Pergub Nomor 19 Tahun 2017
9
GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
NOMOR
13
TAHUN 2017
TENTANG
PEMBERIAN INSENTIF PEMUNGUTAN PAJAK DAERAH
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG,
Menimbang : a. bahwa pemberian insentif pemungutan pajak daerah telah
diatur dengan Peraturan Gubernur Kepulauan Bangka
Belitung Nomor 45 Tahun 2014;
b. bahwa sehubungan dengan adanya perubahan Perangkat
Daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung maka Peraturan Gubernur Kepulauan Bangka
Belitung Nomor 45 Tahun 2014 tidak sesuai lagi dengan
kondisi saat ini sehingga perlu diganti;
c.
bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a dan huruf b, maka perlu menetapkan Peraturan
Gubernur tentang Pemberian Insentif Pemungutan Pajak
Daerah;
Mengingat
: 1. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2000 tentang Pembentukan
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun
2000
Nomor
217,
Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4033);
2. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah
dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5049);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 2010 tentang Tata
Cara Pemberian dan Pemanfaatan Insentif Pemungutan Pajak
Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2010 Nomor 119, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5161);
5.
Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor
1 Tahun 2011 tentang Pajak Daerah (Lembaran Daerah
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2011 Nomor 1 Seri
B);
6.
Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor
18 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat
Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Lembaran
Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2016
Nomor 1 Seri D);
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN
GUBERNUR TENTANG
PEMBERIAN
INSENTIF
PEMUNGUTAN PAJAK DAERAH.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimaksud dengan :
1. Daerah adalah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
2. Pajak Daerah adalah kontribusi wajib kepada Daerah yang
terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa
berdasarkan undang-undang, dengan tidak mendapatkan
imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan
Daerah bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
3. Instansi Pelaksana Pemungut Pajak Daerah adalah Badan
Keuangan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
4. Insentif
Pemungutan
Pajak
Daerah
adalah
tambahan
penghasilan yang diberikan sebagai penghargaan atas kinerja
tertentu dalam melaksanakan pemungutan Pajak Daerah.
BAB II
PEMBERIAN INSENTIF PEMUNGUTAN PAJAK DAERAH
Pasal 2
Pemberian Insentif Pemungutan Pajak Daerah dilaksanakan
berdasarkan asas kepatutan, kewajaran dan rasionalitas.
Pasal 3
(1) Pemberian insentif sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2
diberikan kepada instansi pemungut apabila realisasi
penerimaan pajak daerah mencapai target tahapan.
(2) Pemberian insentif sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dimaksudkan untuk meningkatkan:
a. kinerja instansi;
b. semangat kerja bagi pejabat atau pegawai instansi;
c. pendapatan daerah; dan
d. pelayanan kepada masyarakat.
(3) Pemberian insentif sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dibayarkan setiap triwulan pada awal triwulan berikutnya.
BAB III
TARGET TAHAPAN
Pasal 4
(1) Target tahapan ditetapkan berdasarkan perjenis pajak daerah
untuk waktu per triwulan.
(2) Target tahapan untuk perjenis pajak daerah ditetapkan sebagai
berikut :
a.
b.
c.
Pajak Kendaraan Bermotor:
1. Triwulan I
20% (dua puluh perseratus).
2. Triwulan II
45% (empat puluh lima perseratus).
3. Triwulan III
80% (delapan puluh perseratus).
4. Triwulan IV
100% (seratus perseratus).
Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor:
1. Triwulan I
22% (dua puluh dua perseratus).
2. Triwulan II
50% (lima puluh perseratus).
3. Triwulan III
80% (delapan puluh perseratus).
4. Triwulan IV
100% (seratus perseratus).
Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor:
1. Triwulan I
22% (dua puluh dua perseratus).
2. Triwulan II
50% (lima puluh perseratus).
3. Triwulan III
85% (delapan puluh lima perseratus).
4. Triwulan IV
100% (seratus perseratus).
Pajak Air Permukaan:
1. Triwulan I
25% (dua puluh lima perseratus).
2. Triwulan II
50% (lima puluh perseratus).
3. Triwulan III
80% (delapan puluh perseratus).
4. Triwulan IV
100% (seratus perseratus).
Pajak Rokok:
1. Triwulan I
25% (dua puluh lima perseratus).
2. Triwulan II
50% (lima puluh perseratus).
3. Triwulan III : 75% (tujuh puluh lima perseratus).
4. Triwulan IV : 100% (seratus perseratus).
(3) Apabila target kinerja suatu triwulan tidak tercapai, insentif
untuk triwulan tersebut dibayarkan pada awal triwulan
berikutnya yang telah mencapai target kinerja triwulan yang
ditentukan.
