Teknik Dasar Bermain Futsal

TEKNIK DASAR BERMAIN FUTSAL
TEKNIK FUTSAL

TEKNIK DASAR
Dalam futsal ada beberapa elemen dasar yang harus dipahami ketika
bermain futsal, secara umum, tidak berbeda jauh dengan bermain sepak
bola konvensional. Namun ada beberapa yang perlu dilakukakan dengan
keahlian khusus. Berikut teknik-teknik dasar dalam futsal yang mutlak harus
di kuasai oleh setiap pemain futsal:
1. Kontrol Bola
Teknik mengontrol bola dalam permainan futsal dapat dilakukan dengan
menggunakan kaki dalam, kaki luar dan telapak kaki sebelah depan
memanfaatkan sol sepatu. Teknik mengontrol bola dengan sol dalam futsal
sangat penting sehingga harus dikuasai oleh setiap pemain.
2. Passing/Pengumpan
Operan bisa dilakukan dengan menggunakan beragam sisi kaki. mau
memakai kaki dalam, kaki luar, ujung kaki, tumit, atau sisi bawah tidak ada
yang salah. Namun yang paling baik adalah menggunakan kaki dalam
dengan arah mendatar. Pasalnya, operan ini memiliki akurasi paling baikdi
banding yang lainnya. Termasuk umpan panjang yang menyusur lapangan.
dan juga yang paling penting ketepatan mengoper bola pad kawan.

Pola Permainan dalam Futsal

Bermain Futsal tidak jauh berbeda dengan bermain Sepakbola pada
umumnya, butuh kekuatan stamina, mental dan strategi. Ada sedikit
perbedaan mendasar dalam hal pola permainan dan pengaturan serangan.
Pola permainan dalam Futsal banyak didominasi permainan kaki ke kaki,
maksudnya pengaturan dalam bertahan, maupun menyerang lebih banyak
dilakukan
dengan umpan-umpan pendek, mengingat ukuran lapangan yang lebih kecil
dibanding lapangan sepakbola. Dengan pola seperti ini skill dan kekompakan
tim terutama dalam mengolah bola, mengumpan, menjaga pertahanan dan
menyerang ke daerah lawan sangat diperlukan.
Didalam Futsal jarang sekali diterapkan umpan-umpan panjang, strategi ini
hanya buang-buang energi, disamping itu juga tidak mencerminkan
permainan yang baik dan enak dilihat . Namun demikian, bukannya hal
tersebut dilarang atau tidak disarankan, tinggal kembali kepada individu
sendiri, mau bagaimana memainkan permainan Futsal tersebut.
Jarangnya teknik-teknik tersebut diterapkan, hal ini lebih kepada bisa
terciptanya pola permainan yang cantik, enak dilihat serta proses gol yang
indah. Begitu juga dengan heading bola, gol-gol yang tercipta dengan

kepala bisa lebih terlihat bagus dan enak untuk dilihat, terlebih jika proses
penyerangan tersebut dilakukan dengan pola penyerangan terstruktur.
Nah sekarang tinggal bagaimana kita membuat suatu pola dan strategi
bermain yang bagus, untuk hal itu tentunya ada beberapa hal yang menjadi
fokus utama dalam menciptakan pola permainan yang bagus.
1. Penguasaan terhadap bola.
Untuk melatih penguasaan bola tahap pertama adalah dengan memfokuskan
pada kekuatan dan kelincahan dalam pergerakan kaki, sebagaimana saya
jelaskan dalam artikel Tips warming up sebelum bermain futsal, pemanasan
sangat diperlukan, lakukan sesering mungkin dribling untuk menselaraskan
pergerakan kaki dan arah bola, bisa dilakukan dengan variasi zig-zag.
2. Komposisi Pemain.
Untuk membentuk tim yang bagus, cermati skill tiap-tiap pemain dalam hal

penguasaan bola, pengaturan serangan dan menyerang.Tempatkan pemain
yang memiliki model pergerakan kaki yang rapat sebagai pemain bertahan,
rapat di sini maksudnya model pergerakan kakinya yang tidak terlalu
panjang, hal ini bisa lebih berguna untuk menghambat laju pergerakan bola
lawan, dan sebaliknya tipe pemain dengan pergerakan panjang lebih bisa
dimanfaatkan sebagai penyerang.

