PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA PEKON DALAM MENINGKATKAN KINERJA PEGAWAI (Studi Pekon Sindang Pagar Kecamatan Sumber Jaya Kabupaten Lampung Barat) - Raden Intan Repository

  

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA PEKON DALAM

MENINGKATKAN KINERJA PEGAWAI

(Studi Pekon Sindang Pagar Kecamatan Sumber Jaya

Kabupaten Lampung Barat)

  

Skripsi

  Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dan Memenuhi Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Sosial(S.Sos) Dalam Bidang Ilmu Ushuluddin.

  

Oleh

SUSANTI

NPM.1231040101

Jurusan: Pemikiran Politik Islam

  

FAKULTAS USHULUDDIN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) RADEN INTAN LAMPUNG

1438/2017

  

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA PEKON DALAM

MENINGKATKAN KINERJA PEGAWAI

(Studi Pekon Sindang Pagar Kecamatan Sumber Jaya

Kabupaten Lampung Barat)

  

Skripsi

  Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dan Memenuhi Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Sosial(S.Sos) Dalam Bidang Ilmu Ushuluddin.

  

Oleh

SUSANTI

NPM.1231040101

Jurusan: Pemikiran Politik Islam

  Pembimbing I : Drs.M. Nursalim Malay, M.Si Pembimbing II : Drs. Effendi, M.Hum

  

FAKULTAS USHULUDDIN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) RADEN INTAN LAMPUNG

1438/2017

  KEMENTRIAN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG FAKULTAS USHULUDDIN Alamat : Jl. EndroSuratmenSukarame Bandar Lampung Tlp. (021)704030

SURAT KETERANGAN TIDAK MENJIPLAK SKRIPSI LAIN

  Saya yang bertanda tangan dibawah ini Mahasiswa Fakultas Ushuluddin UIN Raden Intan Lampung , Menyatakan bahwa: Nama : Susanti NPM : 1231040101 Semester : X Jurusan : Pemikiran Politik Islam Fakultas : Ushuluddin Judul Skripsi :Pengaruh Gaya Kepemimpinan Kepala pekon dalam Meningkatkan Kinerja

  Pegawai ( Studi Kasus Pekon Sindang Pagar Kecamatan Sumberjaya Kabupaten Lampung Barat)

  Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini secara keseluruhan adalah hasil penelitian atau hasil saya sendiri, kecuali pada bagian

  • – bagian yang dirujuk sumbernya bukan hasil penelitian orang lain. Demikian surat keterangan ini saya buat sebagai salah satu persyaratan untuk mengikuti Ujian Munaqosah.

  Bandar Lampung, 2017 Pemohon,

  Susanti NPM. 1231040101

  

ABSTRAK

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN

KINERJA PEGAWAI

(Studi Kasus di Pekon Sindang Pagar Kecamatan Sumberjaya

Kabupaten Lampung Barat)

  

Oleh:

Susanti

  Pekon sindang pagar merupakan salah satu wilayah bagian dari pada kecamatan sumberjaya kabupaten lampung barat yang meliputi 7 pemangku yaitu sindang satu, area jaya, talang ciamis, talang bandung bawah, talang bandung atas, selingkut ilir, dan selingkut ulu. Jumlah pegawai pekon sindang pagar berjumlah 21 orang. Pekon sindang pagar merupakan wilayah yang subur dan beriklim dingin. Kebanyakan masyarakat merupakan oerang sunda dan semendo. Sebagian masyarakatnya berprofesi sebagai petani dan wiraswasta, ketika peneliti datang kekantor balai pekon sindang pagar ketidak beradaan pegawai di kantor balai pekon sehingga minimnya para pegawai di kantor, sering terlambat datang kekantor dan pulang lebih awal sebelum jam kerja yang tidak sesuai aturan-aturan itulah yang peneliti temukan di lapangan. Maka di butuhkan kemampuan kepala pekon untuk mengatasi masalah tersebut dan mendidik bawahanya sehingga ada motivasi kerja para pegawai dalam tugasnya.

  Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apa pengaruh gaya kepemimpinan kepala pekon dalam meningkatkan kinerja pegawai di pekon sindang pagar kecamatan sumberjaya kabupaten lampung barat dan apa faktor penghambat dan pendukung dalam meningkatkan kinerja pegawai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gaya kepemimpinan kepala pekon dalam meningkatkan kinerja pegawai.

  Penelitian ini menggunakan penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian yang bertujuan untuk mempelajari secara intensif dan mendalam tentang latar belakang keadaan sekarang dan interakri lingkungan suatu kelompok sosial, individu, lembaga atau masyarakat. Penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif yakni suatu penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan secara cermat mungkin mengenai suatu yang menjadi objek gejala atau kelompok tertentu. Pengumpulan data di lakukan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi, penelitian dilakukan di pekon sindang pagar kecamatan sumberjaya kabupaten lampung barat. Informan dan penelitian ini terdiri dari kepala pekon, sekertaris, kaur umum, pembangunan, keuangan, pemerintahan, pemberdayaan, dan anggota LHP.

  Hasil penelitian menunjukan bahwa kepemimpinan kepala pekon dalam meningkatkan kinerja pegawai tersebut dapat di lihat dari semangat kerja yang tinggi, prinsif partisipasi, hubungan kemanusiaan yang akrab antara pemimpin terhadap bawahan dan pemimpin dengan masyarakat untuk mewujudkan kesejahteraan di Pekon Sindang Pagar. Walaupun belum sepenuhnya maksimal namun gaya kepemimpinan kepala pekon dalam meningkatkan kinerja pegawai termasuk baik. Namun pada pelaksanaanya masih ada hambatan-hambatan yang harus di hadapi sesuai dengan persyaratan peningkatan kinerja pegawai seperti kurang mendukungnya sarana dan

  

Motto

  Artinya :“ Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil

  

amri di antara kamu. kemudian jika kamu berlainan Pendapat tentang sesuatu, Maka

kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar

beriman kepada Allah dan hari kemudian. yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih

  1 baik akibatnya

  ”. (Qs An- Nisa ayat 59)

  

PERSEMBAHAN

  Kedua orang tuaku bapak Sunardi dan ibu Siti Komariah yang telah mengasuh dan mendidiku mulai dari kecil hingga sekarang ini.Kakaku dan Adiku yang kusayangi Suprapti dan Nova Sulastri kalian merupakan orang-orang tersayang yang selalu mendo’akan dan selalu ada menemani penulis dalam keadaan apapun.

