Evaluasi sistem akuntansi penjualan tunai : studi kasus di PT Pohon Cahaya Yogyakarta - USD Repository

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI Studi Kasus di PT Pohon Cahaya Yogyakarta

  S K R I P S I Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

  Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi

  Oleh: Stephanus Dicky Setiawan

  NIM : 082114105 PROGAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HALAMAN PERSEMBAHAN

  

Kalau kamu tetap bertahan dan sabar, kamu akan memperoleh

hidupmu

"(Luk. 21:19)"

“Segala sesuatunya akan indah pada waktunya”

  

“Hidup adalah sebuah perjuangan”

  Skripsi ini kupersembahkan untuk: Tuhan Yesus dan Bunda Maria

  Bapakku dan Ibuku tercinta Masku tercinta

  Kekasihku tercinta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  UNIVERSITAS SANATA DHARMA FAKULTAS EKONOMI JURUSAN AKUNTANSI

  • – PROGRAM STUDI AKUNTANSI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI

  Yang bertandatangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul : EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI STUDI KASUS di PT. POHON CAHAYA YOGYAKARTA dan diajukan untuk diuji pada tanggal 18 Maret adalah hasil karya saya.

  Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau symbol yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau yang saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.

  Apabila saya melakukan hal tersebut di atas, baik sengaja maupun tidak, dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil tulisan saya sendiri ini. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya sendiri, berarti gelar dan ijasah yang telah diberikan oleh universitas batal saya terima.

  Yogyakarta, 28 Maret 2013 Yang membuat pernyataan,

  Stephanus Dicky Setiawan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

AKADEMIS

  Yang bertandatangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama : Stephanus Dicky Setiawan NIM : 082114105

  Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

  

Evaluasi Sistem Akuntansi Penjualan Tunai

(Studi Kasus di PT. Phon Cahaya)

  Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pengkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta izin dari penulis, selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

  Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal 28 Maret 2013 Yang menyatakan, Stephanus Dicky Setiawan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR

  Puji syukur dan terima kasih kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.

  Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mendapat bantuan, bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada: 1.

  Rama Rektor Universitas Sanata Dharma Dr. Ir. Paulus Wiryono Priyotamtama, S.J., M.Sc yang telah memberikan kesempatan untuk belajar dan mengembangkan kepribadian kepada penulis.

  2. Dr. H. Herry Maridjo, M.Si Selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  3. Drs. YP. Supardiyono, M.Si, Akt selaku Ketua Program Studi Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  4. Drs. Edi Kustanto, M.M., selaku dosen pembimbing yang sudah meberikan masukan dan perbaikan dalam penulisan ini.

  5. Dra. YF. Gien Agustinawansari, M.M., Akt selaku dosen pembimbing akademik yang telah banyak membimbing selama perkuliahan hingga penulisan skripsi ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  6. PT. Pohon Cahaya yang sudah memberikan ijin penelitian untuk menyelesaikan penulisan skripsi ini.

  7. Orang tua saya Bapak Ignatius Suharjono dan Ibu Anastasia Dwi Astuti yang peduli pada pendidikan anaknya, dan banyak mendorong dan mendoakan penulis hingga skripsi ini dapat selesai.

  8. Masku Albertus Donny Irawan yang selalu mengingatkan untuk menyelesaikan skripsi, dan memberikan jalan untuk melakukan penelitian.

  9. Florentina Kartikawati yang selalu member semangat untuk menyelesaikan skripsi ini.

  10. Buat Pandu, Dimas, Lilik, Coco, Endi, Bowo, Yuda, Dian, Jati, Artha, Wily, Jono, Anggi, Ridwan, Krisna, Angga dan semua rekan-rekan yang membantu penulis dalam berdiskusi bersama berserta hiburannya.

  11. Buat teman-teman MPT yang berjuang bersama dalam 1 semester.

  12. Buat teman-teman Akuntansi angkatan 2008, 2009 dan 2010.

  13. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

  Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangannya, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

  Yogyakarta, 28 Maret 2012 Penulis

  Stephanus Dicky Setiawan

  

DAFTAR ISI

  Halaman HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iii HALAMAN PERSEMBAHAN ..................................................................... iv HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ......................... v HALAMAN PUBLIKASI .............................................................................. vi HALAMAN KATA PENGANTAR ............................................................... vii HALAMAN DAFTAR ISI ............................................................................. ix HALAMAN DAFTAR TABEL ..................................................................... xi HALAMAN DAFTAR GAMBAR ................................................................ xii ABSTRAK .................................................................................................... xiii ABSTRACT .................................................................................................. xiv BAB I PENDAHULUAN .........................................................................

