MEMBANGUN WEBSITE MANAJEMEN INVESTASI BERBASIS CROWDFUNDING MODUL INVESTOR MENGGUNAKAN METODE ITERATIVE DAN INCREMENTAL DESIGN AND DEVELOPMENT OF INVESTEMENT MANAGEMENT WEBSITE BASED ON CROWDFUNDING IN INVESTOR USING ITERATIVE AND INCREMENTAL METHOD

  

MEMBANGUN WEBSITE MANAJEMEN INVESTASI BERBASIS

CROWDFUNDING MODUL INVESTOR MENGGUNAKAN METODE

  ITERATIVE DAN INCREMENTAL

DESIGN AND DEVELOPMENT OF INVESTEMENT MANAGEMENT

WEBSITE BASED ON CROWDFUNDING IN INVESTOR USING ITERATIVE

AND INCREMENTAL METHOD

  1

  2 Made Febriyana Dyastama Putra , Nia Ambarsari , Taufik

  3 Nur Adi 1,2,3

  Prodi S1 Sistem Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Telkom

  1

   2

madmadee2323@gmail.com@gmail.com . ambarsarinia@gmail.com .

  3 taufik.nur.adi@gmail.com Abstrak

Investasi pada hakikatnya merupakan penggunaan sejumlah dana yang dimiliki dengan harapan untuk

memperoleh keuntungan dimasa yang akan datang. Dalam melakukan investasi selalu ada resiko yang

diperoleh. Dimana bisa saja dana yang diinvestasikan bisa saja hilang. Hal tersebut merupakan salah satu

masalah yang mengakibatkan masyarakat kurang berminat untuk berinvestasi. Padahal banyak sekali

usaha yang membutuhkan dana untuk membangun usahanya atau mengembangkan usahanya terutama

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dimana usaha ini telah berkontribusi besar pada pendapatan

daerah maupun pendapatan negara Indonesia. UMKM juga memanfatkan berbagai sumber daya alam

yang berpotensial di suatu daerah yang belum diolah secara komersial. Dengan banyaknya kontribusi yang

diberikan oleh UMKM maka berinvestasi pada UMKM selain bisa medapatkan keuntungan dapat juga

membangun negara Indonesia. Untuk memfasilitasi agar masyarakat mau untuk berinvestasi maka

dibuatlah website manajemen investasi berbasis crowdfunding dimana investor dapat memberikan dana

sebagian saja dari permintaan UMKM dan sebagiannya lagi diberikan oleh investor lainnya. Selain itu

website ini dapat memudahkan investor untuk mencari UMKM yang membutukan dana dan didalamnya

terdapat fasilitas untuk UMKM dan investor mengenai dana yang diinvestasikan sehinnga memudahkan

untuk UMKM dalam memberikan informasi dan investor dalam mengetahui dana yang diinvestasikan. Kata kunci: Investasi, Manajemen Investasi, Crowdfunding Abstract Investments in essence is use of funds held in the hope to gain profit in the future. In investing there is always have risk that is obtained. Where invested funds can make fund be lost. It is one of the issues that cause people less inclined to invest. While many businesses need funds to build their business or develop their business which are Micro Small Medium Enterprises (SMEs), where this business has contributed to the local income and revenue of the Indonesian. SMEs also take advantage of a variety natural resources potential in an Indonesia revenuue that has not been processed commercially. With the many contributions made by SMEs and also invest in SMEs to obtain profits may also build up to support Indonesia. To facilitate the people that want to invest so based investment management crowdfunding website is build so that investors can provide partial funding of SMEs demand and partly provided by other investors. Besides, this website can also provide investors to look for SMEs that require funding and in which there are facilities for SMEs and investors about the funds invested, making it easier for SMEs in providing information and investor in knowing the funds invested. Keywords: Investasi, Management Investasi, Crowdfunding

1. Pendahuluan

  Investasi pada hakikatnya merupakan penggunaan sejumlah dana yang dimiliki dengan harapan untuk

memperoleh keuntungan dimasa yang akan datang. Dengan melihat nilai uang yang ada sekarang semakin lama

pasti akan selalu menyusut karena inflasi. Sehingga menjadikan tabungan bukan lagi sebagai salah satu penunjang

kehidupan finansial dimasa yang akan datang karena itu investasi adalah sebuah jalan untuk meningkatkan

kehidupan finansial. Dalam melakukan investasi selalu ada resiko yang diperoleh. Dimana bisa saja dana yang

  

diinvestasikan bisa saja hilang. Hal tersebut merupakan salah satu masalah yang mengakibatkan masyarakat

kurang berminat untuk berinvestasi. Sehingga banyak masyarakat yang lebih memilih untuk meyimpan saja

uangnya. Padahal bila masyarakat tersebut ingin berinvestasi banyak sekali usaha-usaha yang membutuhkan dana

untuk mengembangkan usaha yang mau berkerjasama dan berbagi hasil atas dana yang dipinjamkan karena dengan

meminjam uang di bank membutuhkan banyak persyaratan.

