GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

  1. Nama Mata Kuliah : Keperawatan NAPZA Kode Mata Kuliah : Mulok-8 Jumlah : 2 SKS ( 1= T , 1= P ) Prasyarat : - Koordinator Mata Ajar : Masykur Khair, S.Kep., Ns.

  Nama Dosen : Masykur Khair, S.Kep., Ns.

  Wawan Setiawan, S.Kep.

  2. Standart Kompetensi :

  3. Tujuan Mata Kuliah :

  1. Memahami konsep penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA 2.

  Memahami asuhan keperawatan klien dengan kegawat daruratan NAPZA 3. Memahami asuhan keperawatan klien penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA yang dialakukaan detoksifikasi

  4. Memahami asuhan keperawatan klien penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA yang mengalami komplikasi fisik

  5. Memahami asuhan keperawatan klien penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA yang mengalami komplikasi psikiatri

  6. Memahami asuhan keperawatan klien penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA yang dilakukan rehabilitasi

  7. Memahami terapi aktifitas kelompok yang dilakukan pada klien penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA

  4. Proses Pembelajaran : Teori 1 sks X 12 X 1 jam = 12 jam Praktikum 1 x 12 x 2 jam =24 jam

  5. Evaluasi : Evaluasi meliputi ujian formatif dan sumatif. Aspek penilaian melalui tertulis dengan soal Pilihan Ganda/Esay, wawancara dan responsi.

  Bobot Penilaian :

  Teori 1 sks : 70% (UAS 30%, UTS 30%, Tugas, Sikap, dan Kehadiran 10%), , Praktikum 1 SKS = 30%

  6. Buku Sumber : 1.

  Martini, F.H ( 2006). Fundamental of anatomy & phisiology. Sevennth edition. San Fransisco : Pearson 2. Anderson, Paul D. (2008). Anatomi & Fisiologi Tubuh Manuasia. Jakarta : EGC 3. Sloane, Ethel (2003). Anatomi & Fisiologi Untuk Pemula. Jakarta : EGC

  7. Rincian :

  Tujuan Instruksonal Umum Topik K A P BukuSumber

  Kompetensi 1 : Melaksanakan asuhan keperawatan klien penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA a.

  Melaksanakan pengkajian keperawatan klien penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA  Menjelaskan konsep penyalahgunaan dan ketergantungan

  NAPZA  Mendiskusikan konsep penyalahgunaan dan ketergantungan

  NAPZA  Mendemonstrasikan konsep penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA  Megaplikasikan konsep & tehnik komunikasi dalam mengkaji pasien penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA  Mempraktekan konsep & tehnik komunikasi dalam mengkaji pasien penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA  Melaksanakan secara habitual konsep & tehnik komunikasi dalam mengkaji pasien penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA b.

  Merumuskan diagnosa keperawatan klien penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA

   Menjelaskan diagnosa keperawatan yang dapat terjadi pada pasien penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA  Mendiskusikan diagnosa keperawatan yang dapat terjadi pada pasien penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA  Mendemonstrasikan konsep tentang diagnosa keperawatan yang dapat terjadi pada pasien penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA  Mengidentifikasi data fokus untuk menegakkan masalah keperawatan pada pasien penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA  Memformulasikan data fokus untuk menegakkan masalah keperawatan pada pasien penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA  Mahir dalam menggunakan data fokus untuk menegakkan masalah keperawatan pada pasien penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA  Menetapkan diagnosa keperawatan yang telah dirumuskan pada pasien penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA  Memformulasikan diagnosa keperawatan yang telah dirumuskan  Mahir merumuskan diagnosa keperawatan pada pasien penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA c. Membuat perencanaan keperawatan klien penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA

   Menjelaskan tujuan dan kriteria hasil yang hendak dicapai pada askep pasien penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA

   Memformulasikan tujuan dan kriteria hasil yang hendak dicapai pada askep pasien penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA  Melakukan secara habitual penetapan tujuan dan kriteria hasil yang hendak dicapai pada askep pasien penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA  Menetapkan perencanaan keperawatan pada pasien penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA  Memformulasikan rencana tindakan keperawatan pada pasien penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA  Mahir dalam menyusun rencana keperawatan pada pasien penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA d. Melaksanakan terapi modalitas keperawatan