Untuk pemain tengah dibutuhkan sosok yang memiliki kemampuan
mengatur serangan dan yang lebih diutamakan adalah kemampuan stamin
yang paling prima, mengingat posisinya memungkinkan melakukan
penyerangan dan bertahan
3. Teknik dan Pola Permainan.
Jumlah pemain Futsal bisa dilakukan 5 atau 6 orang termasuk penjaga
gawang. Penempatan pemain yang pas menurut karakter dan gaya
permainan masing-masing posisi akan lebih menyeimbangkan pola dalam
bertahan maupun menyerang, adapun posisi yang bisa diterapkan sebagai
berikut.
Jumlah pemain 5 orang :
1. Pola 1 – 2 – 2

FORMASI
Jumlah pemain 6 orang :
1. Pola 1-2-1-2
Untuk pola ini 1 orang penjaga gawang, 2 orang back kiri dan kanan, 1
gelandang dan 2 striker kiri dan kanan.
Pada saat bertahan posisi semua berada di daerah sendiri dengan pola:


FORMASI
Pengatur serangan yakni gelandang bisa mengumpan ke posisi dua
penyerang dan bola bisa dimainkan diketiga posisi tersebut guna mencari
celah untuk shooting bola ke gawang lawan.
Tugas back kiri/kanan selain menjaga pergerakan lawan, juga ada pembagian
tugas ambil bola mati didaerah sendiri, jika bola mati ada di kanan maka
back kanan yang mengambil bola, begitu juga sebaliknya, diusahakan
jangan saling mengambil posisi,
tujuannya agar selalu fokus terhadap daerah/wilayahnya sendiri. Sementara
tugas gelandang yakni mengatur serangan dan membantu pertahanan,
makanya gelandang paling memiliki stamina dan skill yang lebih prima.

Manfaat Futsal
Futsal memiliki peranan penting bagi perkembangan bakat pemain sepak
bola. Contoh nyata seperti pesepak bola Brazil. Sebagian besar pemain top
Brazil bermain futsal di masa kecilnya. Seperti Ronaldinho, Pele, Zico,
Socrates, dan Bebeto. Berkat bermain futsal mereka bisa memiliki
kelincahan, kecepatan dan intuisi yang sangat bagus dalam mengolah si kulit
bundar di lapangan.
Jika dibandingkan dengan sepak bola, peraturan di Futsal jauh lebih ketat.

Pemain dilarang melakukan sliding tackle (menjegal dari belakang) dan body

charge (benturan badan), jadi pemain futsal bisa mengeluarkan kemampuan
tekniknya tanpa takut dicederai lawan.
Ada beberapa faktor yang membantu pemain dalam
mengembangkan kemampuan teknik bermain bola yang baik:
- Kecerdasan.
Disini perbedaan sepakbola dan futsal begitu terlihat. Di futsal seorang
pemain dituntut bisa melakukan sebuah improvisasi dalam menghadapi
masalah dalam bermain. Jadi secara spontan pemain harus bisa
mengeluarkan tekniknya. Futsal ini sangat ideal sebagai sarana
mengembangkan intelegensi dalam bermain sepak bola.
- Keahlian Teknik.
Teknik lebih berperan dari tenaga dalam bermain futsal. Jika teknik yang
dimiliki pemain tidak memenuhi syarat, pemain tidak bisa melepaskan diri
dari pressing lawan. Kondisi ini membuat pemain mau tidak mau harus
meningkatkan skill nya. Baik dalam hal kontrol bola, pergerakan dengan dan
tanpa bola, footwork, passing, dribbling dan shooting.
- Total Football.
Di futsal, jumlah pemain yang sedikit membuat seluruh pemain bermain