  Orang-orang yang kusayangi dan semua rekan-rekan yang selalu memberi motivasi dan membantuku hingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

  Terimakasih atas semuanya yang telah kalian berikan kepada penulis.

RIWAYAT HIDUP

  Susanti dilahirkan di Desa Sukajaya Kecamatan Sumberjaya Kabupaten Lampung Barat, pada tanggal 24 november 1993 anak ke dua dari tiga bersaudara.

  Ayah bernama Sunardi dan Ibu bernama Siti Komariah. Di lahirkan di tengah- tengah keluarga sederhana, menjadikan penulis semakin termotivasi untuk menempuh pendidikan sampai tingkat perguruan tinggi dan berusaha membanggakan keluarga.

  Jenjang pendidikan yang pernah di tempuh oleh penulis adalah sekolah Dasar Negri 1 Suka Jaya Lampung Barat, di selesaikan pada tahun 2005. Jenjang selanjutnya menempuh Pendidikan di Madrasah Tsanawiah (MTS) 1 Fajar Bulan kabupaten Lampung Barat, di selesaikan pada tahun 2008. Penulis melanjutkan ke Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Way Tenong Lampung Barat Tahun 2011. Penulis melanjutkan pendidikan perguruan tinggi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Raden Intan Lampung masuk pada Fakultas Ushuluddin Jurusan Pemikiran Politik Islam (PPI), sampai sekarang.

  Bandar Lampung, Penulis Susanti

KATA PENGANTAR

  Alhamdulillahirobbil’alamin

  Segalapujibagi ALLAH SWT, yang senantiasa memberikan karunianya bagi seluruh umat di dunia. Shalawat teriring salam senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, beserta sahabatnya, keluarganya dan para pengikutnya sampai pada hari akhirt iba.

  Berkat rahmat dan ridho dari ALLAH SWT, Tugas Akhir Perkuliahan Skripsi ini dapat terselesaikan, sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar sarjana strata satu dalam Jurusan Pemikiran Politik Islam. Keseluruhan penulisan karya ilmiah ini telah melibatkan berbagai pihak. Oleh karena itu, melalui pengantar ini penulis menghaturkan banyak terimakasih kepada :

  1. Bapak Prof. Dr.H. Moh. Mukri, M.Ag selaku Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) RadenIntan Lampung.

  2. BapakDr.H.ArsyadSobbyKesuma, L.C, M.Ag selaku Dekan Fakultas Ushuluddin UIN RadenIntan Lampung.

  3. Bapak Dr.H.Nadirsah Hawari, L.C, M.A dan Ibu Tin Amalia Fitri, M.Si selaku Ketua Jurusan dan Sekertaris Jurusan Pemikiran Politik Islam.

  4. Drs. Effendi.M.Hum. dan Drs M.Nursalim Malay,M.Si selaku pembimbing I dan II yang telah memberikan arahan dan masukan yang sangat berharga dalam penyempurnaan skripsi ini.

  5. Abdul Aziz, M.Ag selaku pembimbing akademik.

  6. Bapak dan Ibu Dosen dan seluruh Civitas Akademik Fakultas Ushuluddin

  7. Kepala UPT Perpustakaan UIN Raden Intan Lampung dan Kepala Perpustakaan Fakultas Ushuluddin atas diperkenankannya penulis meminjam literatur yang dibutuhkan.

  8. Seluruh keluarga terutama ayahanda Sunardi dan ibunda tercintaSiti Komariah dan kakaku Suprapti serta adikku Nova Sulastri makasih atas segala doa dan dukungannya yang luar biasa bagi diri penulis.

  9. Bapak Kepala Pekon Sindang Pagar Kecamatan Sumberjaya Kabupaten Lampung Barat beserta jajarannya yang telah memberikan izin dan banyak memberikan bantuan selama mengadakan penelitian.

  10. Rekan – rekan seperjuangan Jurusan Pemikiran Politik Islam, TafsirHadis, Akidah Filsafat dan Perbandingan Agama AngkatanTahun 2012.

  Semoga jasa-jasa yang telah diberikan mendapatkan balasan dan tercatat sebagaiama ljariah dari ALLAH SWT. Dengan demikian penulis menyadari dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan dengan segenap kerendahan hati penulis berharap semoga segala kekurangan yang ada pada skripsi ini dapat dijadikan bahan pembelajaran untuk peneliti yang lebih baik dimasa yang akan datang.

  Bandar Lampung Penulis Susanti NPM 1231040101

  

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i ABSTRAK ...................................................................................................... ii HALAMAN PERSETUJUAN....................................................................... iii HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iv MOTTO .......................................................................................................... v PERSEMBAHAN ........................................................................................... vi RIWAYAT HIDUP ........................................................................................ vii KATA PENGANTAR .................................................................................... viii DAFTAR ISI ................................................................................................... x DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xii

  BAB I PENDAHULUAN A. Pengesahan Judul ........................................................................... 1 B. Alasan Memilih judul ..................................................................... 4 C. Latar Belakang Masalah ................................................................. 5 D. Rumusan Masalah .......................................................................... 10 E. Tujuan Penelitian ........................................................................... 11 F. Kegunaan Penelitian....................................................................... 11 G. Metode Penelitian........................................................................... 12 H. Tinjauan Pustaka ............................................................................ 15 BAB II HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN DAN KINERJA PEGAWAI A. Gaya Kepemimpinan ...................................................................... 18 1. Pengertian Kepemimpinan ....................................................... 18 2. Teori- Teori Kepemimpinan .................................................... 20 3. Peran Kepemimpinan .............................................................. 26 4. Gaya Kepemimpinan ................................................................ 28 B. Kinerja Pegawai ............................................................................. 44 1. Pengertian Kinerja Pegawai .................................................... 46 2. Level-level Kinerja Pegawai .................................................... 47 3. Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Pegawai ......................... 48 4. Penilaian Kinerja Pegawai ...................................................... 49 5. Indikator Kinerja Pegawai....................................................... 50 C. Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Kinerja Pegawai ................... 50 1. Pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap Motivasi Kerja ....... 51 2. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Disiplin Kerja ....... 52 3. Pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap Semangat Kerja ..... 52 BAB III GAMBARAN UMUM KEPEMIMPINAN KEPALA PEKON

  B.

