LEMBAR PERSETUJUAN DAMPAK PERPECAHAN WADAH TUNGGAL PROFESI ADVOKAT ANTARA PERADI-KAI TERHADAP CALON ADVOKAT DITINJAU DARI UU NOMOR 18 TAHUN 2003 TENTANG ADVOKAT SKRIPSI

  

DAMPAK PERPECAHAN WADAH TUNGGAL PROFESI ADVOKAT

ANTARA PERADI-KAI TERHADAP CALON ADVOKAT

DITINJAU DARI UU NOMOR 18 TAHUN 2003

TENTANG ADVOKAT

SKRIPSI

  

Diajukan sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar

Sarjana Strata 1 (S1) Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum

Universitas Katolik Soegijapranata

Semarang

  

Disusun Oleh :

YULIANA

06.20.0011

FAKULTAS HUKUM

  

UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA

SEMARANG

2011

  

LEMBAR PERSETUJUAN

DAMPAK PERPECAHAN WADAH TUNGGAL PROFESI ADVOKAT

ANTARA PERADI-KAI TERHADAP CALON ADVOKAT

DITINJAU DARI UU NOMOR 18 TAHUN 2003

  

TENTANG ADVOKAT

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar

Sarjana Strata 1 (S1) Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum

  

Universitas Katolik Soegijapranata

Semarang

Disusun oleh :

NAMA : YULIANA

  NIM : 06.20.0011

Disetujui oleh :

Dosen Pembimbing

  

(V. Hadiyono, SH., M.Hum.)

  

PERSEMBAHAN

I dedicate my little work to :

My beloved family,

  

It is a never ending gratitude for giving me a trust to be

who I want to be,

To support me whatever it takes,

To love me more , never less

  

To everything that will never be repaid...

  

Advocates

Struggle is a never ending road....

  

My beloved second home

Law Faculty SCU,

I’ll come a novice and leave an expert!

       

  

MOTTO

Never, never, never, never GIVE UP!! Dream it, do it!

                       

  Begitu banyak pihak yang berjasa dalam proses pembuatan hingga terselesaikannya skripsi ini. Perkenankanlah penulis mengungkapkan rasa terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada : 1.

  Tuhan untuk segala berkat yang dilimpahkan kepada penulis.

  2. Seluruh keluarga yang telah memberi kepercayaan dan dukungan kepada penulis selama menjalani studi di Semarang.

  3. Bapak Prof. Dr. Ir. Budi Widianarko, M.Sc., selaku Rektor Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.

  4. Bapak Val. Suroto, S.H., M.Hum. selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Katolik Soegijapranata. Terima kasih telah menjadi Dekan yang baik dan mengerti kebutuhan mahasiswa. Terima kasih telah membimbing penulis sejak awal menjadi mahasiswa hingga menjadi Sarjana Hukum. Terima kasih telah menjadi teman diskusi penulis.

  5. Bapak V. Hadiyono, S.H., M. Hum. selaku dosen pembimbing yang telah bersedia mencurahkan waktu untuk membimbing penulis dalam penyusunan skripsi ini. Terima kasih telah bersedia penulis “cegat” dimanapun beliau berada hanya sekedar untuk bimbingan skripsi. Terima kasih atas bantuan beliau kepada penulis dalam mewawancarai Bapak Tri Nurtaufan, S.H. selaku Ketua DPD KAI Jawa Tengah.

  6. Ibu Yovita Indrayati, S.H., M. Hum. selaku Wakil Dekan III Fakultas Hukum periode 2008-2009 yang banyak membantu penulis selama menjadi mahasiswa di Fakultas Hukum. Beliau tidak pernah lelah membantu dan memberi dukungan kepada penulis dan teman-teman walau beliau memiliki tugas yang banyak.

  7. Bapak Benny Danang Setianto, S.H., LL.M. atas segala bimbingan dan bantuan kepada penulis dalam berbagai kompetisi. Terima kasih telah berbagi ilmu dan informasi tentang dunia pendidikan.

  8. Ibu Trihoni Nalesti, SH., M.Hum., atas segala pencerahan mengenai beasiswa. Terima kasih telah menjadi teman diskusi penulis dan memberikan inspirasi untuk terus mengejar impian.

  9. Bapak Budi Sarwo, selaku dosen wali penulis yang telah memberikan bimbingan serta pengarahan selama perkuliahan.

  10. Mas Sabar, Mas Dwi, Bu Rini, Bu Tarmi, Mas Udik selaku jajaran staf TU Fakultas Hukum. Terima kasih banyak telah membantu penulis baik dari awal menjadi mahasiswa hingga kini menyandang gelar SH.

  11. Seluruh Dosen Fakultas Hukum Universitas Katolik Soegijapranata atas ilmu, inspirasi, dan bimbingan yang diberikan kepada penulis selama menjadi mahasiswa. Terima kasih telah menjadi dosen yang perduli kepada mahasiswanya.

  12. Bapak Ferdinandus Hindiarto selaku WR III yang telah membantu banyak hal, terima kasih atas koordinasi yang baik selama ini.

  13. Pak Tikno, Pak Didit, dan seluruh jajaran staf WR III atas segala kebaikan, keramahan, dan ketulusan untuk membantu penulis.

  14. Bapak Alvonsus Ponco Hadi atas segala bantuan dan koordinasi yang sangat baik dengan penulis saat penulis masih aktif dalam organisasi mahasiswa.

