KADAR HEMATOKRIT, GLUKOSA DAN UREA DARAH KAMBING KACANG YANG MENDAPAT PAKAN DENGAN SUMBER PROTEIN BERBEDA - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)
KADAR HEMATOKRIT, GLUKOSA DAN UREA DARAH
KAMBING KACANG YANG MENDAPAT PAKAN DENGAN
SUMBER PROTEIN BERBEDA
SKRIPSI
OLEH :
RISWANTO
PROGRAM STUDI S1 PETERNAKAN
FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2016
KADAR HEMATOKRIT, GLUKOSA DAN UREA DARAH
KAMBING KACANG YANG MENDAPAT PAKAN DENGAN
SUMBER PROTEIN BERBEDA
Oleh
RISWANTO
NIM : 23010112130174
Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Peternakan pada
Program Studi Peternakan Fakultas Peternakan dan Pertanian
Universitas Diponegoro
PROGRAM STUDI S1 PETERNAKAN
FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2016
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama
NIM
Program Studi
: Riswanto
: 23010112130174
: S1 Peternakan
Dengan ini menyatakan sebagai berikut :
1. Karya ilmiah yang berjudul : Kadar Hematokrit, Glukosa dan Urea
Darah Kambing Kacang yang Mendapat Pakan dengan Sumber
Protein Berbeda, dan penelitian yang terkait dengan karya ilmiah ini
adalah hasil kerja saya sendiri.
2. Setiap ide atau kutipan dari orang lain berupa publikasi atau bentuk
lainnya dalam karya ilmiah ini, telah diakui sesuai dengan standar
prosedur disiplin ilmu.
3. Saya juga mengakui karya ilmiah ini dapat dihasilkan berkat bimbingan
dan dukungan penuh pembimbing saya, yaitu : Prof. Ir. Edy Rianto,
M.Sc., Ph.D. dan Prof. Ir. Mukh Arifin, M.Sc., Ph.D.
Apabila di kemudian hari dalam karya ilmiah ini ditemukan hal-hal yang
menunjukkan telah dilakukannya kecurangan akademik oleh saya, maka gelar
akademik saya yang telah saya dapatkan ditarik sesuai dengan ketentuan dari
Program Studi S1 Peternakan, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas
Diponegoro.
Semarang,
Juni 2016
Penulis
Riswanto
Mengetahui
Pembimbing Utama
Pembimbing Anggota
Prof. Ir. Edy Rianto, M.Sc., Ph.D.
Prof. Ir. Mukh Arifin, M.Sc., Ph.D.
Judul Skripsi
: KADAR HEMATOKRIT, GLUKOSA DAN
UREA DARAH KAMBING KACANG YANG
MENDAPAT PAKAN DENGAN SUMBER
PROTEIN BERBEDA
Nama Mahasiswa
: RISWANTO
Nomor Induk Mahasiswa
: 23010112130174
Program Studi/Jurusan
: S1 PETERNAKAN/PETERNAKAN
Fakultas
: PETERNAKAN DAN PERTANIAN
Telah disidangkan di hadapan Tim Penguji
dan dinyatakan lulus pada tanggal ...................................
Pembimbing Utama
Pembimbing Anggota
Prof. Ir. Edy Rianto, M.Sc., Ph.D.
Prof. Ir. Mukh Arifin, M.Sc., Ph.D.
Ketua Panitia Ujian Akhir Program
Ketua Program Studi
Ir. Surahmanto, M.S.
Ir. Hanny Indrat Wahyuni, M.Sc., Ph.D.
Dekan
Ketua Jurusan
Prof. Ir. Mukh Arifin, M.Sc., Ph.D.
Prof. Dr. Ir. Bambang Sukamto, S.U.
