Pergub Nomor 19 Tahun 2013

GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
NOMOR 19 TAHUN 2013
TENTANG
PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN BAGI TIM PENANGGULANGAN
BENCANA PADA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH
PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG,
Menimbang : a. bahwa Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
memiliki kondisi geografis, geologis; hidrologis,
demografis yang memungkinkan akan terjadinya
bencana dan dapat menimbulkan kerusakan
lingkungan, kerugian harta benda dan korban jiwa.
Sedangkan
kejadian
bencana
tidak
dapat
diperkirakan baik mengenai waktu, tempat maupun
intensitasnya;

b. bahwa dalam upaya meningkatkan kinerja dan
daya tahan tubuh Team Penanggulangan Bencana
serta tertib administrasi, perlu memberikan
Makanan Tambahan Bagi Tim Penanggulangan
Bencana BPBD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud pada huruf a dan b, perlu menetapkan
pemberian
Makanan
Tambahan
bagi
Tim
Penanggulangan Bencana BPBD Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung dengan Peraturan Gubernur
Kepulauan Bangka Belitung;
Mengingat

: 1. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2000 tentang
Pembentukan Propinsi Kepulauan Bangka Belitung
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000


1

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

Nomor 217, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4033);
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang

Pokok-pokok Kepegawaian (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan
Undnag-Undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3890);
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang
Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan
Negara
(Lembaran
Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang

Pembentukan
Peraturan
Perundang-undnagan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4389);
Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang
Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab
Keuangan Negara (Lembaran Negara RepubHk
Indonesia Tahun 2004 Nomr 66, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437)
sebagaimana telah diubah kedua kalinya dengan
Undang-Undangan
Nomor
12
Tahun

2008
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008
Nomor 59,Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesi Nomor 4844);
Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang
Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat
dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomr 126,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4438);

2

9. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang
Penanggulangan Bencana (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 66,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4723);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 108 Tahun 2000
tentang

Tata
Cara
Pengelolaan
Dan
Pertanggungjawaban Keuangan Daerah (Lembaran
Negara Tahun 2000 Nomor 205, Tambahan
Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 4027);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005
tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4578);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007
tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara
Pemerintah,Pemerintah
Daerah
Provinsi,
dan
Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4737);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2008
tentang
Penyelenggaraan
Penanggulangan
Bencana (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2008 Nomor 42, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4828);
14. Peraturan Presiden RI Nomor 95 Tahun 2007
tentang Perubahan iCetujuh Atas Keputusan
Presiden Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pedoman
Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
15. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Badan Nasional Penanggulangan Bencana;
16. Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung Nomor 2 Tahun 2010 tentang Struktur
Organisasi Dan Tata Kerja Lembaga Lain Daerah
BPBD
Provinsi

Kepulauan
Bangka
Belitung
(Lembaran daerah Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung Tahun 2010 Nomor 1 Seri D);
17. Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung Nomor 6 Tahun 2011 tentang Struktur
Organisasi BPBD Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung (Lembaran Daerah Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung Tahun 2011 Nomor 3 Seri A);

3

MEMUTUSKAN :
menetapkan : PERATURAN
GUBERNUR
KEPULAUAN
BANGKA
BELITUNG TENTANG PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN
BAGI TIM PENANGGULANGAN BENCANA PADA BADAN

PENANGGULANGAN
BENCANA
DAERAHPROVINSI
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG.
BAB I
KETENTUANUMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimaksud dengan:
1. Daerah adalah Provinsi Kepulauan BangkaBelitung.
2. Pemerintah Daerah adalah Gubernur dan Perangkat
Daerah
sebagai
unsur
penyelenggaran
pemerintahan daerah.
3. Gubernur adalah Gubernur Kepulauan Bangka
Belitung.
4. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
5. Badan Penanggulangan Bencana Daerah adalah

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi
Kepulauan BangkaBelitung.
6. Kepala Pelaksana adalah Kepala Pelaksana Badan
Penanggulangan
Bencana
Daerah
ProvinsiKepulauan Bangka Belitung.
7. Team Penanggulangan Bencana adalah Aparatur
Pemerintah Daerah yang melaksanakan tugas
Gubernur
dalam
penanggulangan
bencana
didaerah.
8. Bencana adalah peristiwa atau rangkaian yang
mengancam dan mengganggu kehidupan dan
penghidupan masyarakat yang disebabkan oleh
faktor alam dan/atau faktor non-alam maupun
faktor manusia, kerusakan lingkungan, kerugian
harta benda, dan dampak psikologis.

9. Makanan Tambahan adalah makanan berupa
barang yang diberikan untuk meningkatkan daya
tahan tubuh kepada seluruh Team Penanggulangan
Bencana BPBD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

4

baik Pegawai Negeri Sipil/Calon Pegawai Negeri
Sipil maupun Tenaga Kontrak/Satuan Reaksi Cepat.
Pasal 2
Pembina Aparatur Badan Penanggulangan Bencana
Provinsi Kepulaun Bangka Belitung adalah Gubernur,
Wakil Gubernur, Sekretaris Daerah danKepala DPPKAD.
Pasal 3
Badan Penanggulangan Bencana Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung adalah:
1. Penanggung Jawab adalah Kepala Pelaksana Badan
Penanggulangan
Bencana
Daerah
Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung.
2. Koordinator Pengawas adalah Sekretaris, Kepala
Bidang Kedaruratan dan Logistik, Kepala Bidang
Rehabilitasi dan Rekonstruksi serta Kepala Bidang
Pencegahan dan Kesiapsiagaan.
3. Pengawas adalah Kepala Seksi Kedaruratan dan
Kepala Seksi Logistik.
4. Anggota
adalah
Staf
PNS/CPNS,
Tenaga
Kontrak/Satuan Reaksi Cepat.
Pasal 4
Tim Penanggulangan Bencana dalam melaksanakan
tugas sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang
berpedoman pada Peraturan Perundang-undangan
yang berlaku.
Pasal 5
Tim Penanggulangan Bencana melaksanakan tugas
penanggulangan bencana tanpa mengenal waktu
maupuntempat terjadinyabencana baik itu siang
maupun malamhari.
Pasal 6
Tim Penanggulangan Bencana melaksanakan tugas
penanggulangan bencana tanpa mengenal waktu
maupun tempat terjadinya bencana sangat diharapkan
dalam kondisi yang prima baik fisik maupun rohani.

