PENGARUH KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI AUDITOR TERHADAP OPINI AUDIT (Studi Kasus Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Provinsi Bali).

  PENGARUH KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI AUDITOR TERHADAP OPINI AUDIT (Studi Kasus Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Provinsi Bali).

  SKRIPSI

  Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Per syaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

  J urusan Akuntansi

  Diajukan oleh :

  I GEDE SUKARIADA 0913010116/FE/EA Kepada FAKULTAS EKONOMI

  UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” J AWA TIMUR 2013

  SKRIPSI PENGARUH KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI AUDITOR TERHADAP OPINI AUDIT (Studi Kasus Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Provinsi Bali).

  Yang diajukan

I Gede Sukar iada 0913010116/FE/EA

  Telah Dipertahankan Dihadapan Dan Diterima Oleh Tim Penguji Skr ipsi Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi

  Univer sitas Pembangunan Nasional ”Veteran” J awa Timur Pada Tanggal 13 J uni 2013

  Pembimbing : Tim Penguji: PembimbingUtama : Ketua Dr s. Ec. Sjafii, MM Dr s.Ec. Saiful Anwar, Msi

  Sekr etaris Dr s. Ec.Munar i,MM Anggota Dr s. Ec.Sfaii, MM,Ak

  Mengetahui DekanFakultasEkonomi

  Univer sitas Pembangunan Nasional “Veteran” J awaTimur Dr. DhaniIchsanuddinNur,MM

  NIP. 030 202 389

PENGARUH KOMPETENSI DAN INDPENDENSI AUDITOR TERHADAP OPINI AUDIT

  (Studi Kasus Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Provinsi Bali) by:

  I Gede Sukariada Abstract

  This studyaimed todetermine the effect ofauditorcompetence and independenceof theauditopinion. This study iscausal, wherethere isthe influence ofthe competence and independenceof theauditopinion. The population inthis studyis theauditorAudit Boardof the Republic ofIndonesiaBaliprovincialrepresentatives. Sampling wasdone byprobability sampling, withsamples of34respondents. Data usedin this studyisprimary data. Method ofdata collectionisthrough thedistribution of questionnaires tosurveyrespondents. Analysis of research datausingmultiple linearregressionanalysisusing

  SPSS. From theresults ofthe analysisindicatethat thehypothesis(1) statesthat theallegedcompetencesignificantly influence theauditopinion. (2) statesthat theallegedindependence of auditorssignificant effect onauditopinion. Keywords: Competence, Independence, AuditOpinion

KATA PENGANTAR

  Segala puja dan puji syukur kepada Tuhan YME yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan karuniaNya yang tak terhingga sehingga saya berkesempatan menimba ilmu hingga jenjang Perguruan Tinggi. Berkat rahmatNya pula memungkinkan saya untuk menyelesaikan skripsi dengan judul “PENGARUH KOMPETENSI DAN

  INDEPENDENSI AUDITOR TERHADAP OPOINI AUDITOR’’ Sebagaimana diketahui bahwa penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk dapat memperoleh gelar Sarjana Ekonomi (SE). Walaupun dalam penulisan skripsi ini penulis telah mencurahkan segenap kemampuan yang dimiliki, tetapi penulis yakin tanpa adanya saran dan bantuan maupun dorongan dari beberapa pihak maka skripsi ini tidak akan mungkin dapat tersusun sebagaimana mestinya.

  Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebanyak- banyaknya kepada:

  1. Bapak Prof. Dr. Ir. Teguh Soedarto, MP selaku Rektor Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

  2. Bapak. Dr. Dhani Ichsanuddin Nur, MM selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur Surabaya.

  3. Bapak Drs. Ec. R.A. Suwaidi, MS., selaku Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

  4. Bapak. Drs. Ec. Saiful Anwar, MSi selaku Wakil Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur Surabaya

  5. Bapak. Dr Hero Priono Msi.Ak selaku Ketua Progdi Akuntansi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

  6. Bapak Drs.Ec Sjafii, Ak MM selaku Dosen Pembimbing yang dengan kesabaran dan terselesaikannya skripsi ini.

  7. Bapak DRS. Munari,MM selaku Dosen Wali yang telah memberi bantuan dan nasihat.

  8. Kedua orang tua dan Adik’ yang telah memberikan doa, kasih sayang, dukungan dan bantuannya secara moril maupun materiil yang telah diberikan selama ini sehingga mampu menghantarkan penulis menyelesaikan studinya.

