TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR SIPIL NEGRA (ASN) DALAM UPAYA MENINGKATKAN PELAYANAN MASYARAKAT BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 2014 (Studi di Kelurahan Gunung Sulah Kecamatan Way Halim Kota Bandar Lampung) - Raden Intan

  1 TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG PENINGKATAN DISIPLIN

  

APARATUR SIPIL NEGRA (ASN) DALAM UPAYA MENINGKATKAN

PELAYANAN MASYARAKAT BERDASARKAN UNDANG-UNDANG

NOMOR 5 TAHUN 2014

(Studi di Kelurahan Gunung Sulah Kecamatan Way Halim

  

Kota Bandar Lampung)

SKRIPSI

Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan

  

Memenuhi Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar

Sarjana Hukum (SH) dalam Ilmu Syariah

Oleh

ABDUL RAHMAN NUR

  

NPM : 1321020062

Jurusan : Siyasah

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) RADEN INTAN LAMPUNG

  

1440 H/2018 M

  

TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG DISIPLIN APARATUR SIPIL

NEGRA (ASN) DAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN PELAYANAN

MASYARAKAT BERDASARKAN UNDANG-UNDANG

NOMOR 5 TAHUN 2014

  

(Studi di Kelurahan Gunung Sulah Kecamatan Way Halim

Kota Bandar Lampung)

SKRIPSI

Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan

  

Memenuhi Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar

Sarjana Hukum (SH) dalam Ilmu Syariah

Oleh

ABDUL RAHMAN NUR

  

NPM : 1321020062

Pembimbing I : Dr. H. Yusuf Baihaki, Lc. MA.

  Pembimbing II : Eko Hidayat, S. Sos. MH.

  

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) RADEN INTAN LAMPUNG

1440 H/2018 M

  

ABSTRAK

TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG DISIPLIN APARATUR SIPIL

NEGRA (ASN) DALAM UPAYA MENINGKATKAN PELAYANAN

MASYARAKAT BERDASARKAN

  

UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 2014

(Studi di Kelurahan Gunung Sulah Kecamatan Way Halim Kota Bandar

Lampung)

Oleh

ABDUL RAHMAN NUR

  Sistem penyelenggaraan pemerintahan yang baik (good goverment) sangat tergantung pada kedisiplinan Aparatur Negara (ASN) dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan amanah Undang-Undang nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.

  Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Kelurahan Gunung Sulah Kecamatan Way Halim Kota Bandar Lampung tingkat kedisiplinannya secara umum sudah baik, namun belum sepenuhnya optimal. Hal ini dapat dilihat dari masih adanya para pegawai yang melanggar peraturan disiplin kerja seperti tidak tepatnya waktu dalam pada saat datang ke kantor dan tidak tepat waktu pada saat pulang kantor, tidak tepat waktu dalam penyelesaian pekerjaan yang telah diberikan. Sehingga rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini adalah "Bagaimana penerapan kedisiplinan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kelurahan Gunung Sulah Kecamatan Way Halim Kota Bandar Lampung dalam upaya meningkatkan pelayanan masyarakat berdasarkan Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014? dan “Bagaimana tinjauan hukum Islam tentang peningkatan disiplin Aparatur Sipil Negara (ASN) Kelurahan Gunung Sulah Kecamatan Way Halim Kota Bandar Lampung terhadap pelayanan masyarakat berdasarkan Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014

  ”?. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui penerapan kedisiplinan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kelurahan Gunung Sulah Kecamatan Way Halim Kota Bandar Lampung dalam upaya meningkatkan pelayanan masyarakat berdasarkan Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 dan untuk mengetahui tinjauan hukum Islam tentang peningkatan disiplin Aparatur Sipil Negara (ASN) Kelurahan Gunung Sulah Kecamatan Way Halim Kota Bandar Lampung terhadap pelayanan masyarakat berdasarkan Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014.

  Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif yaitu penelitian yang menggambarkan secara tepat sifat-sifat individu, keadaan, gejala, atau kelompok tertentu untuk menentukan frekwensi atau penyebaran suatu gejala atau frekwensi adanya hubungan tertentu suatu gejala dan gejala lain dalam masyarakat. Alat pengumpul data yaitu metode observasi, interview dan dokumentasi.

  Kesimpulan penelitian bahwa penerapan disiplin Aparatur Negeri Sipil (ASN) Kelurahan Gunung Sulah Kecamatan Way Halim Kota Bandar Lampung dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat berdasarkan Undang- undang Nomor 5 Tahun 2014 telah diimplementasikan dengan baik, walaupun pada kenyataannya peraturan tersebut belum optimal dilaksanakan karena masih ada beberapa Aparatur Sipil Negara yang masih melakukan pelangaran disiplin ringan seperti terlambat datang ke kantor. Tinjauan hukum Islam tentang disiplin Aparatur Negeri Sipil (ASN) terhadap pelayana masyarakat di Kelurahan Gunung Sulah Kecamatan Way Halim Kota Bandar Lampung berdasarkan Undang- undang Nomor 5 Tahun 2014 sudah sesuai dengan semangat hukum Islam dimana para Aparatur Sipil Negara yang melanggar aturan disiplin sudah dikenakan sanksi sesuai pelanggaran yang mereka lakukan dan yang mengerjakan tugasnya dengan baik akan mendapatkan reward (penghargaan), seluruh pegawai sudah bersikap amanah dan profesional dalam menjalankan tugas dan fungsinya.

