kd Tasik 1004193 Chapter5
75
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada
BAB IV, maka dapat ditarik kesimpulanbahwalearning obstacle siswayang
dapatdiatasiolehmulti
mediapembelajaranpada
PembelajaranTigasubtemaHewandanTumbuhan
di
LingkunganRumahkutemaPeduliterhadapMakhlukHidup yaitu:
1. Jenis 1 yaitulearning obstacle siswa terkait menafsirkan kosakata yang belum
diketahui maknanya.
2. Jenis
2
yaitulearning
obstacle
siswa
terkait
pemahaman
dalam
mengidentifikasi fungsi bagian-bagian tumbuhan.
3. Jenis 3 yaitulearning obstacle siswa terkait menjelaskan bagian luar
tumbuhan.
Desainawalmulti
danPuzzle,
serta
mediaterdiridariKotakTeka-teki,
media
tambahanyaituAudio
Visual
Kamus
Mini,
(Video).Multi
mediainidirancangberdasarkanhasildaristudipendahuluan.Setelahdiimplementasik
an,
learning
obstaclesiswamengalamipenurunanyaituuntuklearning
obstaclejenispertamasebanyak 20%, learning obstaclejeniskeduasebanyak 3%,
danlearning obstaclejenisketigamengalami penurunan sebanyak 3,5%,sehingga
rata-rata persentasepenurunanlearning obstaclesiswaadalahsebanyak8,84%.
Untukmengatasilearning
mediapembelajarandirevisi,
sertaadanyapenambahan
yaitupenambahankosa
obstaclesiswadenganoptimal,desainawalmulti
kemudianadapenambahanPRS
media
&
baru.Revisihanyadilakukanpadakamus
katamenyiangi,
benang
sari,
ADP,
mini,
putik,
danmendeskripsikan.Kemudian,penambahan PRS dan ADP dilakukanpada media
kotakteka-teki, video, dan puzzle.Media baru yang ditambahkanyaitu slide power
point, yang di dalamnyaterdapatperaturan-peraturan yang harusditaatisiswa,
gambardaribagian-bagiantumbuhan, dancontohtabelpengamatan.
Hasilrevisidaridesainawalmulti mediapembelajarantersebutkemudian
diimplementasikan, danlearning obstaclesiswakembalimengalamipenurunan
75
76
yaituuntuklearning
obstaclejenispertama
sebanyak
35,95%,
learning
obstaclejeniskeduasebanyak 37,3%, danlearning obstaclejenisketigamengalami
penurunan sebanyak 25,48%, sehingga rata-rata perentasepenurunanlearning
obstaclesiswasebanyak32,91%.
Dari penelitian ini diperoleh produk penelitian berupa rancanganmulti
mediapembelajaranyaituKotakTeka-teki, Slide Power Point, Kamus Mini,
danPuzzle,
serta
media
tambahanyaituAudio
Visual
(Video),untukPembelajaranTigasubtemaHewandanTumbuhan
di
LingkunganRumahkutemaPeduliterhadapMakhlukHidup.Selainmulti
mediapembelajaran,
dihasilkan
pula
pembelajaranberdasarkanmasalah(Problem
LembarKerjaSiswa
(LKS),
RPPdengan
Based
dan
model
Instruction),
assessment
kinerja
yangdibahasdanditulissecaraterpisahseperti yang telahdijelaskanpada BAB 1.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang diperoleh dari
penelitian ini, maka penulis mengemukakan beberapa saransebagai berikut:
1.
Desain pengembaganmulti mediapembelajaraninidapatmenjadisalah satu
alternatif media untukPembelajaranTigasubtemaHewandanTumbuhan
di
LingkunganRumahkutemaPeduliterhadapMakhlukHidup.
2.
Untukmenjadi guru professional, seorang guru harus melakukan analisis
situasi didaktis sebelum pembelajaran dengan cara repersonalisasi dan
rekontekstualisai, kemudian guru juga harus membuat prediksi respons siswa
sesuai dengan Hypothetical Learning Trajectory (HLT)beserta Antisipasi
Didaktis
Pedagogis(ADP),
analisis
metapedadidaktik,
serta
analisis
retrosfektif yakni analisis yang mengaitkan hasil analisis situasi didaktis
hipotetis dengan hasil analisis metapedadidaktik.
3.