  9. Para Dosen yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan kepada penulis selama menjadi mahasiswa di Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur.

  10. Berbagai pihak yang turut membantu dan menyediakan waktunya demi terselesainya skripsi ini yang tidak dapat penyusun sebutkan satu persatu.

  Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan didalam penulisan skripsi ini, oleh karenanya penulis senantiasa mengharapkan kritik dan saran bagi perbaikan di masa mendatang. Besar harapan penulis, semoga skripsi ini memberikan manfaat bagi pembaca.

  Surabaya, Juli 2010 Penulis

KATA PENGANTAR

  Segala puja dan puji syukur kepada Tuhan YME yang telah melimpahkan rahmat,

hidayah, dan karuniaNya yang tak terhingga sehingga saya berkesempatan menimba ilmu hingga

jenjang Perguruan Tinggi. Berkat rahmatNya pula memungkinkan saya untuk menyelesaikan

skripsi dengan judul “PENGARUH KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI AUDITOR

TERHADAP OPOINI AUDITOR’’ Sebagaimana diketahui bahwa penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk

dapat memperoleh gelar Sarjana Ekonomi (SE). Walaupun dalam penulisan skripsi ini penulis

telah mencurahkan segenap kemampuan yang dimiliki, tetapi penulis yakin tanpa adanya saran

dan bantuan maupun dorongan dari beberapa pihak maka skripsi ini tidak akan mungkin dapat

tersusun sebagaimana mestinya.

  Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebanyak- banyaknya kepada:

  1. Bapak Prof. Dr. Ir. Teguh Soedarto, MP selaku Rektor Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

  2. Bapak. Dr. Dhani Ichsanuddin Nur, MM selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur Surabaya.

  3. Bapak Drs. Ec. R.A. Suwaidi, MS., selaku Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

  4. Bapak. Drs. Ec. Saiful Anwar, MSi selaku Wakil Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur Surabaya

  5. Bapak. Dr Hero Priono Msi.Ak selaku Ketua Progdi Akuntansi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

  6. Bapak Drs.Ec Sjafii, Ak MM selaku Dosen Pembimbing yang dengan kesabaran dan kerelaan telah membimbing dan memberi petunjuk yang sangat berguna sehingga terselesaikannya skripsi ini.

  7. Bapak DRS. Munari,MM selaku Dosen Wali yang telah memberi bantuan dan nasihat.

  8. Kedua orang tua dan Adik’ yang telah memberikan doa, kasih sayang, dukungan dan bantuannya secara moril maupun materiil yang telah diberikan selama ini sehingga mampu menghantarkan penulis menyelesaikan studinya.

  

9. Para Dosen yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan kepada penulis selama menjadi

mahasiswa di Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur.

  10. Berbagai pihak yang turut membantu dan menyediakan waktunya demi terselesainya skripsi ini yang tidak dapat penyusun sebutkan satu persatu.

  Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan didalam penulisan skripsi ini, oleh

karenanya penulis senantiasa mengharapkan kritik dan saran bagi perbaikan di masa mendatang.

  Besar harapan penulis, semoga skripsi ini memberikan manfaat bagi pembaca.

  Surabaya, Juli 2010 Penulis

DAFTAR ISI

  KATA PENGANTAR................................................................................... i DAFTAR ISI ................................................................................................. ii DAFTAR TABEL.......................................................................................... v DAFTAR GAMBAR..................................................................................... vi ABSTRAK..................................................................................................... vi

  BAB I PENDAHULUAN

  1.1

  1 Latar Belakang ..................................................................

  1.2

  6 Perumusan Masalah ..........................................................

  1.3

  6 Tujuan Penelitian ..............................................................

  1.4

  6 Manfaat Penelitian ............................................................

  BAB II TINJ AUAN PUSTAKA 2.1.