  Salah satu usaha yang banyak mencari dana adalah Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dimana usaha ini

telah berkontribusi besar pada pendapatan daerah maupun pendapatan negara Indonesia. UMKM juga

memanfatkan berbagai sumber daya alam yang berpotensial di suatu daerah yang belum diolah secara komersial

dan mengurangi banyakna pengangguran. Walaupun banyak berkontribusi untuk Indonesia tetapi usaha ini masih

banyak yang kesusahan dalam mencaari modal untuk mengembangkan usahanya karena terbentur masalah

persyaratan yang harus dipenuhi. Oleh karena itu banyak UMKM yang mencari dana bukan ke instansi

pemerintahan. Dengan demikian hal ini dapat menjadi suatu kesempatan untuk dapat beerinvestasi selain bisa

medapatkan keuntungan dapat berkontribusi dalam membangun negara Indonesia.

  Untuk memfasilitasi agar masyarakat mau dan bisa untuk berinvestasi maka dibuatlah sebuah tempat yang

dapat membuat investor menemukan usaha yang diinginkannya. Dengan banyaknya penggunaan internet dan

semakin mudahnya orang untuk mengakses internet maka membuat website manajemen investasi berbasis

crowdfunding merupakan solusi agar memudahkan masyarakat untuk mau mmberikan dananya untuk di

investasikan. Berbasis crowdfunding dmna investor dapat memberikan dana sebagian saja dari permintaan UMKM

dan sebagiannya lagi diberikan oleh investor lainnya. Sehingga jika hanya memiliki dana yang sedikit dapat

berkontribusi dalam berinvestasi dengan UMKM. Selain itu website ini dapat memudahkan investor untuk mencari

UMKM yang membutukan dana secara luas karena mengunakan fasilitas internet dan didalamnya terdapat fasilitas

untuk UMKM dan investor mengenai dana yang diinvestasikan sehinnga memudahkan untuk UMKM dalam

memberikan informasi dan investor dalam mengetahui dana yang diinvestasikan.

2. Tinjauan Pustaka

  2.1 Pengertian Investasi Definisi Investasi adalah suatu istilah dengan beberapa pengertian yang berhubungan dengan keuangan dan

ekonomi. Istilah tersebut berkaitan dengan akumulasi suatu bentuk aktiva dengan suatu harapan mendapatkan

keuntungan dimasa depan. Terkadang, investasi disebut juga sebagai penanaman modal (Irfan 2012). Sesuai

dengan kebutuhannya untuk memenuhi kebutuhan hidup, maka sejak zaman dulu manusia selalu menggunakan

berbagai cara agar kebutuhan hidupnya dapat dicapai, jika pada awalnya manusia cukup bekerja keras dan

menabung, maka sesuai dengan perkembangan zaman manusia memerlukan investasi sebagai salah satu usaha

untuk mendapatkan keuntungan dan untuk memenuhi kebutuhan hidup.

  2.2 Crowdfunding Crowdfunding diartikan sebagai praktik memperoleh pendanaan proyek atau usaha dengan mengumpulkan

uang dari sejumlah besar orang, biasanya dilakukan melalui media internet. Sedangkan pengertian crowdfunding

menurut investorwords.com adalah suatu metode untuk mengumpulkan uang dari sejumlah besar investor individu

yang biasanya dilakukan melalui internet untuk sebuah proyek atau organisasi. Crowdfunding itu sendiri adalah

salah satu bagian dari kegiatan crowdsourcing, yaitu kegiatan yang diberikan kepada masyarakat umum, yang

menggemari bidang kegiatan itu sendiri, dan biasanya melibatkan banyak orang dan sumber daya utama yang

terlibat adalah dana atau fund. Di dalam crowdfunding terdapat dua jenis kelompok yang berbeda kepentingannya,

yaitu kelompok pencari solusi untuk kebutuhan dana dan kelompok pemberi solusi yang secara langsung

memberikan dana ataupun hanya menunjukkan suatu informasi tentang keberadaan dana yang bisa menjadi solusi

dari permasalahan kelompok pertama di atas.

  2.3 Model Iterative Incremental Siklus pengembangan iterative terdiri dari empat tahap utama, yaitu:

  

1. Tahap inception. Tahap ini memfokuskan pada awal pembuatan aplikasi, menerbitkan latar belakang bisnis,

menyusun sebuah masalah bisnis, identifikasi risikorisiko kritis, mendefinisikan lingkup proyek untuk

memahami masalah, dan membuat dokumen-dokumen yang menjelaskan masalah bisnis yang dihadapi;

  

2. Tahap elaboration. Tahap ini memfokuskan pada pembuatan analisis dan desain level tinggi, menerbitkan

arsitektur dasar ntuk proyek yang dikerjakan, membuat rencana konstruksi yang mendukung pencapaian tujuan proyek;

  

3. Tahap construction. Tahap ini memfokuskan pada pengembangan piranti lunak yang progresif untuk

menghasilkan prototype atau produk piranti lunak;

