Syaikh Salim Bin Sumair Al Hadhramiy

  TERJEMAH MATAN SAFIINATUN NAJAAH Dasar-Dasar Fiqih Madzhab Syafi'i

  

ةاجنلا ةنيفس نتم

هقفلا و نيدلا لوصأ يف

  

يمرضحلا ريمس نب ملاس خيشلا

Syaikh Salim Bin Sumair Al Hadhramiy Judul Asli : Matan Safiinatun Najaah Fi Ushulid Diini Wal Fiqhi Penulis : Salim Bin Sumair Al Hadhramiy

Judul terjemah : Terjemah Matan Safiinatun Najaah (Dasar-dasar Fiqih Madzhab Syafi'i)

Penerjemah : Abu Razin Al Batawiy Desain Sampul : Abu Razin Al Batawiy Penerbit : Maktabah Ar Razin Bidang Ilmu : Ilmu Fiqih Terjemah Matan Safiinatun Najaah, Maktabah Ar Razin , Cetakan I. Mei 2011.

  Maktabah Ar Razin adalah maktabah yang menerbitkan buku- buku digital secara gratis. Semua karya yang kami terbitkan diperbolehkan bahkan dianjurkan untuk diperbanyak sebagian atau seluruh isi karya kami dalam bentuk apapun dengan atau tanpa izin kami selama bukan untuk tujuan komersil. Mohon koreksi jika ditemukan kesalahan dalam karya kami. Koreksi dan saran atas karya kami dapat disampaikan melalui website resmi Makatabah Ar Razin: www.arabic.web.id Maktabah Ar Razin adalah maktabah yang menerbitkan buku- buku digital secara gratis. Semua karya yang kami terbitkan diperbolehkan bahkan dianjurkan untuk diperbanyak sebagian atau seluruh isi karya kami dalam bentuk apapun dengan atau tanpa izin kami selama bukan untuk tujuan komersil. Mohon koreksi jika ditemukan kesalahan dalam karya kami. Koreksi dan saran atas karya kami dapat disampaikan melalui website resmi Makatabah Ar Razin: www.arabic.web.id

  Syaikh Salim Bin Sumair Al Hadhramiy

  BAB I PENDAHULUAN Rukun Islam dan Rukun Iman ميحرلا نمحرلا لا مسب .نيملاعلا بر ل دمحلا .نيدلاو ايندلا رومأ ىلع نيعتسن هبو .نيعمجأ هبحصو هلآو ،نييبنلا متاخ /دمحم انديس ىلع ملسو لا ىلصو .ميظعلا يلعلا لاب لإ ةوق لو لوح لو

Segala puji hanya kepada Allah Tuhan semesta alam, dan Hanya kepadaNya kita memohon pertolongan

atas segala perkara dunia dan akhirat. Shalawat serta salamNya semoga selalu tercurah kepada

pemimpin kita, Muhammad SAW Penutup para nabi, juga terhadap keluarga, sahabat sekalian. Tiada

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

daya upaya kecuali dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Perkasa.

  8لصف :8ةسمخ مِلسلا ناكرأ

  1 لا لوسر Dادمحم نأو ،لا لإ هلإ ل نأ ةداهش - .ةلصلا مِاقإ -

  2 .ةاكزلا ءاتيإ -

  3 .ناضمر مِوص -

  4 Syaikh Salim Bin Sumair Al Hadhramiy

  5 Rukun Islam ada lima, yaitu: Pembahasan Pertama: Rukun Islam .Dليبس هيلإ عاطتسا نم تيبلا جح - 3. Menunaikan zakat. 2. Mendirikan sholat (lima waktu). ‘Alayhi wa Sallam adalah utusanNya.

  

1. Bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah Subhaanahu wa Ta’aala dan Nabi Muhammad Sholalloohu

5. Ibadah haji ke baitullah bagi yang mampu melaksanakannya.

  4. Puasa Ramadhan.

  8لصف :8ةتس ناميلا ناكرأ .لاب نمؤت نأ -

  1 .هتكئلم -

  2 .هبتك -

  3 .هلسر -

  4 .رخلا مِويلاب -

  5 .ىلاعت لا نم هرشو هريخ ردقلاب -

  6 2. Beriman kepada Mala’ikat 1. Beriman kepada Allah Subhaanahu wa Ta’aala. Rukun iman ada enam, yaitu: Pembahasan Kedua: Rukun Iman 6. Beriman dengan ketentuan baik dan buruknya dari Alloh Subhaanahu wa Ta’aala. 5. Beriman dengan hari kiamat. 4. Beriman dengan semua Rasul.

  3. Beriman dengan semua kitab-kitab suci.

  Syaikh Salim Bin Sumair Al Hadhramiy

  8لصف :لا لإ هلإ ل ىنعمو Adapun arti “La ilaha illah”, yaitu: Tidak ada Tuhan yang berhak disembah dalam kenyataan selain Pembahasan Ketiga: Makna “Laa Ilaaha Illallah” .لا لإ -دوجولا يف [قحب -دوبعم ل Alloh.

Bab II Pembahasan Thaharah (Bersuci dari hadats) [ةراهطلا باتك] :8لصف :8ثلث غولبلا تاملع

  1 .ىثنلاو رeكذلا يف Dةنس ةرشع سمخ مِامت - 2 .نينس عستل ىثنلاو ركذلا يف مِلتحلاو - 3 .نينس عستل ىثنلا يف ضيحلا و- Pembahasan Pertama: Tanda-tanda Baligh

  Tanda-tanda baligh ada tiga, yaitu: 1. Usia telah mencapai 15 tahun bagi laki-laki atau perempuan 2. Bermimpi (junub) bagi laki-laki dan perempuan ketika melewati umur sembilan tahun. 3. Keluar darah haidh bagi perempuan sesudah berumur sembilan tahun .