  Letak geografis dan demografis .................................................... 53 C. Keadaan sosial ekonomi dan budaya Pekon Sindang Pagar ..........

  D.

  Kepemimpinan kepala Pekon Sindang pagar ................................ 54 E. Organisasi Pemerintahan Pekon Sindang Pagar ............................

  BAB IV ANALISIS PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA PEKON TERHADAP KINERJA PEGAWAI A. Pengaruh Gaya Kepemimpinan kepala Pekon Sindang Pagar dalam

  kinerja pegawai ............................................................................ 65 1.

  Pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap Motivasi Kerja ........ 66 2. Pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap Disiplin Kerja ........ 68 3. Pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap Semangat Kerja ...... 71 B. Faktor Penghambat Dan Pendukung Dalam Meningkatkan Kinerja

  Pegawai .......................................................................................... 72

  BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ................................................................................... 77 B. Saran ............................................................................................... 78 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN

DAFTAR LAMPIRAN 1.

  Daftar Lampiran 1 : Daftar Wawancara 2. Daftar Lampiran 2 : Daftar Nama Informen 3. Daftar Lampiran 3 : Daftar Nama Resfonden 4. Daftar Lampiran 4 : Dokumentasi 5. DaftarLampiran 5 : KartuKonsultasiSkripsi 6. DaftarLampiran 6 : SuratKeteranganPerpanjanganBimbinganSkripsi 7. Daftar Lampiran 5 : Surat Izin Penelitian Institut Agama Islam Negeri Raden

  Intan Lampung 8. Daftar Lampiran 6 :Surat Izin Kesatuan Bangsa dan Politik Propinsi Lampung.

9. Daftar Lampiran 7 :Surat Izin Penelitian Kantor Kesatuan Bangsa Politik

  Kabupaten Lampung barat

BAB I PENDAHULUAN A. Penegasan Judul Sebagai langkah awal menghindari kesalah pahaman judul skripsi ini, peneliti

  terlebih dahulu menjelaskan maksud dari judul skripsi ini penulis perlu memberikan penegasan judul, adapun judul proposal skipsi ini adalah” Pengaruh

  

Gaya Kepemimpinan Kepala Pekon Dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai

(Studi Pekon Sindang Pagar Kecamatan Sumber Jaya Kabupaten Lampung

Barat

  Untuk menghindari salah pengertian dalam memahami maksud judul ini, terlebih dahulu penulis akan menguraikan beberapa istilah pokok yang terkandung dalam judul tersebut. Hal ini selain di maksudkan untuk lebih mempermudah pemahaman, juga untuk mengarahkan pada pengertian yang jelas sesuai dengan yang di kehendaki penulis. Berikut ini dapat di jelaskan beberapa istilah yang terkandung dalam judul.

  Pengaruh adalah kekuatan yang muncul dari sesuatu orang atau benda yang

  1

  dapat memberikan perubahan terhadap apa-apa yang ada di sekelilingnya. Dari pengertian di atas, maka dapat di simpulkan bahwa pengaruh merupakan suatu daya atau kekuatan yang timbul dari sesuatu, baik itu orang maupun benda serta dari segala sesuatu yang ada di alam sehingga mempengaruhi apa-apa yang di sekitarnya. Jadi, pengaruh adalah hasil dari sikap yang di lakukan oleh seseorang atau kelompok di karenakan seseorang atau kelompok tersebut telah melakukan dan menjalankan kewajibannya terhadap pihak memintanya untuk menjalankan kewajibannya tersebut.

  Gaya kepemimpinan menurut Veitzhal Rivai adalah sekumpulan ciri yang di gunakan pimpinan untuk mempengaruhi bawahan agar sasaran organisasi tercapai

  2 dan sering di terapkan oleh seorang pemimpin.

  Kinerja dapat diartikan sebagai gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan atau program atau kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi dan visi organisasi yang tertuang dalam rencana strategi suatu organisasi. Menurut Dessler, kinerja merupakan prosedur yang meliputi (1) penetapan standar kinerja; (2) penilaian kinerja aktual pegawai dalam hubungan dengan standar-standar ini; (3) memberi umpan balik kepada pegawai dengan tujuan memotivasi orang tersebut untuk menghilangkan kemerosotan kinerja atau

  3 terus berkinerja lebih tinggi lagi.

  Mengenai ukuran-ukuran kinerja pegawai, Ranupandojo dan Husnan menjelaskan secara rinci sejumlah aspek yang meliputi:

1. Kualitas kerja adalah mutu hasil kerja yang didasarkan pada standar

  yang ditetapkan. Kualitas kerja diukur dengan indikator ketepatan, 2 ketelitian, keterampilan dan keberhasilan kerja.Kualitas kerja meliputi ketepatan, ketelitian, kerapihan dan kebersihan hasil pekerjaan.

  2. Kuantitas kerja yaitu banyaknya hasil kerja sesuai dengan waktu

  kerja yang ada, yang perlu diperhatikan bukan hasil rutin tetapi seberapa cepat pekerjaan dapat terselesaikan.Kuantitas kerja meliputi output, serta perlu diperhatikan pula tidak hanya output yang rutin saja, tetapi juga seberapa cepat dia dapat menyelesaikan pekerjaan yang ekstra.