4. Tahap transition. Tahap transition memfokuskan pada: memperkenalkan produk yang dihasilkan kepada user,

  menyelesaikan pengujian, menyelesaikan performance tuning, Pelatihan ke pengguna, dan pengujian user acceptance . (Cockburn 2008)

2.4 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)

  Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Berdasarkan Undang Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang UMKM

(Usaha Menengah Kecil dan Mikro) adalah usaha produktif milik orang perorangan dan / atau badan usaha

perorangan yang memenuhi kriteria Usaha Mikro sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini. Pengertian dan

kriteria dari UMKM adalah sebagai berikut. Pengertian:

1. Usaha Mikro adalah usaha produktif milik orang perorangan dan/atau badan usaha perorangan yang memenuhi kriteria Usaha Mikro sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini.

  

2. Usaha Kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau

badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari usaha menengah atau usaha besar yang memenuhi kriteria Usaha Kecil sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang ini.

  

3. Usaha Menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang

perseorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dengan Usaha Kecil atau usaha besar dengan jumlah kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan sebagaimana diatur dalam Undang- Undang ini.

2.5 Framework CodeIgnither

  CodeIginter (CI) adalah sebuah web application framework yang bersifat opensource digunakan untuk membangun aplikasi PHP dinamis. Tujuan utama pengembangan CodeIgniter adalah untuk membantu developer untuk mengerjakan aplikasi lebih cepat daripada menulis semua code dari awal. CodeIgniter menyediakan berbagai macam library dan helper yang dapat mempermudah dalam pengembangan.

  Kelebihan CodeIgniter adalah framework yang ringan, terstruktur mudah dipahami, dipelajari, dokumentasi lengkap dan dukungan yang mudah di dapatkan dari forum CodeIgniter. Selain itu CodeIgniter memiliki fitur-fitur yang lainnya yang bermanfaat, seperti: Model konseptual adalah gambaran logis suatu realitas atau masalah yang dinyatakan dalam sebuah konsep dan berdasarkan aspek hipotesis dan teoritis. Untuk menghasilkan output yang sesuai dengan tujuan penelitian maka dibutuhkan suatu kerangka berpikir yang dapat menjabarkan konsep dalam memecahkan masalah secara ringkas. Kerangka berpikir untuk penelitian digambarkan dalam model konseptual di bawah ini.

  INPUT PROCESS OUTPUT Study Literarture

Methodology

  Crowdfunding concept

Iterative Incremetal

Web concept Investemen concept

  

Subject

Study Preview Website Investement

Management

Investor

  Questionnaire Interview

Object

Incremental Factor

  

Investment management

Facilitate Investors

Gambar 1 Model Konseptual

3.2. Sistematika Pemecahan

  • Konsep Manajemen Investasi - Konsep Crowdfunding

    Perumusan

    Masalah

    Studi Lapangan - Wawancara (Interview)
  • Kuesioner

    Penentuan Tujuan

    Penelitian

    Batasan Masalah Iterasi I Business Modelling Inception Requirement Analysis Inception Analysis and Design Elaboration Implementation Testing Inception Inception Iterasi n Business Modelling Inception Requirement Analysis Inception Analysis and Design Elaboration Implementation Testing Inception Inception Iterasi I Business Modelling Elaboration Requirement Analysis Elaboration Analysis and Design Elaboration Implementation Elaboration Testing Elaboration Iterasi n Business

  T a h a p K e si m p u la n & S a ra n T a h a p P e n g e m b a n g a n S ist e m T a h a p I d e n tifik a si

  2. Kebutuhan Sistem

Pada website yang akan dibangun teridentifikasi kebutuhan yang harus ada. Kebutuhan tersebut adalah manajemen

konfigurasi user, manajemen informasi dari UMKM ke investor, manajemen pemilihan UMKM, dan manajemen

  1. Analisis Kebutuhan

Dalam menganalisis kebutuhan pada portal website ini dilakukan wawancara dan kuisioner. Wawancara dan

kuisioner ini bertujuan untuk mendapatkan feedback secara langsung dari user yang diwawancarai dan user yang

di berikan kuisioner .

  

Gambar 2 Sistematika penelitian

  Kesimpulan dan Saran Selesai

  Testing Transition Implementasi W ebsite Manajemen Investasi Modul Investor

  Analysis and Design Transition Implementation Transition

  Modelling Transition Requirement Analysis Transition

  Transition Testing Transition Iterasi n Business

  Analysis Transition Analysis and Design Transition Implementation

  Business Modelling Transition Requirement

  Construction Testing Construction Iterasi I

  Analysis Construction Analysis and Design Construction Implementation

  Business Modelling Construction Requirement

  Construction Testing Construction Iterasi n

  Analysis Construction Analysis and Design Construction Implementation

  Business Modelling Construction Requirement

  Elaboration Testing Elaboration Iterasi I

  Elaboration Analysis and Design Elaboration Implementation

  Modelling Elaboration Requirement Analysis

  Sistematika Penelitian

Mulai

Studi Literatur

  Sistematika penelitian merupakan bagan yang menjelaskan tahapan yang harus dilakukan untuk menyelesaikan penelitian.