  1 A. Latar Belakang Masalah ............................................................ 1 B. Rumusan Masalah ..................................................................... 3 C. Batasan Masalah ....................................................................... 3 D.

  Tujuan Penulisan ....................................................................... 3 E. Manfaat Penelitian .................................................................... 4 F. Sistematika Penulisan ................................................................ 4 BAB II LANDASAN TEORI .....................................................................

  6 A. Sistem ....................................................................................... 6 B. Sistem Akuntansi ...................................................................... 10 C. Sistem Akuntansi Penjualan Tunai ............................................ 14 D.

  Rivew Skripsi Terdahulu ........................................................... 24

  BAB III METODE PENELITIAN ............................................................... 27 A. Jenis Penelitian .......................................................................... 27 B. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................... 27 C. Objek dan Subjek Penelitian ...................................................... 27 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  E.

  Teknik Pengumpulan Data ....................................................... 28 F. Teknik Analisis Data ................................................................ 29

  BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ........................................ 31 A. Sejarah Perusahaan ................................................................... 31 B. Lokasi Perushaan ...................................................................... 32 C. Struktur Organisasi .................................................................... 33 D. Personalia .................................................................................. 36 E. Pemasaran ................................................................................. 39 F. Produk....................................................................................... 40 BAB V TEMUAN LAPANGAN DAN PEMBAHASAN ........................... 41 A. Deskripsi Sistem Akuntansi Penjualan Tunai Yang Ada Pada Perusahaan ................................................................................ 41 B. Perbandingan Sistem Akuntansi Penjualan Tunai Yang Ada Pada Perusahaan denganTeori Yang Ada ........................................... 56 BAB VI PENUTUP ..................................................................................... 74 A. Kesimpulan ............................................................................... 74 B. Keterbatasan Penelitian ............................................................. 76 C. Saran ........................................................................................ 76 DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 77 LAMPIRAN .................................................................................................. 78

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL

  Halaman Tabel 1. Nama dan Bentuk Simbol Pembuatan Bagan Alir Dokumen ......... 23 Tabel 2. Perbandingan teori tentang fungsi-fungsi yang terkait dalam sistem akuntansi penjualan tunai .............................................................. 56 Tabel 3. Perbandingan teori tentang informasi yang dibutuhkan manajemen dalam sistem akuntansi penjualan tunai ......................................... 57 Tabel 4. Perbandingan teori tentang dokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi penjualan tunai .............................................................. 58 Tabel 5. Perbandingan teori tentang catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem akuntansi penjualan tunai ................................................... 59 Tabel 6. Perbandingan teori tentang prosedur yang membentuk dalam sistem akuntansi penjualan tunai .............................................................. 60 Tabel 7. Perbandingan teori tentang sistem pengendalian intern yang membentuk dalam sistem akuntansi penjualan tunai...................... 61 Tabel 8. Tabel rangkuman masalah dan solusi sistem akuntansi penjualan tunai PT. Pohon Cahaya ................................................ 64

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

DAFTAR GAMBAR

  Halaman Gambar I. Input-Proses-Output Dalam Sistem Akuntansi ............................ 12 Gambar II. Struktur Organisasi PT. Pohon Cahaya ....................................... 33 Gambar III. Bagan alir sistem akuntansi penjualan tunai PT. Pohon Cahaya

  Sumber PT. Pohon Cahaya ......................................................... 51 Gambar IV. Bagan alir sistem akuntansi penjualan tunai PT. Pohon Cahaya

  Sumber Penulis........................................................................... 65

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

ABSTRAK

EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI

Studi Kasus di PT Pohon Cahaya Yogyakarta

  Stephanus Dicky Setiawan NIM : 082114105

  Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

  2013 Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui apakah sistem akuntansi penjualan tunai yang dilaksanakan di PT. Pohon Cahaya sudah baik dan sesuai dengan teori. Jenis penelitian adalah studi kasus. Data yang diperoleh dengan melakukan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan perbandingan. Untuk langkah yang pertama adalah mendeskrpisikan sistem akuntansi penjualan tunai yang ada di PT. Pohon Cahaya. Untuk langkah yang kedua adalah dengan membandingkan antara teori sistem akuntansi penjualan tunai dengan praktek di PT. Pohon Cahaya.