Desain multi mediapembelajaran yang telah peneliti rancangdanbuat dapat
dikembangkan
kembalioleh
guru
lainuntukpembelajarantigasubtemaHewandanTumbuhan
LingkunganRumahkutemaPeduliterhadapMakhlukHidup.
atau
peneliti
di
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada
BAB IV, maka dapat ditarik kesimpulanbahwalearning obstacle siswayang
dapatdiatasiolehmulti
mediapembelajaranpada
PembelajaranTigasubtemaHewandanTumbuhan
di
LingkunganRumahkutemaPeduliterhadapMakhlukHidup yaitu:
1. Jenis 1 yaitulearning obstacle siswa terkait menafsirkan kosakata yang belum
diketahui maknanya.
2. Jenis
2
yaitulearning
obstacle
siswa
terkait
pemahaman
dalam
mengidentifikasi fungsi bagian-bagian tumbuhan.
3. Jenis 3 yaitulearning obstacle siswa terkait menjelaskan bagian luar
tumbuhan.
Desainawalmulti
danPuzzle,
serta
mediaterdiridariKotakTeka-teki,
media
tambahanyaituAudio
Visual
Kamus
Mini,
(Video).Multi
mediainidirancangberdasarkanhasildaristudipendahuluan.Setelahdiimplementasik
an,
learning
obstaclesiswamengalamipenurunanyaituuntuklearning
obstaclejenispertamasebanyak 20%, learning obstaclejeniskeduasebanyak 3%,
danlearning obstaclejenisketigamengalami penurunan sebanyak 3,5%,sehingga
rata-rata persentasepenurunanlearning obstaclesiswaadalahsebanyak8,84%.
Untukmengatasilearning
mediapembelajarandirevisi,
sertaadanyapenambahan
yaitupenambahankosa
obstaclesiswadenganoptimal,desainawalmulti
kemudianadapenambahanPRS
media
&
baru.Revisihanyadilakukanpadakamus
katamenyiangi,
benang
sari,
ADP,
mini,
putik,
danmendeskripsikan.Kemudian,penambahan PRS dan ADP dilakukanpada media
kotakteka-teki, video, dan puzzle.Media baru yang ditambahkanyaitu slide power
point, yang di dalamnyaterdapatperaturan-peraturan yang harusditaatisiswa,
gambardaribagian-bagiantumbuhan, dancontohtabelpengamatan.
Hasilrevisidaridesainawalmulti mediapembelajarantersebutkemudian
diimplementasikan, danlearning obstaclesiswakembalimengalamipenurunan
75
76
yaituuntuklearning
obstaclejenispertama
sebanyak
35,95%,
learning
obstaclejeniskeduasebanyak 37,3%, danlearning obstaclejenisketigamengalami
penurunan sebanyak 25,48%, sehingga rata-rata perentasepenurunanlearning
obstaclesiswasebanyak32,91%.
Dari penelitian ini diperoleh produk penelitian berupa rancanganmulti
mediapembelajaranyaituKotakTeka-teki, Slide Power Point, Kamus Mini,
danPuzzle,
serta
media
tambahanyaituAudio
Visual
(Video),untukPembelajaranTigasubtemaHewandanTumbuhan
di
LingkunganRumahkutemaPeduliterhadapMakhlukHidup.Selainmulti
mediapembelajaran,
dihasilkan
pula
pembelajaranberdasarkanmasalah(Problem
LembarKerjaSiswa
(LKS),
RPPdengan
Based
dan
model
Instruction),
assessment
kinerja
yangdibahasdanditulissecaraterpisahseperti yang telahdijelaskanpada BAB 1.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang diperoleh dari
penelitian ini, maka penulis mengemukakan beberapa saransebagai berikut:
1.
Desain pengembaganmulti mediapembelajaraninidapatmenjadisalah satu
alternatif media untukPembelajaranTigasubtemaHewandanTumbuhan
di
LingkunganRumahkutemaPeduliterhadapMakhlukHidup.
2.
Untukmenjadi guru professional, seorang guru harus melakukan analisis
situasi didaktis sebelum pembelajaran dengan cara repersonalisasi dan
rekontekstualisai, kemudian guru juga harus membuat prediksi respons siswa
sesuai dengan Hypothetical Learning Trajectory (HLT)beserta Antisipasi
Didaktis
Pedagogis(ADP),
analisis
metapedadidaktik,
serta
analisis
retrosfektif yakni analisis yang mengaitkan hasil analisis situasi didaktis
hipotetis dengan hasil analisis metapedadidaktik.
3.
Desain multi mediapembelajaran yang telah peneliti rancangdanbuat dapat
dikembangkan
kembalioleh
guru
lainuntukpembelajarantigasubtemaHewandanTumbuhan
LingkunganRumahkutemaPeduliterhadapMakhlukHidup.
atau
peneliti
di