RINGKASAN
RISWANTO. 23010112130174. 2016. Kadar Hematokrit, Glukosa dan Urea
Darah Kambing Kacang yang Mendapat Pakan dengan Sumber Protein Berbeda
(Hematocrit, Glucose and Blood Urea of Kacang Goat Given Feed with Different
Source of Protein). (Pembimbing: EDY RIANTO dan MUKH ARIFIN).
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2015 sampai September 2015,
di Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Semarang. Tujuan
penelitian ini adalah mengkaji pengaruh pemberian sumber protein yang berbeda
dalam ransum terhadap parameter darah (kadar hematokrit, glukosa darah dan
urea darah) sebagai indikator status gizi pada kambing Kacang.
Kambing Kacang jantan sebanyak 12 ekor berumur 1-1,5 tahun dengan
bobot badan rata-rata 17,03 ± 1,55 kg (CV = 8,98%) dialokasikan ke dalam
rancangan acak lengkap dengan 3 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan pakan yang
diterapkan meliputi T0 (pakan komplit tanpa sumber protein tambahan), T1
(pakan komplit dengan tepung ikan), dan T2 (pakan komplit dengan bungkil
kedelai). Pakan mengandung PK sebesar 15% dan TDN 60%. Pakan diberikan
secara ad libitum. Pengambilan sampel darah dilakukan pada tahap perlakuan di
minggu ke-1 dan 9 setiap jam ke 0, 3 dan 6 setelah pemberian pakan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pakan dengan sumber
protein berbeda, tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap kadar hematokrit,
pada minggu ke-1, pengaruh nyata terdeteksi pada minggu ke-9. Rata-rata kadar
hematokrit pada minggu ke-1 tercatat sebesar 32,50%, sedangkan pada minggu
ke-9 sebesar 28,20; 33,13; dan 34,13%, masing-masing pada T0, T1 dan T2.
Glukosa darah pada minggu ke-1 tidak berbeda nyata (P>0,05), rata-rata 37,53;
28,65; dan 32,06 mg/dl, masing-masing untuk pengambilan sampel pada jam ke-0,
3 dan 6. Pada minggu ke-9, pemberian pakan dengan sumber protein berbeda
berpengaruh terhadap kadar glukosa darah (P
KAMBING KACANG YANG MENDAPAT PAKAN DENGAN
SUMBER PROTEIN BERBEDA
SKRIPSI
OLEH :
RISWANTO
PROGRAM STUDI S1 PETERNAKAN
FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2016
KADAR HEMATOKRIT, GLUKOSA DAN UREA DARAH
KAMBING KACANG YANG MENDAPAT PAKAN DENGAN
SUMBER PROTEIN BERBEDA
Oleh
RISWANTO
NIM : 23010112130174
Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Peternakan pada
Program Studi Peternakan Fakultas Peternakan dan Pertanian
Universitas Diponegoro
PROGRAM STUDI S1 PETERNAKAN
FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2016
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama
NIM
Program Studi
: Riswanto
: 23010112130174
: S1 Peternakan
Dengan ini menyatakan sebagai berikut :
1. Karya ilmiah yang berjudul : Kadar Hematokrit, Glukosa dan Urea
Darah Kambing Kacang yang Mendapat Pakan dengan Sumber
Protein Berbeda, dan penelitian yang terkait dengan karya ilmiah ini
adalah hasil kerja saya sendiri.
2. Setiap ide atau kutipan dari orang lain berupa publikasi atau bentuk
lainnya dalam karya ilmiah ini, telah diakui sesuai dengan standar
prosedur disiplin ilmu.
3. Saya juga mengakui karya ilmiah ini dapat dihasilkan berkat bimbingan
dan dukungan penuh pembimbing saya, yaitu : Prof. Ir. Edy Rianto,
M.Sc., Ph.D. dan Prof. Ir. Mukh Arifin, M.Sc., Ph.D.