   Menerapkan konsep dan jenis terapi modalitas keperawatan pada pasien penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA (terapi aktivitas kelompok)  Memformulasikan konsep dan jenis terapi modalitas keperawatan pada pasien penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA (terapi aktivitas kelompok)  Mengaplikasikan konsep dan jenis terapi modalitas keperawatan pada pasien penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA (terapi aktivitas kelompok) e. Melaksanakan evaluasi keperawatan pada pasien penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA

   Mengaplikasikan evaluasi keperawatan berdasarkan respons subjektif dan objektif pasien penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA

   Melaksanakan dengan benar evaluasi keperawatan berdasarkan respons subjektif dan objektif pasien penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA  Memperlihatkan dengan terampil evaluasi keperawatan berdasarkan respons subjektif dan objektif pasien penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA f. Melaksanakan dokumentasi keperawatan pada pasien penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA  Mengaplikasikan konsep dan prinsip pendokumentasian asuhan keperawatan dalam proses asuhan keperawatan penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA  Mengintegrasikan konsep dan prinsip pendokumentasian asuhan keperawatan dalam proses asuhan keperawatan penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA  Melaksanakan konsep dan prinsip pendokumentasian asuhan keperawatan dalam proses asuhan keperawatan penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA

  Kompetensi 2 : Melaksanakan asuhan keperawatan klien dengan kegawat daruratan NAPZA a.

  Melaksanakan pengkajian keperawatan klien kegawat daruratan NAPZA  Menjelaskan konsep kegawat daruratan NAPZA  Mendiskusikan konsep kegawat darauratan NAPZA  Mendemonstrasikan konsep kegawat daruratan NAPZA  Megaplikasikan konsep & tehnik komunikasi dalam mengkaji pasien penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA

   Mempraktekan konsep & tehnik komunikasi dalam mengkaji pasien penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA  Melaksanakan secara habitual konsep & tehnik komunikasi dalam mengkaji pasien penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA b.

  Merumuskan diagnosa keperawatan klien kegawat daruratan NAPZA  Mengidentifikasi data fokus untuk menegakkan masalah keperawatan pada pasien kegawat daruratan NAPZA  Memformulasikan data fokus untuk menegakkan masalah keperawatan pada pasien kegawat daruratan NAPZA  Mahir dalam menggunakan data fokus untuk menegakkan masalah keperawatan pada pasien kegawat daruratan NAPZA  Menetapkan diagnosa keperawatan yang telah dirumuskan pada pasien kegawat daruratan NAPZA  Memformulasikan diagnosa keperawatan yang telah dirumuskan  Mahir merumuskan diagnosa keperawatan pada pasien kegawat daruratan NAPZA c.

  Membuat perencanaan keperawatan klien kegawat daruratan NAPZA  Menetapkan perencanaan keperawatan pada pasien kegawat daruratan NAPZA  Memformulasikan rencana tindakan keperawatan pada pasien kegawat daruratan NAPZA  Mahir dalam menyusun rencana keperawatan pada pasien kegawat daruratan NAPZA d.

  Melaksanakan evaluasi keperawatan pada pasien kegawat

   Mengaplikasikan evaluasi keperawatan berdasarkan respons subjektif dan objektif pasien kegawat daruratan NAPZA  Melaksanakan dengan benar evaluasi keperawatan berdasarkan respons subjektif dan objektif pasien kegawat daruratan NAPZA  Memperlihatkan dengan terampil evaluasi keperawatan berdasarkan respons subjektif dan objektif pasien kegawat daruratan NAPZA

  Kompetensi 3 : Melaksanakan asuhan keperawatan klien penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA yang dialakukaan detoksifikasi a.