  8لصف :8ةينامث رجحلا ءازجإ طورش 1 /راجحأ ةثلثب نوكي نأ - 2 .لحملا يقني نأ و- 3 .سجنلا فجي ل نأ و- 4 .لقتني ل نأ و- Syaikh Salim Bin Sumair Al Hadhramiy Syaikh Salim Bin Sumair Al Hadhramiy

  .رخآ هيلع أرطي ل و-

  5 .هتفشحو هتحفص زواجي لو -

  6

  7 .8ءام هبيصي ل نأ و-

  8 .Dةرهاط راجحلا نوكت نأ و- 2. Mensucikan tempat keluar najis dengan batu tersebut. 1. Menggunakan tiga batu. Syarat dipebolehkannya menggunakan batu untuk beristinja ada delapan, yaitu: Pembahasan Kedua: Syarat Menggunakan Batu untuk Beristinja 5. Tempat istinja tersebut tidak terkena benda yang lain sekalipun tidak najis.

  3. Najis tersebut tidak kering. 6. Najis tersebut tidak berpindah tempat istinja (lubang kemaluan belakang dan kepala kemaluan 4. Najis tersebut tidak berpindah. 8. Batu yang digunakan harus suci. 7. Najis tersebut tidak terkena air . depan) .

  8لصف :8ةتس ءوضولا ضورف .ةينلا :لولا .هجولا لسغ:يناثلا .نيقفرملا عم نيديلا لسغ :ثلاثلا .سأرلا نم /ءيش حسم :عبارلا .نيبعكلا عم نيلجرلا لسغ :سماخلا .بيترتلا :سداسلا

  Rukun wudhu ada enam, yaitu: Pembahasan Ketiga: Rukum Wudhu Syaikh Salim Bin Sumair Al Hadhramiy 4. Menyapu sebagian kepala. 3. Membasuh kedua tangan sampai siku. 2. Membasuh muka 1. Niat. 6. Tertib.

  5. Membasuh kedua kaki sampai mata kaki

  :8لصف نم /ءزج لوأ لسغ دنع ،اهتقوو .8ةنس :اهب ظفلتلاو .بلقلا :اهلحمو .هلعفب Dانرتقم ءيشلا دصق :ةينلا .هجولا Pembahasan Keempat: Niat Wudhu ./وضع ىلع 8وضع مِدقي ل نأ :بيترتلاو

Adapun tertib yang dimaksud adalah tidak mendahulukan satu anggota wudhu terhadap anggota wudhu

kali membasuh sebagian muka.

melakukannya. Adapun mengucapkan niat tersebut hukumnya sunnah, dan waktunya ketika pertama

Niat adalah menyengaja di dalam hati (untuk melakukan) suatu perbuatan bersamaan ketika

yag lain.

  8لصف ةساجنلا عوقوب سجنتي :ليلقلاو .رثكأف ناتلق :ريثكلاو .نيتلقلا نود ام :ليلقلاف .8ريثكو 8ليلق ءاملا Pembahasan Kelima: Macam-macam Air .هحير وأ ،هنول وأ ،همعط ريغت اذإ لإ سجنتي ل :ريثكلا ءاملاو .ريغتي مل نإو ،هيف

Air yang sedikit akan menjadi najis jika kejatuhan najis kedalamnya, sekalipun tidak berubah. Adapun

dua qullah dan air yang banyak adalah yang sampai dua qullah atau lebih.

Air ada dua macam; Air yang sedikit dan air yang banyak. Air yang sedikit adalah air yang kurang dari

  baunya.

air yang banyak maka tdak akan menjadi najis kecuali air tersebut telah berubah rasa, warna atau

Syaikh Salim Bin Sumair Al Hadhramiy

  8لصف :8ةتس لسغلا تابجوم .جرفلا يف ةفشحلا جليإ -

  1 ينملا جورخو -

  2 ضيحلا و-

  3 سافنلا و-

  4 ةدلولا و-

  5 Perkara yang mewajibkan mandi ada enam, yaitu: Pembahasan Keenam : Sebab-sebab yang mewajibkan mandi .توملا و-

  6 4- Keluar darah nifas (darah yang keluar setelah melahirkan). 3- Keluar darah haidh (datang bulan). 2- Keluar air mani. 1- Memasukkan kepala kemaluan (laki-laki) ke dalam farji (kemaluan perempuan). 6- Meninggal dunia, 5- Melahirkan.

  8لصف :نانثا لسغلا ضورف

  1 ةينلا - 2 .ءاملاب ندبلا ميمعت و- Pembahasan Ketujuh: Rukun mandi

  Kewajiban dalam mandi wajib ada dua, yaitu: 1- Niat mandi wajib. 2- Meratakan air ke seluruh bagian tubuh dengan sempurna.

  :8لصف :8ةرشع ءوضولا طورش 1 .مِلسلا - 2 .زييمتلاو - 3 .سافنلاو ،ضيحلا نع ءاقنلا و - 4 .ةرشبلا ىلإ ءاملا لوصو عنمي امع و - 5 .ءاملا ريغي ام وضعلا ىلع نوكي ل نأ و - 6 .هتيضرفب ملعلا و -

  7 .Dةنس هضورDف نم Dاضرف دقتعي ل نأ و - 8 .روهطلا ءاملاو - 9 تقولا لوخدو - 10 .ثدحلا مئادل ةلاوملا و- Pembahasan Kedelapan: Syarat Sah Wudhu

  Syarat– Syarat Wudhu` ada sepuluh, yaitu: 1- Islam. Syaikh Salim Bin Sumair Al Hadhramiy

  3- Suci dari haidh dan nifas. 2- Tamyiz (cukup umur dan ber’akal). Syaikh Salim Bin Sumair Al Hadhramiy 7- Tidak boleh beri`tiqad (berkeyakinan) bahwa salah satu dari fardhu–fardhu wudhu` hukumnya 6- Mengetahui bahwa hukum wudhu` tersebut adalah wajib. 5- Tidak ada sesuatu disalah satu anggota wudhu` yang merubah keaslian air. 4- Bersih dari segala sesuatu yang bisa menghalangi sampainya air ke kulit. 10- Terus mene 9- Masuk waktu sholat yang dikerjakan. 8- Kesucian air wudhu` tersebut. sunnah (tidak wajib).