5

BAB II
PEMBERIAN TAMBAHAN MAKANAN
Pasal 7
(1) Makanan Tambahan diberikan berupa barang setiap
bulan kepada Tim Penanggulangan Bencana
Daerah BPBD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
baik Pegawai Negeri Sipil/Calon Pegawai Negeri
Sipil maupun Tenaga Kontrak/Satuan Reaksi Cepat.
(2) Yang berhak menerima Makanan Tambahan diatur
dalam Surat Keputusan Kepala Pelaksana Badan
Penanggulangan
Bencana
Daerah
Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung.
(3) Banyaknya Barang Makanan Tambahan disesuaikan
dengan rincian Dokumen Pelaksanaan Anggaran
Kegiatan Pengadaan Makanan Tambahan Bagi Tim
Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan
Bencana Daerah Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung Tahun Anggaran 2013.
(4) Makanan Tambahan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tidak dapat diberikan kepada
Tim
Penanggulangan Bencana yang:
a. Sedang mengikuti pendidikan dan pelatihan di
luar daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
selama 1(satu) bulan dan atau diatas 1 (satu)
bulan;
b. Menjalani cuti di atas 1 (satu) bulan;
c. Sedang menjalankan tugas belajar.
Penerima Makanan Tambahan
Pasal7
Yang berhak menerima Makanan Tambahan adalah
Pelindung, Penasehat, Pembina, Penanggung (awab,
Koordinator Pengawas, Pengawas dan Anggota Tim
Penanggulangan Bencana BPBD Provinsi kepulauan
Bangka Belitung sebagaimana diatur dalam Surat
Keputusan Kepala Pelaksana Badan penanggulangan
Bencana Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
dalam melaksanakan tugas benanggulangan bencana
daerahdan
diberikan
Makanan
Tambahan

6

berupabarangsebagai berikut:
1. Gula pasir : 4kg
2. Kopi : 2kg
3. Susu : 8 kaleng
4. Mie Instan : 2 duz
5. Telur Ayam Kampung : 30 butir
6. Kacang Hijau : 2 kg
7. Teh Celup : 2 kotak
BAB III
PROSEDUR DAN TATA CARA
PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN
Pasal 8
(1) Pengadaan Makanan Tambahan dilaksanakan setiap
bulan.
(2) Makanan Tambahan bagi Pelindung, Penasehat,
Pembina,
Penanggung
Jawab,
Koordinator
Pengawas, Pengawas dan Anggota dibserikan
setiap bulan.
(3) Makanan Tambahan bagi Pelindung, Penasehat,
Pembina,
Penanggung
Jawab,
Koordinator
Pengawas, Pengawas dan Anggota dilakukan
dengan mekanisme pengadaan barang/jasa.
(4) Pejabat Penanggung Jawab mengajukan Permintaan
Pembayaran Langsung (SPP-LS) melalui Bendahara
Pengeluaran sesuai dengan prosedur yang berlaku
dengan melampirkan:
a. Dokumen Pengadaan Barang/Jasa Makanan
Tambahan;
b. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak;
c. Surat Keputusan Kepala Pelaksana Badan
Penanggulangan
Bencana
yang
berhak
menerima Makanan Tambahan.
(5) Permintaan pembayaran Makanan Tambahan Bagi
Tim Penanggulangan Bencana Daerah BPBD
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung diajukan
setelah proses pengadaan barang/jasa Makanan
Tambahan selesai dilaksanakan.
BAB IV
SUMBER PEMBIAYAN

7

Pasal 9
Pemberian Makanan Tambahan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 7 Peraturan Gubernur ini bersumber dari
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi
Kepulauan
Bangka
Belitung
pada
Dokumen
Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah
(DPA-SKPD) Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Pasal 9
Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Gubernur
ini, sepanjang mengenai pelaksanaannya akan diatur
lebih lanjut dengan Keputusan Gubernur.
Bahwa segala sesuatu akan ditinjau kembali dan
diubah sebagaimana mestinya, apabila kemudian hari
ternyata terdapat kekeliruan dalam Peraturan Gubernur
ini.
Pasal 10
Peraturan Gubernur ini berlaku pada tanggal
diundangkan dan berlaku surut terhitung sejak tanggal
1 Januari 2013.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan
pengundangan Peraturan Gubernur ini dengan
penempatannya
dalam
Berita
Daerah
Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung.

Ditetapkan di Pangkalpinang
pada tanggal 10 April 2013
GUBERNUR
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG,
dto
EKO MAULANA ALI
Diundangkan di Pangkalpinang
pada tanggal 10 April 2013

8

SEKRETARIS DAERAH PROVINSI
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG,
dto
IMAM MARDI NUGROHO
BERITA DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TAHUN
2013 NOMOR 17 SERI E

9