dengan total football. Jadi saat tim menyerang, tidak hanya pemain depan
yang bekerja. Begitu pula saat bertahan, pemain depan juga turun

membantu pertahanan. Maka dari itu, pemain futsal dituntut memiliki
stamina yang prima, karena harus selalu bergerak.
- Kecepatan.
Ruang gerak yang sempit membuat aliran bola bergerak cepat diantara kaki
pemain. Jadi pemain futsal dituntut untuk bermain cepat, baik dalam hal
passing, gerak tipu dan shooting. Tentu hal ini menjadikan nilai lebih jika
digunakan dalam bermain sepak bola lapangan besar.
Teknik Main Futsal
1. Passing,
Dalam mengoper bola kepada teman, disahakan dengan kaki bagian dalam
disahakan bola cukup kencang. Karena lapangan rumput futsal relatif kecil,
apabila passing terlalu lambat akan sangat mudah dipotong oleh lawan. Bola
futsal lebih bantet (pantulan tidak terlalu besar dibanding bola lapangan
besar), sehingga sekencang apapun passing dari teman, masih
memungkinkan untuk dikontrol.
2. Menconcong bola,
Mencocong adalah menendang bola namun menggunakan ujung

kaki/sepatu. Biasanya bila kita sudah berhadapan dengan kiper, saat posisi
kita kurang bagus untuk melakukan shoot (karena posisi bola sudah terlalu
ke depan), maka menconcong bola akan mencari salah satu cara efektif
untuk menghasilkan gol. Karena dengan teknik ini, bola akan melesat cukup
kencang (seperti di shooting), dan bola juga akan tetap bergerak lurus. Beda
dengan bola lapangan besar, apabila diconcong maka larinya bola akan tidak
terkontrol.
3.Tips mencetak gol.
Karena gawangnya kecil dan celah nyetak ga besar.. usahakan bola
ngeluncur seperti pisang tp mendatar. bila dari sisi samping kita giring bola
ke tengah sebelum nyampe ditengah langsung tendang aja.. klo dari kanan

lawan berarti nendang ke pojok kiri kiper.
4. Jaga stamina.
lapangan futsal relatif kecil, baik itu lapangan indoor /outdoor biassa maupun
lapangan yang menggunakan rumput sintetis. tapi kadang kita terlalu asyik
lari kesana kemari sehingga terlalu banyak gerak yg mengakibatkan kita
cepet lelah.. lebih baik ada pembagian yang tertata dalam menyerang
ataupun bertahan. saat menyerang. pake umpan2 kecil dan saat bertahan
langsung buang bola, sehingga pemain yang ada didepan bisa membantu

pemain belakang dalam bertahan.
Saat stamina Anda habis, istirahatlah. Isi atau tambah kembali stamina Anda
misalnya dengan menkonsumsi air yang sehat. Salah satu contoh air sehat
adalah air RO yang mudah-mudahan bermanfaat untuk menjaga stamina
Anda.
Pola Permainan dalam Futsal
Bermain Futsal tidak jauh berbeda dengan bermain Sepakbola pada
umumnya, butuh kekuatan stamina, mental dan strategi. Ada sedikit
perbedaan mendasar dalam hal pola permainan dan pengaturan serangan.
Pola permainan dalam Futsal banyak didominasi permainan kaki ke
kaki, maksudnya pengaturan dalam bertahan, maupun menyerang lebih
banyak dilakukan
dengan umpan-umpan pendek, mengingat ukuran lapangan yang lebih kecil
dibanding lapangan sepakbola. Dengan pola seperti ini skill dan kekompakan
tim terutama dalam mengolah bola, mengumpan, menjaga pertahanan dan
menyerang ke daerah lawan sangat diperlukan.
Didalam Futsal jarang sekali diterapkan umpan-umpan panjang,
strategi ini hanya buang-buang energi, disamping itu juga tidak
mencerminkan permainan yang baik dan enak dilihat . Namun demikian,
bukannya hal tersebut dilarang atau tidak disarankan, tinggal kembali