  8 Penelitian Terdahulu .........................................................

  2.2.

  13 Landasan Teori ..................................................................

  2.2.1. Auditing ...................................................................

  13 2.2.1.1. Definisi Auditing ..........................................

  13 2.2.1.2. Jenis-jenis Auditor ........................................

  15 2.2.2. Audit Sektor Publik .................................................

  17 2.2.2.1. Jenis Audit Sektor Publik .............................

  17 2.2.2.2. Standar Pemeriksaan Keuangan Negara .......

  20 2.2.3. Kompetensi Audit.....................................................

  31 2.2.3.1. Pengertian Kompetensi Audit ......................

  31 2.2.3.2. Tahap-tahap audit ........................................

  33 2.2.4. Independensi Auditor. ..............................................

  34 2.2.5. Opini Auditor..............................................................

  35 2.2.5.1. Pengertian Opini Auditor................................

  35 2.2.5.2. Jenis-jenis Opini Auditor................................

  36 2.2.6. Pengaruh Keahlian Audit Terhadap Opini Audit........

  38

  2.2.7. Pengaruh Independensi Auditor Terhadap Opini Audit..............................................................................

  39

  2.2.8. Pengaruh Keahlian Audit dan Indepenensi Auditor

  Terhadap Opimi Audit...................................................

  40 2.3.

  41 Kerangka Pikir ...................................................................

  2.4.

  41 Hipotesis ...........................................................................

  BAB III METODE PENELITIAN Definisi Operasional Dan Pengukuran Variabel .................

  3.1.1. Definisi Operasional .................................................

  42 3.1.2. Teknik Pengukuran Variabel ...................................

  43

  3.2

  46 Teknik Penentuan Sampel .................................................

  3.2.1. Populasi ...................................................................

  46 3.2.2. Sampel .....................................................................

  46

  3.3

  47 Teknik Pengumpulan Data .................................................

  3.4.1. Jenis data ..................................................................

  47 3.4.2. Metode Pengumpulan Data ......................................

  47

  3.4

  48 Uji Kualitas Data ...............................................................

  3.4.1. Uji Validitas ............................................................

  48 3.4.2. Uji Rebilitas ............................................................

  48 3.4.3. Uji Normalitas .........................................................

  49 3.5. Uji Asumsi Klasik .............................................................

  49 3.6. Teknik Analisis dan Uji Hipotesis .....................................

  51 3.6.1. Teknik Analisis .......................................................

  51 3.6.2. Uji Hipotesis...............................................................

  51 3.6.2.1. Uji Kesesuaian Model....................................

  51 3.6.2.2. Uji Parsial.......................................................

  52 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

  4.1 Deskripsi Obyek Penelitian...................................................... 53

  4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan...................................... 53

  4.1.2 Deskripsi Responden.................................................... 57

  4.2 Statistik Deskriptif................................................................... 58

  4.3 Pengujian Kualitas Data........................................................... 75

  4.3.1 Uji Validitas................................................................... 75

  4.3.2 Uji Reliabilitas................................................................ 77

  4.3.3 Uji Normalitas............................................................. 78

  4.4. Pengujian Asumsi Klasik........................................................ 79

  4.4.1 Uji Multikolinieritas...................................................... 79

  4.5 Pengujian Hipotesis.................................................................. 82

  4.5.1 Analisis Regresi Linier Berganda.................................. 82

  4.5.2 Uji F (F-test)................................................................... 84

  4.5.3 Uji t (t-test)..................................................................... 85

  4.6 Pembahasan............................................................................... 86

  4.7 Keterbatasan Penelitian............................................................. 90

  BAB V PENUTUP

  5.1 Kesimpulan................................................................................ 91

  5.2 Saran.......................................................................................... 92 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

PENGARUH KOMPETENSI DAN INDPENDENSI AUDITOR TERHADAP OPINI AUDIT

  

(Studi Kasus Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Provinsi Bali)

Oleh:

  

I Gede Sukariada

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompetensi dan independensi auditor

terhadap opini audit. Penelitian ini merupakan penelitian kausal, dimana ada pengaruh

kompetensi dan independensi terhadap opini audit. Populasi dalam penelitian ini adalah auditor

Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia perwakilan Provinsi Bali. Pengambilan sampel

dilakukan dengan cara probability sampling, dengan sampel 34 responden. Jenis data yang

digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Metode pengumpulan data yang dilakukan

adalah dengan survey melalui pembagian kuesioner kepada responden. Analisis data penelitian

menggunakan analisis regresi linear berganda dengan menggunakan program SPSS.