  8لصف :ءايشأ ةعبرأ ءوضولا ضقاون .ينملا لإ ،هريغ وأ 8حير ،/ربد وأ /لبق نم ،نيليبسلا دحأ نم جراخلا :لولا .ضرلا نم هتدعقم /نكمم /دعاق لإ،هريغ وأ /مِونب لقعلا لاوز :يناثلا . /لئاح ييغ نم نييبنجأ نيريبك /ةأرماو /لجر يترشب ءاقتلا :ثلاثلا Pembahasan Kesembilan: Pembatal Wudhu .عباصلا نوطب وأ ،ةحارلا نطبب هربد ةقلح وأ ،يمدلا لبق سم :عبارلا 2- Hilang akal seperti tidur dan lain lain, kecuali tidur dalam keadaan duduk yang mantap dengan angin dan lainnya, kecuali air mani.

1- Apa bila keluar sesuatu dari salah satu dari dua alat kelamin; depan (qubul) belakang (dubur)seperti

Perkara yang membatalkan wudhu` ada empat, yaitu: 4- Menyentuh kemaluan atau menyentuh bundaran dubur dengan telapak tangan atau telapak jarinya. penghalang. 3- Bersentuhan antara kulit laki–laki dengan kulit perempuan dewasa yang bukan muhrim tanpa ada merapatkan duduknya ke tanah. 2 Daimul hadats: orang-orang yang punya penyakit dengan sistem pengeluaran tubuhnya sehingga terus menerus

  1 Makna Muwalah (terus menerus) adalah seseorang tidak boleh menunda dalam membasuh anggota wudhu sampai berhadats. (pent.) anggota wudhu yang dibasuh sebelumnya mengering (pent.)

  Syaikh Salim Bin Sumair Al Hadhramiy

  8لصف :ءايشأ ةعبرأ هيلع مِرح هءوضو ضقتنا نم .ةلصلا -

  1 .فاوطلا و-

  2 .فحصملا سمو -

  3 .هلمحو -

  4 :ءايشأ ةتس بنجلا ىلع مِرحيو .ةلصلا -

  1 .فاوطلا و -

  2 .فحصملا سم و -

  3 .هلمحو -

  4 .دجسملا يف ثبللاو -

  5 .نآرقلا ةءارقو -

  6 :ءايشأ ةرشع ضيحلاب مِرحيو .ةلصلا -

  1 .فاوطلاو -

  2 .فحصملا سمو -

  3 .هلمحو -

  4 .دجسملا يف ثبللا -

  5 .نآرقلا ةءارقو -

  6 Syaikh Salim Bin Sumair Al Hadhramiy

   .مِوصلاو -

  7 .قلطلاو -

  8 .هثيولت تفاخ نإ دجسملا ي/ف رورملاو -

  9 Pembahasan Kesepuluh: Perbuatan yang tidak boleh dilakukan dalam keadaan berhadats Orang yang batal wudhunya (hadats kecil), dilarang melakukan empat hal berikut: .ةبكرلاو ةرسلا نيب عاتمتسلاو -

  10 4. Membawa Mushaf Al Qur'an 3- Menyentuh Mushaf Al-Qur`an 2- Thowaaf (keliling ka`bah tujuh kali). 1- Shalat. 1- Sholat. Orang yang junub (hadats besar) dilarang untuk melakukan enam hal berikut: 3- Menyentuh Mushaf Al Qur`an. 2- Thowaaf. 6- Membaca Al Qur'an. 5- Berdiam diri (I'tikaf) di Masjid. 4- Membawa Mushaf Al Qur'an 3- Menyentuh Mushaf Al-Qur`an. 2- Thowaaf. 1- Sholat. Wanita yang sedang haid tidak boleh melakukan sepuluh hal berikut: 7- Puasa 6- Membaca Al Qur'an 5- Berdiam diri (I'tikaf) di Masjid 4- Membawa Mushaf Al-Qur`an. 10- Bersenang – senang dengan isteri di antara pusar dan lutut. 9- Berjalan di dalam masjid – jika ia takut akan mengotorinya 8- Cerai 8لصف Syaikh Salim Bin Sumair Al Hadhramiy

  :8ةثلث مميتلا بابسأ ءاملا دقف -

  1 .ضرملا و-

  2 ./مِرتحم /ناويح شطعل هيلإ جايتحلاو-

  3 :8ةتس مِرتحملا ريغ .ةلصلا كرات -

  1 .نصحملا ينازلاو -

  2 .دترملاو -

  3 .يبرحلا رفاكلاو-

  4 .روقعلا بلكلاو -

  5 Pembahasan Kesebelas: Kondisi yang dibolehkan tayammum .ريزنخلاو -

  6

3- Ada air hanya sekedar mencukupi kebutuhan minum manusia atau binatang yang Muhtaram (yang

2- Ada penyakit yang mengakibatkan tidak boleh memakai air. 1- Tidak ada air untuk berwudhu`. Sebab – Sebab yang membolehkan tayammum ada tiga hal, yaitu: 1- Orang yang meninggalkan sholat wajib. dihormati) . 2- Orang yang sudah menikah yang berzina Manusia atau hewan yang tidak dihormati ada enam macam, yaitu: 6- Babi. 5- Anjing liar (suka menggigit-pent.). 4- Kafir Harb 3- Murtad.