  3. Dapat tidaknya diandalkan termasuk dalam hal ini yaitu mengikuti instruksi, inisiatif, rajin, serta sikap hati-hati.

  4. Sikap, yaitu sikap terhadap pegawai dan pekerjaan serta kerjasama.

  4 Dari penegasan judul di atas, maka dapat di simpulkan bahwa yang di maksud

  dengan judul skripsi di atas ini adalah suatu penelitian yang membahas tentang pengaruh gaya kepemimpinan kepala pekon dalam kinerja pegawai yang ada di Pekon Sindang pagar kecamatan Sumberjaya Kabupaten lampung Barat. Untuk mewujudkan sikap kerja pegawai yang baik, diperlukan berbagai cara yang dapat dilakukan oleh seorang pemimpin suatu organisasi pemerintah, yaitu dengan menggunakan gaya kepemimpinan yang tepat.dengan tujuan untuk mewujudkan suatu organisasi.

B. Alasan Memilih Judul

  Alasan penulis begitu pentingnya judul ini untuk diteliti adalah sebagai berikut :

  1. Alasan objektif a.

  Kepala Pekon sebagai kepala pemerintahan mempunyai sifat, sikap, prilaku, keterampilan yang sering di terapkan oleh seorang pemimpin ketika ia mencoba mempengaruhi kinerja bawahanya, hal ini tentu membuka peluang dan kesempatan sebuah pekon untuk lebih maju.

  Dengan demikian penting melakukan penelitian tentang gaya kepemimpinan kepala pekon dalam meningkatkan kinerja pegawai.

  b.

  Kurangnya disiplin dan semangat kerja pegawai dalam melaksanakan tugas yang telah di berikan oleh kepala pekon.

  2. Alasan subyektif a.

  Menarik untuk diteliti karena judul yang penulis angkat,erat kaitannya dengan jurusan yang penulis tekuni yakni pemikiran politik islam serta menambah pengetahuan penulis mengenai pengaruh gaya kepemimpinan kepala pekon dalam meningkatkan kinerja pegawai.

  b.

  Penelitian ini didukung dengan sarana dan prasarana serta literatur yang memadai sehingga memungkinkan penelitian ini dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang direncanakan.

C. Latar Belakang Masalah

  Pemimpin mempunyai peranan yang sangat strategis guna mengarahkan, membimbing dan mendorong kinerja bawahan dalam pelaksanaan tugas yang telah digariskan oleh organisasi, sehingga pelayanan publik dapat dilaksanakan secara efektif, efisien dan akuntabel. Hal tersebut dapat diwujudkan, apabila pada

  Kepemimpinan menyangkut proses mempengaruhi sosial dengan pengaruh yang disengaja digunakan oleh seseorang terhadap orang lain untuk mengorganisir kegiatan

  • –kegiatan. Dalam kepemimpinan yang paling penting adalah menginterpretasikan peristiwa-peristiwa, membangun kerja sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.Peranan pemimpin sangat dominan dalam menciptakan, mengembangkan, memelihara dan meningkatkan kerja sama baik vertikal, horizontal maupun diagonal. Hal tersebut mempengaruhi semua bawahan atau pengikut agar dapat memberikan pengabdian untuk mencapai tujuan organisasi.

  Gaya kepemimpinan merupakan norma perilaku kepala pekon mampu memobilisasi masyarakat yang dipergunakan oleh seseorang pada saat orang tersebut mencoba mempengaruhi perilaku orang lain. Betapa bagusnya perumusan tujuan dan rencana dalam sebuah desa, hanya akan sia-sia jika tidak didukung dengan sumber daya manusia yang terampil. Suatu pekon didirikan pasti mempunyai tujuan yang hendak dicapai, diantaranya adalah untuk menciptakan masyarakat yang sejahtera, mempermudah masyarakat dalam pelayanan publik, dan untuk menjadikan pekon yang berpotensi dan bermutu, serta untuk mempertahankan kelangsungan hidup. Oleh karena itu, diantara pemimpin dengan bawahan harus dapat bekerja sama untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

  Berbagai faktor penting yang sangat berpengaruh terhadap kinerja pegawai salah satunya adalah gaya kepemimpinan yang digunakan. Adapun beberapa jenis gaya kepemimpinan ini cukup ideal karena akan lebih mendekatkan seorang pemimpin dengan bawahannya sehingga apa yang menjadi keiginan dari pemimpin akan lebih mudah terpenuhi oleh bawahannya.

  Penelitian ini menyoroti gaya kepemimpinan kepala pekon dalam meningkatkan kinerja pegawai yang ada di pekon sindang pagar. Dengan melihat produktivitas responsivitas, responsibilitas. Dan akuntabilitas pemerintahan pekon. Prilaku kepemimpinan kepala pekon dalam meningkatkan kinerja pegawai merupakan analisis terhadap cara atau sikap kepala pekon secara langsung maupun tidak langsung dalam menetapkan dan mempimpin.

  Pemimpin dapat mempengaruhi moral, kepuasan kerja, keamanan, kualitas kehidupan kerja dan terutama tingkat prestasi suatu organisasi. Kemampuan dan keterampilan dalam pengarahan adalah faktor penting efektivitas suatu

  5

  organisasi. Bila organisasi dapat mengidentifikasikan kualitas-kualitas yang berhubungan dengan kepemimpinan, kemampuan untuk menyeleksi pemimpin- pemimpin yang efektif akan meningkat. Dan apabila organisasi dapat mengidentifikasikan perilaku dan teknik tersebut akan dapat dipelajari.

  Pada sebuah organsasi pemerintahan, kesuksesan atau kegagalan dalam pelaksanaan pelayanan masyarakat, dipengaruhi oleh kepemimpinan, melalui kepemimpinan dan didukung oleh pemerintahan yang memadai, maka penyelenggaraan tata pemerintahan yang baik (Good Governance) akan terwujud, sebaliknya kelemahan kepemimpinan merupakan salah satu sebab keruntuhan kinerja birokrasi di Indonesia.

  Kepemimpinan (leadership) dapat dikatakan sebagai cara dari seorang pemimpin (leader) dalam mengarahkan, mendorong dan mengatur seluruh unsur- unsur.di dalam kelompok atau organisasinya untuk mencapai suatu tujuan organisasi yang diinginkan sehingga menghasilkan pelayanan pada masyarakat dengan maksimal. Dengan meningkatkan mutu pelayanan berarti tercapainya hasil

  6 kerja seseorang atau aparatur desa dalam mewujudkan tujuan organisasi.