kepada individu sendiri, mau bagaimana memainkan permainan Futsal
tersebut.
Jarangnya teknik-teknik tersebut diterapkan, hal ini lebih kepada bisa
terciptanya pola permainan yang cantik, enak dilihat serta proses gol yang
indah. Begitu juga dengan heading bola, gol-gol yang tercipta dengan
kepala bisa lebih terlihat bagus dan enak untuk dilihat, terlebih jika proses
penyerangan tersebut dilakukan dengan pola penyerangan terstruktur.
Nah sekarang tinggal bagaimana kita membuat suatu pola dan
strategi bermain yang bagus, untuk hal itu tentunya ada beberapa hal yang
menjadi fokus utama dalam menciptakan pola permainan yang bagus.
1. Penguasaan terhadap bola.
Untuk melatih penguasaan bola tahap pertama adalah dengan
memfokuskan pada kekuatan dan kelincahan dalam pergerakan kaki,
sebagaimana saya jelaskan dalam artikel Tips warming up sebelum bermain
futsal, pemanasan sangat diperlukan, lakukan sesering mungkin dribling
untuk menselaraskan pergerakan kaki dan arah bola, bisa dilakukan dengan
variasi zig-zag.
2. Komposisi Pemain.
Untuk membentuk tim yang bagus, cermati skill tiap-tiap pemain

dalam hal penguasaan bola, pengaturan serangan dan
menyerang.Tempatkan pemain yang memiliki model pergerakan kaki yang
rapat sebagai pemain bertahan, rapat di sini maksudnya model pergerakan
kakinya yang tidak terlalu panjang, hal ini bisa lebih berguna untuk
menghambat laju pergerakan bola lawan, dan sebaliknya tipe pemain
dengan pergerakan panjang lebih bisa dimanfaatkan sebagai penyerang.
Untuk pemain tengah dibutuhkan sosok yang memiliki kemampuan
mengatur serangan dan yang lebih diutamakan adalah kemampuan stamin
yang paling prima, mengingat posisinya memungkinkan melakukan
penyerangan dan bertahan
3. Teknik dan Pola Permainan.
Jumlah pemain Futsal bisa dilakukan 5 atau 6 orang termasuk penjaga

gawang. Penempatan pemain yang pas menurut karakter dan gaya
permainan masing-masing posisi akan lebih menyeimbangkan pola dalam
bertahan maupun menyerang, adapun posisi yang bisa diterapkan sebagai
berikut.
Jumlah pemain 5 orang :
1. Pola 1 – 2 – 2


Jumlah pemain 6 orang :
1. Pola 1-2-1-2
Untuk pola ini 1 orang penjaga gawang, 2 orang back kiri dan kanan, 1
gelandang dan 2 striker kiri dan kanan.
Pada saat bertahan posisi semua berada di daerah sendiri dengan pola:

Pengatur serangan yakni gelandang bisa mengumpan ke posisi dua
penyerang dan bola bisa dimainkan diketiga posisi tersebut guna mencari
celah untuk shooting bola ke gawang lawan.
Tugas back kiri/kanan selain menjaga pergerakan lawan, juga ada
pembagian tugas ambil bola mati didaerah sendiri, jika bola mati ada di
kanan maka back kanan yang mengambil bola, begitu juga sebaliknya,
diusahakan jangan saling mengambil posisi,
tujuannya agar selalu fokus terhadap daerah/wilayahnya sendiri. Sementara
tugas gelandang yakni mengatur serangan dan membantu pertahanan,
makanya gelandang paling memiliki stamina dan skill yang lebih prima.
2. Pola 1-2-3
Pola ini bisa diterapkan dengan catatan posisi 2 bek bisa menjaga dan
mampu membantu penyerangan, tentunya kapasitas 2 bek ini tidak hanya
kuat mempertahankan area gawang, namun juga mempunyai skill dalam
pengaturan serangan, sehingga tiga penyerang bisa leluasa mengobrakabrik pertahanan lawan. Dengan pola ini diharapkan pola serangan lebih

dipertajam.