  I n s e p s i

  F a s e T ra n s is i F a s e Ko n s tru k s i F a s e E la b o ra s i T a h a p

3. Analisis

4.1Tahap Inception Tahap inception merupakan tahap awal untuk menganalisis kebutuhan sistem yang akan dibangun.

  

Table 1 Tabel Identifikasi Kebutuhan Sistem

NO REQ ID Nama Kebutuhan Deskripsi User

  1

  

01 Melihat pengiriman Proses untuk melihat proposal yang Investor

proposal UKM telah diupload oeh UKM

  2

  

02 Pemilihan UKM Proses untuk memilih UKM yang Investor

menurut investor potensial dan menguntungkan

  3

  

03 Pengajuan penerimaan Proses untuk membuat penerimaan Investor

persetujuan persetujuan kontrak untuk UKM

  4

  

04 Memantau Proses untuk melihat perkembangan Investor

perkembangan kinerja yang terjadi pada UKM yang telah di berikan pinjaman dana

  <<i ncl ude>> Regi strasi Val i dasi data Lokasi

<<extend>>

  

<<extend>>

Fi l ter Om set

<<extend>>

Kategori Logi n

  Investor

<<extend>>

Forum Investor

  

<<extend>>

Gabungan Pem i l i han UKM Peneri m aan Persetuj uan

  Rati ng M oni tori ng Dana

Gambar 3 Use Case Keseluruhan Sistem

4.2 Tahap Elaboration

  Tahap elaboration merupakan tahap setelah inception dimana di dalam tahap ini terdapat beberapa fase iterative . Pada tahap elaboration ini lebih menitikberatkan pada fase analisis dan desain

1. Analisis dan Desain

2.1. Sequence Diagram

  Pada tahap elaboration dirancang sequence diagram yang digunakan untuk menggambarkan interaksi user dengan sistem. Berikut ini merupakan rancangan sequence diagram.

  Regi strasi Control l e r M o d e l Vi ew i n _ u ser i n _ use r_m i n_regi strasi i n l ogi n vi ew User i ndex() vi ew()

  Return() ShowPa ge regi strati on () Val i dati onData a d d use r() Return() vi ew() Return()

  ShowPa ge

Gambar 4 Sequence Diagram Regristrasi

Gambar 4 merupakan sequence diagram regristrasi dimana terdapat satu class controller, satu class model, dan

satu view. Pada saat regristrasi dibutuhkan beberapa data dari investor untuk kebutuhan data diri dari.

  L ogi n Con trol l er M o d e l V i ew i n _ u se r i n _ u se r_ m i n_l o gi n _ vi ew i n b e ra n d a vi e w

  User l ogi n () vi ew() Return()

  S ho wP a g e l ogi n n() V al i dati o n Data l ogi n ()

  Return() vi ew() return() S ho wP a g e

  

Gambar 5 Sequence Diagram Login

Gambar 5 merupakan sequence diagram login. Ketika user memasukkan username, password kemudian menekan

tombol login, sistem mengecek apakah yang diinputkan sesuai dengan data didatabase.

2. Class Diagram

  Pada tahap elaboration dirancang class diagram yang digunakan untuk menggambarkan hubungan antar

  • i d_i nvestor : i nt - nam ai n i n_user : i nt i n_user_m
  • i d_i nvestor : i nt
  • >em ai l : Stri ng
  • em ai l : Str

    • i nsert_user () : voi d

  • usernam e : Stri ng + __construct () : voi d
  • password : Stri ng + l ogi n () : voi d
    • __construct () : voi d
    • add_user () : voi d i n_beranda_v>i ndex () : voi d
    • getUserUpl oadDataGetById () : v>daftar_rati ng ()
    • daftar_rati ng2 ()
    • daftar_app_req ()
    • search () : voi d : voi d : voi d : v>vi ew () : voi d
    • l ogi n ()
    • l ogi nn ()
    • thank ()
    • regi strati on () : voi d : voi d : voi d : v>search_keyword () : voi d
    • i nsert_testi () : voi d i n_i nsertdata_vi ew

    • vi ew () : voi d
    • chat ()
    • l ogout ()
    • profi l ()
    • setti ng ()
    • read () : voi d : voi d : voi d : voi d : voi d
      • i d_i nvestor : i nt i n pi l i hum km 1
      • i d_um : i nt i n_l ogi n_vi ew1

    • i nsertdata () : voi d
    • >add_i m age () : i nt
    • vi ew () : v
    • vi ew () : voi d i n_chat
      • i d_um i n_pi l i hum km : i nt i n_pi l i hum km _v
      • i d_form : i nt i n_regi strati on_vi ew
      • i d_i nvestor : i nt