  Melaksanakan pengkajian keperawatan klien penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA yang dialakukaan detoksifikasi  Menjelaskan konsep detoksifikasi pada pasien penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA konsep detoksifikasi pada pasien  Mendiskusikan penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA  Mendemonstrasikan konsep detoksifikasi pada pasien penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA  Megaplikasikan konsep & tehnik komunikasi dalam mengkaji pasien penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA yang dialakukaan detoksifikasi  Mempraktekan konsep & tehnik komunikasi dalam mengkaji pasien penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA yang dialakukaan detoksifikasi

   Melaksanakan secara habitual konsep & tehnik komunikasi dalam mengkaji pasien penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA yang dialakukaan detoksifikasi b. Merumuskan diagnosa keperawatan klien penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA yang dialakukaan detoksifikasi

   Mengidentifikasi data fokus untuk menegakkan masalah keperawatan pada pasien penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA yang dialakukaan detoksifikasi  Memformulasikan data fokus untuk menegakkan masalah keperawatan pada pasien penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA yang dialakukaan detoksifikasi  Mahir dalam menggunakan data fokus untuk menegakkan masalah keperawatan pada pasien penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA yang dialakukaan detoksifikasi  Menetapkan diagnosa keperawatan yang telah dirumuskan pada pasien penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA yang dialakukaan detoksifikasi  Memformulasikan diagnosa keperawatan yang telah dirumuskan  Mahir merumuskan diagnosa keperawatan pada pasien penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA yang dialakukaan detoksifikasi

  c. Membuat perencanaan keperawatan klien penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA yang dialakukaan detoksifikasi  Menetapkan perencanaan keperawatan pada pasien penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA yang dialakukaan detoksifikasi

   Memformulasikan rencana tindakan keperawatan pada pasien penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA yang dialakukaan detoksifikasi  Mahir dalam menyusun rencana keperawatan pada pasien penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA yang dialakukaan detoksifikasi d. Melaksanakan evaluasi keperawatan pada klien penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA yang dialakukaan detoksifikasi

   Mengaplikasikan evaluasi keperawatan berdasarkan respons subjektif dan objektif pasien penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA yang dialakukaan detoksifikasi dengan benar evaluasi keperawatan  Melaksanakan berdasarkan respons subjektif dan objektif pasien penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA yang dialakukaan detoksifikasi  Memperlihatkan dengan terampil evaluasi keperawatan berdasarkan respons subjektif dan objektif pasien penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA yang dialakukaan detoksifikasi

  Kompetensi 4 : Melaksanakan asuhan keperawatan klien penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA yang mengalami komplikasi fisik a.

  Melaksanakan pengkajian keperawatan klien penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA yang dialakukaan detoksifikasi  Menjelaskan konsep komplikasi fisik pada pasien penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA  Mendiskusikan konsep komplikasi fisik pada pasien

   Mendemonstrasikan konsep komplikasi fisik pada pasien penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA  Megaplikasikan konsep & tehnik komunikasi dalam mengkaji pasien penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA yang mengalami komplikasi fisik  Mempraktekan konsep & tehnik komunikasi dalam mengkaji pasien penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA yang mengalami komplikasi fisik  Melaksanakan secara habitual konsep & tehnik komunikasi dalam mengkaji pasien penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA yang mengalami komplikasi fisik b.

  Merumuskan diagnosa keperawatan klien penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA yang mengalami komplikasi fisik  Mengidentifikasi data fokus untuk menegakkan masalah keperawatan pada pasien penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA yang mengalami komplikasi fisik  Memformulasikan data fokus untuk menegakkan masalah keperawatan pada pasien penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA yang mengalami komplikasi fisik  Mahir dalam menggunakan data fokus untuk menegakkan masalah keperawatan pada pasien penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA yang mengalami komplikasi fisik  Menetapkan diagnosa keperawatan yang telah dirumuskan pada pasien penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA yang mengalami komplikasi fisik  Memformulasikan diagnosa keperawatan yang telah dirumuskan

   Mahir merumuskan diagnosa keperawatan pada pasien penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA yang mengalami komplikasi fisik c. Membuat perencanaan keperawatan klien penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA yang mengalami komplikasi fisik

   Menetapkan perencanaan keperawatan pada pasien penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA yang mengalami komplikasi fisik  Memformulasikan rencana tindakan keperawatan pada pasien penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA yang mengalami komplikasi fisik  Mahir dalam menyusun rencana keperawatan pada pasien penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA yang mengalami komplikasi fisik d. Melaksanakan evaluasi keperawatan pada klien penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA yang mengalami komplikasi fisik

   Mengaplikasikan evaluasi keperawatan berdasarkan respons subjektif dan objektif pasien penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA yang mengalami komplikasi fisik dengan benar evaluasi keperawatan  Melaksanakan berdasarkan respons subjektif dan objektif pasien penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA yang mengalami komplikasi fisik  Memperlihatkan dengan terampil evaluasi keperawatan berdasarkan respons subjektif dan objektif pasien penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA yang mengalami komplikasi fisik Memahami asuhan keperawatan klien penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA yang mengalami komplikasi psikiatri a.

