Peraturan Bupati, yang dimaksud dengan:
1.

Daerah adalah Kabupaten Pacitan;


2.

Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Pacitan;

3.
4.

Kepala Daerah adalah Bupati Pacitan;
Keuangan Daerah adalah semua hak dan kewajiban daerah dalam rangka penyelenggaraan
pemerintahan daerah yang dapat dinilai dengan uang termasuk di dalamnya segala benluk
kekayaan yang berhubungan dengan hak dan kewajiban;

5.

Peraturan Daerah adalah peraturan yang dibentuk oleh DPRD dengan persetujuan liersama
kepala daerah;

6.


Pengelolaan Keuangan Daerah adalah keseluruhan kegiatan yang melipuli peiencanaan,
pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, pertanggungjawaban dan pengawasaii keuang.m
daerah;


7.

Anggaran Pendapalan dan Belanja Daerah, selanjutnya disingkat APBD adalah rcncana
keuangan tahunan pemerintahan elaerah yang dihahas dan disetujui bersama oleh pemerintah
daerah dan DPRD dan ditetapkan dengan peraturan daerah;

8.

Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat SKPD adalah perang.kal daerah
pada pemerintah daerah sclaku pengguna anggaran / barang;
i

9.

Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah yang selanjutnya disingkat SKPKD adalali

Perangkat Daerah pada Pemerintah Daerah selaku pengguna anggaran / pengguna barang,,
yang juga melaksanakan pengelolaan keuangan daerah;
I
t

10. Organisasi adalah unsur pemerintahan daerah yang terdiri dari DPRD, kepala daerah / wakil
kepala daerah dan satuan kerja perangkat daerah;
11. Pejabat Pengelola Keuangan Daerah yang selanjutnya disingkat PPKD adalah Kepala Satuan
Kerja Pengelola Keuangan Daerah yang selanjutnya discbut dengan Kepala SK['KI9 yang
mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan APBD dan bertindak sebagai Bendahara Umum
Daerah;
;
12.

Bendahara Umum Daerah yang selanjutnya disingkat BUD adalah PPKD yang bertindak
dalam kapasitas sebagai bendahara umum daerah;

13. Entitas Pelaporan adalah unit pemerintahan yang terdiri atas satu atau Icbih entitas akuntansi
yang menurut ketentuan peraturan perundang - undangan wajib menyampaikan laporan
pertanggungjawaban berupa laporan keuangan;

i

14.

Entitas Akuntansi adalah unit pemerintahan pengguna anggaran / pengguna barang dan oleh
karenanya wajib menyelenggarakan akuntansi dan menyusun laporan keuangan untuk
digabungkan pada entitas pelaporan;

15. Unit kerja adalah bagian dari SKPD yang melaksankan satu atau beberapa program;
16. Kinerja adalah keluaran / hasil dari kegiatan / program yang akan atau telah dicapai
sehubungan dengan penggunaan anggaran dengan kuantilas dan kualilas yang terukiir;
17.

Urusan pemerintahan adalah fungsi - fungsi pemerintahan yang menjadi hak dan kewajiban
setiap tingkatan dan / atau susunan pemerintahan untuk mengatur dan mengurus fungsi fungsi tersebut yang menjadi kewenangannya memberdayakan dan mcnsojahlerakan
masyarakat;
;

18.


Kas Umum Daerah adalah tempat penyimpanan uang daerah yang ditentiikan oleh kepala
daerah untuk menampung seluruh penerimaan daerah dan membayar seluruh pen;',eluaran
daerah;
|
t
19. Rekening Kas Umum Daerah adalah rekening tempat penyimpanan uang daerah yang
ditentukan oleh kepala daerah untuk menampung seluruh penerimaan daerah dn membayar
seluruh pengeluaran daerah pada bank yang ditetapkan;
20. Penerimaan Daerah adalah uang yang masuk ke kas daerah;
21. Pengeluaran Daerah adalah uang yang keluar dari kas daerah;
22. Pendapatan Daerah adalah hak pemerintah daerah yang diakui sebagai penambah nilai
kekayaan bersih;
'
;

Bolanja Daerah adalah kewajiban pemerintali daerah yang diakui sebagai peng/irang nilai
kekayaan bersih;jiI j
24. Pembiayaan Daerah i adalah semua penerimaan yang perlu dibayar kcmbali dan / atau
pcngeluran yang akan diterima kembali, baik pada tahun anggaran yang bersangkiitan
maupun pada tahun - tahun anggaran berikutnya;

23.

25.

Barang Milik Daerah adalah semua barang yang dibeli atau diperoleh atas beban
berasal dari perolehan laiimya yang sah;

26.