  Dari hasil analisis menunjukkan bahwa hipotesis (1) menyatakan bahwa diduga

kompetensi berpengaruh signifikan terhadap opini audit. (2) menyatakan bahwa diduga

independensi auditor berpengaruh signifikan terhadap opini audit. Kata kunci : Kompetensi, Independensi, Opini Audit

  BAB I PENDAHULUAN

  1.1 Latar Belakang Dengan diberlakukannya otonomi daerah, pemerintah kabupaten, kota, dan provinsi diwajibkan menerbitkan laporan keuangan sebagai pertanggungjawaban aktivitasnya. Laporan keuangan merupakan hasil akhir dari proses akuntansi yang berguna untuk pengambilan keputusan oleh berbagai pihak. Untuk meningkatkan kepercayaan para pemakai laporan keuangan pemerintah serta untuk mewujudkan dan mengaplikasikan prinsip transparansi dan akuntabilitas, maka laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) perlu diaudit oleh auditor eksternal yang independen.

  Pemeriksaan kinerja dan investigasi yang dilakukan BPK RI bertujuan untuk memberikan simpulan, rekomendasi, atau saran kepada pemerintah daerah, sedangkan pemeriksaan atas laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) dilakukan oleh BPK RI dalam rangka memberikan pernyataan opini tentang tingkat kewajaran informasi yang disajikan dalam laporan keuangan pemerintah.

  Pengelolaan keuangan negara merupakan suatu kegiatan yang akan mempengaruhi peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat dan bangsa Inonesia. Sesuai dengan peraturan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia No. 01, Tahun 2007 tentang Standar Pemeriksaan Keuangan Negara, pada pasal 1 dijelaskan bahwa pengelolaan keuangan negara adalah keseluruhan

  1

  2 kegiatan pejabat pengelola keuangan negara sesuai dengan kedudukan dan kewenangannya meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan pertanggungjawaban.

  BPK merupakan suatu institusi yang dipercaya dapat mewujudkan good

  corporate & good govermance dengan tugas memeriksa pengelolaan dan

  tanggung jawab keungan negara yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Lembaga Negara lainnya, Bank Indonesia, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dan lembaga atau badan lain yang mengelola keuangan negara.

  Kedudukan BPK sebagai lembaga negara yang bebas dan mandiri dipertegas dalam Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (TAP MPR RI) Nomor: X/MPR/2001 tentang Laporan Pelaksanaan Putusan MPR RI oleh lembaga-lembaga tinggi negara pada Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2001 dan Nomor: VI/MPR/2002 tentang Laporan Pelaksanaan Putusan MPR RI lembaga tinggi negara pada sidang tahunan MPR RI Tahun 2002. Isi ketetapan itu, antara lain menegaskan kembali kedudukan BPK RI sebagai satu-satunya lembaga pemeriksa eksternal keuangan negara. Dismping itu, peranannya yang bebas dan mandiri perlu lebih dimantapkan posisinya.

  Saat ini keberadaan BPK ditetapkan dengan UU Nomor 15, Tahun 2006 tentang BPK menggantikan UU Nomor 5, Tahun 1973. Sejalan dengan ditetapkannya undang-undang tersebut, beban dan tanggung jawab yang dihadapi BPK akan semakin besar. Undang-undang tersebut menyebutkan bahwa negara memerlukan suatu lembaga pemeriksa yang bebas, mandiri, dan profesional untuk

  3 menciptakan pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme.

  Keberhasilan BPK dalam mengemban misi pemeriksaan sangat tergantung dari upaya dan kualitas para auditornya.