  

MOTTO

ِساَُّنا ٍٍََْب ْىُخًَْكَح اَذِإَٔ آَِهَْْأ ٰىَنِإ ِثاََاَيَ ْلْا أُّدَؤُح ٌَْأ ْىُكُسُيْأٌَ َ َّاللَّ ٌَِّإ

اًعًٍَِس ٌَاَك َ َّاللَّ ٌَِّإ ۗ ِّ ِب ْىُكُظِعٌَ اًَِّعَِ َ َّاللَّ ٌَِّإ ۚ ِلْدَعْناِب إًُُكْحَح ٌَْأ

  اًسٍِصَب

Artinya : “Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada

yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik- baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar

  1 lagi Maha Melihat

”.(QS. An Nisa : 58).

1 Departemen Agama RI., Al-

  Qur’an dan Terjemahnya, (Jakarta: Yayasan Penerjemah Al

  

PERSEMBAHAN

  Dengan ini segala syukur kepada Allah yang Maha Esa dan atas dukungan dan doanya akhirnya Skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya. Oleh karena itu skripsi ini kupersembahkan untuk : 1.

  Ayahanda Wannirsyah finnur dan Ibunda Halimatus yang senantiasa dan tiada henti-hentinya mendukung, menyayangi, menemaniku dan membantuku serta mendo

  ‟akan keberhasilanku, membesarkanku dengan do´a dan jasa-jasanya yang tak terbilang demi keberhasilan cita-citaku. Aku semakin yakin bahwa ridha Allah SWT adalah keridhaanmu.

  2. Keluargaku Kakek Hi. Abdullah Finnur (almarhum) dan, Paman dan Bibi tersayang Hamzah, Wisfiar Finnur, Nur Utami, dan abangku tersayang, Wd Mukshin. Kakak Wesi Catur Wangi, Wulan Lana serta adikku Amalia Nur, yang telah membantu materil maupun moril dan yang telah memberikan semangat disetiap saat, semoga Allah juga kabulkan mimpi, cita-cita kita. Dan kita bisa meraih kesuksesan dan keberhasilan.

  3. Seluruh dosen yang telah mendidik dan memberikan ilmunya dengan tulus ikhlas. Dan Almamater Tercinta, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.

RIWAYAT HIDUP

  Abdul Rahman Nur adalah anak dari pasangan Ayahanda Wannirsyah dan Ibunda Halimatus. Penulis dilahirkan di Bandar Lampung tepatnya pada tanggal 30 Agustus 1994.

  Pendidikan pertama dimulai dari Sekolah Dasar Negeri (SDN)1 Krui Kabupaten Pesisir Barat selesai tahun 2007, kemudian melanjutkan pada Sekolah Menengah Negeri (SMPN) 2 Pesisir Tengah selesai pada tahun 2010 dan dilanjutkan di sekolah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Pesisir Barat selesai 2013.

  Kemudian pada tahun yang samapenulis melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi dan terdaftar sebagai mahasiswa jurusan Siyasah (Hukum Tata Negara) pada Fakultas Syariah dan Hukum UIN Raden Intan Lampung angkatan tahun 2013 melalui jalur SBMTP IAIN.

KATA PENGANTAR

  Assalamu‟alaikum WR.WB Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya yang telah memberikan kesehatan dan kesabaran, serta tak lupa penulis haturkan shalawat serta salam kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini den gan judul “Tinjauan Hukum Islam tentang Peningkatan Disiplin Aparatur Sipil Negra (ASN) dalam Upaya Meningkatkan Pelayanan Masyarakat Berdasarkan Undang-undang Nomor

  5 Tahun 2014 (Studi di Kelurahan Gunung Sulah Kecamatan Way Halim Kota Bandar Lampung ”.

  Adapun maksud dari penulisan skripsi ini adalah untuk memperoleh gelar sarjana strata-1 di jurusan Jinayah pada Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.

  Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan skripsi ini tidak dapat selesai tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu melalui kesempatan ini penulis ingin mengungkapkan perasaan terdalam kepada semua orang yang telah banyak membantu dalam penyusunan skripsi ini,. Kepada mereka, dengan segenap kerendahan hati, penulis ingin menghaturkan rasa bangga dan terima kasih tak terhingga kepada:

1. Prof. Dr. H. M. Mukri, M. Ag, selaku Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung.

  2. Dr. Alamysh, S. Ag. M. Ag. selaku Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Raden Intan Lampung yang senantiasa tanggap terhadap kesulitan-kesulitan mahasiswa.

  3. Drs. Susiadi, AS., M. Sos. I. selaku Ketua Jurusan Siyasah Fakultas Syariah dan Hukum UIN Raden Intan Lampung.

  4. Dr. H. Yusuf Baihaki, MA. selaku pembimbing I dan Eko Hidayat, S. Sos.

  MH. selaku pembimbing II yang dengan tulus telah meluangkan waktu dalam membimbing, mengarahkan dan memotivasi, sehingga penulisan skripsi ini dapat terselesaikan.

  5. Bapak dan ibu dosen dan karyawan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Raden Intan Lampung yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan kepada penulis selama menjadi mahasiswa.

  Penulis menyadari bahwa hasil penelitian ini masih jauh dari kesempurnaan, akan tetapi penulis tetap berharap semoga kripsi ini dapat berguna bagi semua pihak dalam proses menerapkan ilmu yang penulis dapatkan di bangku kuliah, semoga skripsi mampu membantu kemajuan ilmu pengetahuan.

  Untuk lebih menyempurnakan skripsi ini dimasa mendatang penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak dengan harapan agar dapat bermanfaat bagi yang berkepentingan.