Apabila di kemudian hari dalam karya ilmiah ini ditemukan hal-hal yang
menunjukkan telah dilakukannya kecurangan akademik oleh saya, maka gelar
akademik saya yang telah saya dapatkan ditarik sesuai dengan ketentuan dari
Program Studi S1 Peternakan, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas
Diponegoro.
Semarang,
Juni 2016
Penulis
Riswanto
Mengetahui
Pembimbing Utama
Pembimbing Anggota
Prof. Ir. Edy Rianto, M.Sc., Ph.D.
Prof. Ir. Mukh Arifin, M.Sc., Ph.D.
Judul Skripsi
: KADAR HEMATOKRIT, GLUKOSA DAN
UREA DARAH KAMBING KACANG YANG
MENDAPAT PAKAN DENGAN SUMBER
PROTEIN BERBEDA
Nama Mahasiswa
: RISWANTO
Nomor Induk Mahasiswa
: 23010112130174
Program Studi/Jurusan
: S1 PETERNAKAN/PETERNAKAN
Fakultas
: PETERNAKAN DAN PERTANIAN
Telah disidangkan di hadapan Tim Penguji
dan dinyatakan lulus pada tanggal ...................................
Pembimbing Utama
Pembimbing Anggota
Prof. Ir. Edy Rianto, M.Sc., Ph.D.
Prof. Ir. Mukh Arifin, M.Sc., Ph.D.
Ketua Panitia Ujian Akhir Program
Ketua Program Studi
Ir. Surahmanto, M.S.
Ir. Hanny Indrat Wahyuni, M.Sc., Ph.D.
Dekan
Ketua Jurusan
Prof. Ir. Mukh Arifin, M.Sc., Ph.D.
Prof. Dr. Ir. Bambang Sukamto, S.U.
RINGKASAN
RISWANTO. 23010112130174. 2016. Kadar Hematokrit, Glukosa dan Urea
Darah Kambing Kacang yang Mendapat Pakan dengan Sumber Protein Berbeda
(Hematocrit, Glucose and Blood Urea of Kacang Goat Given Feed with Different
Source of Protein). (Pembimbing: EDY RIANTO dan MUKH ARIFIN).
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2015 sampai September 2015,
di Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Semarang. Tujuan
penelitian ini adalah mengkaji pengaruh pemberian sumber protein yang berbeda
dalam ransum terhadap parameter darah (kadar hematokrit, glukosa darah dan
urea darah) sebagai indikator status gizi pada kambing Kacang.
Kambing Kacang jantan sebanyak 12 ekor berumur 1-1,5 tahun dengan
bobot badan rata-rata 17,03 ± 1,55 kg (CV = 8,98%) dialokasikan ke dalam
rancangan acak lengkap dengan 3 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan pakan yang
diterapkan meliputi T0 (pakan komplit tanpa sumber protein tambahan), T1
(pakan komplit dengan tepung ikan), dan T2 (pakan komplit dengan bungkil
kedelai). Pakan mengandung PK sebesar 15% dan TDN 60%. Pakan diberikan
secara ad libitum. Pengambilan sampel darah dilakukan pada tahap perlakuan di
minggu ke-1 dan 9 setiap jam ke 0, 3 dan 6 setelah pemberian pakan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pakan dengan sumber
protein berbeda, tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap kadar hematokrit,
pada minggu ke-1, pengaruh nyata terdeteksi pada minggu ke-9. Rata-rata kadar
hematokrit pada minggu ke-1 tercatat sebesar 32,50%, sedangkan pada minggu
ke-9 sebesar 28,20; 33,13; dan 34,13%, masing-masing pada T0, T1 dan T2.
Glukosa darah pada minggu ke-1 tidak berbeda nyata (P>0,05), rata-rata 37,53;
28,65; dan 32,06 mg/dl, masing-masing untuk pengambilan sampel pada jam ke-0,
3 dan 6. Pada minggu ke-9, pemberian pakan dengan sumber protein berbeda
berpengaruh terhadap kadar glukosa darah (P