  Melaksanakan pengkajian keperawatan klien penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA yang mengalami komplikasi psikiatri  Menjelaskan konsep komplikasi psikiatri pada pasien penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA  Mendiskusikan konsep komplikasi psikiatri pada pasien penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA  Mendemonstrasikan konsep komplikasi psikiatri pada pasien penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA  Megaplikasikan konsep & tehnik komunikasi dalam mengkaji pasien penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA yang mengalami komplikasi psikiatri  Mempraktekan konsep & tehnik komunikasi dalam mengkaji pasien penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA yang mengalami komplikasi psikiatri  Melaksanakan secara habitual konsep & tehnik komunikasi dalam mengkaji pasien penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA yang mengalami komplikasi psikiatri

  b. Merumuskan diagnosa keperawatan klien penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA yang mengalami komplikasi psikiatri  Mengidentifikasi data fokus untuk menegakkan masalah keperawatan pada pasien penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA yang mengalami komplikasi psikiatri  Memformulasikan data fokus untuk menegakkan masalah keperawatan pada pasien penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA yang mengalami komplikasi psikiatri

   Mahir dalam menggunakan data fokus untuk menegakkan masalah keperawatan pada pasien penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA yang mengalami komplikasi psikiatri  Menetapkan diagnosa keperawatan yang telah dirumuskan pada pasien penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA yang mengalami komplikasi psikiatri  Memformulasikan diagnosa keperawatan yang telah dirumuskan  Mahir merumuskan diagnosa keperawatan pada pasien penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA yang mengalami komplikasi psikiatri c. Membuat perencanaan keperawatan klien penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA yang mengalami komplikasi psikiatri

   Menetapkan perencanaan keperawatan pada pasien penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA yang mengalami komplikasi psikiatri  Memformulasikan rencana tindakan keperawatan pada pasien penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA yang mengalami komplikasi psikiatri  Mahir dalam menyusun rencana keperawatan pada pasien penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA yang mengalami komplikasi psikiatri

  d. Melaksanakan evaluasi keperawatan pada klien penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA yang mengalami komplikasi psikiatri  Mengaplikasikan evaluasi keperawatan berdasarkan respons subjektif dan objektif pasien penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA yang mengalami komplikasi psikiatri  Melaksanakan dengan benar evaluasi keperawatan penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA yang mengalami komplikasi psikiatri  Memperlihatkan dengan terampil evaluasi keperawatan berdasarkan respons subjektif dan objektif pasien penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA yang mengalami komplikasi psikiatri

  Kompetensi 6 : Melaksanakan asuhan keperawatan klien penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA yang dilakukan rehabilitasi a.

  Melaksanakan pengkajian keperawatan klien penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA yang dilakukan rehabilitasi  Menjelaskan konsep rehabilitasi pada pasien penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA konsep rehabilitasi pada pasien  Mendiskusikan penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA  Mendemonstrasikan konsep rehabilitasi pada pasien penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA  Megaplikasikan konsep & tehnik komunikasi dalam mengkaji pasien penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA yang dilakukan rehabilitasi  Mempraktekan konsep & tehnik komunikasi dalam mengkaji pasien penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA yang dilakukan rehabilitasi  Melaksanakan secara habitual konsep & tehnik komunikasi dalam mengkaji pasien penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA yang dilakukan rehabilitasi b.