  3 Orang kafir yang memerangi kaum muslimin

  Syaikh Salim Bin Sumair Al Hadhramiy

  8لصف :8ةرشع مميتلا طورش . /بارتب نوكي نأ و-

  1

  2 .Dارهاط بارتلا نوكي نأ و- ./لمعتسم نوكي نأ و-

  3

  4 .هوحنو 8قيقد هطلاخي ل نأ و- .هدصقي نأ و-

  5 .نيتبرضب هيديو ههجو حسمي نأ و-

  6

  7 .Dلوأ ةساجنلا ليزي نأ و- .هلبق ةلبقلا يف دهتجي نأ و-

  8 .تقولا لوخد دعب مميتلا نوكي نأ و-

  9 Pembahasan Kedua Belas: Syarat-syarat Tayammum . /ضرف لكل مميتي نأ و-

  10 1- Bertayammum dengan tanah.

  Syarat–Syarat mengerjakan tayammum ada sepuluh, yaitu: 3- Tanahnya tidak pernah di pakai sebelumnya 2- Menggunakan tanah yang suci tidak terkena najis. 7- Menghilangkan segala najis di badan terlebih dahulu. 6- Menyapu muka dan dua tangannya dengan dua usapan berbeda. 5- Meniatkan tayammum 4- Murni dari campuran yang lain seperti tepung dan seumpamanya. 10- Bertayammum untuk setiap satu shalat wajib 9- Tayammum dilakukan setelah masuk waktu shalat 8- Berusaha mencari arah qiblat sebelum memulai tayammum.

  Syaikh Salim Bin Sumair Al Hadhramiy

  8لصف :8ةسمخ مميتلا ضورف .بارتلا لقن :لولا .ةينلا :يناثلا .هجولا حسم :ثلاثلا .نيقفرملا ىلإ نيديلا حسم :عبارلا Pembahasan Ketiga Belas: Kewajiban dalam Tayammum .نيتحسملا نيب بيترتلا :سماخلا 2. Niat. 1. Memindahkan debu. Rukun-rukun tayammum ada lima, yaitu: 3. Mengusap wajah. 5. Tertib antara dua usapan.

  4. Mengusap kedua belah tangan sampai siku.

  8لصف :8ةثلث مميتلا تلطبم .ءوضولا لطبأ ام -

  1 .ةدرلا - 2 و .هدقفل مميت نإ ءاملا مهوت - 3 و

  Pembahasan Keempat Belas: Pembatal Tayammum

  1. Semua yang membatalkan wudhu’. Pembatal tayammum ada tiga, yaitu: Syaikh Salim Bin Sumair Al Hadhramiy 3. Ragu-ragu terdapatnya air, apabila dia bertayammum karena tidak ada air.

  2. Murtad.

  8لصف :8ةثلث تاساجنلا نم رهطي يذلا .اهسفنب تللخت اذإ رمخلا -

  1 غبد اذإ ةتيملا دلجو -

  2

  3 Pembahasan Kelima Belas: Najis yang bisa menjadi suci 1. Khamr (air yang diperah dari anggur) yang menjadi bentuk lain (misal: cuka-pent.) dengan Najis-najis yang bisa menjadi suci ada tiga, yaitu: .Dاناويح راص ام و - 3. Semua najis yang telah berubah menjadi binatang. 2. Kulit bangkai yang telah disamak. sendirinya 8لصف .8ةطسوتمو ،8ةففخمو ،8ةظلغم:8ثلث تاساجنلا .امهدحأ غرفو ريزنخلاو بلكلا ةساجن :ةظلغملا .نيلوحلا غلبي ملو نبللا ريغ معطي مل يذلا يبصلا لوب :ةففخملاو .تاساجنلا رئاس :ةطسوتملاو Najis ada tiga, yaitu: Pembahasan Keenam Belas: Jenis-jenis Najis

  1. Najis besar (Mughallazoh), yaitu Anjing, Babi atau yang lahir dari salah satunya.

2. Najis ringan (Mukhaffafah), yaitu air kencing bayi laki-laki yang tidak makan selain air susu ibunya

Syaikh Salim Bin Sumair Al Hadhramiy 3. Najis sedang (Mutawassithoh), yaitu semua najis selain dua najis yang telah disebutkan. dan umurnya belum sampai dua tahun.

  8لصف . /بارتب نهادحإ اهنيع ةلازإ دعب /تلسغ عبسب رهطت ةظلغملا .اهنيع ةلازإو ةبلغلا عم اهيلع ءاملا شرب رمطت ةفeفخملاو .8ةيمكحو ،8ةينيع :نيمسق ىلإ مسقنت ةطسوتملاو .اهمعطو اهحيرو اهنول ةلازإ نم دب لف ،8معطو 8حيرو 8نول اهل يتلا :ةينيعلا .اهيلع ءاملا يرج كيفكي ،اهل معط لو حير لو نول ل يتلا :ةيمكحلاو menggunakan debu, setelah hilang zat najisnya.

Najis besar (Mughallazoh), menyucikannya dengan membasuhnya sebanyak tujuh kali, salah satunya

Najis ringan (Mukhaffafah), menyucikannya dengan memercikkan air secara menyeluruh dan Pembahasan Ketujuh Belas: Cara Mensucikan Najis dengan menghilangkan warna, bau, dan rasanya.

1. ‘Ainiyyah yaitu najis yang masih nampak warna, bau, atau rasanya, maka cara menyucikan najis ini

Najis sedang (Mutawassithoh) terbagi dua bagian, yaitu: menghilangkan zat najisnya. cukup dengan mengalirkan air pada benda yang terkena najis tersebut.