BAB IV
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 5
Pada saat Peraturan Gubernur ini mulai berlaku, Peraturan
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Nomor 45 Tahun 2014
tentang Pemberian Insentif Pemungutan Pajak Daerah (Berita
Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2010 Nomor 3
Seri B), dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 6
Peraturan Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan
dan berlaku surut terhitung sejak tanggal 1 Januari 2017.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan
Peraturan Gubernur ini dengan penempatannya dalam Berita
Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Ditetapkan di Pangkalpinang
pada tanggal 31
K
GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
NOMOR
13
TAHUN 2017
TENTANG
PEMBERIAN INSENTIF PEMUNGUTAN PAJAK DAERAH
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG,
Menimbang : a. bahwa pemberian insentif pemungutan pajak daerah telah
diatur dengan Peraturan Gubernur Kepulauan Bangka
Belitung Nomor 45 Tahun 2014;
b. bahwa sehubungan dengan adanya perubahan Perangkat
Daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung maka Peraturan Gubernur Kepulauan Bangka
Belitung Nomor 45 Tahun 2014 tidak sesuai lagi dengan
kondisi saat ini sehingga perlu diganti;
c.
bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a dan huruf b, maka perlu menetapkan Peraturan
Gubernur tentang Pemberian Insentif Pemungutan Pajak
Daerah;
Mengingat
: 1. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2000 tentang Pembentukan
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun
2000
Nomor
217,
Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4033);
2. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah
dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5049);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 2010 tentang Tata
Cara Pemberian dan Pemanfaatan Insentif Pemungutan Pajak
Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2010 Nomor 119, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5161);
5.
Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor
1 Tahun 2011 tentang Pajak Daerah (Lembaran Daerah
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2011 Nomor 1 Seri
B);
6.
Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor
18 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat
Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Lembaran
Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2016
Nomor 1 Seri D);
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN
GUBERNUR TENTANG
PEMBERIAN
INSENTIF
PEMUNGUTAN PAJAK DAERAH.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimaksud dengan :
1. Daerah adalah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
2. Pajak Daerah adalah kontribusi wajib kepada Daerah yang
terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa
berdasarkan undang-undang, dengan tidak mendapatkan
imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan
Daerah bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
3. Instansi Pelaksana Pemungut Pajak Daerah adalah Badan
Keuangan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
4. Insentif
Pemungutan
Pajak
Daerah
adalah
tambahan
penghasilan yang diberikan sebagai penghargaan atas kinerja
tertentu dalam melaksanakan pemungutan Pajak Daerah.
BAB II
PEMBERIAN INSENTIF PEMUNGUTAN PAJAK DAERAH
Pasal 2
Pemberian Insentif Pemungutan Pajak Daerah dilaksanakan
berdasarkan asas kepatutan, kewajaran dan rasionalitas.
Pasal 3
(1) Pemberian insentif sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2
diberikan kepada instansi pemungut apabila realisasi
penerimaan pajak daerah mencapai target tahapan.
(2) Pemberian insentif sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dimaksudkan untuk meningkatkan:
a. kinerja instansi;
b. semangat kerja bagi pejabat atau pegawai instansi;
c. pendapatan daerah; dan
d. pelayanan kepada masyarakat.
(3) Pemberian insentif sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dibayarkan setiap triwulan pada awal triwulan berikutnya.
BAB III
TARGET TAHAPAN
Pasal 4
(1) Target tahapan ditetapkan berdasarkan perjenis pajak daerah
untuk waktu per triwulan.
(2) Target tahapan untuk perjenis pajak daerah ditetapkan sebagai
berikut :
a.
b.
c.
Pajak Kendaraan Bermotor:
1. Triwulan I
20% (dua puluh perseratus).
2. Triwulan II
45% (empat puluh lima perseratus).
3. Triwulan III
80% (delapan puluh perseratus).
4. Triwulan IV
100% (seratus perseratus).
Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor:
1. Triwulan I
22% (dua puluh dua perseratus).
2. Triwulan II
50% (lima puluh perseratus).
3. Triwulan III
80% (delapan puluh perseratus).
4. Triwulan IV
100% (seratus perseratus).
Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor:
1. Triwulan I
22% (dua puluh dua perseratus).
2. Triwulan II
50% (lima puluh perseratus).
3. Triwulan III
85% (delapan puluh lima perseratus).
4. Triwulan IV
100% (seratus perseratus).
Pajak Air Permukaan:
1. Triwulan I
25% (dua puluh lima perseratus).
2. Triwulan II
50% (lima puluh perseratus).
3. Triwulan III
80% (delapan puluh perseratus).
4. Triwulan IV
100% (seratus perseratus).
Pajak Rokok:
1. Triwulan I
25% (dua puluh lima perseratus).
2. Triwulan II
50% (lima puluh perseratus).
3. Triwulan III : 75% (tujuh puluh lima perseratus).
4. Triwulan IV : 100% (seratus perseratus).
(3) Apabila target kinerja suatu triwulan tidak tercapai, insentif
untuk triwulan tersebut dibayarkan pada awal triwulan
berikutnya yang telah mencapai target kinerja triwulan yang
ditentukan.
BAB IV
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 5
Pada saat Peraturan Gubernur ini mulai berlaku, Peraturan
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Nomor 45 Tahun 2014
tentang Pemberian Insentif Pemungutan Pajak Daerah (Berita
Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2010 Nomor 3
Seri B), dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 6
Peraturan Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan
dan berlaku surut terhitung sejak tanggal 1 Januari 2017.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan
Peraturan Gubernur ini dengan penempatannya dalam Berita
Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Ditetapkan di Pangkalpinang
pada tanggal 31
K