  Merumuskan diagnosa keperawatan klien penyalahgunaan dan

   Mengidentifikasi data fokus untuk menegakkan masalah keperawatan pada pasien penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA yang dilakukan rehabilitasi  Memformulasikan data fokus untuk menegakkan masalah keperawatan pada pasien penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA yang dilakukan rehabilitasi  Mahir dalam menggunakan data fokus untuk menegakkan masalah keperawatan pada pasien penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA yang dilakukan rehabilitasi  Menetapkan diagnosa keperawatan yang telah dirumuskan pada pasien penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA yang dilakukan rehabilitasi  Memformulasikan diagnosa keperawatan yang telah dirumuskan  Mahir merumuskan diagnosa keperawatan pada pasien penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA yang dilakukan rehabilitasi c. Membuat perencanaan keperawatan klien penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA yang dilakukan rehabilitasi

   Menetapkan perencanaan keperawatan pada pasien penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA yang dilakukan rehabilitasi  Memformulasikan rencana tindakan keperawatan pada pasien penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA yang dilakukan rehabilitasi  Mahir dalam menyusun rencana keperawatan pada pasien penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA yang dilakukan rehabilitasi d.

  Melaksanakan evaluasi keperawatan pada klien penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA yang dilakukan rehabilitasi  Mengaplikasikan evaluasi keperawatan berdasarkan respons subjektif dan objektif pasien penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA yang dilakukan rehabilitasi dengan benar evaluasi keperawatan  Melaksanakan berdasarkan respons subjektif dan objektif pasien penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA yang dilakukan rehabilitasi  Memperlihatkan dengan terampil evaluasi keperawatan berdasarkan respons subjektif dan objektif pasien penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA yang dilakukan rehabilitasi

  Cisarua, 8 Januari 2018 Mengetahui/Menyetujui Koordinato Mata Kuliah Pembantu Direktur Bidang Akademik,

  Keperawatan NAPZA Niken Andalasari, S.Kep., Ns.

  Masykur Khair, S.Kep., Ns. Mengesahkan, Direktur

  Eni Nuraeni, M.Pd.

SILABUS

  Mata Kuliah : Keperawatan NAPZA Kode Mata Kuliah : Mulok-8 Beban Studi : 2 SKS (T=1, P=1) Penempatan : Semester IV Mata Kuliah Pra Syarat : - Koordinator Mata Kuliah : Masykur Khair, S.Kep., Ns. Nama Dosen/Tim Dosen : Masykur Khair, S.Kep., Ns. (MK) Wawan Setiawan, S.Kep. (WS)

A. Deskripsi Mata Kuliah

  Mata kuliah ini mengenai penyalahgunaan dan ketergantungan obat-obatan serta narkotika, alkohol, psikotropika, zat adiktif, serta menguraikan asuhan keperawatan penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA. Asuhan keperawatan yang dipelajari pada mata kuliah ini adalah asuahan keperawatan pada pasien penyalahgunaan dan ketergantungan napza yang dilakukan detoksifikasi, yang mengalami komplikasi fisik, yang mengalami komplikasi psikiatri, yang dilakukan rehabilitasi dan asuhan keperawatan klien dengan kegawat daruratan NAPZA.

B. Tujuan Mata Kuliah

Pada mata kuliah ini , mahasiswa mampu : 1

  Memahami konsep penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA 2. Memahami asuhan keperawatan klien dengan kegawat daruratan NAPZA

  8. Memahami dokumentasi keperawatan pada klien penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA

C. Jadwal Mata Kuliah No Pertemuan/Tanggal/ Jam Waktu Pokok Bahasan/Sub Pokok Bahasan Metode/ Media Pengajar

  15 0’

  180’ Terapi modalitas : Role Play NAPZA (Pertemuan I) Klp 1

  Ceramah/ LCD MK

  150’ Asuhan keperawatan pada klien dengan penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA yang

  7. 7/Senin, 19 Februari 2018/ 13.00-15.30 WIB

  UTS (Dijadwalkan pada 12 Februari 2018)

  Praktikum MK

  180’ Terapi modalitas : Role Play NAPZA (Pertemuan II) Klp 2

  Praktikum WS 6. 6/Jum’at, 9 Februari 2018/ 13.00-15.30 WIB

  5. 5/Senin, 5 Februari 2018/ 13.00-16.00

  Konsep dasar keperawatan penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA

  1. 1/Senin, 15 Januari 2018/ 13.00-15.30 WIB

  4/Jum’at, 2 Februari 2018/ 13.00-16.00

  180’ PRESENTASI TUGAS Praktikum WS 4.