  

2. Hukmiyyah, yaitu najis yang tidak nampak warna, bau dan rasanya, maka cara menyucikan najis ini

  :8لصف .اهيلايلب Dاموي رشع ةسمخ :هرثكأو .8عبس وأ Œتس :هبلاغو .8ةليلو 8مِوي :ضيحلا لقDأ Syaikh Salim Bin Sumair Al Hadhramiy

  لو .Dاموي نورشعو 8ةثلث وأ ،Dاموي نورشعو 8ةعبرأ :هبلاغو .Dاموي رشع ةسمخ :نيتضيحلا نيب رهطلا لقأ Masa menstruari yang paling cepat adalah sehari semalam, namun pada umumnya selama enam atau Pembahasan Kedelapan Belas : Darah Haid (menstruasi) .Dاموي نوتس :هرثكأو .Dاموي نوعبرأ :هبلاغو .8ةجم :سافنلا لقأ.هرثكل دح Masa nifas paling cepat adalah sekejap, pada umumnya 40 hari, dan paling lama adalah 60 hari namun pada umumnya 24 atau 23 hari, dan tidak ada batasan masa paling lamanya. tujuh hari, dan paling lama adalah 15 hari. Masa suci antara dua haid paling cepat adalah 15 hari,

  Syaikh Salim Bin Sumair Al Hadhramiy

  Bab III Shalat [ةلصلا باتك] 8لصف :نانثا ةلصلا راذعأ .مِونلا -

  1 Udzur shalat ada dua: Pembahasan Pertama: Udzur Shalat .نايسنلاو -

  2 2- Lupa 1- Tidur 8لصف :8ةينامث ةلصلا طورش .نيثدحلا ةراهط -

  1 .ناكملاو ندبلاو بوثلا يف ةساجنلا نع ةراهطلاو -

  2 .ةروعلا رتسو -

  3 .ةلبقلا لابقتساو -

  4 .تقولا لوخدو -

  5 .اهتيضرفب ملعلاو -

  6

  7 .Dةنس اهضورف نم Dاضرف دقتعي ل نأو - Syaikh Salim Bin Sumair Al Hadhramiy Syarat sah shalat ada delapan, yaitu: Pembahasan Kedua: Syarat Sah Shalat .تلطبملا بانتجاو -

  8 4. Menghadap kiblat. 3. Menutup aurat. 2. Suci pakaian, badan dan tempat dari najis.

  1. Suci dari hadats besar dan kecil. 8. Menjauhi semua yang membatalkan sholat. 7. Tidak meyakini bahwa diantara rukun-rukun sholat sebagai sunnah 6. Mengetahui rukun-rukan sholat.

  5. Masuk waktu sholat. Hadats Besar dan Hadats Kecil Hadats ada dua macam, yaitu: Hadats Kecil dan Hadats Besar. .لسغلا بجوأ ام :ربكلاو .ءوضولا بجوأ ام :رغصلاف ربكأو ،رغصأ :نانثا ثادحلا adalah hadats yang mewajibkan seseorang untuk mandi.

  Hadats kecil adalah hadats yang mewajibkan seseorang untuk berwudhu’, sedangkan hadats besar

  :8عبرأ تاروعلا

  1 .ةبكرلاو ةرسلا نيب ام ةلصلا يف ةملاو Dاقلطم لجرلا ةروع - .نيفكلاو هجولا ىوس ام اهندب عيمج :ةلصلا يف ةرحلا ةروعو -

  2 .ندبلا عيمج :بناجلا دنع ةملاو ةرحلا ةروعو -

  3 Batasan Aurat Laki-laki dan wanita .ةبكرلاو ةرسلا نيب ام :ءاسنلاو امهمراحم دنعو -

  4 dan lutut.

1. Aurat semua laki-laki (merdeka atau budak) dan budak perempuan ketika sholat adalah antara pusar

Aurat ada empat macam, yaitu:

  

3. Aurat perempuan merdeka dan budak terhadap laki-laki yang ajnabi (bukan muhrim), yaitu seluruh

2. Aurat perempuan merdeka ketika sholat, yaitu seluruh badan kecuali muka dan telapak tangan. Syaikh Salim Bin Sumair Al Hadhramiy pusar dan lutut. 4. Aurat perempuan merdeka dan budak terhadap laki-laki muhrimya dan perempuan, yaitu antara badan.

  8لصف :رشع ةعبس ةلصلا ناكرأ .ةينلا :لولا .مِارحلا ةريبكت :يناثلا .ضرفلا يف رداقلا ىلع مِايقلا :ثلاثلا .ةحتافلا ةءارق :عبارلا .عوكرلا :سماخلا .هيف ةنينأمطلا :سداسلا .لادتعلا :عباسلا .هيف ةنينأمطلا :نماثلا .نيترم دوجسلا :عساتلا .هيف ةنينأمطلا :رشاعلا .نيتدجسلا نيب سولجلا :رشع يداحلا .هيف ةنينأمطلا :رشع يناثلا .ريخلا دهشتلا :رشع ثلاثلا .هيف دوعقلا :رشع عبارلا .هيف يبنلا ىلع ةلصلا :رشع سماخلا Syaikh Salim Bin Sumair Al Hadhramiy

  .مِلسلا :رشع سداسلا .بيترتلا :رشع عباسلا 2. Takbiratul ihram (mengucapkan “Allahuakbar”). 1. Niat. Rukun sholat ada tujuh belas, yaitu: Pembahasan Ketiga: Rukun-rukun Shalat 4. Membaca Surat Al Fatihah.

  3. Berdiri bagi yang mampu pada shalat fardhu 6. Thuma’ninah (diam sejenak) waktu ruku’. 5. Ruku’ 10. Thuma’ninah (diam sejenak waktu sujud). 9. Bersujud dua kali. 8. Thuma’ninah (diam sejenak waktu i’tidal).

  7. I’tidal (berdiri setelah ruku’). 13. Tasyahud (tahiyyat) akhir. 12. Thuma’ninah (diam sejenak ketika duduk). 14. Duduk di waktu tasyahud akhir.