      >vi ew () : voi d i n_pi l i hum km _v2
    • browse_perkategori () : voi d i n_app_r>__construct ()
    • i ndex ()
    • detai l ()
    • perkategori () : voi d : voi d : voi d : v
    • vi ew () : voi d
    • vi ew () : voi d i n_profi l _vi ew
    • >cari ()
    • keyword ()
    • l i ke ()
    • teri m a ()
    • proposal ()
    • proposal dana ()
    • di teri m a ()
    • di tol ak ()
    • dana ()
    • si m pan () i n_upl oad_suc>vi ew () : voi d i n_upl oad_gagal
    • vi ew () : voi d i n_pi l i hum >vi ew () : voi d i n_app_req1
    • vi ew () : voi d i n_perkem bangan
    •   i n_pi l i hum km _m

        um _upl oad_m odel

        : voi d : voi d : voi d : voi d : voi d

      • i d_um : i nt
      • i d_i nvestor : i nt
      • i d_form : i nt
        • getT hum bs () : voi d
        • getCategory2 () : voi d
        • CountT hum bs2 () : voi d
        • getT hum bs2 () : voi d
        • getCategory () : voi d
        • getCategory3 () : voi d
        • getOne () : voi d
        • get_i m ages () : voi d
        • search () : voi d
        • l i ke () : voi d
        • dataum km () : voi d
        • detai l _app_req () : voi d
        • edi t () : voi d
        • detai l _proposal () : voi d
        • di edi t () : voi d i n_useri nsert_m odel
        • vi ew () : voi d dataum km
        • vi ew () : voi d
        • >vi ew () : voi d i n_app_req
        • vi ew () : v
        • vi ew () : voi d i n_update_m odel

      • i d_i nvestor : i nt : voi d : voi d : voi d : voi d : voi d
      • i d_ap : i nt
        • update () : voi d

      • i d_i nvestor : i nt
        • update2 () : voi d

      • i d_um : i nt

        i n_update_profi l

      • __construct ()
      • i ndex ()
      • read () : voi d : voi d : voi d i n_persetuj uan_m i n_persetuj uan_v
        • i d_i nvestor : i nt

      • __construct () : voi d
      • rt ()
      • tol ak () : voi d : voi d
        • i d_pe
        • i d_um : i nt : i nt

        >vi ew () : voi d
      • i ndex ()
      • upl oad () : voi d : v>

        + teri m a1 () : voi d - i d_i nvestor : i nt + proses_ubah2 () : voi d

      • perkem bangan () : v
      • daftar_persetuj uan () : voi d
      • daftar_persetuj uan1 () : voi d i n_app_req_m
      • daftar_kontrak2 ()
      • detai l _persetuj uan ()

        : voi d

        : voi d i n_persetuj uan
      • edi t () : voi d
        • i d_pe : i nt
        • i d_um : i nt
        • i d_ap : i nt

      • teri m a () : voi d
        • i d_i nvestor : i nt
        • i d_i nvestor :
        • i d_um : i nt

        >daftar_app_req () : voi d
      • __construct () : v>daftar_app_req1 () : voi d
      • i ndex () : voi d

        

      Gambar 7 Class Diagram

      IV.2.1.3. Entity Relation Diagram

        Pada tahap elaboration dilakukan perancangan database. Perancangan database ini dimaksudkan sebagai

      acuan untuk melakukan proses coding. Di dalam entity relation diagram dapat dilihat bahwa suatu entitas memiliki

      atribut apa saja di dalamnya dan juga hubungan antar entitas tersebut. Berikut merupakan entity relation diagram yang telah dirancang. i d _ u m i d _i nvestor i d_form i m g _ n a me u p l oads i nt(50) i nt(11) i nt(50) varchar(32)

        <ak1,ak2,fk1> <ak3,fk2> <pk> thumb_name va rch a r(3 2 ) e xt varchar(8) u p l oad_date va rch a r(2 0 ) n a ma _ fo rm varchar(140)

        <ak2,fk1> j a mi n a n l uas i n t(1 0 ) j a mi nanharga i n t(2 0 ) j a mi nanbum varchar(10) noBPKBum i nt(25) BPKBname varchar(50) b u n g a _ p e n g e mb a l i an i nt(30) BPKB me rk BPKBj e n i s varchar(30) varchar(30) p i nj aman d a ta _ i nvestor i d _i nvestor i nt(50) <pk>

        

      Gambar 8 ERD

        <ak2,ak3,ak4,fk2> ra ti n g _ u mkm_ i bfk_1 comment_um varchar(255) i d _ fo rm i nt(11)

        <pk> <ak1,fk1> <ak2,fk2> re sch e d u l e _ i bfk_2 i d _ ra te u m i nt(50) <pk> i d _i nvestor i n t(5 0 ) <ak1,fk1> ra ti n g _ u mkm_ i b fk_ 2 i d_um rate_um i nt(50) varchar(50)

