Poliploidisasi pada Rumput Setaria (s. spachelata dan s. splendida) dengan Frekuensi Pemberian Kolkisin yang Berbeda - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

5,

q

9

RINGKASAN
pada.Rumput
ALVITA NINmK WIDYANI. H2C098091. 2003. Poliploidisasi
yang
Kolkisin
Pemberian
setaria (s.spachelato dans. splendida)denganFrekuensi
e"ib;d" Gembimbing: suvrA,nsoNo danBUDr ADr KRTSTANTO).
pembentukan
Penelitianbertujuanuntuk memperolehbibit unggul melalui
kolkitin, yangdiberikandenganfrekuensi
denganmenggunakun
tanamanpoliploid
'Penelitian
diiaksanakandi rumah kaca dan LaboratoriumIlmu Tanaman

berbeda.
bulan
Makanan Ternak Fakultas peternakan Universitas Diponegoro mulai
2001sampaidenganSeptember2002'
September
Materi yangdigunakanadalahrumputS. spachelatadanS.splendida'kolkisin
0,3 o/odalam gtitoot-f Oo/o,aseton,cawanpetri, cawanporselen,spektrofotometer'
kapas,meteran,penggaris,jangka sorongdan skala warna. Penelitiandilaksanakan
denganpercobaanfattoriai 2x3 yangmenggunakanrancanganacak lengkap(RAL)
terdiri dari 6 ulangan. Faktor pertamajenis rumput yang terdin dari rumput S.
spachelata(Sr) dan S. splendida(Sz). Faktor kedua adalahfrekuensipemberian
kolkisin terdiri dari Bs, 81 dan 82 yaitu 0, I dan 2kali pemberian.Parameteryang
diamati yaitu tinggi tanaman,diameter batatrg,panjang daun,jumlah anakan,luas
daun,warnadaun,-kadarklorofil dan bahankering. Datayangdiperolehkemudian
diolah secarastatistikdengananalisisuji t untuk mengetahuibeda antarperlakuan
frekuensiterhadapkontrol.
Hasil Penelitianmenunjukkanbahwa frekuensi kolkisin pada rumput S.
spachelataberpengaruhnyata (p