  3. 3/Senin, 29 Januari 2018/ 13.00-16.00 WIB

  Ceramah/ LCD WS

  150’ Asuhan keperawatan klien dengan kegawat darurat NAPZA

  2 2/Jum’at, 19 Januari 2018/ 13.00-15.30 WIB

  Ceramah/ LCD MK

  180’ PRESENTASI TUGAS Praktikum MK

  10.

  10/Jum’at, 2 Maret 2018/ 13.00 s/d 16.00 WIB

  180’ Terapi modalitas : Role Play NAPZA (Pertemuan IV) Klp 4

  Praktikum MK 11. 11/Senin, 5 Maret

  2018/ 13.00 s/d 16.00 WIB

  180’ Dokumentasi keperawatan pada klien dengan penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA

  Praktikum WS 12.

  12/Jum’at, 9 Maret 2018/ 13.00 s/d 16.00 WIB

  180’ Dokumentasi keperawatan pada klien dengan penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA

  Praktikum MK

  UAS (Dijadwalkan pada 12 Maret 2018) Cisarua, 8 Januari 2018

Mengetahui/Menyetujui Koordinato Mata Kuliah

  Pembantu Direktur Bidang Akademik, Keperawatan NAPZA

Niken Andalasari, S.Kep., Ns. Masykur Khair, S.Kep., Ns.

  Mengesahkan, Direktur Eni Nuraeni, M.Pd.

Dokumen yang terkait

PENGARUH BESAR ARUS LISTRIK DAN PANJANG BUSUR API TERHADAP HASIL PENGELASAN.

0 0 6

FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAKSANAAN PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PEDESAAN (PNPM MPD) (STUDI KASUS : KEGIATAN SIMPAN PINJAM PEREMPUAN DI NAGARI TANJUNG BETUNG KABUPATEN PASAMAN)

0 2 14

PENGARUH WAKTU STIRRING, FRAKSI VOLUME DAN UKURAN BESAR BUTIR PARTIKEL SiC TERHADAP KEKERASAN MMC Al 6061 – SiC DENGAN SISTEM STIRRCASTIN

0 2 12

PENERAPAN PROGRAM TYPING MASTER DALAM MENINGKATKAN KECEPATAN DAN KETELITIAN PENGETIKAN 10 JARI BUTA

0 6 13

Kata Kunci: Implementasi, Kode Etik Dosen, Kopetensi. PENDAHULUAN - PENELITIAN DOSEN DAN MAHASISWA TENTANG PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP IMPLEMENTASI KODE ETIK DOSEN DALAM PENGAJARAN DAN KODE ETIK DOSEN TERHADAP MAHASISWA DI POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA

0 0 10

TINGKAT KEBERHASILAN PROGRAM INSEMINASI BUATAN TERNAK SAPI POTONG DI DISTRIK NIMBOKRANG, JAYAPURA SUCCESS RATE OF CATTLE ARTIFICIAL INSEMINATION PROGRAM IN DISTRICT NIMBOKRANG, JAYAPURA Selvia Tharukliling, Lucas Philip Hetharia

0 0 7

ANALISIS FAKTOR SOSIAL EKONOMI YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PETANI DALAM PROGRAM TUNDA JUAL GABAH DI DUSUN KRAJAN, DESA SELODAKON, KECAMATAN TANGGUL, KABUPATEN JEMBER ANALYSIS OF FACTOR SOCIO- ECONOMIC THAT INFLUENCE THE FARMERS’ DECISION IN DELAY SELL OF

0 0 7

PENGGUNAAN PREPARAT PROGESTERON DAN HORMON GnRH DALAM PENENTUAN ESTRUS PADA PROGRAM SUPEROVULASI SAPI LIMOSIN USING PREPARATE PROGESTERONE AND HORMONE PROGESTERONE GnRH IN THE DETERMINATION OF ESTRUS IN CATTLE LIMOUSINE SUPEROVULATION PROGRAM

0 1 10

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

0 0 13

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

0 0 13