        <ak1,fk1> p i nj a ma n _ i bfk_2 p e ke rj aan a l amat n o _ tl p foto uang varchar(40) varchar(100) bi g i nt(20) varchar(100) i nt(100) sta tu s re sch e d u l e varchar(20) wkt_ p e n g e mb a l i an i n t(1 0 ) ra ti n g _ u mkm re sch e d u l e _ i bfk_1 i d _ re sch e d u l e presentase i d_um i d _i nvestor al asan i nt(10) i nt(11) i nt(11) i nt(11) varchar(50)

        BPKBharga i n t(2 0 ) tg l _ p e n g e mb a l i an varchar(20) wkt_ p e n g e mb a l i an1 i nt(20) password emai l varchar(50) varchar(40) p re se n ta se 1 i d _ pi n j a ma n i nt(20) i nt(20) <pk> p e n g e mb a l i a n _ d an a _ i bfk_2 p i l i han_usaha varchar(30) b a ta s_ ke mb a l i to ta l _ p i n j aman i d_um l a ma _ p i n j aman bul an i nt(30) i nt(50) i nt(50) i nt(5) varchar(50)

        BPKBye a r i nt(5) i d _i nvestor i nt(50) <ak2,fk2> n a ma i n varchar(40) BPKBnopol i n t(2 0 ) p i nj a ma n _ i bfk_1 tg l _ p i n j aman varchar(20) a p p _ re q u e st_ i bfk_1 username varchar(40)

        <pk> j u ml ahomset i n t(2 0 ) j a mi nanum va rch a r(1 0 ) p e n g e mb a l i a n _ d an a _ i bfk_1 i d _i nvestor i nt(20) <ak1,fk2> j ml _p e n g e mb a l i an i n t(3 0 ) j a mi nanname va rch a r(5 0 ) j a mi nannosertf i n t(2 0 ) j a mi nanaddr va rch a r(2 5 5 ) i d_um si sa _ p i n j aman si sa_waktu i nt(50) i nt(20) i nt(10)

        RP mo d a l ke rj a va rch a r(1 0 0 ) u p l o ad s_ i b fk_ 1 RPi nvestasi varchar(100)

        <ak,fk> a l asan varchar(100) n o rw_ u m i nt(5) u p d a te _ p e rf_ a sse t_ i bfk_2 thumb_name varchar(32) n o h p _ u m i nt(20) ext varchar(8) statususaha va rch a r(3 0 ) u p l oad_date varchar(20) n a ma b a n k varchar(30) d e scri p ti on varchar(140) cabangbank va rch a r(5 0 ) category_asset varchar(50) norekbank anbank i nt(25) varchar(50) j u ml ah_asset varchar(100) p e n g e mb a l i an_dana j u ml a h sd m j u ml a h a se t i nt(5) i nt(20) i d _ p en g e mb a l i an tgl i nt(20) varchar(20)

        <ak1,fk1> hwnoadd hwnort i nt(5) i nt(5) i mg_name_sdm varchar(32) thumb_name_sdm varchar(32) u p d a te _ p e rf_ sd m_ i b fk_ 2e xt_ sd m varchar(8) h wn o rw i nt(5) u p l oad_date_sdm varchar(20) u p l o ad s_ i bfk_2 h wke l urahan va rch a r(3 0 ) hwkecamatan va rch a r(3 0 ) category_sdm varchar(50) h wko d e p o s i nt(10) d e scri p ti on_sdm varchar(140) app_request h wka b ko ta varchar(50) j u ml ah_sdm varchar(50) i d_um i nt(50) <ak1,fk2> h wp ro p varchar(50) i d _i nvestor i nt(50) <ak2,fk1> h wn o te l p varchar(30) a p p _ re q u e st_ i bfk_2 i d_ap i nt(50) <pk> h wn o h p NPWP_um notg l SIUP sektor_um varchar(30) varchar(100) i nt(50) varchar(30) update_perf_asset nama_form varchar(140) date_meet varchar(20) date_agree varchar(20) status_ap varchar(50) j e ni s_ u m noadd_um nort_um varchar(30) i nt(5) i nt(5) i d_um i mg_name i nt(50) varchar(32)

        <ak,fk> <pk> i d_um pesan dana i nt(50) varchar(1000) i nt(11)

        <ak2,fk2> p e mb e ri a n _ d a n a _i bfk_2 p p ro p p n o te l p pnohp stathome l astedu hwname h wa d d re ss varchar(50) varchar(30) varchar(30) varchar(30) varchar(50) varchar(50) varchar(255) i d_um i d_perf_sdm u p d a te _ p e rf_ sd m i nt(50) i nt(30)