3. Pola 1-1-2-2
Pola ini menjadikan ada posisi back yang menggantung dibelakang
dua pemain tengah, hal ini bertujuan supaya si back tunggal tersebut bisa
menghalau dengan lugas serangan-serangan yang kemungkinan lolos dari
pertahanan sektor gelandang. Skill yang dimiliki oleh back tunggal ini harus
benar-benar prima, mampu membaca pergerankan bola dan serangan
lawan, disamping itu juga memiliki phisik yang kuat, mangingat posisi antara
back tunggal dengan gelandang sejajar, dimana pada posisi ini akan
menghalau serangan -serangan baik dari kiri maupun kanan, dan tentunya
kerjasama dan kekompakan dengan posisi gelandang sangat perlukan.
Pada pola ini juga, posisi sayap kanan maupun kiri difungsikan bisa
membantu pertahanan, turun ke bawah membantu back tunggal tersebut,
maka dari itu posisi sayap ini harus memiliki kecepatan lari dimana harus
melakukan penyerangan dan segera balik ke pertahanan.

Didalam pola ini, jika terjadi bola mati didaerah pertahanan kiri
maupun kanan, maka yang berhak mengambil bola yakni masing2x sayap
tersebut, tidak diserahkan kepada back tunggal tersebut, mengingat jika
dilakukan oleh back tunggal, maka dikhawatirkan posisi pertahanan jadi
lowong.
Dari semua pola yang diterangkan diatas, pada dasarnya diterapkan
sebagai optimalisasi pola serangan atau pola bertahan dalam suatu
permainan itu sendiri, sehingga para pemain bisa lebih memahami strategi
permainan dan fokus terhadap tugas dari masing-pemain.

Tips Bermain Futsal Yang Baik

1.Lakukan Pemanasan
Pemanasan sangat penting karena tanpa pemanasan anda akan merasa
kaku dan cepat lelah saat bermain, dikarenakan otot-otot anda seperti
dikagetkan dari dalam tidurnya, maka lakukanlah pemanasan tapi ingat
jangan terlalu berlebihan, anda cukup melakukannya 5-7 menit, kalau
berlebihan anda bakal merasa terlalu lelah saat bermain. Banyak latihan
olahraga yang mendukung permainan futsal. Pemanasan seperti dalam
latihan badminton akan menambah kecepatan kaki.
2.Jangan Minum Terlalu Banyak
Tips ini agar teman-teman tidak merasa kembung. Ingat, walaupun merasa
sangat haus, minumlah secukupnya, jangan mengikuti hasrat, dan minumlah
air yang tidak dingin dan tidak panas. Kekembungan mempengaruhi cara
bermain kita.
3.Bermain Cepat dan Berputar
Dalam futsal, permainan lebih baik dilakukan dengan cepat dan tidak
berlama-lama membawa bola, dan disarankan agar setelah mengoper bola
secepatnya mencari posisi yang baik untuk kembali dioper. Posisi tetap tidak
dianjurkan dalam bermain futsal, karena tidak cocok dengan lapangan yang
kecil.
4.Tendang Dengan Ujung Kaki
Dengan beratnya bola futsal, anda dianjurkan untuk menendang bola
dengan ujung kaki/jari-jari kaki, maka tendangan anda akan sangat keras.
Tendangan memisang tidak terlalu dianjurkan karena masalah lapangan
yang kecil lagi.
Tendangan tentunya berbeda dengan tendangan beladiri seperti taekwondo,
silat, dsb.
5.Hindari Kontak Badan