  11. Duduk diantara dua sujud. 17. Tertib (berurutan). 16. Salam 15. Bershalawat kepada nabi ketika tasyahhud akhir.

  8لصف : /تاجرد ثلث ةينلا

  1 .ةيضرفلاو ،نييعتلاو ،لعفلا دصق بجو .Dاضرف ةلصلا تناك نإ- 2 و .نييعتلاو ،لعفلا دصق بجو . /ببس تاذ وأ ،/ةبتارك ؛Dةتقؤم Dةلفان تناك نإ - 3 و .طقف لعفلا دصق بجو ..Dةلفان تناك نإ - .Dاضرف :ةيضرفلاو .Dارصع وأ ،Dارهظ :نييعتلاو .يلصأ :لعفلا Syaikh Salim Bin Sumair Al Hadhramiy dan fardhiyah

1. Jika sholat yang dikerjakan adalah shalat fardhu, maka diwajibkan untuk memaksudkan fi'il, ta’yin

Niat itu ada tiga derajat, yaitu: Pembahasan Keempat: Tata Cara Niat memaksudkan fi'il saja. 3. Jika sholat yang dikerjakan adalah shalat sunnah (muthlaq: tanpa sebab), maka diwajibkan rawatib - atau sebab tertentu, maka diwajibkan untuk memaksudkan fi'il dan ta'yin saja.

  

2. Jika sholat yang dikerjakan adalah shalat sunnah yang memiliki waktu tertentu -seperti shalat sunnah

Maksud dari Fi’il adalah lafal: “ ” (aku niat shalat), Ta’yin adalah seperti: “ ” (dzuhur) atau “

  يلصأ ” (ashar). Adapun yang dimaksud dengan fardhiyah adalah lafal: “ ” (wajib). Dارهظ Dارصع

Dاضرف :8لصف :رشع ةتس مِارحلا ةريبكت طورش .ضرفلا يف مِايقلا ةلاح عقت نأ -

  1 .ةيبرعلاب نوكت نأو -

  2 ربكأ ظفلو ةللجلا ظفلب نوكت نأو - 4 &

  3 .نيظفللا نيب بيترتلاو -

  5 ةللجلا ةزمه دمي ل نأو -

  6 . ربكأ ءاب دم مِدعو -

  7 ءابلا ددشي ل نأو -

  8

  9 .نيتملكلا نيب Dةكرحتم وأ ،Dةنكاس Dاواو ديري ل نأو -

  10 ةللجلا لبق Dاواو ديزي ل نأ و-

  11 .Dةريصق لو Dةليوط Dةفقو ريبكتلا يتملك نيب فقي ل نأو - اهفورح عيمج هسفن عمسي نأ -

  12 Syaikh Salim Bin Sumair Al Hadhramiy

  .تقؤملا يف تقولا لوخدو -

  13 .لابقتسلا لاح اهعاقيإو -

  14 .اهفورح نم /فرحب لخي ل نأو -

  15 Pembahasan Kelima: Syarat Takbiratul Ihram .مِاملا ةريبكت نع مِومأملا ةريبكت ريخأتو -

  16 3. Menggunakan lafal “Allah”. 2. Diucakpkan dengan bahasa Arab 1. Dilakukan dalam keadaan berdiri jika shalat fardhu Syarat takbirotul ihrom ada enam belas, yaitu: 6. Tidak memanjangkan huruf “Hamzah” dari lafal “Allah”. 5. Berurutan antara dua lafal tersebut.

  4. Menggunakan lafal “Akbar”. 7. Tidak memanjangkan huruf “Ba” dari lafal “Akbar”. 11. Tidak berhenti antara dua kata tersebut baik lama maupun sebentar 10. Tidak menambah huruf “Waw” sebelum lafal “Allah”. 9. Tidak menambahkan huruf “Waw berharakat” atau “waw sukun” diantara dua lafal tersebut 8. Tidak mentaysdidkan huruf “Ba” tersebut. 15. Tidak salah dalam mengucapkan salah satu dari huruf kalimat tersebut. 14. Mengucapkan takbiratul ihram sambil menghadap qiblat. 13. Masuk waktu sholat jika shalat tersebut memiliki waktu tertentu.

  12. Ucapan “Allahu Akbar” dapat didengar oleh dirinya sendiri.

  16. Takbiratul ihram ma’mum harus dilakukan sesudah takbiratul ihram sang imam.

  8لصف :8ةرشع ةحتافلا طورش .بيترتلا -

  1 ةلاوملاو -

  2 .اهفورح ةاعارمو -

  3 Syaikh Salim Bin Sumair Al Hadhramiy

  .اهتديدشت ةاعارمو -

  4

  5 .ةءارقلا عطق اهب دصقي Dةريصق لو ،Dةليوط Dةتكس تكسي ل نأو - .ةلمسبلا اهنمو ،اهتايآ لك ةءارقو -

  6 ىنعملاب لخملا نحللا مِدعو -

  7 .ضرفلا يف مِايقلا ةلاح نوكت نأو -

  8 .ةءارقلا هسفن عمسي نأو -

  9

  .Œيبنجأ 8ركذ اهللختي ل نأ و- 10 Pembahasan Keenam: Syarat Sah Membaca Surat Al Fatihah 1. Tertib (sesuai urutan ayatnya).

  Syarat-syarat membaca surat Al Fatihah ada sepuluh, yaitu: 3. Memperhatikan huruf-hurufnya (makhraj) serta tempat-tempat tasydid. 2. Terus menerus (tanpa terputus oleh perbuatan lain). 6. Membaca semua ayat Al Fatihah dan basmalah termasuk salah satu ayat Al Fatihah. bacaan.

5. Tidak lama terputus antara ayat-ayat Al Fatihah ataupun terputus sebentar dengan niat memutuskan

  4. Memperhatikan tasydid-tasydidnya 10. Tidak terganggu oleh dzikir orang lain. 9. Memperdengarkan bacaan Al Fatihah untuk dirinya sendiri. 8. Memabaca surat Al Fatihah dalam keaadaan berdiri ketika sholat fardhu.