  Bandar Lampung, November 2018 Penulis

  Abdul Rahman Nur

  DAFTAR ISI Halaman

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

ABSTRAK ...................................................................................................... ii

PERSETUJUAN ............................................................................................. iii PENGESAHAN .............................................................................................. iv MOTTO .......................................................................................................... v PERSEMBAHAN ........................................................................................... vi RIWAYAT HIDUP ........................................................................................ vii KATA PENGANTAR .................................................................................... viii DAFTAR ISI ................................................................................................... ix DAFTAR TABEL........................................................................................... x DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xi

  BAB I PENDAHULUAN A. Penjelasan Judul .................................................................... 1 B. Alasan Memilih Judul ........................................................... 3 C. Latar Belakang Masalah ...................................................... 3 D. Rumusan Masalah ................................................................. 11 E. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ............................................ 12 F. Metode Penelitian .................................................................... 13 BAB II DISIPLIN APARATUR SIPIL NEGARA (ASN) DAN PELAYANAN MASYARAKAT

  A.

  Disiplin Aparatur Sipil Negara (ASN) 1. Pengertian Disiplin ............................................................ 20 2. Macam-macam Disiplin ................................................... 22 3. Bentuk-bentuk Disiplin .................................................... 24 4. Tingkat dan Jenis Hukuman Disiplin ............................. 27 5. Upaya Hukum Pelanggaran Disiplin ............................... 31 6. Faktor yang Mempengaruhi Disiplin ............................... 38 B. Pelayanan Masyarakat 1.

   Pengertian Pelayanan Masyarakat .................................. 41 2. Azas Pelayanan Masyarakat ............................................. 42 3. Peyelenggaraan Pelayanan Masyarakat .......................... 43 4. Faktor yang Mempengaruhi Pelayanan Masyarakat..... 48 C.

  Disiplin Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Perspektif

   Hukum Islam

   49 BAB III HASIL PENELITIAN A.

  Profil Kelurahan Gunung Sulah Kec. Way Halim Bandar Lampung 1.

  Sejarah Berdirinya ............................................................. 56 2. Visi dan Misi ..................................................................... 56 3. Keadaan Demografis dan Geogarfis ................................. 57 4. Keadaan Jumlah Penduduk ............................................... 58 5. Keadaan Ekonomi ............................................................. 58 6. Keadaan Pendidikan .......................................................... 59 7. Keadaan Keagamaan ......................................................... 60 B.

  

Jenis Pelayanan Masyarakat di Kelurahan Gunung Sulah

Kecamatan Way Halim Kota Bandar Lampung 61

C. Kedisiplinan Aparatur Sipil Negara dalam Upaya Meningkatkan Pelayanan Masyarakat di Kelurahan Gunung Sulah Kecamatan Way Halim Kota Bandar Lampung

   68 BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS A.

  Penerapan Kedisiplinan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kelurahan Gunung Sulah Kecamatan Way Halim Kota

  Bandar Lampung

  80

  B.

   Tinjuana Hukum Islam tentang Kedisiplinan Aparatur

  Sipil Negara terhadap Pelayanan Masyarakat di Kelurahan Gunung Sulah Kec. Way Halim Kota Bandar Lampung 82

  BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ............................................................................... 86 B. Saran-saran ............................................................................... 86 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN

  

DAFTAR TABEL

  Halaman Tabel 1 : Jumlah Penduduk Kelurahan Gunung Sulah Kota Bandar

  10 Lampung ………………………………………………………. Tabel 2 : Keadaan Jumlah Penduduk Kelurahan Gunung Sulah Kota

  58 Bandar Lampung Menurut Jenis Kelamin dan Umur..........................................................................................

  Tabel 3 : Jumlah Penduduk Kelurahan Gunung Sulah Kota Bandar

  59 Lampung menurut Mata Pencaharian ………............................ Tabel 4 : Keadaan Penduduk Kelurahan Gunung Sulah Kota Bandar

  60 Lampung Barat menurut Tingkat Pendidikan............................ Tabel 5 : Keadaan Penduduk Kelurahan Gunung Sulah Kota Bandar

  60 Lampung menurut Agama …………………………................

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1 : Kerangka Observasi Lampiran 2 : Kerangka Interview dengan Kepala Kelurahan Lampiran 3 : Kerangka Interview Pegawai Kelurahan Lampiran 4 :

  Kerangka Dokumentasi

  Lampiran 5 :

  Daftar Responden

  Lampiran 6 :

  Surat Pengantar Riset

  Lampiran 7 :

  Surat Keterangan Riset

  Lampiran 8 :

  Pengesahan Proposal

  Lampiran 9 :

  Kartu Kosultasi

BAB I PENDAHULUAN A. Penegasan Judul Penegasan terhadap istilah judul dalam setiap penelitian sangat diperlukan,

  hal ini bertujuan untuk menghindari kesalahpahaman dan kekeliruan di dalam memahami maksud suatu judul. Adapun judul penelitian ini adalah "Tinjauan Hukum Islam tentang Peningkatan Disiplin Aparatur Sipil Negra (ASN) dalam Upaya Meningkatkan Pelayanan Masyarakat Berdasarkan Undang-undang Nomor

  5 Tahun 2014 (Studi di Kelurahan Gunung Sulah Kecamatan Way Halim Kota Bandar Lampung)". Adapun uraian dari istilah-istilah tersebut di atas adalah :

  Tinjauan adalah menurut dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan “sebagai hasil telaah, pandangaan, pendapat setelah menyelidiki dan mengamati

  2 suatu obyek tertentu”.

  Hukum Islam “hukum yang bersumber dan menjadi bagian dari agama

  Islam. Konsepsi hukum Islam, dasar dan kerangka hukumnya ditetapkan oleh Allah. Hukum tersebut tidak hanya mengatur hubungan manusia dengan manusia dan benda dalam masyarakat, tetapi juga hubungan manusia dengan Tuhan, hubungan manusia dengan manusia dengan dirinya sendiri, hubungan manusia dengan manusia lain dalam masyarakat, dan hubungan manusia dengan benda

  3 alam sekitarnya”.

2 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 1990), h. 951.