  Hasil dari penelitian yang pertama menunjukkan bahwa sistem akuntansi penjualan tunai yang terdapat di PT. Pohon Cahaya sudah baik, karena dapat mendukung kegiatan operasional perusahaan. Dan hasil penelitian yang kedua menunjukkan bahwa sistem akuntansi penjulan tunai yang ada di PT. Pohon Cahaya belum sesuai dengan teori. Ketidak sesuaian dengan teori karena tidak terdapat fungsi kas dan fungsi gudang, tidak terdapat jumlah pendapatan menurut jenis produk atau kelompok produk selama jangka waktu tertentu dan tidak terdapat nama wiraniaga yang melakukan penjualan, tidak terdapat pita register kas, Bill of Lading dan faktur penjualan COD, tidak terdapat jurnal penjualan, kartu persediaan dan kartu gudang, tidak terdapat pemisahan antara fungsi kas dan fungsi akuntansi, tidak ada otorisasi oleh fungsi penjualan dengan menggunakan formulir faktur penjualan tunai dan jumlah kas yang diterima dari penjualan tunai tidak langsung disetor ke bank pada hari yang sama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

ABSTRACT

AN, EVALUATION OF ACCOUNTING SYSTEM ON CASH SALES

Case Study in PT Pohon Cahaya Yogyakarta

  Stephanus Dicky Setiawan NIM : 082114105

  Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

  2013 The aim of this research was to figure out whether cash sales accounting system, which is applied by PT. Pohon Cahaya, is appropriately implemented and in line with the theory.

  The reserach was a case study. The required data was collected through interview, observation, and documentation. The data analysis technique were descriptive analysis and comparison study. The first step executed was to describe the cash sales accounting system at PT. Pohon Cahaya. The second step was comparing the theory of cash sales accounting system and the actual practice at PT. Pohon Cahaya.

  The first research outcome shown that the cash sales accounting system conducted in PT. Pohon Cahaya is appropriately applied, since it supports the company operational activities. The second research result proved that the implementation of cash sales accounting system at PT. Pohon Cahaya has not been suitable with the theory. The discrepancy between the theory and the practice was caused by the absence of treasury function and warehouse function, the absence of revenue amount based on product types or product groups within an unspecified period of time and the absence of salesperson’s name conducting the sales, the absence of cash register tapes, Bill of Lading and COD sales invoices, the absence of sales journal, stock and warehouse cards, the absence of treasury function and accounting function separation, and the absence of authorization of sales function by using cash sales invoice form and cash amount received from cash sales was not being deposited to the bank in the same day.

  .

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Saat ini pengaruh globalisasi dalam bidang ekonomi menuntut

  perusahaan untuk mendapatkan laba harus lebih optimal. Laba mempunyai manfaat agar perusahaan mempertahankan kelangsungan hidup usaha, mengembangkan usahanya menjadi lebih besar, dan mengukur kinerja suatu perusahaan. Pada perusahaan dagang laba diperoleh dengan cara menjual barang jadi kepada konsumen. Pada perusahaan manufaktur laba diperoleh dengan cara berbeda, karena terdapat proses produksi untuk memproses bahan baku menjadi barang jadi. Barang jadi ini akan menghasilkan laba ketika konsumen telah membayar lunas barang tersebut dan perusahaan mencatat sebagai penerimaan kas dari penjualan.

  Penjualan terdiri dari transaksi penjualan tunai dan transaksi penjualan kredit. Penjualan tunai memiliki ciri perusahaan langsung menerima kas dari konsumen. Penjualan kredit memiliki ciri perusahaan tidak langsung menerima kas karena konsumen membayar barang tersebut dengan jangka waktu tertentu. Berkaitan dengan hal itu penjualan tunai merupakan sumber terbesar penerimaan kas suatu perusahaan dan salah satu komponen untuk meningkatkan laba perusahaan. Agar penjualan ini dapat berjalan lancar sebagaimana mestinya, maka harus terdapat sistem yang mengatur kegiatan penjualan ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Sistem merupakan unsur-unsur yang mempunyai hubungan erat untuk mencapai suatu tujuan. Sistem mempunyai jenis yang berbeda-beda salah satunya sistem akuntansi. Sistem akuntansi merupakan unsur-unsur akuntansi yang membentuk jaringan dan menghasilkan informasi. Sistem akuntansi mempunyai fungsi untuk memudahkan pengelolaan perusahaan dalam menangani transaksi yang terjadi berulang

  • –ulang. Berkaitan dengan penjelasan mengenai sistem tersebut maka perusahaan sangat memerlukan sistem akuntansi yang baik, agar laporan keuangan perusahaan mengahasilkan informasi yang berguna bagi pemakainya.