  7. Tidak menggunakan lahn (nada/irama bacaan) yang dapat merubah makna.

  8لصف :ةرشع عبرأ ةحتافلا تاديدشت

  

   .مِللا قوف لا مسب -

  1

  

   .ءارلا قوف نمحرلا -

  2 Syaikh Salim Bin Sumair Al Hadhramiy 

   .ءارلا قوف ميحرلا -

  3

  

   .ةللجلا مِل قوف ل دمحلا -

  4

  

   .ءابلا قوف نيملاعلا بر -

  5

  

   .ءارلا قوف نمحرلا -

  6

  

   .ءارلا قوف ميحرلا -

  7

  

   .لادلا قوف نيدلا مِوي كلام -

  8

  

   .ءايلا قوف دبعن كايإ -

  9

  

   .ءايلا قوف نيعتسن كايإ -

  10

  

   .داصلا قوف مي/قتسملا طارصلا اندهإ -

  11

  

   .مِللا قوف نيذلا طارص -

  12

   Pembahasan Ketujuh: Tasydid Pada Surat Al Fatihah .مِللاو داضلا قوف نيلاضلا لو مهيلع بوضغملا ريغ مهيلع تمعنأ - 14 &

  13 1. Tasydid huruf “Lam” jalalah pada lafal ( ). 2. Tasydid huruf “Ra’” pada lafal ( ) . لا مسب 3. Tasydid huruf “Ra’” pada lapal ( ). نمحرلا 4. Tasydid “Lam” jalalah pada lafal ( ). ميحرلا 5. Tasydid huruf “Ba’” pada kalimat ( ). ل دمحلا 6. Tasydid huruf “Ra’” pada lafal ( ). نيملاعلا بر 7. Tasydid huruf “Ra’” pada lafal ( ). نمحرلا 8. Tasydid huruf “Dal” pada lafal ( ). ميحرلا نيدلا مِوي كلام

  9. Tasydid huruf “Ya’” pada kalimat ( ). Syaikh Salim Bin Sumair Al Hadhramiy 10. Tasydid huruf “Ya” pada kalimat ( ).

  دبعن كايإ 11. Tasydid huruf “Shad” pada kalimat ( ). نيعتسن كايإ 12. Tasydid huruf “Lam” pada kalimat ( ). مي/قتسملا طارصلا اندهإ 13 & 14. Tasydid “Dhad” dan “Lam” pada kalimat ( نيذلا طارص ).

  نيلاضلا لو مهيلع بوضغملا ريغ مهيلع تمعنأ 8لصف :عضاوم ةعبرأ يف نيديلا عفر نسي .مِارحلا ةريبكت دنع -

  1 .عوكرلا دنعو -

  2 .لادتعلا دنعو -

  3 Pembahasan Kedelapan: Kapan kita mengangkat tangan dalam shalat? .لولا دهشتلا نم مِايقلا دنعو -

  4 3. Ketika bangkit dari ruku’ (I’tidal). 2. Ketika ruku’. 1. Ketika takbiratul ihram. Tempat yang disunahkan mengangkat tangan ketika shalat ada empat, yaitu: 4. Ketika bangkit dari tasyahhud awal.

  8لصف :8ةعبس دوجسلا طورش 1 ./ءاضعأ ةعبس ىلع دجسي نأ - 2 ./ةفوشكم هتهبج نوكت نأو - 3 .هسأرب لماحتلاو - 4 .هريغل يوهلا مِدعو - 5 .هتكرحب كرحتي /ءيش ىلع دجسي ل نأو - 6 .هيلاعأ ىلع هلفاسأ عافتراو - 7 .هيف ةنينأمطلاو - Pembahasan Kesembilan: Syarat Sah Sujud

  Syarat sah sujud ada tujuh, yaitu: 1. Sujud dengan tujuh anggota sujud. 2. Dahi terbuka (tidak ada yang menutupi dahi). 3. Menekan berat ke kepala.

  4. Tidak ada maksud lain kecuali sujud. 5. Tidak sujud ke tempat sujud yang bergerak jika ia bergerak. 6. Mengankat bagian bawah (punggung) melebihi bagian atas (kepala) 7. Thuma’ninah (berhenti sejenak) pada sujud.

  8ةمتاخ :8ةعبس دوجسلا ءاضعأ 1 .ةهبجلا - 2 & 3 .نيفكلا عباصأ نوطب - 4 & 5 .ناتبكرلا - Syaikh Salim Bin Sumair Al Hadhramiy Syaikh Salim Bin Sumair Al Hadhramiy Penutup (Masalah Sujud)

   .نيلجرلا عباصDأ نوطب - 7 &

  6 3. Telapak tangan kiri. 2. Telapak tangan kanan. 1. Dahi. Anggota tubuh yang wajib di letakkan di tempat sujud ada tujuh, yaitu: 6. Telapak jari-jari kaki kanan.

  4. Lutut kaki kanan. 7. Telapak jari-jari kaki kiri. 5. Lutut kaki kiri.

  8لصف :نورشعو ىدحإ دهشتلا تاديدشت .هلقأ يف ةرشع تسو ،هلمكأ يف 8سمخ .ءاتلاو ءاتلا ىلع :تايحتلا - 2 & -