        Own e r_ u m varchar(50) i d_rate i nt(50) <pk> b i dang varchar(100) Bi dang_um va rch a r(5 0 ) i d_um i nt(50) <ak1,ak2,fk1> T i me _ b o rn varchar(20) ra ti n g _ i n ve sto r_ i bfk_1 i d _i nvestor i nt(11) <ak3,fk2> ra ti n g _ i n ve sto r_ i bfk_2 Al amat_um va rch a r(14 0 ) ra te _ i nv varchar(50) No te l p _ u m varchar(30) comment varchar(255) username_um varchar(50) e ma i l password nama_um foto varchar(100) varchar(255) varchar(255) varchar(100) i d_um tg l 1 p e n g g u n a a n _ d a n a i nt(50) <ak2,fk1> date fo to u sa h a g e n d e r varchar(100) varchar(20) pemasukan pengel uaran i nt(30) i nt(30) b o rn d a te varchar(30) i d_penggunaanDana i nt(20) <pk> noktp noktpexp paddress pnoadd pnoart pnorw p ke l u ra h a n i nt(30) varchar(30) varchar(255) i nt(5) i nt(5) i nt(5) varchar(30) p e n g g u n a a n _ d a n a _i bfk_1 j ml _omset aset_tdk_ttp j ml _sdm tg l 2 i d _i nvestor aset_ttp aset_ l a i n i nt(30) i nt(20) i nt(30) date i nt(20) <ak1,fk2> i nt(20) i nt(20) p e n g g u n a a n _ d a n a _i bfk_2 pkecamatan va rch a r(3 0 ) p e mb e ri an_dana p ko d e p o s p ka b ko ta i nt(10) varchar(50) p e mb e ri a n _ d a n a _i bfk_1 i d_dana i nt(11) i d _i nvestor i nt(11)

        RPMKHharga i n t(2 0 ) i d _ u m m_ p ro fi l _um i nt(50) <pk,ak1,ak2,ak3> ra ti n g _ i nvestor re tu rn ti me fi e l d l i st status_up stt date a l asan varchar(50) varchar(50) varchar(50) varchar(20) ti mestamp text

        RP mo d a l khusus va rch a r(1 0 0 ) RP MKh a rg a RP Ih a rg a i nt(20) i nt(20)

      5. IMPLEMENTASI DAN TESTING

      5.1.1 Implementation

        Dalam implementasi aplikasi ini menggunakan sistem client-server. Application server dan mysql server masih

      dalam satu server. Untuk mengakses aplikasi tersebut dapat melalui komputer client. Pada bagian implementasi

      dijelaskan perancangan class yang telah diimplementasikan. Adapun class yang telah diimplementasikan dapat

      dilihat pada tabel berikut.

      5.2 Transition

        

      Tahap transition ini dilakukan hingga iterasi kedua. Pada tahap transition ini lebih menitikberatkan pada fase

      testing .

      5.2.1 Testing

      1. Rencana Pengujian

        Rencana pengujian ini merupakan rancangan pengujian terhadap fungsionalitas terhadap sistem. Tabel rencana pengujian dapat dilihat pada tabel berikut.

        

      Table 2 Rencana Pengujan

      No Aktivitas Pengujian Jenis Pengujian Kode

        1. Registrasi

        1. Skenario benar Blackbox U1-01

        2. Skenario salah U1-02

        2. Login

        1. Skenario benar Blackbox U2-01

      2. Skenario salah U2-02

        3. Penerimaan Menampilkan bahwa Blackbox U3-01 permintaan permintaan diterima, ditolak atau direvisi

        4 Pengaturan Menampilkan profil yang Blackbox U4-01 Profil sudah di rubah

        5. Forum Menampilkan berita yang Blackbox U5-01 telah dikirim, edit dan hapus

        6 Filter Menampilkan proposal yang Blackbox U6-01 telah diupload berdasarkan hasil filter

      7 Rating Skenario Blackbox U7-01

        8 Pilih proposal Menapilkan proposal dan Blackbox U8-01 mengirimkan permintaan

        6. Kesimpulan Kesimpulan yang dapat diambil pada penelitian ini adalah 1. Dapat memudahkan investor dalam mencari UMKM dan berinvestasi.

        

      2. Dengan menggunakan konsep crowdsourcing dapat memudahkan investor dalam berinvestasi karena dapat

      melakukan pengumpulan dananya secara patungan.

        Daftar Pustaka :

      [1] Cockburn, A. (2008). Using Both Incremental and Iterative Development. CrossTalk The Journal of Defense

      Software Engineering . [2] Fahmi, Irfan. (2012) Manajemen Investasi.1

      [3] Firdauz, M. A. (2014). Pengembangan dan implementasi portal crowdfunding startup dan bisnis local di

        Indonesia menggunakan metode waterfall. [4] Frederic S. M (2008). The Economics of Money, Banking, and Financial Markets. [5] Halim, Abdul. (2005). Analisis Investasi.35 [6] Hermawan, C. Widyo (2009). ShortCourse: PHP Programing.

        

      [7] Lambert, T. & Scwienbacher, A. (2010). An empirical Analysis of Crowdfunding. Charlottesville Journal of

      Business Venturing. [8] Nugraha, Antonius. (2010). CodeIgniter: Cara Mudah Membangun Aplikasi PHP. [9] Pratomo, E. P. & Nugraha, U. (2000). Reksa Dana Solusi Perencanaan Investasi di Era Modern.