Peraturan futsal sama ketatnya dengan basket. Kontak badan akan diberi
pelanggaran, dan anda juga tidak boleh menyapu kaki lawan anda, tidak
seperti dalam bermain bola lapangan besar. Wasit PSSI untuk futsal tentunya
paham dan harus jeli masalah ini.
Teknik dasar Bermain Futsal

Banyak pemain sepakbola bola dunia terlahir dari futsal, sebut
saja Pelle, Ronaldinho, Kaka’ bahkan sampai Lionel Messi. Kesemuanya selain
memilki bakat yang luar biasa, kemampuan dalam mengontrol, passing
maupun shoting di asah melalui futsal sejak usia dini.
Ada beberapa teknik dasar futsal yang harus kita ketahui dan pelajari
terutama sejak usia dini untuk meningkatkan level permainan kita :
1. Kecepatan
Kecepatan adalah ciri dari permainan futsal. Seorang pemain futsal harus di
tuntut cepat mengalirkan bola atau pun bergerak mencari ruang untuk
meneria umpan.
2. Kecepatan Pergerakan
Tujuannya adalah seorang pemain di tuntut untuk melakukan pergerakan
baik itu dengan maupun tanpa bola. Selain itu, dengan pergerakan yang
cepat, akan dapat mengecoh lawan dalam melakukan penjagaan serta juga
dapat dengan cepat menyusun formasi baik itu ketika melakukan
penyerangan ataupun ketika bertahan.

3. Taktik
Pengetahuan dalam hal taktik akan sangat membantu seorang pemain untuk
berkembang. Di dalam futsal, seorang pelatih dapat mengganti pemain
kapanpun yang dia mau, bahkan keseluruhan pemain pun dapat di gantinya.
Di sinilah peran pemain untuk di tuntut cepat beradaptasi dengan taktik
yang di pakai oleh seorang pelatih. Biasanya pergantian seorang pemain di
futsal di ikuti juga dengan pergantian pola bermain.
4. Formasi
Selain taktik, Penguasaan akan formasi bermain akan sangat meningkatkan
kemampuan. beberapa formasi dasar yang harus di ketahui oleh pemain
adalah “4-0″ “3-1″ “2-2″. Dari formasi ini nantinya dapat di
kembangkangkan ke berbagai bentuk formasi sesuai dengan kebutuhan tim.
5. Pertahanan
Dalam mengorganisir pertahanan dalam futsal tidak jauh berbeda dengan
sepakbola. Pola pertahanan zona marking ataupun man to man marking juga
di gunakan di dalam futsal. Perbedaannya hanyalah dari segi teknik individu
dan kemampuan pemain dalam bertahan serta lapangan yang kecil sehingga
jarak untuk melakukan pertahanan juga harus semakin pendek.
Pola Dan Strategi Bermain Futsal

Bermain Futsal tidak jauh berbeda dengan bermain
Sepakbola pada umumnya, butuh kekuatan stamina, mental dan strategi.
Ada sedikit perbedaan mendasar dalam hal pola permainan dan pengaturan
serangan.
Pola permainan dalam Futsal banyak didominasi permainan kaki ke kaki,