  Tugas pokok pemerintahan pekon adalah menjalankan sebagian kewenangan kecamatan serta melaksanakan tugas-tugas lainnya berdasar kepada peraturan yang berlaku. Dalam kapasitasnya sebagai sebuah organisasi pemerintah dibawah Kecamatan, tujuan penyelenggaraan pemerintahan pekon adalah terlaksananya berbagai fungsi kelurahan sesuai dengan kewenangannya yang diberikan oleh kecamatan secara efektif dan efisien, termasuk di dalamnya adalah fungsi pelayanan administrasi aparat kepada masyarakat.

  Pelayanan publik dengan segala aspeknya, pegawai Pemerintah di pekon sindang pagar belum dapat merespon kebutuhan masyarakat secara optimal disebabkan berbagai faktor antara lain keterbatasan sumber daya manusia baik kuantitas maupun kualitas, sarana dan prasarana perkantoran yang belum memadai, keterbatasan dukungan anggaran dan wewenang dan lain sebagainya.

  Efektivitas merupakan unsur pokok aktivitas organisasi dalam mencapai tujuan atau sasaran yang telah ditentukan sebelumnya. Bila dilihat dari aspek segi keberhasilan pencapaian tujuan, maka efektivitas adalah memfokuskan pada tingkat pencapaian terhadap tujuan organisasi. Selanjutnya ditinjau dari aspek ketepatan waktu, maka efektivitas adalah tercapainya berbagai sasaran yang telah ditentukan tepat pada waktunya dengan menggunakan sumber-sumber tertentu yang telah dialokasikan untuk melakukan berbagai kegiatan.

  Untuk mencapai efektivitas pelayanan aparat pada masyarakat yang diinginkan kepala pekon sindang pagar harus menjalankan fungsi dan tugasnya dengan cara memotivasi para pegawainya dan juga selalu berkomunikasi, agar para pegawainya menyadari bahwa mereka memang dibutuhkan dan tidak dibeda- bedakan, sehingga mereka mengerjakan pekerjaan mereka dengan sebaik-baiknya, demi kepuasan masyarakat. Kepala desa juga dibutuhkan untuk mengontrol kegiatan para pegawainya apakah berjalan dengan tujuan yang diinginan atau tidak. Kepala pekon dan pegawainya harus saling kerja sama dalam usaha pencapaian tersebut. Masing-masing dari mereka haruslah menyadari tugas dan tanggung jawabnya.

  Pemerintah pekon sindang pagar Kecamatan sumber jaya Kabupaten Lampung Barat, yang bekerja dalam pelayanan masyarakat sudah seharusnya memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Untuk mendapatkan pelayanan yang demikian, pemerintah pekon sindang pagar jaya Kecamatan sumber jaya Kabupaten Lampung Barat harus efektif mungkin dalam menjalankan pekerjaannya. Namun sayang pada saat penulis melakukan pra survey proses kegiatan pelayanan masyarakat berlangsung staf yang berwenang untuk mengurus keperluan masyarakat yang membutuhkan pelayanan tersebut tidak ada di tempat jam kantor akan tetapi kepala pekon sindang pagar dengan sikap bijaksanan terhadap masyarakat yang membutuhkan pelayanan terhadap kepentingan pribadi ataupun kepentingan bersama demi untuk memajukan dan menyejahtrakan masyarakat sindang pagar sehingga dengan sikap loyalitasnya sehingga masyarakat antusias terhadap kepemimpinan kepala desa pada saat ini.

  Ini karena saat selain harus melakukan pelayanan kepada masyarakat staf di kelurahan harus membagi waktu melakukan kepentingan pribadi salah satunya seperti harus mengurus lahan pertanian karena mayoritas dari mata pencarian masyarakat di pekon sindang pagar adalah dengan bertani.kesulitan yang di hadapi masyarakat ketika berurusan saat musim besar dalam memanen kopi atau padi yaitu di mana staf di pekon sering tidak ada di tempat untuk memberikan pelayanan. Di samping dalam memberikan pelayanan dengan waktu yang tidak maksimal juga dengan alasan tidak ada lagi masyarakat datang untuk berurusan sehingga harus pulang untuk mengurus urusan yang sifatnya pribadi, sering kali ditemukan pegawai yang tidak bekerja efektif sebagaimana mestinya. Misalnya saja para pegawai sering kali datang terlambat masuk kerja dari jam kerja yang

  7 telah ditentukan, bahkan meninggalkan kantor sebelum jam kerja berakhir.

  Disinilah tuntutan kepemimpinan seorang kepala pekon dalam mengelola para pegawainya agar lebih efektif dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya demi menciptakan aparatur pemerintah yang baik dan sehat demi kepuasan masyaraka.

  Dari uraian diatas maka penelitian tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut dan hasil penelitian ini di tuangkan dalam bentuk skripsi dengan judul”Pengaruh Gaya Kepemimpinan Kepala Pekon Dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai”(Studi Pekon Sindang Pagar Kecamatan Sumber Jaya Kabupaten Lampung Barat).

C. Rumusan Masalah

  Berdasarkan Latar belakang Masalah di atas dapat di simpulkan bahwa rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

  1. Bagaimana pengaruh gaya kepemimpinan kepala pekon dalam meningkatkan kinerja pegawai di pekon sindang pagar kecamatan sumber jaya kabupaten lampung barat? 2. Apa Faktor Penghambat Dan Pendukung Dalam Meningkatkan Kinerja

  Pegawai? D.

   Tujuan dan Kegunaan Penelitian 1. Tujuan Penelitian a.

  Untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan kepala pekon dalam meningkatkan kinerja pegawai di pekon sindang pagar kecamatan sumber jaya kabupaten lampung barat b. Untuk mengetahui Faktor Penghambat Dan Pendukung Dalam

  Meningkatkan Kinerja Pegawai 2.

   Kegunaan Penelitian a.