  1 .داصلا ىلع تاولصلا تاكرابملا -

  3 .ءايلاو ءاطلا ىلع :تابيطلا - 5 & -

  4 .ةللجلا مِل ىلع: ل -

  6 .نيسلا ىلع : مِلسلا -

  7 .ءايلاو ،نونلاو ،ءايلا ىلع يبنلا اهيأ كيلع - 10 & - 9 & -

  8 .ةللجلا مِل ىلع لا ةمحرو -

  11 .ننسلا ىلع مِلسلا هتاكربو -

  12 .ةللجلا مِل ىلع : لا دابع ىلعو انيلع -

  13 .داصلا ىلع : نيحلاصلا -

  14 . /فلأ مِل ىلع : هلإ ل نأ دهشأ -

  15 Syaikh Salim Bin Sumair Al Hadhramiy

   .ةللجلا مِلو /فلأ مِل ىلع : لا لإ - 17 & -

  16 .نونلا ىلع : نأ دهشأو -

  18 21 & - 20 & -

  .ةللجلا مِل ىلعو ،ءارلا ىلعو ،/دمحم ميم ىلع : لا لوسر Dادمحم - 19 Pembahasan Kesepuluh: Tasydid Pada Tasyahhud Akhir 1. “Attahiyyat”: tasydid terletak di huruf “Ta’”. yang minimal harus dibaca (wajib), yaitu: yang sempurna (termasuk bacaan sunnah) dan enam belas di antaranya ada pada bacaan tasyahhud

Dalam kalimat tasyahud terdapat dua puluh satu tasydid, lima diantaranya ada pada bacaan tasyahhud

5. “Atthayyibaat”: di huruf “ya’”. 4. “Atthayyibaat”: di huruf “Tha’”. 3. “Almubarakatusshalawat”: di huruf “Shad”. 2. “Attahiyyat”: di huruf “Ya’”. 8. “A’laika ayyuhannabiyyu”: di huruf “Ya’”. 9. “A’laika ayyuhannabiyyu”: di huruf “Nun”. 6. “Lillaah”: di “Lam” jalalah. 7. “Assalaam”: di huruf “Sin”. 11. “Warohmatullaah”: di “Lam” jalalah. 13. “Alainaa wa’alaa I’baadillah”: di “Lam” jalalah. 12. “Wabarakatuh, assalaam”: di huruf “Sin”. 10. “A’laika ayyuhannabiyyu”: di huruf “Ya’”. 17. “Illallaah”: di “Lam” jalalah. 16. “Ilaha Illallaah”: di “Lam alif”. 15. “Asyhaduallaa”: di “Lam alif”. 14. “Asshalihiin”: di huruf shad. 20. “Muhammadarrasulullaah”: di huruf “Ra’”. 18. “Waasyhaduanna”: di huruf “Nun”. 21. “Muhammadarrasulullaah”: di huruf “Lam” jalalah. 19. “Muhammadarrasulullaah”: di huruf “Mim”.

  8لصف :8عبرأ يبنلا ىلع ةلصلا لقأ تاديدشت

  1 .ميملاeو مِللا ىلع : مه¨للا - .مِللا ىلع : لص -

  2 Syaikh Salim Bin Sumair Al Hadhramiy Pembahasan Kesebelas: Tasydid pada Ucapan Shalawat pada Tasyahhud .ميملا ىلع : /دمحم ىلع -

  3 3. “Lam” di lafal “Shalli”. 1 & 2. “Lam” dan “Mim” di lafal “Allahumma”. Harakat tasydid yang ada di kalimat shalawat nabi yang wajib ada empat, yaitu: 4. “Mim” di lafal “Muhammad” .

  8لصف Pembahasan Kedua Belas: Lafal Salam pada Tasyahhud Akhir نيسلا ىلع مِلسلا ديدشت مكيلع مِلسلا مِل سلا لقأ

  

Lafal Salam pada tasyahhud akhir yang paling minimal adalah “Assalaaamu'alaikum”. Terdapat tasydid

pada huruf sin dari lafal “Assalaamu”.

  8لصف :8ةسمخ ةلصلا تاقوأ

  1 .ءاوتسلا لظ ريغ ،هلثم ءيشلا لظ ريصم :هرخآeو .سمشلا لاوز :رهظلا تقو لوأ - 2 و .سمشلا بورغ دنع :هرخآو .Dليلق دازو هلثم /ءيش لك لظ راص اذإ :رصعلا تقو لوأ - .رمحلا قفشلا بورغ :هرخآو .سمشلا بورغ :برغملا تقو لوأ - 3 و .قداصلا رجفلا عولط .هرخآو .رمحلا قفشلا بورغ :ءاشعلا تقو لوأ - 4 و .سمشلا عولط :هرخأو .قداصلا رجفلا عولط :حبصلا تقو لوأ - 5 و Syaikh Salim Bin Sumair Al Hadhramiy

   :8ةثلث قافشلا . رمحأ -

  1 .رفصأ - 2 و .ضيبأ - 3 و رفصلا قفشلا بيغي نأ ىلإ ءاشعلا ةلص ريخأت بدنيو.8ءاشع :ضيبلاو رفصلاو.8برغم :رمحلا Pembahasan Ketiga Belas: Waktu-waktu shalat Wajib. .ضيبلاو dan berakhir ketika panjang bayangan suatu benda sama dengan panjang benda tersebut.

  Waktu-waktu shalat wajib ada lima:

2. Waktu shalat Ashar: Dimulai ketika panjang bayangan suatu benda sedikit lebih besar dari panjang

1. Waktu shalat dzuhur: Dimulai dari tergelincirnya matahari (dari tengah-tengah langit kearah barat) 4. Waktu shalat Isya: Dimulai dengan hilangnya mega merah berakhir dengan terbitnya fajar shadiq. matahari senja) merah.

3. Waktu shalat Magrib: Dimulai ketika matahari terbenam dan berakhir dengan hilangnya mega (sinar

benda tersebut dan berakhir ketika matahari terbenam.

muncul di waktu Isya. Disunnahkan untuk menunda (mengakhirkan) shalat Isya sampai hilangnya sinar

Mega merah, kuning dan putih. Mega merah muncul ketika magrib sedangkan mega kuning dan putih

Warna sinar matahari senja (mega) ada tiga, yaitu: 5 Waktu shalat Shubuh: Dimulai dari terbitnya fajar shadiq dan berakhir dengan terbitnya matahari. kuning dan putih.

  8لصف : /تاقوأ ةسمخ يف 8نراقم لو 8مِدقتم ببس اهل سيل يتلا ةلصلا مِرحت