maksudnya pengaturan dalam bertahan, maupun menyerang lebih banyak
dilakukan dengan umpan-umpan pendek, mengingat ukuran lapangan yang
lebih kecil dibanding lapangan sepakbola. Dengan pola seperti ini skill dan
kekompakan tim terutama dalam mengolah bola, mengumpan, menjaga
pertahanan dan menyerang ke daerah lawan sangat diperlukan.
Didalam Futsal jarang sekali diterapkan umpan-umpan panjang, strategi ini
hanya buang-buang energi, disamping itu juga tidak mencerminkan
permainan yang baik dan enak dilihat . Namun demikian, bukannya hal
tersebut dilarang atau tidak disarankan, tinggal kembali kepada individu
sendiri, mau bagaimana memainkan permainan Futsal tersebut. Jarangnya
teknik-teknik tersebut diterapkan, hal ini lebih kepada bisa terciptanya pola
permainan yang cantik, enak dilihat serta proses gol yang indah. Begitu juga
dengan heading bola, gol-gol yang tercipta dengan kepala bisa lebih terlihat
bagus dan enak untuk dilihat, terlebih jika proses penyerangan tersebut
dilakukan dengan pola penyerangan terstruktur.
Nah sekarang tinggal bagaimana kita membuat suatu pola dan strategi
bermain yang bagus, untuk hal itu tentunya ada beberapa hal yang menjadi
fokus utama dalam menciptakan pola permainan yang bagus.
1. Penguasaan terhadap bola.
Untuk melatih penguasaan bola tahap pertama adalah dengan memfokuskan
pada kekuatan dan kelincahan dalam pergerakan kaki, sebagaimana saya
jelaskan dalam artikel Tips warming up sebelum bermain futsal, pemanasan
sangat diperlukan, lakukan sesering mungkin dribling untuk menselaraskan
pergerakan kaki dan arah bola, bisa dilakukan dengan variasi zig-zag.
2. Komposisi Pemain.
Untuk membentuk tim yang bagus, cermati skill tiap-tiap pemain dalam hal
penguasaan bola, pengaturan serangan dan menyerang.Tempatkan pemain
yang memiliki model pergerakan kaki yang rapat sebagai pemain bertahan,

rapat di sini maksudnya model pergerakan kakinya yang tidak terlalu
panjang, hal ini bisa lebih berguna untuk menghambat laju pergerakan bola
lawan, dan sebaliknya tipe pemain dengan pergerakan panjang lebih bisa
dimanfaatkan sebagai penyerang.
Untuk pemain tengah dibutuhkan sosok yang memiliki kemampuan
mengatur serangan dan yang lebih diutamakan adalah kemampuan stamin
yang paling prima, mengingat posisinya memungkinkan melakukan
penyerangan dan bertahan 3. Teknik dan Pola Permainan. Jumlah pemain
Futsal bisa dilakukan 5 atau 6 orang termasuk penjaga gawang. Penempatan
pemain yang pas menurut karakter dan gaya permainan masing-masing
posisi akan lebih menyeimbangkan pola dalam bertahan maupun
menyerang, adapun posisi yang bisa diterapkan sebagai berikut.Jumlah
pemain 5 orang :
1. Pola 1 – 2 – 2

Jumlah pemain 6 orang :
1. Pola 1-2-1-2
Untuk pola ini 1 orang penjaga gawang, 2 orang back kiri dan kanan, 1
gelandang dan 2 striker kiri dan kanan.Pada saat bertahan posisi semua
berada di daerah sendiri dengan pola: Pengatur serangan yakni gelandang
bisa mengumpan ke posisi dua penyerang dan bola bisa dimainkan diketiga
posisi tersebut guna mencari celah untuk shooting bola ke gawang lawan.
Tugas back kiri/kanan selain menjaga pergerakan lawan, juga ada pembagian
tugas ambil bola mati didaerah sendiri, jika bola mati ada di kanan maka
back kanan yang mengambil bola, begitu juga sebaliknya, diusahakan
jangan saling mengambil posisi,tujuannya agar selalu fokus terhadap
daerah/wilayahnya sendiri. Sementara tugas gelandang yakni mengatur

serangan dan membantu pertahanan, makanya gelandang paling memiliki
stamina dan skill yang lebih prima.
2. Pola 1-2-3

Pola ini bisa diterapkan dengan catatan posisi 2 bek bisa menjaga dan
mampu membantu penyerangan, tentunya kapasitas 2 bek ini tidak hanya
kuat mempertahankan area gawang, namun juga mempunyai skill dalam
pengaturan serangan, sehingga tiga penyerang bisa leluasa mengobrakabrik pertahanan lawan. Dengan pola ini diharapkan pola serangan lebih
dipertajam.
3. Pola 1-1-2-2