  Sistem akuntansi penjualan tunai merupakan semua unsur-unsur akuntansi yang membentuk jaringan dan menghasilkan informasi mengenai penjualan tunai. Sistem akuntansi penjualan tunai mempunyai peran untuk memantau jumlah penerimaan kas yang terjadi dalam perusahaan. Informasi keuangan yang dihasilkan harus mempunyai kualitas yang baik dengan menerapkan sistem pengendalian intern. Sistem pengendalian intern menjaga agar tidak terjadi manipulasi data penjualan dan penyelewengan kas oleh pihak tertentu.

  PT. Pohon Cahaya merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang percetakan dan penerbitan. Pendapatan kas dari penjualan tunai berasal dari dua kegiatan, yaitu percetakan dan penerbitan. Pendapatan kas dari percetakan berasal dari hasil proses akhir cetak yang telah dibayar oleh konsumen, sedangkan pendapatan kas dari penerbitan berasal dari penjualan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  dokumen dari penjualan tunai pada perusahaan agar menjadi lebih jelas untuk melihat masalah yang muncul pada sistem akuntansi penjualan tunai yang sudah ada pada perusahaan. Setelah menemukan masalah yang terjadi pada sistem akuntansi penjualan tunai di perusahaan, maka selanjutnya penelitian ini mencoba memberikan saran sistem akuntansi penjualan tunai yang dapat mengatasi masalah dan dapat mengoptimalkan penjualan tunai di perusahaan.

  B. Rumusan Masalah 1.

  Bagaimana sistem akuntansi penjualan tunai yang terdapat di perusahaan? 2. Apakah sistem akuntansi penjualan tunai di perusahaan sudah sesuai dengan teori?

  C. Batasan Masalah

  Penelitian ini terbatas pada tujuan untuk mengetahui permasalahan yang ada dan hanya memberikan saran yang sesuai dengan kondisi perusahaan.

  D. Tujuan Penulisan 1.

  Untuk mengetahui sistem akuntansi penjualan tunai yang terdapat di perusahaan.

2. Untuk mengetahui apakah sistem akuntansi penjualan tunai yang terdapat di perusahaan sudah sesuai dengan teori.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  E. Manfaat Penelitian 1.

  Bagi penulis, mengaplikasikan teori yang telah dipelajari ke dalam dunia nyata dan dapat mengetahui sistem akuntansi penjualan tunai yang ada di perusahaan.

  2. Bagi perusahaan, penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukkan kepada perusahaan mengenai sistem akuntansi penjualan tunai yang sesuai teori.

  F. Sistematika Penulisan

  Bab I. Pendahuluan Bab ini berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitan, dan sistematika penulisan.

  Bab II. Landasan Teori Bab ini menguraikan tentang sistem, sistem akuntansi, sistem akuntansi penjualan tunai. Bab III. Metode Penelitian Bab ini menguraikan mengenai jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian, subyek dan obyek penelitian, sumber data yang diperlukan, data yang diperlukan, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Bab IV. Gambaran Umum Perusahaan Bab ini menguraikan mengenai gambaran umum perusahaan, lokasi perusahaan, bentuk badan usaha serta jenis usaha, struktur organisasi, personalia, produksi dan pemesanan.

  Bab V. Temuan Lapangan dan Pembahasan Bab ini menguraikan mengenai pembahasan tentang bagaimana analisis dan penilaian terhadap sistem akuntansi penjualan tunai pada perusahaan.

  Bab VI. Penutup Bab ini menjelaskan mengenai kesimpulan dari penelitian dan pembahasan yang berkaitan langsung dengan rumusan masalah, juga memuat saran – saran bagi perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II LANDASAN TEORI A. Sistem 1. Definisi Sistem Definisi sistem menurut Mulyadi (2001: 2) “Sistem adalah

  sekelompok unsur yang erat hubungan satu dengan lainnya yang bersama

  • – sama untuk mencapai tujuan tertentu”. Menurut Narko (1994: 1) “Sistem
  • – dapat diartikan sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari transaksi elemen elemen (dikatakan subsistem) yang berusaha mencapa i tujuan tertentu”.

  Menurut Jogiyanto (2005: 1) “Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu”. Menurut Sutabri (2004: 2) “Sistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusah aan”. Dari definisi-definisi tersebut menjelaskan bahwa sistem dibuat untuk mencapai sesuatu tujuan tertentu.

2. Karakteristik Sistem

  Menurut Jogiyanto (2005: 3-5) suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu: a.

  Komponen Sistem Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem.

  b.

  Batas Sistem Merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.

  c.

  Lingkungan Luar Sistem Lingkungan luar sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi sistem. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedangkan lingkungan luar yang mencurigakan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak maka akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.

  d.

  Penghubung Sistem Merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan susbsistem lainnya. Dengan penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan susbsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.

  e.

  Masukan Sistem Merupakan data yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan dan masukan sinyal.

  f.