  3

  Disiplin Aparatur Sipil Negra (ASN) yang selanjutnya disingkat ASN menurut Pasal 1 angka (1) Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara adalah profesi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah.

  Pelayanan masyarakat sesuai dengan keputusan Menpan Nomor 63 tahun 2003, yakni

  “segala kegiatan pelayanan yang dilaksanakan oleh penyelenggara pelayanan publik sebagai upaya pemenuhan kebutuhan penerima pelayanan

  4

  maupun pelaksanaan ketentuan peraturan perundang- undangan”.

  Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 adalah undang yang disahkan di

  5 Jakarta pada tanggal 14 Januari 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN).

  Kelurahan Gunung Sulah adalah suatu wilayah yang secara administrasi terletak di Kecamatan Way Halim Kota Bandar Lampung yang dalam hal ini

  6 menjadi obyek lokasi penelitian.

  Berdasarkan uraian di atas dapat diperjelas bahwa yang dimaksud dengan judul ini adalah sebuah penelitian untuk mengungkap dan mengkaji secara mendalam mengenai tinjauan hukum Islam tentang peningkatan disiplin Aparatur Sipil Negra (ASN) di Kelurahan Gunung Sulah Kecamatan Way Halim Kota Bandar Lampung dalam upaya meningkatkan pelayanan masyarakat berdasarkan Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014.

4 Bambaing Istianto, Manajemen Pemerintahan Dalam Perspektif Pelayanan Publik, (Jakarta: Mitra Wacana Media, 2009), h. 126.

   Aparatur Sipil Negara, Diakses Oktober 2017. Way Halim Bandar Lampung, diakses

B. Alasan Memilih Judul

  Alasan memilih judul tersebut di atas, adalah sebagai berikut : 1. Pada era reformasi sekarang ini, kinerja pemerintah mendapat sorotan tajam dari masyarakat. Dengan adanya kebebasan dalam menyampaikan pendapat

  (aspirasinya), banyak ditemukan kritikan yang pedas terhadap kinerja aparatur pemerintah, khususnya aparatur Kelurahan sebagai garda terdepan dalam pelayanan kepada masyarakat. Oleh karenanya aparatur Kelurahan dituntut memiliki kemampuan yang semakin tinggi untuk menjawab tantangan tugas yang semakin berat. Karena itu, diperlukan upaya untuk meningkatkan kemampuan Aparatur Sipilil Negara di Kelurahan baik kemampuan dalam mengambil inisiatif, prakarsa, perencanaan, pelaksanaan maupun pengawasan, sehingga masyarakat akan mendapatkan pelayanan yang prima.

2. Aspek yang diteliti memiliki relavansi dengan jurusan yang penulis tekuni yakni Siyasah dan didukung dengan data dan bahan pustaka yang memadai.

C. Latar Belakang Masalah

  Dinamika pelaksanaan pembangunan dan perkembangan teknologi, merubah peranan dan fungsi pemerintah. Pemerintah dituntut peranannya sebagai unsur sumber insiatif dalam usaha pembaharu dan pendorong pembangunan bangsa yang dilakukan oleh masyarakat. Pemerintah ditempatkan untuk menjalankan fungsi disamping sebagai abdi negara, juga sebagai abdi masyarakat (public servant).

  Dalam konteks ini, kegiatan pelayanan umum merupakan perwujudan dan penjabaran dari tugas dan fungsi aparatur pemerintah dalam rangka penyelenggaraan tugas-tugas umum pemerintahan maupun pembangunan. Penyelenggaraan dimaksud meliputi kegiatan mengatur, membina dan mendorong maupun dalam memenuhi kebutuhan atau kepentingan segala aspek kegiatan masyarakat terutama partisipasinya dalam pelaksanaaan pembangunan. Oleh karenanya untuk mewujudkan tugas dan fungsi tersebut, maka dijabarkan dalam penyelenggaraan pelayanan kepada masyarakat oleh unit-unit pelayanan.

  Dengan pemahaman tersebut, lingkup pengertian pelayanan masyarakat/publik kemudian secara formal dirumuskan sebagaimana dituangkan dalam Keputusan Menpan Nomor 63 tahun 2003, yakni pelayanan publik/masyarakat adalah segala kegiatan pelayanan yang dilaksanakan oleh penyelenggara pelayanan publik sebagai upaya pemenuhan kebutuhan penerima

  7 pelayanan maupun pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan.

  Secara umum penyelenggaraan pelayanan publik/masyarakat mencakup lingkup pelaksanaan yang luas dan kompleks, serta dalam prosesnya mengandung kegiatan yang saling terkait dengan kegiatan atau tugas dan fungsi antara unit/

  8 instansi yang satu dengan yang lainnya.

  Dalam penyelenggaraan fungsi pelayanan publik yang lebih demokratis dan transparan tersebut adalah pelayanan yang berorientasi kepada pelanggan, artinya harus sesuai kepentingan, keinginan, harapan dan tuntutan masyarakat dalam rangka memenuhi segala hak dan kewajiban masyarakat sebagai warga negara sesuai kebijakan pemerintah, hal tersebut merupakan wujud kedisiplinan dalam pelayanan publik. Wujud kedisiplinan dapat dilihat dari sumber daya 7 Bambaing Istianto, Manajemen Pemerintahan Dalam Perspektif Pelayanan Publik, (Jakarta: Mitra Wacana Media, 2009), h. 26. 8 manusia pada sebuah instansi, karena sumber daya manusia adalah faktor utama keberhasilan sebuah organisasi.

  Setiap instansi membutuhkan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk mengembangkan dan melaksanakan berbagai hal agar tujuan tercapai sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Untuk mencapai apa yang menjadi tujuan organisasi atau instansi, maka harus ada peningkatan kualitas Aparatur Sipil Negara (ASN). Salah satu faktor yang tidak boleh dilupakan oleh instansi adalah sumberdaya manusia.

