mekanisme realisasi bsm apbnp 2013
MEKANISME PENCAIRAN
BANTUAN SISWA MISKIN (BSM) APBN-P TAHUN 2013 PADA JENJANG
MADRASAH IBTIDAIYAH, MADRASAH TSANAWIYAH, DAN MADRASAH ALIYAH
DI LINGKUNGAN KANTOR WILAYAH KEMENTERIA AGAMA PROVINSI JAWA BARAT
Sebelum proses pencairan dana BSM, siswa penerima dana harus mengisi formulir aplikasi AR-01 yang
sudah disediakan di Unit Kerja BRI tempat rekening Tabunganku sebagai rekening pembukuan dana
BSM di buka, dengan syarat dokumen : copy KTP/Kartu Pelajar yang masih berlaku, Copy lembar
biodata dari Raport siswa.
Kemudian Formulir Aplikasi AR-01 yang sudah diisi oleh siswa, ditandatangani oleh siswa dan
diketahui oleh orangtua/wali siswa beserta syarat dokumennya diserahkan ke Unit Kerja BRI untuk
dilakukan update/pengkinian data siswa penerima dana BSM lalu kemudian pencetakan buku
tabungan Tabunganku .
Pihak sekolah menyerahkan daftar siswa penerima dana BSM yang sudah disahkan dan diketahui oleh
Kemenag Kota/Kab. Setempat ke unit kerja BRI yang ditunjuk sebagai tempat pembukaan rekening
siswa penerima dana BSM.
I. Penerima dana BSM datang ke Unit Kerja Operasional BRI :
A. Didampingi oleh orang tua/wali/guru (pihak sekolah) apabila siswa belum memiliki KTP, dengan
syarat dokumen :
1. Asli Surat Keterangan Sekolah yang mencantumkan data identitas siswa dan diketahui oleh
orangtua/wali siswa yang menyatakan siswa tersebut sebagai penerima dana BSM.
2. Asli dan copy Kartu Pelajar yang masih berlaku.
3. Copy lembar biodata dari Raport siswa.
4. Copy KTP orang tua/wali/guru (pihak sekolah).
B. Datang sendiri apabila sudah memiliki KTP dan didampingi oleh pihak sekolah, dengan syarat
dokumen :
1. Asli Surat Keterangan Sekolah yang mencantumkan data identitas siswa yang diketahui oleh
orangtua/wali siswa.
2. Asli dan copy KTP.
3. Asli dan Copy Kartu Pelajar yang masih berlaku.
4. Copy lembar biodata dari aRaport siswa.
5. Copy KTP orang tua/wali/guru (pihak sekolah).
II. Pencairan secara kolektif oleh wakil/petugas/guru pihak sekolah yang ditunjuk,
dengan syarat dokumen :
1. Surat Kuasa Pencairan Dana BSM dari masing-masing siswa penerima dana BSM yang diketahui
oleh orangtua/wali siswa kepada pihak sekolah (Kepala Sekolah atau yang mewakili), dilampiri :
- KTP (bagi yang sudah punya).
- Kartu pelajar yang masih berlaku.
- Copy lembar biodata dari Raport siswa.
- Copy KTP orangtua/wali.
2. Surat Kuasa penunjukan dari Kepala Sekolah kepada guru/pihak sekolah yang
ditunjuk/dikuasakan untuk melakukan penandatanganan slip pengambilan dana BSM di BRI.
3. Surat permohonan pencairan dana BSM dari sekolah ke BRI dan disahkan oleh Pejabat
Kemenag setempat Kota/Kabupaten yang berwenang. Dengan dilampiri daftar/rekap Siswa
pemberi Surat Kuasa Pencairan Dana BSM beserta Surat Kuasa dari masing-masing siswa.
BANTUAN SISWA MISKIN (BSM) APBN-P TAHUN 2013 PADA JENJANG
MADRASAH IBTIDAIYAH, MADRASAH TSANAWIYAH, DAN MADRASAH ALIYAH
DI LINGKUNGAN KANTOR WILAYAH KEMENTERIA AGAMA PROVINSI JAWA BARAT
Sebelum proses pencairan dana BSM, siswa penerima dana harus mengisi formulir aplikasi AR-01 yang
sudah disediakan di Unit Kerja BRI tempat rekening Tabunganku sebagai rekening pembukuan dana
BSM di buka, dengan syarat dokumen : copy KTP/Kartu Pelajar yang masih berlaku, Copy lembar
biodata dari Raport siswa.
Kemudian Formulir Aplikasi AR-01 yang sudah diisi oleh siswa, ditandatangani oleh siswa dan
diketahui oleh orangtua/wali siswa beserta syarat dokumennya diserahkan ke Unit Kerja BRI untuk
dilakukan update/pengkinian data siswa penerima dana BSM lalu kemudian pencetakan buku
tabungan Tabunganku .
Pihak sekolah menyerahkan daftar siswa penerima dana BSM yang sudah disahkan dan diketahui oleh
Kemenag Kota/Kab. Setempat ke unit kerja BRI yang ditunjuk sebagai tempat pembukaan rekening
siswa penerima dana BSM.
I. Penerima dana BSM datang ke Unit Kerja Operasional BRI :
A. Didampingi oleh orang tua/wali/guru (pihak sekolah) apabila siswa belum memiliki KTP, dengan
syarat dokumen :
1. Asli Surat Keterangan Sekolah yang mencantumkan data identitas siswa dan diketahui oleh
orangtua/wali siswa yang menyatakan siswa tersebut sebagai penerima dana BSM.
2. Asli dan copy Kartu Pelajar yang masih berlaku.
3. Copy lembar biodata dari Raport siswa.
4. Copy KTP orang tua/wali/guru (pihak sekolah).
B. Datang sendiri apabila sudah memiliki KTP dan didampingi oleh pihak sekolah, dengan syarat
dokumen :
1. Asli Surat Keterangan Sekolah yang mencantumkan data identitas siswa yang diketahui oleh
orangtua/wali siswa.
2. Asli dan copy KTP.
3. Asli dan Copy Kartu Pelajar yang masih berlaku.
4. Copy lembar biodata dari aRaport siswa.
5. Copy KTP orang tua/wali/guru (pihak sekolah).
II. Pencairan secara kolektif oleh wakil/petugas/guru pihak sekolah yang ditunjuk,
dengan syarat dokumen :
1. Surat Kuasa Pencairan Dana BSM dari masing-masing siswa penerima dana BSM yang diketahui
oleh orangtua/wali siswa kepada pihak sekolah (Kepala Sekolah atau yang mewakili), dilampiri :
- KTP (bagi yang sudah punya).
- Kartu pelajar yang masih berlaku.
- Copy lembar biodata dari Raport siswa.
- Copy KTP orangtua/wali.
2. Surat Kuasa penunjukan dari Kepala Sekolah kepada guru/pihak sekolah yang
ditunjuk/dikuasakan untuk melakukan penandatanganan slip pengambilan dana BSM di BRI.
3. Surat permohonan pencairan dana BSM dari sekolah ke BRI dan disahkan oleh Pejabat
Kemenag setempat Kota/Kabupaten yang berwenang. Dengan dilampiri daftar/rekap Siswa
pemberi Surat Kuasa Pencairan Dana BSM beserta Surat Kuasa dari masing-masing siswa.