  Keluaran Sistem Adalah hasil dari data yang diolah dan diklasifikasikan menjadi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  g.

  Pengolah Sistem Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.

  h.

  Sasaran Sistem Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya. Sasran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.

3. Klasifikasi Sistem

  Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, yaitu: a.

  Sistem abstrak dan sistem fisik Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik.

  b.

  Sistem alamiah dan sistem buatan manusia Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia.

  c.

  Sistem tertentu dan sistem tak tentu Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  d.

  Sistem tertutup dan sistem terbuka Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya.

4. Perbedaan Sistem dan Prosedur

  Dalam membahas sistem akuntansi perlu dibedakan antara sistem dan prosedur, agar dapat diperoleh gambaran yang jelas mengenai berbagai sistem yang menghasilkan berbagai macam formulir yang diolah dalam sistem akuntansi. Menurut Mulyadi (2001:5) “Sistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksa nakan kegiatan pokok perusahaan”. Sedangkan menurut Mulyadi (2001: 5) “Prosedur adalah suatu urutan kegiatan klerikal, biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu departemen atau lebih, yang dibuat untuk menjamin penanganan secara seragam transaksi perusahaan yang terjadi berulang

  • – ulang”. Dari definisi menjelaskan suatu sistem terdiri dari jaringan prosedur, dan prosedur itu sendiri merupakan urutan
  • – urutan kegiatan. Jadi sistem terbentuk karena adanya urutan – urutan kegiatan yang saling berhubungan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

B. Sistem Akuntansi 1.

  Definisi Sistem Akuntansi Menurut Mulyadi (2001: 3) “Sistem akuntansi adalah organisasi formulir, catatan, dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan”. Menurut Narko (1994: 3) yang juga menjelaskan tentang definisi sistem akuntansi sebagai berikut.

  “Sistem akuntansi pada umunya diartikan sebagai jaringan yang terdiri dari formulir

  • – formulir, catatan – catatan, prosedur – prosedur, alat – alat dan sumber daya manusia dalam rangka menghasilkan informasi pada suatu organisasi untuk keperluan pengawasan, operasi, maupun untuk kepentingan pengambilan keputusan bisnis bagi pihak
  • – pihak yang berkepentingan ”.

  Dari definisi menjelaskan bahwa unsur

  • – unsur akuntansi yang saling berhubungan membentuk jaringan dan dikoordinasi secara baik yang akan menghasilkan informasi yang diperlukan oleh perusahaan. Sistem akuntansi yang efektif memuat beberapa hal yaitu sah, telah diotorisasi, telah dicatat, telah dinilai secara wajar, telah digolongkan secara wajar, telah dicatat pada periode yang seharusnya, telah dimasukkan ke dalam buku pembantu dan telah diringkas secara benar.

2. Unsur Sistem Akuntansi

  Sistem akuntansi menjelaskan mengenai unsur-unsur pokok sistem akuntansi, unsur

  • – unsur pokok tersebut adalah: a.

  Formulir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Secarik kertas berupa dokumen yang berfungsi untuk merekam terjadinya transaksi di perusahaan. Formulir sering disebut dengan istilah dokumen, karena dengan formulir ini peristiwa yang terjadi dalam organisasi direkam (didokumentasikan) di atas secarik kertas.

  b.

  Jurnal Catatan akuntasi pertama untuk mencatat, mengklasifikasikan dan meringkas data keuangan, salah satu sumber datanya adalah formulir.

  c.

  Buku Besar Terdiri dari rekening

  • – rekening yang digunakan untuk meringkas data keuangan yang dicatat dalam jurnal.

  d.

  Buku Pembantu

  • – Rincian catatan untuk mengetahui lebih jelas mengenai rekening rekening yang dicatat dalam jurnal.

  e.

  Laporan

  • – Hasil akhir dari proses akuntansi yang berisi berbagai laporan laporan yaitu dapat berupa laporan rugi laba, laporan perubahan modal, laporan harga pokok produksi, laporan biaya pemasaran, laporan harga pokok penjualan, dan laporan lainnya yang menyangkut perusahaan.

3. Sifat-Sifat Sistem Akuntansi a.

  Tujuan Tujuan sistem akuntansi adalah penyediaan informasi akuntansi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  b.

  Input-Proses-Output Sebagai input dalam sistem akuntansi adalah transaksi

  • – transaksi bisnis yang sudah direkam dalam berbagai bukti transaksi. Proses dalam sistem akuntansi adalah upaya mengubah bukti menjadi
  • – laporan. Dalam sistem akuntansi manual media proses berupa buku buku jurnal, buku besar dan buku pembantu output. Output sistem akuntansi berupa laporan – laporan tersebut.