  Menurut Handoko, faktor yang paling penting dan menentukan keber hasilan pencapaian tujuan adalah sumber daya manusia. Keberhasilan pengelolaan sangat ditentukan oleh kegiatan pendayagunaan sumber daya manusia. Dari pendapat tersebut diketahui bahwa manusia merupakan sumber daya yang sangat potensial dalam menentukan keberhasilan instansi, oleh karena itu harus

  9 diperhatikan agar kelancaran instansi dapat terpelihara dan semakin meningkat.

  Sumber daya Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berkualitas adalah manusia yang mempunyai keterampilan, kemampuan, dan etos kerja yang tinggi.

  Dengan demikian setiap lembaga atau instansi memerlukan pegawai yang memiliki kepribadian tinggi dan memiliki kemampuan serta kecakapan dalam mengambil keputusan dan menerapkan disiplin agar kedisiplinan itu sendiri dapat ditingkatkan oleh para pegawai di lembaga atau instansi tersebut yang memiliki produktivitas yang tinggi. Hal ini karena tanpa adanya sumber daya manusia tidak

9 Hani T. Handoko, Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia, (Yogyakarta:

  mungkin tujuan perusahaan atau instansi dapat terwujud apabila sumber daya yang ada dapat dimanfaatkan secara optimal dan dikelola dengan baik serta tepat.

  Tujuan instansi dalam bidang sumber Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah agar sumberdaya manusia atau pegawai yang dimilikinya benar-benar dapat bekerja sesuai dengan apa yang diinginkan oleh instansi. Artinya kinerja organisasi atau instansi sangat dipengaruhi dan bahkan tergantung pada kualitas dan kemampuan sumber daya manusia yang dimilikinya. Oleh karena itu peranan sumber daya manusia sangatlah penting karena sebagai penggerak utama seluruh aktivitas instansi. Berhasil atau tidaknya pekerjaan yang diberikan oleh instansi dimulai dari usaha manusia itu sendiri dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat diimbangi dengan kedisiplina kerja yang baik sehingga efektivitas dan efisiensi kerja sesuai dengan yang diharapkan.

  Kedisiplinan merupakan fungsi yang terpenting dalam manajemen sumber daya manusia karena semakin baik disiplin karyawan, semakin tinggi prestasi kerja yang dapat dicapainya. Tanpa disiplin karyawan yang baik, sulit bagi organisasi perusahaan mencapai hasil yang optimal.

  Disiplin yang baik mencerminkan besarnya rasa tanggung jawab seseorang terhadap tugas-tugas yang diberikan kepadanya. Hal ini mendorong gairah kerja, semangat kerja, dan terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat. Oleh karena itu, setiap perusahaan selalu berusaha agar para pegawainya mempunyai disiplin yang baik. Kedisiplinan dapat diartikan kesadaran dan

  10 kesediaan seseorang mentaati peraturan instansi dan norma-norma yang berlaku.

  Untuk menciptakan produktivitas yang tinggi tidaklah mudah untuk dilakukan. Faktor pentingnya adalah pelaksanaan disiplin kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) itu sendiri. Disiplin yang dimaksud adalah mengenai disiplin waktu kerja dan disiplin dalam mentaati peraturan yang ditetapkan. Karena perlu kesadaran tinggi dalam melaksanakan aturan yang diwujudkan dalam disiplin kerja yang tinggi, maka produktivitas kerja akan tercapai. Disiplin kerja yang baik mencerminkan besarnya rasa tanggung jawab seseorang terhadap tugas-tugas yang diberikan kepada mereka. Hal ini mendorong semangat kerja dan terwujudnya tujuan instansi, oleh karena itu seorang manajer dikatakan efektif dalam

  11 kepemimpinanya jika para bawahanya dapat berdisiplin dengan baik.

  Seorang pegawai yang memiliki tingkat kedisiplinan yang tinggi akan berpengaruh terhadap penilaian kinerja dirinya. Mengingat sangat pentingnya kedisiplinan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan mengembangkan potensi pegawai dalam sebuah lembaga, maka pada Kelurahan Gunung Sulah Kecamatan Way Halim Kota Bandar Lampung dalam menegakkan dan melaksanakan kedisiplinan bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) yaitu dengan menetapkan peraturan tentang kedisiplinan.

  Dalam ajaran Islam banyak ayat Al- Qur‟an yang memerintahkan disiplin dalam arti ketaatan pada peraturan yang telah ditetapkan, antara lain surat Al

  Jumu‟ah ayat 9 dan 10 yaitu : 10 Malayu Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Jakarta : Bumi Aksara 2002), h. 193. 11

  ٱ ٲ َف ٱ ٱ َِّللّ ْا َٕۡع ۡس

  ٌٍَِرَّن آٌََُّأٌََٰٰٓ ِتَعًُُجۡن ِو ٌَٕۡ ٍِي ِة َٰٕهَّصهِن َيِدَُٕ اَذِإ ْإََُُٰٓياَء ِس ۡكِذ ٰىَنِإ

  ُة َٰٕهَّصن ٱ ٩ ٱ ِجٍَِضُق

  َۚعٍَۡبۡن ْأُزَذَٔ اَذِئَف ًٌََُٕه ۡعَح ۡىُخُُك ٌِإ ۡىُكَّن ٞسٍَۡخ ۡىُكِن َٰذ

ۡىُكَّه ٱ ْأُسُك ۡذ ٱ ْإُغَخۡب ٱ َفٲ

  

َعَّن ا ٗسٍِثَك َِّللّ ًِف ْأُسِشَخَ

ََّللّ َٔٱ ِم ۡضَف ٍِي َٔٱ ِض ۡزَ ۡلْ ٔٓ

  ٌَُٕحِهۡفُح Artinya : “Wahai orang-orang yang beriman, apabila kalian diseru untuk menunaikan shalat Jum’at, maka bersegeralah untukmengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagi kalian jika kalian mengetahui.Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kalian di muka bumi, dan carilah karunia Allah, dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kalian beruntung .”