Badan Layanan Umum Daerah yang selanjutnya disingkat BLUD adalah SKPD / unit kerja
pada SKPD di lingkungan pemerintah daerah yang dibentuk untuk momberikan peiayanan
kepada masyarakat; berupa penyediaan barang dan / atau jasa yang L l i j u a l tanpa
mengutamakan mencari keuntungan dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan pada
prinsip efisiensi dan produktivitas;
\
;

BAB 11
KEBIJAKAN AKUNTANSI

'
(

Pasal 2

APIJD

atau

t

(1)

Kebijakan akuntansi mengalur penyusunan dan penyajian laporan keuangan pemerintah
daerah untuk tujuan umum dalam rangka meningkalkan keterbandingan laporan kiuangLiii
teihadap anggaran dan antar periode, dengan uraian secara terinci sebagaimana tersebut
dalam Lampiran I Peraturan ini;
i

i

(2)

(3)

(4)

Untuk kelancaran penyelenggaraan akuntansi Sate an Kerja Perangkat Daerah dan Satuan
Kerja Pengelola Keuangan Daerah selaku entitiis akuntansi Sekretaris Daerah sclaku
Koordinator Pengelola Keuangan Daerah menerbitlian
a. Sistem Prosedur Akuntansi dan Standar Jumal Untuk Akuntansi SKPD dan PPKD
ti
b. Petunjuk Teknis Pengakuan dan Pengukuran Persediaan dan Aset Tetap pada SKPD;
Kepala Daerah membentuk Tim Penilaian Aset, yajig bertugas melakukan penilaian ulang
atas aset yang dipergunakan oleh SKPD berda$arkan akuntansi / administrasi, agar
diperoleh nilai ekonomis yang wajar;
Hasil Penilaian seperti dimaksud dalam ayat (3)| [lipergunakan untuk menyusun Neraca
Daerah.

i

BAB I I Ii
KODE REKENING
Pasal3
(1)

Kode rekening APBD dimulai dari kode urusan pemerintah daerah, kode organisasi, kode
program, kode kegiatan, kode akun, kode kelompokj kode jenis, kode obyek dan kode rincian
obyek;riI
\
i\ ^

(2)

Kode rekening sebagaimana dimaksud pada ayat (IJ tercantum dalam Lampiran II Peraturan
Bupati ini.

BAB IV
KETENTUAN PENUTUP
Pasal5
Peraturan Bupati ini mulai berlaku sejak tanggal 1 Januari 2010.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan
penempatannya dalam Berila Daerah Kabupaten Pacitan.

Ditetapkan di
Pacitan
Pada tanggal
17-12

- 2009

BUPATI PACITAN

r.
I

(2)

Untuk kelancaran penyelenggaraan akuntansi Satuan Kerja Perangkat Daerah dan Satuan
Kerja Pengelola Keuangan Daerah selaku entitas akuntansi Sekretaris Daerah selaku
Koordinator Pengelola Keuangan Daerah menerbitkan
a. Sistem Prosedur Akuntansi dan Standar Jumal untuk Akuntansi SKPD dan PPKD
b. Petunjuk Teknis Pengakuan dan Pengukuran Persediaan dan Aset Tetap pada SKPD;

(3)

Kepala Daerah membentuk Tim Penilaian Aset, yang bertugas melakukan penilaian ulang
atas aset yang dipergunakan oleh SKPD berdasarkan akuntansi / administrasi, agar
diperoleh nilai ekonomis yang wajar;

(4)

Hasil Penilaian seperti dimaksud dalam ayat (3) dipergunakan untuk menyusun Neraca
Daerah.
;
I

BAB I I I
KODE REKENING

I
IT

(1)

Kode rekening APBD dimulai dari kode urusan pemerintah daerah, kode organisasi, kode
program, kode kegiatan, kode akun, kode kelompok, kode jenis, kode obyek dan kode rincian
obyek;
'

(2)

Kode rekening sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran II Peraturan
Bupati ini.
\

i

;

BAB IV

I

KETENTUAN PENUTUP

!

Pasal 5

Peraturan Bupati ini mulai berlaku sejak tanggal 1 Januari 2010.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan
penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Pacitan.
T

:
I

.

• '

I

:
;

Ditetapkan d i Pacitan
Pada tanggal
17 - 12

- 2009

BUPATI PACITAN

I
I.

i

Cap. ttd
.

'

••



;H.SUJONO

Diundangkan d i Pacitan
Pada tanggal 30 Dcscmber 2009
SEKRETARIS D A E R A H

I r . M U L Y O N O. M M .
Pembina Utama Madya
NIP. 19571017 198303 1014
BERITA D A E R A H K A B U P A T E N PACITAN T A H U N 2009 N O M O R 31