  Auditor sebagai ujung tombak dari pelaksanaan kegiatan pemeriksaan semestinya didukung dengan independensi, kemampuan, kemauan dan pengalaman kerja yang memadai dalam pemeriksaan, serta ditunjang dengan sensitivitas etika profesi auditor. Kemampuan, kemauan dan pengalaman kerja mencerminkan kompetensi auditor, yang selanjutnya disertai independensi diharapakan dapat memberikan hasil kerja yang sesuai dengan misi yang diemban oleh BPK sebagai badan pemeriksa eksternal keuangan negara.

  Independensi dan kompetensi auditor menjadi hal yang penting dalam pelaksanaan fungsi pemeriksaan. Hal itu penting karena selain mematangkan pertimbangan dalam penyusunan laporan hasil pemeriksaan juga penting untuk mencapai harapan pemerintahan yang bersih dan transparan.

  Seorang auditor sebelum melaksanakan tugasnya harus merencanakan penugasannya dengan baik. Ada tiga alasan utama mengapa auditor harus merencanakan penugasannya dengan baik yaitu untuk dapat memperoleh bukti yang kuat yang mencukupi sebagai dasar untuk memberikan opininya, untuk menekan biaya audit, dan untuk menghindari salah pengertian dengan entitas yang diaudit. Seorang auditor yang tidak mempunyai keahlian sangat bergantung pada bukti-bukti yang disediakan oleh pihak manajemen atau pemikiran-pemikiran orang lain. Artinya mereka tidak dapat memberikan opini secara obyektif. Akan

  4 tetapi terkadang bukti-bukti audit yang dikumpulkan menunjukkan bahwa auditor sering salah dalam memberikan opini mengenai hal yang diauditnya, kesalahan tersebut antara lain disebabkan kurangnya kompetensi dan independensi yang dimiliki auditor (Mayangsari, 2003). Asthon (1991) mengatakan bahwa pengalaman dan pengetahuan merupakan faktor penting yang berkaitan dengan pemberian opini audit. Knapp (1985) mengatakan bahwa yang mempengaruhi pemberian opini audit adalah kemampuan auditor untuk tetap bersikap independen meskipun ada tekanan dari pihak manajemen Christina (2010).

  Beberapa auditor mengakui bahwa melaksanakan tugas dengan benar tidaklah mudah selain harus ahli, teliti dan cermat juga harus memiliki pengalaman yang cukup. Sekarang ini masih banyak masalah mengenai independensi dan kompetensi auditor BPK terutama kasus-kasus yang melibatkan kekuatan politik misalnya kasus bank century yang sampai sekarang masih belum jelas hasil auditnya dan kasus hambalang yang sempat diragukan independensi auditor BPK karena diduga ada interpensi dari instansi yang diaudit.

  Berikut ini beberapa artikel yang menyoroti masalah yang terkait dengan independensi auditor BPK diantaranya, Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) menyoroti persoalan independensi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam melakukan audit proyek Hambalang. BPK dinilai masih ragu memaparkan hasil audit dengan menggunakan kata-kata "dugaan". Padahal, audit sudah menunjukkan adanya berbagai penyimpangan yang terjadi (Kompas.com).

  Independensi Badan Pemeriksa Keuangan dalam audit proyek Hambalang dipertanyakan seiring dengan keberadaan salah satu anggotanya dinilai memiliki

  5 konflik kepentingan dengan anggota dewan. Pasalnya Anggota III BPK Agung Firman Sampurna adalah anak dari Kahar Muzakir yang merupakan anggota DPR dari Komisi X. Komisi tersebut membidangi Kementerian Pemuda dan Olahraga.

  Adalah Anggota Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR RI Teguh Juwarno yang mempertanyakan independensi BPK dalam audit tersebut, beberapa waktu lalu. Dia khawatir ada intervensi dalam audit proyek Hambalang tahap II yang tengah dilakukan BPK (Kompas.com)

  Penelitian ini diharapkan dapat memperluas pengetahuan dan wawasan tentang pentingnya independensi dan kompetensi dalam rangka untuk menghasilkan opini audit yang obyektif BPK dalam kedudukannya sebagai auditor eksternal.