  12 (QS.

  Al Jum’ah : 9-10).

  Ayat lain yang juga menekankan pentingnya disiplin dijelaskan dalam surat Al-Ashr ayat 1-3 yaitu :

  ٕ ٔ ِج َٰحِه َّٰصنٱ ْإُهًَِعَٔ ْإَُُياَء ٌٍَِرَّنٱ َّلَِّإ ٍس ۡسُخ ًِفَن ٍََٰسَِ ۡلۡٱ ٌَِّإ ِس ۡصَعۡنٱَٔ

ٖ

ِسۡبَّصنٲِب ْا َٕۡصإََحَٔ ِّقَحۡنٲِب ْا َٕۡصإََحَٔ

Artinya : “Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian.

  Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat

  13

menasehati supaya menetapi kesabaran ”. (QS. Al Asr : 1-3)

  Berdasarkan ayat di atas jelas bahwa disiplin bukan hanya tepat waktu saja, tetapi juga patuh pada peraturan-peraturan yang ada. Melaksanakan yang diperintahkan dan meninggalkan segala yang dilarang-Nya. Di samping itu juga melakukan perbuatan tersebut secara teratur dan terus menerus walaupun hanya sedikit. Karena selain bermanfaat bagi kita sendiri juga perbuatan yang dikerjakan secara kontinyu dicintai Allah walaupun hanya sedikit. 12 Departemen Agama RI., Al- Qur’an dan Terjemahnya, (Jakarta: Yayasan Penerjemah

  Al Quran, 2005), h. 651 13

  Dengan kedisplinan yang tinggi dalam segala hal, maka diharapkan semua pelayanan kepada masyarakat akan terlayani dengan baik sesuai dengan harapan masyarakat. Karena penyelenggaraan pelayanan masyarakat merupakan salah satu fungsi utama dalam penyelenggaaraan pemerintah yang menjadi kewajiban aparatur pemerintah. Hal ini sesuai dengan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparut Negara Nomor 63/Kep/M.PAN/7/2003 tertanggal 10 Juli 2003 pada paragrap 1 butir c, pelayanan umum adalah “segala kegiatan pelayanan yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah sebagai upaya pemenuhan kebutuhan orang, masyarakat, instansi pemerintah dan badan hukum maupun sebagai

  14

  pelaksanaan ketentuan peraturan perundang- undangan”.

  Berdasarkan Keputusan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara Nomor 63/KEP/M.PAN/7/2003 tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik, menyebutkan bahwa indikator standar pelayanan masyarakat adalah : 1.

  Aspek prosedur pelayanan 2. Apek persyaratan pelayanan 3. Aspek kejelasan petugas pelayanan 4. Aspek kedisiplinan petugas pelayanan 5. Aspek tanggung jawab petugas pelayanan 6. Aspek kemampuan petugas pelayanan 7. Aspek kecepatan pelayanan 8. Aspek keadilan mendapatkan pelayanan 9. Aspek kesopanan dan keramahan 10.

  Aspek kewajaran biaya pelayanan 11. Aspek kepastian biaya pelayanan 12. Aspek kepastian jadwal pelayanan 13. Aspek kenyamanan lingkungan pelayanan

  15 14.

  Aspek kemanan pelayanan. 14 Kementeri Pemberdayaan Aparatur Sipil Negara, Keputusan Menpan Nomor

  63/KEP/M.PAN/7/2003 tentang Pelayanan Publik, (Jakarta: 2003), h. 3 15 Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara, Keputusan Menteri Pemberdayaan

Aparatur Negara Nomor 63 tahun 2003 tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Pelayanan

  Kelurahan Gunung Sulah sebagai salah kelurahan yang ada di wilayah Kecamatan Way Halim Kota Bandar Lampung sebagai instansi pemerintah yang memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat, diperlukan tingkat kedisiplinan yang tinggi untuk melayani publik demi terwujudnya apa yang menjadi tujuan organisasi.

  Berdasarkan data dokumentasi, diperoleh data tentang jumlah penduduk di Kelurahan Gunung Sulah Kecamatan Way Halim Kota Bandar Lampung sebagaimana tabel dibawah :

  Tabel 1 Jumlah Penduduk Kelurahan Gunung Sulah

  Kota Bandar Lampung

  No Kriteria Jumlah

  1 Laki-laki 4.609

  2 Perempuan 6.727

  Jumlah total 11.336 Jumlah Kepala Keluarga 2619 Sumber : Dokumentasi Kel Gunung Sulah Tahun 2017

  Berdasarkan data tersebut di atas, masyarakat di Kelurahan Gunung Sulah membutuhkan pelayanan yang prima dan optimal dari seluruh ASN yang ada di keluarahan tersebut sehingga kedisiplinan ASN dalam melaksanakan tugas berdampak terhadap seluruh pelayanan kepada masyarakat. Berdasarkan hasil observasi, tingkat kedisiplinan pada Kelurahan Gunung Sulah Kecamatan Way Halim Kota Bandar Lampung sebenarnya sudah baik, namun hal itu belum sepenuhnya optimal. Hal ini dapat dilihat dari masih adanya para pegawai yang melanggar peraturan disiplin kerja seperti tidak tepatnya waktu dalam pada saat datang ke kantor dan tidak tepat waktu pada saat pulang kantor, tidak tepat waktu dalam penyelesaian pekerjaan yang telah diberikan sehingga diperlukan upaya- upaya dan strategi dalam upaya meningkatkan pelayanan kepadaa masyarakat/publik.