  Untuk menjelaskan teori ilmu-ilmu dalam bidang Pemikiran Politik Islam terutama teori-teori yang berkaitan dengan kepemimpinan.

  b.

  Untuk mendeskripsikan dan sebagai bahan rujukan dan peneliti- peneliti berikutnya

2. Secara Pkraktis: a.

  Sebagai bahan masukan bagi perangkat-perangkat aparatur dan masyarakat Pekon Sindang Pagar dalam meningkatkan kinerja pegawai.

  b.

  Sebagai bahan pertimbangan dan masukan dalam merumuskan kebijakan untuk meningkatkan kualitas, terutama dalam membentuk sikap kehidupan pemerintahan dalam melaksanakan pemerintahan di pekon sindang pagar.

  c. diharapkan dapat menjadi masukan atau bahan informasi bagi peneliti selanjutnya atau pun mahasiswa lain yang ingin mendalami studi tentang kepemimpinan.

E. Metode Penelitian 1.

  Jenis dan Sifat Penelitian a. Jenis penelitian

  Di lihat dari jenisnya penelitian ini adalah penelitian lapangan(Field Research) yaitu suatu penelitian yang di lakukan secara sistematis dan mendalam dengan mengangkat data dan fakta-fakta yang ada di lapangan khususnya di pekon sindang pagar kecamatan sumber jaya kabupaten lampung barat. Dalam penelitian ini di khususnya terhadap gaya kepemimpinan kepala pekon dalam meningkatkan kinerja pegawai.

  Alasan penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, karena penelitian ini ingin melihat tentang gaya kepemimpinan demokratis kepala pekon hanya bisa di lakukan dengan cara pengamatan literatur dan wawancara terhadap penelitian kepemimpinan kepala pekon sehingga di butuhkan intersprestasi terhadap masalah objek yang di teliti.

  b.

  Sifat Penelitian Sifat penelitian ini adalah sifat penelitian deskiptif yaitu penelitian deskriptif kualitatif yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk membuat gambaran tentang suatu kegiatan secara objektif. Menurut Moleong, mengemukakan bahwa deskriptif adalah data yang dikumpulkan berupa katakata, gambar dan bukan angka-angka, dari pendapat ini dijelaskan penelitian deskriptif untuk mendapatkan data mungkin berasal dari naskah, wawancara, catatan lapangan, foto, video tape, dokumen pribadi, catatan atau memo dan dokumen resmi lainya.

  Alasan penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, karena penelitian ini ingin melihat tentang gaya kepemimpinan Kepala pekon dalam meningkatkan kinerja pegawainya hanya bisa dilakukan dengan cara pengamatan literatur dan wawancara terhadap penelitian kepemimpinan kepala pekon sehingga dibutuhkan intersprestasi terhadap masalah objek

2. Metode Pengumpulan Data

  Untuk mendapatkan data-data sebagai alat analisis data yang di perlukan yang di gunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a.

  Metode Observasi Metode observasi menurut Sutrisno Hadi yaitu pengamatan dan pencatatan dengan sistematis atas fenomena-fenomena yang di selidiki atau di teliti Teknik pengumpulan data dengan cara pengamatan langsung kelapangan untuk mengumpulkan data-data mengenai hal yang berhubungan dengan kepemimpinan kepala pekon dalam kaitannya dengan b. Metode wawancara (interview)

  Metode wawancara (interview) adalah proses tanya jawab dalam penelitian yang berlangsung secara lisan dalam mana dua orang atau lebih bertatap muka mendengarkan secara langsung informasi-informasi atau keterangan keterangan. Teknik interview ini di jadikan metode utama dalam pengumpulan data untuk kepentingan penelitian ini.

  c.

  Metode dokumentasi Dokumentasi berguna karena dapat memberikan latar belakang yang lebih luas mengenai pokok penelitian, dapat dijadikan bahan triangulasi untuk mengecek kesesuaian data, dan merupakan bahan utama dalam penelitian, yang terdiri dari penjelasan dan pemikiran terhadap peristiwa- peristiwa itu dan ditulis dengan sengaja untuk menyimpan atau menemukan keterangan mengenai peristiwa tersebut berwujud tulisan berbentuk video yang diambil selama penelitian berlangsung, ataupun dalam bentuk karya-karya ilmiah.

3. Analisis Data

  Setelah hasil penelitian dikumpulkan, maka pada tahap selanjutnya adalah pengolahan data. Data primer dan sekunder yang telah dikumpulkan tidak langsung dianalisis, melainkan terlebih dahulu diperiksa dengan tujuan untuk menguji apakah data mengalami kekurangan dan kesalahan. Setelah melalui proses ini, data kemudian diedit secara keseluruhan sehingga menghasilkan data yang lengkap dan sempurna, jelas dan mudah dibaca serta konsisten.

  Proses ini disebut editing, yaitu langkah yang dulakukan untuk meneliti kembali data-data yang diperoleh dilapangan, baik itu yang diperoleh melalui wawancara atau dokumentasi.

F. Tinjauan Pustaka

  Dalam mengungkapkan pemahaman tentang pengaruh kepemimpinan Kepela Pekon dalam kinerja pegawai di desa sindang pagar maka diperlukan adanya kajian yang relevan dari penelitian terdahulu. Adapun hasil penelusuran dari penelitian terdahulu adalah sebagai berikut: 1.

  Penelitian yang dilakukan oleh T.S. Arif Fadillah pada Tahun (2010) dalam bentuk desertasi di Universitas Padjadjaran dengan judul: Pengaruh Kepemimpinan Kepala Daerah Terhadap Pemberdayaan Masyarakat Di Kabupaten Karimun Provinsi Kepulauan Riau. Dari penelitian diatas menunjukan bahwa kepemimpinan kepala daerah memiliki pengaruh yang kepemimpinan kepala daerah maka akan semakin terlaksananya pemberdayaan masyarakat dalam melakukan tugas.