      [10] Rahmawan Boby (2013). Membangun Portal Web Crowdsourcing Health Treatment Dengan Menggunakan

      Metode Iteratie Incremental Dan Metode Pencarian Vector Space Model.

      [11] Rahmawati, Tika (2013). Membangun Portal Web Crowdsourcing Health Treatment android Dengan

      Menggunakan Metode Iteratie Incremental 25 [12] Tatnall, A. (2005). Web portals: the new gateways to Internet information and services. [13] Solichin, A. (2010) MySQL 5 Dari Pemula Hingga Mahir. [14] Kurniawan, Yahya, 2004, Aplikasi Web Database dengan PHP dan MySQL [15] Manajemen, T. P. (2012). Business Model Penerapan di Indonesia. Jakarta Pusat: PPM. [16] PPM. (2012). Business Model Canvas Penerapan di Indonesia. Jakarta Pusat: PPM [17] Priandita, A dan Toha, M. (2013) Business Strategy Formulation Using Business Model Case Study PT

        Kartina Tri Satria 68-75

Dokumen yang terkait

MEMBANGUN APLIKASI E-COMMERCE JASA FOTOGRAFI PRE WEDDING BERBASIS WEB CROWDSOURCING MODUL FOTOGRAFER MENGGUNAKAN METODE ITERATIVE INCREMENTAL BUILD AN E-COMMERCE APPLICATION FOR PRE WEDDING PHOTOS PHOTOGRAPHER MODULE USING WEB-BASED CROWDSOURCING ITERATIV

0 1 9

DESIGN AND DEVELOPMENT OF PROGRAMMING LEARNING PLATFORM BASED ON HEURISTIC APPROACH IN LIVECODE MODULE WITH ITERATIVE AND INCREMENTAL METHOD

0 0 7

PERANCANGAN DAN ANALISIS ENTERPRISE ARCHITECTURE YAYASAN KESEHATAN (YAKES) TELKOM PADA DOMAIN ARSITEKTUR TEKNOLOGI DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK TOGAF ADM DESIGN AND ANALYSIS ENTERPRISE ARCHITECTURE OF YAYASAN KESEHATAN (YAKES) TELKOM IN TECHNOLOGY ARCHITE

0 1 8

PERANCANGAN DAN PEMBANGUNAN KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM PADA MODUL PENGABDIAN MASYARAKAT DAN PENUNJANG MENGGUNAKAN FRAMEWORK CODEIGNITER DENGAN METODE ITERATIVE INCREMENTAL

0 0 8

MEMBANGUN WEB BERBASIS CROWDSOURCING UNTUK PENJUALAN SAMPAH PLASTIK DENGAN METODE ITERATIVE INCREMENTAL MENGGUNAKAN FRAMEWORK CODEIGNITER BUILD CROWDSOURCING WEB-BASED FOR PLASTIC WASTE SALES WITH ITERATIVE INCREMENTAL METHOD USING CODEIGNITER FRAMEWORK

0 1 8

PERANCANGAN SISTEM PENGADAAN (PROCUREMENT) BERBASIS OPENERP DENGAN METODE SOFT SYSTEM METHODOLOGY (Studi Kasus: RSUD Al Ihsan) DESIGN PROCUREMENT SYSTEM BASED ON OPENERP USING SOFT SYSTEM METHODOLOGY (Case Study : RSUD Al Ihsan)

0 0 8

PENGEMBANGAN APPLICATION PROGRAMING INTERFACES APLIKASI GEO SOCIAL COMMERCE DENGAN METODE ITERATIF DAN INCREMENTAL DEVELOPING APPLICATION PROGRAMING INTERFACES GEO SOCIAL COMMERCE APPLICATION WITH ITERATIVE DAN INCREMENTAL METHOD

0 0 8

DESIGN AND DEVELOPMENT OF INVESTMENT MANAGEMENT WEBSITE BASED ON CROWDFUNDING IN SMALL AND MEDIUM- SIZED ENTERPRISES USING ITERATIVE AND INCREMENTAL METHOD

0 0 9

PEMBANGUNAN PORTAL WEB CROWDSOURCING EVENT PERGURUAN TINGGI MENGGUNAKAN METODE ITERATIVE INCREMENTAL (MODUL PENYELENGGARA EVENT) WEB PORTAL DEVELOPMENT CROWDSOURCING EVENT COLLEGES USING ITERATIVE INCREMENTAL METHOD (EVENT ORGANIZER MODULE)

0 1 11

PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE E-COMMERCE PADA BAGIAN MANAJEMEN PRODUK DAN PEMASOK DI PT XYZ MENGGUNAKAN FRAMEWORK TOGAF ADM DESIGNING E-COMMERCE ENTERPRISE ARCHITECTURE ON PRODUCT AND SUPPLIER MANAGEMENT SECTION IN PT XYZ USING TOGAF ADM FRAMEWORK

0 0 9