Pola ini menjadikan ada posisi back yang menggantung dibelakang dua
pemain tengah, hal ini bertujuan supaya si back tunggal tersebut bisa
menghalau dengan lugas serangan-serangan yang kemungkinan lolos dari
pertahanan sektor gelandang. Skill yang dimiliki oleh back tunggal ini harus
benar-benar prima, mampu membaca pergerankan bola dan serangan
lawan, disamping itu juga memiliki phisik yang kuat, mangingat posisi antara
back tunggal dengan gelandang sejajar, dimana pada posisi ini akan
menghalau serangan -serangan baik dari kiri maupun kanan, dan tentunya
kerjasama dan kekompakan dengan posisi gelandang sangat perlukan. Pada
pola ini juga, posisi sayap kanan maupun kiri difungsikan bisa membantu
pertahanan, turun ke bawah membantu back tunggal tersebut, maka dari itu
posisi sayap ini harus memiliki kecepatan lari dimana harus melakukan
penyerangan dan segera balik ke pertahanan. Didalam pola ini, jika terjadi
bola mati didaerah pertahanan kiri maupun kanan, maka yang berhak
mengambil bola yakni masing2x sayap tersebut, tidak diserahkan kepada

back tunggal tersebut, mengingat jika dilakukan oleh back tunggal, maka
dikhawatirkan posisi pertahanan jadi lowong. Dari semua pola yang
diterangkan diatas, pada dasarnya diterapkan sebagai optimalisasi pola
serangan atau pola bertahan dalam suatu permainan itu sendiri, sehingga
para pemain bisa lebih memahami strategi permainan dan fokus terhadap
tugas dari masing-pemain.

Strategi Penyerangan dalam Bermain Futsal
Juli 22, 2009 , Posted by admin at 23:46
Seperti sepak bola, taktik menyerang juga dikenal dalam permainan futsal.
Ada beberapa strategi penyerangan yang dapat dipakai dalam bermain
futsal. Strategi yang dipakai tergantung pada lawan yang akan dihadapi,
kondisi fisik pemain dan lain-lain. Strategi tersebut diantaranya yaitu dengan
formasi 2-2 yang dikenal dengan sebutan Square. Square merupakan
strategi penyerangan paling dasar dimana empat orang pemain dibagi
menjadi 2 baris. Dua pemain berada dibaris depan dan dua pemain lainnya
berada dibelakangnya. Seperti sepak bola, taktik menyerang juga dikenal
dalam permainan futsal. Ada beberapa strategi penyerangan yang dapat
dipakai dalam bermain futsal. Strategi yang dipakai tergantung pada lawan
yang akan dihadapi, kondisi fisik pemain dan lain-lain. Strategi tersebut
diantaranya yaitu dengan formasi 2-2 yang dikenal dengan sebutan Square.
Square merupakan strategi penyerangan paling dasar dimana empat orang
pemain dibagi menjadi 2 baris. Dua pemain berada dibaris depan dan dua
pemain lainnya berada dibelakangnya.
Untuk menerapkan strategi ini dibutuhkan karakteristik tertentu. Dua orang
pemain di depan sebaiknya memiliki kecepatan dan skill mengumpan serta
shooting yang baik. Sebaliknya dua pemain dibelakang harus selalu siap

menerima bola dalam keadaan apapun.
Strategi 2-2 ini sangat menguntungkan karena tidak menguras energi fisik.
Formasi ini baru efektif jika pemain unggul dalam duel satu lawan satu
dengan pemain lawan. Akan tetapi disamping keuntungan, strategi ini pun
memiliki kelemahan khusus karena biasanya dukungan antar lini dalam
melakukan penyerangan terasa kurang. Hal ini dikarenakan perbedaan skill
yang dimiliki oleh para pemain. Ini akan sangat berbahaya jika team lawan
melakukan covering dan pressing yang ketat, sehingga team yang
menggunakan strategi 2-2 ini akan kesulitan.