2. Penelitian mengenai Peran Kepala Desa dalam Pengembangan Masyarakat

  Islam (Studi Di Desa Pekondoh, Kecamatan Waylima, Kabupaten Pesawaran) oleh Rina Nurhayati, pada tahun 2009 yang berbentuk skripsi dengan hasil temuan: Peranan Kepala Desa dalam Pengembangan Masyarakat Islam pada Bidang Pembangunan Social, Pendidikan dan Kesehatan Serta Pembangunan Bidang Agama dan Model Pengembangan Local ciri Utama Dari Model ini Adanya Keterlibatan Masyarakat dalam setiap Pembangunan.

  3. Penelitian yang dilakukan oleh Slamet Setiawan pada tahun (2005) dalam bentuk tesis di Universitas Padjadjaran yang berjudul: Peran Kepemimpinan Kepala Desa Terhadap Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Desa Kecamatan Kresek Kabupaten Tanggerang, dengan hasil temuan : bahwa gaya kepemimpinan kepala desa sangat berpengaruh terhadap partisipasi masyarakat dalam pembangunan. Semakin demokratis kepemimpinan kepala desa, maka tingkat partisipasi masyarakat akan semakin meningkat. Selain kepemimpinan kepala desa sebagai pemimpin formal, kepemimpinan informal (seperti tokoh agama dan tokoh pemuda) juga mempunyai peranan yang tidak kalah pentingnya dalam menggerakkan masyarakat, sehingga antara kepala desa dan kepemimpinan informal diperlukan suatu kerja sama untuk mewujudkan

  Penelitian ini perbeda dari penelitian sebelumnya, karena pada penelitian sebelumnya sebagian besar membahas tentang pengaruh kepemimpinan kepala desa terhadap pemberdayaan masyarakat dan gaya Pengaruh Gaya Kepemimpinan

  

Kepala Desa Terhadap Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Desa di sini

kepala desa sangat berpengaruh terhadap partisipasi masyarakat dalam

pembangunan.Semakin demokratis kepemimpinan kepala desa, maka tingkat

partisipasi masyarakat akan semakin meningkat.

  Berbeda dengan karya-karya diatas, penelitian ini memfokuskan masalah kinerja pagawai di Pekon Sindang Pagar Kecamatan Sumber Jaya Kabupaten Lampung Barat

BAB II HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN DAN KINERJA PEGAWAI A. Gaya Kepemimpinan 1. Pengertian Gaya dan Kepemimpinan Kepemimpinan adalah seseorang yang memiliki kemampuan untuk

  mempengaruhi dan menggerakan orang lain untuk mencapai tujuan. Sukses tidaknya sebuah organisasi sangat tergantung dari kemampuan pemimpin dalam

  1 menggerakan seluruh anggota organisasi untuk mencapai tujuan.

  Sedangkan menurut Syam mendeskripsikan Kepemimpinan adalah: Keseluruhan tindakan guna mempengaruhi serta menggerakkan orang dalam usaha bersama untuk mencapai tujuan, atau proses pemberian bimbingan (pimpinan), tauladan dan pemberian jalan yang mudah (fasilitas) dari pada

  2 pekerjaan orang-orang yang terorganisir formal.

  Kepemimpinan kepala pekon juga berarti sebagai bentuk kemampuan dalam proses mempengaruhi, menggerakkan, memotivasi, mengkoordinir masyarakat yang ada di pekon sindang pagar supaya kegiatan yang dijalankan dapat lebih efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan dalam pembangunan pekon. Kepemimpinan yang dimaksud di sini yakni kepemimpinan Kepala pekon yang merupakan pemimpin di sebuah intansi pemerintahan pekon, didalam

1 M. Sobry Sutikno, pemimpin & kepemimpinan, (Lombok: holistica, 2014) h. 9.

  kepemimpinanya ada beberapa unsur yang saling berkaitan yaitu: unsur manusia, unsur sarana, unsur tujuan.

  Untuk dapat memperlakukan ketiga unsur tersebut secara seimbang seorang pemimpin harus memiliki pengetahuan atau kecakapan dan keterampilan yang diperlukan dalam melaksanakan kepemimpinan. Pengetahuan dan keterampilan ini dapat diperoleh dari pengalaman belajar secara teori ataupun dari pengalaman di dalam praktek selama menjadi kepala pekon. Untuk mendapatkan gambaran tentang arti kepemimpinan, berikut ini di kemukakan beberapa definisi kepemimpinan menurut para ahli.

  Kepemimpinan adalah suatu proses dimana pimpinan dilukiskan akan memberi perintah atau pengaruh, bimbingan atau proses mempengaruhi pekerjaan orang lain dalam memilih dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pfiffner mengemukakan bahwa kepemimpinan adalah seni mengkordinasi dan memberi arah kepada individu atau kelompok untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Sutisna mengemukakan bahwa kepemimpinan adalah kemampuan mengambil inisiatif dalam situasi sosial untuk menciptakann bentuk dan prosedur baru, merancang dan mengatur perbuatan, dan dengan berbuat begitu membangkitkan kerja sama kearah tercapainya tujuan. Kepemimpinan adalah setiap tindakan yang dilakukan oleh individu atau kelompok untuk mengkordinasi dan memberi arah kepada individu atau kelompok lain yang tergabung dalam wadah tertentu untuk

  3 mencapai tujuantujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Berdasarkan definisi-definisi di atas, kepemimpinan memiliki beberapa implikasi, antara lain: pertama: kepemimpinan berarti melibatkan orang atau pihak lain, yaitu para karyawan atau bawahan (Followers). Para karyawan atau bawahan harus memiliki kemauan untuk menerima arahan dari pemimpin.

  Walaupun demikian, tanpa adanya karyawan atau bawahan, kepemimpinan tidak akan ada juga. Kedua: seorang pemimpin yang efektif adalah seorang yang dengan kekuasaannya (his or herpower) mampu menggugah pengikutnya untuk men capai kinerja yang memuaskan. Ketiga: kepemimpinan harus memiliki kejujuran terhadap diri sendiri (integritiy), sikap bertanggung jawab yang tulus (compassion), pengetahuan (cognizance), keberanian bertindak sesuai dengan keyakinan (comitment) kepercayaan pada diri sendiri dan orang lain (confidence) dan kemampuan untuk meyakinkan (comunication) dalam membangun organisasi 2.