  15. John Richard L., SH., MH., selaku Ketua DPD KAI Jawa Tengah.

  16. HD. Djunaedi, SH., Sp.N. selaku Ketua DPC PERADI Semarang.

  17. DR. H. Soedarmadji, SH., M.Hum. selaku Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Jawa Tengah.

  18. Tri Nurtaufan, SH., selaku Ketua DPD KAI Jawa Tengah.

  19. Franz Tri Harsono Adi, SH., Asep Mufti, SH., Nanda Andriansyah Hasri Tanjung, SH., Cinthya Alfons, SH., selaku informan yang telah berbaik hati meluangkan waktu untuk memberi informasi-informasi berkaitan dengan skripsi penulis.

  20. Bernardo Danu Jaya, Ariehta Eleison, Johan Setiawan, Ayu, Bondan, David, seluruh teman-teman fakultas hukum angakatan 2006.

  21. Teman-teman BEMFH periode 2008-2009 dan teman-teman BEMU 2009- 2010. Terima kasih atas kebersamaannya, sungguh suatu kebahagiaan dapat mengenal teman-teman dan bekerjasama dalam sebuah tim yang solid.

  22. Teman-teman LBH Semarang, terima kasih atas semua kebaikan dan ilmu yang diberikan kepada penulis.

  23. Liong, Mumun, Desoy, Mas Panduak, Fany, Angel, Verin, teman-teman “seperjuangan.”

  24. Ibnu dan Adit, menemani penulis untuk meminjam buku referensi di perpustakaan UII.

  25. Ades dan Dani, teman-teman yang telah berbaik hati untuk meminjamkan berbagai referensi dari Undip untuk skripsi ini.

  26. Mbak Dita yang telah berbaik hati menemani penulis mencari referensi di UGM.

  27. Seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

  Karya sederhana ini tentunya jauh dari kata sempurna. Penulis terbuka dengan berbagai kritik dan saran dari berbagai pihak yang telah membaca karya ini.

  Terima kasih...

  Semarang, 3 Maret 2011 Penulis

DAFTAR ISI

  9 D. Manfaat Penelitian ..................................................................

  43

  29 C. Tinjauan Mengenai Kekuasaan Kehakiman .........................

  18 B. Tinjauan Mengenai Organisasi Advokat ..............................

  Tinjauan Mengenai Advokat .................................................

  16 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A.

  10 F. Sistematika Penulisan .............................................................

  10 E. Metode Penelitian ...................................................................

  HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i

  LEMBAR PERSETUJUAN ................................................................................. ii

  1 B. Perumusan Masalah .................................................................

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang .........................................................................

  ABSTRAKSI ........................................................................................................ xii

  DAFTAR ISI ......................................................................................................... x

  UCAPAN TERIMA KASIH ................................................................................ vi

  MOTTO ................................................................................................................. v

  PERSEMBAHAN ................................................................................................. iv

  LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................. iii

  9 C. Tujuan Penelitian .....................................................................

  BAB III PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN .................................................. A.

  53 Gambaran Umum Penelitian .............................................

  B.

  55 Perpecahan PERADI dan KAI ............................................................ Konflik Internal KAI

  67 C. Dampak Perpecahan PERADI dan KAI Bagi ......................................................................

  Calon Advokat

  73 D. Solusi untuk Penyelesaian Permasalahan Perpecahan PERADI ................................................................................ dan KAI

  89 BAB IV PENUTUP ...........................................................................

  A.

  98 Kesimpulan .....................................................................................

  B.

  99 Saran ....................................................................................... DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................................

  101 LAMPIRAN

  104

                     

  ABSTRAKSI Tujuan penelitian dari penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui dampak yang timbul akibat perpecahan PERADI dan KAI sebagai organisasi advokat bagi calon advokat dan menemukan solusi untuk permasalahan perpecahan kedua organisasi tersebut.

  Metode penelitian yang digunakan di dalam penulisan skripsi ini adalah metode kualitatif dengan menggunakan metode pendekatan kualitatif yang diharapkan dapat memperoleh gambaran yang menyeluruh mengenai konflik organisasi advokat yang memberi dampak pada calon advokat serta solusi untuk permasalahan tersebut. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara terbuka dengan informan. Data sekunder diperoleh melalui studi kepustakaan.vokat

  Secara umum, perpecahan organisasi advokat memberikan dampak negatif bagi para calon advokat mulai dari terbitnya SKMA No. 052/KMA/V/2009 hingga SKMA No. 089/KMA/VI/2010 yang berakibat pada diberlakukannya verifikasi oleh PERADI bagi calon advokat KAI. Walau Putusan MK Nomor 101/PUU-VII/2009 tentang Pengujian Pasal 4 ayat (1) UU Advokat dirasa cukup adil bagi calon advokat KAI maupun PERADI namun tidak dilaksanakan oleh Pengadilan Tinggi. Konflik ini menciderai hak konstitusional para calon advokat di seluruh Indonesia seperti yang telah diamanatkan Undang-undang Dasar 1945

  Pasal 28D Ayat (1). Adapun solusi yang ditawarkan oleh penulis yaitu diselesaikan secara non litigasi dan litigasi. Solusi non litigasi yaitu PERADI dan KAI melakukan rekonsiliasi untuk membentuk wadah tunggal melalui Musyawarah Nasional (Munas). Munas adalah cara yang paling demokratis karena melibatkan seluruh advokat Indonesia. Pada Munas, perlu mengundang pihak eksternal yaitu organisasi masyarakat independen yang menggeluti bidang hukum seperti Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia (PSHK). Organisasi independen seperti ini perlu diundang sebagai pihak netral yang mengawasi berjalannya Munas tersebut. Ketika terjadi perselisihan, organisasi independen dapat hadir sebagai penengah. Munas ini harus dipersiapkan dengan sangat baik agar dikemudian hari tidak menjadi potensi konflik. Apabila rekonsiliasi gagal maka solusi terakhir adalah litigasi melalui peradilan umum. Kata kunci : KAI, PERADI, organisasi advokat, calon advokat, wadah tunggal.