  Berdasarkan hal tersebut maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul “Tinjauan Hukum Islam tentang Peningkatan Disiplin

  Aparatur Sipil Negra (ASN) dalam Upaya Meningkatkan Pelayanan Masyarakat Berdasarkan Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 (Studi di Kelurahan Gunung Sulah Kecamatan Way Halim Kota Bandar Lampung)".

D. Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang diajukan adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana penerapan kedisiplinan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kelurahan

  Gunung Sulah Kecamatan Way Halim Kota Bandar Lampung dalam upaya meningkatkan pelayanan masyarakat berdasarkan Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014? 2. Bagaimana tinjauan hukum Islam tentang disiplin Aparatur Sipil Negara

  (ASN) Kelurahan Gunung Sulah Kecamatan Way Halim Kota Bandar Lampung terhadap pelayanan masyarakat?.

E. Tujuan dan Kegunaan Penelitian 1.

  Tujuan Penelitian a.

  Untuk mengetahui penerapan kedisiplinan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kelurahan Gunung Sulah Kecamatan Way Halim Kota Bandar Lampung dalam upaya meningkatkan pelayanan masyarakat berdasarkan Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014.

  b.

  Untuk mengetahui tinjauan hukum Islam tentang peningkatan disiplin Aparatur Sipil Negara (ASN) Kelurahan Gunung Sulah Kecamatan Way Halim Kota Bandar Lampung terhadap pelayanan masyarakat berdasarkan Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014.

2. Kegunaan Penelitian a.

  Manfaat Praktis 1)

  Sebagai bahan masukan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Kelurahan Gunung Sulah Kecamatan Way Halim Kota Bandar Lampung, agar lebih menerapkan disiplin kerja pegawai dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat/publik.

  2) Sebagai bahan masukan dalam menentukan kebijakan yang berhubungan dengan penerapan kedisiplinan pada Kelurahan

  Gunung Sulah Kecamatan Way Halim Kota Bandar Lampung.

  b.

  Manfaat Teoritis 1)

  Bagi Kampus penelitian yang dilakukan penulis ini dapat berguna sebagai tambahan pengetahuan mengenai manfaat penerapan disiplin kerja pegawai dalam upaya meningkatkan pelayanan publik pada Kelurahan Gunung Sulah Kecamatan Way Halim Kota Bandar Lampung.

  2) Bagi penulis penelitian ini dapat digunakan sebagai tambahan pengetahuan tentang upaya penerapan disiplin kerja pegawai dalam mewujudkan pelayanan yang prima pada Kelurahan Gunung Sulah Kecamatan Way Halim Kota Bandar Lampung juga sebagai Tugas Akhir dalam menyelesaikan studi di Fakultas Syariah dan Hukum UIN Raden Intan Lampung.

F. Metode Penelitian

  Metode penelitian sangat penting dalam suatu penelitian. Karena metode sebagaimana yang dinyatakan oleh Koentjaraningrat adalah "sebuah rumusan yang terdiri dari sejumlah langkah-langkah yang dirangkaikan dalam urutan- urutan tertentu yang dijadikan sebagai acuan dalam melakukan suatu kegiatan penelitian".

16 Adapun langkah-langkah tersebut adalah sebagai berikut : 1.

  Jenis dan Sifat Penelitian a.

  Jenis Penelitian Penelitian ini berjenis penelitian lapangan, atau field research yaitu

  "penelitian yang dilakukan dengan mengangkat data yang ada di lapangan".

17 Dalam hal ini penulis mengumpulkan data-data lapangan yang

  diperlukan yaitu mengenai tinjauan hukum Islam tentang peningkatan disiplin Aparatur Sipil Negra (ASN) di Kelurahan Gunung Sulah

  16 Koentjaraningrat, Metode-metode Penelitian Masyarakat, (Jakarta: Gramedia, 2005), cet. Ke V, h. 7. 17 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta:

  Kecamatan Way Halim Kota Bandar Lampung terhadap pelayanan masyarakat berdasarkan Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014.

  b.

  Sifat Penelitian Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif yakni "suatu penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan secermat mungkin mengenai suatu

  18 yang menjadi objek, gejala atau kelompok tertentu".

  Dalam hal ini penulis ingin menggambarkan apa adanya mengenai peningkatan disiplin Aparatur Sipil Negra (ASN) di Kelurahan Gunung Sulah Kecamatan Way Halim Kota Bandar Lampung dalam upaya meningkatkan pelayanan masyarakat berdasarkan Undang-undang Nomor

  5 Tahun 2014.

2. Sumber Data

  Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari data primer dan data skunder yaitu : a.

  Data Primer Data primer adalah “suatu data yang diperoleh secara langsung

  19

  dari sumber aslinya”.

  Kaitannya dengan penelitian ini peneliti menentukan sumber data primer yaitu informasi dari seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kelurahan Gunung Sulah Kecamatan Way Halim berjumlah 7 orang.

  b.

  Data Skunder 18 19 Ibid. , h. 105.

  Winarno Surahmad, Dasar dan Tehnik Research, (Bandung :Tarsito, 2006), edisi revisi

  Data Skunder adalah “data yang diperoleh secara tidak langsung

  20 dengan yang aslinya”.

  Kaitannya dengan penelitian ini adalah upaya mencari data dari catatan dan dokumen dan lain-lain yang berkenaan dengan judul yang dibahas yaitu tentang peningkatan disiplin Aparatur Sipil Negra (ASN) dalam upaya meningkatkan pelayanan masyarakat di Kelurahan Gunung Sulah Kecamatan Way Halim Kota Bandar Lampung terhadap pelayanan masyarakat berdasarkan Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 juga ditujukan kepada masyarakat Gunung Sulah berjumlah 12 orang yang tersebar pada tiga lingkungan.