   Teori-teori Kepemimpinan

  Teori kepemimpinan membicarakan bagaimana seseorang menjadi pemimpin, atau bagaimana timbulnya seorang pemimpin. Teori-teori dalam kepemimpinan pada umumnya menunjukan perbedaan karena setiap teoritikus mempunyai segi penekananya sendiri yang di pandang dari satu aspek tertentu.

  Ada beberapa teori kepemimpinan, di ataranya sebagai berikut: 1. Teori sifat

  Teori sifat kepemimpinan membedakan pada pemimpin dari mereka yang bukan pemimpin dengan cara berfokus pada berbagai sifat dan karakteristik keberhasilan seseorang pemimpin ditentukan oleh sifat-sifat atau ciri-ciri yang di milikinya. Atas dasar pemikiran tersebut timbul anggapan bahwa untuk menjadi seorang pemimpin yang berhasil sangat di tentukan oleh kemampuan pribadi pemimpin. Kemampuan pribadi yang di maksud adalah kualitas seseorang dengan berbagai sifat atau ciri-ciri di dalam dirinya.

  Keberhasilan seorang pemimpin di tentukan oleh sifat-sifat atau ciri-ciri yang di miliki pemimpin. Menurut Stogdill, sifat-sifat tertentu efektif di dalam situasi tertentu, dan ada pula sifat-sifat tertentu yang berkembang akibat pengaruh situasi organisasi. Sebagai contoh sifat kreatifitas akan berkembang jika seseorang pemimpin berada di dalam organisasi yang fleksibel dan mendorong kebebasan berekspresi, di bandingkan di dalam organisasi yang birokratis. Ada empat sifat

  4

  umum yang mempengaruhi terhadap keberhasilan kepemipinan organisai, yaitu:

  1) Kecerdasan, Hasil penelitian pada umumnya membuktikan bahwa

  pemimpin mempunyai tingkat kecerdasan yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang dipimpin. Namun demikian, yang sangat menarik dari penelitian tersebut adalah pemimpin tidak bisa melampaui terlalu banyak dari kecerdasan pengikutnya.

  2) Kedewasaan dan Keluasan Hubungan Sosial, pemimpin cenderung

  menjadi matang dan mempunyai emosi yang stabil, serta mempunyai perhatian yang luas terhadap aktivitas aktivitas sosial. Dia mempunyai keinginan menghargai dan dihargai.

  3) Motivasi Diri dan Dorongan Berprestasi, para pemimpin secara relatif

  mempunyai dirongan motivasi yang kuat untuk berprestasi. Mereka berkerja berusaha mendapatkan penghargaan yang intrinsik dibandingkan dari yang ekstrinsik.

  4) Sikap-Sikap Hubungan Kemanusiaan, pemimpin-pemimpin yang berhasiln

  mau mengakui harga diri dan khormatan pengikutnya dan mampu berpihak kepadanya. dalam istilah penelitian universitas ohio pemimpin itu mempunyai perhatian dan kalau mengikuti istilah perempuan michigan pemimpin itu berorientasi pada karyawan bukannya beorientasi pada produksi.

  2. Teori Prilaku

  Teori ini lebih berfokus pada tindakan- tindakan yang di lakukan pemimpin dari pada memperhatikan atribut yang melekat pada diri seorang pemimpin. Dasar pemikiran teori ini adalah kepemimpinan merupakan prilaku seseorang ketika melakukan kegiatan pengarahan suatu kelompok kearah pencapaian tujuan.

  3. Toeri Jalan- Tujuan

Dokumen yang terkait

GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA PEKON DALAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PERIODE TAHUN 2012-2015 (Studi Kasus di Pekon Sindang Pagar Kecamatan Sumberjaya Kabupaten Lampung Barat)

1 16 77

PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS TANJUNGPURA DALAM MENINGKATKAN KINERJA PEGAWAI

0 0 11

MODERNISASI DAN PERUBAHAN SOSIAL MASYARAKAT (Studi Di Pekon Hujung Kecamatan Belalau Kabupaten Lampung Barat) - Raden Intan Repository

0 0 99

ANALISIS HUKUM ISLAM TENTANG KEPEMIMPINAN CAMAT DALAM PELAYANAN MASYARAKAT (Studi di Kecamatan Abung Surakarta Kabupaten Lampung Utara) - Raden Intan Repository

0 0 99

ANALISIS HUKUM ISLAM TENTANG KEPEMIMPINAN KEPALA DESA PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN PEMBANGUNAN (Studi di Desa Binjai Ngagung Kecamatan Bekri Kabupaten Lampung Tengah) - Raden Intan Repository

0 1 86

SISTEM PEMILIHAN KEPALA DESA (PERATIN) PERSPEKTIF KETATANEGARAAN DALAM ISLAM (Studi Kasus di Pekon Way Jambu Labuhan Krui Kecamatan Pesisir Selatan Kabupaten Pesisir Barat) - Raden Intan Repository

0 2 92

BAB I PENDAHULUAN A. Penegasan Judul - MAKNA GELAR ADAT LAMPUNG SAIBATIN (Studi di Pekon Kenali Kecamatan Belalau Kabupaten Lampung Barat) - Raden Intan Repository

0 2 11

BAB II HAKIKAT GELAR ADAT LAMPUNG SAIBATIN - MAKNA GELAR ADAT LAMPUNG SAIBATIN (Studi di Pekon Kenali Kecamatan Belalau Kabupaten Lampung Barat) - Raden Intan Repository

0 2 16

BAB IV MAKNA GELAR ADAT LAMPUNG SAIBATIN - MAKNA GELAR ADAT LAMPUNG SAIBATIN (Studi di Pekon Kenali Kecamatan Belalau Kabupaten Lampung Barat) - Raden Intan Repository

0 0 8

MITOS MATU DALAM KEPERCAYAAN MASYARAKAT PESISIR (Studi di Pekon Way Sindi Kecamatan Karya Penggawa–Pesisir Barat) - Raden Intan Repository

0 0 125