  INPUT PROSES OUTPUT Laporan Rugi Laba

  Bukti Buku Buku Laporan

  Transaksi Jurnal Besar perubahan modal Neraca

  Buku Pembantu

  Laporan Lain-lain Gambar 1: Input-Proses-Output Dalam Sistem Akuntansi

  Sumber: Narko (1994: 5) c.

  Lingkungan Lingkungan sistem akuntansi adalah sistem

  • –sistem lain yang bersama
  • –sama dengan sistem akuntansi membentuk sistem informasi manajemen. Sistem – sistem yang dimaksud adalah sistem produksi, pemasaran, keuangan, sumber daya manusia, dan pengolahan data

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  d.

  Pengendali Sistem Unsur

  • – unsur yang ada harus dikoordinasikan sedemikian rupa sehingga tujuan sistem dapat tercapai.

  e.

  Pengguna Pengguna hasil sistem akuntansi terdiri dari pihak intern yaitu manajemen dan pihak ekstern yaitu para pemegang saham, kreditur, dan pemerintah.

4. Tujuan Pengembangan Sistem Akuntansi

  Pengembangan sistem merupakan kegiatan mengganti sistem yang lama menjadi baru atau hanya memperbaiki sistem yang telah ada. Menurut Mulyadi (2001: 19) terdapat empat tujuan pengembangan sistem akuntansi, yaitu sebagai berikut: a.

  Untuk menyediakan informasi bagi pengelolaan kegiatan usaha baru.

  Kebutuhan sistem akuntansi terjadi jika perusahaan baru didirikan, atau perusahaan menciptakan usaha baru yang berbeda. Perusahaan manufaktur biasanya memerlukan pengembangan sistem akuntansi lengkap, yaitu sistem akuntansi piutang, sistem akuntansi utang, sistem akuntansi penggajian, sistem akuntansi biaya, sistem akuntansi kas, sistem akuntansi persediaan, sistem akuntansi aktiva tetap, dan sistem akuntansi pokok.

  b.

  Untuk memperbaiki informasi yang dihasilkan oleh sistem yang sudah ada, baik mengenai mutu, ketepatan penyajian, maupun struktur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  c.

  Untuk memperbaiki pengendalian akuntansi dan pengecekan intern, yaitu untuk memperbaiki tingkat keandalan (reliability) informasi akuntansi dan untuk menyediakan catatan lengkap mengenai pertanggung jawaban dan perlindungan kekayaan perusahaan.

  d.

  Untuk mengurangi biaya klerikal dalam penyelenggaraan catatan akuntansi. Pengembangan sistem akuntansi biasanya dilakukan untuk menghemat biaya.

C. Sistem Akuntansi Penjualan Tunai 1.

  Penjualan Tunai dan Sistem Akuntansi Penjualan Tunai Penerimaan kas perusahaan berasal dari dua sumber utama, penerimaan kas dari penjualan tunai dan penerimaan kas dari piutang.

  Pada penerimaan kas dari penjualan tunai perusahaan mewajibkan pembeli melakukan pembayaran harga barang lebih dahulu sebelum perusahaan menyerahkan barang kepada pembeli. Setelah perusahaan menerima uang, perusahaan menyerahkan barang kepada pembeli kemudian perusahaan mencatat transaksi penjualan tunai. Menurut Mulyadi (2001:

  202) “Dalam transaksi penjualan tunai, barang atau jasa baru diserahkan oleh perusahaan kepada pembeli jika perusahaan telah menerima kas dari pembeli”. Ketika terjadi transaksi penjualan tunai, maka akan muncul suatu dokumen yang nantinya akan diproses menjadi informasi.

  Dari penjelasan mengenai penjualan tunai tersebut dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  formulir, catatan dan laporan tentang penjualan tunai yang terjadi di perusahaan yang dikoordinasi dengan baik sehingga menghasilkan informasi yang dibutuhkan manajemen mengenai jumlah penerimaan kas dari penjualan tunai tersebut. Sistem akuntansi penjualan tunai yang baik dapat menghasilkan informasi yang terpercaya bagi penggunanya.

2. Fungsi yang Terkait

  Fungsi

  • – fungsi yang terkait dari penjualan tunai adalah sebagai berikut: a.

  Fungsi Penjualan Fungsi ini dilakukan oleh bagian order penjualan dan mempunyai tanggung jawab untuk menerima order dari pembeli, mengisi faktur penjualan tunai, dan menyerahkan faktur tersebut kepada pembeli untuk kepentingan pembayaran barang ke bagian kasa.

  b.