3. Metode Pengumpulan Data a.

  Metode Observasi Observasi biasa diartikan “sebagai pengamatan dan pencatatan dengan sistematik dan terarah mengenai fenomena-fenomena yang akan

  21

  diselidiki baik secara langsung maupun tidak langsung”.

  Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis observasi non partisipan, dimana peneliti tidak turut ambil bagian dalam kehidupan orang yang diobservasi.

  Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data tentang peningkatan disiplin Aparatur Sipil Negra (ASN) di Kelurahan Gunung 20 Sulah Kecamatan Way Halim Kota Bandar Lampung dalam upaya

  S. Nasution, Metode Research : Penelitian Ilmiah, (Jakarta: Bumi Aksara, 2011), Cet kesebelas, h. 143. 21 meningkatkan pelayanan masyarakat berdasarkan Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014.

  b.

  Metode Interview Metode interview adalah suatu proses tanya jawab secara lisan, dimana dua orang atau lebih berhadap-hadapan secara fisik yang atau

  22 dapat melihat yang lain dan mendengarkan sendiri tanpa alat bantu lain.

  Interview ini penulis jadikan sebagai metode pokok, karena

  mengingat jumlah populasi dan waktu yang ada cukup mendukung terhadap pelaksanaan metode tersebut. yang penulis gunakan adalah interview bebas terpimpin,

  Interview

  yaitu : ”dalam interview bebas terpimpin ini penginterview membawa kerangka pertanyaan-pertanyaan untuk disajikan tetapi cara bagaimana pertanyaan-pertanyaan itu diajukan dan irama (taiming) interview sama

  23 sekali diserahkan kepada kebijaksanaan interviewer”.

  Metode ini digunakan untuk menginterview langsung obyek penelitian untuk mendapatkan data mengenai peningkatan disiplin Aparatur Sipil Negra (ASN) di Kelurahan Gunung Sulah Kecamatan Way Halim Kota Bandar Lampung dalam upaya meningkatkan pelayanan masyarakat berdasarkan Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014.

22 Sutrisno Hadi, Metodologi Penelitian, (Yogyakarta: Andi Offset, Offset, 1989), jilid I, h.192.

  23 b. Metode Dokumentasi Metode dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, makalah dan

  24 dokumen lainnya.

  Metode ini digunakan untuk mengungkapkan data-data yang berkaitan dengan kondisi obyektif obyek peneleitian seperti sejarah berdirinya, visi dan misi, susunan organisasi, keadaan jumlah penduduk, keadaan mata penceharian, keadaan keagamaan Kelurahan Gunung Sulah Kecamatan Way Halim Kota Bandar Lampung dan hal-hal lain diperlukan dalam penelitian ini.

4. Alat Pengolahan Data

  Setelah data terkumpul seluruhnya maka data tersebut diolah dan

  25

  sekaligus di analisa, kemudian diolah dengan cara, antara lain : a.

  Pemeriksaan data (editing) yaitu dilakukan untuk mengoreksi apakah data yang terkumpul sudah cukup lengkap, sudah benar, dan sudah relevan dari data yang di peroleh dari penelitian di lapangan maupun dari studi literatur yang berhubungan dengan penelitian.

  b.

  Penandaan data (coding) yaitu di lakukan untuk memberikan catatan atau tanda yang menyatakan jenis sumber data yang baku atau literatur yang validitasnya dapat di percaya, dilakukan sebagai usaha untuk meringkaskan data penelitian yaitu dengan memberi simbol angka pada uraian-uraian yang penting yang di dapatkan dari hasil penelitian. 24 25 Suharsimi Arikunto, Op. Cit., h. 236.

  c.

Dokumen yang terkait

POLITIK HUKUM UNDANG - UNDANG NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG APARATUR SIPIL NEGARA

5 44 66

TINJAUAN YURIDIS PEMBERIAN BANTUAN HUKUM KEPADA MASYARAKAT BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 16 TAHUN 2011 TENTANG BANTUAN HUKUM

0 15 87

BAB II PEMUTASIAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG APARATUR SIPIL NEGARA F. Pengertian Mutasi - Prosedur Pemutasian Berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara(Studi Di Polresta Medan)

0 0 12

INTERAKSI SOSIAL PONDOK PESANTREN AL HIKMAH DENGAN MASYARAKAT (Studi Kelurahan Kedaton Kecamatan Kedaton Kota Bandar Lampung) - Raden Intan Repository

0 0 108

ANALISIS POLITIK HUKUM ISLAM TERHADAP UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT - Raden Intan Repository

0 0 94

TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG IMPLEMENTASI UNDANGUNDANG NOMOR 35 TAHUN 2014 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK - Raden Intan Repository

0 0 82

ANALISIS HUKUM ISLAM TENTANG KEPEMIMPINAN CAMAT DALAM PELAYANAN MASYARAKAT (Studi di Kecamatan Abung Surakarta Kabupaten Lampung Utara) - Raden Intan Repository

0 0 99

ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PERAN PEREMPUAN DALAM JABATAN PUBLIK (Studi pada Pegawai Kantor Kelurahan Korpri Jaya Sukarame Kota Bandar Lampung) - Raden Intan Repository

0 0 91

PERSPEKTIF HUKUM ISLAM TENTANG KEBEBASAN WARTAWAN MENURUT UNDANG-UNDANG 40 TAHUN 1999 - Raden Intan Repository

0 0 99

KINERJA KEPALA DESA DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG DESA PERSPEKTIF FIQH SIYASAH (Studi di Desa Sidoharjo Kecamatan Way Panji Kabupaten Lampung Selatan) - Raden Intan Repository

1 2 99