  Berdasarkan uraian diatas membangkitkan minat peneliti untuk menunjukkan karakteristik antara kompetensi dan independensi tersebut menjadi satu karakteristik yang harus dimiliki oleh auditor. Untuk itu peneliti tertarik melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Kompetensi dan Independensi Auditor Ter hadap Opini Audit (Studi Kasus Pada Auditor Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Provinsi Bali)”.

  1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan dari uraian latar belakang diatas, maka permasalahan yang dapat dikemukakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Apakah Kompetensi dan Independensi berpengaruh secara signifikan terhadap opini audit ?

  6

  1.3 Tujuan Penelitian Berdasarkan dari perumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan secara empiris pengaruh Kompetensi dan

  Independensi auditor terhadap opini auditor.

  1.4 Manfaat Penelitian Berdasarkan tujuan diatas, maka penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat semua pihak diantaranya:

  1. Bagi Universitas Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai referensi penelitian lain yang berhubungan dengan permasalahan yang diteliti, serta sebagai

  Darma Bakti Perguruan Tinggi Universitas Pembangunan Nasional pada umumnya dan Fakultas Ekonomi pada khususnya.

  2. Bagi Peneliti Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk menambah pengalaman yang berharga dalam menulis karya ilmiah, memperoleh pengetahuan sebagai upaya peningkatan daya pikir, dan menambah pengetahuan praktis masalah audit khususnya tentang pengaruh kompetensi dan independensi auditor terhadap opini auditor.

  3. Bagi Akademisi Hasil penelitian ini juga dapat menambah pengetahuan serta menambah wawasan bagi pembaca di bidang auditing. Selain itu dapat menjadi sumber inspirasi pembaca untuk mengadakan penelitian selanjutnya.

  7 4.

Bagi BPK

  Memberikan kontribusi untuk Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) agar dalam melaksanakan tugas auditnya sesuai dengan kompetensi yang dimiliki dan bisa menjaga independensinya dari interpensi pihak-pihak yang diperiksa sehingga menghsailkan opini yang dapat dipertanggung jawabkan.

Dokumen yang terkait

Analisis Yuridis Terhadap Fungsi Pengawasan Pengelolaan Keuangan BUMN Oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)

3 99 64

PERSEPSI AUDITOR DAN USER TENTANG INDEPENDENSI AKUNTAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP OPINI AUDIT

0 52 10

Analisa Yuridis Kewenangan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Dalam Pemeriksaan Keuangan Daerah

3 48 174

INDEPENDENSI LEMBAGA BADAN PEMERIKSA KEUANGAN (BPK) DALAM PROSES PEMERIKSAAN UNTUK MEWUJUDKAN TRANSPARANSI DAN AKUNTABILITAS KEUANGAN NEGARA (Studi Terhadap Lembaga BPK RI Perwakilan Provinsi Lampung)

1 13 62

INDEPENDENSI LEMBAGA BADAN PEMERIKSA KEUANGAN (BPK) DALAM PROSES PEMERIKSAAN UNTUK MEWUJUDKAN TRANSPARANSI DAN AKUNTABILITAS KEUANGAN NEGARA (Studi Terhadap Lembaga BPK RI Perwakilan Provinsi Lampung)

0 7 19

PENGARUH INDEPENDENSI, PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI, DAN PEMAHAMAN GOOD GOVERNANCE TERHADAP KINERJA AUDITOR (Studi Kasus Pada Auditor di BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Barat)

0 0 11

PENGARUH INDEPENDENSI AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT

0 0 8

PERSEPSI AUDITOR DAN USER TENTANG INDEPENDENSI AKUNTAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP OPINI AUDIT

0 0 10

PENGARUH DUE PROFESSIONAL CARE, MOTIVASI AUDITOR, TIME BUDGET PRESSURE, KOMPLEKSITAS AUDIT DAN SKEPTISISME TERHADAP KUALITAS AUDIT (Studi pada Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta)

0 0 17

PENGARUH KEMAMPUAN AUDITOR INVESTIGATIF TERHADAP EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PROSEDUR AUDIT DALAM PENGUNGKAPAN KECURANGAN (Studi Kasus pada Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Perwakilan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung)

0 0 17