  Fungsi Kas Fungsi ini dilakukan oleh bagian kasa dan mempunyai tanggung jawab sebagai penerima kas dari pembeli.

  c.

  Fungsi Gudang Fungsi ini dilakukan oleh bagian gudang dan mempunyai tanggung jawab untuk menyiapkan barang yang telah dipesan oleh pembeli, serta menyerahkan barang tersebut ke fungsi pengiriman.

  d.

  Fungsi Pengiriman Fungsi ini dilakukan oleh bagian pengiriman dan mempunyai tanggung jawab untuk menyerahkan barang yang telah dibayar kepada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  e.

  Fungsi Akuntansi Fungsi ini dilakukan oleh bagian akuntansi dan mempunyai tanggung jawab sebagai pencatat transaksi penjualan dan penerimaan kas dan pembuat laporan penjualan.

  3. Informasi yang Diperlukan Oleh Manajemen Manajemen memerlukan informasi mengenai penerimaan kas dari penjualan tunai. Informasi tersebut adalah: a.

  Jumlah pendapatan penjualan menurut jenis produk atau kelompok produk selama jangka waktu tertentu.

  b.

  Jumlah kas yang diterima dari penjualan tunai.

  c.

  Jumlah harga pokok yang dijual selama jangka waktu tertentu.

  d.

  Nama dan alamat pembeli.

  e.

  Kuantitas produk yang dijual.

  f.

  Nama wiraniaga yang melakukan penjualan.

  g.

  Otorisasi pejabat yang berwenang.

  4. Dokumen yang Digunakan Sistem akuntansi penerimaan kas dari penjualan tunai menggunakan dokumen sebagai berikut: a.

  Faktur penjualan tunai Dokumen ini digunakan untuk merekam berbagai informasi yang diperlukan oleh manajemen mengenai transaksi penjualan tunai.

  b.

  Pita register kas (cash register tape)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Dokumen dihasilkan oleh fungsi kas dengan cara mengoperasikan mesin register kas (cash register). Pita register kas ini merupakan bukti penerimaan kas yang dikeluarkan oleh fungsi kas dan merupakan dokumen pendukung faktur penjualan tunai yang dicatat dalam jurnal penjualan.

  c.

  Bill of Lading merupakan dokumen bukti penyerahan

  Bill of lading merupakan

  barang dari perusahaan penjualan barang kepada perusahaan angkutan umum. Dokumen ini digunakan oleh fungsi pengiriman dalam penjualan COD yang penyerahan barangnya dilakukan oleh perusahaan angkutan umum.

  d.

  Faktur Penjualan COD Dokumen ini digunakan untuk merekam penjualan COD. Tembusan faktur penjualan COD diserahkan kepada pelanggan melalui bagian angkutan perusahaan, kantor pos, atau perusahaan angkutan umum dan dimintakan tanda tangan penerimaan barang dari pelanggan sebagai bukti telah diterimanya barang oleh pelanggan.

  e.

  Bukti setor bank Dokumen yang dibuat oleh fungsi kas sebagai bukti penyetoran kas ke bank.

  f.

  Rekapitulasi harga pokok penjualan Dokumen yang digunakan oleh fungsi akuntansi untuk meringkas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  g.

  Bukti memorial Dokumen yang digunakan sebagai dasar pencatatan harga produk yang dijual selama periode akuntansi.

5. Catatan Akuntansi yang Digunakan

  Sistem akuntansi penjualan tunai menggunakan catatan sebagai berikut: a.

  Jurnal penjualan Catatan ini digunakan oleh fungsi akuntansi untuk mencatat dan meringkas data penjualan.

  b.

  Jurnal penerimaan kas Catatan ini digunakan oleh fungsi akuntansi untuk mencatat penerimaan kas dari berbagai sumber, diantaranya dari penjualan tunai.

  c.

  Jurnal umum Catatan ini digunakan oleh fungsi akuntansi untuk mencatat harga pokok produk yang dijual.

  d.

  Kartu persediaan Catatan ini digunakan oleh fungsi akuntansi untuk mencatat berkurangnya harga pokok produk yang dijual. Kartu persediaan ini diselenggarakan di fungsi akuntansi untuk mengawasi mutasi dan persediaan barang yang disimpan di gudang.

  e.

  Kartu gudang Catatan ini tidak termasuk sebagai catatan akuntansi karena hanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  diselenggarakan oleh fungsi gudang untuk mencatat mutasi dan persediaan barang yang disimpan dalam gudang.

6. Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem Akuntansi Penjualan Tunai

  Jaringan prosedur yang membentuk sistem akuntansi penjualan tunai adalah sebagai berikut:

  1. Prosedur order penjualan Fungsi penjualan menerima order dari pembeli dan membuat faktur penjualan tunai untuk memungkinkan pembeli melakukan pembayaran ke fungsi kas. Fungsi gudang dan fungsi pengiriman menyiapkan barang yang akan diserahkan kepada pembeli.

  2. Prosedur penerimaan kas Fungsi kas menerima pembayaran harga barang dari pembeli dan memberikan tanda pembayaran kepada pembeli yang digunakan untuk pengambilan barang dari fungsi pengiriman.

  3. Prosedur penyerahan barang Fungsi pengiriman menyerahkan barang kepada pembeli.

  4. Prosedur pencatatan penjualan tunai Fungsi akuntansi melakukan pencatatan transaksi penjualan tunai dalam jurnal penjualan dan jurnal penerimaan kas. Selain itu fungsi akuntansi mencatat berkurangnya persediaan barang yang dijual dalam kartu persediaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  5. Prosedur penyetoran kas ke bank Fungsi kas menyetorkan kas yang diterima dari penjualan tunai ke bank dalam jumlah penuh.

  6. Prosedur pencatatan penerimaan kas Fungsi akuntansi mencatat penerimaan kas ke dalam jurnal penerimaan kas berdasar bukti setor bank yang diterima dari bank melalui fungsi kas.

  7. Prosedur pencatatan harga pokok penjualan.

  Fungsi akuntansi membuat rekapitulasi harga pokok penjualan berdasarkan data yang dicatat dalam kartu persediaan. Fungsi akuntansi juga membuat bukti memorial sebagai dokumen sumber untuk pencatatan harga pokok penjualan ke dalam jurnal umum.

7. Unsur Sistem Pengendalian Intern

  Sistem pengendalian intern merupakan struktur organisasi, metode dan ukuran yang dikoordinasi untuk menjaga kekayaan organisasi, mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi serta mendorong efisiensi dan mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen dalam suatu perusahaan.

  Unsur-unsur pengendalian intern yang seharusnya terdapat dalam sistem akuntansi penjualan tunai adalah sebagai berikut: a.

  Struktur organisasi 1) Fungsi penjualan harus terpisah dari fungsi kas. 2) Fungsi kas harus terpisah dari fungsi akuntansi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  3) Transaksi penjualan tunai harus dilaksanakan oleh fungsi penjualan, fungsi pengiriman, dan fungsi akuntansi.

  b.

  Sistem otorisasi dan prosedur pencatatan 1)

  Penerimaan order dari pembeli diotorisasi oleh fungsi penjualan dengan menggunakan formulir faktur penjualan tunai.

  2) Penerimaan kas diotorisasi oleh fungsi kas (kasir) dengan cara membubuhkan cap “lunas” pada faktur penjualan tunai dan menempelkan pita register kas pada faktur tersebut.

  3) Penyerahan barang diotorisasi oleh fungsi pengiriman dengan cara membubuhkan cap “sudah diserahkan” pada faktur penjualan tunai.

  4) Pencatatan ke dalam jurnal diotorisasi oleh fungsi akuntansi dengan cara memberikan tanda pada faktur penjualan tunai.

  c.

  Praktik yang sehat 1)

  Faktur penjualan tunai bernomor urut tercetak dan pemakaiannya dipertanggung jawabkan oleh fungsi penjualan.

  2) Jumlah kas yang diterima dari penjualan tunai disetor seluruhnya ke bank pada hari yang sama dengan transaksi penjualan tunai atau hari kerja berikutnya.

  3) Penghitungan saldo kas yang ada ditangan fungsi kas secara periodik dan secara mendadak oleh fungsi pemeriksa intern.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  8. Bagan Alir Dokumen (flowchart) Bagan alir dokumen (flowchart) merupakan bentuk aliran dokumen

  • – dokumen yang masuk dan keluar yang saling berhubungan dan akhirnya menghasilkan suatu gambaran mengenai aliran dokumen tersebut. Dalam menggambarkan bagan alir dokumen analis sistem dapat menggunakan simbol
  • – simbol standar yang mewakili setiap dokumen, proses kegiatan dan keterangan suatu kegiatan dalam transaksi. Jika si
  • – simbol tersebut digabungkan sesuai dengan kegiatan transaksi yang terjadi maka membentuk suatu bagan yang akan menceritakan tentang aliran dokumen dari data menjadi informasi. Bentuk simbol-simbol tersebut dapat dilihat pada tabel 1.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Tabel 1. Nama dan Bentuk Simbol Pembuatan Bagan Alir Dokumen

  Nama Simbol Fungsi